Anda di halaman 1dari 30

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KB ANNUR

Alamat: Kp.Cimanggis,Rt.01/06 Desa Cimanggis,Bojonggede,Bogor


Jawa Barat 19620
Email : cimanggisannur@gmail.com
Telepon/Hp : 085310535942
LEMBAR PENGESAHAN

Pada hari Jum’at , tanggal 10 Juni 2021, telah hadir Ketua , Komite KB ANNUR, Kepala KB
ANNUR, dan tenaga pendidik, untuk mengesahkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
sekolah KB ANNUR ,, tahun pelajaran 2021 – 2022 dengan mengacu kepada Permendikbud No.
146/2014 (K-13) Dan Permendikbud No. 137/2014 .

Bogor , Juni 2021


Kepala Sekolah Ketua Komite
KB ANNUR KB ANNUR

YUNI MASTUTI,S.Pd.MM HJ ERNAWATI S.Pd

Tanda Pengensahan
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Bogor

JUANDA DIMANSYAH,S.E,MM
NIP : 196503241986031011
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Maha Suci Allah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Rabbi,
Allah SWT. Tanpa ijinNya tidak ada kejadian seringan apapun akan terwujud, tanpa ridho-
Nya tidak mungkin segala yang kita cita-citakan akan dapat dicapai. Sholawat dan salam kita
sampaikan kepada panutan kita, yang mewariskan tuntunan akhlak mulia, baginda Rasulullah
SAW beserta keluarganya, para sahabatnya dan kita sebagai pengikutnya yang setia hingga
akhir zaman. Aamiin .
Sejak tahun 2011 KB ANNUR, dapat kepercayaan dari masyarakat sekitar Kampung
Cimanggis Desa Cimanggis dan berbagai pihak sehingga mengalami kemajuan yang cukup
baik dari tahun ke tahun. Mudah-mudahan apa yang telah dicapai selama ini berupa kualitas
pembelajaran, prestasi siswa, prestasi guru, dan sarana prasarana yang ada, dapat
dipertahankan dan dikembangkan lebih baik lagi.
Penyusunan kurikulum KB ANNUR, Tahun Pelajaran 2020 – 2021 ini merupakan
suatu usaha bagi pihak sekolah dalam mewujudkan jati dirinya. Kurikulum ini merupakan
suatu perangkat utama dalam menyelenggarakan semua program sekolah dalam satu tahun
pelajaran dan merupakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang menjadi
kurikulum wajib KB ANNUR,, karena dalam proses penyusunannya disesuaikan dengan
pedoman dan kondisi sekolah yang ada serta memanfaatkan berbagai potensi sumber daya
manusia dan semua sumber daya alam yang dimiliki, meliputi; kondisi geografis, latar
belakang pendidikan, sosial, dan ekonomi orang tua siswa, latar belakang siswa secara fisik
dan psikis, kemampuan guru meliputi kemampuan pedagogis, kepribadian dan sosial serta
sarana dan prasarana yang tersedia.
Mudah-mudahan kurikulum yang telah disusun ini dapat menjadi pedoman bagi
semua tenaga pendidik maupun kependidikan KB ANNUR, untuk melaksanakan seluruh
program yang terdapat di dalamnya dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab.
Diharapkan semua personal dapat mengembangkan kurikulum ini secara lebih kreatif dan
inovatif, sehingga tujuan pendidikan di KB ANNUR, dapat diraih secara optimal dalam
rangka mempersiapkan anak didik menuju jenjang sekolah dasar.
Kami menyadari penyusunan kurikulum KB ANNUR, 2020-2021 ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu kami berharap ada saran yang membangun untuk kemajuan
bersama.

Bogor, Juli 2021


Kepala KB ANNUR,

Yuni Mastuti,S.Pd.MM
BAB I
PROFIL LEMBAGA

A. Sejarah singkat Satuan lembaga KB ANNUR,

KB Annur didirikan sejak tanggal 14 Juli 2009 oleh Yuni Mastuti , dibawah
naungan Yayasan Kinanti Bojonggede dengan mendirikan program KB ( Kelompok
Bermain ), Alhamdulilah disambut baik oleh masyarakat sehingga dari tahun ke tahun
anak didik kami terus bertambah Guru pengajar di KB ANNUR, memiliki latar belakang
pendidikan guru yang menyenangi dan menyayangi anak – anak. Insyaallah guru
pendidik dan tenaga pendidiknya pun berkualitas.

B. Alamat dan Peta Lokasi KB ANNUR,

KB ANNUR, yang bertempat Kp.Cimanggis,Rt.01/06,Desa Cimanggis Bojonggede


Bogor

C. Status Satuan KB ANNUR

KB ANNUR, merupakan satuan Paud yang dikelola dengan menejemen berbasis


masyarakat telah memiliki izin operasional dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
nomor : 421.1/17/Kpts/X/2017
D. Struktur kepengurusan

Struktur kepengurusan KB ANNUR,

STUKTUR ORGANISASI YAYASAN KINANTI BOJONGGEDE

Pembina

Sigit Setiawan S.S.Sos

Pengawas
Laras Pintoko

Ketua 1
Siswoyo

Sekretaris Bendahara
Yuni Mastuti Galih Restu
STRUKTUR ORGANISASI
KB ANNUR

PENGELOLA

KOMITE
KEPALA PAUD HJ ERNAWATI
YUNI
MASTUTI,S.Pd.
MM

GURU KELOMPOK A GURU KELOMPOK B


ROMLAH HASAN LIS ROHARAYI

1. YAYASAN
a. Memberikan perlindungan dan dukungan administratif lembaga
b. Memberikan bimbingan pengelolaan lembaga
c. Menilai kinerja lembaga

2. PEMBINA
a. Memberikan arahan dan bimbingan cara pengelolaan lembaga
b. Menilai kinerja lembaga

3. KEPALA SEKOLAH
a. Bekerja sama dengan berbagai instansi terkait dan lembaga lain dalam rangka
mengembangkan sumber dana dan sumber belajar
b. Mengembangkan program lembaga PAUD
c. Melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap kinerja guru PAUD
d. Melakukan evaluasi terhadap program pembelajaran di PAUD

4. TATA USAHA
a. Mengelola data lembaga, pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik
b. Membuat administrasi lembaga
c. Mencatat notulen rapat
d. Melakukan pencataan administrasi keuangan

5. GURU KELAS
a. Menyusun rencana pembelajaran
b. Mengelola pembelajaran sesuai dengan kelompoknya
c. Mencatat perkembangan anak
d. Menyusun pelaporan perkembangan anak
e. Melakukan kerjasama dengan orang tua dalam hal pengasuhan anak

6. KOMITE
a. Mebantu kegiatan lembaga
b. Mengkoordinasikan kegiatan lembaga kepada orang tua

7. SISWA
a. Mengikuti kegiatan belajar dan bermain
b. Mentaati aturan dan tatatertib sekolah
c. Disiplin
BAB II
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

DOKUMEN I

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Kurikulum menurut Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional, Bab I Pasal 1 poin 19 adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Tujuan pendidikan tertentu seperti yang dimaksud dalam pasal tersebut
adalah tujuan pendidikan nasional seperti yang tercantum dalam Standar Nasional
Pendidikan.

Kurikulum disusun dalam satu kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia


dengan memperhatikan tujuan pendidikan nasional, yaitu: mengembangkan manusia
yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti
luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan. Dengan kata lain kurikulum disusun untuk: a. peningkatan iman dan
takwa; b. peningkatan akhlak mulia; c. peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat
peserta didik; d. keragaman potensi daerah dan lingkungan; e. tuntutan pembangunan
daerah dan nasional; f. tuntutan dunia kerja; g. perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni; h. agama; i. dinamika perkembangan global; dan j. persatuan
nasional dan nilai-nilai kebangsaan.

Amanat yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang


sistem Pendidikan Nasional ditegaskan bahwa kurikulum dikembangkan dengan
prinsip diversifikasi dengan maksud agar memungkinkan penyesuaian program
pendidikan pada satuan pendidikan dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di
daerah dan peserta didik. Merujuk pada amanat tersebut maka membuka peluang
adanya pengembangan kurikulum di tingkat satuan pendidikan termasuk satuan
PAUD dengan menambahkan keunggulan lokal/kekhasan lembaga/mengadopsi
kurikulum dari negara lain. Dengan demikian sangat memungkinkan adanya
keragaman dalam kurikulum operasional yang dikembangkan oleh masing-masing
satuan pendidikan, atau dikenal dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional


yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan termasuk
satuan pendidikan anak usia dini. Dengan merujuk pada pasal tersebut, maka setiap
satuan PAUD memiliki kewenangan dan keleluasaan untuk mengembangkan kurikulum
di satuannya secara mandiri atau keleluasaan pengembangan kurikulum dalam bentuk
KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) dengan mengacu kurikulum nasional
sebagai kurikulum minimal.

Ketersediaan kurikulum pada suatu satuan pendidikan merupakan suatu


keharusan, karena kurikulum merupakan jantung dari terselenggaranya seluruh
kegiatan pendidikan atau pembelajaran di suatu satuan pendidikan. Kurikulum
merupakan alat untuk membantu pendidik dan seluruh komponen satuan pendidikan
dalam melakukan tugasnya serta memperlancar keseluruhan proses pembelajaran yang
diselenggarakan.

Mengingat begitu penting dan besarnya kegunaan kurikulum, maka


pengembangan kurikulum untuk satuan pendidikan anak usia dini harus dilakukan
dengan hati-hati, cermat dan penuh bertanggung jawab. Satuan pendidikan PAUD
menangani peserta didik pada kelompok usia potensial yang sekaligus sebagai usia kritis,
yaitu usia emas (golden ages). Kurikulum ini di susun oleh satu tim penyusun yang
terdiri atas unsur pengelola, pendidik dan komite sekolah dengan pendampingan oleh
penilik PAUD serta di syahkan oleh Penilik PAUD Kecamatan bojonggede.

Didalam pengembangan dan penyususunan kurikulum ini di dasarkan pada


beberapa prinsip, agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Prinsip-prinsip dalam pengembangan tersebut diantaranya adalah :
a. Berorientasi pada prinsip-prinsip perkembangan anak
b. Berorintasi pada kebutuhan anak
c. Bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain
d. Menggunakan pendekatan tematik
e. Kreatif dan inovatif
f. Lingkungan kondusif
g. Mengembangkan kecakapan hidup
  Adapun struktur kurikulum dan muatan yang ada di dalamnya adalah sebagai
berikut:
a. Struktur kurikulum.
b. Muatan kurikulum terdiri dari:
       1. Bidang pengembangan terdiri dari pembiasaan dan kemampuan dasar.
2.Muatan local
a.Bahasa Sunda
b.Bahasa Arab
       3. Kegiatan pengembangan diri.
       4. Pengaturan beban belajar.
       5. Ketuntasan belajar.
       6. Kenaikan kelas.
       7. Kelulusan
       8. Pendidikan kecakapan hidup
       9. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.

Seperangkat kurikulum itu pada dasarnya akan dapat tercapai apabila dalam
proses pembelajaran itu berlangsung secara baik. Pembelajaran baik itu di luar kelas
maupun di dalam kelas hendaknya berlangsung secara efektif dan efisien yang
mampu membangkitkan aktifitas dan kreatifitas anak, mendidik, mencerdaskan,dan
demokratis.
Dengan semangat seperti itulah kurikulum ini akan menjadi pedoman yang dinamis bagi
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di KB ANNUR

2. Tujuan

Sebagaimana yang telah dipaparkan di atas bahwa Kurikulum KB ANNUR


disusun dalam satu kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
memperhatikan tujuan pendidikan nasional, yaitu: mengembangkan manusia yang
beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,
memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian
yang berkarakter dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan. Dengan kata lain kurikulum disusun untuk: a). peningkatan iman dan
takwa; b). peningkatan akhlak mulia; c). peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat
peserta didik; d). keragaman potensi daerah dan lingkungan; e). tuntutan
pembangunan daerah dan nasional; f). tuntutan dunia kerja; g). perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni; h). agama; i). dinamika perkembangan global; dan
j). persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.

Tujuan di susunnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KB ANNUR yaitu :


1. Memberikan acuan bagi Pengelola dan Pendidik dalam menyusun program layanan,
kegiatan pembelajaran dan kegiatan lain yang mendukung pencapaian keberhasilan
belajar anak.
2. Memberikan informasi tentang program layanan PAUD yang diberikan oleh KB
ANNUR kepada peserta didik
3. Dokumen program yang diperlukan untuk pemberian pembinaan.

Maka kurikulum dirancang dengan kandungan:


A. Penanaman nilai-nilai ajaran agama Islam sejak dini dan budi pekerti yang luhur.
B. Pengembangan potensi anak didik (Moral, agama, sosial, emosi, bahasa, kognitif,
fisik motorik dan seni).
C. Pengembangan diri baik pengembangan pribadi – sosial maupun kecakapan hidup.
Dari landasan serta kandungan kurikulum tersebut, dalam pelaksanaannya
diterapkan prinsip :
a. Memupuk keimanan melalui agama Islam budi pekerti yang luhur serta
menanamkan moralitas sejak dini.
b. Pembelajaran berpusat pada anak (Child Center) dan dengan pendekatan ”Active
Learning”.
c. Muatan kurikulum memperhatikan keberagaman individu dan kebutuhan anak.
d. Pendekatan pembelajaran merujuk kepada tahapan perkembangan anak.
e. Metode pembelajaran mengembangkan multiple intelligent (kecerdasan majemuk).
f. Pembelajaran bersifat tematis, integratif, dan holistik.
g. Pelayanan optimal.
3. Dasar

Penyusunan juknis KTSP PAUD ini mengacu dan merujuk pada dasar legal
formal sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 137 tahun 2004 tentang Standar
Pendidikan Anak Usia Dini
4. Pedoman Penyusuna KTSP Direktorat Pembinaan PAUD
5. Raker Pengelola dan Pendidik KB ANNUR

4. Sasaran

Sasaran pengguna Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KB ANNUR adalah :

1. Pendidik KB ANNUR
2. Tenaga Kependidikan (Kepala PAUD/pengelola, pengawas TK PAUD)

3. Orang Tua/MasyarakatPemangku Kepentingan Lain.

B. VISI, MISI, DAN TUJUAN KB ANNUR

1. VISI
“Terwujudnya Anak Yang Sehat Cerdas,Ceria dan kreatif

2. MISI
- Menciptakan Suasana lingkungan yang Sehat dan Ceria Untuk Tumbuh Kembangnya
Anak
- Menggali dan Mengembangkan Potensi Yang dimiliki Anak
- Menanamkan Nilai-Nilai Etika,Estetika Serta Nilai-Nilai Iman dan Taqwa Dalam Diri
Anak
3.TUJUAN
1. Penanaman nilai – nilai religius sejak dini baik jasmani maupun rohani
2. Penerapan aspek kecerdasan emosional di usia dini
3. Mengembangkan daya cipta suatu gagasan
4. Menggalih potensi yang dimilikinya
5. Menjadikan anak didik siap memasuki sekolah dasar

4. Motto : Bermain sambil belajar, belajar seraya bermain dengan pendekatan

5. Fungsi Kurikulum KB ANNUR

1. Mengembangkan seluruh kemampuan yang dimiliki anak sesuai dengan tahap


perkembanganya dan mengenalkan anak dengan dunia sekitar
2. mengembangkan kemampuan sosialisasi anak
3. mengenalkan peraturan dan disiplin pada anak
4. memberikan kesempatan kepada anak untuk menikmati masa bermainya

C. KARAKTERISTIK KURIKULUM KB ANNUR

Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) disusun dengan mengusung nilai-
nilai agama islam dan kemandirian sebagai dasar untuk pengembangan karakter peserta
didik. Penerapan nilai-nilai dilakukan melalui pembiasaan rutin yang diterapkan selama
anak berada disatuan KB ANNUR.
Dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan
partisipatif, Pendidikan Anak Usia Dini KB ANNUR menerapkan model pembelajaran
kelompok, dimana kelompok peserta didik bermain dalam satu kelompok yang
didalamnya berisi berbagai aktivitas sebagai pemenuhan densitas main.

D. STRUKTUR KURIKULUM KB ANNUR

Struktur kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Merupakan pengorganisasian


kompetensi inti, kompetensi dasar dan merupakan muatan pencapaian perkembangan ,
program pengembangan dan beban belajar.
1. STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN (STPP)

Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan anak merupakan kriteria minimal


tentang kualifikasi perkembangan anak yang mencakup 6 aspek pencapaian
perkembangan di antara nya, : Nilai – nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif,
bahasa, sosial emosional dan seni.
a) Nilai – nilai agama dan moral
Mengenal agama yang di anut , membiasakan diri beribadah, berperilaku jujur,
penolong, sopan, hemat, sportif, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengetahui
hari besar agama, dan menghormati (toleransi) agama orang lain.

b) Fisik motorik
a. Motorik kasar : memiliki kemampuan gerakan tubuh secara terkoordinasi, lentur,
seimbang , lincah dan mengikuti aturan
b. Motorik halus : memiliki kemampuan menggunakan alat untuk mengeksporasi
dan mengeksresikan diri dalam berbagai bentuk .
c. Kesehatan dan perilaku keselamatan memiliki berat badan , tinggi badan dan
lingkar kepala sesuai usia serta memiliki kemampuan untuk berperilaku hidup
sehat, bersih dan peduli terhadap lingkungan dan keselamatannya.

c) Kognitif
a. Belajar dan dapat memecahkan masalah , memecahkan masalah sederhana dalam
kehidupan sehari-hari dengan cara yang fleksibel dan diterima sosial serta
menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru.
b. Berfikir logis , mengenal berbagai perbedaan, klasifikasi, pola, berinisiatif,
berencana dan mengenal sebab akibat.
c. Berfikir simbolik, mengenal, menyebutkan dan menggunakan lambang bilangan
1-10 , mengenal abjad, serta mampu merepresentasikan berbagai benda dalam
bentuk gambar.

d) Bahasa
a. Memahami (reseptif ) bahasa : memahami cerita, perintah, aturan, dan
menyenangi serta menghargai bacaan
b. Mengekspresikan bahasa ; mampu bertanya , menjawab pertanyaan,
berkomunikasi secara lisan , menceritakan kembali apa yang diketahui.
c. Keaksaraan : memahami hubungan bentuk dan bunyi huruf, meniru bentuk huruf,
serta memahami kata dalam cerita.
e) Sosial emosional
a. Kesadaran diri : memperlihatkan kemampuan diri, mengenal perasaan untuk
mengendalikan diri serta mampu menyesuaikan diri dengan orang lain.
b. Rasa tanggung jawab untuk diri dan orang lain : mengetahui h ak, aturan ,
mengatur diri sendiri , serta bertanggung jawab atas perilaku nya untuk sesama.
c. Perilaku prososial : mampu bermain dengan teman sebaya, memahami respon,
berbagi serta menghargai hak dan pendapat orang lain, bersikap koperatif dan
berperilaku sopan.
f) Seni

Mengeksplorasi dan mengekspresikan diri, berimajinasi dengan musik, drama,


dan beragam bidang seni lainnya (seni lukis, seni rupa,kerajinan,keterampilan serta
mengapresiasi karya seni )

BIDANG ALOKASI
NO KOMPETENSI
PENGEMBANGAN WAKTU
1. Nilai- nilai agama dan
moral
1 Pengembangan Diri
2. Sosial Emosional dan
kemandirian
1. Fisik Motorik 900 menit /
2. Berbahasa minggu
2 Kemampuan Dasar
3. Kognitif
4. Seni dan keterampilan
6 Bidang pengembangan
Jumlah
Kompetensi
2. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

Kompetensi Inti (KI) , pada kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai STPP yang harus dimiliki peserta didik
PAUD pada usia 6 tahun
Jadi kompetensi inti merupakan operasionalisasi dari STPP dalam bentuk
kualitas, dengan berbagai kegiatan pembelajaran melalui bermain yang dilakukan satuan
PAUD . Yang mencakup
1. Kompetensi Inti ( KI-1 ) untuk kompetensi inti Sikap Spiritual
2. Kompetensi Inti ( KI-2)untuk kompetensi inti Sikap sosial
3. Kompetensi Inti ( KI-3) untuk kompetensi inti Pengetahuan
4. Kompetensi Inti ( KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan
PROGRAN PENCAPAIAN PENGEMBANGAN
PROGRAM KOMPETENSI MATERI
PENGEMBANGAN YANG DI CAPAI PEMBELAJARAN
NILAI AGAMA 1.1 mempercayai Mengetahui sifat Tuhan
DAN MORAL adanya Tuhan melalui sebagai pencipta, mengenal
ciptaan Nya ciptaan-ciptaan Tuhan,
membiasakan mengucap-kan
kalimat pujian terhadap ciptaan
Tuhan
1.2 menghargai diri Terbiasa merawat
sendiri, orang lain, dan kebersihan diri, tidak menyakiti
lingkungan sekitar sebagai diri atau teman, menghargai
rasa syukur kepada Tuhan teman (tidak mengolok-olok),
hormat pada guru dan orang tua,
menjaga dan merawat tanaman,
binatang peliharaan dan ciptaan
Tuhan
2.14 memiliki perilaku  Perilaku tidak angkuh, ramah
yang mencerminkan sikap menyapa siapapun,
rendah hati dan santun  bermuka riang saat berbicara
kepada orang tua, dengan siapapun, tidak suka
pendidikdan /atau pengasuh melebih-lebihkan diri sendiri,
dan teman  lembut hati, halus dan baik
budi bahasanya,
 sederhana, tenang, tidak
pamer, memiliki sikap
terbuka, tidak ingin menang
sendiri, sopan dan hormat pada
siapapun,
berbicara secara santun,
menghargai teman dan orang
yang lebih tua usianya
3.1 mengenal kegiatan Doa-doa(doa sebelum dan
beribadah sehari-hari sesudah belajar, doa sebelum
4.1 melakukan kegiatan dan sesudah makan, doa
beribadah sehari-hari sebelum dan bangun tidur, doa
dengan tuntunan orang untuk kedua orang tua),
dewasa mengenal hari-hari besar agama,
cara ibadah sesuai hari besar
agama, tempat ibadah, dan
lainnya sesuai dengan agama
yang dianut keluarga/orangtua,
kecuali bila ada kesediaan orang
tua menggabungkan anaknya
dengan kelompok lain
3.2 mengenal perilaku  Perilaku baik dan santun
baik sebagai cerminan disesuaikan dengan agama dan
akhlak mulia adat setempat; tata cara
4.2 menunjukkan berbicara secara santun, cara
perilaku santun sebagai berjalan melewati orang tua,
cermina akhlak mulia cara meminta bantuan, cara
menyampaikankan terima
kasih setelah mendapatkan
bantuan, tata cara berdoa, tata
cara makan, tata cara memberi
salam, cara berpakaian, dll

FISIK MOTORIK 2.1 memiliki perilaku Kebiasaan anak makan


yang mencerminkan makanan bergizi seimbang,
hidupsehat menuci tangan, menggosok gigi,
mandi, berpakaian bersih,
kebersihan tempat belajar dan
lingkungan, menjaga kebersihan
alat main dan milik pribadi.
3.3 mengenal anggota  Nama anggota tubuh, fungsi
tubuh, fungsi, dan anggota tubuh, cara merawat,
gerakannya untuk kebutuhan agar anggota tubuh
pengembangan motorik tetap sehat, berbagai gerakan
kasar dan motorik halus untuk melatih motorik kasar
4.3 menggunakan dalam kelenturan, kekuatan,
anggota tubuh untuk kestabilan, keseimbangan,
pengembangan motorik kelincahan, kelenturan,
kasar dan halus koordinasi tubuh.
 Kegiatan untuk latihan motorik
kasar antara lain merangkak,
berjalan, berlari, merayap,
berjinjit, melompat, meloncat,
memanjat, bergelantungan,
menendang, berguling dengan
menggunakan gerakan secara
terkontrol, seimbang dan
lincah dalam menirukan
berbagai gerakan yang teratur
(misal: menirukan gerakan
benda, senam, tarian,
permainan tradisional, dll).
Keterampilan motorik halus
untuk melatih koordinasi mata
dan tangan, kelenturan
pergelangan tangan, kekuatan
dan kelenturan jari-jari tangan,
melalui kegiatan antara lain;
meremas, menjumput, meronce,
menggunting, menjahit,
mengancingkan baju, menali
sepatu, menggambar, menempel,
makan, dll
3.4 mengetahui cara Cara merawat kebersihan
hidup sehat diri (misal: mencuci tangan,
4.4 mampu menolong berlatih toilet, merawat gigi,
diri sendiri untuk hidup mulut, telinga, hidung, olahraga,
sehat mandi 2x sehari; memakai baju
bersih) , memilih makanan dan
minuman yang sehat, makanan
yang diperlukan tubuh agar tetap
sehat, cara menghindarkan diri
dari bahaya kekerasan
(melindungi anggota tubuh yang
terlarang : mulut, dada, alat
kelamin, pantat; waspada
terhadap orang asing/tidak
dikenal), menghindari dari
benda-benda berbahaya
KOGNITIF 2.2 memiliki perilaku Kebiasaan anak yang selalu
yang mencerminkan sikap tertarik pada sesuatu yang baru
ingin tahu atau yang belum biasa dia lihat,
aktif bertanya, berusaha
mencoba atau melakukan
sesuatu untuk mendapatkan
jawaban.
2.3 memiliki perilaku kebiasaan anak yang
yang mencerminkan sikap memiliki daya cipta, banyak
kreatif gagasan, selalu aktif untuk
melakukan sesuatu, tertarik pada
sesuatu masalah untuk diatasi,
berani menghadapi tantangan,
senang melakukan hal-hal baru,
tidak puas bila selalu mengulang
hal yang sama, menggunakan
benda atau bahan belajar untuk
membuat sesuatu, selalu
optimis, senang menceritakan
impian-impiannya walaupun
terkadang nampak berlebihan.
3.5 mengetahui cara  Menetapkan apa yang ingin
memecahkan masalah dituju, mengenali masalah,
sehari-hari mengetahui penyebab masalah,
4.5 menyelesaikan mengembangkan gagasan
masalah sehari-hari secara dalam mengatasi masalah,
kreatif mencoba menyelesaikan
kegiatan dengan berbagai cara
untuk mengatasi masalah.
3.6 mengenal benda-  bentuk dua dimensi (persegi,
benda disekitarnya (nama, segi tiga, bulat, segi panjang),
warna,bentuk, ukuran, pola,  bentuk tiga dimensi (kubus,
sifat, suara, tekstur, fungsi, balok, limas, tabung), ukuran
dan ciri-ciri lainnya) (panjang-pendek,
4.6 menyampaikan  besar-kecil, berat-ringan,
tentang apa dan bagaimana sebentar-lama), bilangan
benda-benda disekitar yang (satuan, puluhan),
dikenal (nama, warna,  tekstur (kasar-halus, keras-
ukuran, bentuk, pola, sifat, lunak),
suara,tekstur, fungsi dan  suara (cepat-lambat, keras-
ciri-cirinya) melalui halus, tinggi-rendah),
berbagai hasil karya  pengelompokkan (berdasarkan
warna, bentuk, ukuran, fungsi,
warna-bentuk, warna-ukuran,
ukuran-bentuk, warna-ukuran-
bentuk),
 membandingkan benda
berdasarkan ukuran “lebih dari
– kurang dari”, “paling/ter)
 mengurutkan benda
berdasarkan seriasi (kecil-
sedang-besar)
 mengurutkan benda
berdasarkan 5 seriasi (sangat
kecil- lebih kecil- kecil- besar-
lebih besar- paling besar),
 pola ABC-ABC, ABCD-
ABCD berdasarkan urutan
warna, bentuk, ukuran, bunyi,
warna, fungsi, sumber, dll.
 Mencocokkan lambang
bilangan dengan jumlah
bilangan
Hubungan satu ke satu, satu
ke banyak, kelompok ke
kelompok
3.7 mengenal  Keluarga (hubungan dalam
lingkungan sosial (keluarga, keluarga, peran, kebiasaan,
teman, tempat tinggal, garis keturunan, dst),
tempat ibadah, budaya  teman (nama, ciri-ciri,
transportasi) kesukaan, tempat tinggal dst),
4.7 menyajikan berbagai  lingkungan geografis
karyanya dalam bentuk (pedesaan/ pantai/
gambar,bercerita, pegunungan/kota),
bernyanyi, gerak tubuh,dll  kegiatan orang-orang (di
tentang lingkungan sosial pagi/sore hari, dst), pekerjaan
(keluarga, teman, tempat (petani, buruh, guru, dll),
tinggal, tempat ibadah,  budaya (perayaan terkait adat,
budaya transportasi) pakaian, tarian, makanan, dst),
 tempat-tempat umum (sekolah,
pasar, kantor pos, kantor
polisi, terminal, dst),
berbagai jenis transportasi
(transportasi darat, air, udara,
transportasi dahulu, dan
sekarang).
3.8 mengenal  Hewan , misalnya; jenis
lingkungan alam (hewan, (nama, cirri-ciri, bentuk),
tanaman,cuaca, tanah, air,  Kelompok hewan berdasarkan
batu-batuan, dll) makanan (herbivore,
4.8 menyajikan berbagai omnivore, carnivore),
karyanya dalam bentuk  kelompok hewan berdasarkan
gambar, bercerita, manfaat (hewan
bernyanyi, gerak tubuh,dll ternak/peliharaan/buas),
tentang lingkungan alam  tanaman dikenalkan dengan
(hewan, tanaman,cuaca, jenis (tanaman darat/air,
tanah, air, batu-batuan, dll) perdu/batang, buah/hias/kayu,
semusim/tahunan),
 bermacam bentuk dan warna
daun dan bermacam akar),
 berkembang biak (biji/ stek/
cangkok/ beranak/ membelah
diri/daun),
cara merawat tanaman, dst,
gejala alam (angin, hujan, cuaca,
siang-malam, mendung, siklus
air, dst), tanah, batu, dst.
3.9 mengenal teknologi  Nama benda,
sederhana (peralatan rumah  bagian-bagian benda,
tangga, peralatan bermain,  fungsi,
peralatan pertukangan, dll) cara menggunakan secara
4.9 menggunakan tepat, dan cara merawat. Alat
teknologi sederhana dan benda yang dimaksud dapat
(peralatan rumah tangga, berupa peralatan sekolah,
peralatan bermain, peralatan perabot rumah tangga, perkakas
pertukangan, dll) untuk kerja, peralatan elektronik,
menyelesaikan tugas dan barang-barang bekas pakai.
kegiatannya
SOSIAL 2.5 memiliki perilaku  Kebiasaan menyapa guru atau
EMOSIONAL yang mencerminkan sikap teman,
percaya diri  berani tampil di depan teman,
guru, orang tua dan lingkungan
sosial lainnya,
 berani mengemukakan
pendapat, menyampaikan
keinginan, berkomunikasi
dengan orang yang belum
dikenal sebelumnya dengan
pengawasan guru,
 bangga menunjukkan hasil
karya,
 senang ikut serta dalam
kegiatan bersama,

2.6 memiliki perilaku  Terbiasa mengikuti aturan,


yang mencerminkan sikap  tidak marah ketika diingatkan
taat terhadap aturan sehari- aturan oleh temannya,
hari untuk melatih mengingatkan temannya bila
kedisiplinan bertindak tidak sesuai aturan
2.7 memiliki perilaku  Terbiasa mengikuti aturan,
yang mencerminkan sikap  tidak marah ketika diingatkan
sabar (mau menunggu aturan oleh temannya,
giliran, mau mendengarkan mengingatkan temannya bila
ketika orang lain berbicara) bertindak tidak sesuai aturan
untuk melatih kedisiplinan
2.8 memiliki perilaku  Kebiasaan tidak bergantung
yang mencerminkan pada orang lain,
kemandirian  terbiasa mengambil keputusan
secara mandiri,
merencanakan, memilih,
memiliki inisiatif untuk belajar
atau melakukan sesuatu tanpa
harus dibantu atau dengan
bantuan seperlunya
2.9 memiliki perilaku  Kebiasaan mau mengindahkan
yang mencerminkan sikap dan memperhatikan kondisi
peduli dan mau membantu teman,
jika diminta bantuannya  mau menemani teman
melakukan kegiatan bersama,
 senang menawarkan bantuan
pada teman atau guru,
 peka untuk membantu orang
lain yang membutuhkan,
 mampu menenangkan diri dan
temannya dalam berbagai
situasi,
senangberbagi makanan atau
mainan.
2.10 memiliki perilaku  Perilaku anak yang menerima
yang mencerminkan sikap perbedaan teman dengan
kerja sama dirinya,
 menghargai karya teman,
 tidak ingin menang sendiri,
 menghargai pendapat teman,
mau berbagi, mendengarkan
dengan sabar pendapat teman,
senang berteman dengan
semuanya, mengucapkan terima
kasih atas bantuan yang
diterima,
2.11 memiliki perilaku  Perilaku anak yang dapat
yang dapat menyesuaikan mengikuti kegiatan transisi,
diri  tetap tenang saat berada di
tempat baru dengan situasi
baru misalnya saat bertamu,
berada di pusat perbelanjaan,
atau saat bertemu dengan guru
baru,
menyesuaikan diri dengan
cuaca dan kondisi alam.
2.12 memiliki perilaku  Perilaku anak yang
yang mencerminkan sikap menunjukkan kesediaan diri
tanggung jawab untuk menerima konsekuensi
atau menanggung akibat atas
tindakan yang diperbuat baik
secara sengaja maupun tidak
disengaja,
 mau mengakui kesalahan
dengan meminta maaf,
 merapihkan/ membereskan
mainan pada tempat semula,
 mengerjakan sesuatu hingga
tuntas,
 mengikuti aturan yang telah
ditetapkan walaupun sekali-
kali masih harus diingatkan,
senang menjalankan
kegiatan yang jadi tugasnya
(misalnya piket sebagai
pemimpin harus membantu
menyiapkan alat makan, dst).
3.13 mengenal emosi Cara menghadapi orang
diri dan orang lain yang tidak dikenal, beberapa
4.13 menunjukkan penyebab sedih, marah,
reaksi emosi diri secara gembira, kecewa, atau mengerti
wajar jika ia menganggu temannya
akan marah, jika ia membantu
temannya akan senang,
mengendalikan emosi secara
wajar
3.14 mengenal  Mengungkapkan apa yang
kebutuhan , keinginan dan dirasakannya (lapar ingin
minat diri makan, kedinginan
4.14 mengungkapkan memerlukan baju hangat, perlu
kebutuhan, keinginan, dan payung agar tidak kehujanan,
minat diri dengan cara yang kepanasan, sakit perut perlu
tepat obat),
 memilih kegiatan main yang
ditawarkan,
 mengambil makanan sesuai
kebutuhan, menggunakan alat
main sesuai dengan gagasan
yang dimilikinya,
membuat karya sesuai
dengan gagasannya, dst
BAHASA 2.13 memiliki perilaku
yang mencerminkan sikap
jujur
3.10 memahami bahasa  Menjawab dengan tepat ketika
reseptif (menyimak dan ditanya,
membaca)  merespon dengan tepat saat
4.10 menunjukkan mendengar cerita atau buku
kemampuan berbahasa yang dibacakan guru,
reseptif (menyimak dan  melakukan sesuai yang
membaca) diminta dengan beberapa
perintah,
menceritakan kembali apa
yang sudah didengarnya
3.11 memahami bahasa  Mengungkapkan
ekspresif (mengungkapkan keinginannya, menceritakan
bahasa secara verbal dan kembali,
non verbal )  bercerita tentang apa yang
4.11 menunjukkan sudah dilakukannya,
kemampuan berbahasa  mengungkapkan perasaan
ekspresif (mengungkapkan emosinya dengan melalui
bahasa secara verbal dan bahasa secara tepat.
non verbal ) Menggunakan buku untuk
berbagai kegiatan
3.12 mengenal  membaca gambar, membaca
keaksaraan awal melalui symbol,
bermain  menjiplak huruf,
4.12 menunjukkan  mengenali huruf awal di
kemampuan keaksaraan namanya, menuliskan huruf-
awal dalam berbagai bentuk huruf namanya,
karya  menuliskan pikirannya
walaupun hurufnya masih
terbalik atau tidak lengkap,
 hubungan bunyi dengan huruf
 mengucapkan kata yang sering
diulang-ulang tulisannya pada
buku cerita,
 mengeja huruf,
 membaca sendiri
hubunngan angka dan
bilangan
2.4 memiliki perilaku  Menghargai keindahan diri
yang mencerminkan sikap sendiri, karya sendiri atau
estetis orang lain, alam dan
lingkungan sekitar,
 menjaga kerapihan diri, dan
 menghargai hasil karya baik
dalam bentuk gambar, lukisan,
pahat, gerak, atau bentuk seni
SENI lainnya,
merawat kerapihan-
kebersihan-dan keutuhan benda
mainan atau milik pribadinya.
3.15 mengenal berbagai Mengenal berbagai hasil
karya dan aktivitas seni karya dan aktivitas seni gambar
4.15 menunjukkan karya dan lukis, seni suara, seni musik,
dan aktivitas seni dengan karya tangan dan lainnya
menggunakan
berbagaimedia

E. PROGRAM KHUSUS DAN PENDUKUNG

KB ANNUR mengembangkan program khusus dan program pendukung sebagai


program unggulan KB ANNUR antara lain:
1. Kunjungan
2. Kegiatan parenting
3. Kegiatan pentas seni dari dan oleh anak
4. Rekreasi
F. ALOKASI PEMBELAJARAN

Alokasi waktu pembelajaran di Satuan KB ANNUR sebanyak 2 jam dalam sehari.


Kegiatan belajar dilaksanakan selama 6 hari (senin-Jum’at ) dimulai dari pukul 08.00-
11.00 wib.

G. METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran yang biasa digunakan di KB ANNUR adalah Metode
Kelompok, dengan tekhnik Bercerita, Bercakap-cakap, tanya jawab, demonstrasi,
eksperimen dan pemberian tugas.

H. KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan KB ANNUR mencakup permulaan tahun ajaran, minggu
efektif, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Kalender pendidikan tersebut
disesuaikan dengan kondisi daerah setempat.Permulaan tahun pelajaran di KB ANNUR
dimulai pada hari Senin minggu ke 2 bulan Juli 2020, dan apabila hari tersebut
merupakan hari libur, maka permulaan tahun pelajaran dimulai hari berikutnya yang
bukan hari libur.
Hari-hari pertama masuk sekolah merupakan serangkaian kegiatan sekolah pada
permulaan tahun pelajaran baru yang dapat diisi dengan kegiatan masa orientasi. Hari-
hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 5 hari diisi serangkaian kegiatan yang
bertujuan agar peserta didik PAUD mengenal kehidupan lingkungan KB ANNUR
Kegiatan pada hari-hari pertama masuk PAUD meliputi : 1) Perkenalan dan sosialiasi, 2)
Penjelasan kepada orang tua dan anak tentang tata tertib PAUD dan hal-hal lain-lain yang
menyangkut kegiatan belajar mengajar.
Kalender pendidikan juga mencakup jadwal kegiatan yang akan dilakukan dalam
satu tahun pelajaran disesuaikan dengan kondisi yang ada
BAB III
DOKUMEN II

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakankurikulum operasional yang dijadikan


acuan bagi pendidik untuk mengelola kegiatan bermain untuk mendukung peserta didik
dalam proses belajar.
Rencana pembelajaran mengacu kepada karakteristik ( usia, sosial budaya dan kebutuhan
individual ) peserta didik yang terlibat dalam pembelajaran.

A. Program Semester
Perencanaan program semester berisi daftar tema satu semester termasuk alokasi waktu
setiap tema dengan menyesuaikan hari efektif kalender pendidikan yang bersifat fleksibel.
B. RPPM
Perencanaan program mingguan merupakan rencana kegiatan yang disusun untuk
pembelajaran selama satu minggu. Perencanaan mingguan dapat berupa webbing tema
yang berisi projek yang akan dikembangakan menjadi kegiatan pembelajaran.
C. RPPH
Rencana pelaksanaan pembelajaran harian adalah rencana program harian yang akan
dilaksanakan oleh pendidik/pengasuh pada setiap hari atau sesuai dengan program
lembaga. Komponennya adalah : tema/sub tema, alokasi waktu,, hari/tanggal, kegiatan
pembukaan, inti, istirahat dan makan bersama, penutup.
D. Penilaian Pembelajaran
Penilaian dan pelaporan adalah hal yang sangat penting dalam rangkaian program PAUD.
Penilaian dilakukan setiap hari, minggu, bulan dan semester dengan menggunakan
berbagai teknik yaitu:
Observasi
hasil karya
portofolio
anekdot
unjuk kerja

BAB IV
PENUTUP

Demikian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di KB ANNUR ini kami


buat,sebagai acuan dalam menjalankan operasional di lembaga kami. Kami sadar masih jauh
dari sempurna , untuk itu kami sangat berharap adanya sumbang saran dan masukan untuk
perbaikan ke depan terutama dalam menjalankannya.

Terima kasih kepada semua pihak telah berperan aktif membantu, sehingga KTSP ini
selesai dengan legalitas Dinas Pendidikan Kecamatan Megamendung sehingga dapat
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di KB ANNUR
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai