Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

PERMOHONAN PENYERTAAN MODAL USAHA


BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDESA)

BADAN USAHA MILIK DESA


(BUMDESA)

“ Maju Bersama”

DESA XXX
KECAMATAN YYY
KABUPATEN TAPIN
TAHUN 2019
BADAN USAHA MILIK DESA
MAJU BERSAMA
DESA XXX KECAMATAN YYY
KABUPATEN TAPIN
Alamat : Jl…………….. 10 Desa XXX Kec.YYY Kab. Tapin

No : 01/………/IV/2019
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Permohonan Penyertaan Modal Usaha

Kepada :
Yth. Bapak Kepala Desa XXX
Di
Tempat

Dengan hormat,

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan semoga kita selalu
mendapat bimbingan dan Ridho-Nya, Amin.

Bahwa dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat serta
mengurangi jumlah pengangguran terutama golongan keluarga prasejahtera di wilayah Desa
XXX Kecamatan YYY Kabupaten Hulu Sungai Selatan maka kegiatan tersebut sangat
membutuhkan peran aktif dan dukungan dari masyarakat serta pemerintah
Desa………………………….

Sehubungan dengan maksud tersebut, kami yang tergabung dalam Badan Usaha Milik
Desa(BUMDesa) ……………………Desa ………………………….. Kecamatan
……………………... Kabupaten ....................., memohon kiranya Bapak
KepalaDesa……………… berkenan memberikan penyertaan modal usaha untuk melancarkan
kegiatan usaha yang kami upayakan agar dapat terealisasi sesuai dengan program yang
direncanakan.

Demikian permohonan ini kami sampaikan, semoga Bapak Kepala Desa……………… dapat
mengabulkan pengajuan penyertaan modal usaha ini. Atas perhatian, dukungan serta
kebijaksanaannya kami ucapkan terima kasih.

…………………………………..
Kepala
BUMDesa……………………
………………………………..

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala karunia dan rahmatNya
yang telah memberikan kelancaran serta kemudahan kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan Proposal permohonan penyertaan modal usaha
BUMDesa…………………….

Proposal ini disusun untuk memberikan informasi dan gambaran umum tentang berbagai
kegiatan serta rencana yang telah ditetapkan. Kami menyadari bahwa masih banyak terdapat
keterbatasan dalam pelaksanaan kegiatan maupun penyampaian proposal, oleh karena itu
kritik dan saran yang bersifat membangun serta dukungan dari berbagai pihak berupa material
maupun non material sangat kami sambut dengan tangan terbuka demi perbaikan kami dimasa
mendatang.

Harapan kami, semoga dengan tersampaikannya proposal ini dapat menggugah hati dari
berbagai pihak untuk bekerja sama demi upaya pemberdayaan sumberdaya masyarakat
melalui pengembangan dan penguatan usaha ekonomi masyarakat.

……………………………………
Ketua
BUMDesa …………………….

…………………………………
I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Organisasi ekonomi perdesaan menjadi bagian penting sekaligus masih menjadi titik
lemah dalam rangka mendukung penguatan ekonomi perdesaan . Oleh karenanya diperlukan
upaya sistematis untuk mendorong organisasi ini agar mampu mengelola asset ekonomi
strategis di desa sekaligus mengembangkan jaringan ekonomi demi meningkatkan daya saing
ekonomi perdesaan . Dalam konteks demikian, BUM Desa pada dasarnya merupakan bentuk
konsolidasi atau penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa.Beberapa agenda yang
bias dilakukan antara lain:
 Pengembangan kemampuan SDM sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam
pengelolaan asset ekonomi desa,
 Mengintegrasikan produk-produk ekonomi perdesaan sehingga memiliki posisi nilai
tawar baik dalam jaringan pasar,
 Mewujudkan skala ekonomi kompetitif terhadap usaha ekonomi yang dikembangkan,
 Menguatkan kelembagaan ekonomi desa,
 Mengembangkan unsur pendukung seperti perkreditan mikro, informasi pasar,
dukungan teknologi dan manajemen, prasarana ekonomi dan jaringan komunikasi
maupun dukungan pembinaan dan regulasi.

BUM Desa merupakan instrument pendayagunaan ekonomi local dengan berbagai ragam
jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan
ekonomi warga desa melalui pengembangan usaha ekonomi mereka.Disamping itu,
keberadaan BUM Desa juga memberikan sumbangan bagi peningkatan sumber pendapatan
asli desa yang memungkinkan desa mampu melaksanakan pembangunan dan peningkatan
kesejahteraan rakyat secara optimal.

1.2. Dasar Pemikiran


Dengan diterbitkannya Undang-UndangNomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, sebagaimana
diamanatkan dalam Bab X dan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015 yang menyatakandesa dapat mendirikan Badan Usaha
Milik Desa yang disebut BUM Desa. Pemerintah desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik
Desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa dengan harapan dapat meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan masyarakat serta desa.

1.3. Maksud dan Tujuan


Sesuai dengan hal-hal yang telah diuraikan dalam pemaparan sebelumnya, penyusunan
proposal ini dimaksudkan untuk menyampaikan sejumlah informasi yang dianggap perlu
untuk diketahui oleh pihak-pihak terkait dalam upaya peningkatan dan pemberdayaan
ekonomi mayarakat menuju kesejahteraan masyarakat di wilayah Desa ……………………….
Tujuan dari penyusunan proposal ini adalah sebagai berikut :
1. Mendukung penguatan kegiatan usaha masyarakat dalam menjalin kerjasama dengan
berbagai pihak yang memiliki potensi dibidang peningkatan usaha masyarakat.
2. Mewadahi dan membina masyarakat dalam kegiatan usaha sehingga menjadi sumber
penghasilan yang mampu menumbuhkan motivasi dan inovasi dalam dunia usaha.
3. Meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat melalui kegiatan usaha yang dapat
menciptakan lapangan pekerjaan.
4. Memberikan benefit bagi masyarakat melalui kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh Bum
Desa.

1.4. Rencana Kegiatan


a. Sasaran dan Target Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah dengan melalui kegiatan perdagangan untuk memenuhi
kebutuhan pokok terutama beras dan Bahan bakar yang berbentuk gas dengan harga yang
sangat terjangkau, serta alat dan perlengkapan pesta/hajatan dengan sasaran kegiatan
adalah :
 Masyarakat desa dan sekitar desa XXX sebagai konsumen.
 Masyarakat prasejahtera, yang mempunyai penghasilan tidak tetap sebagai karyawan
Bum Desa.
b. Jenis Kegiatan Usaha
Dengan memperhatikan hasil dari Tim kajian Usaha dimana terdapat kebutuhan akan
bahan pokok terutama beras serta bahan bakar jenis Gas LPG yang cukup besar namun
masyarakat cukup kesulitan mendapatkannya diakrenakan jaraknya yang jauh. Disamping
itu kebutuhan lainnya adalah peralatan untuk hajatan/pesta yang mana sama seperti
kebutuhan tersebut diatas masyarakat juga cukup jauh untuk mendapatkan jasa layanan
sewa, sehingga kami merencanakan untuk mengembangkan unit usaha rintisan meliputi :

 Unit Usaha Perdagangan


Dengan potensi pasar yang cukup besar serta jarak dari desa ke kota yang cukup jauh
sehingga masayarakat kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok sehingga kami
berencana membuka unit usaha Bum Desa adalah penjualan Gas LPG dan beras.
Khusus untuk beras kami kami akan melayani secara partai maupun eceran. Dari hasil
kajian kami pangsa pasar yang ada untuk Gas LPG rata-rata 500 tabung perbulannya.
Kemudian untuk beras masih terdapat peluang pasar sebesar 5.000 kg perbulannya.
Sehingga dari analisa peluang pasar tersebut kami mentargetkan untuk Gas LPG
sebesar 400 transaksi penjualan atau sebesar 80 % dan beras sebanyak 4.200 kg.

 Unit Usaha Jasa Sewa Perlengkapan Pesta/Hajatan


Sama halnya pada unit usaha perdagangan adalah berangkat dari adanya kebutuhan
akan perlengkapan pesta warga desa sementara untuk mendapatkan layanan jasa
persewaan tersebut warga harus harus jauh ke luar desa. Sehingga kami menilai
bahwa unit usaha jasa persewaan perlengkapan pesta cukup layak untuk
dikembangkan. Selain benefit yang didapat masyarakat dengan memperoleh
kemudahan akses juga profit yang nantinya akan didapat oleh Bum Desa.
II. RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA KEGIATAN

Berikut adalah perhitungan secara sederhana mengenai rencana anggaran dan biaya serta
analisa usaha setiap kegiatan unit usaha di BUM Desa ……………………… Desa XXX :

II.1. Unit Usaha Perdagangan


Modal awal usaha Pangkalan Gas LPG :
Tabung Gas LPG @3kg : 400 buah x Rp. 100.000,- = Rp. 40.000.000
Isi gas 3 kg : 400 buah x Rp. 14.000 = Rp. 5.600.000
Sewa tempat : 12 bulan x Rp. 400.000 = Rp. 4.800.000
Ongkos kirim @ Rp. 1000 : 400 buah x Rp. 1.000 = Rp. 400.000 +
Jumlah Modal awal yang diperlukan = Rp. 50.800.000

Sehingga perhitungan Harga Pokok penjualan(HPP) LPG @ 3kg adalah :


Biaya sewa tempat pertabung : Rp. 400.000 / 400 tabung = Rp. 1.000
Ongkos kirim pertabung = Rp. 1.000
HPP : Rp. 14.000 + Rp. 1000 + Rp. 1.000 = Rp. 16.000
Target Penjualan dalam HPP : 400 X Rp. 16.000 = Rp. 6.400.000

Estimasi Pendapatan :
Penjualan LPG
Rp. 18.000 x 400 = Rp. 7.200.000

Keuntungan Kotor
- Rp. 7.200.000 – Rp. 6.400.000 = Rp. 800.000

B/C Rasio = Rp. 7.200.000 : Rp. 6.400.000


= 1,12
( artinya dalam satu periode produksi dari setiap modal Rp. 100 yang dikeluarkan akan
diperoleh pendapatan sebanyak Rp. 112 atau keuntungan Rp. 12 ).
Dari ulasan secara sederhana tersebut, maka dapat dihitung analisa Break Event Point (BEP)
atau periode kembali modal sebagai berikut :
BEP = (Nilai Investasi : Kas Masuk Bersih) x 1 tahun
= (50.800.000 : 9.600.000) x 1 tahun
= 5.29 (5 tahun 105 hari)

Modal Awal Penjualan Beras……..dst.

2.2. Unit Usaha Persewaan Perlengkapan Pesta/Hajatan


Dst……………………
III. PENUTUP

Sebuah harapan besar yang ingin dicapai melalui terbentuknya Badan Usaha Milik
Desa(BUMDesa) …………………..Desa XXX, serta dengan adanya potensi desadan
dukungan berupa material maupun non material, dapat meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan sikap pengurus BUM Desa dan masyarakat dalam kegiatan perekonomian di
Desa …………………………..
Hal tersebut dapat terealisasi sesuai dengan rencana, tentunya atas motivasi dan bantuan
baik dari instansi pemerintah terkait (pemerintahan Desa) maupun pihak-pihak lain yang
peduli melalui program-program yang intensif dan berkelanjutan. Dimana program tersebut
tidak hanya secara efektif melibatkan pengelola Badan Usaha Milik Desa(BUMDesa)
…………………………. dalam pelaksanaannya, tetapi juga melibatkan peran aktif komponen
masyarakat lain yang mempunyai kesamaan misi, demi kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat Desa ………………………...
LAMPIRAN
SUSUNAN ORGANISASI PENGELOLA
BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDesa) “………………………….”
DESA …………………………, KECAMATAN………………………….
KABUPATEN ……………………………

a. Penasehat : ………………………….

b. Pengawas : 1. …………………………
2. …………………………
3. …………………………

c. Ketua : ………………………….
d. Sekretaris : ………………………….
e. Bendahara : ………………………….

f. Kepala Unit Usaha…………………………. :………………………….


g. Kepala Unit Usaha …………………………. : ………………………….
h. Kepala Unit Usaha …………………………. : ………………………….
FOTO RENCANA KEGIATAN BUMDESA “…………………………”

1. Unit Usaha Perdagangan

Foto Pangkalan LPG …………………………..

2. Unit Usaha Persewaan

Foto calon gudang perlengkapan ………………..

Anda mungkin juga menyukai