Anda di halaman 1dari 83

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Tinggi Medan, yang mengadili perkara perdata pada
tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara

do
gu antara :
PT PEGADAIAN (PERSERO), berkedudukan di Jalan Kramat Raya
No. 162, Jakarta Pusat 10430, yang diwakili oleh Damar

In
A
Latri Setiawan, Direktur Operasi dan Pemasaran PT.
Pegadaian (Persero), dalam hal ini memberikan kuasa
ah

lik
kepada Holilur Rohman, Plh. General Manager Hukum PT.
Pegadaian, Asmadi, S.H., Teja Sukma Gumelar, S.H., Surya
am

Nala Praya, S.H., M.H., Yosua Rino Pravitoadi Tewu, S.H.,

ub
Roni Azmi, S.HI., M.H., Muhammad Iqbal, S.H., Bayu Tri
Nuswantoro, S.H., Eunike Petra Rebeca Pariela, S.H., M.H.,
ep
k

dan Rendhi Prabowo, S.H., berdasarkan Surat Kuasa


Khusus tanggal 31 Januari 2018, dalam hal ini Holilur
ah

R
Rohman, Plh. General Manager Hukum PT. Pegadaian

si
memberikan kuasa kepada Hendi Gandasmiri, S.H., Mario

ne
ng

Arif Budiman Simbolon, S.H., Budi Hartawan Ritonga, S.H.,


M.H., dan Adhi Susanto, S.H., masing-masing advokat pada
Kantor Hukum Hendi Gandasmiri Lawyers, berlamat kantor

do
gu

di L’Avenue Office Tower 21st, Unit 21B, Jalan Raya Pasar


Minggu, Kav.16, Jakarta 12780, berdasarkan Surat Kuasa
In
A

Substitusi tanggal 6 April 2018, selanjutnya disebut sebagai


Pembanding semula Penggugat;
ah

L a w a n:
lik

1. WARNI BUTAR-BUTAR, beralamat di Tangga Batu I, Kelurahan


Tangga Batu I, Kecamatan Parmaksian, Sumatera Utara,
m

ub

22384, selanjutnya disebut sebagai Terbanding I semula


Tergugat I;
ka

ep

2. ASNAWATY SIREGAR, beralamat di Jl. SM Raja No. 78, Kelurahan


Pasar Porsea, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba
ah

Samosir, selanjutnya disebut sebagai Terbanding II semula


R

Tergugat II;
es
M

ng

on

Halaman 1 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. WILSON NAPITUPULU, beralamat di Jl. Balige, Kelurahan

R
Parparean 3, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir,

si
selanjutnya disebut sebagai Terbanding III semula Tergugat

ne
ng
III;
4. SONDANG MEGAWATI HUTAHURUK, beralamat di Jl. Pasar Baru,
Kelurahan Porsea, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba

do
gu Samosir, selanjutnya disebut sebagai Terbanding IV semula
Tergugat IV;

In
A
5. RAHMAN MANURUNG beralamat di Jl. Banjarbatu, Desa Lumban
Hual, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba Samosir,
ah

selanjutnya disebut sebagai Terbanding V semula Tergugat

lik
V;
6. ADELINA NAPITUPULU, beralamat di Hema Salon, Jl.
am

ub
Sisingamangaraja No. 71, Kelurahan Porsea, Kecamatan
Porsea, Kabupaten Toba Samosir, selanjutnya disebut
ep
sebagai Terbanding VI semula Tergugat VI;
k

7. MAWAN SIREGAR, beralamat di Jl. Sisingamangaraja No.24,


ah

Kelurahan Porsea, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba


R

si
Samosir, selanjutnya disebut sebagai Terbanding VII semula
Tergugat VII;

ne
ng

8. RUMIANA PANJAITAN, beralamat di Jl. Lumban Nabolak, Desa


Naga Timbul, Kecamatan Bonatualunasi, Kabupaten Toba

do
gu

Samosir, selanjutnya disebut sebagai Terbanding VIII


semula Tergugat VIII;
9. TIONAR MASTI DAMANIK beralamat di Jl. Pasar Baru, Kelurahan
In
A

Porsea, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir,


selanjutnya disebut sebagai Terbanding IX semula Tergugat
ah

lik

IX;
Pengadilan Tinggi Tersebut;
m

ub

Telah membaca:
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN
ka

tanggal 27 November 2019 tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk


ep

mengadili perkara ini;


ah

2. Surat Panitera Pengadilan Tinggi Medan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


R

tanggal 27 November 2019 tentang Penunjukan Panitera Pengganti untuk


es

membantu Majelis Hakim mengadili perkara ini;


M

ng

on

Halaman 2 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Surat Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN

R
tanggal 28 November 2019 tentang Penetapan hari sidang perkara ini;

si
4. Membaca berkas perkara dan salinan putusan Pengadilan Negeri Balige

ne
ng
tanggal 9 April 2019 Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg dan surat-surat lain yang
berhubungan dengan perkara ini;

do
gu TENTANG DUDUKNYA PERKARA:
Membaca dan mengutip surat gugatan Pembanding semula
Penggugat tertanggal 13 Agustus 2018, yang diterima dan didaftarkan di

In
A
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige pada tanggal tanggal 13 Agustus 2018
dibawah Register Perkara Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg. telah mengajukan
ah

lik
gugatan dengan uraian sebagai berikut :
I. BAHWA ANTARA PENGGUGAT DAN TERGUGAT I TELAH TERJADI
am

HUBUNGAN HUKUM BERUPA PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN

ub
GADAI YANG DIBUAT SECARA SAH DAN SESUAI DENGAN
KETENTUAN PASAL 1151 KUHPERDATA
ep
k

Majelis Hakim Yang Terhormat,


Bahwa Tergugat I telah melakukan hubungan hukum dengan
ah

R
Penggugat yakni dengan telah diadakan dan ditandatanganinya beberapa

si
Perjanjian Kredit dengan Jaminan Gadai barang bergerak yang berwujud

ne
ng

berupa sejumlah Sortali pada beberapa Kantor Unit Pelayanan Cabang


(“UPC”) Penggugat, berdasarkan fakta-fakta sebagai berikut :
A. Beberapa Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Gadai, Yang Dibuat Dan

do
gu

Ditandatangani Antara Penggugat Dan Tergugat I, Pada UPC PORSEA


1. Berdasarkan Surat Bukti Kredit No. 10071-16-01-003152-9 tertanggal 30
In
A

Desember 2016 (Bukti P-1), maka:


a) Tergugat I telah menerima uang Kredit/ pinjaman dari Penggugat
ah

sebesar Rp. 21.100.000,- (dua puluh satu juta seratus ribu Rupiah);
lik

b) Tergugat I telah menyerahkan jaminan barang gadai berupa 2 (dua)


buah Lain Sortali seberat 158.6/ 50.0 Gram Emas 23 Karat;
m

ub

c) Tanggal Jatuh Tempo adalah tanggal 28 April 2017;


d) Jumlah Sewa Modal/ Bunga sampai dengan tanggal jatuh tempo
ka

ep

adalah sebesar Rp. 1.688.000,- (satu juta enam ratus delapan puluh
delapan ribu Rupiah).
ah

2. Berdasarkan Surat Bukti Kredit No. 10071-17-01-000579-4 tertanggal 25


R

Februari 2017 (Bukti P-2), maka:


es
M

ng

on

Halaman 3 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Tergugat I telah menerima uang Kredit/ pinjaman dari Penggugat

R
sebesar Rp. 22.400.000,- (dua puluh dua juta empat ratus ribu

si
Rupiah);

ne
ng
b. Tergugat I telah menyerahkan jaminan barang gadai berupa 2 (dua)
buah Lain Sortali seberat 115.0/50.0 Gram Emas 23 Karat;
c. Tanggal Jatuh Tempo adalah tanggal 24 Juni 2017;

do
gu d. Jumlah Sewa Modal/ Bunga sampai dengan tanggal jatuh tempo
adalah sebesar Rp. 1.792.000,- (satu juta tujuh ratus sembilan puluh

In
A
dua ribu Rupiah).
3. Berdasarkan Surat Bukti Kredit No. 10071-17-01-000690-9 tertanggal 8
ah

Maret 2017 (Bukti P-3), maka:

lik
a. Tergugat I telah menerima uang Kredit/ pinjaman dari Penggugat
sebesar Rp. 98.600.000,- (sembilan puluh delapan juta enam ratus
am

ub
ribu Rupiah);
b. Tergugat I telah menyerahkan jaminan barang gadai berupa 8
ep
(delapan) buah Lain Sortali seberat 639.0/ 220.0 Gram Emas 23
k

Karat;
ah

c. Tanggal Jatuh Tempo adalah tanggal 5 Juli 2017;


R

si
d. Jumlah Sewa Modal/ Bunga sampai dengan tanggal jatuh tempo
adalah sebesar Rp. 7.888.000,- (tujuh juta delapan ratus delapan

ne
ng

puluh delapan ribu Rupiah).


4. Berdasarkan Surat Bukti Kredit No. 10071-17-01-000719-6 tertanggal 10

do
gu

Maret 2017 (Bukti P-4), maka:


a. Tergugat I telah menerima uang Kredit/ pinjaman dari Penggugat
sebesar Rp. 56.000.000,- (lima puluh enam juta Rupiah);
In
A

b. Tergugat I telah menyerahkan jaminan barang gadai berupa 5 (lima)


buah Lain Sortali seberat 338.5/125.0 Gram Emas 23 Karat;
ah

lik

c. Tanggal Jatuh Tempo adalah tanggal 7 Juli 2017;


d. Jumlah Sewa Modal/ Bunga sampai dengan tanggal jatuh tempo
m

ub

adalah sebesar Rp. 4.480.000,- (empat juta empat ratus delapan


puluh ribu Rupiah).
ka

5. Berdasarkan Surat Bukti Kredit No. 10071-17-01-000720-4 tertanggal 10


ep

Maret 2017 (Bukti P-5), maka:


ah

a. Tergugat I telah menerima uang Kredit/ pinjaman dari Penggugat


R

sebesar Rp. 53.800.000,- (lima puluh tiga juta delapan ratus ribu
es

Rupiah);
M

ng

on

Halaman 4 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Tergugat I telah menyerahkan jaminan barang gadai berupa 4

R
(empat) buah Lain Sortali seberat 407.0/ 120.0 Gram Emas 23

si
Karat;

ne
ng
c. Tanggal Jatuh Tempo adalah tanggal 7 Juli 2017;
d. Jumlah Sewa Modal/ Bunga sampai dengan tanggal jatuh tempo
adalah sebesar Rp. 4.304.000,- (empat juta tiga ratus empat ribu

do
gu Rupiah).
6. Berdasarkan Surat Bukti Kredit No. 10071-17-01-000799-8 tertanggal 17

In
A
Maret 2017 (Bukti P-6), maka:
a. Tergugat I telah menerima uang Kredit/ pinjaman dari Penggugat
ah

sebesar Rp. 79.500.000,- (tujuh puluh sembilan juta lima ratus ribu

lik
Rupiah);
b. Tergugat I telah menyerahkan jaminan barang gadai berupa 6
am

ub
(enam) buah Lain Sortali seberat 440.2/180.0 Gram Emas 23 Karat;
c. Tanggal Jatuh Tempo adalah tanggal 14 Juli 2017;
ep
d. Jumlah Sewa Modal/ Bunga sampai dengan tanggal jatuh tempo
k

adalah sebesar Rp. 6.360.000,- (enam juta tiga ratus enam puluh
ah

ribu Rupiah).
R

si
B. Beberapa Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Gadai, Yang Dibuat Dan
Ditandatangani Antara Penggugat Dan Tergugat I, Pada UPC

ne
ng

SIBORONG-BORONG
1. Berdasarkan Surat Bukti Kredit No. 10069-17-01-000439-5 tertanggal 2

do
gu

Maret 2017 (Bukti P-7), maka:


a. Tergugat I telah menerima uang Kredit/ pinjaman dari Penggugat
sebesar Rp. 84.700.000,- (delapan puluh empat juta tujuh ratus ribu
In
A

Rupiah);
b. Tergugat I telah menyerahkan jaminan barang gadai berupa 6
ah

lik

(enam) buah Liontin Sortali seberat 454.8/ 189.0 Gram Emas 23


Karat;
m

ub

c. Tanggal Jatuh Tempo adalah tanggal 29 Juni 2017;


d. Jumlah Sewa Modal/ Bunga sampai dengan tanggal jatuh tempo
ka

adalah sebesar Rp.6.840.000,- (enam juta delapan ratus empat


ep

puluh ribu Rupiah).


ah

2. Berdasarkan Surat Bukti Kredit No. 10069-17-01-000440-3 tertanggal 2


R

Maret 2017 (Bukti P-8), maka:


es
M

ng

on

Halaman 5 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Tergugat I telah menerima uang Kredit/ pinjaman dari Penggugat

R
sebesar Rp. 85.500.000,- (delapan puluh lima juta lima ratus ribu

si
Rupiah);

ne
ng
b. Tergugat I telah menyerahkan jaminan barang gadai berupa 6
(enam) buah Liontin Sortali seberat 467.1/ 191.0 Gram Emas 23
Karat;

do
gu c. Tanggal Jatuh Tempo adalah tanggal 29 Juni 2017;
d. Jumlah Sewa Modal/ Bunga sampai dengan tanggal jatuh tempo

In
A
adalah sebesar Rp.6.840.000,- (enam juta delapan ratus empat
puluh ribu Rupiah).
ah

C. Beberapa Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Gadai, Yang Dibuat Dan

lik
Ditandatangani Antara Penggugat Dan Tergugat I, Pada UPC PARAPAT
1. Berdasarkan Surat Bukti Kredit No. 10157-17-01-000725-0 tertanggal 3
am

ub
Maret 2017 (Bukti P-9), maka:
a. Tergugat I telah menerima uang Kredit/ pinjaman dari Penggugat
ep
sebesar Rp. 136.500.000,- (seratus tiga puluh enam juta lima ratus
k

ribu Rupiah);
ah

b. Tergugat I telah menyerahkan jaminan barang gadai berupa 12 (dua


R

si
belas) buah Lain Sortali seberat 814.4/350.0 Gram Emas 20 Karat;
c. Tanggal Jatuh Tempo adalah tanggal 30 Juni 2017;

ne
ng

d. Jumlah Sewa Modal/ Bunga sampai dengan tanggal jatuh tempo


adalah sebesar Rp. 10.920.000,- (sepuluh juta sembilan ratus dua

do
gu

puluh ribu Rupiah.


2. Berdasarkan Surat Bukti Kredit No. 10157-17-01-000785-4 tertanggal 8
Maret 2017 (Bukti P-10), maka:
In
A

a. Tergugat I telah menerima uang Kredit/ pinjaman dari Penggugat


sebesar Rp. 56.500.000,- (lima puluh enam juta lima ratus ribu
ah

lik

Rupiah);
b. Tergugat I telah menyerahkan jaminan barang gadai berupa 4
m

ub

(empat) buah Lain Sortali seberat 331.74/145.0 Gram Emas 20


Karat;
ka

c. Tanggal Jatuh Tempo adalah tanggal 5 Juli 2017;


ep

d. Jumlah Sewa Modal/ Bunga sampai dengan tanggal jatuh tempo


ah

adalah sebesar Rp. 4.520.000,- (empat juta lima ratus dua puluh ribu
R

Rupiah).
es

3. Berdasarkan Surat Bukti Kredit No. 10157-17-01-000882-9 tertanggal


M

ng

17 Maret 2017 (Bukti P-11), maka:


on

Halaman 6 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Tergugat I telah menerima uang Kredit/ pinjaman dari Penggugat

R
sebesar Rp. 112.500.000,- (seratus dua belas juta lima ratus ribu

si
Rupiah);

ne
ng
b. Tergugat I telah menyerahkan jaminan barang gadai berupa 8
(delapan) buah Lain Sortali seberat 596.6/293.0 Gram Emas 20
Karat;

do
gu c. Tanggal Jatuh Tempo adalah tanggal 14 Juli 2017;
d. Jumlah Sewa Modal/ Bunga sampai dengan tanggal jatuh tempo

In
A
adalah sebesar Rp. 9.000.000,- (sembilan juta Rupiah).
Sehingga dengan demikian Perjanjian Kredit dengan Jaminan Gadai
ah

sebagaimana pada Vide Bukti 1 sampai dengan Vide Bukti P – 11, telah sesuai

lik
dengan ketentuan ketentuan Pasal 1151 KUHPerdata, yang berbunyi sebagai
berikut:
am

ub
“Perjanjian Gadai harus dibuktikan dengan alat yang diperkenankan
untuk membuktikan perjanjian pokoknya”
ep
Bertitik tolak dari fakta-fakta di atas, maka telah terlihat secara jelas
k

dan terang benderang (Prima Facie), bahwa Perjanjian Kredit dengan Jaminan
ah

Gadai barang bergerak yang berwujud berupa sejumlah Sortali pada beberapa
R

si
Kantor Unit Pelayanan Cabang (“UPC”) Penggugat, sebagaimana dibuktikan
dalam Vide Bukti P – 1 sampai dengan Bukti P – 11, telah sesuai, sah dan

ne
ng

mengikat karena sesuai dengan ketentuan Pasal 1151 KUHPerdata.


II. PERJANJIAN KREDIT ATAS DASAR HUKUM GADAI ANTARA

do
gu

PENGGUGAT DENGAN TERGUGAT I ADALAH SAH, SEHINGGA


PENGGUGAT SELAKU KREDITUR (PENERIMA GADAI) WAJIB
DILINDUNGI OLEH HUKUM
In
A

Majelis Hakim Yang Terhormat,


Bahwa PROSES TRANSAKSI GADAI antara Penggugat dengan
ah

lik

Tergugat I adalah sah, sehingga Penggugat selaku Kreditur (Penerima Gadai)


wajib dilindungi oleh hukum, dengan fakta-fakta dan dasar hukum sebagai
m

ub

berikut:
1. Dilakukan Oleh Lembaga Yang Sah.
ka

a. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 2 Peraturan Otoritas Jasa


ep

Keuangan Nomor 31/POJK.05/2016 tentang Usaha Pergadaian,


ah

mengatur bahwa: “bentuk badan hukum Perusahaan Pergadaian


R

dapat berupa perseroan terbatas atau koperasi”.


es

b. Inline dengan ketentuan tersebut, Pasal 1 angka 1 Anggaran Dasar


M

ng

PT PEGADAIAN (Persero) mengatur bahwa: “Perseroan Terbatas


on

Halaman 7 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ini bernama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pegadaian atau

R
disingkat PT. Pegadaian (Persero)”.

si
c. Untuk mendukung terlaksananya Visi dan Misi Perusahaan yang

ne
ng
telah ditetapkan, Penggugat secara tegas diberikan tugas dan
wewenang oleh peraturan perundang-undangan untuk
menyelenggarakan kegiatan usaha utama menyalurkan uang

do
gu pinjaman atas dasar hukum gadai. Adapun produk hukum
peraturan perundang-undangan dimaksud berupa Peraturan

In
A
Pemerintah. Pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 51
Tahun 2011 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Perusahaan
ah

Umum (Perum) Pegadaian menjadi Perusahaan Perseroan

lik
(Persero), mengatur sebagai berikut:
“Maksud dan tujuan Perusahaan Perseroan (Persero) sebagaimana
am

ub
dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) untuk melakukan usaha di bidang
gadai dan fidusia, baik secara konvensional maupun syariah, dan
ep
jasa lainnya di bidang keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan
k

perundang-undangan terutama untuk masyarakat berpenghasilan


ah

menengah ke bawah, usaha mikro, usaha kecil, dan usaha


R

si
menengah, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan
dengan menerapkan prinsip perseroan terbatas.”

ne
ng

d. Dalam rangka melaksanakan mandat Pasal 2 ayat (1) Peraturan


Pemerintah Nomor 51 Tahun 2011 tersebut, dan sebagai upaya

do
gu

memberikan kontribusi kepada Negara yang optimal serta guna


mendukung terlaksananya Visi dan Misi Perusahaan yang telah
ditetapkan, Penggugat menyelenggarakan kegiatan usaha
In
A

diantaranya berupa penyaluran uang pinjaman (kredit) berdasarkan


hukum gadai. Skim produk tersebut diberi nama Pegadaian Kredit
ah

lik

Cepat dan Aman (Pegadaian KCA).


e. Oleh karena Penggugat merupakan salah satu lembaga yang
m

ub

diberikan wewenang untuk melakukan perbuatan hukum berupa


melakukan penyaluran kredit atas dasar hukum gadai, maka secara
ka

yuridis Penggugat merupakan institusi (tempat) yang


ep

sah/resmi/legal (bukan pasar gelap/black market).


ah

f. Penyaluran kredit atas dasar hukum gadai yang di lakukan oleh


R

Penggugat, dikualifikasikan sebagai transaksi yang dilakukan oleh


es

lembaga yang sah, secara tersurat ditegaskan dalam putusan


M

ng

pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (incraht van


on

Halaman 8 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gewijsde), diantaranya: Putusan Pengadilan Negeri Bandung

R
Nomor: 163/Pid/B/2006/PN.Bdg tanggal 11 Mei 2006, yang amar

si
putusannya diantaranya berbunyi: Membebaskan Pemimpin

ne
ng
Cabang dari dakwaan dengan pertimbangan hukum bahwa
Pemimpin Cabang terbukti: bertindak atas nama institusi yakni
Pegadaian.

do
gu g. Putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor:
163/Pid/B/2006/PN.Bdg tanggal 11 Mei 2006 tersebut dikuatkan ole

In
A
Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1805K/Pid/2006 tanggal 23
Februari 2007, yang amar putusannya pada pokoknya:
ah

“menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor:

lik
163/Pid/B/2006/PN.Bdg tanggal 11 Mei 2006 dan menyatakan
permohonan kasasi ditolak”.
am

ub
2. Barang Jaminan Berupa Benda Bergerak Tidak Terdaftar.
a. Bahwa dengan adanya pengelompokan kebendaan khususnya
ep
pengelompokan benda tidak bergerak dan benda bergerak,
k

mempunyai akibat yang sangat penting dalam bidang hukum, yaitu


ah

diantaranya terhadap bidang penjaminan (bezwaring). Jika yang


R

si
dijaminkan berupa benda tidak bergerak, maka lembaga jaminan
yang disediakan oleh KUHPerdata yaitu: hipotik, sedangkan jika

ne
ng

yang dijaminkan berupa benda bergerak, maka lembaga jaminan


yang disediakan oleh KUHPerdata yaitu: gadai.

do
gu

b. Secara Yuridis ketentuan mengenai Lembaga Jaminan Gadai diatur


dalam Buku II Bab XX KUHPerdata yang mengatur mengenai
Piutang Yang Didahulukan (Bevoorrechte Schulden), dari mulai
In
A

Pasal 1150 sampai dengan Pasal 1160.


c. Berdasarkan ketentuan Pasal 1150 juncto Pasal 1152 ayat (1)
ah

lik

KUHPerdata, yang pada pokoknya mengatur bahwa: hak gadai


lahir/timbul/terjadi pada saat debitur menyerahkan Barang Jaminan
m

ub

Gadai kepada penguasaan kreditur. Norma kedua pasal tersebut


menegaskan bahwa perjanjian jaminan gadai merupakan perjanjian
ka

riil, sehingga perjanjian jaminan gadai sah dan mengikat bagi para
ep

pihak, terjadi pada saat barang jaminan diserahkan oleh debitur


ah

kepada kreditur.
R

d. Dengan menyandarkan pada norma Pasal 1150 juncto Pasal 1152


es

ayat (1) KUHPerdata, maka dapat difahami bahwa yang berwenang


M

ng

menggadaikan benda bergerak hanya pemilik kebendaan bergerak


on

Halaman 9 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut. Secara a-contrario, selain pemilik, tidak berwenang

R
menjaminkan suatu kebendaan bergerak yang bukan miliknya.

si
e. Sifat kebendaan bergerak yang pada dasarnya relatif mudah

ne
ng
dipindahkan, menjadikan tingkat mobilitasnya sangat tinggi,
sehingga penguasaan kebendaan bergerak oleh seseorang,
terkadang sulit dipastikan apakah orang yang menguasai

do
gu kebendaan tersebut sekaligus sebagai pemiliknya atau sekedar
pemegang semata. Dengan demikian, atribut hak milik atas

In
A
kebendaan bergerak merupakan suatu hal yang sangat penting dan
menduduki posisi yang sangat fundamental dalam kehidupan
ah

konkret di masyarakat. Di sisi lain keberadaan suatu benda dalam

lik
kehidupan konkret, selalu dipertanyakan siapa pemiliknya.
Pertanyaan tersebut oleh hukum harus dijawab tanpa menimbulkan
am

ub
keruwetan apa lagi kegamangan.
f. Menyikapi problematika kebendaan bergerak yang begitu kompleks
ep
dan rumit, pembuat undang-undang telah memberikan solusi
k

dengan menetapkan sebuah azas sebagaimana diatur dalam Pasal


ah

1977 ayat (1) KUHPerdata, yang mengatur sebagai berikut:


R

si
“Terhadap benda bergerak yang tidak berupa bunga, maupun
piutang yang tidak harus dibayar kepada si pembawa, maka barang

ne
ng

siapa yang menguasainya dianggap sebagai pemiliknya”.


g. R. Soetojo Prawirohamidjojo dan Marthalena Pohan, dalam

do
gu

bukunya yang berjudul Bab-Bab Tentang Hukum Benda, pada


intinya menyatakan bahwa azas yang terdapat di dalam Pasal 1977
ayat (1) KUHPerdata tersebut, dapat pula disebut dengan istilah:
In
A

“bezit sebagai alas hak yang dekat dengan kesempurnaan”.


Pendapat lain dikemukakan oleh Frieda Husni Hasbullah dalam
ah

lik

bukunya yang berjudul Hukum Kebendaan Perdata, Hak-Hak Yang


Memberikan Jaminan, yang pada intinya menyatakan bahwa:
m

ub

“Dalam Pasal 1977 ayat (1) KUHPerdata terdapat suatu azas


hukum yaitu bezit atas kebendaan bergerak berlaku sebagai alas
ka

hak (titel) yang sempurna (bezit geldt als volkomen titel)”.


ep

h. Pelaksanaan azas yang terbingkai kokoh dalam Pasal 1977 ayat (1)
ah

KUHPerdata tersebut, secara sederhana sering itikad baik tersebut


R

diartikan “tidak tahu” dan “tidak perlu tahu” siapa pemilik kebendaan
es

bergerak tersebut. Ketidaktahuan pihak ketiga (misalnya: pembeli)


M

ng

mengenai cacat kepemilikan ini dapat dimaafkan menurut


on

Halaman 10 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepatutan dan kelayakan. Hal tersebut sejalan dengan norma Pasal

R
1152 ayat (4) KUHPerdata yang pada pokoknya mengatur bahwa:

si
“tidak wenangnya pemberi gadai (debitur), tak dapat

ne
ng
dipertanggungjawabkan kepada kreditur”.
i. Bahwa di dalam perkara a quo, sebagai jaminan pelunasan
utangnya, Tergugat I meng-agunkan BENDA BERGERAK TIDAK

do
gu TERDAFTAR berupa: sortali.
j. Merujuk PERJANJIAN UTANG PIUTANG DENGAN JAMINAN

In
A
GADAI antara Penggugat dengan Tergugat I, yang diantaranya
menyatakan bahwa: Tergugat I selaku Nasabah MENGAKUI bahwa
ah

barang jaminan yang digadaikan merupakan MILIKNYA SENDIRI

lik
atau MILIK ORANG LAIN YANG DIKUASAKAN KEPADANYA untuk
digadaikan, BUKAN BERASAL DARI KEJAHATAN, tidak dalam
am

ub
obyek sengketa dan atau sita jaminan.
k. Bahwa meskipun barang yang digadaikan oleh Tergugat I adalah
ep
milik orang lain yaitu Tergugat II sampai dengan Tergugat IX, itu
k

adalah murni risiko Tergugat II sampai dengan Tergugat IX yang


ah

SECARA SUKARELA MENYERAHKAN BARANG TERSEBUT


R

si
kepada Tergugat I. Pada saat Tergugat II sampai dengan Tergugat
IX menyerahkan sortali kepada Tergugat I, sudah SEPATUTNYA

ne
ng

MENGETAHUI RISIKO atau kemungkinan barang yang diserahkan


tersebut akan digadaikan dan/atau disalahgunakan dengan cara

do
gu

lain oleh Tergugat I.


3. Penyerahan (Levering) Barang Dilakukan Secara Sah.
a. Secara substansi, asal mula/latar belakang adanya penguasaan
In
A

barang jaminan oleh Penggugat, berawal dari adanya transaksi


penyaluran pinjaman (kredit) atas dasar hukum gadai yang tunduk
ah

lik

kepada pranata hukum jaminan gadai sebagaimana diatur dalam


KUHPerdata.
m

ub

b. Secara yuridis hak gadai lahir/timbul/terjadi pada saat Tergugat I


selaku Nasabah menyerahkan barang jaminan gadai kepada
ka

Penggugat selaku kreditur. Dengan demikian Penggugat


ep

berkedudukan sebagai subyek hukum yang memegang benda


ah

berdasarkan hubungan hukum dengan pemilik (detentor) dalam


R

rangka melaksanakan azas inbezitstelling sebagaimana diatur


es

dalam Pasal 1152 ayat (1) KUHPerdata.


M

ng

on

Halaman 11 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Oleh karena dalam penyaluran pinjaman (kredit) atas dasar

R
hukum gadai mensyaratkan adanya penyerahan barang dari

si
Tergugat I selaku Nasabah kepada Penggugat selaku kreditur untuk

ne
ng
dijadikan barang jaminan gadai (bukan dalam konteks penyerahan
kepemilikan), maka demi hukum berlaku rezim lembaga
penyerahan (levering) sebagaimana diatur dalam KUHPerdata.

do
gu d. Lembaga penyerahan (levering) diatur dalam Pasal 584
KUHPerdata yang mengatur bahwa untuk sahnya penyerahan

In
A
suatu benda harus memenuhi dua syarat, yaitu:
1) Harus ada titel/atau alas hak yang sah.
ah

Menurut keilmuan hukum, titel/alas hak yang sah adalah hubungan

lik
hukum yang mengakibatkan penyerahan atau peralihan barang.
Berdasarkan ketentuan ketentuan Pasal 584 KUHPerdata,
am

ub
dihubungkan dengan norma Pasal 1150 KUHPerdata, maka perjanjian jaminan
gadai merupakan salah satu hubungan hukum yang mengakibatkan adanya
ep
penyerahan. Dengan demikian, syarat harus ada titel yang sah telah terpenuhi.
k

2) Harus dilakukan oleh orang yang mempunyai kewenangan atau berhak


ah

berbuat bebas terhadap suatu benda.


R

si
Secara yuridis syarat ini merupakan pelaksanaan dari azas nemoplus,
yang pada pokoknya azas ini menyatakan bahwa seseorang tidak dapat

ne
ng

mengalihkan hak melebihi apa yang menjadi haknya.


Lazimnya yang memiliki wewenang untuk menguasai benda adalah

do
gu

pemiliknya, namun ada juga kemungkinan lain yaitu seseorang berpiutang


yang memiliki piutang yang telah jatuh tempo dan Nasabah tidak
melaksanakan kewajibannya berupa melunasi utang dan kewajiban lainnya,
In
A

maka kreditur dapat mensita barang/benda Nasabah, selanjutnya barang


tersebut dijual, dan hasilnya digunakan untuk melunasi utang Nasabah.
ah

lik

Dengan adanya syarat ini, maka ketentuan dalam Pasal 1977 ayat (1)
KUHPerdata merupakan penerobosan terhadap syarat beschikkings
m

ub

bevoegdheid.
Oleh karena sesuai dengan norma Pasal 1977 ayat (1) KUHPerdata
ka

setiap orang yang menguasai kebendaan bergerak demi hukum dianggap


ep

sebagai eigenaar dari kebendaan bergerak yang bersangkutan (bezit gelt als
ah

volcomen titel), maka dalam hal terdapat seseorang yang bermaksud


R

melakukan transaksi gadai di tempat Penggugat dengan membawa barang


es

jaminan berupa benda bergerak khususnya benda bergerak tidak terdaftar


M

ng

yang tidak memiliki bukti kepemilikan, orang tersebut dianggap memiliki


on

Halaman 12 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kewenangan atau berhak berbuat bebas (beschikkings bevoegdheid) terhadap

R
benda yang akan digadaikannya tersebut.

si
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa syarat harus

ne
ng
dilakukan oleh orang yang mempunyai kewenangan atau berhak berbuat
bebas (beschikkings bevoegd) terhadap suatu benda, telah terpenuhi.
4. Menerapkan Azas Itikad Baik.

do
gu a. Berdasarkan ketentuan Pasal 1338 ayat (3) KUHPerdata,
ditegaskan bahwa: “Perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad

In
A
baik”.
b. Menurut keilmuan hukum, itikad baik menurut Pasal 1338 ayat (3)
ah

KUHPerdata tersebut adalah bahwa pelaksanaan perjanjian itu

lik
harus berjalan dengan mengindahkan norma-norma kepatutan dan
kesusilaan.
am

ub
c. Mencermati Prosedur Penyaluran Kredit Atas Dasar Hukum Gadai
yang diantaranya mengatur bahwa: “calon Nasabah wajib mengisi
ep
dan menandatangani Formulir Permintaan Kredit (FPK) sesuai
k

dengan identitas diri yang masih berlaku”, yang diantaranya


ah

memuat: Identitas Nasabah, rincian barang jaminan, nilai barang


R

si
(taksiran), jumlah uang pinjaman (kredit).
d. Secara de facto, di dalam klausul point 2 perjanjian yang tercantum

ne
ng

dalam Surat Bukti Kredit, menegaskan sebagai berikut:


“Barang yang diserahkan sebagai jaminan adalah milik nasabah

do
gu

atau milik orang lain yang dikuasakan kepada nasabah untuk


digadaikan dan bukan berasal dari hasil kejahatan, tidak dalam
objek sengketa dan/atau sita jaminan.”
In
A

Dengan adanya klausul point 2 perjanjian tersebut, menunjukan


bahwa Penggugat telah berupaya untuk memastikan bahwa
ah

lik

Nasabah merupakan pemilik barang yang sesungguhnya yang


memiliki kewenangan untuk berbuat bebas terhadap barang
m

ub

tersebut atau setidak-tidaknya termasuk Nasabah yang beritikad


baik, sehingga Penggugat memperoleh dan menguasai barang
ka

jaminan gadai tersebut dilakukan secara sah. Oleh karenanya demi


ep

hukum Penggugat harus dianggap sebagai penerima gadai yang


ah

menguasai barang jaminan yang beritikad baik (bezit to goeder


R

trouw), sehingga sudah sepatutnya mendapatkan perlindungan


es

hukum.
M

ng

on

Halaman 13 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Klausul point 2 perjanjian tersebut relevan dengan rumusan norma

R
Pasal 533 KUHPerdata yang mengatur sebagai berikut:

si
“Itikad baik selamanya harus dianggap ada pada tiap-tiap

ne
ng
pemegang kedudukan, barang siapa yang menuduh akan itikad
buruk kepadanya, harus membuktikan tuduhan itu.”
e. Ketentuan yang berkaitan, dapat dijumpai pula dalam ketentuan

do
gu Pasal 1965 KUHPerdata, yang mengatur bahwa: “Itikad baik
selamanya harus dianggap ada, sedangkan siapa yang menunjuk

In
A
kepada suatu itikad buruk diwajibkan membuktikannya.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, dapat diketahui bahwa azas itikad
ah

baik telah melandasi hubungan para pihak pada tahap pra kontraktual,

lik
kontraktual, dan pelaksanaan kontraktual.
Implementasi azas itikad baik dalam perjanjian penyaluran uang
am

ub
pinajaman (kredit) berdasarkan hukum gadai yang dilakukan oleh Penggugat
tersebut relevan dengan keputusan Simposium Hukum Perdata Nasional yang
ep
diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), tanggal 21-
k

23 Desember 1981, yang diantaranya memutuskan bahwa: “itikad baik


ah

hendaknya diartikan sebagai kejujuran pada waktu membuat kontrak dan pada
R

si
saat pelaksanaan kontrak”.
5. Dilakukan Pada Waktu Kerja Operasional.

ne
ng

a. Bahwa dalam rangka memberikan pelayanan yang prima (service


exellence) kepada nasabah dan guna melaksanakan mandat Pasal

do
gu

16 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.05/2016


tentang Usaha Pergadaian, Penggugat telah memberlakukan
Waktu Kerja Operasional pelayanan, dengan mengedepankan
In
A

prinsip kehati-hatian, manajemen risiko yang memadai, dan tata


kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dalam
ah

lik

pengelolaan bisnis Perusahaan, serta telah disesuaikan dengan


kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat.
m

ub

b. Adapun yang dimaksud dengan Waktu Kerja Operasional adalah


waktu dalam sehari yang digunakan untuk kegiatan operasional
ka

Perusahaan di Kantor Pusat, Kantor Wilayah, Kantor Area, Kantor


ep

Cabang, dan Unit Pelaksana Cabang (UPC) maupun Unit


ah

Pelaksana Syariah (UPS).


R

c. Secara de facto, penyaluran uang pinjaman berdasarkan hukum


es

gadai yang dilakukan oleh Penggugat kepada Tergugat I, dilakukan


M

ng

pada saat jam kerja operasional pelayanan secara terbuka/terang-


on

Halaman 14 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terangan (tidak sembunyi-sembunyi), sehingga secara yuridis

R
transaksi tersebut adalah sah dan wajib dilindungi oleh hukum. Hal

si
ini relevan dengan Putusan Pengadilan yang telah berkekuatan

ne
ng
hukum tetap (incraht van gewijsde), diantaranya: Putusan
Pengadilan Negeri Bandung Nomor: 163/Pid/B/2006/PN.Bdg
tanggal 11 Mei 2006, yang amar putusannya diantaranya berbunyi:

do
gu Membebaskan Pemimpin Cabang dari dakwaan dengan
pertimbangan hukum bahwa Pemimpin Cabang terbukti: transaksi

In
A
dilakukan secara transparan, terang-terangan dan dalam jam kerja.
d. Putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor:
ah

163/Pid/B/2006/PN.Bdg tanggal 11 Mei 2006 tersebut dikuatkan ole

lik
Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1805K/Pid/2006 tanggal 23
Februari 2007, yang amar putusannya pada pokoknya:
am

ub
“menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor:
163/Pid/B/2006/PN.Bdg tanggal 11 Mei 2006 dan menyatakan
ep
permohonan kasasi ditolak”.
k

6. Nilai/Harga Yang Wajar.


ah

a. Berdasarkan ketentuan Pasal 20 ayat (2) huruf b Peraturan Otoritas


R

si
Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.05/2016 tentang Usaha
Pergadaian, yang pada pokoknya mengatur bahwa: “penentuan

ne
ng

nilai (taksiran) barang jaminan, wajib dilakukan secara wajar sesuai


dengan harga yang berlaku di pasaran setempat”.

do
gu

b. Berdasarkan ketentuan Pasal 21 Peraturan Otoritas Jasa


Keuangan Nomor 31/POJK.05/2016 tentang Usaha Pergadaian,
yang pada pokoknya mengatur bahwa: “dalam memberikan Uang
In
A

Pinjaman kepada Nasabah, PT PEGADAIAN (Persero) wajib


memenuhi nilai minimum perbandingan antara Uang Pinjaman dan
ah

lik

nilai taksiran Barang Jaminan, kecuali apabila Nasabah


menyatakan secara tertulis menghendaki Uang Pinjaman yang
m

ub

lebih rendah”.
c. Secara de facto, penentuan nilai (taksiran) barang jaminan dalam
ka

penyaluran uang pinjaman yang dilakukan oleh Penggugat kepada


ep

Tergugat I telah dilakukan secara wajar sesuai dengan harga yang


ah

berlaku di pasaran setempat, sehingga secara yuridis telah


R

memenuhi ketentuan Pasal 20 ayat (2) huruf b Peraturan Otoritas


es

Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.05/2016 tentang Usaha


M

ng

Pergadaian.
on

Halaman 15 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Kreditur Telah Mengeluarkan Pengorbanan.

R
Dalam rangka melaksanakan salah satu kewajibannya, maka dalam

si
penyaluran pinjaman (kredit) atas dasar hukum gadai, Penggugat telah

ne
ng
mengeluarkan pengorbanan, berupa: memberikan sejumlah uang pinjaman
kepada Tergugat I, dengan harapan selambat-lambatnya pada saat jatuh
tempo, uang tersebut dikembalikan oleh Tergugat I; beserta segala biaya yang

do
gu dikeluarkan untuk mendukung kelancaran proses transaksi penyaluran uang
pinjaman (kredit) berdasarkan hukum gadai, seperti namun tidak terbatas

In
A
pada: biaya pemeliharaan barang jaminan, asuransi barang jaminan, biaya
modal (cost of fund) yang harus dibayar kepada pihak ketiga, biaya cetak
ah

Surat Bukti Kredit dan alat tulis kantor lainnya.

lik
8. Fakta hukum bahwa proses transaksi gadai tersebut adalah sah dan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan oleh
am

ub
karenanya WAJIB DILINDUNGI oleh Hukum, sangat relevan dengan
putusan pengadilan Negeri Jakarta Pusat
ep
Nomor:1031/Pid.B/2015/PN.JKT.PST tanggal 29 September 2015, yang
k

diantaranya memutuskan bahwa: “111 (SERATUS SEBELAS) EMAS


ah

PERHIASAN yang digadaikan oleh Sdr. Andri DISERAHKAN kepada PT


R

si
PEGADAIAN” selaku Tergugat III.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa PROSES

ne
ng

TRANSAKSI GADAI antara antara Penggugat dengan Tergugat I, telah


DILAKUKAN SECARA SAH, DENGAN ITIKAD BAIK, dan secara yuridis telah

do
gu

SESUAI DENGAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU, sehingga


demi hukum Penggugat wajib dilindungi (Vide Pasal 1152 ayat (4)
KUHPerdata).
In
A

Hal ini sejalan dengan hasil rapat kamar perdata Mahkamah Agung
Republik Indonesia pada tanggal 14 sampai dengan 16 Maret 2012, yang telah
ah

lik

diedarkan melalui Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2012


tanggal 12 September 2012, yang diantaranya menyatakan bahwa:
m

ub

“Pemegang Hak Tanggungan yang beritikad baik harus dilindungi sekalipun


kemudian diketahui bahwa pemberi hak tanggungan adalah orang yang tidak
ka

berhak”.
ep

Oleh karena secara yuridis pranata lembaga hukum jaminan tidak


ah

hanya Hak Tanggungan, tetapi juga meliputi Gadai, Hipotik dan Jaminan
R

Fidusia, maka ketentuan romawi VIII Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 7
es

Tahun 2012 tanggal 12 September 2012 tersebut harus dimaknai sebagai


M

ng

berikut: “pemegang jaminan (Hak Tanggungan, Gadai, Hipotik, dan Jaminan


on

Halaman 16 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Fidusia) yang beritikad baik wajib dilindungi meskipun diketahui pemberi

R
jaminan (Hak Tanggungan, Gadai, Hipotik, dan Jaminan Fidusia) adalah pihak

si
yang tidak berhak”.

ne
ng
Rasio legis pemaknaan isi Surat Edaran Mahkamah Agung tersebut
identik dengan kaidah hukum mengenai jual beli tidak memutuskan sewa-
menyewa sebagaimana diatur dalam Pasal 1576 KUHPerdata. Pasal 1576

do
gu KUHPerdata tersebut sengaja diciptakan untuk melindungi si penyewa
terhadap pemilik baru, jika barang yang sedang di sewa di pindahkan kepada

In
A
pihak lain. Oleh karena sesuai ketentuan Pasal 584 KUHperdata, proses
peralihan hak milik tidak hanya dapat dilakukan dengan cara jual beli saja,
ah

melainkan dapat pula dilakukan dengan cara yang lain, maka kata “dijual”

lik
dalam Pasal 1576 KUHPerdata tidak hanya terbatas pada peristiwa hukum jual
beli saja, melainkan meliputi pula cara peralihan kepemilikan lainnya, sperti
am

ub
tukar-menukar, pewarisan, dan lain-lain.
III. FAKTANYA PERJANJIAN KREDIT ANTARA PENGGUGAT DAN
ep
TERGUGAT I TELAH JATUH TEMPO DAN TERGUGAT I TELAH INGKAR
k

MELAKUKAN KEWAJIBANNYA MEMBAYAR UANG PINJAMAN DAN


ah

SEWA MODAL KEPADA PENGGUGAT


R

si
Majelis Hakim Yang Terhormat,
Perlu Penggugat kemukakan bahwa faktanya Perjanjian Kredit berupa

ne
ng

Surat Bukti Kredit antara Penggugat dan Tergugat I telah jatuh tempo dan
Tergugat I telah ingkar melakukan kewajibannya membayar uang pinjaman

do
gu

dan sewa modal kepada Penggugat, berdasarkan fakta-fakta dan dasar hukum
sebagai berikut:
1. Bahwa berdasarkan Surat Bukti
In
A

2. Kredit yang dibuktikan pada Vide Bukti P-1 sampai dengan Vide Bukti P-11
sebagaimana telah dijabarkan pada angka I Gugatan ini di atas, telah
ah

lik

terdapat tanggal jatuh tempo dari masing-masing Surat Bukti Kredit yang
wajib dilunasi oleh Tergugat I.
m

ub

3. Bahwa faktanya dalam perkara a quo, Tergugat I telah ingkar melunasi


kewajibannya membayar uang pinjaman dan sewa modal kepada
ka

Penggugat, sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang terdapat dalam Surat
ep

Bukti Kredit pada Vide Bukti P-1 sampai dengan Vide Bukti P-11.
ah

4. Faktanya terhadap keingkaran Tergugat I tersebut, Penggugat telah


R

berulang kali menagihkannya kepada Tergugat I berdasarkan fakta-fakta


es

sebagai berikut:
M

ng

on

Halaman 17 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Surat dari Penggugat (UPC Porsea) kepada Tergugat No.

R
07/00101.05/2018, Perihal: Peneguhan Hutang, tertanggal 8 Februari

si
2018 (Bukti P-12), yang pada intinya Penggugat telah meminta kepada

ne
ng
Tergugat untuk melakukan kewajibannya membayar pelunasan utang
berupa Uang Pinjaman dan Sewa Modal yang telah ditetapkan yaitu
sebesar Rp. 357.912.000,- (tiga ratus lima puluh tujuh juta sembilan

do
gu ratus dua belas ribu Rupiah) kepada Penggugat, karena berdasarkan
Putusan Pengadilan Negeri Balige No. 145/Pid.B/2017/PN.Blg,

In
A
tertanggal 11 September 2017, barang-barang perhiasan emas yang
telah diserahkan oleh Tergugat kepada Penggugat telah dirampas untuk
ah

dikembalikan kepada pemilik sejumlah Sortali.

lik
b. Surat dari Penggugat (UPC Siborong-borong) kepada Tergugat No.
06/00101.05/2018, Perihal: Peneguhan Hutang, tertanggal 8 Februari
am

ub
2018 (Bukti P-13), yang pada intinya Penggugat telah meminta kepada
Tergugat untuk melakukan kewajibannya membayar pelunasan utang
ep
berupa Uang Pinjaman dan Sewa Modal yang ditetapkan yaitu sebesar
k

Rp. 183.816.000,- (seratus delapan puluh tiga juta delapan ratus enam
ah

belas ribu Rupiah) kepada Penggugat, karena berdasarkan Putusan


R

si
Pengadilan Negeri Balige No. 145/Pid.B/2017/PN.Blg, tertanggal 11
September 2017, barang-barang perhiasan emas yang telah diserahkan

ne
ng

oleh Tergugat kepada Penggugat telah dirampas untuk dikembalikan


kepada pemilik sejumlah Sortali.

do
gu

c. Surat dari Penggugat (UPC Parapat) kepada Tergugat No.


11/00101.05/2018, Perihal: Peneguhan Hutang, tertanggal 7 Februari
2018 (Bukti P-14), yang pada intinya Penggugat telah meminta kepada
In
A

Tergugat untuk melakukan kewajibannya membayar pelunasan utang


berupa Uang Pinjaman dan Sewa Modal yang ditetapkan yaitu sebesar
ah

lik

Rp. 329.940.000,- (tiga ratus dua puluh sembilan juta sembilan ratus
empat puluh ribu Rupiah) kepada Penggugat, karena berdasarkan
m

ub

Putusan Pengadilan Negeri Balige No. 145/Pid.B/2017/PN.Blg,


tertanggal 11 September 2017, barang-barang perhiasan emas yang
ka

telah diserahkan oleh Tergugat kepada Penggugat telah dirampas untuk


ep

dikembalikan kepada pemilik sejumlah Sortali.


ah

5. Bahwa ketentuan Pasal 1238 KUHPerdata telah menggariskan sebagai


R

berikut:
es

“Debitur dinyatakan Ialai dengan surat perintah, atau dengan akta


M

ng

sejenis itu, atau berdasarkan kekuatan dari perikatan sendiri, yaitu


on

Halaman 18 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bila perikatan ini mengakibatkan debitur harus dianggap lalai dengan

R
lewatnya waktu yang ditentukan.”

si
6. Oleh karena faktanya Penggugat telah berulangkali melakukan penagihan

ne
ng
pembayaran kepada Tergugat, namun Tergugat I tetap mengabaikannya,
maka sesuai dengan ketentuan Pasal 1238 KUH Perdata,
ingebrekestelling, Tergugat I telah berada dalam keadaan wanprestasi.

do
gu 7. Sedangkan Ketentuan Pasal 1243 KUH Perdata, mengatur sebagai berikut:
“Penggantian biaya, kerugian dan bunga karena tak dipenuhinya

In
A
suatu perikatan mulai diwajibkan, bila debitur, walaupun telah dinyatakan
lalai, tetap lalai untuk memenuhi perikatan itu, atau jika sesuatu yang
ah

harus diberikan atau dilakukannya hanya dapat diberikan atau

lik
dilakukannya dalam waktu yang melampaui waktu yang telah ditentukan.”
8. Oleh karena Tergugat I telah berada dalam keadaan Wanprestasi, maka
am

ub
sesuai dengan Pasal 1238 dan Pasal 1243 KUHPerdata, Tergugat I wajib
untuk membayar ganti rugi uang pinjaman dan biaya sewa modal yang
ep
seluruhnya sebesar Rp. 871.668.000,- (delapan ratus tujuh puluh satu juta
k

enam ratus enam puluh delapan ribu Rupiah) kepada Penggugat.


ah

Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar hukum yang telah Penggugat
R

si
jabarkan di atas, maka telah terlihat secara jelas dan tegas (Expressis Verbis)
bahwa Surat Bukti Kredit antara Penggugat dan Tergugat I telah jatuh tempo,

ne
ng

dan Penggugat telah berulangkali melakukan penagihan pembayaran kepada


Tergugat I, namun Tergugat I tetap mengabaikannya dan bahkan telah

do
gu

beritikad buruk menyelesaikan kewajiban utang-utangnya kepada Penggugat,


sehingga sesuai dengan ketentuan Pasal 1238 KUH Perdata,
ingebrekestelling, demi hukum (Ipso jure), Tergugat telah berada dalam
In
A

keadaan wanprestasi dan sesuai dengan Pasal 1243 KUHPerdata, Tergugat I


wajib untuk membayar ganti rugi uang pinjaman dan biaya sewa modal yang
ah

lik

seluruhnya sebesar Rp. 871.668.000,- (delapan ratus tujuh puluh satu juta
enam ratus enam puluh delapan ribu Rupiah) kepada Penggugat.
m

ub

IV. FAKTANYA TERGUGAT I TELAH WANPRESTASI TERHADAP


PERJANJIAN KREDIT, MAKA DEMI HUKUM (IPSO JURE) PENGGUGAT
ka

BERHAK MENJUAL BARANG JAMINAN GADAI BERUPA SEJUMLAH


ep

SORTALI DI MUKA UMUM, SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL


ah

1155 AYAT (1) KUHPERDATA


R

Majelis Hakim Yang Terhormat,


es

Bahwa pada hakekatnya, Perjanjian Jaminan Gadai adalah Perjanjian


M

ng

yang timbul karena adanya Perjanjian Pokok sehingga dengan demikian sifat
on

Halaman 19 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perjanjian Jaminan Gadai adalah bersifat accesoir yang artinya Perjanjian

R
Jaminan Gadai timbul karena adanya Perjanjian Pokok, sehingga apabila

si
Perjanjian Pokoknya masih ada (eksis) maka secara otomatis Perjanjian Gadai

ne
ng
antara Penggugat dan Tergugat I demi hukum (Ipso Jure) masih tetap melekat
dan eksis (tidak pernah berakhir).
Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 1155 ayat (1) KUHPerdata

do
gu yang menggariskan sebagai berikut:
“bila oleh pihak-pihak yang berjanji tidak disepakati lain, maka jika

In
A
debitur atau pemberi gadai tidak memenuhi kewajibannya, setelah lampaunya
jangka waktu yang ditentukan, atau setelah dilakukan peringatan untuk
ah

pemenuhan perjanjian dalam hal tidak ada ketentuan tentang jangka waktu

lik
yang pasti, kreditur berhak untuk menjual barang gadainya dihadapan umum
menurut kebiasaan-kebiasaan setempat dan dengan persyaratan yang lazim
am

ub
berlaku, dengan tujuan agar jumlah utang-utang itu dengan bunga dan biaya
dapat dilunasi dengan hasil penjualan itu.”
ep
Bertitik tolak dari fakta-fakta Tergugat I telah wanprestasi terhadap
k

Perjanjian Kredit dengan Jaminan Gadai (Vide Bukti P – 1 sampai dengan Vide
ah

Bukti P – 11), dihubungkan dengan ketentuan Pasal 1155 ayat (1)


R

si
KUHPerdata, maka demi hukum (ipso jure), Penggugat berhak menjual barang
jaminan gadai berupa sejumlah sortali di muka umum, dengan perincian

ne
ng

sebagai berikut:
1. Jaminan barang gadai berupa 2 (dua) buah Lain Sortali seberat 158.6/ 50.0

do
gu

Gram Emas 23 Karat, berdasarkan Surat Bukti Kredit No. 10071-16-01-


003152-9 tertanggal 30 Desember 2016 (Vide Bukti P-1);
2. Jaminan barang gadai berupa 2 (dua) buah Lain Sortali seberat 115.0/50.0
In
A

Gram Emas 23 Karat, berdasarkan Surat Bukti Kredit No. 10071-17-01-


000579-4 tertanggal 25 Februari 2017 (Vide Bukti P-2);
ah

lik

3. Jaminan barang gadai berupa 8 (delapan) buah Lain Sortali seberat 639.0/
220.0 Gram Emas 23 Karat, berdasarkan Surat Bukti Kredit No. 10071-17-
m

ub

01-000690-9 tertanggal 8 Maret 2017 (Vide Bukti P-3);


4. Jaminan barang gadai berupa 5 (lima) buah Lain Sortali seberat
ka

338.5/125.0 Gram Emas 23 Karat, berdasarkan Surat Bukti Kredit No.


ep

10071-17-01-000719-6 tertanggal 10 Maret 2017 (Vide Bukti P-4);


ah

5. Jaminan barang gadai berupa 4 (empat) buah Lain Sortali seberat 407.0/
R

120.0 Gram Emas 23 Karat, berdasarkan Surat Bukti Kredit No. 10071-17-
es

01-000720-4 tertanggal 10 Maret 2017 (Vide Bukti P-5);


M

ng

on

Halaman 20 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Jaminan barang gadai berupa 6 (enam) buah Lain Sortali seberat

R
440.2/180.0 Gram Emas 23 Karat, berdasarkan Surat Bukti Kredit No.

si
10071-17-01-000799-8 tertanggal 17 Maret 2017 (Vide Bukti P-6);

ne
ng
7. Jaminan barang gadai berupa 6 (enam) buah Liontin Sortali seberat 454.8/
189.0 Gram Emas 23 Karat, berdasarkan Surat Bukti Kredit No. 10069-17-
01-000439-5 tertanggal 2 Maret 2017 (Vide Bukti P-7);

do
gu 8. Jaminan barang gadai berupa 6 (enam) buah Liontin Sortali seberat 467.1/
191.0 Gram Emas 23 Karat, berdasarkan Surat Bukti Kredit No. 10069-17-

In
A
01-000440-3 tertanggal 2 Maret 2017 (Vide Bukti P-8);
9. Jaminan barang gadai berupa 12 (dua belas) buah Lain Sortali seberat
ah

814.4/350.0 Gram Emas 20 Karat, berdasarkan Surat Bukti Kredit No.

lik
10157-17-01-000725-0 tertanggal 3 Maret 2017 (Vide Bukti P-9);
10. Jaminan barang gadai berupa 4 (empat) buah Lain Sortali seberat
am

ub
331.74/145.0 Gram Emas 20 Karat, berdasarkan Surat Bukti Kredit No.
10157-17-01-000785-4 tertanggal 8 Maret 2017 (Vide Bukti P-10);
ep
11. Jaminan barang gadai berupa 8 (delapan) buah Lain Sortali seberat
k

596.6/293.0 Gram Emas 20 Karat, berdasarkan Surat Bukti Kredit No.


ah

10157-17-01-000882-9 tertanggal 17 Maret 2017 (Vide Bukti P-11).


R

si
Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar hukum di atas, oleh karena
Tergugat I telah wanprestasi terhadap Perjanjian Kredit, maka demi hukum

ne
ng

(ipso jure) Penggugat berhak menjual barang jaminan gadai berupa sejumlah
sortali di muka umum, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1155 ayat (1)

do
gu

KUHPerdata.
V. FAKTANYA PENGGUGAT TIDAK DAPAT MELAKUKAN PENJUALAN ATAS
SELURUH JAMINAN GADAI BERUPA SORTALI KARENA TELAH
In
A

DIKUASAI OLEH TERGUGAT II SAMPAI DENGAN TERGUGAT IX


BERDASARKAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BALIGE NO.
ah

lik

145/PID.B/2017/PN.BLG TERTANGGAL 11 SEPTEMBER 2017


Majelis Hakim Yang Terhormat,
m

ub

Namun faktanya seluruh barang objek Jaminan Gadai berupa Sortali,


yang dibuat oleh Tergugat I dengan Penggugat, telah dikuasai oleh pihak lain
ka

diluar Tergugat I dan Penggugat, yaitu dikuasai oleh Tergugat II sampai


ep

dengan Tergugat IX, berdasarkan amar Putusan Pengadilan Negeri Balige No.
ah

145/Pid.B/2017/PN.Blg tertanggal 11 September 2017 (Bukti P – 15) angka 5


R

halaman 58, dengan perincian sebagai berikut:


es

1. Tergugat II menguasai :
M

ng

on

Halaman 21 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. 12 (dua belas) buah sortali berwarna merah dengan panjang sekira 40

R
cm dan lebar sekira 7 cm masing-masing sortali terdapat kepingan

si
emas 24 karat yang diberi tulisan Siborong-borong 1 sampai dengan

ne
ng
Siborong-borong 12;
b. 8 (delapan) buah Sortali ditaksir perhiasannya emas 20 Karat yang
diberi tulisan Parapat 5 sampai dengan Parapat 12;

do
gu c. 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 20 Karat yang diberi
tulisan Parapat 21 sampai dengan Parapat 24;

In
A
d. 5 (lima) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 Karat yang diberi
tulisan Porsea 21 sampai Porsea 25;
ah

e. 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 Karat yang diberi

lik
tulisan Porsea 9 sampai Porsea 12;
2. Tergugat III menguasai 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas
am

ub
20 Karat yang diberi tulisan Parapat 1 sampai dengan Parapat 4;
3. Tergugat IV menguasai 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas
ep
20 Karat yang diberi tulisan Parapat 13 sampai dengan Parapat 16;
k

4. Tergugat V mengusai 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 20


ah

Karat yang diberi tulisan Parapat 17 sampai dengan Parapat 20;


R

si
5. Tergugat VI menguasai 2 (dua) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23
Karat yang diberi tulisan Porsea 1 dan Porsea 2;

ne
ng

6. Tergugat VII menguasai 8 (delapan) buah sortali ditaksir perhiasannya


emas 23 Karat yang diberi tulisan Porsea 13 sampai Porsea 20;

do
gu

7. Tergugat VIII menguasai 2 (dua) buah sortali ditaksir perhiasannya emas


23 Karat yang diberi tulisan Porsea 3 dan Porsea 4; dan
8. Tergugat IX menguasai 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas
In
A

23 Karat yang diberi tulisan Porsea 5 sampai dengan Porsea 8.


Berdasarkan perincian penguasaan Sortali berdasarkan Putusan
ah

lik

Pengadilan Negeri Balige No. 145/Pid.B/2017/PN.Blg di atas, telah terlihat


secara jelas dan terang benderang (Prima Facie) bahwa barang-barang yang
m

ub

telah digadaikan oleh Tergugat I kepada Penggugat, telah dirampas untuk


diserahkan kepada Tergugat II sampai dengan Tergugat IX dan telah dalam
ka

penguasaan Tergugat II sampai dengan Tergugat IX.


ep

Bertitik tolak dari fakta-fakta di atas, maka penguasaan Sortali yang


ah

dilakukan oleh Tergugat II sampai dengan Tergugat IX, yang tidak menjadi
R

pihak dalam Perjanjian Gadai, nyata-nyata adalah tidak sah.


es

VI. OLEH KARENA OBJEK GADAI TELAH DIKUASAI OLEH TERGUGAT II


M

ng

SAMPAI DENGAN TERGUGAT IX, YANG NYATA-NYATA BUKAN PIHAK


on

Halaman 22 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN GADAI, MAKA DEMI

R
HUKUM (IPSO JURE) PENGGUGAT BERHAK UNTUK MENUNTUT

si
KEPADA TERGUGAT II SAMPAI DENGAN TERGUGAT IX UNTUK

ne
ng
MENGEMBALIKAN OBJEK JAMINAN GADAI SESUAI DENGAN
KETENTUAN 1152 AYAT (3) DAN SESUAI DENGAN ASAS DROIT DE
SUITE

do
gu Majelis Hakim Yang Terhormat,
Bahwa oleh karena Objek Gadai telah dikuasai oleh Tergugat II sampai

In
A
dengan Tergugat IX, yang nyata-nyata bukan pihak dalam Perjanjian Kredit
dengan Jaminan Gadai, maka Penggugat berhak untuk menuntut kepada
ah

Tergugat II sampai dengan Tergugat IX untuk mengembalikan objek jaminan

lik
gadai, berdasarkan fakta-fakta dan dasar hukum sebagai berikut:
1. Adapun ketentuan Pasal 1152 ayat (3) KUHPerdata, telah menegaskan
am

ub
sebagai berikut:
“hal tidak adanya wewenang pemberi gadai untuk bertindak bebas
ep
atas barang itu, tidak dapat dipertanggungjawabkan kepada Kreditur,
k

tanpa mengurangi hak orang yang telah kehilangan atau kecurigaan


ah

barang itu untuk menuntutnya kembali.”


R

si
2. Berdasarkan ketentuan Pasal 1152 ayat (3) KUHPerdata tersebut di atas,
seandainyapun (Quad non Rechtum) Tergugat I tidak memiliki kewenangan

ne
ng

untuk menggadaikan seluruh objek gadai berupa sortali dimaksud, namun


karena Sortali tersebut sudah menjadi objek gadai, maka demi hukum

do
gu

(Ipso Jure), objek gadai tersebut tidak dapat ditarik dari penguasaan
Penggugat, sehingga dengan demikian penguasaan yang dilakukan oleh
Tergugat II sampai dengan Tergugat IX, adalah penguasaan yang tidak
In
A

sah.
3. Dalam perkara a quo, Penggugat menuntut pengembalian objek gadai
ah

lik

yang dikuasai oleh Tergugat II sampai dengan Tergugat IX adalah sesuai


dengan prinsip hukum jaminan gadai yang berupa droit de suite yaitu hak
m

ub

Penggugat untuk meminta objek jaminan gadai berupa Sortali yang terus
mengikuti bendanya ditangan siapapun juga in casu Tergugat II sampai
ka

dengan Tergugat IX.


ep

4. Bahwa hal-hal tersebut di atas, juga telah diperjelas oleh Doktrin Ahli
ah

Hukum – Frieda Husni Hasbullah, yang tertuang dalam bukunya yang


R

berjudul “Hukum Kebendaan Perdata” pada halaman 27 sampai dengan


es

halaman 28, yang menyatakan sebagai berikut:


M

ng

on

Halaman 23 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Kemudian dalam Pasal 1152 ayat (3) KUHPerdata dinyatakan antara

R
lain bahwa apabila barang gadai hilang dari tangan penerima gadai atau

si
kecurian, maka ia berhak menuntutnya kembali sebagaimana yang

ne
ng
dimaksud dalam Pasal 1977 ayat (2) KUHPerdata. Pasal ini
mencerminkan adanya sifat droit de suite karena hak gadai terus mengikuti
bendanya ditangan siapapun. Demikian juga di dalamnya terkandung

do
gu suatu hak menggugat karena si penerima gadai berhak menuntut kembali
barang yang hilang tersebut.”

In
A
5. Berdasarkan fakta-fakta dan dasar hukum di atas, dalam perkara a quo
Penggugat menuntut kepada Tergugat II sampai dengan Tergugat IX untuk
ah

mengembalikan objek gadai berupa Sortali kepada Penggugat, antara lain

lik
dengan perincian sebagai berikut:
a. Tergugat II, yaitu:
am

ub
 12 (dua belas) buah sortali berwarna merah dengan panjang sekira
40 cm dan lebar sekira 7 cm masing-masing sortali terdapat
ep
kepingan emas 24 karat yang diberi tulisan Siborong-borong 1
k

sampai dengan Siborong-borong 12;


ah

 8 (delapan) buah Sortali ditaksir perhiasannya emas 20 Karat yang


R

si
diberi tulisan Parapat 5 sampai dengan Parapat 12;
 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 20 Karat yang

ne
ng

diberi tulisan Parapat 21 sampai dengan Parapat 24;


 5 (lima) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 Karat yang diberi

do
gu

tulisan Porsea 21 sampai Porsea 25;


 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 Karat yang
diberi tulisan Porsea 9 sampai Porsea 12;
In
A

b. Tergugat III, yaitu 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 20


Karat yang diberi tulisan Parapat 1 sampai dengan Parapat 4;
ah

lik

c. Tergugat IV, yaitu 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 20


Karat yang diberi tulisan Parapat 13 sampai dengan Parapat 16;
m

ub

d. Tergugat V, yaitu 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 20


Karat yang diberi tulisan Parapat 17 sampai dengan Parapat 20;
ka

e. Tergugat VI, yaitu 2 (dua) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23


ep

Karat yang diberi tulisan Porsea 1 dan Porsea 2;


ah

f. Tergugat VII, yaitu 8 (delapan) buah sortali ditaksir perhiasannya emas


R

23 Karat yang diberi tulisan Porsea 13 sampai Porsea 20;


es

g. Tergugat VIII, yaitu 2 (dua) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23


M

ng

Karat yang diberi tulisan Porsea 3 dan Porsea 4; dan


on

Halaman 24 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
h. Tergugat IX, yaitu 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23

R
Karat yang diberi tulisan Porsea 5 sampai dengan Porsea 8.

si
Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar hukum di atas, telah terlihat

ne
ng
secara jelas dan terang benderang (Prima Facie), bahwa oleh karena Objek
Gadai telah dikuasai oleh Tergugat II sampai dengan Tergugat IX, yang nyata-
nyata bukan pihak dalam Perjanjian Kredit dengan Jaminan Gadai, maka demi

do
gu hukum (Ipso Jure), Penggugat berhak untuk menuntut kepada Tergugat II
sampai dengan Tergugat IX untuk mengembalikan objek jaminan gadai sesuai

In
A
dengan asas droit de suite sebagaimana telah ditentukan dalam ketentuan
1152 ayat (3) KUHPerdata.
ah

VII. UNTUK MENJAMIN PEMENUHAN TUNTUTAN GANTI RUGI, MAKA

lik
CUKUP DASAR HUKUM DAN SANGAT BERALASAN MELETAKKAN
SITA JAMINAN (CONSERVATOIR BESLAG) ATAS SEJUMLAH
am

ub
SORTALI YANG DIKUASAI OLEH TERGUGAT II SAMPAI DENGAN
TERGUGAT IX
ep
Majelis Hakim Yang Terhormat,
k

Agar tuntutan ganti rugi yang timbul dari tindakan Wanprestasi


ah

Tergugat I yang Penggugat dalilkan dalam perkara ini tidak hampa atau
R

si
illusoir kelak, cukup alasan untuk meletakan sita jaminan atas sejumlah
Sortali yang dikuasai oleh Tergugat II sampai dengan Tergugat IX sesuai

ne
ng

dengan ketentuan Pasal 227 HIR, yaitu :


1. Sejumlah Sortali yang telah dalam penguasaan Tergugat II, antara lain:

do
gu

 12 (dua belas) buah sortali berwarna merah dengan panjang sekira 40


cm dan lebar sekira 7 cm masing-masing sortali terdapat kepingan
emas 24 karat yang diberi tulisan Siborong-borong 1 sampai dengan
In
A

Siborong-borong 12;
 8 (delapan) buah Sortali ditaksir perhiasannya emas 20 Karat yang
ah

lik

diberi tulisan Parapat 5 sampai dengan Parapat 12;


 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 20 Karat yang diberi
m

ub

tulisan Parapat 21 sampai dengan Parapat 24;


 5 (lima) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 Karat yang diberi
ka

tulisan Porsea 21 sampai Porsea 25;


ep

 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 Karat yang diberi


ah

tulisan Porsea 9 sampai Porsea 12;


R

2. Sortali yang telah dalam penguasaan Tergugat III sejumlah 4 (empat) buah,
es

ditaksir perhiasannya emas 20 Karat, yang diberi tulisan Parapat 1 sampai


M

ng

dengan Parapat 4;
on

Halaman 25 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Sortali yang telah dalam penguasaan Tergugat IV sejumlah 4 (empat)

R
buah, ditaksir perhiasannya emas 20 Karat, yang diberi tulisan Parapat 13

si
sampai dengan Parapat 16;

ne
ng
4. Sortali yang telah dalam penguasaan Tergugat V sejumlah 4 (empat) buah,
ditaksir perhiasannya emas 20 Karat, yang diberi tulisan Parapat 17
sampai dengan Parapat 20;

do
gu 5. Sortali yang telah dalam penguasaan Tergugat VI sejumlah 2 (dua) buah,
ditaksir perhiasannya emas 23 Karat, yang diberi tulisan Porsea 1 dan

In
A
Porsea 2;
6. Sortali yang telah dalam penguasaan Tergugat VII sejumlah 8 (delapan)
ah

buah, ditaksir perhiasannya emas 23 Karat, yang diberi tulisan Porsea 13

lik
sampai Porsea 20;
7. Sortali yang telah dalam penguasaan Tergugat VIII sejumlah 2 (dua) buah,
am

ub
ditaksir perhiasannya emas 23 Karat yang diberi tulisan Porsea 3 dan
Porsea 4; dan
ep
8. Sortali yang telah dalam penguasaan Tergugat IX sejumlah 4 (empat)
k

buah, ditaksir perhiasannya emas 23 Karat yang diberi tulisan Porsea 5


ah

sampai dengan Porsea 8.


R

si
VIII. TUNTUTAN PUTUSAN SERTA MERTA (UITVOERBAAR BIJ
VOORRAAD)

ne
ng

Majelis Hakim Yang Terhormat,


Oleh karena Gugatan ini telah memenuhi unsur sebagaimana yang

do
gu

telah dipersyaratkan dalam Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 3 tahun


2000 Jo. Pasal 180 ayat (1) KUHPerdata, maka Penggugat menuntut supaya
putusan dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada perlawanan
In
A

banding dan kasasi dari Para Tergugat (Uitvoerbaar Bij Voorraad),


berdasarkan dasar alasan dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
ah

lik

1. Adapun ketentuan angka 4 huruf a dan g serta angka 7 Surat Edaran


Mahkamah Agung RI Nomor: 3 Tahun 2000 tentang Putusan Serta Merta
m

ub

(Uitvoerbaar Bij Voorraad) Dan Provisionil, yang menyatakan sebagai


berikut:
ka

Angka 4 huruf a dan g Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor: 3


ep

Tahun 2000, berbunyi:


ah

“Selanjutnya, Mahkamah Agung memberi petunjuk, yaitu Ketua


R

Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, para Hakim Pengadilan


es

Negeri dan Hakim Pengadilan Agama tidak menjatuhkan Putusan Serta


M

ng

Merta, kecuali dalam hal-hal sebagai berikut:


on

Halaman 26 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Gugatan didasarkan pada bukti surat autentik atau surat tulisan

R
tangan (handschrift) yang tidak dibantah kebenaran tentang isi

si
dan tanda tangannya, yang menurut undang undang tidak

ne
ng
mempunyai kekuatan bukti;
b. ............dst.
g. Pokok sengketa mengenai bezitsrecht.”

do
gu Angka 7 Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor: 3 Tahun 2000,
berbunyi:

In
A
“Adanya pemberian jaminan yang nilainya sama dengan nilai
barang/objek eksekusi, sehingga tidak menimbulkan kerugian pada pihak
ah

lain, apabila ternyata dikemudian hari dijatuhkan putusan yang

lik
membantalkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama.”
2. Selain dari pada itu, ketentuan Pasal 180 ayat (1) KUHPerdata, telah
am

ub
menegaskan sebagai berikut:
“Biarpun orang membantah keputusan Pengadilan Negeri atau
ep
meminta apel, maka Pengadilan Negeri itu boleh memerintahkan supaya
k

keputusan itu dijalankan dahulu, jika ada surat yang sah, suatu surat
ah

tulisan yang menurut peraturan tentang hal itu boleh diterima sebagai bukti
R

si
atau, jika ada keputusan hukum lebih dahulu dengan vonis yang sudah
menjadi tetap, demikian pula jika dikabulkan tuntutan dahulu, lagi pula di

ne
ng

dalam perselisihan tentang hak milik.”


3. Berdasarkan ketentuan angka 4 huruf a dan g serta angka 7 Surat Edaran

do
gu

Mahkamah Agung RI Nomor: 3 Tahun 2000 tentang Putusan Serta Merta


(Uitvoerbaar Bij Voorraad) Dan Provisionil Jo. Pasal 180 ayat (1)
KUHPerdata di atas, oleh karena gugatan ini didasari pada bukti yang sah
In
A

menurut hukum, yaitu berupa sejumlah Surat Bukti Kredit (Vide Bukti P – 1
sampai dengan Vide Bukti P – 11), dimana sengketa pokok Gugatan a quo
ah

lik

adalah sengketa mengenai bezitsrecht (perselisihan tentang hak milik),


maka Pengadilan Negeri in casu Majelis Hakim perkara a quo dapat
m

ub

memerintahkan supaya keputusan dijalankan terlebih dahulu dengan


menjatuhkan Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar Bij Voorraad).
ka

Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar hukum di atas, Oleh karena
ep

Gugatan ini telah memenuhi unsur sebagaimana yang telah dipersyaratkan


ah

dalam ketentuan angka 4 huruf a dan g serta angka 7 Surat Edaran


R

Mahkamah Agung RI Nomor: 3 Tahun 2000 tentang Putusan Serta Merta


es

(Uitvoerbaar Bij Voorraad) Dan Provisionil Jo. Pasal 180 ayat (1) KUHPerdata,
M

ng

maka demi hukum (Ipso Jure) cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim yang
on

Halaman 27 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menilai, memeriksa dan memutus perkara a quo, untuk menjatuhkan putusan

R
dengan dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun terdapat adanya upaya

si
hukum bantahan (verzet), banding ataupun kasasi.

ne
ng
IX. PETITUM
Berdasar uraian Gugatan yang telah dikemukan di atas, Penggugat
meminta kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan putusan dalam perkara ini :

do
gu 1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya.
2. Menyatakan perjanjian kredit dengan jaminan gadai yang dibuat antara

In
A
Penggugat dengan Tergugat I adalah sah dan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
ah

3. Menyatakan bahwa Tergugat I telah berada dalam keadaan

lik
wanprestasi.
4. Menyatakan penguasaan objek jaminan gadai yang dilakukan oleh
am

ub
Tergugat II sampai dengan Tergugat IX adalah tidak sah.
5. Meletakkan sita jaminan atas objek gadai yang dalam penguasaan
ep
Tergugat II sampai dengan Tergugat IX, yaitu:
k

a. Tergugat II, antara lain:


ah

 12 (dua belas) buah sortali berwarna merah dengan panjang sekira 40


R

si
cm dan lebar sekira 7 cm masing-masing sortali terdapat kepingan
emas 24 karat yang diberi tulisan Siborong-borong 1 sampai dengan

ne
ng

Siborong-borong 12;
 8 (delapan) buah Sortali ditaksir perhiasannya emas 20 Karat yang

do
gu

diberi tulisan Parapat 5 sampai dengan Parapat 12;


 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 20 Karat yang diberi
tulisan Parapat 21 sampai dengan Parapat 24;
In
A

 5 (lima) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 Karat yang diberi


tulisan Porsea 21 sampai Porsea 25;
ah

lik

 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 Karat yang diberi


tulisan Porsea 9 sampai Porsea 12;
m

ub

b. Tergugat III, yaitu sejumlah 4 (empat) buah, ditaksir perhiasannya


emas 20 Karat, yang diberi tulisan Parapat 1 sampai dengan Parapat
ka

4;
ep

c. Tergugat IV, yaitu sejumlah 4 (empat) buah, ditaksir perhiasannya


ah

emas 20 Karat, yang diberi tulisan Parapat 13 sampai dengan Parapat


R

16;
es

d. Tergugat V, yaitu sejumlah 4 (empat) buah, ditaksir perhiasannya emas


M

ng

20 Karat, yang diberi tulisan Parapat 17 sampai dengan Parapat 20;


on

Halaman 28 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
e. Tergugat VI, yaitu sejumlah 2 (dua) buah, ditaksir perhiasannya emas

R
23 Karat, yang diberi tulisan Porsea 1 dan Porsea 2;

si
f. Tergugat VII, yaitu sejumlah 8 (delapan) buah, ditaksir perhiasannya

ne
ng
emas 23 Karat, yang diberi tulisan Porsea 13 sampai Porsea 20;
g. Tergugat VIII, yaitu sejumlah 2 (dua) buah, ditaksir perhiasannya emas
23 Karat yang diberi tulisan Porsea 3 dan Porsea 4; dan

do
gu h. Tergugat IX, yaitu sejumlah sejumlah 4 (empat) buah, ditaksir
perhiasannya emas 23 Karat yang diberi tulisan Porsea 5 sampai

In
A
dengan Porsea 8.
6. Menyatakan sita jaminan yang telah diletakan sah dan berharga.
ah

7. Menghukum Tergugat II sampai dengan Tergugat IX untuk

lik
mengembalikan seluruh objek gadai dengan perincian sebagai berikut:
a. Tergugat II, antara lain:
am

ub
 12 (dua belas) buah sortali berwarna merah dengan panjang
sekira 40 cm dan lebar sekira 7 cm masing-masing sortali terdapat
ep
kepingan emas 24 karat yang diberi tulisan Siborong-borong 1
k

sampai dengan Siborong-borong 12;


ah

 8 (delapan) buah Sortali ditaksir perhiasannya emas 20 Karat yang


R

si
diberi tulisan Parapat 5 sampai dengan Parapat 12;
 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 20 Karat yang

ne
ng

diberi tulisan Parapat 21 sampai dengan Parapat 24;


 5 (lima) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 Karat yang

do
gu

diberi tulisan Porsea 21 sampai Porsea 25;


 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 Karat yang
diberi tulisan Porsea 9 sampai Porsea 12;
In
A

b. Tergugat III, yaitu sejumlah 4 (empat) buah, ditaksir perhiasannya


emas 20 Karat, yang diberi tulisan Parapat 1 sampai dengan
ah

lik

Parapat 4;
c. Tergugat IV, yaitu sejumlah 4 (empat) buah, ditaksir perhiasannya
m

ub

emas 20 Karat, yang diberi tulisan Parapat 13 sampai dengan


Parapat 16;
ka

d. Tergugat V, yaitu sejumlah 4 (empat) buah, ditaksir perhiasannya


ep

emas 20 Karat, yang diberi tulisan Parapat 17 sampai dengan


ah

Parapat 20;
R

e. Tergugat VI, yaitu sejumlah 2 (dua) buah, ditaksir perhiasannya


es

emas 23 Karat, yang diberi tulisan Porsea 1 dan Porsea 2;


M

ng

on

Halaman 29 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
f. Tergugat VII, yaitu sejumlah 8 (delapan) buah, ditaksir

R
perhiasannya emas 23 Karat, yang diberi tulisan Porsea 13

si
sampai Porsea 20;

ne
ng
g. Tergugat VIII, yaitu sejumlah 2 (dua) buah, ditaksir perhiasannya
emas 23 Karat yang diberi tulisan Porsea 3 dan Porsea 4; dan
h. Tergugat IX, yaitu sejumlah sejumlah 4 (empat) buah, ditaksir

do
gu perhiasannya emas 23 Karat yang diberi tulisan Porsea 5 sampai
dengan Porsea 8.

In
A
8. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara dari
jumlah biaya perkara yang timbul dalam Gugatan ini.
ah

9. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih

lik
dahulu (uitvoorbaar bij vooraad) meskipun ada upaya hukum bantahan
(verzet), banding atau kasasi.
am

ub
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon untuk memberikan
Putusan secara ex aequo et bono;
ep
k

Membaca, Putusan Pengadilan Negeri Balige, tanggal 9 April 2019


ah

Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Lbp yang amarnya berbunyi sebagai berikut:


R

si
1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;
2. Menyatakan perjanjian kredit dengan jaminan gadai yang

ne
ng

dibuat antara Penggugat dengan Tergugat I adalah sah dan sesuai


dengan peraturan perundang-undangan;

do
gu

3. Menyatakan bahwa Tergugat I telah berada dalam keadaan


wanprestasi;
4. Menghukum Tergugat I untuk membayar ganti rugi uang
In
A

pinjaman dan biaya sewa modal yang seluruhnya sejumlah


Rp.871.668.000,00 (delapan ratus tujuh puluh satu juta enam ratus
ah

lik

enam puluh delapan ribu rupiah) kepada Penggugat;


5. Menghukum Tergugat I untuk membayar biaya perkara yang
m

ub

sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp3.550.500,00 (tiga juta lima


ratus lima puluh ribu lima ratus rupiah);
ka

6. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;


ep
ah

Membaca, Relaas Pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri Balige


R

Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg, yang dibuat oleh Laos Martua Sianturi Jurusita
es

Pengganti Pengadilan Negeri Balige menerangkan bahwa pada hari Senin,


M

ng

tanggal 20 Mei 2019 telah memberitahukan secara sah dan patut isi Putusan
on

Halaman 30 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri Balige, tanggal 9 April 2019 Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg

R
kepada Warni Butar-butar sebagai Tergugat I melalui Sekretaris Desa ;

si
Membaca, Relaas Pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri Balige

ne
ng
Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg, yang dibuat oleh Laos Martua Sianturi Jurusita
Pengganti Pengadilan Negeri Balige menerangkan bahwa pada hari Senin,
tanggal 20 Mei 2019 telah memberitahukan secara sah dan patut isi Putusan

do
gu Pengadilan Negeri Balige, tanggal 9 April 2019 Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg
kepada Asnawaty Siregar sebagai Tergugat II melalui Kelurahan ;

In
A
Membaca, Relaas Pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri Balige
Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg, yang dibuat oleh Laos Martua Sianturi Jurusita
ah

Pengganti Pengadilan Negeri Balige menerangkan bahwa pada hari Senin,

lik
tanggal 20 Mei 2019 telah memberitahukan secara sah dan patut isi Putusan
Pengadilan Negeri Balige, tanggal 9 April 2019 Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg
am

ub
kepada Wilson Napitupulu sebagai Tergugat III melalui Lurah Parparean ;
Membaca, Relaas Pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri Balige
ep
Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg, yang dibuat oleh Laos Martua Sianturi Jurusita
k

Pengganti Pengadilan Negeri Balige menerangkan bahwa pada hari Senin,


ah

tanggal 20 Mei 2019 telah memberitahukan secara sah dan patut isi Putusan
R

si
Pengadilan Negeri Balige, tanggal 9 April 2019 Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg
kepada Sondang Megawati Hutauruk sebagai Tergugat IV;

ne
ng

Membaca, Relaas Pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri Balige


Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg, yang dibuat oleh Laos Martua Sianturi Jurusita

do
gu

Pengganti Pengadilan Negeri Balige menerangkan bahwa pada hari Senin,


tanggal 20 Mei 2019 telah memberitahukan secara sah dan patut isi Putusan
Pengadilan Negeri Balige, tanggal 9 April 2019 Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg
In
A

kepada Rahman Manurung melalui Kepala Desa Lumban Huala sebagai


Tergugat V;
ah

lik

Membaca, Relaas Pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri Balige


Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg, yang dibuat oleh Laos Martua Sianturi Jurusita
m

ub

Pengganti Pengadilan Negeri Balige menerangkan bahwa pada hari Senin,


tanggal 20 Mei 2019 telah memberitahukan secara sah dan patut isi Putusan
ka

Pengadilan Negeri Balige, tanggal 9 April 2019 Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg


ep

kepada Adelina Napitupulu sebagai Tergugat VI melalui Kepala Kelurahan


ah

Pasar Porsea ;
R

Membaca, Relaas Pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri Balige


es

Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg, yang dibuat oleh Laos Martua Sianturi Jurusita
M

ng

Pengganti Pengadilan Negeri Balige menerangkan bahwa pada hari Senin,


on

Halaman 31 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 20 Mei 2019 telah memberitahukan secara sah dan patut isi Putusan

R
Pengadilan Negeri Balige, tanggal 9 April 2019 Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg

si
kepada Mawan Siregar sebagai Tergugat VII melalui Kepala Kelurahan Pasar

ne
ng
Porsea ;
Membaca, Relaas Pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri Balige
Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg, yang dibuat oleh Laos Martua Sianturi Jurusita

do
gu Pengganti Pengadilan Negeri Balige menerangkan bahwa pada hari Senin,
tanggal 20 Mei 2019 telah memberitahukan secara sah dan patut isi Putusan

In
A
Pengadilan Negeri Balige, tanggal 9 April 2019 Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg
kepada Rumiana Panjaitan sebagai Tergugata VIII melalui Kepala Desa Naga
ah

Timbul ;

lik
Membaca, Relaas Pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri Balige
Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg, yang dibuat oleh Laos Martua Sianturi Jurusita
am

ub
Pengganti Pengadilan Negeri Balige menerangkan bahwa pada hari Senin,
tanggal 20 Mei 2019 telah memberitahukan secara sah dan patut isi Putusan
ep
Pengadilan Negeri Balige, tanggal 9 April 2019 Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg
k

kepada Tionar Masti Damanik sebagai Tergugat IX melalui Kepala Kelurahan


ah

Pasar Porsea ;
R

si
Membaca Akta Permohonan Banding Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg
dari Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat yang berhak berdasarkan

ne
ng

Surat Kuasa Khusus tanggal 31 Januari 2018 yang dibuat oleh Panitera Muda
Perdata Pengadilan Negeri Balige, yang menerangkan bahwa pada tanggal 22

do
gu

April 2019 telah mengajukan permohonan banding atas Putusan Pengadilan


Negeri Balige, tanggal 9 April 2019 Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg ;
Membaca Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding Nomor:
In
A

80/Pdt.G/2018/PN Blg, yang menerangkan Pernyataan Permohonan banding


Pembanding semula Penggugat terhadap putusan Pengadilan Negeri Balige
ah

lik

tanggal 9 April 2019 Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg telah diberitahukan oleh


Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Balige secara sah dan patut kepada
m

ub

Terbanding I semula Tergugat I melalui Kepala Desa pada tanggal 20 Mei


2019 ;
ka

ep

Membaca Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding Nomor:


ah

80/Pdt.G/2018/PN Blg, yang menerangkan Pernyataan Permohonan banding


R

Pembanding semula Penggugat terhadap putusan Pengadilan Negeri Balige


es

tanggal 9 April 2019 Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg telah diberitahukan oleh


M

ng

Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Balige secara sah dan patut kepada
on

Halaman 32 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terbanding II semula Tergugat II melalui Kepala Kelurahan Pasar Porsea pada

R
tanggal 20 Mei 2019 ;

si
Membaca Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding Nomor:

ne
ng
80/Pdt.G/2018/PN Blg, yang menerangkan Pernyataan Permohonan banding
Pembanding semula Penggugat terhadap putusan Pengadilan Negeri Balige
tanggal 9 April 2019 Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg telah diberitahukan oleh

do
gu Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Balige secara sah dan patut kepada
Terbanding III semula Tergugat III melalui Kepala Kelurahan Parparean III

In
A
pada tanggal 20 Mei 2019 ;
Membaca Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding Nomor:
ah

80/Pdt.G/2018/PN Blg, yang menerangkan Pernyataan Permohonan banding

lik
Pembanding semula Penggugat terhadap putusan Pengadilan Negeri Balige
tanggal 9 April 2019 Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg telah diberitahukan oleh
am

ub
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Balige secara sah dan patut kepada
Terbanding IV semula Tergugat IV pada tanggal 20 Mei 2019 ;
ep
Membaca Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding Nomor:
k

80/Pdt.G/2018/PN Blg, yang menerangkan Pernyataan Permohonan banding


ah

Pembanding semula Penggugat terhadap putusan Pengadilan Negeri Balige


R

si
tanggal 9 April 2019 Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg telah diberitahukan oleh
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Balige secara sah dan patut kepada

ne
ng

Terbanding V semula Tergugat V melalui Kepala Desa Lumban Huala pada


tanggal 31 Mei 2019 ;

do
gu

Membaca Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding Nomor:


80/Pdt.G/2018/PN Blg, yang menerangkan Pernyataan Permohonan banding
Pembanding semula Penggugat terhadap putusan Pengadilan Negeri Balige
In
A

tanggal 9 April 2019 Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg telah diberitahukan oleh


Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Balige secara sah dan patut kepada
ah

lik

Terbanding VI semula Tergugat VI melalui Kepala Kelurahan Pasar Porsea


pada tanggal 20 Mei 2019 ;
m

ub

Membaca Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding Nomor:


80/Pdt.G/2018/PN Blg, yang menerangkan Pernyataan Permohonan banding
ka

Pembanding semula Penggugat terhadap putusan Pengadilan Negeri Balige


ep

tanggal 9 April 2019 Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg telah diberitahukan oleh


ah

Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Balige secara sah dan patut kepada
R

Terbanding VII semula Tergugat VII melalui Kepala Kelurahan Pasar Porsea
es

pada tanggal 20 Mei 2019 ;


M

ng

on

Halaman 33 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Membaca Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding Nomor:

R
80/Pdt.G/2018/PN Blg, yang menerangkan Pernyataan Permohonan banding

si
Pembanding semula Penggugat terhadap putusan Pengadilan Negeri Balige

ne
ng
tanggal 9 April 2019 Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg telah diberitahukan oleh
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Balige secara sah dan patut kepada
Terbanding VIII semula Tergugat VIII melalui Kepala Desa Naga Timbul pada

do
gu tanggal 31 Mei 2019 ;
Membaca Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding Nomor:

In
A
80/Pdt.G/2018/PN Blg, yang menerangkan Pernyataan Permohonan banding
Pembanding semula Penggugat terhadap putusan Pengadilan Negeri Balige
ah

tanggal 9 April 2019 Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg telah diberitahukan oleh

lik
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Balige secara sah dan patut kepada
Terbanding IX semula Tergugat IX melalui Kepala Kelurahan Pasar Porsea
am

ub
pada tanggal 20 Mei 2019 ;
ep
Membaca memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
k

Pembanding semula Penggugat yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan


ah

Negeri Balige tanggal 21 Mei 2019, sebagaimana Tanda Terima Memori


R

si
Banding Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg ;
Membaca Relaas Penyerahan Memori Banding Nomor:

ne
ng

80/Pdt.G/2018/PN Blg yang menerangkan bahwa salinannya telah diserahkan


dengan sah dan patut oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Balige

do
gu

kepada Para Terbanding semula Para Terggugat masing-masing pada


tanggal 14 Juni 2019 ;
In
A

Membaca Relaas pemberitahuan memeriksa Berkas ( Inzage ) Nomor


80/Pdt.G/2018/PN Blg yang menerangkan bahwa masing-masing telah diberi
ah

lik

kesempatan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat pada


tanggal 16 Oktober 2019 dan kepada Para Terbanding semula Para Tergugat
m

ub

pada tanggal 20 Mei 2019, untuk mempelajari berkas perkara banding di


Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige selama 14 (empat belas) hari kerja
ka

sebelum berkas perkara banding di kirim ke Pengadilan Tinggi Medan;


ep

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA


ah

Menimbang, bahwa setelah meneliti permohonan banding dari Kuasa


R

es

Hukum Pembanding semula Penggugat sesuai Akta Pernyataan Permohonan


M

Banding Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg pada tanggal 22 April 2019 atas


ng

on

Halaman 34 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal 9 April 2019 Nomor

R
80/Pdt.G/2018/PN Blg Risalah Pemberitahuan Pernyataan Banding kepada

si
pihak-pihak serta Risalah Pemberitahuan Memeriksa berkas kepada para

ne
ng
piha-pihak, maka permohonan banding yang diajukan Kuasa Hukum
Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan
menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-

do
gu undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat
diterima;

In
A
Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat
menolak putusan Pengadilan Negeri Balige, tanggal 9 April 2019 Nomor
ah

80/Pdt.G/2018/PN Blg dengan mengajukan alasan-alasan keberatan yang

lik
pada pokoknya sebagai berikut:
Dengan ini Pembanding hendak menyampaikan Memori Banding atas
am

ub
Putusan Pengadilan Negeri Balige No. 80/Pdt.G/2018/PN.Blg tanggal 9 April
2019, yang akan dikemukakan di bawah ini :
ep
k

A. PERNYATAAN PERMOHONAN BANDING DAN PENYAMPAIAN MEMORI


BANDING DALAM PEKARA A QUO, SECARA FORMAL PATUT DITERIMA
ah

R
DAN DIPERIKSA

si
Majelis Hakim Yang Terhormat,

ne
ng

Pernyataan Banding atas Putusan Pengadilan Negeri Balige No.


80/Pdt.G/2018/PN.Blg yang diajukan oleh Pembanding telah memenuhi syarat

do
gu

formil yang digariskan pada ketentuan Pasal 7 ayat (1) UU No. 20 Tahun 1947
tentang Pengadilan Peradilan Ulangan, sehingga cukup dasar alasan bagi
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi untuk menerima, memeriksa, menilai dan
In
A

memutus perkara a quo.

Adapun ketentuan Pasal 7 ayat (1) UU No. 20 Tahun 1947


ah

lik

menyatakan sebagai berikut:

“Permintaan untuk pemeriksaan ulangan harus disampaikan dengan


m

ub

surat atau dengan lisan oleh peminta atau wakilnya, yang sengaja dikuasakan
untuk memajukan permintaan itu, kepada Panitera Pengadilan Negeri, yang
ka

ep

menjatuhkan putusan, dalam empat belas hari, terhitung mulai hari berikutnya
hari pengumuman putusan kepada yang berkepentingan.”
ah

Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Balige No. 80/Pdt.G/2018/PN.Blg


es

telah diucapkan dalam persidangan terbuka pada tanggal 9 April 2019 yang
M

ng

juga dihadiri oleh Pembanding.


on

Halaman 35 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Faktanya, Pembanding telah menyampaikan Pernyataan Banding

R
terhadap Putusan Pengadilan Negeri Balige No. 80/Pdt.G/2018/PN.Blg tanggal

si
9 April 2019 tersebut pada tanggal 22 April 2019, sebagaimana tertuang dalam

ne
ng
Akta Permohonan Banding No. 80/Pdt.G/2018/PN.Blg.

Oleh karena itu, pernyataan permohonan banding yang Pembanding

do
gu ajukan atas Putusan Pengadilan Negeri Balige No. 80/Pdt.G/2018/PN.Blg
tanggal 9 April 2019 telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,
sebagaimana termaktub di dalam ketentuan Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang

In
A
No. 20 Tahun 1947 tentang Pengadilan Peradilan Ulangan (“UU No. 20 Tahun
1947”).
ah

lik
Bahwa selanjutnya Pembanding mengajukan Memori Banding
terhadap Putusan Pengadilan Negeri Balige No. 80/Pdt.G/2018/PN.Blg pada
am

ub
tanggal 21 Mei 2019, sebagaimana tertuang dalam Akta Penerimaan Memori
Banding yang diterbitkan oleh Pengadilan Negeri Balige.
ep
Bertitik tolak dari fakta dan dasar hukum di atas, maka telah terlihat
k

secara jelas dan tegas (Ekspersiss Verbis) bahwa pernyataan permohonan


ah

banding dan penyampaian Memori Banding yang diajukan oleh Pembanding


R

si
(dahulu Penggugat) masih dalam tenggang waktu sebagaimana ditentukan
oleh hukum acara yang berlaku, sehingga demi hukum (Ipso Jure), sudah

ne
ng

sepatutnya jika Memori Banding ini diterima (ontvakelijk verklaaren).

Sehingga dengan demikian, cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim

do
gu

Pengadilan Tinggi Medan untuk memeriksa, menilai, mempertimbangkan dan


memutus fakta-fakta dan dasar-dasar hukum yang dikemukakan di dalam
In
Memori Banding yang diajukan oleh Pembanding.
A

B. ALASAN-ALASAN PEMBANDING MENOLAK DENGAN TEGAS


ah

PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BALIGE NO. 80/PDT.G/2018/PN.BLG


lik

TANGGAL 9 APRIL 2019


m

Majelis Hakim Yang Mulia,


ub

Bahwa telah terdapat Putusan Pengadilan Negeri Balige No.


ka

80/Pdt.G/2018/PN.Blg yang telah diputus pada tanggal 9 April 2019,


ep

(selanjutnya disebut “Putusan Pengadilan Negeri Balige”) dengan Amar


ah

Putusan sebagai berikut :


R

“ MENGADILI
es
M

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat sebagian;


ng

on

Halaman 36 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan perjanjian kredit dengan jaminan gadai yang dibuat

R
antara Penggugat dengan Tergugat I adalah sah dan sesuai dengan

si
peraturan perundang-undangan.

ne
ng
3. Menyatakan bahwa Tergugat I telah berada dalam keadaan
wanprestasi.

do
gu 4. Menghukum Tergugat I untuk membayar ganti rugi uang pinjaman
dan biaya sewa modal yang seluruhnya sejumlah Rp. 871.668.000,-
(delapan ratus tujuh puluh satu juta enam ratus enam puluh delapan

In
A
ribu Rupiah) kepada Penggugat;

5. Menghukum Tergugat I untuk membayar biaya perkara yang sampai


ah

lik
hari ini ditetapkan sejumlah Rp. 3.550.500,00 (tiga juta lima ratus
lima puluh ribu lima ratus rupiah);
am

ub
6. Menolak Gugatan Penggugat selain dan selebihnya;”

Terhadap Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige di atas,


ep
k

Pembanding (dahulu Penggugat) menolak dengan tegas, dengan dasar alasan


ah

bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige tidak menjalankan peradilan


R
sesuai dengan tata tertib beracara (undue Process of law) untuk mewujudkan

si
keadilan dan kepastian hukum.

ne
ng

Berikut Pembanding kemukakan alasan-alasan dan dalil penolakan


Pembanding terhadap Putusan Pengadilan NegeriBalige No.

do
80/Pdt.G/2018/PN.Blg tanggal 9 April 2019, yaitu sebagai berikut:
gu

PERTIMBANGAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BALIGE TIDAK


MEMILIKI PERTIMBANGAN HUKUM YANG CUKUP (ONVOELDOENDE
In
A

GEMOTIVEERD).

Majelis Hakim Yang Terhormat,


ah

lik

Pembanding menolak dengan tegas Putusan Judex Factie, karena


Majelis Hakim tingkat pertama telah melakukan kelalaian dalam memeriksa
m

ub

Gugatan a quo dan telah mengadili dengan cara yang bertentangan dengan
ka

asas-asas yang ditentukan secara tegas oleh Undang-Undang, yaitu


ep

melanggar ketentuan Pasal 178 ayat (2) HIR, Pasal 53 Undang-Undang No.
48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman (“UU Kekuasaan Kehakiman”),
ah

ketentuan angka (3) dan (4) Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 03 Tahun
R

es

1974 (“SEMA No. 3 Tahun 1974”) Perihal: Putusan Yang Harus Cukup Diberi
M

ng

on

Halaman 37 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pertimbangan/Alasan, dan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik

R
Indonesia No. 638 K/SIP/1969 tanggal 22 Juli 1970.

si
Adapun ketentuan-ketentuan tersebut di atas, telah menegaskan hal-

ne
ng
hal sebagai berikut:

Ketentuan Pasal 178 ayat (2) dan (3) HIR:

do
gu “ (2) Hakim itu wadjib mendjalankan hukum atas segala bagian
tuntutan”

In
A
(3) Ia dilarang akan mendjatuhkan keputusan atas perkara jang tiada
digugat, atau akan meluluskan lebih dari pada jang digugat.”
ah

lik
Ketentuan Pasal 189 ayat (2) dan ayat (3) RBG:

“(2) Ia wajib memberi keputusan tentang semua bagian gugatannya


am

ub
(3) Ia dilarang memberikan keputusan tentang hal-hal yang tidak
dimohon atau memberikan lebih dari yang dimohon.”
ep
k

Ketentuan Pasal 53 UU Kekuasaan Kehakiman:


ah

“(1) Putusan Pengadilan selain harus memuat alasan dan dasar


R

si
putusan juga memuat Pasal tertentu dari peraturan perundang-
perundangan yang bersangkutan atau sumber hukum tak tertulis

ne
ng

yang dijadikan dasar untuk mengadili

(2) Penetapan dan Putusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

do
gu

harus memuat pertimbangang hukum hakim yang didasarkan pada


alasan dan dasar hukum yang tepat dan benar”
In
Ketentuan Angka (3) dan (4) SEMA No. 3 Tahun 1974:
A

“(3) Dengan tidak/ kurang memberikan pertimbangan/ alasan bahkan


ah

apabila alasan-alasan itu kurang jelas, sukar dapat dimengerti


lik

ataupun bertentangan satu sama yang lain, maka hal demikian


dapat dipandang sebagai suatu kelalaian dalam hukum acara
m

ub

(Vormverzuim) yang dapat mengakibatkan batalnya putusan


pengadilan yang bersangkutan dalam pemeriksaan ditingkat
ka

ep

kasasi.

(4) Mahkamah Agung minta agar supaya ketentuan dalam undang-


ah

undang yang menghendaki atau mewajibkan Pengadilan untuk


es

memberikan alasan (Motiveeringplich) dipenuhi oleh saudara-


M

ng

saudara untuk mencegah kemungkinan batalnya putusan


on

Halaman 38 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengadilan apabila tidak memuat alasan-alasan ataupun

R
pertimbangan-pertimbangan.”

si
Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 638 K/SIP/1969 tanggal 22 Juli 1970:

ne
ng
“Putusan yang kurang cukup dipertimbangkan (onvoeldoende
gemotiveerd) harus dibatalkan”

do
gu Bahwa faktanya Putusan
80/Pdt.G/2018/PN.Blg tanggal 9 April 2019, tidak memiliki pertimbangan
Pengadilan Negeri Balige No.

In
hukum yang cukup (onvoeldoende gemotiveerd) karena Putusan Pengadilan
A
Negeri Balige tersebut memutus melebihi apa yang dituntut oleh Pembanding
pada Petitum Gugatan (Ultra Petita); terdapat pertentangan (kontradiksi) yang
ah

lik
mendasar antar pertimbangan Majelis Hakim Judex Factie didalam Putusan
Pengadilan Negeri Balige; serta Majelis Hakim tingkat pertama tidak
am

ub
memeriksa secara keseluruhan perkara a quo, karena tidak
mempertimbangkan hal-hal yang menyangkut pokok perkara dan substansi
ep
Gugatan, sebagaimana akan Pembanding (dahulu Penggugat) jabarkan, yaitu
k

sebagai berikut:
ah

I. PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BALIGE TIDAK MEMILIKI


R

si
PERTIMBANGAN HUKUM YANG CUKUP (ONVOELDOENDE
GEMOTIVEERD) KARENA MAJELIS HAKIM JUDEX FACTIE TELAH

ne
ng

MEMUTUS MELEBIHI APA YANG DITUNTUT OLEH PEMBANDING


(ULTRA PETITA)

do
gu

Majelis Hakim Yang Terhormat,

Berikut Pembanding kemukakan bahwa Putusan Pengadilan Negeri


In
A

Balige tidak memiliki pertimbangan hukum yang cukup (onvoeldoende


gemotiveerd) karena Majelis Hakim Judex Factie telah memutus melebihi apa
ah

lik

yang dituntut oleh Pembanding, berdasarkan fakta-fakta dan dasar hukum


sebagai berikut:
m

ub

1. Adapun ketentuan Pasal 178 ayat (2) dan (3) HIR serta dalam Pasal 189
ayat (2) dan ayat (3) RBG, telah menegaskan sebagai berikut:
ka

ep

Pasal 178 ayat (2) dan (3) HIR:

“(2) Hakim itu wadjib mendjalankan hukum atas segala bagian tuntutan”
ah

(3) Ia dilarang akan mendjatuhkan keputusan atas perkara jang tiada digugat,
es

atau akan meluluskan lebih dari pada jang digugat.”


M

ng

Pasal 189 ayat (2) dan ayat (3) RBG:


on

Halaman 39 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“(2) Ia wajib memberi keputusan tentang semua bagian gugatannya

si
(3) Ia dilarang memberikan keputusan tentang hal-hal yang tidak
dimohon atau memberikan lebih dari yang dimohon.”

ne
ng
Berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut di atas, telah secara jelas
dan tegas (Ekspressis Verbis) termaktub dalam lingkup Hukum Acara Perdata

do
gu diatur bahwa Majelis Hakim dilarang memutus melebihi apa yang dituntut pada
Petitum Gugatan (Ultra Petite) dan terhadap Putusan yang sifatnya Ultra Petita
dianggap sebagai tindakan yang melampaui kewenangan (Ultra Vires), karena

In
A
Hakim memutus tidak sesuai dengan apa yang dimohon dalam Petitum
Gugatan.
ah

lik
2. Bahwa Judex Factie Tingkat Pertama telah keliru dalam menerapkan
hukum dengan memutus sebagaimana termaktub pada angka 4 amar
am

ub
Putusan Pengadilan Negeri Balige, yaitu :

“Menghukum Tergugat I untuk membayar ganti rugi uang pinjaman


ep
dan biaya sewa modal yang seluruhnya sejumlah Rp. 871.668.000,00
k

(delapan ratus tujuh puluh satu juta enam ratus enam puluh delapan ribu
ah

Rupiah) kepada Penggugat.”


R

si
Putusan Judex Factie Tingkat Pertama sebagaimana dalam angka 4

ne
ng

Amar Putusan tersebut di atas, merupakan putusan yang melebihi apa yang
dituntut oleh Pembanding dalam Gugatannya (Ultra Petita), karena secara
nyata-nyata hal tersebut tidak dimohonkan oleh Penggugat dalam Petitum

do
gu

Gugatan.

3. Faktanya, dalam Petitum Gugatan, Pembanding (dahulu Penggugat) tidak


In
A

pernah meminta kepada Majelis Hakim Judex Factie agar menghukum


Terbanding I (dahulu Tergugat I) untuk membayar ganti rugi berupa uang
ah

lik

pinjaman dan biaya sewa modal, namun Pembanding (dahulu Penggugat)


meminta kepada Majelis Hakim Judex Factie Tingkat Pertama untuk
m

menjatuhkan Putusan berupa:


ub

(1) Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya.


ka

ep

(2) Menyatakan perjanjian kredit dengan jaminan gadai yang dibuat


antara Penggugat dengan Tergugat I adalah sah dan sesuai dengan
ah

peraturan perundang-undangan.
R

es

(3) Menyatakan bahwa Tergugat I telah berada dalam keadaan


M

wanprestasi.
ng

on

Halaman 40 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(4) Menyatakan penguasaan objek jaminan gadai yang dilakukan oleh

R
Tergugat II sampai dengan Tergugat IX adalah tidak sah.

si
(5) Meletakkan sita jaminan atas objek gadai yang dalam penguasaan

ne
ng
Tergugat II sampai dengan Tergugat IX, yaitu:

(a) Tergugat II, antara lain:

do
gu  12 (dua belas) buah sortali berwarna merah dengan panjang
sekira 40 cm dan lebar sekira 7 cm masing-masing sortali

In
A
terdapat kepingan emas 24 karat yang diberi tulisan Siborong-
borong 1 sampai dengan Siborong-borong 12;
ah

lik
 8 (delapan) buah Sortali ditaksir perhiasannya emas 20 Karat
yang diberi tulisan Parapat 5 sampai dengan Parapat 12;
am

ub
 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 20 Karat
yang diberi tulisan Parapat 21 sampai dengan Parapat 24;

5 (lima) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 Karat yang



ep
k

diberi tulisan Porsea 21 sampai Porsea 25;


ah

 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 Karat


R

si
yang diberi tulisan Porsea 9 sampai Porsea 12;

ne
ng

(b) Tergugat III, yaitu sejumlah 4 (empat) buah, ditaksir


perhiasannya emas 20 Karat, yang diberi tulisan Parapat 1
sampai dengan Parapat 4;

do
gu

(c) Tergugat IV, yaitu sejumlah 4 (empat) buah, ditaksir


perhiasannya emas 20 Karat, yang diberi tulisan Parapat 13
In
A

sampai dengan Parapat 16;

(d) Tergugat V, yaitu sejumlah 4 (empat) buah, ditaksir


ah

lik

perhiasannya emas 20 Karat, yang diberi tulisan Parapat 17


sampai dengan Parapat 20;
m

ub

(e) Tergugat VI, yaitu sejumlah 2 (dua) buah, ditaksir perhiasannya


emas 23 Karat, yang diberi tulisan Porsea 1 dan Porsea 2;
ka

ep

(f) Tergugat VII, yaitu sejumlah 8 (delapan) buah, ditaksir


perhiasannya emas 23 Karat, yang diberi tulisan Porsea 13
ah

sampai Porsea 20;


R

es
M

ng

on

Halaman 41 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(g) Tergugat VIII, yaitu sejumlah 2 (dua) buah, ditaksir

R
perhiasannya emas 23 Karat yang diberi tulisan Porsea 3 dan

si
Porsea 4; dan

ne
ng
(h) Tergugat IX, yaitu sejumlah sejumlah 4 (empat) buah, ditaksir
perhiasannya emas 23 Karat yang diberi tulisan Porsea 5

do
gu sampai dengan Porsea 8.

(6) Menyatakan sita jaminan yang telah diletakan sah dan berharga.

In
(7) Menghukum Tergugat II sampai dengan Tergugat IX untuk
A
mengembalikan seluruh objek gadai dengan perincian sebagai
berikut:
ah

lik
(a) Tergugat II, antara lain:
am

ub
 12 (dua belas) buah sortali berwarna merah dengan panjang
sekira 40 cm dan lebar sekira 7 cm masing-masing sortali
terdapat kepingan emas 24 karat yang diberi tulisan Siborong-
ep
k

borong 1 sampai dengan Siborong-borong 12;


ah

 8 (delapan) buah Sortali ditaksir perhiasannya emas 20 Karat


R

si
yang diberi tulisan Parapat 5 sampai dengan Parapat 12;

 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 20 Karat

ne
ng

yang diberi tulisan Parapat 21 sampai dengan Parapat 24;

 5 (lima) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 Karat yang

do
gu

diberi tulisan Porsea 21 sampai Porsea 25;

 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 Karat


In
A

yang diberi tulisan Porsea 9 sampai Porsea 12;

(b) Tergugat III, yaitu sejumlah 4 (empat) buah, ditaksir perhiasannya


ah

lik

emas 20 Karat, yang diberi tulisan Parapat 1 sampai dengan


Parapat 4;
m

ub

(c) Tergugat IV, yaitu sejumlah 4 (empat) buah, ditaksir perhiasannya


emas 20 Karat, yang diberi tulisan Parapat 13 sampai dengan
ka

Parapat 16;
ep

(d) Tergugat V, yaitu sejumlah 4 (empat) buah, ditaksir perhiasannya


ah

emas 20 Karat, yang diberi tulisan Parapat 17 sampai dengan


R

Parapat 20;
es
M

ng

on

Halaman 42 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(e) Tergugat VI, yaitu sejumlah 2 (dua) buah, ditaksir perhiasannya

R
emas 23 Karat, yang diberi tulisan Porsea 1 dan Porsea 2;

si
(f) Tergugat VII, yaitu sejumlah 8 (delapan) buah, ditaksir

ne
ng
perhiasannya emas 23 Karat, yang diberi tulisan Porsea 13
sampai Porsea 20;

do
gu (g) Tergugat VIII, yaitu sejumlah 2 (dua) buah, ditaksir perhiasannya
emas 23 Karat yang diberi tulisan Porsea 3 dan Porsea 4; dan

In
(h) Tergugat IX, yaitu sejumlah sejumlah 4 (empat) buah, ditaksir
A
perhiasannya emas 23 Karat yang diberi tulisan Porsea 5 sampai
dengan Porsea 8.
ah

lik
(8) Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara dari
jumlah biaya perkara yang timbul dalam Gugatan ini.
am

ub
(9) Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih
dahulu (uitvoorbaar bij vooraad) meskipun ada upaya hukum
ep
k

bantahan (verzet), banding atau kasasi.


ah

4. Berdasarkan petitum gugatan Pembanding (dahulu Penggugat) tersebut di


R

si
atas, maka telah terlihat secara jelas dan terang benderang (Prima Facie)
bahwa tindakan Majelis Hakim Judex Factie yang mengabulkan sesuatu

ne
ng

yang sama sekali tidak diajukan dalam petitum gugatan adalah tindakan
yang melampaui batas wewenang (melanggar asas ultra petitum), dimana

do
hal tersebut diperkuat dengan Doktrin M. Yahya Harahap, SH. pada Alinea
gu

Pertama halaman 803, dalam bukunya yang berjudul “Hukum Acara


Perdata Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan
In
A

Putusan Pengadilan”, yang menyatakan sebagai berikut:

“Apalagi mengabulkan sesuatu yang sama sekali tidak diajukan dalam


ah

lik

Petitum, nyata-nyata melanggar asas ultra petitum, oleh karena itu harus
dibatalkan. Seperti yang dikemukakan dalam Putusan MA No.
m

ub

77K/Sip/1973, Putusan harus dibatalkan, karena Putusan PT mengabulkan


ganti rugi yang tidak diminta dalam gugatan.”
ka

ep

5. Selain dari pada itu, Putusan Pengadilan Negeri Balige tidak memiliki
pertimbangan hukum yang cukup karena majelis hakim Judex Factie telah
ah

keliru mempertimbangkan dasar hukum sehingga memutus melebihi apa


R

yang dituntut oleh pembanding.


es
M

ng

on

Halaman 43 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Adapun dalam pertimbangannya Majelis Hakim Judex Factie pada

R
alinea kelima halaman 41 sampai dengan halaman 42 Putusan Pengadilan

si
Negeri Balige, telah mempertimbangkan sebagai berikut:

ne
ng
“Menimbang, oleh karena nyata-nyata Penggugat telah mengalami
kerugian akibat perbuatan Tergugat I yang terlihat atau tergambar dari positia

do
gu gugatannya dan juga dihubungkan dengan bukti surat P-1 sampai dengan P-
11 Jo. P-12 sampai dengan P-14. Kemudian dalam gugatan Penggugat ada
memohon kepada Majelis untuk memberikan putusan secara ex aequo et

In
A
bono, sebagaimana diketahui bahwa tujuan dari pada hukum ialah agar
terciptanya keadilan, kepastian dan kemanfaatan, sehingga dengan
ah

lik
memperhatikan tujuan dan maksud Gugatan Penggugat di atas dimana untuk
dapat memulihkan hak atau kerugian yang diderita Penggugat, maka untuk
keadilan, kemanfaatan, kepatutan Majelis Hakim berpendapat Tergugat I
am

ub
patutlah dihukum untuk membayar ganti rugi uang pinjaman dan biaya sewa
modal yang seluruhnya dihitung (akumulasi) sejumlah Rp. 871.668.000,00
ep
k

(delapan ratus tujuh puluh satu juta enam ratus enam puluh delapan ribu
Rupiah) kepada Penggugat (baca dan periksa surat edaran mahkamah agung
ah

R
no 4 tahun 2014, tanggal 28 Maret 2014 tentang pemberlakuan rumusan hasil

si
rapat pleno kamar Mahkamah Agung tahun 2013 sebagai pedoman

ne
pelaksanaan tugas bagi pengadilan. Pada hasil rapat pleno kamar perdata
ng

angka 5 “tuntutan primer dan subsider dapat dikabulkan secara bersama-sama


dengan ketentuan diuraikan dalam posita gugatan dan harus mencerminkan

do
gu

keadilan”).”

6. Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, telah terlihat secara nyata


In
A

bahwa Majelis Hakim Judex Factie telah keliru menerapkan dasar hukum
permintaan Pembanding (dahulu Penggugat) dalam gugatannya
ah

lik

sehubungan dengan Permohonan Penggugat untuk memberikan putusan


secara ex aequo et bono, karena pada dasarnya tuntutan subsider yang
diajukan Penggugat dalam Gugatannya tidak dapat melebihi tuntutan
m

ub

primer, sebagaimana hal tersebut dikuatkan dengan Doktrin M. Yahya


ka

Harahap, SH. pada Alinea ketiga halaman 802, dalam bukunya yang
ep

berjudul “Hukum Acara Perdata Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan,


Pembuktian dan Putusan Pengadilan, yang menyatakan sebagai berikut:
ah

“Putusan Judex Facite yang didasarkan pada Petitum Subsider yang


es

berbentuk ex aequo et bono, dapat dibenarkan asal masih dalam kerangka


M

ng

yang sesuai dengan inti petitum primer.”


on

Halaman 44 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Dengan demikian, atas dasar Permohonan Penggugat kepada Majelis

R
Hakim Judex Factie untuk memberikan putusan secara ex aequo et bono,

si
bukanlah merupakan permohonan untuk memberikan putusan yang

ne
ng
melebihi apa yang diminta (Ultra Petita), melainkan putusan yang
memenuhi rasa keadilan dengan masih dalam kerangka sesuai dengan inti
petitum primer, dalam hal ini tidak melebihi tuntutan primer Pembanding

do
gu (dahulu Penggugat) pada pemeriksaan tingkat pertama (Judex Factie).

Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar hukum di atas, maka sesuai

In
A
dengan ketentuan Pasal 178 ayat (2) dan (3) HIR serta dalam Pasal 189 ayat
(2) dan ayat (3) RBG Jo. Pasal 53 UU Kekuasaan Kehakiman, telah terlihat
ah

lik
secara jelas dan terang benderang (Prima Facie) bahwa Putusan Judex Factie
in casu Pengadilan Negeri Balige tidak memiliki pertimbangan hukum yang
cukup (Onvoeldoende Gemotiveerd) karena Majelis Hakim Judex Factie telah
am

ub
memutus melebihi apa yang dituntut oleh Pembanding (Ultra Petita).

Sehingga dengan demikian, cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim


ep
k

Pengadilan Tinggi yang memeriksa, menilai, dan memutus perkara a quo


ah

untuk membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Balige No.


R

si
80/Pdt.G/2018/PN.Blg tanggal 9 April 2019.

II. PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BALIGE TIDAK MEMILIKI

ne
ng

PERTIMBANGAN HUKUM YANG CUKUP (ONVOELDOENDE


GEMOTIVEERD) KARENA TERBANDING I SAMPAI DENGAN

do
gu

TERBANDING IX TIDAK PERNAH MEMBANTAH DALAM


JAWABANNYA MAUPUN DALAM PERSIDANGAN SEHINGGA HARUS
DIANGGAP MENJADI SUATU PENGAKUAN SECARA DIAM-DIAM
In
A

YANG PENGAKUAN TERSEBUT MEMPUNYAI DAYA KEKUATAN


MENGIKAT (BINDENDE) DAN MENENTUKAN (BESLISSENDE).
ah

lik

Majelis Hakim Yang Terhormat,

Berikut Pembanding kemukakan bahwa Putusan Judex Factie tidak


m

ub

memiliki pertimbangan hukum yang cukup (onvoeldoende gemotiveerd) karena


Terbanding I sampai dengan Terbanding IX tidak pernah membantah seluruh
ka

ep

dalil yang dinyatakan oleh Pembanding (dahulu Penggugat) dalam


jawabannya maupun dalam keseluruhan proses persidangan, sehingga harus
ah

dianggap menjadi suatu pengakuan secara diam-diam yang pengakuan


R

tersebut mempunyai daya kekuatan mengikat (bindende) dan menentukan


es
M

(beslissende), berdasarkan dasar alasan sebagai berikut:


ng

on

Halaman 45 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Berdasarkan ketentuan Pasal 1925 KUHPerdata, telah menggariskan hal

R
sebagai berikut:

si
“Pengakuan yang diberikan di hadapan Hakim, merupakan suatu bukti

ne
ng
yang sempurna terhadap orang yang telah memberikannya, baik sendiri
maupun dengan perantaraan seseorang yang diberi kuasa khusus untuk

do
gu itu.”

2. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 174 HIR, telah menegaskan yaitu:

In
“Pengakuan yang diucapkan dimuka hakim, cukup menjadi bukti untuk
A
memberatkan orang yang mengakui itu, baik yang diucapkan sendiri,
maupun yang dengan pertolongan orang lain, yang istimewa dikuasakan
ah

lik
untuk itu.”

3. Adapun Doktrin M. Yahya Harahap, SH. pada huruf 3.c.2).b) halaman 727
am

ub
dan huruf 4.b halaman 728, dalam bukunya yang berjudul “Hukum Acara
Perdata Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan
ep
Putusan Pengadilan, yang menyatakan sebagai berikut:
k
ah

Huruf 3.c.2).b) halaman 727:


R

si
“c. Bentuk dan Cara Melakukan Pengakuan

2) Cara Melakukan Pengakuan

ne
ng

b) dilakukan dengan diam-diam, dalam arti tidak mengajukan


bantahan atau sangkalan”

do
gu

Huruf 4.b halaman 728:

“b. Nilai Kekuatan Pembuktiannya


In
A

Nilai kekuatan pembuktian pengakuan yang dilakukan dalam


persidangan menurut Pasal 1925 KUHPerdata, Pasal 174 HIR:
ah

lik

 Daya mengikatnya menjadi bukti yang memberatkan bagi pihak


yang melakukan pengakuan;
m

ub

 Nilai kekuatan pembuktian yang sempurna kepada pihak yang


ka

melakukannya;
ep

 Apabila pengakuan itu murni kualitas nilai kekuatan pembuktian


ah

yang bersifat sempurna itu meliputi juga daya kekuatan mengikat


R

(bindende) dan menentukan (beslissende)”


es
M

ng

on

Halaman 46 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Sehubungan dengan dasar-dasar hukum yang telah Pembanding jabarkan

R
di atas, maka telah jelas dan tegas (Ekspressis Verbis) diatur bahwa

si
pengakuan yang dilakukan dengan cara diam-diam yaitu tidak

ne
ng
mengajukan bantahan ataupun sangkalan dalam keseluruhan proses
persidangan, adalah merupakan suatu bukti yang sempurna juga
mempunyai daya kekuatan mengikat (bindende) dan menentukan

do
gu (beslissende).

5. Faktanya Terbanding I sampai dengan Terbanding IX tidak pernah

In
A
membantah seluruh dalil yang dinyatakan oleh Pembanding (dahulu
Penggugat) dalam jawabannya maupun dalam keseluruhan proses
ah

lik
persidangan, sebagaimana termaktub dalam alinea keenam halaman 30
sampai dengan alinea pertama halaman 31 pertimbangan Putusan
Pengadilan Negeri Balige (Judex Factie), menyatakan sebagai berikut:
am

ub
“Menimbang, bahwa saat dan setelah pembacaan gugatan oleh
Penggugat tersebut tak satupun pihak para Tergugat hadir dipersidangan
ep
k

padahal Majelis Hakim juga telah memanggil pihak para Tergugat untuk
ah

memberikan hak nya untuk mengajukan jawaban.;


R

si
6. Berdasarkan fakta-fakta dan dasar hukum di atas, telah terlihat secara jelas
dan terang benderang (Prima Facie) bahwa dengan tidak dibantahnya

ne
ng

seluruh dalil gugatan yang diajukan oleh Pembanding (dahulu Penggugat),


maka hal tersebut secara nyata merupakan pengakuan secara diam-diam

do
gu

oleh Para Terbanding yang mempunyai nilai kekuatan pembuktian yang


bersifat sempurna di dalam persidangan, terhadap kebenaran seluruh dalil
yang diajukan oleh Pembanding (dahulu Penggugat), sehingga demi
In
A

hukum (Ipso Jure) pengakuan tersebut mempunyai daya kekuatan


mengikat (bindende) dan menentukan (beslissende).
ah

lik

7. Kemudian perlu Pembanding kemukakan kepada Majelis Hakim


Pengadilan Tinggi yang Terhormat bahwa apabila salah satu pihak
m

ub

mengakui apa yang diajukan atau didalilkan pihak lawan, maka hakim
judex factie seharusnya tidak dibenarkan lagi untuk memberi pendapat
ka

tentang masalah atau objek pengakuan, sehingga tidak boleh lagi


ep

menyelidiki kebenaran pengakuan tersebut, dimana hal ini telah sejalan


ah

dengan Doktrin M. Yahya Harahap, SH. pada angka 2.a halaman 723,
R

dalam bukunya yang berjudul “Hukum Acara Perdata Tentang Gugatan,


es

Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan Pengadilan.


M

ng

on

Halaman 47 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terhadap alasan tersebut di atas, Doktrin M. Yahya Harahap, SH., juga

R
menegaskan bahwa, dalam perkara perdata, tujuan utama bukan merupakan

si
mencari kebenaran materiil sebagaimana halnya dalam perkara pidana, tetapi

ne
ng
fungsi hakim terbatas mencari kebenaran formil, yaitu kebenaran tentang hal-
hal yang diminta para pihak kepadanya.

do
gu Itulah sebabnya, apabila ada pengakuan yang diberikan salah satu
pihak tentang apa yang didalilkan, berarti para pihak telah menyingkirkan hal
yang diakui dari pemeriksaan dan pendapat hakim. Berarti sepanjang yang

In
A
diakui, tidak perlu dibuktikan lagi dengan alat bukti lain. Oleh karena itu
pengakuan tersebut bukanlah alat bukti, tetapi merupakan suatu keadaan yang
ah

lik
membebaskan dari pembuktian tentang hal-hal atau dalil yang diakui.

Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar hukum di atas, maka demi
am

ub
hukum (Ipso Jure) Putusan Judex Factie tidak memiliki pertimbangan hukum
yang cukup (onvoeldoende gemotiveerd) karena Terbanding I sampai dengan
Terbanding IX tidak pernah membantah seluruh dalil yang dinyatakan oleh
ep
k

Pembanding (dahulu Penggugat) dalam jawabannya maupun dalam


ah

keseluruhan proses persidangan, sehingga hal tersebut secara nyata


R

si
merupakan pengakuan secara diam-diam Para Terbanding terhadap
kebenaran seluruh dalil yang diajukan oleh Pembanding yang mempunyai nilai

ne
ng

kekuatan pembuktian yang bersifat sempurna di dalam persidangan, yang oleh


karenanya pengakuan tersebut mempunyai daya kekuatan mengikat
(bindende) dan menentukan (beslissende).

do
gu

Dengan demikian seharusnya terhadap pengakuan tersebut, Majelis


Hakim Judex Factie seharusnya tidak dibenarkan lagi untuk memberi pendapat
In
A

tentang masalah atau objek pengakuan tersebut.

Sehingga cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim Pengadilan Tinggi


ah

lik

yang memeriksa, menilai, dan memutus perkara a quo untuk membatalkan


Putusan Pengadilan Negeri Balige No. 80/Pdt.G/2018/PN.Blg tanggal 9 April
m

ub

2019.

III. PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BALIGE TIDAK MEMILIKI


ka

ep

PERTIMBANGAN HUKUM YANG CUKUP (ONVOELDOENDE


GEMOTIVEERD) KARENA MAJELIS HAKIM JUDEX FACTIE DALAM
ah

PERTIMBANGANNYA TELAH BERTENTANGAN DENGAN ASAS


R

HUKUM DROIT DE SUITE


es
M

ng

Majelis Hakim Yang Terhormat,


on

Halaman 48 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berikut Pembanding kemukakan bahwa Putusan Pengadilan Negeri

R
Balige tidak memiliki pertimbangan hukum yang cukup (onvoeldoende

si
gemotiveerd) karena majelis hakim Judex Factie dalam pertimbangannya telah

ne
ng
bertentangan dengan asas hukum droit de suite, berdasarkan dasar alasan
sebagai berikut:

do
gu 1. Bahwa dalam pertimbangannya pada alinea Pertama halaman 39 Putusan
Pengadilan Negeri Balige, Majelis Hakim Judex Factie mempertimbangkan
hal yaitu:

In
A
“Menimbang bahwa akan hal tersebut ahli yang diajukan Penggugat
yaitu Prof Dr. H. Hasim Purba, SH. M.Hum., pada pokoknya menerangkan
ah

lik
bahwa mengacu kepada asas droit de suite atau zaaksgevolg artinya hak
Penggugat belum lepas, jadi hak itu mengikuti bendanya didalam tangan
am

ub
siapapun benda itu berada, maka si kreditur (Penggugat) berhak untuk
mengambil barang jaminan atau meminta supaya dikembalikan barangnya dari
pihak ketiga. Dalam hal ini pemegang gadai yang beritikad baik harus
ep
k

dilindungi oleh hukum. Namun disisi lain ahli juga berpendapat mengenai
ah

barang jaminan yang disita dan diputuskan hakim pidana apakah dikembalikan
R

si
kepada Pegadaian selaku debitur atau kepada pihak korban yang memiliki
barang, menurut pendapat ahli, akan hal tersebut digantungkan pada putusan

ne
ng

atau pertimbangan hakim perdata dalam ranah sengketa hak keperdataan.


Ahli juga berpendapat penguasaan barang jaminan yang dilakukan Tergugat II
s.d Tergugat IX berdasarkan putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum

do
gu

bukanlah penguasaan yang melawan hukum, namun hak orang lain juga tidak
bisa dirugikan”
In
A

Terhadap keterangan ahli di atas, Majelis Hakim Judex Factie secara


nyata telah keliru dalam memahami keterangan ahli tersebut karena
ah

lik

pertimbangannya telah bertentangan dengan asas droit de suite.

2. Faktanya Majelis Hakim Judex Factie telah benar mempertimbangkan


m

ub

keterangan Ahli Prof Dr. H. Hasim Purba, SH. M.Hum. yang menjelaskan
asas droit de suite, namun disisi lain Majelis Hakim Judex Factie telah
ka

salah dalam memahami keterangan ahli tersebut dengan menyatakan


ep

pendapat yang tidak sesuai dengan asas droit de suite, yaitu dengan
ah

menyatakan Penguasaan Tergugat II sampai dengan IX atas Sortali-Sortali


R

yang menjadi objek perkara a quo yang disebut sebagai jaminan gadai oleh
es

Tergugat I kepada Penggugat ialah semata-mata didasarkan pada putusan


M

ng

Pengadilan in casu Pengadilan Negeri Balige No. 145/Pid.G/2017/PN.Blg.


on

Halaman 49 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Adapun kesalahan penerapan Majelis Hakim Judex Factie tersebut di

R
atas, tertuang dalam dalam alinea kedua halaman 39 Putusan Pengadilan

si
Negeri Balige, yang pada intinya menyatakan sebagai berikut:

ne
ng
“Menimbang, bahwa terhadap hal ini walaupun Tergugat II dan IX tidak
mengajukan pembelaan atau mengajukan haknya di persidangan, menurut

do
gu Majelis Hakim Penguasaan Tergugat II sampai dengan IX atas Sortali-
Sortali tersebut yang disebut sebagai jaminan gadai oleh Tergugat I
kepada Penggugat ialah semata-mata didasarkan pada putusan

In
A
Pengadilan in casu Pengadilan Negeri Balige No. 145/Pid.G/2017/PN.Blg,
tertanggal 11 Desember 2017 (Vide Bukti P-15) yang didalilkan telah
ah

lik
berkekuatan hukum tetap, sekalipun Tergugat II sampai dengan IX tidak
turut menjadi pihak dalam perjanjian gadai antara Penggugat dan Tergugat
I. Walaupun Tergugat mengajukan bukti P-18, yaitu Putusan Pengadilan
am

ub
Negeri Jakarta Pusat No. 1031/Pid.B/2015/PN JKT PST tanggal 29
September 2015, menurut Majelis Hakim Putusan tersebut tidak lah dapat
ep
k

dijadikan acuan sebab setiap putusan terdapat corak masing-masing atau


bersifat kasuistis;”
ah

si
3. Berdasarkan fakta-fakta yang telah Pembanding jabarkan pada angka 1
dan 3 di atas, telah terlihat secara jelas dan terang benderang (Prima

ne
ng

Facie) bahwa telah terdapat kontradiksi yang nyata antar pertimbangan


Majelis Hakim Judex Factie, yang mana di satu sisi Majelis Hakim
Judex Factie telah sependapat dengan Pembanding mengenai asas droit

do
gu

de suite sebagai dasar Pembanding meminta/ mengambil kembali barang


jaminan dari pihak ketiga, dalam hal ini pemegang gadai yang beritikad
In
A

baik harus dilindungi oleh hukum, namun faktanya disisi lain Majelis Hakim
Judex Factie justru menjadikan Putusan Pidana in casu Pengadilan Negeri
ah

lik

Balige No. 145/Pid.G/2017/PN.Blg, tertanggal 11 Desember 2017, sebagai


dasar Penguasaan Sortali-Sortali yang menjadi objek perkara a quo oleh
Terbanding II (dahulu Tergugat II) sampai dengan Terbanding IX (dahulu
m

ub

Tergugat IX), dimana pertimbangan tersebut telah bertentangan dengan


ka

asas droit de suite.


ep

4. Dalam perkara a quo yaitu perkara Perdata, tidak dapat dipersamakan


ah

dengan perkara Pidana, karena dalam perkara perdata melekat hak


R

kebendaan yang didalamnya terdapat asas droit de suite, sehingga oleh


es

karenanya terhadap Putusan Majelis Hakim Judex Factie yang didasari


M

ng

dengan Putusan Pidana in casu Pengadilan Negeri Balige No.


on

Halaman 50 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
145/Pid.G/2017/PN.Blg, tertanggal 11 Desember 2017 adalah nyata-nyata

R
telah salah dalam penerapan hukum, karena faktanya Majelis Hakim Judex

si
Factie telah menghilangkan asas hukum keperdataan yaitu asas droit de

ne
ng
suite.

5. Adapun ketentuan angka (3) SEMA No. 3 Tahun 1974, telah menegaskan

do
gu sebagai berikut:

“(3) Dengan tidak/ kurang memberikan pertimbangan/ alasan bahkan


apabila alasan-alasan itu kurang jelas, sukar dapat dimengerti ataupun

In
A
bertentangan satu sama yang lain, maka hal demikian dapat dipandang
sebagai suatu kelalaian dalam hukum acara (Vormverzuim) yang dapat
ah

lik
mengakibatkan batalnya putusan pengadilan yang bersangkutan dalam
pemeriksaan ditingkat kasasi.”
am

ub
6. Berdasarkan fakta-fakta dan dasar hukum di atas, oleh karena pada
pertimbangan hakim Judex Factie secara nyata-nyata terdapat
ep
pertentangan satu dengan yang lain, maka sesuai dengan ketentuan angka
k

(3) SEMA No. 3 Tahun 1974, hal demikian dapat dipandang sebagai suatu
ah

kelalaian dalam hukum acara (Vormverzuim), yang oleh karenanya demi


R

si
hukum (Ipso Jure) mengakibatkan batalnya putusan pengadilan in casu
Putusan Pengadilan Negeri Balige

ne
ng

7. Selain dari pada itu, Pembanding (dahulu Penggugat) dalam pemeriksaan


tingkat pertama juga telah mampu membuktikan dalam Gugatannya bahwa

do
gu

Pembanding (dahulu Penggugat) berhak untuk menuntut kepada


Terbanding II (dahulu Tergugat II) sampai dengan Terbanding IX (dahulu
In
Tergugat IX) agar mengembalikan objek jaminan gadai sesuai dengan
A

ketentuan 1152 ayat (3) dan sesuai dengan asas droit de suite, yang akan
Pembanding jabarkan kembali, berdasarkan fakta-fakta dan dasar hukum
ah

lik

sebagai berikut:

a. Adapun ketentuan Pasal 1152 ayat (3) KUHPerdata, telah menegaskan


m

ub

sebagai berikut:
ka

“hal tidak adanya wewenang pemberi gadai untuk bertindak bebas


ep

atas barang itu, tidak dapat dipertanggungjawabkan kepada Kreditur,


tanpa mengurangi hak orang yang telah kehilangan atau kecurigaan
ah

barang itu untuk menuntutnya kembali.”


es

b. Berdasarkan ketentuan Pasal 1152 ayat (3) KUHPerdata tersebut di


M

ng

atas, seandainya pun (Quad non Rechtum) Terbanding (dahulu


on

Halaman 51 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat I) tidak memiliki kewenangan untuk menggadaikan seluruh

R
objek gadai berupa sortali dimaksud, namun karena Sortali tersebut

si
sudah menjadi objek gadai, maka demi hukum (Ipso Jure), objek gadai

ne
ng
tersebut tidak dapat ditarik dari penguasaan Pembanding (dahulu
Penggugat), sehingga dengan demikian penguasaan yang dilakukan
oleh Terbanding II (dahulu Tergugat II) sampai dengan Terbanding

do
gu (dahulu Tergugat IX), adalah penguasaan yang tidak sah.

c. Dalam perkara a quo, Pembanding (dahulu Penggugat) menuntut

In
A
pengembalian objek gadai yang dikuasai oleh Terbanding II (dahulu
Tergugat II) sampai dengan Terbanding IX (dahulu Tergugat IX) adalah
ah

lik
sesuai dengan prinsip hukum jaminan gadai yang berupa droit de suite
yaitu hak Pembanding (dahulu Penggugat) untuk meminta objek
jaminan gadai berupa Sortali yang terus mengikuti bendanya ditangan
am

ub
siapapun juga in casu Terbanding II (dahulu Tergugat II) sampai dengan
Terbanding IX (dahulu Tergugat IX).
ep
k

d. Bahwa hal-hal tersebut di atas, juga telah diperjelas oleh Doktrin Ahli
ah

Hukum – Frieda Husni Hasbullah, yang tertuang dalam bukunya yang


R

si
berjudul “Hukum Kebendaan Perdata” pada halaman 27 sampai dengan
halaman 28, yang menyatakan sebagai berikut:

ne
ng

“Kemudian dalam Pasal 1152 ayat (3) KUHPerdata dinyatakan antara


lain bahwa apabila barang gadai hilang dari tangan penerima gadai

do
gu

atau kecurian, maka ia berhak menuntutnya kembali sebagaimana yang


dimaksud dalam Pasal 1977 ayat (2) KUHPerdata. Pasal ini
mencerminkan adanya sifat droit de suite karena hak gadai terus
In
A

mengikuti bendanya ditangan siapapun. Demikian juga di dalamnya


terkandung suatu hak menggugat karena si penerima gadai berhak
ah

lik

menuntut kembali barang yang hilang tersebut.”

e. Bahwa mengenai teori hukum droit de suite di atas, telah diperkuat


m

ub

dengan pendapat Ahli Hukum Prof. Dr. Hasyim Purba, SH., MHum
yang didatangkan oleh Pembanding (dahulu Penggugat) pada
ka

persidangan tanggal 12 Februari 2019, dihadapan Majelis Hakim Judex


ep

Factie, yang menyatakan sebagai berikut:


ah

Penggugat : Dalam KUHPerdata ada istilah droit the suite atau droit
R

preference untuk jaminan gadai atau hak tanggungan mohon


es
M

penjelasan saudara ahli?


ng

on

Halaman 52 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ahli : Ada itu droit the suite dan droit the preference dalam

R
KUHPerdata terutama dalam gadai, maksudnya droit the suite itu atau

si
dalam bahasa belanda Zaaksgevolg, artinya hak kebendaan hak yang

ne
ng
mengikuti benda itu dimana pun berada, artinya apa kalau kita kaitkan
ini di dalam gadai, si kreditur yang masih terikat haknya didalam objek
gadai itu, haknya itu tetap mengikuti ditangan siapapun itu berada,

do
gu sebelum penyelesaiannya diselesaikan. Sedangkan droit de preference
ini adalah asas yang mendahulukan, istimewa, artinya bagaimana,

In
A
kalau ada pelelangan terhadap barang gadai maka yang diutamakan
untuk menerima pelunasan dulu penjualan barang yang menjadi objek
ah

gadai itu adalah si kreditur pemegang gadai, itu pengertiannya.

lik
Penggugat :Nah dikaitkan tadi dengan penjelasan ahli mengenai droit
de suite berarti barang itu bisa ditarik dimanapun barang itu berada, lalu
am

ub
dikaitkan dengan ternyata didalam apabila didalam suatu perjanjian
gadai ini si debitur sudah wanprestasi namun barang jaminannya
ep
k

berada dipihak ketiga, apakah disini pemegang gadai berhak untuk


menarik barang itu karena barang itu merupakan jaminan atau barang
ah

R
gadai untuk di eksekusi? mohon penjelasannya.

si
Ahli :Ia mengacu kepada asas tadi, yaitu droit the suite atau

ne
ng

Zaaksgevolg, hak itu belum lepas jadi mengikuti bendanya maka si


kreditur berhak untuk mengambil itu meminta supaya dikembalikan
barangnya, karena azas itu ada.

do
gu

Penggugat :Walaupun ada dipihak ketiga?


In
Ahli :ya dipihak ketiga, kalau dipihak dia sendiri kan enggak mungkin
A

diminta lagi.
ah

f. Berdasarkan fakta-fakta dan dasar hukum di atas, serta pendapat Ahli


lik

dalam perkara a quo, Pembanding (dahulu Penggugat) menuntut


kepada Terbanding II (dahulu Tergugat II) sampai dengan Terbanding IX
m

ub

(dahulu Tergugat IX) untuk mengembalikan objek gadai berupa Sortali


kepada Penggugat, antara lain dengan perincian sebagai berikut:
ka

ep

i. Tergugat II, yaitu:


ah

 12 (dua belas) buah sortali berwarna merah dengan panjang sekira


R

40 cm dan lebar sekira 7 cm masing-masing sortali terdapat


es

kepingan emas 24 karat yang diberi tulisan Siborong-borong 1


M

ng

sampai dengan Siborong-borong 12;


on

Halaman 53 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 8 (delapan) buah Sortali ditaksir perhiasannya emas 20 Karat yang

R
diberi tulisan Parapat 5 sampai dengan Parapat 12;

si
 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 20 Karat yang

ne
ng
diberi tulisan Parapat 21 sampai dengan Parapat 24;

 5 (lima) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 Karat yang diberi

do
gu 
tulisan Porsea 21 sampai Porsea 25;

4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 Karat yang

In
A
diberi tulisan Porsea 9 sampai Porsea 12;

j. Tergugat III, yaitu 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 20


ah

lik
Karat yang diberi tulisan Parapat 1 sampai dengan Parapat 4;

k. Tergugat IV, yaitu 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 20


am

ub
Karat yang diberi tulisan Parapat 13 sampai dengan Parapat 16;

l. Tergugat V, yaitu 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 20


Karat yang diberi tulisan Parapat 17 sampai dengan Parapat 20;
ep
k

m. Tergugat VI, yaitu 2 (dua) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23


ah

Karat yang diberi tulisan Porsea 1 dan Porsea 2;


R

si
n. Tergugat VII, yaitu 8 (delapan) buah sortali ditaksir perhiasannya emas

ne
ng

23 Karat yang diberi tulisan Porsea 13 sampai Porsea 20;

o. Tergugat VIII, yaitu 2 (dua) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23

do
Karat yang diberi tulisan Porsea 3 dan Porsea 4; dan
gu

p. Tergugat IX, yaitu 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23


Karat yang diberi tulisan Porsea 5 sampai dengan Porsea 8.
In
A

Berdasarkan fakta-fakta dan dasar hukum di atas, telah terlihat secara


jelas dan terang benderang (Prima Facie), bahwa oleh karena Objek Gadai
ah

lik

telah dikuasai oleh Terbanding II (dahulu Tergugat II) sampai dengan


Terbanding IX (dahulu Tergugat IX), yang nyata-nyata bukan pihak dalam
m

ub

Perjanjian Kredit dengan Jaminan Gadai, maka demi hukum (Ipso Jure),
Penggugat berhak untuk menuntut kepada Terbanding II (dahulu Tergugat II)
ka

sampai dengan Terbanding IX (dahulu Tergugat IX) untuk mengembalikan


ep

objek jaminan gadai sesuai dengan asas droit de suite sebagaimana telah
ah

ditentukan dalam ketentuan 1152 ayat (3) KUHPerdata.


R

Bertitik tolak dari keseluruhan fakta-fakta dan dasar hukum di atas,


es
M

maka demi hukum (Ipso Jure) Putusan Pengadilan Negeri Balige tidak memiliki
ng

on

Halaman 54 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pertimbangan hukum yang cukup (onvoeldoende gemotiveerd) karena Majelis

R
Hakim Judex Factie dalam pertimbangannya telah bertentangan dengan asas

si
hukum droit de suite, sehingga oleh karenanya cukup dasar alasan bagi

ne
ng
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi yang memeriksa, menilai, dan memutus
perkara a quo untuk membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Balige No.
80/Pdt.G/2018/PN.Blg tanggal 9 April 2019.

do
gu IV. PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BALIGE TIDAK MEMILIKI
PERTIMBANGAN HUKUM YANG CUKUP (ONVOELDOENDE

In
A
GEMOTIVEERD) KARENA TELAH MENGABAIKAN FAKTA-FAKTA DAN
BUKTI-BUKTI YANG TERUNGKAP DALAM KESELURUHAN PROSES
ah

lik
PERSIDANGAN YANG MENUNJUKKAN PEMBANDING BERHAK
MENJUAL BARANG JAMINAN GADAI BERUPA SEJUMLAH SORTALI DI
MUKA UMUM, SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 1155 AYAT (1)
am

ub
KUHPERDATA

Majelis Hakim Yang Mulia,


ep
k

Perlu Pembanding kemukakan terlebih dahulu kepada Majelis Hakim


ah

Banding yang memeriksa, menilai dan memutus perkara a quo, bahwa dalam
R

si
Pertimbangan Putusan Pengadilan Negeri Balige pada pokok perkara telah
terlihat secara nyata bahwa Majelis Hakim Judex Factie sama sekali tidak

ne
ng

mempertimbangkan fakta-fakta dan bukti-bukti maupun keterangan saksi yang


menunjukkan Pembanding berhak menjual barang jaminan gadai berupa

do
gu

sejumlah sortali yang menjadi objek perkara a quo di muka umum,


berdasarkan fakta-fakta sebagai berikut:
In
1. Perlu Pembanding kemukakan terlebih dahulu kepada Majelis Banding
A

yang memeriksa, menilai, dan memutus perkara a quo bahwa apabila


dilihat secara keseluruhan pertimbangan hukum pada Putusan Judex
ah

lik

Factie in casu Putusan Pengadilan Negeri Balige, Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Balige sama sekali tidak mempertimbangkan fakta-fakta
m

ub

dan bukti-bukti maupun keterangan saksi yang menunjukkan Pembanding


berhak menjual barang jaminan gadai berupa sejumlah sortali yang
ka

menjadi objek perkara a quo di muka umum, sebagaimana tertuang dalam


ep

halaman 31 sampai dengan halaman 42 Putusan Pengadilan Negeri


ah

Balige.
R

2. Untuk memberikan gambaran terang dan komprehensif kepada Majelis


es
M

Hakim Pengadilan Tinggi, maka Pembanding (dahulu Penggugat) kembali


ng

on

Halaman 55 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemukakan fakta-fakta dan bukti-bukti bahwa Pembanding berhak menjual

R
barang jaminan gadai berupa sejumlah sortali yang menjadi objek perkara

si
a quo di muka umum yang pada dasarnya telah dibuktikan pada

ne
ng
keseluruhan proses persidangan di Pengadilan Negeri Balige, namun sama
sekali tidak dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige,
yaitu sebagai berikut:

do
gu 2.1 Fakta-Fakta Bahwa Perjanjian Kredit Antara Pembanding Dan
Terbanding I Telah Jatuh Tempo Dan Terbanding I Telah Ingkar Melakukan

In
A
Kewajibannya Membayar Uang Pinjaman Dan Sewa Modal Kepada
Pembanding
ah

lik
Pembanding kembali mengemukakan bahwa faktanya Perjanjian
Kredit berupa Surat Bukti Kredit antara Pembanding dan Terbanding I telah
am

ub
jatuh tempo dan Terbanding I telah ingkar melakukan kewajibannya membayar
uang pinjaman dan sewa modal kepada Pembanding, berdasarkan fakta-fakta
dan dasar hukum sebagai berikut:
ep
k

a. Bahwa berdasarkan Surat Bukti Kredit yang dibuktikan pada Vide


ah

Bukti P-1 sampai dengan Vide Bukti P-11 telah terdapat tanggal
R

si
jatuh tempo dari masing-masing Surat Bukti Kredit yang wajib
dilunasi oleh Terbanding I.

ne
ng

b. Bahwa faktanya dalam perkara a quo, Terbanding telah ingkar


melunasi kewajibannya membayar uang pinjaman dan sewa modal

do
gu

kepada Pembanding, sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang


terdapat dalam Surat Bukti Kredit pada Vide Bukti P-1 sampai
In
dengan Vide Bukti P-11.
A

c. Faktanya terhadap keingkaran Terbanding I tersebut, Pembanding


ah

telah berulang kali menagihkannya kepada Terbanding I


lik

berdasarkan fakta-fakta sebagai berikut:


m

1) Surat dari Pembanding (UPC Porsea) kepada Terbanding I No.


ub

07/00101.05/2018, Perihal: Peneguhan Hutang, tertanggal 8


ka

Februari 2018 (Vide Bukti P-12), yang pada intinya


ep

Pembanding telah meminta kepada Terbanding I untuk


melakukan kewajibannya membayar pelunasan utang berupa
ah

Uang Pinjaman dan Sewa Modal yang telah ditetapkan yaitu


es

sebesar Rp. 357.912.000,- (tiga ratus lima puluh tujuh juta


M

ng

sembilan ratus dua belas ribu Rupiah) kepada Pembanding,


on

Halaman 56 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Balige No.

R
145/Pid.B/2017/PN.Blg, tertanggal 11 September 2017, barang-

si
barang perhiasan emas yang telah diserahkan oleh Terbanding

ne
ng
I kepada Pembanding telah dirampas untuk dikembalikan
kepada pemilik sejumlah Sortali.

do
gu 2) Surat dari Pembanding (UPC Siborong-borong) kepada
Terbanding I No. 06/00101.05/2018, Perihal: Peneguhan
Hutang, tertanggal 8 Februari 2018 (Vide Bukti P-13), yang

In
A
pada intinya Pembanding telah meminta kepada Terbanding I
untuk melakukan kewajibannya membayar pelunasan utang
ah

lik
berupa Uang Pinjaman dan Sewa Modal yang ditetapkan yaitu
sebesar Rp. 183.816.000,- (seratus delapan puluh tiga juta
delapan ratus enam belas ribu Rupiah) kepada Pembanding,
am

ub
karena berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Balige No.
145/Pid.B/2017/PN.Blg, tertanggal 11 September 2017, barang-
ep
k

barang perhiasan emas yang telah diserahkan oleh Terbanding


I kepada Pembanding telah dirampas untuk dikembalikan
ah

R
kepada pemilik sejumlah Sortali.

si
3) Surat dari Pembanding (UPC Parapat) kepada Terbanding I No.

ne
ng

11/00101.05/2018, Perihal: Peneguhan Hutang, tertanggal 7


Februari 2018 (Vide Bukti P-14), yang pada intinya
Pembanding telah meminta kepada Terbanding I untuk

do
gu

melakukan kewajibannya membayar pelunasan utang berupa


Uang Pinjaman dan Sewa Modal yang ditetapkan yaitu sebesar
In
A

Rp. 329.940.000,- (tiga ratus dua puluh sembilan juta sembilan


ratus empat puluh ribu Rupiah) kepada Pembanding, karena
ah

lik

berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Balige No.


145/Pid.B/2017/PN.Blg, tertanggal 11 September 2017, barang-
barang perhiasan emas yang telah diserahkan oleh Terbanding
m

ub

I kepada Pembanding telah dirampas untuk dikembalikan


ka

kepada pemilik sejumlah Sortali.


ep

d. Bahwa ketentuan Pasal 1238 KUHPerdata telah menggariskan


ah

sebagai berikut:
R

“Debitur dinyatakan Ialai dengan surat perintah, atau dengan akta


es

sejenis itu, atau berdasarkan kekuatan dari perikatan sendiri, yaitu bila
M

ng

on

Halaman 57 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perikatan ini mengakibatkan debitur harus dianggap lalai dengan lewatnya

R
waktu yang ditentukan.”

si
e. Oleh karena faktanya Pembanding telah berulangkali melakukan

ne
ng
penagihan pembayaran kepada Terbanding I, namun Terbanding I
tetap mengabaikannya, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 1238

do
gu KUH Perdata, ingebrekestelling, Terbanding I telah berada dalam
keadaan wanprestasi.

f. Sedangkan Ketentuan Pasal 1243 KUH Perdata, mengatur sebagai

In
A
berikut:

“Penggantian biaya, kerugian dan bunga karena tak dipenuhinya


ah

lik
suatu perikatan mulai diwajibkan, bila debitur, walaupun telah dinyatakan lalai,
tetap lalai untuk memenuhi perikatan itu, atau jika sesuatu yang harus
am

ub
diberikan atau dilakukannya hanya dapat diberikan atau dilakukannya dalam
waktu yang melampaui waktu yang telah ditentukan.”
ep
g. Bahwa keingkaran Terbanding I dalam menyelesaikan
k

kewajibannya berdasarkan dokumen-dokumen Perjanjian Kredit/


ah

Surat Bukti Kredit kepada Pembanding dibuktikan juga dengan


R

si
keterangan saksi-saksi fakta yang Pembanding hadirkan pada
persidangan tanggal 22 Januari 2019, di Pengadilan Negeri Balige.

ne
ng

Bahwa para saksi fakta telah diambil sumpahnya dan didengar


keterangannya dalam persidangan dihadapan Majelis Hakim, sehingga

do
gu

karenanya harus dinilai sebagai keterangan yang benar dan sah.

h. Berikut Pembanding kutip keterangan-keterangan saksi fakta


In
A

Pembanding yang menyatakan sebagai berikut:

i) Keterangan saksi fakta Sdr. Reza Ahmad Afandi Harahap selaku


ah

lik

pengelola UPC Porsea pada saat Sortali yang menjadi objek


perkara a quo digadaikan oleh Terbanding I:
m

ub

“Penggugat:Saudara saksi apakah sekarang perjanjian kredit


dengan saudari warni butar-butar telah jatuh tempo?
ka

ep

Saksi:Sudah dari yang perkara kemarin kan sudah jatuh tempo


ah

Penggugat: Apakah sudah dilakukan pemberitahuan kepada saudari


R

warni butar-butar- ini telah jatuh tempo


es

Saksi:Sudah dibuat surat peneguran gitu dari pimpinan cabang


M

ng

on

Halaman 58 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ii) Keterangan saksi fakta Sdri. Aprilia Lidyana Saduk selaku pengelola

R
UPC Parapat pada saat Sortali yang menjadi objek perkara a quo

si
digadaikan oleh Terbanding I:

ne
ng
Penggugat: Kemudian untuk nasabah warni butar-butar ini apakah
sudah jatuh tempo?

do
gu Saksi:Sudah, sudah jatuh tempo

Penggugat: Apakah sudah diberikan peringatan untuk membayar yang

In
sudah disuratkan kepada saudari?
A
Saksi:Sudah, sudah dibuatkan suratnya sudah dikirim
ah

lik
Penggugat: Sudah disampaikan?

Saksi:Sudah disampaikan.
am

ub
iii) Keterangan saksi fakta Sdri. Romauli Sihombing selaku pengelola UPC
Siborong-borong pada saat Sortali yang menjadi objek perkara a quo
ep
digadaikan oleh Terbanding I:
k

Penggugat: apakah pinjaman tersebut sudah dibayar?


ah

si
Saksi: Belum pak

Penggugat: pada saat ini, sudah jatuh tempo?

ne
ng

Saksi: Sudah

Penggugat: Apakah sudah disuratkan kepada Tergugat I?

do
gu

Saksi:Sudah disuratkan

Penggugat: Sudah sampai?


In
A

Saksi: Iya sudah peneguhan hutang.


ah

lik

i. Bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi fakta di atas, maka


terbukti bahwa pinjaman Terbanding I kepada Pembanding telah
jatuh tempo dan sampai saat ini Terbanding I ingkar untuk
m

ub

membayar kewajiban pembayaran berdasarkan Perjanjian Kredit.


ka

j. Oleh karena Terbanding I telah berada dalam keadaan


ep

Wanprestasi, maka sesuai dengan Pasal 1238 dan Pasal 1243


ah

KUHPerdata, Terbanding I wajib untuk membayar ganti rugi uang


R

pinjaman dan biaya sewa modal yang seluruhnya sebesar Rp.


es

871.668.000,- (delapan ratus tujuh puluh satu juta enam ratus


M

ng

enam puluh delapan ribu Rupiah) kepada Pembanding.


on

Halaman 59 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar hukum yang telah Pembanding

R
jabarkan di atas, maka telah terlihat secara jelas dan tegas (Expressis Verbis)

si
bahwa Surat Bukti Kredit antara Pembanding dan Terbanding I telah jatuh

ne
ng
tempo, dan Pembanding telah berulangkali melakukan penagihan pembayaran
kepada Terbanding I, namun Terbanding I tetap mengabaikannya dan bahkan
telah beritikad buruk menyelesaikan kewajiban utang-utangnya kepada

do
gu Pembanding, sehingga sesuai dengan ketentuan Pasal 1238 KUH Perdata,
ingebrekestelling, demi hukum (Ipso jure), Terbanding I telah berada dalam

In
A
keadaan wanprestasi dan sesuai dengan Pasal 1243 KUHPerdata, Terbanding
I wajib untuk membayar ganti rugi uang pinjaman dan biaya sewa modal yang
ah

seluruhnya sebesar Rp. 871.668.000,- (delapan ratus tujuh puluh satu juta

lik
enam ratus enam puluh delapan ribu Rupiah) kepada Pembanding.

2.2 Fakta-Fakta Penggugat Berhak Menjual Barang Jaminan Gadai


am

ub
Berupa Sejumlah Sortali Di Muka Umum, Sebagaimana Dimaksud Dalam
Pasal 1155 Ayat (1) KUH Perdata
ep
k

Dalam Memori Banding ini, telah Pembanding jabarkan fakta-fakta


ah

keingkaran Terbanding I dalam membayar kewajibannya berdasarkan


R

si
Perjanjian Kredit/Surat Bukti Kredit kepada Pembanding, yang oleh karenanya
Pembanding berhak menjual barang jaminan gadai berupa sejumlah sortali di

ne
ng

muka umum. Adapun dasar alasan tersebut Pembanding kembali kemukakan


yaitu sebagai berikut:

do
gu

a. Bahwa pada hakekatnya, Perjanjian Jaminan Gadai adalah


Perjanjian yang timbul karena adanya Perjanjian Pokok sehingga
dengan demikian sifat Perjanjian Jaminan Gadai adalah bersifat
In
A

accesoir yang artinya Perjanjian Jaminan Gadai timbul karena


adanya Perjanjian Pokok, sehingga apabila Perjanjian Pokoknya
ah

lik

masih ada (eksis) maka secara otomatis Perjanjian Gadai antara


Pembanding dan Terbanding I demi hukum (Ipso Jure) masih tetap
m

ub

melekat dan eksis (tidak pernah berakhir).

b. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 1155 ayat (1) KUHPerdata


ka

yang menggariskan sebagai berikut:


ep

“bila oleh pihak-pihak yang berjanji tidak disepakati lain, maka jika
ah

debitur atau pemberi gadai tidak memenuhi kewajibannya, setelah lampaunya


R

jangka waktu yang ditentukan, atau setelah dilakukan peringatan untuk


es
M

pemenuhan perjanjian dalam hal tidak ada ketentuan tentang jangka waktu
ng

on

Halaman 60 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang pasti, kreditur berhak untuk menjual barang gadainya dihadapan umum

R
menurut kebiasaan-kebiasaan setempat dan dengan persyaratan yang lazim

si
berlaku, dengan tujuan agar jumlah utang-utang itu dengan bunga dan biaya

ne
ng
dapat dilunasi dengan hasil penjualan itu.”

c. Bertitik tolak dari fakta-fakta Terbanding I telah wanprestasi

do
gu terhadap Perjanjian Kredit dengan Jaminan Gadai (Vide Bukti P – 1
sampai dengan Vide Bukti P – 11), dihubungkan dengan ketentuan
Pasal 1155 ayat (1) KUHPerdata, maka demi hukum (ipso jure),

In
A
Pembanding berhak menjual barang jaminan gadai berupa
sejumlah sortali di muka umum, dengan perincian sebagai berikut:
ah

lik
1) Jaminan barang gadai berupa 2 (dua) buah Lain Sortali seberat
158.6/ 50.0 Gram Emas 23 Karat, berdasarkan Surat Bukti
am

ub
Kredit No. 10071-16-01-003152-9 tertanggal 30 Desember
2016 (Vide Bukti P-1); ep
2) Jaminan barang gadai berupa 2 (dua) buah Lain Sortali seberat
k

115.0/50.0 Gram Emas 23 Karat, berdasarkan Surat Bukti


ah

Kredit No. 10071-17-01-000579-4 tertanggal 25 Februari 2017


R

si
(Vide Bukti P-2);

3) Jaminan barang gadai berupa 8 (delapan) buah Lain Sortali

ne
ng

seberat 639.0/ 220.0 Gram Emas 23 Karat, berdasarkan Surat


Bukti Kredit No. 10071-17-01-000690-9 tertanggal 8 Maret 2017

do
gu

(Vide Bukti P-3);

4) Jaminan barang gadai berupa 5 (lima) buah Lain Sortali seberat


In
A

338.5/125.0 Gram Emas 23 Karat, berdasarkan Surat Bukti


Kredit No. 10071-17-01-000719-6 tertanggal 10 Maret 2017
ah

(Vide Bukti P-4);


lik

5) Jaminan barang gadai berupa 4 (empat) buah Lain Sortali


m

seberat 407.0/ 120.0 Gram Emas 23 Karat, berdasarkan Surat


ub

Bukti Kredit No. 10071-17-01-000720-4 tertanggal 10 Maret


ka

2017 (Vide Bukti P-5);


ep

6) Jaminan barang gadai berupa 6 (enam) buah Lain Sortali


ah

seberat 440.2/180.0 Gram Emas 23 Karat, berdasarkan Surat


R

Bukti Kredit No. 10071-17-01-000799-8 tertanggal 17 Maret


es

2017 (Vide Bukti P-6);


M

ng

on

Halaman 61 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7) Jaminan barang gadai berupa 6 (enam) buah Liontin Sortali

R
seberat 454.8/ 189.0 Gram Emas 23 Karat, berdasarkan Surat

si
Bukti Kredit No. 10069-17-01-000439-5 tertanggal 2 Maret 2017

ne
ng
(Vide Bukti P-7);

8) Jaminan barang gadai berupa 6 (enam) buah Liontin Sortali

do
gu seberat 467.1/ 191.0 Gram Emas 23 Karat, berdasarkan Surat
Bukti Kredit No. 10069-17-01-000440-3 tertanggal 2 Maret 2017
(Vide Bukti P-8);

In
A
9) Jaminan barang gadai berupa 12 (dua belas) buah Lain Sortali
seberat 814.4/350.0 Gram Emas 20 Karat, berdasarkan Surat
ah

lik
Bukti Kredit No. 10157-17-01-000725-0 tertanggal 3 Maret 2017
(Vide Bukti P-9);
am

ub
10)Jaminan barang gadai berupa 4 (empat) buah Lain Sortali
seberat 331.74/145.0 Gram Emas 20 Karat, berdasarkan Surat
ep
Bukti Kredit No. 10157-17-01-000785-4 tertanggal 8 Maret 2017
k

(Vide Bukti P-10);


ah

11)Jaminan barang gadai berupa 8 (delapan) buah Lain Sortali


R

si
seberat 596.6/293.0 Gram Emas 20 Karat, berdasarkan Surat
Bukti Kredit No. 10157-17-01-000882-9 tertanggal 17 Maret

ne
ng

2017 (Vide Bukti P-11).

d. Bahwa terhadap seluruh penjabaran dasar hukum di atas,

do
gu

diperkuat dengan pendapat Ahli Hukum Prof. Dr. Hasyim Purba,


SH., MHum yang didatangkan oleh Pembanding pada persidangan
In
A

tanggal 12 Februari 2019, dihadapan Majelis Hakim Pengadilan


Negeri Balige, yang menyatakan sebagai berikut:
ah

lik

Penggugat :Saudara ahli mengatakan bahwa perjanjian gadai itu


merupakan suatu perjanjian jaminan, tolong saudara jelaskan bagaimana
m

sebenarnya perjanjian jaminan itu dengan perjanjian pokoknya?


ub

Saksi:Iya, perjanjian jaminan ...lahir tergantung pada perjanjian


ka

pokoknya, perjanjian dalam hal ini adalah perjanjian kredit atau hutang piutang
ep

antara si kreditur dengan debitur, maka lahirlah perjanjian assesoir yang salah
ah

satunya adalah jaminan dalam bentuk gadai, ada hubungannya.


R

Penggugat :Jadi apabila ada suatu perikatan perjanjian kredit yang


es
M

diikat jaminannya dengan perjanjian gadai lalu salah satu pihak sudah
ng

melakukan wanprestasi, apakah penerima atau pemegang gadai ini berhak


on

Halaman 62 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menerima untuk melakukan eksekusi seperti yang disebutkan didalam

R
ketentuan KUH Perdata menurut saudara ahli? Tolong jelaskan apa hak-hak

si
dari pemegang gadai ini apabila debitur telah wanprestasi?

ne
ng
Saksi:Iya, apabila debitur melakukan wanprestasi misalnya tidak
membayar hutangnya pada saat waktu jatuh tempo, maka kreditur sebagai

do
gu pemegang gadai mempunyai hak, antara lain pertama meminta pelunasan
dulu terhadap hutang itu, misalnya itu ada namanya teguran masih tertulis, tapi
kalau tidak, barang gadai tadilah yang menjadi pertaruhannya, dia bisa jual tu

In
A
barang, hasil penjualan itu akan diambil dipotong dari situ hutang yang belum
dibayar beserta biaya sisanya dikembalikan ke debitur.
ah

lik
Penggugat :Jadi pemegang gadai berhak untuk mengeksekusi
barang gadai tersebut saudara ahli ya, yang saudara ahli kemukakan?
am

ub
Saksi:Iya benar, karena Gadai dikenal eksekusi langsung.

Bertitik tolak dari fakta-fakta, dasar hukum, dan pendapat Ahli di atas,
ep
oleh karena Terbanding I telah wanprestasi terhadap Perjanjian Kredit, maka
k

demi hukum (ipso jure) Pembanding berhak menjual barang jaminan gadai
ah

berupa sejumlah sortali di muka umum, sebagaimana dimaksud dalam Pasal


R

si
1155 ayat (1) KUHPerdata.

ne
ng

3. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pembanding (dahulu Penggugat)


telah dapat membuktikan kepada Majelis Judex Factie bahwa Pembanding
(dahulu Penggugat) berhak menjual barang jaminan gadai berupa sejumlah

do
gu

sortali yang menjadi objek perkara a quo di muka umum, namun faktanya
Pembanding (dahulu Penggugat) tidak mendapat pelunasan terhadap uang
In
A

pinjaman Terbanding I dan tidak dapat melakukan prosedur pelelangan


barang jaminan yaitu Sortali-sortali, akibat dari kesalahan penerapan
ah

hukum pada Putusan Pengadilan Negeri Balige No.


lik

145/PID.B/2017/PN.BLG tertanggal 11 September 2017, yang kembali


Pembanding jabarkan berikut:
m

ub

a. Bahwa berdasarkan amar Putusan Pengadilan Negeri Balige No.


ka

145/Pid.B/2017/PN.Blg tertanggal 11 September 2017 (Vide Bukti P –


ep

15) angka 5 halaman 58, seluruh barang objek Jaminan Gadai berupa
Sortali-sortali, yang seharusnya berada dibawah penguasaan
ah

Terbanding I, telah dikuasai oleh pihak lain diluar Terbanding I dan


es

Pembanding, yaitu dikuasai oleh Terbanding I sampai dengan


M

ng

Terbanding IX, dengan perincian sebagai berikut:


on

Halaman 63 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
i) Terbanding II menguasai :

si
a. 12 (dua belas) buah sortali berwarna merah dengan panjang sekira 40
cm dan lebar sekira 7 cm masing-masing sortali terdapat kepingan

ne
ng
emas 24 karat yang diberi tulisan Siborong-borong 1 sampai dengan
Siborong-borong 12;

do
gu b. 8 (delapan) buah Sortali ditaksir perhiasannya emas 20 Karat yang
diberi tulisan Parapat 5 sampai dengan Parapat 12;

In
c. 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 20 Karat yang
A
diberi tulisan Parapat 21 sampai dengan Parapat 24;
ah

lik
d. 5 (lima) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 Karat yang diberi
tulisan Porsea 21 sampai Porsea 25;
am

ub
e. 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 Karat yang
diberi tulisan Porsea 9 sampai Porsea 12;

ii) Terbanding III menguasai 4 (empat) buah sortali ditaksir


ep
k

perhiasannya emas 20 Karat yang diberi tulisan Parapat 1


ah

sampai dengan Parapat 4;


R

si
iii) Terbanding IV menguasai 4 (empat) buah sortali ditaksir
perhiasannya emas 20 Karat yang diberi tulisan Parapat 13

ne
ng

sampai dengan Parapat 16;

iv) Terbanding V mengusai 4 (empat) buah sortali ditaksir

do
gu

perhiasannya emas 20 Karat yang diberi tulisan Parapat 17


sampai dengan Parapat 20;
In
A

v) Terbanding VI menguasai 2 (dua) buah sortali ditaksir


perhiasannya emas 23 Karat yang diberi tulisan Porsea 1 dan
ah

lik

Porsea 2;

vi) Terbanding VII menguasai 8 (delapan) buah sortali ditaksir


m

ub

perhiasannya emas 23 Karat yang diberi tulisan Porsea 13


sampai Porsea 20;
ka

vii)Terbanding VIII menguasai 2 (dua) buah sortali ditaksir


ep

perhiasannya emas 23 Karat yang diberi tulisan Porsea 3 dan


ah

Porsea 4; dan
R

es
M

ng

on

Halaman 64 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
viii) Terbanding IX menguasai 4 (empat) buah sortali

R
ditaksir perhiasannya emas 23 Karat yang diberi tulisan Porsea

si
5 sampai dengan Porsea 8.

ne
ng
b. Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Balige No. 145/PID.B/2017/PN.BLG
tertanggal 11 September 2017 hanya menjatuhkan pidana pada Sdr.

do
gu Rita Sitorus, yang saat itu dinyatakan sebagai pembantu pelaku
Terbanding I. Sementara terhadap Terbanding I (Sdr Warni Butar-butar)
yang justru berdasarkan Pasal 1977 ayat (1) KUHPerdata merupakan

In
A
beziter dan pihak yang berhubungan langsung dengan Pembanding
melalui Perjanjian Kredit/ Surat Bukti Kredit, belum dikenakan
ah

lik
pemidanaan.

 Berikut Penggugat kutip halaman 46 point ke 8 Putusan Pengadilan


am

ub
Negeri Balige No. 145/PID.B/2017/PN.BLG:

“Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi-Saksi,


ep
dihubungkan dengan keterangan Terdakwa, serta barang bukti yang diajukan
k

di persidangan, demikian juga dengan Bukti Surat berupa Berita Acara


ah

Pemeriksaan para saksi dan Terdakwa di penyidikan, dimana memiliki


R

si
persesuaian antara satu dengan lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum
sebagai berikut:

ne
ng

- .....dst.

- Bahwa benar ketika menggadaikan ke Pegadaian Terdakwa

do
gu

hanya menemani dan tidak berurusan langsung dengan Pihak


Pegadaian, hanya Warni Butar-Butar saja yang berhubungan
In
A

dengan pihak Pegadaian”

 Amar Putusan Pengadilan Negeri Balige No.


ah

lik

145/PID.B/2017/PN.BLG:

“M E N G A D I L I
m

ub

1. Menyatakan Terdakwa Rita Sitorus tersebut di atas terbukti secara


sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
ka

ep

“Penadahan terus menerus sebagai perbuatan yang dilanjutkan”;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana


ah

penjara selama 1 (satu) tahun;


R

es

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalanai


M

ng

Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


on

Halaman 65 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

si
5. Menetapkan barang bukti berupa:

 1 (satu) unit handphone merek Nokia warna putih dengan no

ne
ng
panggil 0813-6027-1773;

 1 (satu) buah tas sandang warna putih hitam bergaris dan

do
gu sandangan tas berwarna merah putih;

Dirampas untuk dimusnahkan;

In
A
 12 (dua belas) buah sortali berwarna merah dengan panjang
sekira 40 cm dan lebar sekira 7 cm masing-masing sortali terdapat
ah

lik
kepingan emas 24 karat yang diberi tulisan Siborong-borong 1
sampai dengan Siborong-borong 12, dikembalikan kepada
am

ub
pemiliknya yaitu asnawaty Siregar;

 12 (dua belas) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 20 karat


dengan berat kotor 814.4 gram dan berat bersih emasnya 350.0
ep
k

gram, terdiri dari:


ah

- 4 buah sortali yang diberi tulisan Parapat 1 sampai dengan


R

si
Parapat 4 dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Wilson
Napitupulu;

ne
ng

- 8 buah Sortali yang diberi tulisan Parapat 5 sampai dengan


Parapat 12 dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Asnawaty

do
gu

Siregar;

 8 (delapan) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 20 karat


In
A

dengan berat kotor 596.60 gram dan berat bersih emasnya 293.0
gram terdiri dari:
ah

lik

- 4 buah sortali yang diberi tulisan Parapat 13 sampai dengan


Parapat 16 dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Sondang
m

ub

Megawati Hutahuruk;

- 4 buah sortali yang diberi tulisan Parapat 17 sampai dengan


ka

ep

Parapat 20 dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Rahman


Manurung;
ah

4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 20 karat


R


es

dengan berat kotor 331.74 gram dan berat bersih emasnya 145.0
M

ng

on

Halaman 66 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gram, yang diberi tulisan Parapat 21 sampai dengan Parapat 24

R
dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Asnawaty Siregar;

si
 2 (dua) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 karat dengan

ne
ng
berat kotor 158.6 gram dan berat bersih emasnya 50.0 gram yang
digadaikan oleh tersangka pada tanggal 30 Desember 2016 yang

do
gu diberi tulisan Porsea 1 dan Porsea 2 dikembalikan kepada
pemiliknya yaitu Adelina Napitupulu;

8 (delapan) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 karat

In

A
dengan berat kotor 639.0 gram dan berat bersih emasnya 220.0
gram, yang digadaikan oleh tersangka pada tanggal 08 maret
ah

lik
2017 yang diberi tulisan Porsea 13 sampai Porsea 20
dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Mawan Siregar;
am

ub
 5 (lima) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 karat dengan
berat kotor 338.5 dan berat bersih emasnya 125.0 gram, yang
ep
digadaikan oleh tersangka pada tanggal 10 maret 2017 yang diberi
k

tulisan Porsea 21 sampai Porsea 25 dikembalikan kepada


ah

pemiliknya yaitu Asnawaty Siregar


R

si
 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 karat
dengan berat kotor 407.0 gram dan berat bersih emasnya 120.0

ne
ng

gram, yang digadaikan oleh tersangka pada tanggal 08 Maret


2017 yang diberi tulisan Porsea 9 sampai Porsea 12 dikembalikan

do
gu

kepada pemiliknya yaitu Asnawaty Siregar;

 6 (enam) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 karat dengan


In
A

berat kotor 440.2 gram dan berat bersih emasnya 180.0 gram
yang digadaikan oleh tersangka pada tanggal 17 Maret 2017
ah

terdiri dari:
lik

- 2 buah sortali yang diberi tulisan Porsea 3 dan Porsea 4


m

ub

dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Rumiana Panjaitan;

- 4 buah Sortali yang diberi tulisan Porsea 5 sampai dengan Porsea


ka

8 dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Tionar Masti Damanik;


ep

6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.


ah

2.000,00 (dua ribu Rupiah).”


R

es

Berdasarkan perincian penguasaan Sortali berdasarkan Putusan


M

Pengadilan Negeri Balige No. 145/Pid.B/2017/PN.Blg di atas, telah terlihat


ng

on

Halaman 67 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
secara jelas dan terang benderang (Prima Facie) bahwa barang-barang yang

R
telah digadaikan oleh Terbanding I kepada Pembanding, telah dirampas untuk

si
diserahkan kepada Terbanding II sampai dengan Terbanding IX dan telah

ne
ng
dalam penguasaan Terbanding II sampai dengan Terbanding IX.

c. Bahwa sangat tidak adil dan tidak relevan kaitannya apabila, Sortali-

do
gu sortali, benda yang secara sah menjadi jaminan gadai, malah menjadi
objek sita dan diberikan penguasaannya kepada Terbanding II,
Terbanding III, Terbanding IV, Terbanding V, Terbanding VI, Terbanding

In
A
VII, Terbanding VIII, dan Terbanding IX atas dasar pemidanaan Sdr.
Rita Sitorus semata.
ah

lik
Sedangkan faktanya, Sdr. Rita Sitorus bukan merupakan orang/pihak
yang berhubungan langsung dengan benda jaminan yaitu Sortali-sortali. Selain
am

ub
itu, Sdr Rita Sitorus sebagaimana yang dinyatakan dalam Putusan Pengadilan
Negeri Balige No. 145/PID.B/2017/PN.BLG hanya merupakan pembantu
pelaku. Sehingga bagaimana mungkin benda-benda yang penguasaannya
ep
k

terikat penguasaannya pada Pembanding berdasarkan Perjanjian Kredit/Surat


ah

Bukti Kredit, diserahkan kepada Terbanding II, Terbanding III, Terbanding IV,
R

si
Terbanding V, Terbanding VI, Terbanding VII, Terbanding VIII, dan Terbanding
IX???

ne
ng

d. Jikalau (quad non), benda jaminan berupa sortali-sortali dalam perkara


a quo memang harus disita, maka penyitaannya haruslah berdasarkan

do
gu

pidana yang dilakukan oleh Sdri Warni Butar-butar (Tergugat I) selaku


pihak yang menjaminkan sendiri benda-benda tersebut.
In
e. Faktanya, sampai saat ini Terbanding I tidak dinyatakan sebagai
A

Terdakwa dalam putusan Pidana tersebut dan juga tidak menghadiri


persidangan Perdata perkara a quo, sehingga sudah sepatutnya
ah

lik

sortali-sortali yang menjadi objek jaminan gadai disita dan dititipkan


kepada Pembanding (PT Pegadaian) selaku penguasa yang sah atas
m

ub

benda jaminan gadai berupa Sortali-sortali.

f. Bahwa terhadap seluruh penjabaran dasar hukum di atas, diperkuat


ka

ep

dengan pendapat Ahli Hukum Prof. Dr. Hasyim Purba, SH., MHum
yang didatangkan oleh Pembanding pada persidangan tanggal 12
ah

Februari 2019, dihadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige,


R

yang menyatakan sebagai berikut:


es
M

ng

on

Halaman 68 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat : Saudara ahli mengatakan bahwa perjanjian gadai

R
itu merupakan suatu perjanjian jaminan, tolong saudara jelaskan bagaimana

si
sebenarnya perjanjian jaminan itu dengan perjanjian pokoknya?

ne
ng
Ahli : Iya, perjanjian jaminan ...lahir tergantung pada perjanjian
pokoknya, perjanjian dalam hal ini adalah perjanjian kredit atau hutang piutang

do
gu antara si kreditur dengan debitur, maka lahirlah perjanjian assesoir yang salah
satunya adalah jaminan dalam bentuk gadai, ada hubungannya.

Penggugat : Jadi apabila ada suatu perikatan perjanjian kredit

In
A
yang diikat jaminannya dengan perjanjian gadai lalu salah satu pihak sudah
melakukan wanprestasi, apakah penerima atau pemegang gadai ini berhak
ah

lik
menerima untuk melakukan eksekusi seperti yang disebutkan didalam
ketentuan KUH Perdata menurut saudara ahli? Tolong jelaskan apa hak-hak
am

ub
dari pemegang gadai ini apabila debitur telah wanprestasi?

Ahli : Iya, apabila debitur melakukan wanprestasi misalnya tidak


ep
membayar hutangnya pada saat waktu jatuh tempo, maka kreditur sebagai
k

pemegang gadai mempunyai hak, antara lain pertama meminta pelunasan


ah

dulu terhadap hutang itu, misalnya itu ada namanya teguran masih tertulis, tapi
R

si
kalau tidak, barang gadai tadilah yang menjadi pertaruhannya, dia bisa jual tu
barang, hasil penjualan itu akan diambil dipotong dari situ hutang yang belum

ne
ng

dibayar beserta biaya sisanya dikembalikan ke debitur.

Penggugat : Jadi pemegang gadai berhak untuk mengeksekusi

do
gu

barang gadai tersebut saudara ahli ya, yang saudara ahli kemukakan?

Ahli : Iya benar, karena Gadai dikenal eksekusi langsung.


In
A

Atas dasar fakta-fakta yang telah Pembanding jabarkan di atas, maka


penguasaan Sortali yang dilakukan oleh Terbanding II sampai dengan
ah

lik

Terbanding IX, yang tidak menjadi pihak dalam Perjanjian Gadai, nyata-nyata
adalah tidak sah, sehingga oleh karena itu kesalahan penerapan hukum pada
m

Putusan Pengadilan Negeri Balige No. 145/Pid.B/2017/PN.Blg Tertanggal 11


ub

September 2017 mengakibatkan Pembanding tidak dapat melakukan


ka

penjualan atas seluruh jaminan gadai berupa sortali karena telah dikuasai
ep

oleh Terbanding II sampai dengan Terbanding IX.


ah

4. Berdasarkan hal-hal yang telah Pembanding kemukakan di atas,


R

sehubungan dengan fakta bahwa Pembanding tidak mendapat pelunasan


es

terhadap uang pinjaman Terbanding I dan tidak dapat melakukan prosedur


M

ng

pelelangan barang jaminan yaitu Sortali-sortali, akibat dari kesalahan


on

Halaman 69 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penerapan hukum pada Putusan Pengadilan Negeri Balige No.

R
145/PID.B/2017/PN.BLG tertanggal 11 September 2017, maka atas dasar

si
itulah Pembanding (dahulu Penggugat) mengajukan gugatan secara

ne
ng
perdata kepada Para Terbanding serta menuntut Terbanding II sampai
dengan Terbanding IX untuk mengembalikan seluruh objek gadai kepada
Pembanding, sebagaimana telah diajukan Pembanding dalam gugatannya

do
gu pada tingkat pertama di Pengadilan Negeri Balige.

5. Bahwa terhadap seluruh fakta-fakta dan bukti-bukti Pembanding (dahulu

In
A
Penggugat) di atas, telah Pembanding kemukakan dalam seluruh proses
persidangan perkara No. 80/Pdt.G/2018/PN.Blg di Pengadilan Negeri
ah

lik
Balige. Namun seluruh fakta-fakta dan bukti-bukti tersebut sama sekali
tidak masuk dalam Pertimbangan Putusan Pengadilan Negeri Balige yang
diputus oleh Majelis Hakim Judex Factie.
am

ub
6. Selain dari pada itu, Pembanding dalam Gugatannya pada angka 3 Petitum
Gugatan, telah meminta kepada Majelis Hakim Judex Factie Tingkat
ep
k

Pertama untuk menjatuhkan Putusan dalam perkara a quo berupa


ah

menyatakan bahwa Terbanding I (dahulu Tergugat I) telah berada dalam


R

si
keadaan wanprestasi. Faktanya terhadap Petitum Gugatan Pembanding
tersebut, Majelis Hakim Judex Factie telah mempertimbangkan dan

ne
ng

mengabulkan tuntutan tersebut, sebagaimana tertuang dalam angka 3,


amar Putusan Pengadilan Negeri Balige, yang berbunyi sebagai berikut:

do
gu

“Menyatakan bahwa Tergugat I telah berada dalam keadaan


wanprestasi”
In
7. Oleh karena Terbanding I (dahulu Tergugat I) telah dinyatakan berada
A

dalam keadaan wanprestasi dalam Putusan Pengadilan Negeri Balige,


maka seharusnya Majelis Hakim Judex Factie Tingkat Pertama wajib juga
ah

lik

memberikan Putusan terkait angka 4 Petitum Gugatan, yaitu : “Menyatakan


penguasaan objek gadai yang dilakukan oleh Tergugat II sampai dengan
m

ub

Tergugat IX adalah tidak sah”, karena hal ini terkait dengan hak
Pembanding (dahulu Penggugat) untuk menjual objek gadai sebagai
ka

pengembalian uang pinjaman dan biaya sewa modal yang seluruhnya


ep

sejumlah Rp. 871.668.000,00 (delapan ratus tujuh puluh satu juta enam
ah

ratus enam puluh delapan ribu Rupiah).


R

8. Bahwa Pembanding (dahulu Penggugat) telah berulang kali melakukan


es
M

penagihan pembayaran uang pinjaman dan biaya sewa modal kepada


ng

on

Halaman 70 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terbanding I (dahulu Tergugat I), namun faktanya Terbanding I (dahulu

R
Tergugat I) tetap mengabaikannya, sehingga sesuai dengan ketentuan

si
Pasal 1238 KUHPerdata Jo. Pasal 1155 ayat (1), Terbanding I (dahulu I)

ne
ng
telah berada dalam keadaan wanprestasi, yang oleh karenanya
Pembanding (dahulu Penggugat) perlu melakukan penjualan objek gadai
untuk pengembalian uang pinjaman dan biaya sewa modal sejumlah

do
gu tersebut diatas.

9. Bahwa dengan tidak diberikannya Putusan terkait angka 4 Petitum

In
A
Gugatan Pembanding (dahulu Penggugat), namun justru Judex Factie
Tingkat Pertama memberikan Putusan sebagaimana Poin 4 amar Putusan,
ah

lik
yaitu : “Menghukum Tergugat I untuk membayar ganti rugi uang pinjaman
dan biaya sewa modal yang seluruhnya sejumlah Rp. 871.668.000,00
(delapan ratus tujuh puluh satu juta enam ratus enam puluh delapan ribu
am

ub
Rupiah) kepada Penggugat”, maka telah secara jelas dan terang
benderang (Prima Facie) bahwa Judex Factie telah nyata-nyata
ep
k

mengabaikan hak Pembanding (dahulu Penggugat) untuk melakukan


penjualan objek gadai dan memperoleh pelunasan kredit dari objek gadai
ah

R
sebagaimana ketentuan Pasal 1155 ayat (1) KUHPerdata, karena Judex

si
Factie Tingkat Pertama tetap memaksakan Terbanding I (dahulu Tergugat I)

ne
untuk tetap melunasi kreditnya, padahal seharusnya pelunasan kredit dapat
ng

diperoleh dari penjualan objek gadai.

10. Bahwa menurut ketentuan Pasal 1152 ayat (3) KUHPerdata, menegaskan

do
gu

sebagai berikut.

“hal tidak adanya wewenang pemberi gadai untuk bertindak bebas


In
A

atas barang itu, tidak dapat dipertanggungjawabkan kepada Kreditur, tanpa


mengurangi hak orang yang telah kehilangan atau kecurigaan barang itu untuk
ah

lik

menuntutnya kembali”.

11. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1152 ayat (3) KUHPerdata tersebut
m

ub

diatas, seandainya pun (Quad non Rechtum) Terbanding I tidak memiliki


hak untuk menggadaikan seluruh objek gadai berupa perhiasan-perhiasan
ka

emas Sortali dimaksud, namun karena perhiasan-perhiasan emas Sortali


ep

tersebut telah menjadi objek gadai antara Pembanding dengan Terbanding


ah

I dalam perjanjian utang piutang dengan jaminan gadai, maka demi hukum
R

(Ipso Jure) penguasaan yang dilakukan oleh Terbanding II sampai dengan


es

Terbanding IX adalah penguasaan yang tidak sah.


M

ng

on

Halaman 71 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar hukum di atas, maka telah

R
terlihat secara jelas dan terang benderang (Prima Facie) bahwa Pertimbangan

si
Putusan Pengadilan Negeri Balige sama sekali tidak mempertimbangkan

ne
ng
fakta-fakta dan bukti-bukti maupun keterangan saksi yang menunjukkan
Pembanding berhak menjual barang jaminan gadai berupa sejumlah sortali
yang menjadi objek perkara a quo, sehingga oleh karenanya Putusan

do
gu Pengadilan Negeri Balige tidak memiliki pertimbangan hukum yang cukup
(onvoeldoende gemotiveerd).

In
A
Dengan demikian cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi yang memeriksa, menilai, dan memutus perkara a quo untuk
ah

lik
membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Balige No. 80/Pdt.G/2018/PN.Blg
tanggal 9 April 2019.
am

ub
V. OLEH KARENA TELAH TERBUKTI BAHWA PUTUSAN PENGADILAN
NEGERI BALIGE TIDAK MEMILIKI PERTIMBANGAN HUKUM YANG
CUKUP (ONVOELDOENDE GEMOTIVEERD), MAKA DEMI HUKUM
ep
k

(IPSO JURE) PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BALIGE HARUS


ah

DIBATALKAN.
R

si
Majelis Hakim Yang Termormat,

Bahwa berdasarkan dasar alasan, seluruh fakta-fakta, bukti-bukti,

ne
ng

maupun keterangan saksi-saksi yang Pembanding (dahulu Penggugat)


kemukakan di atas, maka telah terlihat secara jelas dan tegas (Expressis

do
gu

Verbis) bahwa Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige tidak memiliki
pertimbangan hukum yang cukup (Onvoeldoende Gemotiveerd), sehingga
In
mengakibatkan pertentangan-pertentangan pada Pertimbangan Putusan
A

Pengadilan Negeri Balige dengan dasar Gugatan yang Pembanding (dahulu


Penggugat) ajukan pada Pengadilan Negeri tingkat pertama, sehingga sesuai
ah

lik

dengan ketentuan Pasal 178 ayat (2) HIR, Pasal 53 Undang-Undang No. 48
Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman (“UU Kekuasaan Kehakiman”),
m

ub

ketentuan angka (3) dan (4) Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 03 Tahun
1974 (“SEMA No. 3 Tahun 1974”) Perihal: Putusan Yang Harus Cukup Diberi
ka

Pertimbangan/Alasan, dan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik


ep

Indonesia No. 638 K/SIP/1969 tanggal 22 Juli 1970, demi hukum (Ipso Jure)
ah

Putusan Pengadilan Negeri Balige harus dibatalkan karena telah bertentangan


R

dengan fakta dan bukti yang ada.


es
M

ng

on

Halaman 72 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
VI. OLEH KARENA PUTUSAN JUDEX FACTIE HARUS DIBATALKAN DAN

R
TERBANDING II SAMPAI DENGAN TERBANDING IX TELAH NYATA-

si
NYATA TERBUKTI MENGUSAI OBJEK GADAI SECARA TIDAK SAH,

ne
ng
MAKA UNTUK MENGHINDARI PUTUSAN YANG SIA-SIA (ILLUSOIR),
MAJELIS HAKIM PENGADILAN TINGGI PERLU UNTUK MELETAKKAN
SITA JAMINAN (CONSERVATOIR BESLAG) ATAS OBJEK GADAI YANG

do
gu DALAM PENGUASAAN TERBANDING II SAMPAI DENGAN
TERBANDING IX

In
A
Majelis Hakim Yang Termormat,

Bahwa Pembanding (dahulu Penggugat) telah mengajukan Sita


ah

lik
Jaminan (Conservatoir Beslag) atas objek gadai berupa sortali-sortali yang
dalam penguasaan Terbanding II sampai dengan Terbanding IX kepada Majelis
am

ub
Hakim Pengadilan Negeri Balige agar tuntutan ganti rugi yang timbul dari
tindakan wanprestasi Terbanding I, yang Pembanding (dahulu Penggugat)
dalilkan dalam perkara Judex Factie tidak hampa atau illusoir kelak, namun
ep
k

faktanya Majelis Hakim Judex Factie sama sekali tidak mempertimbangkan


ah

permohonan Pembanding tersebut pada Putusan Judex Factie.


R

si
Oleh karena Putusan Judex Factie masih belum mempertimbangkan
permohonan Pembanding (dahulu Penggugat) untuk meletakkan Sita Jaminan

ne
ng

(Conservatoir Beslag) atas objek gadai berupa sortali-sortali yang dalam


penguasaan Terbanding II sampai dengan Terbanding IX, maka Pembanding

do
gu

(dahulu Penggugat) kembali mengajukan permohonan kepada Majelis Hakim


Tingkat Banding untuk meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) guna
dipertimbangkan, sesuai dengan ketentuan Pasal 227 HIR, yaitu berupa :
In
A

1. Sejumlah Sortali yang telah dalam penguasaan Terbanding II, antara


lain:
ah

lik

 12 (dua belas) buah sortali berwarna merah dengan panjang sekira


40 cm dan lebar sekira 7 cm masing-masing sortali terdapat kepingan
m

ub

emas 24 karat yang diberi tulisan Siborong-borong 1 sampai dengan


Siborong-borong 12;
ka

ep

 8 (delapan) buah Sortali ditaksir perhiasannya emas 20 Karat yang


diberi tulisan Parapat 5 sampai dengan Parapat 12;
ah

 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 20 Karat yang


es

diberi tulisan Parapat 21 sampai dengan Parapat 24;


M

ng

on

Halaman 73 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 5 (lima) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 Karat yang diberi

R
tulisan Porsea 21 sampai Porsea 25;

si
 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 Karat yang

ne
ng
diberi tulisan Porsea 9 sampai Porsea 12;

2. Sortali yang telah dalam penguasaan Terbanding III sejumlah 4

do
gu (empat) buah, ditaksir perhiasannya emas 20 Karat, yang diberi tulisan
Parapat 1 sampai dengan Parapat 4;

In
A
3. Sortali yang telah dalam penguasaan Terbanding IV sejumlah 4
(empat) buah, ditaksir perhiasannya emas 20 Karat, yang diberi tulisan
Parapat 13 sampai dengan Parapat 16;
ah

lik
4. Sortali yang telah dalam penguasaan Terbanding V sejumlah 4
(empat) buah, ditaksir perhiasannya emas 20 Karat, yang diberi tulisan
am

ub
Parapat 17 sampai dengan Parapat 20;

5. Sortali yang telah dalam penguasaan Terbanding VI sejumlah 2 (dua)


ep
k

buah, ditaksir perhiasannya emas 23 Karat, yang diberi tulisan Porsea 1


ah

dan Porsea 2;
R

si
6. Sortali yang telah dalam penguasaan Terbanding VII sejumlah 8
(delapan) buah, ditaksir perhiasannya emas 23 Karat, yang diberi tulisan

ne
ng

Porsea 13 sampai Porsea 20;

7. Sortali yang telah dalam penguasaan Terbanding VIII sejumlah 2 (dua)

do
gu

buah, ditaksir perhiasannya emas 23 Karat yang diberi tulisan Porsea 3


dan Porsea 4; dan
In
A

8. Sortali yang telah dalam penguasaan Terbanding IX sejumlah 4


(empat) buah, ditaksir perhiasannya emas 23 Karat yang diberi tulisan
Porsea 5 sampai dengan Porsea 8.
ah

lik

Oleh karenanya, berdasarkan uraian-uraian, penjelasan-penjelasan


sebagaimana dikemukakan di atas, cukup dasar bagi Yang Mulia Majelis
m

ub

Banding di Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa perkara a quo agar


ka

mengeluarkan putusan yang amarnya adalah sebagai berikut:


ep

MENGADILI:
ah

1. Menerima dan mengabulkan Permohonan Banding dari Pembanding


R

untuk seluruhnya;
es
M

ng

on

Halaman 74 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Balige No.

R
80/Pdt.G/2018/PN.Blg tanggal 9 April 2019;

si
MENGADILI SENDIRI

ne
ng
1. Menyatakan perjanjian kredit dengan jaminan gadai yang dibuat
antara Pembanding dengan Terbanding I adalah sah dan sesuai

do
gu dengan peraturan perundang-undangan.

2. Menyatakan bahwa Terbanding I telah berada dalam keadaan

In
wanprestasi.
A
3. Menyatakan penguasaan objek jaminan gadai yang dilakukan oleh
ah

lik
Terbanding II sampai dengan Terbanding IX adalah tidak sah.

4. Meletakkan sita jaminan atas objek gadai yang dalam penguasaan


am

ub
Terbanding II sampai dengan Terbanding IX, yaitu:

a. Terbanding II, antara lain:


ep
 12 (dua belas) buah sortali berwarna merah dengan panjang
k

sekira 40 cm dan lebar sekira 7 cm masing-masing sortali


ah

terdapat kepingan emas 24 karat yang diberi tulisan Siborong-


R

si
borong 1 sampai dengan Siborong-borong 12;

ne
ng

 8 (delapan) buah Sortali ditaksir perhiasannya emas 20 Karat


yang diberi tulisan Parapat 5 sampai dengan Parapat 12;

do
 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 20 Karat yang
gu

diberi tulisan Parapat 21 sampai dengan Parapat 24;

 5 (lima) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 Karat yang


In
A

diberi tulisan Porsea 21 sampai Porsea 25;

 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 Karat yang


ah

lik

diberi tulisan Porsea 9 sampai Porsea 12;

b. Terbanding III, yaitu sejumlah 4 (empat) buah, ditaksir


m

ub

perhiasannya emas 20 Karat, yang diberi tulisan Parapat 1


sampai dengan Parapat 4;
ka

ep

c. Terbanding IV, yaitu sejumlah 4 (empat) buah, ditaksir


perhiasannya emas 20 Karat, yang diberi tulisan Parapat 13
ah

sampai dengan Parapat 16;


es
M

ng

on

Halaman 75 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Terbanding V, yaitu sejumlah 4 (empat) buah, ditaksir

R
perhiasannya emas 20 Karat, yang diberi tulisan Parapat 17

si
sampai dengan Parapat 20;

ne
ng
e. Terbanding VI, yaitu sejumlah 2 (dua) buah, ditaksir perhiasannya
emas 23 Karat, yang diberi tulisan Porsea 1 dan Porsea 2;

do
gu f. Terbanding VII, yaitu sejumlah 8 (delapan) buah, ditaksir
perhiasannya emas 23 Karat, yang diberi tulisan Porsea 13
sampai Porsea 20;

In
A
g. Terbanding VIII, yaitu sejumlah 2 (dua) buah, ditaksir
perhiasannya emas 23 Karat yang diberi tulisan Porsea 3 dan
ah

lik
Porsea 4; dan

h. Terbanding IX, yaitu sejumlah sejumlah 4 (empat) buah, ditaksir


am

ub
perhiasannya emas 23 Karat yang diberi tulisan Porsea 5 sampai
dengan Porsea 8.
ep
k

5. Menyatakan sita jaminan yang telah diletakan sah dan berharga.


ah

6. Menghukum Terbanding II sampai dengan Terbanding IX untuk


R

si
mengembalikan seluruh objek gadai dengan perincian sebagai
berikut:

ne
ng

a. Terbanding II, antara lain:

 12 (dua belas) buah sortali berwarna merah dengan panjang

do
gu

sekira 40 cm dan lebar sekira 7 cm masing-masing sortali


terdapat kepingan emas 24 karat yang diberi tulisan Siborong-
In
A

borong 1 sampai dengan Siborong-borong 12;

 8 (delapan) buah Sortali ditaksir perhiasannya emas 20 Karat


ah

lik

yang diberi tulisan Parapat 5 sampai dengan Parapat 12;

 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 20 Karat yang


m

ub

diberi tulisan Parapat 21 sampai dengan Parapat 24;

 5 (lima) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 Karat yang


ka

diberi tulisan Porsea 21 sampai Porsea 25;


ep

 4 (empat) buah sortali ditaksir perhiasannya emas 23 Karat yang


ah

diberi tulisan Porsea 9 sampai Porsea 12;


R

es
M

ng

on

Halaman 76 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Terbanding III, yaitu sejumlah 4 (empat) buah, ditaksir

R
perhiasannya emas 20 Karat, yang diberi tulisan Parapat 1

si
sampai dengan Parapat 4;

ne
ng
c. Terbanding IV, yaitu sejumlah 4 (empat) buah, ditaksir
perhiasannya emas 20 Karat, yang diberi tulisan Parapat 13

do
gu sampai dengan Parapat 16;

d. Terbanding V, yaitu sejumlah 4 (empat) buah, ditaksir


perhiasannya emas 20 Karat, yang diberi tulisan Parapat 17

In
A
sampai dengan Parapat 20;

e. Terbanding VI, yaitu sejumlah 2 (dua) buah, ditaksir perhiasannya


ah

lik
emas 23 Karat, yang diberi tulisan Porsea 1 dan Porsea 2;

f. Terbanding VII, yaitu sejumlah 8 (delapan) buah, ditaksir


am

ub
perhiasannya emas 23 Karat, yang diberi tulisan Porsea 13
sampai Porsea 20;
ep
k

g. Terbanding VIII, yaitu sejumlah 2 (dua) buah, ditaksir


ah

perhiasannya emas 23 Karat yang diberi tulisan Porsea 3 dan


R
Porsea 4; dan

si
h. Terbanding IX, yaitu sejumlah sejumlah 4 (empat) buah, ditaksir

ne
ng

perhiasannya emas 23 Karat yang diberi tulisan Porsea 5 sampai


dengan Porsea 8.

do
gu

7. Menghukum Para Terbanding untuk membayar seluruh biaya


perkara.
In
A

8. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih


dahulu (uitvoorbaar bij vooraad) meskipun ada upaya kasasi.
ah

lik

Atau

Apabila Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan berpendapat lain,


m

ub

mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)

Menimbang, bahwa setelah membaca dan mencermati memori


ka

banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat tersebut diatas,


ep

Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyimpulkan bahwa alasan keberatan


ah

Pembanding semula Penggugat terhadap putusan Pengadilan Negeri Balige


R

tanggal 9 April 2019, Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg pada pokoknya adalah :


es
M

ng

on

Halaman 77 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Putusan Pengadilan Negeri Balige tidak memiliki pertimbangan hukum

R
yang cukup (Onvoeldoende Gemotiveerd) karena Majelis Hakim Judex

si
Factie telah memutus melebihi apa yang dituntut oleh pembanding (Ultra

ne
ng
Petita) terkait dengan amar putusan yang menghukum Tergugat I untuk
membayar ganti rugi uang pinjaman dan biaya sewa modal yang
seluruhnya sejumlah Rp. 871.668.000,00 (delapan ratus tujuh puluh satu

do
gu juta enam ratus enam puluh delapan ribu rupiah) kepada Penggugat.

2. Putusan Pengadilan Negeri Balige Tidak memiliki pertimbangan hukum

In
A
yang cukup (Onvoeldoende Gemotiveerd) karena Terbanding I sampai
dengan Terbanding IX tidak pernah membantah dalam Jawabannya
ah

lik
maupun dalam persidangan sehingga harus dianggap menjadi suatu
pengakuan secara diam-diam yang pengakuan tersebut mempunyai Daya
kekuatan mengikat (Bindende) dan menentukan (Beslissende).
am

ub
3. Putusan Pengadilan Negeri Balige tidak memiliki pertimbangan hukum
yang cukup (Onvoeldoende Gemotiveerd) karena Majelis Hakim Judex
ep
k

Factie dalam pertimbangannya telah bertentangan dengan asas hukum


ah

Droit De Suite
R

si
4. Putusan Pengadilan Negeri Balige tidak memiliki pertimbangan hukum
yang cukup (Onvoeldoende Gemotiveerd) karena telah mengabaikan

ne
ng

fakta-fakta dan bukti-bukti yang terungkap dalam keseluruhan proses


persidangan yang menunjukkan pembanding berhak menjual barang

do
gu

jaminan gadai berupa sejumlah Sortali di muka umum, sebagaimana


dimaksud dalam pasal 1155 ayat (1) KUH Perdata
In
5. Putusan Judex Factie harus dibatalkan oleh karena Terbanding II sampai
A

dengan Terbanding IX telah nyata-nyata terbukti mengusai objek gadai


secara tidak sah, maka untuk menghindari putusan yang sia-sia (Illusoir),
ah

lik

Majelis Hakim Pengadilan Tinggi perlu untuk meletakkan sita jaminan


(Conservatoir Beslag) atas objek gadai yang dalam penguasaan
m

ub

Terbanding II sampai dengan Terbanding IX

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim Tingkat Banding akan


ka

ep

membaca dan meneliti lebih dahulu secara seksama putusan Pengadilan


Negeri Balige tanggal 9 April 2019, Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg,maupun
ah

Berita Acara Persidagan perkara yang bersangkutan, apakah benar


R

Pengadilan Tingkat Pertama telah tidak memiliki pertimbangan hukum yang


es
M

cukup (Onvoeldoende Gemotiveerd) terhadap fakta-fakta persidangan baik


ng

on

Halaman 78 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bukti surat maupun keterangan saksi-saksi diajukan Kuasa Hukum Putusan

R
dalam perkara aquo sebagaimana dikemukakan dalam memori bandingnya

si
akan dipertimbangkan sebagaimana dibawah ini;

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan keberatan Kuasa Hukum
Pembanding semula Penggugat dalam memori banding poin 1, Majelis Hakim

do
gu Tingkat Banding setelah meneliti, membaca putusan perkara a quo, bahwa
benar Putusan Pengadilan Tingkat Pertama, pada amar poin 4 memuat
perintah menghukum Tergugat I untuk membayar ganti rugi uang pinjaman

In
A
dan biaya sewa modal yang seluruhnya sejumlah Rp. 871.668.000,00
(delapan ratus tujuh puluh satu juta enam ratus enam puluh delapan ribu
ah

lik
rupiah) kepada Penggugat dengan meletakkan dasar pertimbangan yang
dapat dikutip “ Menimbang, oleh karena nyata-nyata Penggugat telah
mengalami kerugian akibat perbuatan Tergugat I yang terlihat atau tergambar
am

ub
dari positia gugatannya dan juga dihubungkan dengan bukti surat P-1 sampai
dengan P-11 Jo. P-12 sampai dengan P-14. Kemudian dalam gugatan
ep
k

Penggugat ada memohon kepada Majelis untuk memberikan putusan secara


ex aequo et bono, sebagaimana diketahui bahwa tujuan dari pada hukum ialah
ah

R
agar terciptanya keadilan, kepastian dan kemanfaatan, sehingga dengan

si
memperhatikan tujuan dan maksud Gugatan Penggugat di atas dimana untuk

ne
dapat memulihkan hak atau kerugian yang diderita Penggugat, maka untuk
ng

keadilan, kemanfaatan, kepatutan Majelis Hakim berpendapat Tergugat I


patutlah dihukum untuk membayar ganti rugi uang pinjaman dan biaya sewa

do
gu

modal yang seluruhnya dihitung (akumulasi) sejumlah Rp. 871.668.000,00


(delapan ratus tujuh puluh satu juta enam ratus enam puluh delapan ribu
In
Rupiah) kepada Penggugat (baca dan periksa surat edaran mahkamah agung
A

no 4 tahun 2014, tanggal 28 Maret 2014 tentang pemberlakuan rumusan hasil


rapat pleno kamar Mahkamah Agung tahun 2013 sebagai pedoman
ah

lik

pelaksanaan tugas bagi pengadilan. Pada hasil rapat pleno kamar perdata
angka 5 “tuntutan primer dan subsider dapat dikabulkan secara bersama-
m

ub

sama dengan ketentuan diuraikan dalam posita gugatan dan harus


mencerminkan keadilan”).” Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dan
ka

ep

dapat menyetujui pertimbangan tersebut oleh karena pertimbangan tersebut


telah melihat kenyataan yang menjadi fakta dalan posita gugatan Pembanding
ah

semula Penggugat poin 8 termasuk tujuan dari gugatan Pembanding semula


R

Penggugat serta juga meletakkan prinsip dasar keadilan, kemanfaatan,


es
M

kepatutan yang mendasari pertimbangan Majelis Hakim, termasuk Surat


ng

Edaran Mahkamah Agung No 4 tahun 2014 dengan benar dan baik terkait
on

Halaman 79 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan masalah tersebut, , sehingga tidaklah tepat dan beralasan tindakan

R
Majelis Hakim yang memutus melebihi apa yang dituntut oleh pembanding

si
(Ultra Petita) dan Putusan Pengadilan Negeri Balige tidak memiliki

ne
ng
pertimbangan hukum yang cukup (Onvoeldoende Gemotiveerd) haruslah
dinyatakan tidak beralasan;

do
gu Menimbang, bahwa terkait dengan keberatan Kuasa Hukum
Pembanding semula Penggugat seperti disarikan dalam memori banding pada
poin 2,3 dan 4 yang saling terkait, Majelis Hakim Tingkat Banding setelah

In
A
meneliti, membaca putusan perkara a quo bahwa Majelis Hakim Tingkat
Pertama telah mempetimbangkan hal yang menjadi pokok sengketa adanya
ah

lik
tindakan Terbanding I semula Tergugat I yang melakukan perbuatan
Wanprestasi atas Perjanjian Kredit antara Pembanding semula Penggugat
dengan Terbanding I semula Tergugat I ( bukti P-I s/d P-11) dan kesepakatan
am

ub
mana tidak melibatkan Para Terbanding II s/d IX semula Para Tergugat II s/d
IX;
ep
k

Menimbang, bahwa apa yang disepakati oleh pihak dalam perjanjian


ah

kredit tersebut tentunya hanya berlaku bagi para pihak yang membuatnya
R

si
yakni Perjanjian Kredit antara Pembanding semula Penggugat dengan
Terbanding I semula Tergugat I tentunya hanya berlaku pada kedua belah

ne
ng

pihak saja serta mengikat pihak yang membuat perjanjian dan tidak dapat
merugikan pihak ketiga ( baca pasal 1340 KUHPerdata) in casu Para
Terbanding II s/d IX semula Para Tergugat II s/d IX karena mereka bukan pihak

do
gu

dalam perjanjian kredit tersebut ;

Menimbang, bahwa Perjanjian Kredit antara Pembanding semula


In
A

Penggugat dengan Terbanding I semula Tergugat I dengan Jaminan Gadai


berupa Sortali yang diberikan jaminan kredit oleh Terbading I semula Tergugat
ah

lik

I yang telah disita oleh pihak kepolisian dari Pembanding semula Penggugat
terkait dalam perkara pidana dan dijadikan barang bukti dalam perka pidana
m

ub

tersebut, dan berdasar putusan Putusan Pengadilan Balige No.


145/Pid.B/2017/PN.Blg Tertanggal 11 September 2017(P- 15) barang bukti
ka

berupa Sortali dikembalikan kepada pemiliknya Para Terbanding II s/d IX


ep

semula Para Tergugat II s/d IX dengan demikian penguasaannya dilakukan


ah

oleh Para Terbanding II s/d IX semula Para Tergugat II s/d IX berdasar putusan
R

Putusan Pengadilan Negeri Balige No. 145/Pid.B/2017/PN.Blg Tertanggal 11


es

September 2017 (P-15) yang oleh Pengadilan Tingkat pertama telah


M

ng

dipertimbangkan dengan baik dan benar;


on

Halaman 80 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan keberatan Kuasa Hukum

R
Pembanding semula Penggugat dalam memori banding poin 2,3 dan 4, Majelis

si
Hakim Tingkat Banding setelah meneliti, membaca putusan a quo, bahwa

ne
ng
Pengadilan Tingkat Pertama telah dengan benar dan baik mempertimbangkan
hubungan hukum antara Pembanding semula Penggugat dengan Terbanding I
semula Tergugat I dalam Perjanjian Kredit ( bukti P-I s/d P-11) dengan

do
gu meletakkan dasar hukum yang meladasinya sesuai denga ketentuan pasal
1313 jo 1320 KUHPerdata ;

In
A
Menimbang, bahwa Perjanjian Kredit antara Pembanding semula
Penggugat dengan Terbanding I semula Tergugat I dengan Jaminan Gadai
ah

lik
berupa Sortali yang penguasaannya dilakukan oleh Para Terbanding II s/d IX
semula Para Tergugat II s/d IX berdasar putusan Putusan Pengadilan Negeri
Balige No. 145/Pid.B/2017/PN.Blg Tertanggal 11 September 2017 (P-15) telah
am

ub
pula dipertimbangkan dengan baik dan benar dan Pengadilan Tingkat Banding
dapat menyetujui dan lagi pula apa yang telah diputuskan hakim pidana dan
ep
k

tidaklah tepat bila harus dicampuri/dianulir oleh Hakim Perdata yang akan
berdampak adanya ketidak pastian hukum itu sendiri sehingga keberatan
ah

R
sepanjangng hal ini harulah dinyatakan tidak beralasan;

si
Menimbang, bahwa terkait dengan keberatan poin 5 , Majelis Hakim

ne
ng

Tingkat Banding tidak sependapat dengan keberatan Kuasa Hukum


Pembanding semula Penggugat oleh karena penguasan objek gadai berupa
Sortali oleh Terbanding II semula Tergugatb II sampai dengan Terbanding IX

do
gu

Terguggat IX adalah sah berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Balige No.


145/Pid.B/2017/PN.Blg Tertanggal 11 September 2017 (P-15) sebagaimana
In
A

telah pula dipertimbangkan dengan baik dan benar oleh Pengadilan Tingkat
Pertama dan Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dan dapat menyetujui
ah

lik

pertimbangan Pengadilan Tingkat Pertama sehingga keberatan dan


permohonan sepanjang halini haruslah dinyatakan tidak beralasan dan harus
dikesampingkan;
m

ub

Menimbang, bahwa selain itu terhadap alasan-alasan keberatan dalam


ka

memori banding Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat sebagaimana


ep

telah dipertimbangkan di atas, menurut Majelis Hakim Tingkat Banding semua


ah

alasan keberatan tersebut pada intinya merupakan pengulangan yang sudah


R

diajukan di dalam dalam posita gugatan, kesimpulan Pembanding semula


es

Penggugat dan Majelis Hakim Tingkat Pertama telah mempertimbangkan


M

ng

dengan tepat dan benar menurut hukum dan tidak diketemukan adanya
on

Halaman 81 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kekeliruan dalam penerapan Hukum maupun hukum Acaranya dan keberatan

R
tersebut tidak dapat melemahkan atau membatalkan putusan Pengadilan

si
Negeri Balige tanggal 9 April 2019 Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg sehingga

ne
ng
keberatan tersebut haruslah dinyatakan tidak beralasan dan harus ditolak
seluruhnya,

do
gu Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah memeriksa
dan meneliti dengan seksama turunan resmi putusan Pengadilan Negeri
Balige, tanggal 9 April 2019 Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg, memori banding

In
A
dari Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat, Majelis Hakim Tingkat
Banding sependapat dengan pertimbangan hukum putusan Pengadilan
ah

lik
Tingkat Pertama, oleh karena dalam pertimbangan hukumnya telah memuat
dan menguraikan alasan pertimbangannya dengan tepat dan benar menurut
hukum, maka pertimbangan putusan tersebut dapat disetujui dan diambil alih
am

ub
menjadi pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri dalam memutus
perkara ini ditingkat banding;
ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut


ah

di atas, maka putusan Pengadilan Negeri Balige, tanggal 9 April 2019 Nomor
R

si
80/Pdt.G/2018/PN Blg, dapat dipertahankan dan dikuatkan dalam Pengadilan
tingkat banding;

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena pihak Pembanding semula Penggugat


tetap dipihak yang kalah, maka berdasarkan pasal 194 RBg haruslah dihukum

do
gu

untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan yang untuk
tingkat banding sejumlah seperti tersebut dalam amar putusan dibawah ini;
In
Memperhatikan Pasal-pasal dalam Reglemen Hukum Acara Perdata
A

untuk Daerah Luar Jawa dan Madura Reglement Tot Regeling Van Het
Rechtswezen In De Gewesten Buiten Java En Madura (RBg), (S. 1927-227),
ah

lik

Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman Jo.


Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum serta
m

ub

peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan dengan perkara ini.

MENGADILI
ka

ep

1. Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding


semula Penggugat tersebut;
ah

2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Balige, tanggal 9 April


es

2019 Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg, yang dimohonkan banding


M

tersebut;
ng

on

Halaman 82 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar

R
ongkos perkara dalam kedua tingkat Pengadilan yang untuk tingkat

si
banding sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).

ne
ng
Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Medan pada hari Kamis, tanggal 6 Pebruari 2020 oleh kami Agustinus

do
gu Silalahi,S.H.,M.H sebagai Hakim Ketua Jarasmen Purba, SH, dan Pontas
Efendi, S.H.,M.H masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk
memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding,

In
A
putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari
Senin, tanggal 24 Februari 2020 oleh Hakim Ketua dengan didampingi Hakim-
ah

lik
Hakim Anggota serta dibantu Marhot Pakpahan, S.H.sebagai Panitera
Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh kedua belah
pihak yang berperkara maupun Kuasanya;
am

Hakim Angota,

ub Hakim Ketua,
ep
k
ah

si
Jarasmen Purba, S.H. Agustinus Silalahi, S.H.,M.H.

ne
ng

Pontas Efendi , S.H.,M.H.

do
gu

Panitera Pengganti,
In
A
ah

lik

Marhot Pakpahan, S.H.

PerincianBiaya :
m

ub

1. Meterai Rp. 6.000,-


ka

2. Redaksi Rp. 10.000,-


ep

3. Pemberkasan Rp 134.000,-
ah

Jumlah Rp. 150.000,-(seratus lima puluh ribu rupiah).


R

es
M

ng

on

Halaman 83 dari 84 halaman Putusan Nomor 562/Pdt/2019/PT MDN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83

Anda mungkin juga menyukai