Anda di halaman 1dari 2

Nama : Novani Rahayu R. J.

NIM : 114190074
Kelas : Penataan dan Revitalisasi Kawasan (B)

TUGAS REVIEW ARTIKEL


Proyek Revitalisasi Telan Rp9,5 M, Tugu Jogja Diresmikan
Ayo Media Network

Salah satu simbolis peresmian revitalisasi kawasan Tugu Pal Putih oleh Wakil Wali Kota
Yogyakarta, Jumat (18/12/2020). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

KOTA YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM — Pemkot Yogyakarta meresmikan proyek


revitalisasi Tugu Pal Putih, Jumat (18/12/2020).
Revitalisasi Tugu Yogyakarta merupakan salah satu dari sejumlah proyek pembangunan yang
dikerjakan menggunakan Tahun Anggaran 2020.
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, mengatakan peresmian revitalisasi Tugu Pal
Putih tersebut sebagai bentuk akuntabilitas pemerintah terhadap masyarakat dan peningkatan
pelayanan publik.
Ia menyebut revitalisasi yang dilakukan di kawasan Tugu di antaranya yakni pemindahan
kabel-kabel yang sebelumnya menjuntai di atas kawasan itu dipindah menjadi tanam.
"Salah satu tujuan penataan di kawasan Tugu terkait dengan kabel udara yang selama ini
mengganggu pemandangan. Untuk itu kabel udara itu kita turunkan dengan membuat ducting
sepanjang 270 m untuk Fiber Optic (FO) dan Kabel PLN," ujar Haryadi, Jumat.
Selain persoalan kabel Haryadi juga menyebut penataan kawasan Tugu meliputi penggantian
area tersebut dengan batu cubestone. Hal tersebut sebagai upaya mempercantik Tugu sebagai
icon Yogyakarta.
Diungkapkan Haryadi, penataan kawasan Tugu menghabisakan angggaran sebesar
Rp9.500.000.000 atau sembilan milyar lima ratus juta rupiah yang diambil dari Dana
Keistimewaan. Harapannya dengan tampilan Tugu Jogja yang semakin bersih dan rapi dapat
turut membangkitkan kembali geliat pariwisata di Kota Yogyakarta.
Disamping kawasan Tugu Pal Putih, revitalisasi juga dilakukan di jalur pedestrian Jalan
Jenderal Sudirman atau mulai dari jembatan Gondolayu hingga simpang Tugu. Proyek
pembangunan tersebut dikerjakan karena masuk dalam satuan ruang strategis sumbu filosofis.
"Penataan pedestrian Jalan Jenderal Sudirman dilaksanakan dalam waktu 100 hari dengan
anggaran sebesar Rp11.250.000.000,00. (sebelas milyar dua ratus lima puluh juta)," ucapnya.
Haryadi menuturkan berbagai fasilitas turut dilengkapi dalam revitalisasi jalur pedestrian
sepanjang 630 meter tersebut. Mulai dari ducting untuk kabel FO, alat penyiraman tanaman
otomatis berbasis android, kursi taman, lampu budaya hingga signage penunjuk arah.
Sementara itu untuk penataan jalur pedestrian KHA Dahlan tahap I tahun 2020 juga telah
dilakukan. Jalur yang memiliki panjang sekitar 700 m juga meliputi penataan kabel dengan
sistem ducting FO, serta mengganti pedestrian dengan matrial traso.
"Untuk pedestrian KHA Dahlan menelan anggaran 7 miliar. Tahun 2021 masih akan
dilanjutkan dengan usulan anggaran 10 miliar meliputi penyelesaian sisi selatan berupa taman,
street furniture dan PJU," ujarnya.
Senada, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengharapkan pengembangan wilayah
Tugu sampai ke Kotabaru bisa terus berlanjut. Hal itu untuk terus mendukung satuan ruang
strategis di Kota Yogyakarta.
"Rencana memang akan kita bangun supaya menambah destinasi yang berbeda di Kota
Yogyakarta. Selama ini, kawasan Kotabaru kuat dengan heritagenya. Diharapkan jika
pengembangan itu dapat berhasil kawasan itu bisa menjadi kuat dan betul-betul disebut
premium destinasi wisata di Jogja," tandas Heroe.

Kelebihan: Artikel menjelaskan secara rinci tentang anggaran proyek ini.


Kelemahan: Dalam pengerjaannya sempat melebihi waktu yang sudah diperkirakan.
Penyebab adanya revitalisasi: Pemindahan kabel yang menjuntai di atas kawasan Tugu Jogja,
penggantian area dengan batu cubestone, penataan pedestrian Jalan Jendral Sudirman,
mendukung satuan ruang strategis di Kota Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai