Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Reliabilitas dan contoh pengujian

validitas dan reliabilitas

Pengertian Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dipercaya atau
dapat diandalkan. Bila suatu alat ukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan
hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat ukur tersebut reliabel. Atau dengan
kata lain, reliabilitas menunjukkan konsistensi suatu alat ukur di dalam mengukur gejala yang
sama.

Teknik untuk Menentukan Validitas dan Releabilitas.

Ada beberapa teknik untuk mengukur reliabilitas, antara lain:

a.    Teknik Pengukuran Ulang

Teknik ini dilakukan dengan cara  mengadakan pengkuran ulang kepada responden, kita
meminta responden yang sama agar menjawab semua pertanyaan dalam alat pengukur sebanyak
dua kali. Selang waktu antara pengukuran pertama dan ke dua menurut Masri Singarimbun
antara 15 s/d 30 hari, apa bila selang waktunya terlalu dekat dikhawatirkan responden masih
ingat jawaban yang diberikan pada waktu yang pertama.

Hasil pengukuran pertama dan kedua kemudian dikorelasikan dengan teknik korelasi ”product
moment”, kemudian dianalisa seperti dalam teknik validitas.

b.    Teknik Belah Dua, yaitu dengan membagi instrumen menjadi dua bagian misal ganjil genap.

c.    Teknik Bentuk paralel, yaitu dilakukan dengan menggunakan dua alat ukur  yang mengukur
aspek yang sama.
 

CONTOH UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Cara mencari validitas konstruk dengan membandingkan nilai pernyataan pada masing-masing
nomor urut dengan nilai keseluruhan
Responde Nomor Pertanyaan
Total
n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 45
B 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 45
C 3 4 4 3 4 2 4 5 4 4 39
D 5 5 4 3 4 5 4 3 4 1 38
E 3 3 4 4 3 4 4 4 4 1 35
F 2 1 2 1 2 2 1 2 1 5 21
G 2 3 2 3 2 2 1 3 1 5 26
H 1 1 1 2 1 2 2 1 2 5 16
I 4 4 4 5 5 5 4 4 4 1 40
J 3 2 2 2 2 3 2 2 2 5 24

Tabel Perhitungan Korelasi

Responden X Y X² Y² XY
A 5 45 25 2025 235
B 4 45 14 2025 180
C 3 39 9 1521 117
D 5 38 25 1444 190
E 3 35 9 1156 102
F 2 21 4 441 42
G 2 26 4 676 52
H 1 16 1 256 16
I 4 40 16 1600 160
J 3 24 9 576 72

N=10 ∑X=32 ∑Y=328 ∑∑X²=118 Y²=11720 ∑XY=1166

Uji Validitas dengan product moment

 
Hasil penghitungan tersebut, selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel korelasi nilai “r” dengan
terlebih dahulu mencari derajat kebebasan (db), yaitu N-2 (10-2)=8. Pada taraf signifikansi 5 %
diperoleh angka 0.632, dan 1% adalah 0.765. Apabila nilai r hitung lebih besar dari r tabel,
maka soal/pernyataan tersebut memiliki validitas konstruk yang baik

Berdasarkan rumus tersebut diperoleh nilai r sebagai berikut


Pernyataan Nilai r Cara Interpretasi pada Keterangan
taraf sig. r 5%
1 0.884 0.884>0.632 Valid
2 0.893 0.893>0.632 Valid
3 0.931 0.931>0.632 Valid
4 0.811 0.811>0.632 Valid
5 0.920 0.920>0.632 Valid
6 0.705 0.705>0.632 Valid
7 0.827 0.827>0.632 Valid
8 0.893 0.893>0.632 Valid
9 0.867 0.867>0.632 Valid
10 0.564 0.564<0.632 Tidak Valid

Contoh Mencari Releabilitas, dengan cara pengukuran  dua kali

Responden Hasil Hasil


Pengukuran I Pengukuran II
A 45 45
B 45 42
C 39 40
D 38 38
E 34 32
F 21 20
G 26 24
H 16 17
I 40 42
J 24 24
Langkah selanjutnya hasil penghitungan tersebut dimasukkan dalam rumus korelasi produc
moment, kemudian dikonsultasikan dengan nilai r pada df 8 (N-2) atau 10-2. Pada taraf
signifikansi 5 %, nilai r tabel sebesar 0.632. Cara memberikan interpretasi sama dengan pada
uji validitas, yangh dapat dilakukan secara keseluruhan maupun berdasar masing-masing item
pernytaan. Misal berdasar contoh tersebut di atas diperoleh nilai rxy sebesar 0.99 berarti
reliabel, karena nilai r hitung lebih besar dari r tabel (0.99>0.632) pada taraf signifikansi 5 %.

Copyright © 2012 Panduan Membuat Skripsi dan Penelitian. All rights reserved.| 2013
Templates

Anda mungkin juga menyukai