Novani Rahayu R. J.

114190074
Ekonomi Lingkungan (A)

Catatan Pertemuan 5
Internalisasi Biaya Lingkungan
• Internalisasi biaya lingkungan adalah biaya yang digunakan untuk mengelola
lingkungan agar selalu terjaga kelestariannya.
• Jika biaya lingkungan dibebankan pada biaya produksi, maka harga barang akan lebih
murah.
• Prinsip internalisasi biaya lingkungan adalah memasukkan komponen biaya
lingkungan ke dalam biaya lain sesuai peraturan yang ada, dana dari pemerintah..
• UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
• Pasal 42 ayat (2b): dana jaminan (dana yang disiapkan), dana penanggulangn
pencemaran (dana yang digunakan), dana amanah konservasi (dana yang bersumber
dari hibah atau donasi).
• Sumber pendanaan: APBN, dana reklamasi, pajak dan retribusi.
• Instrumen pendanaan: kebijakan insentif, pajak dan retribusi, penentuan harga SDA.
• Pajak dan retribusi diharapkan akan memicu pelaku usaha untuk mengurangi
pencemaran serta kerusakan lingkungan.
• Penambahan pajak dapat menurunkan jumlah produksi, tetapi meningkatkan harga jual.
• Pungutan dan denda terhadap pencemar dapat meningkatkan harga produk, karena
biaya yang sebelumnya dibebankan ke masyarakat dialihkan menjadi tanggungan
perusahaan atau pelaku usaha.
• Dana reklamasi digunakan untuk memastikan adanya dana untuk menanggulangi
kerusakan lingkungan.
• Deposit adalah uang jaminan yang akan diberikan kembali apabila tidak terjadi
kerusakan atau keadaan lingkungan semakin baik. Minimal 200% dari nilai dana
reklamasi sebenarnya.
• Dana internasional adalah dana yang digunakan untuk mempertahankan kualitas suatu
lingkungan. Contoh dana formal: Lembaga formal dan MPB