OLEH:
NIM : 147855040
KELAS : B 2014
A. PENDAHULUAN
Udang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 angka
14 menyatakan bahwa, Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan
kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani, agar anak memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Sementara itu, pasal 28 menyatakan bahwa (1)
Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar. (2) Pendidikan anak usia
dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan, formal, non-formal, dan/ atau informal. (3)
Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-kanak (TK), Raudhatul
Athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat. (4) Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan non-
formal berbentuk Kelompok Bermain (KIB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain yang
sederajat. (5) Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga
Dilihat dari segmentasi usia Pendidikan Taman Kanak-Kanak, sesuai dengan pasal 1 ayat 4
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 17 tahun 2010, secara spesifik menangani anak-anak usia
4-6 tahun. Disamping itu Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009, tentang
Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, telah memberikan rambu-rambu penyelenggaraan
pendidikan anak usia dini agar sejalan dengan standar pelayanan minimum yang diamanatkan undang-
undang, termasuk didalamnya penyelenggaraan Pendidikan Taman Kanak-kanak. Dalam tataran teknis,
rambu-rambu yang diuraikan pada Permendiknas tersebut perlu diuraikan lebih lanjut, agar lebih mudah
lagi sebagai satuan pendidikan anak usia dini pada jalur formal, Pendidikan Taman Kanak-kanak perlu
didukung oleh berbagai standar pelayanan untuk lebih menjamin penyelenggaraan pendidikan sejalan
dengan rambu-rambu yang ditetapkan, termasuk didalamnya pemberian contoh, formulasi, serta hal-hal
lain yang relevan dengan karakteristik penyelenggaraan Pendidikan di Taman Kanak-kanak. Berdasarkan
pertimbangan di tersebut, dipandang perlu mendirikan Taman Kanak-Kanak Intan Kasih yang merupakan
B. TUJUAN
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi anak usia dini.
2. Membimbing dan mengarahkan agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal.
3. Membantu meletakkan dasar kearah perkembangan sikap pengetahuan ketrampilan dan daya cipta
C. VISI
”MENYIAPKAN GENERASI YANG BERIMAN DAN BERTAQWA, BERBUDI PEKERTI LUHUR, PRIMA DALAM
D. MISI
ajaran agama.
4. Meletakkan dasar kearah perkembangan sikap pengetahuan ketrampilan dan daya cipta anak dalam
E. LOKASI
TK “INTAN KASIH” bertempat di Jl. Purubaya II blok A no 24 Magetan, Kecamatan Magetan, Kabupaten
Gedung Tanam Kanak-Kanak “INTAN KASIH” dibangun diatas tanah bersertifikat seluas + 4500 m2 serta
1. Prasarana/ Fasilitas
e. 2 Ruang kelas
i. 1 Ruang Kantor
Taman p. Tempat
2. Sarana Pendidikan :
2.1 Inventaris
No Nama Barang Banyak
@ 20 Kursi.
@ 20 Meja.
2.2 APE
Indoor
8. Clay 50 buah
Kartun, dll)
Out Door
1. Seluncuran 1 buah
2. Ayunan 1 buah
3. Jungkat-jungkit 1 buah
5. Putaran 1 buah
6. Ban 5 buah
7. Panjat-panjatan 1 buah
8. Alat permainan di taman 8 buah
TAMAN KANAK-KANAK
“INTAN KASIH”
1 Senin 07.30 – 10.30 WIB 10.30 – Extra Drum Dand Didik D W.,S.Pd
11.30 WIB
3 Rabu 07.30 – 10.30 WIB 10.30 – Extra Baca Tulis Al- Heru S.,S.Ag
Muslim)
4 Kamis 07.30 – 10.30 WIB 10.30 – Extra Calistung Mira Ika., S.Pd
11.30 WIB
(baca, tulis, hitung)
11.30 WIB
6 Sabtu 07.30 – 10.30 WIB 10.30 – Extra Bahasa Inggris Fitri R,.S.Pd
11.30 WIB
Keterangan :
dalam kecerdasan musicalnya. Dalam extra drum band anak di ajarkan tata cara bermain drum band,
2. Extra Tari
Diadakan mengingat tari sebagai wadah penyaluran bakat minat serta multiple intelegensi anak dalam
kecerdasan kinestheticnya. Dalam extra tari anak di ajarkan menari dengan gemulai, mengetahui
gerakan-gerakan tari, serta irama dan gerak yang ada di dalam tarian.
Diadakan mengingat baca tulis Al-quran sebagai wadah penyaluran bakat minat serta multiple
intelegensi anak dalam kecerdasan spiritualnya bagi anak-anak muslim. Dalam extra baca tulis Al-quran
Persekutuan doa
Diadakan mengingat persekutuan doa sebagai wadah penyaluran bakat minat serta multiple intelegensi
anak dalam kecerdasan spiritualnya bagi anak-anak non muslim. Dalam persekutuan doa anak diberi
Diadakan mengingat calistung sebagai wadah penyaluran bakat minat serta multiple intelegensi anak
dalam kecerdaasan linguistic (membaca dan menulis) dan kecerdasan logical matematichnya
(menghitung). Dalam extra baca, tulis, hitung anak diajarkan untuk membaca kata kemudian kalimat.
Anak juga diajarkan cara menulis kata dan kalimat tersebut. Anakpun juga diajarkan mengenai
5. Extra Menggambar
Diadakan mengingat Extra menggambar sebagai wadah penyaluran bakat minat serta mengembangkan
kemampuan seninya. Dalam extra menggambar anak diajarkan untuk mengambar yang benar, serta
Diadakan mengingat Extra bahasa inggris sebagai wadah penyaluran bakat minat serta mengembangkan
kemampuan berbahasa anak. Dalam extra bahasa Inggris anak diajarkan untuk mengingat vocabulary
I. KURIKULUM
(Terlampir)
Model pemnbelajaran anak usia dini melalui pendekatan BCCT(beyond centers and circle times=
sistem sentra saat lingkaran) dengan menggunakan empat pijakan antara lain; pijakan lingkungan main,
pijakan sebelum main, pijakan selama main, dan pijakan setelah main.
Pendekatan pembelajaran yang dalam proses pembelajarannya dilakukan di dalam “lingkaran” (circle
times) dan sentra bermain. Lingkaran adalah saat dimana guru duduk bersama anak dengan posisi
melingkar untuk memberikan pijakan kepada anak yang dilakukan sebelum dan sesudah bermain.
Sentra bermain adalah zona atau area bermain anak yang dilengkapi dengan seperangkat alat bermain
yang berfungsi sebagai pijakan lingkungan yang diperlukan untuk mengembangkan seluruh potensi
dasar anak didik dalam berbagai aspek perkembangan secara seimbang. Setiap sentra mendukung
perkembangan anak dalam tiga jenis bermain yaitu bermain sensorimotor atau fungsional, bermain
gerakan sebagai reaksinya. Anak TK belajar melalui panca inderanya dan melalui hubungan fisik dengan
lingkungan mereka. Misalnya menakar air, meremas kertas bekas, menggunting, dan lain-lain. Bermain
peran terdiri dari bermain peran makro (besar) dan bermain peran mikro/kecil (bermain simbolik, pura-
pura, fantasi, imajinasi, atau bermain drama). Anak bermain dengan benda untuk membantu
Bermain konstruktif menunjukkan kemampuan anak untuk mewujudkan pikiran, ide, dan gagasannya
menjadi sebuah karya nyata. Ada dua jenis bermain konstruktif, yaitu bermain konstruktif sifat cair (air,
pasir, spidol, dan lain-lain) dan bermain konstruktif terstruktur (balok-balok, lego, dan lain-lain).
Bahan-bahan yang diperlukan di sentra ini adalah daun, ranting, kayu, pasir, air, batu, biji-bijian, dan
lain-lain. Alat yang digunakan diantaranya sekop, saringan, corong, ember, dan lain-lain.
b. Sentra Balok
Sentra balok berisi berbagai macam balok dalam berbagai bentuk, ukuran, warna dan tekstur. Disini
anak belajar banyak hal dengan cara menyusun/menggunakan balok, mengembangkan kemampuan
c. Sentra Seni
Bahan-bahan yang diperlukan di sentra ini adalah kertas, cat air, krayon, spidol, gunting, kapur, tanah
liat, pasir, lilin, kain, daun, potongan-potongan bahan/gambar. Sentra seni memfasilitasi anak untuk
memperluas pengalaman yang dimiliki anak ke dalam karya nyata (hasil karya) melalui metode proyek.
Sentra bermain peran terdiri dari; sentra bermain peran makro dapat menggunakan anak sebagai
model. Sentra bermain peran mikro misalnya menggunakan boneka, maket meja-kursi, rumah-rumahan
dan sebagainya.
e. Sentra Persiapan
Bahan yang ada pada sentra ini adalah buku-buku, kartu kata, kartu huruf, kartu angka dan bahan-bahan
untuk kegiatan menyimak, bercakap dan persiapan menulis serta berhitung. Kegiatan yang dilaksanakan
adalah persiapan membaca permulaan, menulis permulaan serta berhitung permulaan. Mendorong
kemampuan intelektual anak, gerakan otot halus, koordinasi mata-tangan, belajar keterampilan sosial
f. Sentra Agama
Bahan-bahan yang disiapkan adalah berbagai maket tempat ibadah, perlengkapan ibadah, gambar-
gambar, buku-buku cerita keagamaan, dan sebagainya. Kegiatan yang dilaksanakan adalah menanamkan
nilai-nilai kehidupan beragama, keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
g. Sentra Musik
Bahan yang dibutuhkan pada sentra musik, misalnya botol beling/kaca, tempurung kelapa, rebana,
tutup botol, triangle, dan lain-lain. Sentra musik memfasilitasi anak untuk memperluas pengalamannya
dalam menggunakan gagasan mereka melalui olah tubuh, bermain musik dan lagu yang dapat
memperluas pengalaman dan pengetahuan anak tentang irama, birama (ketukan), dan mengenal
berbagai bunyi-bunyian dengan menggunakan alat-alat musik yang mendukung, misalnya pianika, piano,
K. Pengelolaan Kelas
Pengelolaan kelas di TK INTAN KASIH melalui model pembelajaran sentra meliputi pengelolaan
secara klasikal, kelompok, dan individual. Pada saat kegiatan pembukaan, saat kegiatan penutup, dan
saat makan bersama, guru menggunakan pengelolaan secara klasikal, tetapi pada saat kegiatan inti
menggunakan pengelolaan secara kelompok atau individual. Untuk itu, hal-hal yang dilakukan oleh guru
1. Sentra bermain dirancang dan direncanakan, sehingga semua peserta didik dapat mengikuti kegiatan
3. Jumlah dari kegiatan dan ragam kesempatan masing-masing sentra sesuai dengan kegiatan yang
4. Ada kesesuaian antara pijakan, sentra, dan alat yang akan dipergunakan dalam pembelajaran.
Guru menempatkan alat dan bahan bermain yang akan digunakan yang mencerminkan rencana
pembelajaran yang telah dibuat sehingga tujuan anak selama bermain dengan alat tersebut dapat
dicapai.
diketahui guru dari peserta didik saat datang adalah ekspresif emosi yang menunjukkan rasa nyaman
berada di sekolah. Bila kondisi ekspresif emosi anak saat datang menunjukkan kesedihan/murung, maka
guru perlu menetralisir emosi anak terlebih dahulu dengan kegiatan transisi, seperti membaca buku
Guru menyiapkan seluruh anak dalam lingkaran. Kegiatan pembuka dapat berupa gerak musik,
Anak dikondisikan duduk melingkar (circle time). Dalam setiap kelompok melakukan kegiatan berdoa,
diskusi tema, membacakan buku cerita yang berhubungan dengan tema pada hari itu.
Selesai pembukaan, anak-anak diberi waktu untuk “pendinginan” dengan cara bernyanyi dalam
lingkaran, atau membuat permainan tebak-tebakan. Tujuannya agar anak kembali tenang. Setelah
tenang, anak secara bergiliran dipersilahkan untuk minum atau ke kamar kecil. Gunakan kesempatan ini
untuk melatih kebersihan diri anak. Kegiatannya dapat berupa cuci tangan, cuci muka, cuci kaki maupun
Guru dan anak duduk melingkar, guru memberi salam pada anak-anak, menanyakan kabar anak-
mengambil “nametag” dan menempelkan ke papan absen, atau membalik, atau menunjukkan.
c. Guru menyampaikan teman hari ini dan dikaitkan dengan kehidupan anak.
d. Guru membacakan buku yang terkait dengan tema. Setelah selesai, guru menanyakan kembali
isi cerita.
e. Guru mengaitkan isi cerita dengan kegiatan bermain yang akan dilakukan anak.
f. Guru mengenalkan semua tempat dan alat bermain yang sudah disiapkan.
g. Dalam memberi pijakan, guru harus mengaitkan kemampuan apa yang diharapkan muncul
h. Guru menyampaikan bagaimana aturan bermain (digali dari anak), memilih teman bermain,
memilih alat bermain, cara menggunakan alat-alat, kapan memulai dan mengakhiri bermain, serta
i. Guru mengatur teman lain dengan memberi kesempatan kepada anak untuk memilih teman
mainnya.
j. Setelah anak siap bermain, guru mempersalahkan anak untuk mulai bermain.
b. Memberi contoh cara bermain pada anak yang belum bisa menggunakan bahan/alat
c. Memberi dukungan berupa pernyataan positif tentang pekerjaan yang dilakukan anak
d. Memancing dengan pertanyaan terbuka untuk memperluas cara bermain anak. Pertanyaan
terbuka artinya pertanyaan yang tidak cukup dengan dijawab ya atau tidak saja, tetapi banyak
f. Mendorong anak untuk mencoba dengan cara lain, sehingga anak memiliki pengalaman
g. Mencatat yang dilakukan anak (jenis bermain, tahap perkembangan, tahap sosial)
h. Mengumpulkan hasil kerja anak. Jangan lupa mencatat nama dan tangga di lembar kerja anak
i. Bila waktu tinggal 5 menit, guru memberitahukan pada anak-anak untuk bersiap-siap
Apabila waktu bermain selesai, guru memberitahukan saatnya membereskan alat dan bahan yang
1. Di TK INTAN KASIH selalu mengusahakan setiap pertemuan ada kegiatan makan bersama. Jenis
makanan berupa kue atau makanan lainnya yang disiapkan sekolah atau yang dibawa oleh masing-
masing anak.
2. Sebelum makan bersama, guru mengecek apakah ada anak yang tidak membawa makanan. Jika
4. Guru menjadikan waktu makan bersama sebagai pembiasaan tata cara makan yang baik (adab
makan).
5. Guru di TK INTAN KASIH juga melibatkan anak untuk membereskan bekas makanan dan
1. Setelah semua anak berkumpul membentuk lingkaran, guru mengajak anak menyanyi atau
membaca puisi.
2. Guru memberi kesempatan kepada anak secara bergiliran untuk memimpin doa penutup.
3. Untuk menghindari berebut saat pulang, digunakan urutan berdasarkan warna baju, usia, atau
3. Penilaian
Selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, guru di TK INTAN KASIH mencatat segala hal yang
terjadi, baik terhadap program kegiatan maupun terhadap perkembangan peserta didik. Segala catatan
guru digunakan sebagai bahan masukan bagi keperluan penilaian. Setiap semester, hasil laporan
perkembangan anak dilaporkan kepada orang tua secara lisan dan tertulis berupa rapor dalam bentuk
narasi.
1. Contoh perputaran sentra yang akan dimasuki peserta didik pada sebuah TK
Jika dalam sebuah TK memiliki 3 kelompok belajar yang diberi nama-nama warna dasar, misalnya
kelompok A ada 2 kelompok A Merah, kelompok A Kuning, dan kelompok B Biru. TK tersebut dalam
contoh memiliki 3 sentra sebagai pusat belajar, seperti sentra bahan alam, sentra bermain peran makro,
dan sentra balok, maka guru dapat membuat jadual perputaran sentra yang dibuka dalam 1 hari sesuai
Peran Makro
Keterangan :
setiap sentra.
ALOKASI WAKTU DALAM 1 HARI
TK INTAN KASIH
Anak
Magetan,
1 AKU 3 Minggu
- Mengenal diriku
- Mengenal ciri-ciriku
- Macam-macan indera
2 LINGKUNGANKU 4 Minggu
- Anggota keluarga
- Kebiasaan dalam keluarga
- Tata tertib dalam keluarga
- Rumah
3 KEBUTUHANKU 4 Minggu
- Makanan
- Minuman
- Pakaian
- Kebersihan
4 BINATANG 3 Minggu
- Binatang di darat
- Binatng di udara
- Binatang di air
5 TANAMAN 3 Minggu
- Macam-macam tanaman
- Fungsi tanaman
- Cara memelihara tanaman
Jumlah 17 Minggu
Magetan,
Kepala TK INTAN KASIH
1 REKREASI 4 Minggu
- Macam-macam kendaraan
- Kendaraan darat, laut, udara
- Tempat rekreasi
- Pesisir dan pegunungan
2 PEKERJAAN 3 Minggu
- Macam-macam pekerjaan
- Polisi dan tentara
- Petani dan pedagang
- Tukang sampah
3 AIR, UDARA, API 2 Minggu
Magetan,
Keterangan :
**) Apabila anak tidak suka dengan menu makanan harap di sampaikan kepada
Magetan,
Sasaran utama dari pendirian TK ini adalah seluruh anak usia dini warga sekitar tempat
1. LAYANAN PENDIDIKAN
Peralatan mainan yang menunjang 9 kecerdasan anak ( fisik motorik, linguistik/bahasa, seni, moral
VCD, TV, Radio, komputer, drum band, rebana, dan CD lagu-lagu anak.
Ruang bermain,ruang kelas, dan ruang untuk anak yang sakit, ruang makan, ruang serbaguna, dan ruang
Kamar Mandi/WC.
Pemberian menu makanan yang bergizi dan menu berganti setiap hari.
Ruang khusus diberikan pada anak yang sakit parah dan bekerjasama dengan dokter spesialis anak dan
psikolog anak.
1. ADMINISTRASI KETENAGAKERJAAN
a. GURU
Kompetensi :
- Memiliki Keprofesionalan.
b. Guru Pendamping.
Kualifikasi :
Kompetensi :
- Memiliki keprofesionalan.
c. Pengasuh
Kualifikasi :
Kompetensi :
d. Pengelola
Kualifikasi :
Kompetensi :
2. ADMINISTRASI KEUANGAN
PENANGGUNG JAWAB
PEMBINA
KEPALA
BENDAHARA SEKERTARIS
GURU
Fitri Freeanti,
S.Pd
2.
Inta
n
Sari.
,S.Sn
3.
Heru
S.,S.
Ag
4. Mira
Ika.,
S.Pd
5.
Nik
ma
P,.S.
Sn
6. Fitri
R,.S.
Pd
GURU EXTRA
Q. RINCIAN TUGAS
S1
7. Pendidik a. Mengajar extra - Didik D W.,S.Pd S1
Extra - Intan Sari.,S.Sn
- Heru S.,S.Ag S1
- Mira Ika., S.Pd
- Nikma P,.S.Sn S1
- Fitri R,.S.Pd
S1
S1
S1
2 Managemen Pendidikan
a. Konsumsi 2 x rapat koordinasi 9 orang 360.000
@ Rp 20.000
b. Pembuatan penyusunan proposal 7 210.000
orang @ Rp 30.000
c. Pembuatan kurikulum pembelajaran 7 350.000
orang @ Rp 50.000
d. Konsumsi rapat evaluasi progam 7 140.000
orang @ Rp 20.000
140.000
Total Managemen Pendidikan 1.200.000
3 ATK Peserta Didik
a. Pembelian 3 Rim kertas F4 80 gram @ 150.000
Rp 50.000
b. Pembelian 4 tinta warna 3 botol @ Rp 360.000
30.000
c. Pembelian Lakban 3 buah lakban @ Rp 45.000
15.000
d. Pembelian kertas lipat untuk 30 anak 240.000
@ Rp 8.000
e. Buku kotak 30 buah @ Rp 5.000 150.000
f. Krayon warna 30 buah @ Rp 12.000 360.000
g. Pensil 30 buah @ 2.000
h. Buku gambar 30 buah @ Rp 5.000 60.000
150.000
Total ATK Peserta Didik 1.515.000
4 Penyelengaraan Pendidikan
a. Transportasi pembelajaran di luar kelas 1.800.000
12 x @ Rp 150.000
b. Pemeriksaan dokter 12 x @ Rp 200.000 2.400.000
c. Pembelian makan siang 30 anak @ Rp
5.000 selama 240 hari 3.900.000
d. Pembelian snack 30 anak @ Rp 3.000
selama 240 hari 2.160.000
e. Konsultan psikologi anak 24 x @ Rp
100.000 2.400.000
Total Penyelengaraan Pendidikan 12.660.000
5 Pengadaan Sarana dan Prsarana
a. Pembelian balok pembangunan 1.000.000
b. Pembelian permainan indoor 3.000.000
c. Pembelian kasur UKS 1.500.000
d. Pembelian puzzle 15 anak kotak @ Rp 775.000
50.000
e. Pembelian puzzel 15 anak @ Rp 10.000 150.000
f. Pembelian Main Peran
g. Pembelian Karpet 300.000
h. Pembelian 4 Ac angin @ Rp 800.000 500.000
i. Pembelian meja dan kursi belajar 15 3.200.000
anak @ Rp 100.000
j. Pembelian drum band 1.500.000
k. Pembelian rebana
8.000.000
3.000.000
Total Pengadaan Sarana dan Prsarana 22.925.000
6 Peningkatan Kompetensi Pendidik
a. Outbond Intan Kasih 1.000.000
b. Perencangan Rencana Kegiatan TK 1.500.000
INTAN KASIH
c. Seminar 7 Bunda sebanyak 6 x @ Rp 4.200.000
100.000
d. Pelatihan B.Inggris 7 bunda @ Rp 1.050.000
150.000
Total Peningkatan Kompetensi 7.750.000
Pendidik
7 Insentif Pendidik/Pengelola
a. Insentif pengelola 6 bulan @ Rp 1.800.000
300.000
b. Insentif 6 pendidik selama 6 bulan @ 9.000.000
Rp 250.000
Total Insentif Pendidik/Pengelola 10.800.000
Total Keseluruhan 56.850.000,-
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7
R. TU K1 K2 K3 K4
R.
KOLAM IKAN
KOLAM
*T*A*M*A*N* GUDANG
KETERANGAN :
Stadion Kota
MAGETAN
****************
DENAH
TK INTAN KASIH DINKES K.PDAM K. PLNSAMSAT RSUD Bank BRI Kantor Pos
JL A.YANI
toko buku
Toko
RUMAH WARGA
U. BROSUR TPA INTAN KASIH
(Halaman Depan)
(Halaman Belakang)
V. FORMULIR PENDAFTARAN
FORMULIR PENDAFTARAN
No :
1. Nama Ayah :
Alamat rumah :
Alamat kantor :
Telpon yang bisa dihubungi :
2. Nama Ibu :
Alamat rumah :
Alamat kantor :
Telpon yang bisa dihubungi :
Mengetahui Magetan,
Persyaratan pendaftaran :
Sebagai orangtua dari anak yang tersebut dibawah ini menyatakan bersedia menyekolahkan anak saya :
Nama : ………………………………………………
Umur : …....…………………………………………
Jenis kelamin : ………………………....................................
Ke Taman Kanak-Kanak Intan Kasih………………………….. Magetan dan mematuhi semua aturan dan
kewajiban yang berlaku.
Magetan,
Yang menyatakan
(……………………..………….)
W. Daftar Hadir Peserta Didik
KM JM SB AH SN SLS RB KM JM SB AH SN SL RB KM
10
11
12
13
14
dst
JUMLAH
Magetan,
NAMA :
KELAS :
TAHUN AJARAN :
KABUPATEN MAGETAN
(Isi)
TAHUN PELAJARAN :
PEMBAYARAN PETUGAS
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBER
Magetan,
Z.PENUTUP
Demikian proposal pendirian program Taman Kanak-Kanak INTAN KASIH. Besar harapan kami
dalam terwujudnya pendirian program ini Taman Kanak-Kanak INTAN KASIH , untuk dapat dijadikan
sebagai tempat belajar bagi anak-anak usia dini. Atas perhatian dan bantuannya, kami haturkan
terimakasih.
Kepala Kepala
Mengetahui,