Anda di halaman 1dari 94

CURICULLUM VITAE

Nama Dr Hanna Permana Subanegara MARS


Lahir Tasikmalaya, 4 Agustus 1953
Pendidikan S-2
Status Menikah, satu istri 2 anak
Pengalaman 1. Direktur RS Pemerintah
Bekerja 2. Direktur RS Swasta
3. Dosen Pascasarjana UI, UGM, Urindo dan UNHAS
4. Konsultan PT Daya Pakar Gemilang, Health care consult group
5. Hospital management expert PT Darena
6. Senior Consultant PT Sanksekerta Consulting Group
7. Dewan Penasehat Arsada Pusat
Alamat Jl Pondok Damar E-5, Suvarna Padi Golf Estate, Cikupa
Tangerang, Banten
Telp 081218772233 - 085885800649
Home & Fax 0215926383
E-mail hannapermana@gmail.com
hannapermana@yahoo.com
dhabeda@gmail.com
BUSINESS PLAN
Rencana Strategis Bisnis

Hanna Permana Subanegara


Pengertian Business Plan
 Suatu perencanaan untuk melakukan bisnis pada satu perusahaan
 Bagaimana strategi meningkatkan pendapatan berdasarkan analisa
pasar. Merupakan pembuka jalan menuju Laba
 Berguna bagi Investor, Shareholder dan Stakeholder
 Sebagai Panduan yang dapat diikuti sepanjang usia bisnis,

 Merupakan Business blue print, yang dilengkapi alat analisa dan


menerapkan perubahan perubahan agar usaha lebih
menguntungkan
 Sebagai dokumen pendanaan perusahaan
 Merupakan alat standar untuk berbisnis ditingkat global
 Sangat baik jika menggunakan pendekatan balanced scorecard.
Garis Besar Proposal Business Plan
Lembara sampul
Daftar Isi
 Ringkasan Eksekutif (Executive summary)
 Rencana Organisasi (Organizational plan)
 Rencana Pemasaran (Marketing plan)
 Dokumen Keuangan (Financing document)
 Dokumen Pendukung (Supporting document)
I. EXECUTIVE SUMMARY
Ringkasan Eksekutif
Executive summary
Merupakan ringkasan dari seluruh isi Business Plan, harus
bisa menjawab pertanyaan : siapa, apa, dimana, kapan,
mengapa dan bagaimana
Tidak sama dengan Pendahuluan

Ditulis maksimal satu halaman.

Dibuat terakhir setelah isi Business Plan selesai, namun


dalam dokumen ditempatkan pada halaman paling depan
Dibuat dengan ringkas dan jelas.
II. ORGANIZATION PLAN
Rencana Organisasi
Organizational plan

 Sejarah berdirinya perusahaan /RS


 Gambaran singkat bisnis
 Produk atau jasa
 Kekayaan Intelektual
 Lokasi Bisnis
 Aspek legal atau Badan Hukum
 Manajemen dan karyawan
 Akuntansi dan Bantuan Hukum
 Asuransi
 Keamanan
2.1. Sejarah Berdirinya Perusahaan (RS)

A. Kapan didirikan
B. Bagaimana kronologis pendirian RS
C. Siapa para pendirinya
D. Apa tujuan mendirikan RS
2.2. Gambaran Singkat Bisnis

A. VISI, MISI DAN VALUE

 Visi, adalah bayangan masa depan yang seolah-olah terjadi saat ini.
1. Visi intangible, tetapi harus reailistik, menggigit dan menantang.
2. Singkat dan menarik

 Misi merupakan pernyataan alasan fundamental dari keberadaan,


atau Raison d’etre, suatu organisasi. Dan apa yang hendak dilakukan
oleh organisasi,

 Value, adalah nilai –nilai yang dianut oleh suatu Organisasi, yang
berguna sebagai pedoman, agar dalam menjalankan misinya, selalu
melihat mengingat dan melihat Visi
Misi
1. Meningkatkan kompetensi SDM RS, melalui pendidikan
dan pelatihan yang berkesinambungan agar skill dan
knowledge dapat mengimbangi perubahan ilmu dan
teknologi serta pembelajaran yang intensif agar attitude
SDM RS selaras dengan budaya masyarakat dengan
landasan nurani

2. Penyediaan gedung dan peralatan yang sesuai standar


dalam rangka pelayanan dan service yang dapat
menyenangkan pelanggan sehingga RS Hambalang
mampu menjadi market leader yang pada akhirnya RS
Hambalang akan menjadi pilihan masyarakat dalam
pelayanan kesehatan individu
B. MODEL BISNIS
 Seperti apa model bisnis RS (profit non for profit)
 Alasan mengapa model ini dianut

C. STRATEGI ORGANISASI
 Analisa lingkungan bisnis (SWOT, TOW’S Matrix,
Business Life Cicle, Business Position, BCG Matrix, GE
Matrix dll)
 Issue Strategis
 Strategi
 Sasaran strategi dan Target strategis
 Estimasi Permintaan Pasar
 Bagaimana merealisasi sasaran tersebut
Analisis Lingkungan Bisnis
Analisa SWOT
• Dilakukan dengan cara kualitatif atau kuantitatif
berdasarkan data yang ada.
• Gunakan pendekatan Balanced scorecard, yang
berkaitan dengan empat perspektif yaitu :
pembelajaran SDM, proses bisnis internal, pelanggan
dan keuangan.
• Isi nilai yang ada dalam tabel sesuai dengan keahlian
dan pengetahuan anda .
• Setelah didapat angkanya buatlah grafik SWOT
Analisis Internal

Strength Weakness
No OBJEK +1 s/d +10 -1 s/d -10

1
2
3
4
5
6
7
8
9
SCORE
TOTAL SCORE
Analisis External

Opportunity Threats
No OBJEK +1 s/d +10 -1 s/d -10

1
2
3
4
5
6
7
8
9
SCORE
TOTAL SCORE
Grafik SWOT

Strength

Defensive Offensive/Agresive

Threats Opportunity

Liquidation Reconsiliation

Weaknesess
Posisi Kehidupan Bisnis
Busines life cycle
Renewal

Maturity
Cost recovery
100%

75% Decline
Growth

50%

Introduction
25%

menemukan Keputusan Membangun Memanen Pembaruan Keputusan


Formula Kembangkan Posisi Keuntungan Formula Tambah
keberhasilan Atau tidak Keunggulan (ROI) keberhasilan investasi
kompetitif Atau tidak
Issue Strategis
• Seluruh hasil analisa pada poin C dilisting
• Lakukan pemilahan untuk mengetahui mana yang lebih penting
• Buat kalimat issue yang jelas
Contoh issue :
RS berada dalam posisi agresif, pemanfaatan rumah sakit
cenderung meningkat, peralatan canggih dan memadai
ditunjang dengan Jumlah SDM yang memiliki skill dan
knowledge yang baik, akan tetapi attitude SDM kurang
memadai. Sehingga besar kemungkinan branding rumah sakit
akan mengalami cedera.
Strategi
• Strategi adalah suatu pernyataan apa yang akan
ditindak lanjuti berdasar issue strategis hasil analisa
• Ditulis dalam kata kerja secara jelas dan mudah
dimengerti
Contoh :
 Meningkatkan kompetensi SDM pada semua lini
pelayanan
 Mengembangkan pelayanan unggulan dalam bentuk
pelayanan plastic surgery secara bertahap.
Sasaran dan Target Strategis
• Sasaran adalah apa yang akan dilaksanakan
secara jelas dan rinci

• Sasaran inilah yang akan diterjemahkan menjadi


program program kemudian menjadi kegiatan
kegiatan

• Target adalah apa yang ingin dicapai, berapa


nilainya

• Jika ada target tentunya ada indikator


keberhasilannya
SASARAN, PROGRAM DAN TAHUN PELAKSANAAN

No SASARAN PROGRAM TAHUN


2014 2015 2016 2017 2018
1. Tersedianya Pengembangan
SDM yang kompetensi SDM
memiliki Aparatur
kompetensi
standar
Target Strategy map
Balance scorecard
SASARAN INDIKATOR TARGET/STANDAR

Learning & Growth

 Inservice & Off  Tidak terjadinya error  99,9%


service  Sesuai standar RS Kls B
Training  ketersediaan fulltimerper  100%
 Melengkapi SDM bagian  1 fullltimer/bag
 Dokter fulltimer  Bimbingan dan arahan pada Tahun
2011
 Pengembangan  12 X /tahun
Attitude
SASARAN INDIKATOR TARGET/STANDAR

INTERNAL BUSINESS
PROCESS

 Perencanaan  SAP, Im P, AnP, Acc Syst  100%


 SPO  Penerapan SPO  100%
 Pelayanan  Pelayanan sesuai SPM  100%
 pencapaian ADQ  Target di seluruh unit pelayanan  100%
 Patient safety Terpantaunya KTD  100%
 Audit Medik  pelaksanaan audit kasus KTD  100% kasus KTD
 MPKP  Penerapan di ruangan  100% rawat inap
 Value Chain  Penerapan konsep Value Chain  100%
 Akuntabilitas Kinerja terpantau  100%
 Akreditasi  Lulus akreditasi 16 pelayanan  Tahun 2012
 Lulus 12 pelayanan dan ISO  2013
 Pengembangan  Jml pengembangan sesuai program  100%
pelayanan

 Pengendalian biaya  Penerapan CCS  100% unit


SASARAN INDIKATOR TARGET/STANDAR

CUSTOMER

 Menjaring informasi  Penerapan the Voice of the Costumer 100%


keinginan pelanggan
 Survey kepuasan  Kepuasan Pelanggan, thd Dokter,  95%
pelanggan Perawat, Tenaga setara, Mnj, Keu, dan
fasilitas RS
 Pemasaran  Market rentention  70% pasien lama
 Jumlah kontrak perusahaan  180 Per/2011
 Building marketer  100% Karyawan
 Aggressive promotions  100% Prog
 Delight Customer  OTD  100%
 Time response  < 5 menit
 Tidak terjadi Komplain Pelanggan  99,9%
 Waiting time Bedah central  Maksimal 2 hari
SASARAN INDIKATOR TARGET/STANDAR

FINANCE

 Peningkatan  Pendapatan  75.269.939.000


pendapatan tahun 2010
 Pengembalian asset  ROA  2,5 Tahun 2012
 BEP  5.679.818.000

 pembayaran Gaji dan  ketepatan waktu dan jumlah  100% tepat waktu
Honor dan tepat jumlah
 Cost Containment  Reduce cost  10% dari 2009
Program Kegiatan Indikator standar dan
target Perspektif The Balance Scorecard
1. Program Pengembangan Kompetensi SDM Aparatur
2. Program Peningkatan Pelayanan Administrasi perkantoran
3. Prorgam Pengembangan Sarana prasarana Aparatur
4. Program peningkatan pengembangan Laporan Capaian kinerja
keuangan
5. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
6. Program Pengembangan Upaya Kesehatan
7. Program Peningkatan Penyehatan Lingkungan Rumah Sakit
8. Prugram Upaya Kesehatan Masyarakat
9. Program Pencegahan dan penanggulangan Penyakit Menular
10. Program penanganan Kesehatan penduduk miskin
11. Program pemeliharaan dan perbaikan sarana prasarana eumah
sakit
12. Program peningkatan Pelayanan kesehatan rumah sakit
1. Program Pengembangan Kompetensi SDM Aparatur
No Kegiatan Indikator Standar/Target
1) Pelatihan Manajemen RS
a. Leadership Entrepreneur-ship  Direksi, ketua Komite Tahun 2016
Medik, Ketua SPI Kepala
Bidang, Kepala Bagian
dan Instalasi memiliki
sertifikat leadership
 Seluruh karyawan terlatih Tahun 2015
customer service

a. Customer Service  Kepuasan pelanggan 80%


rerata rumah sakit

 Diterapkannya system
a. Remuneration system Tahun 2016
remunerasi di RS
2) Pelatihan Teknis medis  Dokter IGD ICU ICCU, Tahun 2015
a. ATLS, PPGD NICU PICU bersertifikat
ATLS PPGD
 Tidak terjadinya kematian 95%
pasien <8 jam di IGD

a. Clinical Pathway  Penerapan clinical 100%


pathway di RS

a. Patient Safety  Tidak terjadinya KTD 95%


2. Program Peningkatan Pelayanan Administrasi
Perkantoran
No Kegiatan Indikator Standar/
Target
1)
Penerapan IT system Seluruh unit 100%
dilingkungan perkantoran
perkantoran menggunakan IT
tahun 2016
2)
Penerapan sistem Seluruh pejabat 100%
akuntabilitas struktural dan
fungsional
melaporkan kinerja
3
TARGET BERDASAR
ESTIMASI PERMINTAAN PASAR
Tahun X Y X2 XY
(Data kinerja)
2006 -3 50.000 9 -150.000
2007 -2 60.000 4 -120.000
2008 -1 70.000 1 -70.000
2009 0 80.000 0 0
2010 1 90.000 1 84.000
2011 2 85.000 4 170.000
2012 3 92.000 9 276.000
n=7 0 527.000 28 190.000

Rumus : Y = a + bx (Linier ekstrapolasi)


a = Jml Y/n = 527.000 : 7 = 75.285
b = jml XY / jml X2 = 190.000 : 28 = 6.785
Y = a + b.x = 75.285 + 6.785 (x)
Perkiraan Pasien Tahun 2014
Y 2014 = a + bx = 75.285 + 6.785 (5) = 109.210 pasien
Simple Linear Regression Model
Jika data yang dimiliki sedikit

Yt = a + bx 0 1 2 3 4 5 x (weeks)

35
Calculating a and b

a = y - b x

b =
 xy - n( y )( x )
2 2
 x - n( x )
36
Regression Equation
Example
W eek S a le s
1 150
2 157
3 162
4 166
5 177

Develop a regression equation to predict sales


based on these five points.
37
x x2 y xy
Week Week*Week Sales Week*Sales
1 1 150 150
2 4 157 314
3 9 162 486
4 16 166 664
5 25 177 885
3 55 162.4 2499
Average Sum Average Sum
y = a + bx
y =143.5 + 6.3x

Jika x dalam waktu seminggu maka dikalikan


minggu
Jadi y = adalah kelipatan dari seminggu
berdasarkan x
jika ingin mengetahui minggu ke10 maka :
y = a + b.10
y = 143.5 + 6.3x
180
175
170
165
160 Sales
Sales

155 Forecast
150
145
140
135
1 2 3 4 5

Period
39
TARGET UTILISASI 5 TAHUN
BERDASAR ESTIMASI
PERMINTAAN
PASIEN UMUM
TARGET – STANDARD LIMA TAHUNAN
No Revenue Activity (ESTIMASI PERMINTAAN)
Center Driver
2014 2015 2016 2017 2018
1 IGD Kunjungan
2 Rawat Jalan Kunjungan 109.210 115.995 122.780 129.505 129.565
3 Rawat Inap Hari Rawat
4 Bedah Sentral Operasi
5 ICU / ICCU / NICU Hari rawat
6 Laboratorium Patologi Klinik Pemeriksaan
7 Laboratorium Patologi Anantomi Pemeriksaan
8 Radiologi Foto
9 Apotik R/
10 Konsultasi Psychologi Pasien
11 Konsultasi Gizi Pasien
12 General Checkup Kunjungan
TARGET UTILISASI 5 TAHUN
BERDASAR ESTIMASI
PERMINTAAN
PASIEN BPJS
TARGET – STANDARD LIMA TAHUNAN
No Revenue Activity (ESTIMASI PERMINTAAN)
Center Driver
2014 2015 2016 2017 2018
1 IGD Kunjungan
2 Rawat Jalan Kunjungan
3 Rawat Inap Hari Rawat
4 Bedah Sentral Operasi
5 ICU / ICCU / NICU Hari rawat
6 Laboratorium Patologi Klinik Pemeriksaan
7 Laboratorium Patologi Anantomi Pemeriksaan
8 Radiologi Foto
9 Apotik R/
10 Konsultasi Psychologi Pasien
11 Konsultasi Gizi Pasien
12 General Checkup Kunjungan
TARGET PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN (PENJUALAN)
BERDASAR ESTIMASI PERMINTAAN TAHUNAN PASIEN UMUM
Target Pembiayaan dan Pendapatan Tahun 2010 Dalam Ribuan Rupiah
No REVENUE CENTER Activity Driver PEMBIAYAAN (ribuan) PENDAPATAN
ADQ UC TFR ADQ P TR

1 IGD Kunjungan
2 Rawat Jalan Kunjungan 109.210 10 1.092.100 102.425 15 1.536.375
Tindakan
3 Rawat Inap Hari Rawat
4 Bedah Sentral Operasi
-Kecil
-Sedang
-Besar
-khusus
5 ICU / ICCU / NICU Hari rawat
6 Laboratorium Patologi Klinik Pemeriksaan
7 Laboratorium Patologi Anantomi Pemeriksaan
8 Radiologi Foto
9 Apotik Resep
10 Konsultasi Psychologi Pasien
11 Konsultasi Gizi Pasien
12 General Checkup Kunjungan

JUMLAH
TARGET PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN (PENJUALAN)
BERDASAR ESTIMASI PERMINTAAN TAHUNAN PASIEN JAMKESMAS
Target Pembiayaan dan Pendapatan Tahun 2010 Dalam Ribuan Rupiah
No REVENUE CENTER Activity Driver PEMBIAYAAN (ribuan) PENDAPATAN
ADQ UC TFR ADQ P TR

1 IGD Kunjungan
Tindakan
2 Rawat Jalan Kunjungan
Tindakan
3 Rawat Inap Hari Rawat
4 Bedah Central operasi
-Kecil
-Sedang
-Besar
-Khusus
5 ICU / ICCU / NICU Hari rawat
6 Laboratorium Patologi Klinik Pemeriksaan
7 Laboratorium Patologi Anantomi Pemeriksaan
8 Radiologi Foto
9 Apotik Resep
10 Konsultasi Psychologi Pasien
12 General Checkup Kunjungan

JUMLAH
No Pelayanan Activity RENCANA PEMBIAYAAN 5 TAHUN
Driver (RIBUAN RUPIAH)
2014 2015 2016 2017 2018
1 IGD PS
2 Rawat Jalan PS
3 Rawat Inap HR
4 Bedah Sentral OP
5 ICU HR
6 Perinatologi HR
7 VK PART
8 Radiologi FOTO
9 Laboratorium PEM
10 apotik R/
11 Rehab Medik PS
13 Pegembangan SDM LAT
14 Pembangunan UNIT
15 Investasi peralatan Unit
JUMLAH
No Pelayanan Activity ESTIMASI PENDAPATAN 5 TAHUN
Driver (RIBUAN RUPIAH)
2014 2015 2016 2017 2018
1 IGD PS
2 Rawat Jalan PS
3 Rawat Inap HR
4 Bedah Sentral OP
5 ICU HR
6 Perinatologi HR
7 VK PART
8 Radiologi FOTO
9 Laboratorium PEM
10 apotik R/
11 Rehab Medik PS
13 Lain lain
13
14
JUMLAH
D. HUBUNGAN STRATEGIS
Siapa yang terlibat, baik internal maupun eksternal organisasi yang
bisa menguntungkan organisasi

E. RESIKO
Apa Resiko yang dihadapi RS/Departemen baik internal maupun
eksternal

Contoh :
Resiko utama dalam bisnis ini adalah mengalami kerugian financial, resiko
lainnya adalah tuntutan dari masyarakat pengguna jika terjadi pelayanan
substandar atau terjadi malpraktis
2.3. Produk Atau jasa Perusahaan
A. PRODUK YANG DIBERIKAN
 Jenis produk yang ditawarkan, misalnya pelayanan Penyakit Dalam,
Bedah dsb
 Mengapa produk ini diberikan
 Siapa yang akan memberikan produk tersebut
 Sebutkan keunikan pelayanan RS/Departemen, core product,
Specific product

B. CARA MENJUAL PRODUK


 Apakah langsung kepada pelanggan
 Apakah melalui jaringan internet
2.4. Kekayaan Intelektual

A. HAK PATENT
 Jika RS memiliki Hak Patent maka perlu digambarkan
 Bisa dalam bentuk ide, atau produk layanan itu sendiri

B. MEREK DAGANG
 Logo RS, apa maknanya
 Simbol yang telah terdaftar

C. HAK CIPTA
Gambarkan hak cipta yang telah dimiliki RS
2.5. Lokasi Bisnis
A. LOKASI BISNIS
 Dimana alamat
 No telepon
 Contact person : nama, nomor HP, nomor telepon
B. SEJARAH LOKASI
 Gambarkan sejarah mengapa RS berada pada lokasi saat ini
 Bagaimana hubungannya dengan pendirian RS, apa alasan RS didirikan pada
lokasi tersebut
C. LOKASI DAN LINGKUNGAN
 Keamanan lingkungan
 Bisnis lain sekitar lokasi
 Akses terhadap lokasi
 Ketersediaan bahan baku
 Kaitannya dengan pesaing
 Kapasitas Parkir
 Denah Parkir
Analisa Lokasi (lampiran)
1. Alamat …………………………………………………..
2. Nama, alamat. No telepon kontak person………………………………..
3. Biaya tanah per meter persegi……………………………….
4. Sejarah lokasi……………………………………
5. Lokasi sehubungan dengan pasar sasaran…………………………..
6. Pola lalu lintas bagi pelanggan……………………………………………..
7. Tempat parkir (sertakan diagram)……………………………………….
8. Angka kejahatan wilayah………………………………………………………
9. Kualitas pelayanan umum (polisi, pemadam kebakaran, kelurahan)
dll……………………………….
10. Catatan rute perjalanan………………………………
11. Toko toko disekitar lokasi dan bsinis lokal…………………………………..
12. Peraturan penetapan wilayah…………………………………
13. Kecukupan utilities…………………………………………..
14. Ketersediaan bahan baku………………………………….
15. Ketersediaan tenaga kerja……………………………………..
16. Ketersediaan perumahan karyawan……………………………….
17. Pajak perusahaan dan perorangan (daerah, negara, penghasilan)
...…………………………………..
18. Evaluasi lokasi berkaitan dengan persaingan……………………………
2.6. Aspek Legal
A. Gambarkan badan hukum yang dipilih RS, apakah LTD, BLU, PT
mengapa dipilih

B. Buatlah ulasan mengenai nama pemilik serta direksi dilihat dari


sudut kekuatan dan kelemahannya

C. Jika Pemilik tunggal, jelaskan kekuatan dan mengapa RS dimiliki


oleh satu orang

D. Jika Pemilik Kemitraan gambarkan mengapa kemitraan dan apa


kekuatan serta kelemahannya

E. Jika RS merupakan Korporasi Uraikan struktur kepemilikannya


terutama jika merupakan Perseroan terbatas (Limited Liability
Company, LLC), buat gambaran mengenai pemilik dan direksi,
serta alasan keuntungan dari korporasi
2.7. Manajemen dan Karyawan

A. GAMBARAN STRUKTUR ORGANISASI RS/Departemen

 Apa keuntungan struktur organisasi, mengapa struktur ini dipilih


 Gambarkan siapa bertanggung jawab kepada siapa

B. KARYAWAN

 Gambarkan jumlah karyawan, jika mungkin lengkap dengan jabatan


dan profesinya
 Bagaimana sistem remunerasi dan jenjang kariernya
 Bagaimana dana pensiunnya
 Apakah karyawan diasuransikan
Contoh Struktur Organisasi
Governing Body

Direktur Utama
Komite Medik S.P.I

Direktur Direktur Direktur


Pelayanan Penunjang Direktur Umum Keuangan

-Gawat Darurat Rekam Medik Administrasi Akuntansi


-Rawat Jalan
-Rawat Inap IPSRS
-Bedah Sentral H.R.D Verifikasi
-ICU/ICCU/NICU Quality Control
-Radiologi Customer Mobilisasi Dana
-Lab. Pat. Klinik Logistik Service
-Lab Pat Anatomi Gizi
-Psykologi Hukum/Humas
-Konsultasi Gizi CSSD
-Pem. Jenazah Marketing
-Ambulance Laundry
Karyawan
No NAMA STATUS PROFESI JABATAN
KEPEGAWAIAN
2.8. Akuntansi dan Bantuan Hukum

A. AKUNTANSI
Sistem akuntansi apa yang digunakan RS
Gambarkan asset RS
Siapa yang bertanggung jawab dan bagaimana
kualifikasinya

B. HUKUM
Badan Hukum mana yang mem-backup RS
Apa keuntungan menggunakan bantuan hukum
2.9. Keamanan
A. KEAMANAN UMUM
 Jelaskan sistem pengamanan apa yang secara umum dipergunakan
pada RS ini
 Siapa yang bertanggung jawab

B. KEAMANAN DOKUMEN
 Jelaskan sistem pengamanan apa terhadap dokumen penting
 Siapa yang bertanggung jawab

C. KEAMANAN PELANGGAN
 Jelaskan sistem pengamanan apa terhadap pelanggan
 Siapa yang bertanggung jawab
III. MARKETING PLAN
ANALISA PASAR

A. IDENTIFIKASI PASAR SASARAN


 Demografi
 Psikografi, ATP,WTP
 Relung/ceruk pasar

B. ANALISA PESAING
 RS Mana sebagai pesaing anda
 Seberapa besar kekuatan pesaing dibanding RS kita
 Positioning
B-1. Kekuatan dan Kelemahan berkompetisi
Variabel RS Pesaing 1 Pesaing 2
……………
Buruk....……...Baik Buruk………….Baik Buruk…........Baik
Ukuran Ruang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Reputasi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Lokasi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Orientasi Konsumen 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Keahlian Manajemen 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Fleksibilitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Tarif 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Jaminan Kepastian 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Kualitas Produk 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Reliabilitas Pelayanan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Variabilitas Produk 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Pelayanan Paripurna 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Promosi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Customer Service 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Penampilan SDM 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Kelengkapan alat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

JUMLAH
Penjelasan :
Daya Tarik Pesaing Terhadap Konsumen
RS Porsi pasar Trend Alasan utama konsumen
kedepan membeli dari kompetitor
1. RSUD Leuwiliang 36,53 Naik - Dekat dengan
perumahan
masyarakat
- Murah terjangkau

2. RS DRamaga 32,40 Naik - Lebih nyaman


- Lebih ramah
3. RS Karya Bhakti 31,04 ? ?
4.

5Penjelasan :
Daya Tarik RS…… Terhadap Konsumen

Daya tarik yang ditawarkan


Segmen Pasar Terhadap konsumen saat ini

Individu 1. Biaya Murah


2. Dokter spesialis lengkap
ASKES 1. Biaya ditanggung ASKES + Cost sharing
2. Dokter Spesialis lengkap
Kontraktor/Perusahaan 1. Biaya ditanggung perusahaan dan murah
2. Dokter Spesialis lengkap
Asuransi Swasta 1. Biaya ditanggung asuransi
2. Lokasi mudah dijangkau

Penjelasan :
B - 6. Posisi Bisnis
100

75 Good
Competitiveness

50 Warning

25 Danger

100% 75% 50% 25%


Maturity
Analisis Detail
Pertanyaan Kunci Jawaban Kunci

Produksi apa yang diinginkan konsumen untuk di


konsumsi.
Apa sebetulnya kebutuhan mereka
Bagaimanakah produk anda dapat memuaskan
mereka
Siapakah yang berpengaruh pada proses
pembelian produk layanan anda
Siapakah yang mengambil keputusan dalam
proses pembelian produk anda
Siapa yang bertanggung jawab terhadap
penjualan produk anda
Bagaimana dukungan pemerintah terhadap
instalasi anda
C. TREND ANALYSIS
 Bagaimana trend industri RS
 Bagaimana trend sasaran pasar

D. RISET PASAR
 Metode Riset, Questioner, group fokus,
Survey
 Analisa basis data
C-1.1. Analisa Penjualan
Tabel -1. Trend Segmen Pasar berdasarkan Kepesertaan

Segmen Pasar Data Kegiatan Rata-Rata % Trend


Volume
2007 2008 2009
UMUM
Askes
Jamkesda
Jamkesmas

JUMLAH 100

Cara mengetahui trend


Trend 2002 ke 2003 adalah 1200 – 1000 = 200
trend = (200 : 1000) X 100% = 20%

Trend 2003 ke 2004 adalah : 1400 – 1200 = 200


Trend = (50 : 1200) X 100% = 4,2%
C1.2. Trend Segmen Pasar Berdasarkan Jenis Pelayanan

Jenis Pelayanan Data Kegiatan Rata-Rata % Trend


Volume
2007 2008 2009
IGD
Rawat Jalan
Rawat Inap
Bedah Sentral
ICU
Radiologi
Laboratorium
Apotik

JUMLAH 100

Penjelasan :
C-1.3. Trend Segmen Pasar Berdasarkan Asal Pengunjung

Segmen Pasar Data Kegiatan Rata-Rata % Trend


Volume
2002 2003 2004
Jakarta Timur
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Utara
Jabotabek

JUMLAH 100

Penjelasan :
Trend yang diminati pasar
Segmen pasar mana yang dilayani sekarang dan daya ungkit apa yang menyebabkan
trend terjadi

Trend yang diminati pasar yang berkaitan Faktor pengungkit (Laverage) terjadinya trend
dengan pelayanan RS anda yang diminati konsumen

1. Perawatan Penyakit Dalam


2. Perawatan Bedah
3. Perawatan Anak
E. METODA PELAYANAN
 Langsung dilokasi
 Perawatan di rumah
 Pelayanan ditempat tinggal pelangan
 Pelayanan di Kantor atau perusahaan pelanggan
F. KEBIJAKAN TARIF (HARGA)
 Gambaran strategi pentarifan, menentukan tarif
berdasarkan jarak price floor dan price ceiling,
bagaimana pricing policy
 Perhitungkan shadow price pada posisi persaingan
G. PENETAPAN MEREK (LOGO RS)

 Bagaimana strategi memahamkan pelanggan tentang


logo RS
 Bagaimana memfokuskan citra RS terhadap pelanggan
H. INSENTIF PROMOSI

I. STRATEGI IKLAN

J. STRATEGI PENJUALAN

 Periklanan tradisional, TV, Media Cetak Radio


dan Periklanan Ekstrim misalnya Billboard
 Periklanan Website/Media Baru
 Iklan Banner
 Iklan PDA
 Portal/Vortal
 Interaktif tele
 Sponsorship jangka panjang
HUMAS
A. MEMBANGUN ONLINE

B. EVENT-EVENT
 Menciptakan even yang menarik pelanggan
 Aktif dalam berbagai event Nasional atau Internasional

C. PUBLIKASI
 Liputan PERS
 Media Elektronik

D. RILIS BERITA
 Tabloid, Surat Kabar harian, Majalah
 Jasa-jasa kabel, segera menyampaikan berita baru yang
masih hangat
 Radio, TV
Marketing
Contoh plan documents
(Philip Kotler, Sonic Personal Digital Assistant)
 Current marketing situation
Bagaimana situasi pasar saat ini, siapa yang mendominasi dan bagaimana trend
pasarnya
 Opportunity and issue analysis
Berapa besar kemampuan kita untuk menembus pasar, dan pasar yang mana
 Objectives
apa tujuan pemasaran, apa targetnya
 Marketing strategy
Positioning, product management, Pricing, distribution, marketing communications,
marketing research, sales
 Action program
Apa yang akan dilakukan perusahaan, dan bagaimana tahapannya
 Financial projections
Berapa besar pendapatan yang akan dicapai dan dari produk apa saja
 Implementation controls
Bagaimana cara pengawasannya , accountability systems dalam bentuk monitoring
dan evaluasi kegiatan dan program
IV. FINANCING DOCUMENTS
Kondisi Keuangan
Berapa besar asset perusahaan
Siapa saja sebagai shareholder perusahaan, lengkap
dengan kualifikasi dan bonafiditas mereka
Berapa besar modal awal (start-up cost)
Berapa besar biaya operasional (Operating cost)
Bagi perusahaan yang sudah lama gambarkan kesehatan
keuangan perusahaan
Berapa besar profit yang kita harapkan
Laporan rugi laba dan Neraca Perusahaan (Accrual)
Analisa Titik Impas (Breakeven point)
CONTOH NERACA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DHABEDA KABUPATEN HAMBALANG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BEKASI
NERACA
NERACA
Per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012
Per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012
31 DESEMBER 2013 31 DESEMBER 2012 31 DESEMBER 2013 31 DESEMBER 2012
UR AI AN U R AI AN
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

I. ASET LANCAR IV. KEWAJIBAN LANCAR


1 Kas dan Setara Kas 1.903.263.587,78 1.903.263.587,78 1 Utang kepada pihak ketiga - -
2 Investasi Jangka Pendek - - 2 Biaya Yang Masih Harus Dibayar 2.029.447.339,09 2.029.447.339,09
3 Piutang Jasa Layanan 5.073.618.347,73 5.073.618.347,73 3 Pendapatan diterima dim uka 368.517.414,78 368.517.414,78
Penyisihan Piutang Jasa Layanan - -
4 Persediaan 5.058.104.597,00 5.058.104.597,00
Jumlah Aset Lancar 12.034.986.532,51 12.034.986.532,51 Jumlah Kewajiban Lancar 2.397.964.753,87 2.397.964.753,87

II. INVESTASI JANGKA PANJANG - V KEWAJIBAN JANGKA PANJANG - -

III. ASET TETAP JUMLAH KEWAJIBAN 2.397.964.753,87 2.397.964.753,87


1 Tanah 2.332.779.000,00 2.332.779.000,00
2 Peralatan dan Mesin 105.036.499.380,23 46.628.789.481,23 VI EKUITAS
3 Gedung dan Bangunan 44.878.197.769,00 44.878.197.769,00 1 Ekuitas Tidak Terikat - -
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 1.602.966.475,00 1.602.966.475,00 Ekuitas Awal 91.410.093.752,17 91.410.093.752,17
5 Aktiva Tetap Lainnya 290.992.112,00 288.772.011,00 Surplus dan Defisit Tahun Lalu 15.125.628.715,62 -
6 Konstruksi dalam pengerjaan 33.373.425.380,00 33.221.425.380,00
Jumlah Aset Tetap 187.514.860.116,23 128.952.930.116,23 Surplus dan Defisit Tahun Berjalan 50.221.188.675,27 15.125.628.715,62
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (40.394.970.751,81) (32.054.229.427,08) Ekuitas Donasi - -
Nilai Buku Aset Tetap 147.119.889.364,42 96.898.700.689,15 Jumlah Ekuitas Tidak Terikat 156.756.911.143,06 106.535.722.467,79

ASET LAINNYA
Aset lain-lain 328.934.291,00 328.934.291,00
Jumlah Aset Lainnya 328.934.291,00 328.934.291,00
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (328.934.291,00) (328.934.291,00)
Nilai Buku Aset Tetap - -

TOTAL ASET 159.154.875.896,93 108.933.687.221,66 TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS 159.154.875.896,93 108.933.687.221,66
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DHABEDA KABUPATEN HAMBALANG
PROYEKSI LAPORAN OPERASIONAL
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BEKASI
PROYEKSI LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2013
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2013

Proyeksi 2013
U R A I A N
(Rp)

A. PENDAPATAN

1 PENDAPATAN JASA LAYANAN


1) Jasa Layanan 22.500.000.000,00

2 PENDAPATAN HIBAH
1) Hibah tidak terikat -
2) Hibah terikat -
Jumlah Pendapatan Hibah -

3 PENDAPATAN APBD 81.553.220.000,00

4 PENDAPATAN APBN 14.000.000.000,00

5 LAIN-LAIN PENDAPATAN BLUD YANG SAH


1) Hasil penjualan k ekayaan yang tidak dipisahk an -
2) Hasil pemanfaatan kek ayaan -
3) Jasa giro -
Jumlah Lain-lain Pendapatan BLUD yang Sah -

JUMLAH PENDAPATAN 118.053.220.000,00

B BIAYA

1 BIAYA OPERASIONAL

1) BIAYA PELAYANAN
(1) Biaya peg awai 12.729.006.800,00
(2) Biaya bahan 13.873.371.100,00
(3) Biaya jasa pelayanan 10.513.503.000,00
(4) Biaya Pemeliharaan 475.650.000,00
(5) Biaya Barang dan Jasa 1.972.062.600,00
(6) Biaya Depresiasi 6.144.111.108,60
(7) Biaya Pelayanan Lain-lain -
Jumlah Biaya Pelayanan 45.707.704.608,60

2) BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI


(1) Biaya Pegawai 6.363.782.200,00
(2) Biaya Administrasi Kantor 5.344.596.100,00
(3) Biaya Pemeliharaan 733.830.000,00
(4) Biaya Barang dan Jasa 7.485.488.200,00
(5) Biaya Promosi -
(6) Biaya Depresiasi 2.196.630.216,13
(7) Biaya Umum dan Administrasi Lainnya -
Jumlah Biaya Umum dan Administrasi 22.124.326.716,13

Jumlah Biaya Operasional 67.832.031.324,73

2 BIAYA NON OPERASIONAL


(1) Biaya bung a -
(2) Biaya administrasi bank -
Jumlah Biaya Non Operasional -

JUMLAH BIAYA 67.832.031.324,73

SURPLUS BERSIH TAHUN BERJALAN 50.221.188.675,27


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DHABEDA KABUPATEN HAMBALANG
LAPORAN ARUS KAS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BEKASI
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2013

Proyeksi 2013
URAIAN
(Rp)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI


Arus Kas Masuk
Pendapatan dari Jasa Layanan 17.426.381.652,27
Penerimaan Piutang 5.073.618.347,73
Hibah -
Hasil Kerjasama dengan Pihak Lain -
Lain-lain Pendapatan yang sah -
Jumlah Arus Kas Masuk 36.500.000.000,00
Arus Kas Keluar
Biaya Operasional
Biaya Pelayanan 39.563.593.500,00
Biaya Umum dan Administrasi 19.927.696.500,00
Jumlah Arus Kas Keluar 59.491.290.000,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi (22.991.290.000,00)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI


Arus Kas Masuk
Hasil Penjualan Aset Tetap -
Hasil Penjualan Investasi Jangka Panjang -
Hasil Penjualan Aset Lainnya -
Jumlah Arus Kas Masuk -
Arus Kas Keluar
Perolehan Aset Tetap 58.561.930.000,00
Perolehan Investasi Jangka Panjang -
Perolehan Aset Lainnya -
Jumlah Arus Kas Keluar 58.561.930.000,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (58.561.930.000,00)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN


Arus Kas Masuk
Transfer dari APBD Kab. Bekasi 67.553.220.000,00
Transfer dari APBN (DBHCT) melalui APBD Kab. Bekasi 14.000.000.000,00
Perolehan Utang -
Penerimaan Kembali Pokok Pinjaman -
Jumlah Arus Kas Masuk 81.553.220.000,00
Arus Kas Keluar
Pembayaran Utang -
Biaya Administrasi Bank -
Jumlah Arus Kas Keluar -
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan 81.553.220.000,00

Kenaikan/Penurunan Bersih Kas -


Saldo Awal Kas dan Setara Kas RSUD 1.903.263.587,78
Saldo Akhir Kas dan Setara Kas RSUD Per 31 Desember 2013 1.903.263.587,78
RASIO RASIO KEUANGAN

A. LIQUIDITY RATIO

1. Cash Ratio Rasio kas Kas dan setara kas / kewajiban


lancar dikali 100%
2. Current Ratio Rasio lancar Aset lancar / Kewajiban lancar
dikali 100%
B. ACTIVITY RATIO

1. Receivable turn over Perputaran piutang Pendapatan fungsional / Piutang

2. Collection periode Periode peprutaran piutang Piutang X 360 hari / pendapatan


netto
3. Fixed asset turn over Perputaran aset tetap Pendapatan bruto / aset tetap

C. DEBT TO TOTAL ASSET

1. Debt to total asset Rasio tingkat hutang Total kewajiban / total aset
D. SOLVABILITY RATIO

1. Solvability ratio Rasio kecukupan Total aset / Total kewajiban dikali


100%
2. Debt to equity ratio Kewajiban terhdap ekuitas Total kewajiban / total ekuitas
dikali 100%
E. RENTABILITY RATIO

1. Net return on Perputaran piutang Surplus / total aset dikali 100%


investment
2. Net return on equity Periode peprutaran piutang Surplus / total ekuitas dikali
100%
NO. URAIAN FORMULA PENGHITUNGAN HASIL

A. RASIO LIKUIDITAS
1 C ash Ratio (Rasio Kas) Kas dan Setara Kas 1.903.263.587,78
X 100% X 100% 79,37%
Kewajiban Lancar 2.397.964.753,87

2 C urrent Ratio (Rasio Lancar) Aset Lancar 12.034.986.532,51


X 100% X 100% 501,88%
Kewajiban Lancar 2.397.964.753,87

B. RASIO AKTIVITAS
1 Receivable Turn Over (Perputaran Piutang) Pend. Fungsional 22.500.000.000,00
4,43 kali
Piutang 5.073.618.347,73

2 C ollection Period (Periode Perputaran 5.073.618.347,73


Piutang) Piutang x 360 hari x 360 hari 81,18 hari
Pendapatan Netto 22.500.000.000,00

3 Fixed Assets Turn Over (Perputaran Aset 22.500.000.000,00


Tetap) Pendapatan Bruto 0,15 kali
Aset Tetap 147.119.889.364,42

C. RASIO TINGKAT HUTANG


1 Debt to Total Assets (Kewajiban terhadap 2.397.964.753,87
Total Aset) Total Kewajiban X 100% X 100% 1,51%
Total Aset 159.154.875.896,93

D. RASIO SOLV ABILITAS


1 Solvabilitas (Total Aset terhadap Kewajiban) 159.154.875.896,93
Total Aset X 100% X 100% 6637,08%
Total Kewajiban 2.397.964.753,87

2 Debt to Equity Ratio ( Kewajiban terhadap 2.397.964.753,87


Ekuitas) Total Kewajiban X 100% X 100% 1,53%
Total Equity 156.756.911.143,06

E. RASIO RENTABILITAS
1 Net Return on Investment (Tingkat 50.221.188.675,27
Pengembalian Investasi Bersih) Surplus X 100% X 100% 31,55%
Total Aset 159.154.875.896,93

2 Net Return on Equity (Tingkat Pengembalian 50.221.188.675,27


Ekuitas Bersih) Surplus X 100% X 100% 32,04%
Equity 156.756.911.143,06
Biaya Operasional
Definisi Biaya
 Biaya adalah
 sejumlah pengeluaran yang mengurangi ekuitas dana
lancar untuk memperoleh barang dan/atau jasa
untuk keperluan operasional BLUD.
(Pasal 1 angka 12, Permendagri No. 61 Tahun 2007)

Biaya adalah suatu pengorbanan untuk


menghasilkan suatu produk atau komoditas
tertentu. Pengorbanan biasa dalam bentuk,
uang, waktu, energy dll
Biaya di RS BLUD?

Kegiatan Pelayanan • Volume Pelayanan naik, Biaya variabel naik


IGD • Kapasitas naik, Biaya tetap naik
IRJA •Masa manfaat < 1 tahun  Biaya
IRNA •Masa manfaat > 1 tahun  Program Investasi/ belanja modal
 Dikapitalisir  Depresiasi periodik  Biaya Depresiasi
Program Produk Baru
• Penambahan volume produk naik, Biaya variabel naik
• Kapasitas/Sarana&Prasarana naik, Biaya tetap naik
•Masa manfaat < 1 tahun  Biaya
•Masa manfaat > 1 tahun  Program Investasi/ belanja modal
Program SDM  Dikapitalisir  Depresiasi periodik  Biaya Depresiasi

Program Sistem
• Volume kegiatan pengembangan naik, Biaya variabel naik
Program Alat • Kapasitas/Sarana&Prasarana naik, Biaya tetap naik
•Masa manfaat < 1 tahun  Biaya
•Masa manfaat > 1 tahun  Program Investasi/ belanja modal
Program Gedung  Dikapitalisir  Depresiasi periodik  Biaya Depresiasi
Permendagri No. 61 Tahun 2007 Pasal 63, 64, dan 65

Biaya BLUD
Untuk membiayai : program peningkatan
pelayanan, kegiatan pelayanan dan
kegiatan pendukung pelayanan.

Biaya Operasional Biaya Non-Operasional


Dalam rangka menjalankan tugas Dalam rangka menunjang tugas dan
dan fungsi fungsi

Biaya Pelayanan Biaya Umum & Administrasi


Berhubungan langsung Tidak berhubungan langsung dengan
dengan kegiatan pelayanan kegiatan pelayanan

1. biaya pegawai; 1. biaya pegawai; 1. biaya bunga;


2. biaya bahan; 2. biaya administrasi kantor; 2. biaya administrasi bank;
3. biaya jasa pelayanan; 3. biaya pemeliharaan; 3. biaya kerugian penjualan aset tetap;
4. biaya pemeliharaan; 4. biaya barang dan jasa; 4. biaya kerugian penurunan nilai; dan
5. biaya barang dan jasa; 5. Biaya promosi; dan 5. biaya non operasional lain-lain.
6. biaya pelayanan lain 6. biaya umum & administrasi lain
Laporan Operasional & Neraca
URAIAN REALISASI PROGONES % URAIAN REALISASI PROGONES %
TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2012 TAHUN 2013
A. Pendapatan I. Aset
I. Operasional A. Aset Lancar
II. Hibah
III. Pendapatan dari hasil B. Aset Tetap
kerjasama dengan pihak lain
IV. Pendapatan APBD C. Aset lain lain
V. Pendapatan APBN
Jumlah Pendapatan Jumlah Aset
II. Kewajiban
B. Biaya Operasional XXX1 XXX2
I. Biaya Pelayanan
II. Biaya Umum dan A. Kewajiban Jangka Pendek
administrasi
B. Kewajibang jangka panjang
Jumlah Biaya Operasional XXX1 XXX2
III. Ekuitas Dana
C. Surplus (Defisit) setelah
biaya operasional
1) Ekuitas XXX1 XXX2
B. Biaya Operasional 2) Donasi XXX1 XXX2
3) Surplus dan defisit tahun XXX1 XXX2
I. Pendapatan Non lalu
Operasional 4) Surplus dan defisit tahun XXX1 XXX2
II. Biaya Non Operasional berjalan
Surplus (defisit) tahun berjalan XXX1 XXX2 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas XXX1 XXX2
LAPORAN OPERASIONAL
URAIAN REALISASI PROGNOSA %
2012 2013

A. Pendapatan
I. Pendapatan Operasional
II. Hibah
III. Pendapatan dari hasil kerjasama Pihak ketiga
IV. Pendapatan dariAPBD
V. Pendapatan dariAPBN

Jumlah Pendapatan XXX XXX

B. Biaya Operasional
I. Biaya Pelayanan
II. Biaya Umum dan Administrasi

Jumlah Biaya Operasional XXX XXX

C. Surplus (defisit) Setelah Biaya Operasional


I. Pendapatan Non Operasonal
II. Biaya Non Operasional

D. Surplus (defisit) Tahun Berjalan XXX XXX


Penyajian arus kas untuk Aktivitas Operasi
Metode Langsung
Realisasi RBA Prognosa
Dari
Uraian Tahun Tahun Tahun % laporan
Lalu Berjalan Berjalan
realisasi
I Arus Kas Dari Aktivitas Operasional anggaran
A Pendapatan dari Layanan xxx xxx xxx
B Penerimanaan dari piutang/tagihan xxx xxx xxx Dari catatan
C Pengeluaran dari Operasional (xxx) (xxx) (xxx)
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional xxxx xxxx xxxx piutang atau
catatan
penerimaan
Metode Tidak Langsung kas
Realisasi RBA Prognosa
Uraian Tahun Tahun Tahun %
Lalu Berjalan Berjalan

I Arus Kas Dari Aktivitas Operasional


Dari laporan
A Surplus (Defisit )Tahun Berjalan xxx xxx xxx
Operasional
B Penyesuaian untuk Surplus (Defisit) Tahun Berjalan
Biaya Depresiasi dan Amortisasi xxx xxx xxx
Surplus (Defisit ) setelah disesuaikan xxx xxx xxx Dari Neraca
C Penurunan (kenaikan) semua pos-pos asset lancar dan Kenaikan (penurunan)
kewajiban lancar, kecuali pinjaman bank (lembaga keuangan) tahun XXX2
Piutang Usaha ……… ……… ………
Piutang Lain-lain ……… ……… ……… (Tahun
Persediaan ……… ……… ………
Uang Muka ……… ……… ……… berjalan)
Pendapatan Yang Masih Harus Diterima ……… ……… ………
Hutang Usaha ……… ……… ……… dikurangi
Hutang Pajak ……… ……… ………
Biaya Yang Masih Harus Dibayar ……… ……… ……… Neraca Tahun
Pendapatan yang Diterima Dimuka ……… ……… ………
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional xxxx xxxx xxxx XXX1
Penyajian arus kas untuk Aktivitas Investasi

Realisasi RBA Prognosa


Uraian Tahun Tahun Tahun %
Lalu Berjalan Berjalan Dari
laporan
II Arus Kas Dari Aktivitas Investasi realisasi
anggaran
Kenaikan (penurunan) pos-pos non lancar (asset tetap & asset lain-lain)
………………….. ……… ……… ……… atau
………………….. ……… ……… ………
………………….. ……… ……… ……… Dari Neraca
………………….. ……… ……… ……… tahun XXX2
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi xxxx xxxx xxxx (Tahun
berjalan)
dikurangi
Neraca Tahun
XXX1
Penyajian arus kas untuk Aktivitas Pendanaan

Realisasi RBA Prognosa


Uraian Tahun Tahun Tahun %
Lalu Berjalan Berjalan Dari
laporan
III Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan realisasi
anggaran
Kenaik an(penurunan) pos-pos hutang bank/lembaga keuangan (jangka pendek
………………….. ……… ……… ……… atau
………………….. ……… ……… ………
………………….. ……… ……… ………
………………….. ……… ……… ……… Dari Neraca
………………….. ……… ……… ……… tahun XXX2
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan xxxx xxxx xxxx (Tahun
berjalan)
dikurangi
Neraca Tahun
XXX1
Analisa Breakeven point
 Hitung dulu estimasi permintaan pertahun pada setiap revenue
center
 Kemudian hitung estimasi pendapatan dengan cara mengkalikan
estimasi permintaan dengan tarif, maka akan didapat estimasi
pendapatan
 Hitung Fixed cost
 Hitung Variable cost
 Masukkan kedalam rumus

S BEP = FC + {(VC/EP)} X S (Penjualan)


S = Penjualan, FC = Fixed Cost, VC = Variable Cost, EP = Estimasi
Permintaan (Estimasi Pendapatan)
CONTOH BREAKEVEN POINT (BEP) DEPARTEMEN “X”

BEP Penjualan = Fixed Cost + {( Variable Cost / Estimasi Permintaan )} X Penjualan


S (BEP) = FC + {(VC / EP) X S
Penjualan = Volume penjualan pada BEP
 Fixed Cost = Biaya Tetap = Biaya administrasi, penyusutan, Bunga, Alat Gedung,
gaji. Untuk RS milik Pemerintah Bangunan alat yang berasal dari dana pemerintah
tidak dimasukkan kedalam fixed cost
 Variable Cost = Biaya variable = Biaya Alat dan bahan habis pakai, harga pokok,
upah = Variable Cost (Unit) dikali dengan prediksi avtivity driver
 Estimasi Permintaan = proyeksi volume penjualan (rumus Extrapolasi Linier)

CONTOH :
DIKETAHUI
Biaya Tetap = Rp 150,000.000,-
Biaya Variable = Rp 500.000.000,-
Estimasi Permintaan = Rp 1000.000.000,-
Berapakah Titik Impas ?
CARA PERHITUNGAN BEP

S (Sales) pada BEP = Tidak Diketahui


Fixed cost = 150.000.000
Variable Cost = 500.000.000
EP = 1.000.000.000

S (BEP) = 150.000.000 + {( 500.000.000 /


1.000.000.000 ) X S
S (BEP) = 150.000.000 + ½ S
S – ½ S = 150.000.000
½ S = 150.000.000
S = 300.000.000
Grafik Breakeven Point (Breakeven point)
10 TOTAL REVENUE

7
TOTAL COST

5
VARIABLE COST

4
A
3

1
FIXED COST

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pinson. Linda, Anatomy of Business Plan, Penerbit Canary, jakarta 2003
Atau Dapat Menggunakan Rumus Zimmerer
Total Fixed Cost
BEP = -----------------------------------
Price – Variable Cost (Unit)
DIKETAHUI

Biaya Tetap = Rp 150,000.000,-


Biaya Variable = Rp 500.000.000,-
Biaya Variable (Unit) = Rp 5.000,-
Tariff = Rp 10.000,-

Estimasi permintaan = 100.000 pasien


Estimasi Pendapatan = Rp 1.000.000.000,-

150.000.000,-
BEP Volume = -------------------------
10.000 – 5.000

BEP Volume = 150.000.000 : 5.000


BEP Volume = 30.000 pasien
Tariff per pasien Rp 10.000 Zimmerer, Thomas W, Scarborough, Norman M, Essesntial of
BEP = 30.000 X Rp 10.000 ENTREPRENEURSHIP AND SMALL BUSINESS MANAGEMENT,
New Jersey, 2002
BEP Revenues =Rp 300.000.000
V. SUPPORTING DOCUMENT
Terimakasih
Latihan BEP
 Diketahui
penyususutan gedung = Rp 1. 2 M
Honor dan jasa pelayanan = Rp 800.000.000
Alat medis 200.000.000

Biaya operasional 1 tahun Rp 10 M

EP = 38 M

Berapakah BEP
CARA PERHITUNGAN BEP

S (Sales) pada BEP = Tidak Diketahui


Fixed cost = 4.280.000
Variable Cost = 23.104.402
EP = 72.000.000

S (BEP) = 4.280.000+ {( 23.104.402/ 72.000.000 ) X S


S (BEP) = 4.280.000 + 0,915 S
S – 0,915 S = 4.280.000
0, 085 S = 4.280.000
S = 4.280.000 : 0,085
BEP = 503.529.411,00

Anda mungkin juga menyukai