Anda di halaman 1dari 12

UJIAN AKHIR SEMESTER MATA

KULIAH MANAJEMEN
PENATALAKSANAAN TB PARU
PADA ANAK DAN IBU HAMIL
1. Pemeriksaan bakteriologis sederhana pada anak dapat dilakukan dengan
cara ; *
A Batuk
B Berdahak
C Bilas lambung
D Biopsy
E Muntahan
 
2. Seorang laki-laki berusia 50 tahun memiliki berat 56 kg dan sedang dalam
perawatan TB menggunakan Obat TB kategori 2. Apakah obat kategori 2
akan diberikan dalam tahap intensif 
A RHZ (150/75/400/275)+S selama 56 hari
B RHZE (150/75/400/275)+S selama 84 hari
C RHZE (150/75/400/275)+S selama 56 hari
D RH (150/150) + E (400) selama 56 hari
E RH (150/150) + E (400) selama 84 hari
 
3. Seorang pasien yang tercatat sebagai pasien Tb ± 1 tahun yang lalu, datang
memeriksakan kesehatannya di fasyankes dan dinyatakan sembuh oleh
dokter setelah dilakukan pemeriksaan. Apakah kriteria kesembuhan
penyakit Tb Paru? 
A Pemeriksaan dahak 1 kali hasilnya negatif
B Jumlah obat yang diminum minimal 30 % dari paket
C Masa pengobatan intensif dan intermitten maksimal 9 bulan
D Pemeriksaan dahak hasilnya positif
E Menunggu pertimbangan dokter
 
4. Seorang laki-laki umur 40 tahun dirawat di RS dengan keluhan batuk sejak
satu setengah bulan yang lalu, batuk berdahak berwarna hijau kekuning-
kuningan dan kental. Pemeriksaan TD 130/90 mmHg, suhu 37,8⁰C,
frekuensi napas 34 x/menit.Apakah tindakan keperawatan prioritas pada
pasien tersebut? *
A Melakukan perkusi dada
B Mengajarkan batuk efektif
C Mengkaji tanda-tanda vital
D Mengatur posisi semi fowler
E Mengauskultasi bunyi napas
 
5. Seorang laki-laki berusia 60 tahun terduga pasien TB, diperiksa dahaknya
dan terbukti BTA positif. Setelah menjalani pengobatan 2 bulan, dilakukan
pemeriksaan dahak kembali dan hasilnya positif. Apakah tindakan yang
dilakukan petugas? 
A Melanjutkan pengobatan dengan obat tahap lanjutan
B Melanjutkan pengobatan dengan obat sisipan
C Melanjutkan pengobatan dengan tahap lanjutan, diperiksa kembali
pada bulan ketiga
D Melanjutkan pengobatan dengan tahap lanjutan, diperiksa kembali pada
bulan kelima
E Melanjutkan pengobatan dengan OAT kategori 2
 
6. Tata laksana pengobatan TB pada anak, kecuali; 
A Obat yang diberikan dalam panduan obat
B Menggunakan monoterapi
C Pengobatan diberikan setiap hari
D Pemebrian gizi adequate
E Mengobati penyakit yang menyertai
 
7. Anak terduga TB jika memenuhi kriteria; *
A Terkonfirmasi bakteriologis
B Terdiagnosis secara klinis
C Pernah mendapatkan OAT
D Bakteriologis + dan terdiagnosis secara klinis
E Riwayat kontak +

8. Seorang perempuan berusia 25 tahun mengalami batuk > 2 minggu yang


telah tersaring dalam investigasi Tb, datang berobat di fasyankes
dipisahkan dari pasien lain dan diminta menunggu di ruang terpisah
dengan ventilasi yang baik serta diberikan masker untuk menutup mulut
dan hidung pada saat menunggu. Langkah pencegahan infeksi tb paru pada
kasus diatas adalah : *
A Triase
B Penyuluhan
C Pemisahan
D Pemberian pelayanan segera
E Rujuk untuk pengobatan Tb
 
9. Seorang perawat yang bertugas dalam program pencegahan dan
pengendalian infeksi pada fasyankes, menemukan pasien Tb dan
memisahkannya dengan aman serta mengobatinya secara tepat. Termasuk
klasifikasi tindakan apakah yang dilakukan perawat tersebut? 
A Penanggulangan manejerial
B Penanggulangan administrasi
C Penanggulangan lingkungan
D Penanggulangan Alat Perlindungan Diri
E Penanggulangan dengan pengobatan
  

10.Rumah sakit adalah fasyankes yang memiliki potensi yang besar dalam
penemuan pasien TB resistan obat (case finding), namun memiliki
keterbatasan dalam menjaga keteraturan dan keberlangsungan pengobatan
pasien (case holding) jika dibandingkan dengan Puskesmas. Untuk itu
perlu dikembangkan jejaring baik internal maupun eksternal.Apakah tujuan
dari jejaring eksternal pada penatalaksanaan pasien tb resisten obat? *
A Agar semua pasien TB Resistan obat mendapatkan akses pelayanan
MTPTRO yang bermutu, mulai dari diagnosis, pengobatan,
pemeriksaan pemantauan dan tindak lanjut hasil pengobatan sampai
akhir pengobatan.
B Agar fasyankes rujukan mengembangkan suatu clinical pathway yang
dituangkan dalam bentuk Standar Prosedur Operasional (SPO)
C Untuk mengetahui Alur tatalaksana pasien TB anak pada unit pelayanan
kesehatan dasar di RS
D Agar dapat menyusun panduan penerapan district-Based Public – Private
Mix (DPPM)
E Agar dapat melakukan pembinaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
DPPM
 
11.Pengobatan pencegahan TB paru yang diberikan pada anak sehat yang
berkontak dengan pasien TB disebut; 
A Profilaksis umum
B Profilaksis khusus
C Profilaksis primer
D Profilaksis sekunder
E Profilaksis tertier
 
12.Seorang laki-laki berusia 45 tahun adalah penderita TB Paru dan telah
mengkonsumsi obat TB tahap intensif yang merupakan paket kombinasi
dosis tetap (KDT).Apakah Obat TB yang bersifat bakteriostatik? *
A Isoniazid
B Rifampisin
C Pirazinamid
D Streptomisin
E Etambutol
13.Proporsi TB anak Indonesia secara ideal adalah : 
A 2-5%
B 6-9%
C 8-12%
D 13-17%
E 18-21% 
14.Seorang perempuan berusia 40 tahun bekerja sebagai perawat di ruangan
infeksi RS. Kesehariannya selalu berinteraksi dengan pasien yang
menderita penyakit infeksi diantaranya penyakit Tb. Apakah upaya
perlindungan pada petugas di tempat kerja berdasarkan pengendalian
administrasi? *
A Standar Prosedur Operasional (SPO) Mengenai alur pasien
B Penyediaan tisu dan masker, tempat pembuangan tisu serta
pembuangan dahak yang benar
C Membuat kebijakan pelaksanaan PPI TB
D Dukungan dana, logistic dan kegiatan PPI
E Edukasi, pelatihan, pemantauan perilaku kerja petugas
 
15.Seorang petugas kesehatan melakukan pemeriksaan pada pasien Tb yang
datang berobat di fasyankes. Petugas tersebut menggunakan masker
respirator (N95) dan menganjurkan pasien tersebut menggunakan masker
bedah.Termasuk klasifikasi tindakan apakah yang dilakukan perawat
tersebut? *
A Penanggulangan manejerial
B Penanggulangan administrasi
C Penanggulangan lingkungan
D Penanggulangan Alat Perlindungan Diri
E Penanggulangan dengan pengobatan
 
16.Dalam penentuan sistin skoring TB pada anak, skor tertinggi ( 3 ) tiap item
dan memastikan bahwa anak menderita TB adalah; *
A BTA tidak diketahui dan laporan BTA ( - )
B Gizi buruk
C BB/TB < 70%
D BTA +, uji tuberculin + >10 mm
E Toraks gambaran sugestif +
 
17.Pemeriksaan bakteriologis untuk menentukan diagnose TB pada anak
dialkuak pada usia ; *
A 1 bulan
B 1 tahun
C 4 tahun
D Lebih dari 5 tahun
E Bay baru lahir
 
18.Seorang anak 12 tahun menderita TB paru, perawat akan melakukan
penyuluhan tentang penggunaan alat makan pasien dirumah. Apakah
Materi penyuluhan yang penting diberikan kepada keluarga pasien
dirumah? *
A Alat makan sebaiknya disendirikan
B Alat makan dicuci dengan air mendidih
C Alat makan boleh digunakan oleh orang lain
D Alat makan setelah dicuci dijemur
E Alat makan terbuat dari pelastik
 
19.Seorang laki laki 45 tahun datang ke fasyankes. Perawat melakukan
pemeriksaan didapatkan hasilnya adalah pasien menderita TB paru dengan
TB ekstra paru. Perawat akan melakukan VCT HIV. Apakah tujuan VCT
HIV tersebut? *
A Untuk menjelaskan penyakitnya
B Untuk penjelasan dan persetujuan pemeriksaan
C Untuk penjelasan dan persetujuan pemeriksaan HIV
D Untuk penjelasan dan persetujuan pemeriksaan AIDS
E Untuk penjelasan dan persetujuan pemeriksaan CD4
 
20.Seorang perempuan berusia 25 tahun mengalami batuk > 2 minggu, telah
tersaring dalam investigasi TB oleh petugas dan berobat ke fasyankes.
Ketika di fasyankes, pasien ini tidak dianjurkan mengantri bersama dengan
pasien lain saat mendaftar berobat. Langkah pencegahan infeksi tb paru
pada kasus diatas adalah : *
A Triase
B Penyuluhan
C Pemisahan
D Pemberian pelayanan segera
E Rujuk untuk pengobatan Tb
 
21.Seorang anak berusia 5 tahun dibawa orangtuanya ke fasyankes dengan
keluhan batuk 2 minggu. Hasil pengkajian riwayat keluarga didapatkan
pernah kontak dengan pasien tb. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh
perawat didapatkan hasilnya adalah pasien tidak menderita TB paru.
Perawat akan melakukan kolaborasi pemberian obat. Apakah obat yang
cocok untuk pasien tersebut? *
A Lakukan tindakan observasi
B PP INH
C Vitamin B6 dosis 100 mg
D Vaksin BCG
E Vaksin Campak
 
22.Status gizi pada anak TB memengaruhi keberhasilan pengobatan, penilaian
status gizi dapat diperole,kecuali; 
A Pengukuran BB dan TB
B Pengukuran LILA
C Adanya edema
D Pengamatan gejala
E Nafsu makan 
23.Tujuan utama pengobatan TB ( BTA + ) adalah; *
A Penderita sembuh
B Memutus mata rantai penularan pada orang lain
C A dan B benar
D A dan C salah
E Bukan salah satu diatas
 
24.Seorang laki-laki berusia 40 tahun adalah pasien TB kategori 1 yang
sebelumnya terlewat minum obat selama 3 minggu. Apakah yang harus
dilakukan petugas? 
A Melakukan pelacakan pasien dan mencari penyebabnya.
B Melakukan pelacakan pasien, mencari penyebabnya, dan memeriksa dahak
SPS.
C Melakukan pelacakan pasien, mencari penyebabnya, melanjutkan
pengobatan sampai seluruh dosis terpenuhi.
D Melakukan pelacakan pasien, mencari penyebabnya, memeriksa dahak SPS
atau tes cepat dan melanjutkan pengobatan selama menunggu hasil.
E Melakukan pelacakan pasien, mencari penyebabnya, memeriksa dahak SPS
atau tes cepat dan menghentikan pengobatan sementara menunggu hasil.  
25.Seorang laki-laki berusia 40 tahun mengalami mual, sakit perut, tidak ada
nafsu makan, dan flu sindrom setelah meminum obat OAT. Apakah hal
yang sebaiknya dlakukan oleh petugas? *
A Mencatat efek samping, memberi petunjuk cara mengatasi, dan segera
menghentikan pengobatan.
B Mencatat efek samping obat dan segera merujuk ke dokter atau fasyankes
rujukan
C Mencatat efek samping, memberi petunjuk cara mengatasi, dan
melanjutkan pengobatan
D Menghentikan salah satu obat yang dicurigai sebagai peneyebab reaksi
E Mengganti dengan obat lain yang aman
 
26.Seorang perempuan 50 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan batuk
batuk lebih dari 3 minggu, klien mengatakan bahwa sebulan yang lalu
bertemu dan bercakap-cakap dengan keluarga yang menderita TB. Perawat
menyarankan untuk segera periksa sputum SPS.Apakah langkah pertama
yang dilakukan perawat? *
A Perawat memberikan penyuluhan tentang TB Paru
B Perawat memberikan pot untuk sputum sewaktu
C Perawat memberikan pot untuk sputum pagi
D Perawat memberikan pot untuk sputum sewaktu dan pagi
E Perawat memberikan pot untuk sputum sewaktu, pagi dan sewaktu
 

27.Dalam strategi nasional penanggulangan TB di Indonesia tahun 2019


termasuk dalam strategi; *
A peningkatan akses layanan TOSS yang bermutu
B pengendalian faktor resiko penularan TB
C penguatan kepemimpinan program TB di kabupaten dan kota
D A dan B benar
E Semua benar
 
28.Anak laki-laki 10 thn mengalami batuk 3 minggu, kadang sesak,demam
hilang timbul, lesu dan kurang aktif, diare BB cenderung menurun,tiadak
ada nafsu makan.Manakah option dibawah ini yang merupakan gejala
umum sesuai kasus diatas ? 
A Batuk persisten
B Demam
C Tidak nafsu makan
D BB menurun
E Lesu
 
29.Seorang perempuan berusia 25 tahun mengalami batuk > 2 minggu, telah
tersaring dalam investigasi TB oleh petugas di instruksikan untuk
melakukan etika batuk yang benar dengan menutup hidung dan mulut
ketika batuk atau bersin dan jika perlu dapat diberikan masker.Langkah
pencegahan infeksi tb paru pada kasus diatas adalah : *

A Triase
B Penyuluhan
C Pemisahan
D Pemberian pelayanan segera
E Rujuk untuk pengobatan Tb

 
30.Pasien TB pada pemeriksaan awal bakteriologis (+) dan pada akhir
pengobatan pada salah satu pemeriksaannya menjadi ( - ) maka pasien
dinyatakan; 
A Pengobatan lengkap
B Sembuh
C Gagal
D Relaps
E Los of follow up
 
31.Seorang laki-laki 45 tahun datang ke Fasyankes dengan keluhan batuk 3
mg. Perawat akan melakukan kunjungan kerumah pasien memberikan
penyuluhan tentang cara pencegahan TB kontak serumah. Apakah hal yang
penting disampaikan kepada keluarga pasien untuk mencegah penularan
penyakit TB Paru? *
A Cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan
B Mandi dengan air hangat setiap pagi dan sore hari
C Menggunakan selimut tebal jika terasa dingin
D Memakai masker terutama pada saat bercakap-cakap
E Jika batuk dahaknya dibuang ditoilet
 
32.Paduan OAT 2HRZE dan 4HR, diberikan pada ; *
A TB klinis
B TB tulang sendi
C TB terkonfirmasi bakteriologis
D TB kelenjar
E Efusi pleura
 
33.Seorang perempuan umur 30 tahun dirawat di RS dengan keluhan batuk
bercampur bercak darah sejak satu bulan yang lalu. Pasien sering
berkeringat malam tanpa kegiatan, BB turun dua kilogram. Riwayat
kesehatan keluarga, bapak pasien pernah menderita batuk lama dan telah
meninggal.Apakah pemeriksaan penunjang yang diperlukan pasien
tersebut? *
A Spirometri
B Darah rutin
C Trakhea Tug
D Sputum BTA
E Peak Flow Meter
 
34.Prinsip pengobatan TB pada anak, kecuali; *
A Menyembuhkan TB
B Mencegah kematian
C Mencegah relaps
D Menurunkan transmisi
E Meningkatkan imunitas
  

35.Seorang petugas kesehatan melakukan pemeriksaan pada pasien Tb yang


datang berobat di fasyankes. Petugas tersebut menggunakan masker
respirator (N95) dan menganjurkan pasien tersebut menggunakan masker
bedah.Apakah fungsi utama masker N95 yang digunakan oleh perawat
tersebut? *
A menjebak partikel-partikel kasar seperti debu dan pasir.
B melindungi dari gas seperti senyawa organik yang mudah menguap dan
berbau busuk.
C melindungi diri dari gas dan uap yang berbahaya.
D Bisa digunakan tanpa batas waktu karena tidak ketat
E Melindungi perawat dari partikel < 5 mikron yang dibawa oleh udara

36.Jangka waktu pengobatan penderita TB adalah; *


A 6 bulan ( 2 bulan fase awal, 4 bulan fase lanjutan )
B 8 bulan ( 4 bulan fase awal, 4 bulan fase lanjutan )
C 4 bulan ( 2 bulan fase awal, 2 bulan fase lanjutan )
D 6 bulan ( 6 bulan fase awal tiap hari minum obat )
E 6 bulan ( 3 bulan fase awal, 3 bulan fase lanjutan )
 
37.Seorang anak 5 tahun diantar oleh ibunya ke Puskesmas, perawat
melakukan pengkajian; BB menurun, batuk lebih dari 2 minggu, kurang
nafsu makan, suhu badan 38⁰C. Perawat akan melakukan kolaborasi
dengan dokter. Apakah tindakan perawat selanjutnya? *
A Kolaborasi untuk pengobatan OAT
B Kolaborasi untuk pemeriksaan sputum
C Kolaborasi untuk pemeriksaan rontgen
D Kolaborasi untuk pemeriksaan darah lengkap
E Kolaborasi untuk pemeriksaan diagnostik lainnya
 
38.Manfaat uji tuberculin pada anak membantu menegakkan diagnose TB
dengan pertimbangan; *
A Terdapat batuk lama
B Riwayat demam lebih dari 2 minggu
C BB menurun
D Riwayat kontak
E Kecurigaan TB laten  
39.Penegakan diagnose TB pada anak, kecuali; *
A Konfirmasi bakteriologis
B Gejala klinis tidak khas
C Uji tuberculin +
D Kontak erat dengan pasien TB
E Toraks sugestif TB  
40.Yang termasuk tuberculosis kelenjar adalah ; 
A Meningitis TB
B Spondylitis
C Tuberculoma otak
D Pembesaran kelenjar getah bening
E Tuberkel koroid
41.Seorang perempuan 30 tahun adalah penderita TB paru BTA positif.
Setelah pengobatan 6 bulan hasil pemeriksaan dahak tetap BTA positif.
Kemudian diberikan pengobatan ulang kategori 2 dengan pengawasan
yang baik hasil pemeriksaan tetap positif. Apakah kasus pasien tersebut? *
A Kasus failure
B Kasus kronik
C Kasus kambuh
D Kasus drop out
E Kasus gagal
 
42.Seorang pasien datang berobat di fasyankes dengan suspek Tb Paru
dilakukan pemeriksaan dahak SPS dengan hasil BTA (+, -, -).Apakah
tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh petugas kesehatan? *
A Menganjurkan pasien minum obat OAT
B Mendiagnosis pasien dengan Tb Paru
C Mendiagnosis pasien bukan Tb Paru
D Melakukan pemeriksaan mikroskopis kembali
E Menunggu pertimbangan dokter
 
43.Seorang laki-laki berusia 56 tahun dengan diagnosa tb paru sedang dalam
pengobatan OAT kategori 2 selama 5 bulan, namun menghilang dan putus
berobat. Petugas melakukan pelacakan dan menemukan pasien dan
kemudian menganjurkan untuk pemeriksaan dahak dan mendapatkan hasil
BTA positif. Apakah yang harus dilakukan oleh petugas? *
A Lanjutkan pengobatan dosis yang tersisa sampai seluruh dosis pengobatan
terpenuhi.
B Berikan kategori 2 mulai dari awal
C Lakukan pemeriksaan tes cepat dengan metode PCR (Polymerase
Chain Reaction) atau rujuk ke RS Rujukan TB MDR
D Bila sudah ada perbaikan nyata, hentikan pengobatan dan pasien tetap
diobservasi
E Dirujuk ke layanan spesialistik untuk pemeriksaan lebih lanjut

 
44.Berikut ini kegiatan yang biasa dilakukan oleh kader kesehatan, kecuali; 
A Memberikan penyuluhan pada pasien tentang bahaya TB paru
B Mengawasi pasien TB agar menelan obat secara teratur
C Memberikan dorongan pada pasien agar mau berobat secara teratur
D Mengambil obat TB dari unit pelayanan kesehatan
E Melakukan rujukan pasien ke rumah sakit
 
45.Yang dimaksud dengan pasien baru TB berdasarkan riwayat pengobatan
sebelumnya adalah; 
A Pasien TB yang pernah dinyatakan sembuh
B Pasien TB yang pernah diobati dan gagal dalam terapi terakhir
C Pasien yang belum pernah mendapatkan pengobatan
D Pasien yang pernah dinyatakan lost of follow up
E Pasien pernah diobati tetapi pengobatan sebelumnya tidak diketahui

Anda mungkin juga menyukai