PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Definisi
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi yang dapat
menganalisa,menyimpan, mengupdate, mengintegrasikan dan
menampilkan semua bentuk informasi yang berhubungan dengan
permukaan bumi, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya,
dalam sebuah database.
Secara lebih spesifik Aronof (1993) mendefinisikan SIG sebagai suatu
sistem yang berbasiskan komputer yang mempunyai kemampuan untuk
menangani data yang bereferensi geografis yang mencakup :
a) Data input (pemasukan)
b) Manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan data).
c) Analisis dan manipulasi data.
SIG merupakan suatu bidang kajian ilmu dan teknologi yang relatif baru
namun terlepas dari bervariasinya definisi SIG secara umum yang paling
perlu diperhatikan adalah komponen-komponennya yaitu perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software), organisasi (manajemen) dan
pemakai (users). Kombinasi dari komponen-komponen tersebutlah yang
akan menentukan kesuksesan pengembangan Sistem Informasi Geografis
(SIG).
Salah satu aplikasi dari Sistem Informasi Geografi adalah pembuatan peta
tematik, yaitu peta yang dibuat untuk memuat tema tertentu, misalnya
peta jaringan listrik, peta tataguna lahan, peta penyebaran penduduk.
Dalam hal ini, SIG digunakan untuk membuat peta yang mengangkat
2
tema penyebaran penyakit. Peta ini akan menampilkan informasi
penyebaran penyakit beserta informasi lain yang berhubungan dengan
tema yang dibahas. Sehingga dapat diartikan menjadi sebuah sistem
komputer yang dapat membangun, menyimpan, mengelola,
menampilkan dan memadukan antara data grafis (berupa gambar satelit
Provinsi Maluku) dengan data teks (atribut) objek, seperti nama
kabupaten, jenis penyakit, jumlah penduduk dan lain-lain; yang
dihubungkan dengan informasi bereferensi geografis provinsi Maluku.
3
4. Untuk memasukkan gambar Provinsi Maluku atau JPG file Maluku tadi
caranya, pilih File lalu klik Extensions.
5. Beri tanda check cross pada JPEG [JFIF] Image Support, lalu OK.
4
8. Kemudian cari dimana file JPG tersebut tersimpan, lalu pilih maluku1.jpg.
9. Untuk
menampilkan gambar peta Provinsi Maluku, beri tanda check-cross pada
layer Provinsi_Maluku.jpg.
5
11. Kemudian klik View lalu pilih Properties, maka akan muncul layar View
Properties, lalu isi Name dengan nama peta yang akan dibuat, seperti
dibawah ini:
6
12. Untuk membuat layer baru untuk membuat layer batas wilayah, pilih View
lalu New Theme kemudian pilih Line, klik OK.
7
14. Kemudian buat layer baru untuk membuat provinsi di Provinsi Maluku
dengan memilih Point, sama seperti langkah 12.
15. Kemudian masukkan text untuk mengetik nama provinsi yang ada di
Provinsi Maluku.
8
17. Untuk memberi warna yang berbeda pada setiap polygon, pilih
Theme lalu Table.
18. Kemudian isi nilai pada field ID masing-masing polygon dengan
Edit,setelah selesai klik icon identify.
9
20. Pada layar tersebut isi Legend type dengan: Graduate Color,
Classification Field dengan: ID. Kemudian tentukan warna dengan
double click warna yang ada di dalam layar tersebut, jika ingin
menambah value warna polygon lagi tinggal meng-click tanda
21. Maka peta akan menjadi seperti pada gambar di bawah ini:
10
24. Kemudian untuk membuat field baru untuk mengisi nama kabupaten
dengan pilih menu Edit lalu klik Add Field. Maka akan muncul layar
seperti dibawah ini:
25. Isi Name dengan nama field yang akan dibuat, lalu Type dengan tipe
data dan Width dengan panjang isi fieldnya.
26. Lalu pilih icon Edit untuk mengisi field baru tersebut.
27. Buat field baru lagi untuk mengisi data lainnya di setiap kabupaten,
sama seperti langkah sebelumnya.
28. Maka hasilnya akan menjadi seperti gambar di bawah ini:
II.3 Data
Data yang dipakai dalam pembuatan peta tematik penyebaran penyakit di
Provinsi Maluku ini adalah data statistik informasi kesehatan tahun 2007
dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku.
Jumlah
Jumlah Jumlah
No Kabupaten Posyand
Penduduk Puskesmas
u
1 Buru 143310 178 14
2 Seram Bagian Barat 158613 197 14
3 Maluku Tengah 368136 383 31
4 Seram Bagian Timur 82699 138 13
5 Maluku Tenggara 153198 291 19
6 Aru 79865 142 17
7 Maluku Tenggara Barat 162634 276 22
Tabel Jumlah Penduduk, Posyandu, Puskesmas per 2007
11
Penderit Penderit Penderi
Penderi Penderita Penderit
No Kabupaten a TB a ta
ta HIV AIDS a Diare
Paru Malaria Kusta
1 Buru 0 1 179 5606 1889 42
Seram Bagian
2 Barat 11 5 0 7522 0 48
3 Maluku Tengah 28 10 170 23753 1027 132
Seram Bagian
4 Timur 1 0 105 1513 0 8
Maluku
5 Tenggara 16 8 25 2044 1741 107
6 Aru 1 6 15 271 948 9
Maluku
7 Tenggara Barat 21 2 204 7377 0 51
Tabel Penyebaran Penyakit per 2007
II.4 Informasi
Berikut adalah informasi umum mengenai Provinsi Maluku
A. Lokasi : Provinsi Maluku terletak antara 2o 30’-9oLS dan 124o-136o BT
B. Batas wilayah :
1. Utara : Laut Seram
2. Selatan : Lautan Indonesia dan Laut Arafura
3. Timur : Provinsi Papua
4. Barat : Laut Sulawesi
C. Luas wilayah : 712.479 km2
Daratan : 54.185 km2
Lautan : 68.294 km2
Jumlah Pulau : 632 Pulau Besar dan Kecil.
12
tambahan serta perbandingannya dengan melihat grafik dari peta
tersebut.
II.5 Grafik
Dari peta tematik tersebut, dapat dibuat grafik perbandingan dari
setiap data jumlah penderita penyakit di setiap kabupaten di Provinsi
Maluku. Grafik tersebut dapat menggambarkan perbandingan data di
setiap kabupaten, sehingga kita bisa melihat bentuk perbandingan data
dari grafik tersebut dan melihat jenis penyakit apa yang paling banyak
menjangkit di setiap kabupaten, berapa jumlah penderita tiap jenis
penyakit yang dibahas pada setiap kabupaten dan lain-lain.
Berikut grafik yang dihasilkan dari data mengenai penyebaran
penyakit di Provinsi Maluku yang telah dihimpun :
13
14
15
BAB III
KESIMPULAN
17