2. Konsep Desain
Konsep recharge
menghadirkan kesempatan
Bukaan juga
untuk menjaga gaya hidup
memungkinkan angin
sehat melalui olahraga
sepoi-sepoi melewati
teratur
gedung untuk ventilasi
(Oasia Hotel Downtown Singapore) silang yang baik. Dengan
(Sumber: archdaily) Konsep refuel cara ini, area publik
menggarisbawahi menjadi ruang tropis yang
Menanggapi kebutuhan klien akan hotel yang berbeda, menara ini terdiri dari teras langit berlanskap yang fungsional, nyaman,
pentingnya kesehatan dan
rimbun yang dimasukkan ke dalam atrium selasar berventilasi alami di antara blok-blok kamar. Ini dengan kehijauan, cahaya
asupan gizi berkualitas
menyediakan ruang kemudahan yang luas bagi para tamu dan penghuninya di seluruh gedung tinggi alami, dan udara segar
sepanjang hari
dengan pemandangan internal dinamis yang membingkai, melembutkan, dan menjauhkan kesan
perkotaan padat di sekitarnya.
1
3. Konsep Teknologi Bangunan (Struktur)
Bangunan ini menggunakan pondasi rakit yang dikombinasikan dengan tiang pancang. Struktur penahan
beban adalah pelat-pelat beton bertulang, dengan empat inti (core) yang terletak di keempat sudut
bangunan. Dengan posisi inti (core) yang terletak di sudut-sudut bangunan, memberikan pemandangan
360 derajat ke seluruh bangunan ataupun ke arah taman, ini tidak akan mungkin dengan inti yang berlokasi
di pusat. Struktur bangunan menggunakan grid frame system, dimana bangunan tersebut kolomnya dibuat
dengan material baja, beton serta aluminium. Bangunan ini memiliki empat core pada keempat sudutnya.
Bentuk bangunan dibuat simetris berbentuk persegi yang menerus secara vertikal, membuat beban struktur
yang ditopang oleh kolom cenderung lebih stabil. Pada bangunan ini digunakan lift sebagai core dan (Lantai 13-20) (Lantai 21)
tangga sebagai pilihan transportasi vertikal. Penempatan toilet, dapur dan kamar mandi diletakkan menerus
dari pantai 1 hingga 4 untuk memudahkan sistem pemipaan dan menghindari terjadinya pipa siku. Struktur
bangunan memperkuat fasad dengan mengekspos kolom pada secondary skinnya.
CORE
(Ground Plan) (Lantai 6) BALOK PENGHUBUNG CORE
BALOK PENGHUBUNG KOLOM
2
4. Zoning
Oasia Hotel memiliki satu massa saja, melingkupi kamar hotel dan segala fasilitas penunjang seperti office
unit, area rekreasi, taman atau open space, restaurant, swimming pool dan lain lain. Memiliki 314 kamar
dengan 140 kamar tiper superior, 84 Deluxe, 88 Club, dan 2 kamar tipe Club Suites. Makin lengkap,
berbagai fasilitas ditawarkan untuk memenuhi aspek Refresh, Refuel, Recharge bagi para tamu. Mulai dari
kolam renang di lantai 21 dan 27 hingga fitness center yang buka 24 jam.
• Lantai 2-5
Lantai 2-5 digunakan sebagai area parkir kendaraan dan juga untuk aktivitas servis seperti kantor
pengelola, MEE, dan lain-lain.
3
(zoning pada lantai 6) (zoning pada lantai 12)
(sumber: data analisa pribadi) (sumber: data analisa pribadi)
4
(zoning pada lantai 21)
(sumber: data analisa pribadi) (zoning pada lantai 27)
(sumber: data analisa pribadi)
• Lantai 22-26
Pada lantai 22, guest rooms beserta area servis lainnya mulai dikelompokkan pada zoning privat. Guest
rooms ditata secara vertikal hingga lantai 26.
• Lantai 27
Pada lantai 27, terdapat beberapa longue, rooftop area, gym dan beberapa entertainment
rooms yang dapat digunakan untuk para pengunjung hotel dan para pengunjung juga
disediakan tempat untuk melihat keindahan Singapura dari rooftop hotel.
5
• Penggunaan secondary skin B. THE PARKROYAL THE PICKERING
Oasia Hotel menggunakan secondary skin berwarna merah yang terbuat dari aluminium dan juga tanaman
yang merambat di seluruh permukaan secondary skin tersebut. Penggunaan secondary skin ini bertujuan 1. Deskripsi Bangunan
untuk menghalau sinar matahari yang akan menimbulkan meningkatnya temperatur pada bangunan,
The Parkroyal The Pickering merupakan bangunan di Singapura yang memiliki fungsi hotel dan kantor
meningat Singapura merupakan daerah tropis yang ditandai dengan intensitas cahaya matahari yng cukup
dengan gaya baroque dan ultra modern, yang didesain oleh WOHA Architect pada tahun 2013.
tinggi. Penggunaan tanaman merambat juga dapat menjaga kelembaban pada bangunan.
Bangunan ini memiliki 367 kamar yang mewah, dengan fasilitas hotel yaitu area kesehatan, spa, dan
infinity pool pada outdoornya yang memiliki pemandangan 360 derajat menghadap jantung kota
Singapura.
6
Dengan menambahkan balkon dan teras tertutup tanaman di sekitar bagian luar, para arsitek mampu
menciptakan 15.000 meter persegi tanaman hijau - sekitar dua kali lipat luas situs - dan memberikan setiap
tamu pemandangan taman dari jendela kamar mereka.
Park Royal on Pickering adalah hotel yang sangat umum dan sangat khas Singapura. Arsitekturnya
merespon secara khusus seluk-beluk kota - ketinggian kanopi pohon di mana-mana, ukuran dan orientasi
blok menara yang berdampingan, dan proporsi lanskap jalan bersejarah - dan mempertahankan skala
manusia setiap saat, sangat kontras dengan abstraksi umum dari gedung perkantoran di sekitarnya.
Meskipun ukurannya besar, Park Royal Pickering mempertahankan skala manusia. Pemandangan tingkat
mata taman mengurangi tinggi yang dirasakan dari kamar kamar, memberi ruang pada suasana tempat
tinggal. Skala manusia menjunjung tinggi niat WOHA untuk mengembalikan rasa tempat ke pusat kota
dengan menciptakan "bangunan umum-taman untuk sebuah kota hijau yang ideal."
Ruang hijau ini dilengkapi dengan permukaan berkontur yang membentuk podium bangunan. Dimodelkan
pada topografi lanskap alam, permukaan ini menembus dinding luar berlapis kaca dan berlanjut melalui
ruang penerimaan di permukaan tanah.
7
alih-alih menjadi ruang ber-AC yang menghabiskan energi 24 jam. Overhang tinggi bekerja sama dengan
dedaunan berdaun untuk menyaring ruang-ruang ini dari cuaca dan sinar matahari langsung.
Dedaunan dari tanaman yang ada di sekitar gedung juga menyerap panas dan menjaga dinding tetap sejuk.
3. Struktur
Bangunan ini terdiri dari 12 lantai yang merumahkan kamar tamu, podium 5 lantai yang mendukung teras
taman, fitur air, dan kolam renang tanpa batas. Podium, terdiri dari lempengan beton berlapis menyerupai
medan organik, membentuk atap portecochere kebesaran. Diposisikan di nexus dari dua wilayah yang
berbeda dari kota, WOHA menggambarkan struktur yang rumit ini sebagai "gerbang seremonial,"
menjembatani Pecinan ke Hong Lim Park dan distrik komersial. Bangunan ini dibuat dengan beton
(Ruang Interior Bangunan) bertulang. Dengan Sistem core dan Rigid Frame.
(Sumber: Dezeen.com)
Detail lainnya seperti tanaman rambat gantung, genangan air, dan batu mentah melanjutkan tema alami,
sementara cermin melapisi dinding dan langit-langit untuk memantulkan cahaya melalui ruang.
Bagian atas podium menampung teras untuk para tamu, lengkap dengan kolam renang tanpa batas dan
paviliun berbentuk seperti sangkar burung raksasa.
Mereka turunkan menjadi konfigurasi halaman sisi terbuka, meruntuhkan efek 'dinding bangunan' dan
(Gambar Lantai 1-3)
memaksimalkan pemandangan dan pencahayaan alami ke dalam gedung.
(Sumber: Dezeen.com)
Koridor, lobi, dan kamar mandi umum dirancang sebagai ruang taman dengan fitur batu loncatan,
penanaman, dan air yang menciptakan suasana resor yang memikat dengan cahaya alami dan udara segar,
8
(Gambar Lantai 4-5)
(Sumber: Dezeen.com)
9
4. Utilitas Air
Semua saluran penampang air hujan dihubungkan kedalalam tangki pengumpul greywater untuk mengairi
seluruh taman, dan tenaman tersebut diairi dengan sistem irigasi yang didorong oleh gravitasi, dan juga
digunakan panel surya pada atap untuk menyediakan energi pada proses ini dan juga pencahayaan lampu,
sehingga menjadikan taman dengan nol energi yang dipakai.
10
Daftar Pustaka
https://www.archdaily.com/800878/oasia-hotel-downtown-
woha?ad_source=search&ad_medium=search_result_projects
https://www.brilio.net/wow/hotel-ini-konsepnya-unik-bikin-kamu-serasa-di-taman-vertikal-raksasa-
180522d.html
https://www.designingbuildings.co.uk/wiki/Oasia_Hotel_Downtown,_Singapore
https://www.world-architects.com/en/woha-singapore/project/oasia-hotel-downtown
https://surbanajurong.com/resources/news/oasia-hotel-best-tall-building-worldwide/
https://worldlandscapearchitect.com/oasia-downtown-hotel-a-singapore-building-wrapped-in-a-living-
cloak/
https://aasarchitecture.com/2016/12/oasia-hotel-downtown-woha.html/
https://www.archdaily.com/363164/parkroyal-on-pickering-woha-2
https://www.dezeen.com/2013/10/10/parkroyal-on-pickering-by-woha/
11