Anda di halaman 1dari 1

Auricular Prosthesis adalah suatu restorasi tiruan yang di buat untuk menggantikan bagian dari telinga

yang hilang akibat kecelakaan, penyakit yang didapat atau bawaan dari lahir sehingga fungsi dari telinga
yang hilang dapat diperbaiki. Terdapat beberapa bahan serta retensi yang dapat digunakan dalam
pembuatan auricular prosthesis, dalam pelaksanaanya penulis menggunakan bahan silikon dan
menggunakan retensi adhesive. Prosedur pembuatan definitive auricular prosthesis dextra dengan
bahan silikon pada kasus congenital ini dimulai dari penerimaan model, tahap pembuatan pola malam,
flasking, tahap pembuangan pola malam, tahap pewarnaan, tahap aplikasi bahan silikon, curing,
deflasking, hingga finishing. Hasil yang didapat dari pembuatan definitive auricular prosthesis dextra
dengan bahan silikon pada kasus congenital adalah, protesa dapat dipasang kembali pada model kerja,
warna dasar tampak lebih gelap serta gradasi warna tidak terlihat dan terdapat porus pada protesa.

Kata Kunci: Auricular Prosthesis, congenital, silikon, adhesive retention

Protesa telinga adalah restorasi tiruan yang dibuat untuk menggantikan bagian dari telinga yang hilang
akibat kecelakaan, penyakit, atau bawaan lahir seperti microtia sehingga fungsi dari telinga yang hilang
dapat diperbaiki. Terdapat beberapa bahan yang dapat digunakan yaitu akrilik, soft akrilik, silikon,
Polyvinyl dan sebagainya, serta retensi yang digunakan dalam pembuatan protesa telinga terdapat
retensi anatomi, adhesive dan mekanik. Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan
serta mengetahui kesulitan yang dihadapi dan cara mengatasinya dalam pembuatan protesa telinga
dengan bahan RTV pada kasus microtia dengan metode Studi Kasus. Dalam pelaksanaannya kami
menggunakan bahan silikon RTV (Room Temperature Vulcanization) dengan retensi adhesive dan
retensi anatomi. Prosedur pembuatan protesa telinga dengan bahan silikon RTV pada kasus balita
dimulai dari penerimaan model, tahap pembuatan pola malam dengan teknik mendonor, investing,
tahap pembuangan pola malam, tahap pewarnaan dengan instrinsik colour, tahap aplikasi bahan silikon
pada mold space, devesting, hingga finishing. Hasil akhir yang didapatkan dari pembuatan protesa
telinga dengan bahan silikon RTV pada balita adalah protesa dapat dipasang kembali pada model kerja
dan dapat diinsersikan kepada pasien, warna yang dihasilkan masih jauh dari warna kulit pasien, serta
tekstur protesa telinga yang dihasilkan halus. Pada pembuatan protesa telinga selalu diperhatikan
proses pengaplikasian warna pada saat mengisi bahan silikon kedalam mold space, agar warna silikon
dapat sesuai dengan warna kulit pasien.

Anda mungkin juga menyukai