Salah satu fungsi BPF adalah meloloskan frekuensi pada band/pita tertentu. Pembuatan BPF ini
menentukan keberhasilan dalam merakit BITX DUAL SPECTRA . Seringkali saya jumpai rekan
bertanya pada saya bagaimana untuk membuat BPF yang mudah dan hasil yang memuaskan.
Pada skema yang dilampirkan pada PCB Spectra DUAL BAND ada cara yang mudah, yaitu
dengan memanfaatkan kumparan PRIMER pada Trafo IF Biru 10,7 MHz atau lilitan primer
beserta capasitornya tetap orsinilnya atau aslinya , hanya bagian sekunder yang digulung lagi
,nah ini yang akan saya bahas hingga detailnya ,karena dengan cara ini adalah yang termudah
khususnya bagi pemula yang baru mengenal lilitan BPF. Mengapa lilitan dan capasitornya pada
bagian primer tetap dipakai , jawabnya kita lilhat ,capasitor internal pada trafo IF Biru 10,7 Mhz
terukur sebesar 80pF ,jika diparalel dengan capasitor external yang ada di PCB sebesar 100pF
maka terhitung 80pF + 100pF =180pF dan jika kita resonansikan dengan lilitan pada lilitan
primer sudah cukup untuk beresonansi pada 7 MHz ,perlu diketahui lilitan pada bagian primer
Trafo IF Biru 10,7Mhz nilai induktansinya sebesar 1,95 – 3,06 uH . Padahal untuk beresonansi
katakanlah 7 MHz memerlukan Cuma 2,9uH dengan nilai capasitor paralelnya sebesar 180pF
yang tentu saja cukup atau menjangkau dari range lilitan asli pada trafo IF 10,7MHz. Yang perlu
dilepas adalah lilitan sekundernya , bisa dilihat pada gambar. Gulung ulang pada bagian
Sekundernya sebesar 4 Lilitan menumpuk diatas lilitan Primernya ,dengan kawat email 0,15mm.
Dan anda cukup merubah 2 lilitan saja yaitu L1 dan L2 . Untuk band 80m pada L3 dan L4
dengan membongkar trafo IF 10,7 MHz dan menggulung ulang sebanyak 19 lilitan PRIMER
dan 4 Lilitan untuk SEKUNDER dengan kawat email 0,15mm. Detail gambar silahkan di lihat .
Untuk lilitan TRIFILAR untuk DBM yaitu T1 , T1A dan T2 lihat pada arsib blog sebelumnya
yaitu cara membuat lilitan sama seperti pada BITX SPECTRA 40 , Begitu pula dengan Lilitan
BIFILAR pada T3 lihat cara nya pada arsip blog cara membuat lilitan trifilar dan bifilar untuk
DBM dan SBM , cukup menggunakan kabel UTP pada tautan link berikut
http://yc3lvx.blogspot.com/2018/01/membuat-lilitan-trifilar-untuk-double.html. atau
menggunakan kabel UTP pada arsip lama pada tautan berikut
http://yc3lvx.blogspot.com/2020/06/serba-serbi-lilitan-dan-alternatif.html SELAMAT
MENCOBA 73 DE YB3LVX
Pasang semua komponen dengan benar, diawali memasang jumper pada PCB BITX Spectra ,
pasang semua jumper , lalu pasang komponen dengan ukuran pendek agar rapi , diode
dipasang ,resistor, capasitor , transistor, trimpot dan lilitan. Pastikan sesuai petunjuk pada skema
untuk pembuatan Lilitan BPF ( Band Pass Filter ) ,juga lilitan Trifilar dan Bifilar pastikan juga
sesuai. Potensio bisa dipasang langsung pada PCB. Langkah pertama untuk menguji bagian
Receiver ini yang pertama kita coba . Pasang Port tegangan atau Power Control yaitu terdapat
tulisan R – T – V – O yang mengandung makna R = Tegangan RX (receiver) sebesar 12 Volt ,T
= Tegangan TX (Transmitter) sebesar 12V. V = Tegangan Kontinyu sebesar 12 Volt , dan O
adalah Nol atau Negatif dari tegangan. RTVO tersebut harus terhubung dengan Relay pada
Linear Amplifier , tetapi untuk mencoba receiver (RX) saja , anda bisa menyambungkan antara
V dengan R yang diberi tegangan 12 Volt dengan Negatifnya pada O. Untuk langkah pertama ,
siapkan alat berupa Obeng logam dan RF Probe yang dapat dibuat sendiri untuk mengetahui
bahwa terdapat sinyal RF dari BFO dan VXO itu sendiri. Rangkaian RF Probe dapat dilihat pada
Gambar. Hubungkan RTVO tadi pada Tegangan Catu daya 12 Volt , minimal dengan arus 2
Ampere, lalu cek pada Test Point seperti pada Gambar . Test Point 1 dan 2 gunakan obeng logam
, sentuh di titik tersebut dan amati pada Loud Speaker BITX Spectra harus terdapat suara yang
cukup keras ,jika di sentuh obeng logam tadi. Test Point 2 harus lebih besar suaranya saat
disentuh obeng dibanding Test Point 1.Test Point 1 pada kaki resistor 4K7 Ohm di samping
kanan Kaki potensio Volume, Sedang Test Point 2 terletak di samping kanan Transistor Q3 atau
sebelah kiri dari Xtal Filter. Jika ini normal maka bagian IF Amplifier 2 dan Product Detektor
,serta bagian Audio Amplifier sudah Normal atau bekerja dengan baik. Jika tidak maka perlu di
cek apakan ada komponen yang salah pasang nilainya atau salah penempatan , atau mungkin
juga solderan ada yang kurang menempel . Berikutnya Gunakan RF PROBE untuk mendeteksi
sinyal RF pada bagian BFO dan sinyal RF pada bangian Oscilator (VXO) . Hubungkan RF
PROBE pada Test Point 3, letak Test Point 3 terletak dekat trimpot (VR1) pada kaki Diode
Product Detector pada sisi kaki Anode nya, jika terdapat simpangan sinyal pada VU meter maka
bagian BFO ini normal, jika tidak ada RF yang timbul pada bagian ini maka dicek dahulu bagian
BFOnya , mungkin trimmer capasitor kurang besar atau transistor tidak dapat membangkitkan
sinyal RF ,cek dulu dengan RF Probe. Lanjut pada bagian Oscilator , tempelkan RF Probe pada
Test point 4 yaitu pada bagian Diode yang berfungsi sebagai Mixer , jika ada sinyal RF maka
RF Probe akan menunjukkan simpangan sinyal pada VU meter. Jika normal maka rangkaian
Oscilator (VXO) sudah bekerja. Setelah semua dirasa normal, hubungkan port RX ANT. Pada
antenna yang sesuai, atau minimal anda gunakan kabel panjang sekitar 5 – 10 meter pada input
antenna. Putar varco dan amati suara yang diterima .Jika bekerja dengan baik, maka sudah dapat
menerima rekan QSO di 40m band.Putar Fine Tune untuk mempermudah penerimaan. Putar
trimmer capasitor pada BFO hingga suara diterima jelas, dan stel pula lilitan L1, L2 dan L3 pada
Band Pass Filter (BPF) hingga suara yang Keras dan Jelas. Atur pula penyetelan AGC pada VR3
hingga didapatkan suara yang bagus dan tidak pecah saat menerima sinyal yang kuat. Untuk
mengatur level pada S- Meter maka putar VR4 hingga VU meter bergerak sesuai dengan
penerimaan sinyal. Sampai disini dulu penyetelan tingkat penerimaan dari BITX SPECTRA
.Untuk bagian pemancar akan dilanjutkan bahasan di bagian ke 2 . SELAMAT MENCOBA