Anda di halaman 1dari 1

Nama : Muhammad Haiqal

NIM : 1802101010128
Kelas : 05
Mata Kuliah : Ilmu Parasitik
Dosen : drh. Lian Varis
1.) Apa perbedaan vektor dan host intermediet ?
2.) Apa perbedaan vektor mekanik dengan vektor biologis?
3.) Tuliskan salah satu kasus yang disebabkan oleh vektor, dan jelaskan cara vektor
menularkan atau mentransmisikan ke hewan lain?

JAWAB
1.) Vektor merupakan jasad yang menularkan parasit pada manusia dan hewan secara aktif,
biasanya jasad vektor adalah serangga seperti: nyamuk,lalat,kutu,kumbang dan mollusca
sedangkan Host intermediet adalah hospes tempat parasit menjadi tumbuh dan menjadi
bentuk yang infektif yang siap ditularkan kepada manusia, sebagai contoh manusia yang
bertindak sebagai hospes perantara.
2.) Vektor mekanik merupakan penularan mekanik yang berlangsung karna kuman penyakit
terbawa dengan perantaraan tubuh-tubuh vektor. Pada penularan penyakit melalui vektor
secara mekanik, maka agen dapat berasal dari tinja, urine maupun penederita yang hanya
melekat pada bagian tubuh vektor dan kemudian dipindahkan pada makanan pada waktu
menyerap makanan tersebut. Contohnya lalat tabanus dan lalat rumah. Sedangkan vektor
biologis merupakan penulan biologis berlangsung dengan bertindak sebagai host yaitu
adanya kelanjutan hidup kuman penyakit yang dipindahkan. Penularan penyakit melalui
vektor biologis, agen harus masuk kedalam tubuh vektor melalui gigitan ataupun melalui
keturunannya. Contohnya seperti cacing dan plasmodium.
3.) Salah satu penyakit yang disebabkan vektor adalah malaria, malaria disebabkan oleh
vektor yaitu nyamuk Anopheles dan Chulex keduanya dapat menyebabkan malaria pada
burung. Nyamuk dari genus genus psorophora dan janthinosoma yang terbang dan menggigit
pada siang hari,membawa telur dari lalat dertomatobia hominis dan menyebabkan myiasis
pada kulit manusia atau ke mamalia.
Referensi :
Soedarto. (2009). Pengobatan Penyakit Parasit. Sagung Seto, Jakarta.
Soedarto. (2011). Buku Ajar Parasitologi Kedokteran, Sagung Seto, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai