Anda di halaman 1dari 5

Nama : Desi Safitri

NIM : 0801193302
Kelas : IKM 9 Semester IV
Mata Kuliah : Sistem Informasi Kesehatan
Dosen Pengampu : Taufiq Sitompul, MTI, MKM

UAS
1. Produk Sistem Informasi Kesehatan merupakan aplikasi yang diterapkan di fasiltias
Kesehatan atau administrasi Kesehatan (Dinkes). Dalam hal ini program Kesehatan Ibu
dan Anak. Mohon dijelaskan apa input, proses dan output dari program tersebut pada
penguatan Sistem Informasi Kesehatan?
a. Indikator input terdiri dari dana, sumber daya manusia dan sarana/prasarana yang
dipergunakan dalam menjalankan kegiatan. Evaluasi/penilaian atas capaian kinerja
input dilakukan dengan melihat realisasi dana yang terserap, ketersediaan sumber
daya manusia yang terlibat dan ketersediaan sarana/prasarana. Input Yaitu sumber
daya atau masukan yang dikonsumsikan oleh suatu system yang disingkat dengan
6M yaitu: Man, Money, Material, Mehod, Minute, dan Market.
 Man adalah kelompok penduduk sasaran yang akan diberikan pelayanan,
Contohnya staf Puskesmas, kecamatan, kelurahan, kader, pemuka masyarakat,
dan sebagainya.
 Money adalah dana yang dapat digali dari swadaya masyarakat dan yang
disubsidi oleh pemerintah.
 Material adalah vaksin, jarumsuntik, KMS, alat timbang, obat-obatan, dan
sebagainya.
 Method adalah cara penyimpanan vaksin,cara menimbang, cara memberikan
vaksin, cara mencampur oralit, dan sebagainya.
 Minute adalah waktu yang disediakan oleh staf Puskesmas untuk melaksanakan
kegiatan yandu dan waktu yang disediakan oleh ibu untuk suatu kegiatan dan
sebagainya.
 Market adalah masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti
lokasi kegiatan yandu, transport, system kepercayaan masyarakat di bidang
kesehatan ,dan sebagainya.
b. Proses, Meliputi semua kegiatan pelayanan terpadu mulai dari persiapan
bahan,tempat,dan kelompok penduduk sasaran sampai dengan evaluasinya. Indikator
Proses ini terdiri dari :
 Metoda : Kesesuaian penggunaan metode /proses/langkah kegiatan dalam
mencapai tujuan/sasaran
 Waktu pelaksanaan: Kesesuaian waktu pelaksanaan dari rencana
 Keterpaduan : Keterkaitan dan keterpaduan rencana kerja dengan pelaksanaan
 Kalender Harian : Pencatatan setiap rencana kegiatan (chek list)
Pada evaluasi indikator proses ini pelaksanaan kegiatan akan dapat dilaksanakan
dengan baik apabila metode penyampaian yang digunakan adalah benar, dan
memiliki keterpaduan dengan rencana kerja, sehingga waktu pelaksanaan akan sesuai
dengan jadwal yang direncanakan, serta kegiatan yang dilakukan dan data yang
diperoleh tercatat di dalam Kalender harian.
c. Output, Merupakan produk program yandu misalnya jumlah anak yang ditimbang,
jumlah bayi, dan ibu hamil yang diimunisasi, jumlah PUS yang diberikan pelayanan
KB. Indikator output ini teridiri dari :
 Adanya barang yang digunakan dalam setiap praktek kegiatan
 Terselenggaranya setiap kegiatan yang sudah direncanakan Laporan
keberhasilan oleh setiap pendamping
 Networking : jaringan yang dirintis, misal dengn Pemda, UMKM, Industri, dan
stakeholders lain
Pada evaluasi indikator output tercapai, dengan asumsi bahwa kegiatan sedang
dilaksanakan dengan baik menggunakan metode kegiatan yang benar, berdasarkan
rencana kerja yang tepat, sesuai dengan jadwal yang direncanakan, dan tercatat di
dalam kalender harian. Sehingga pada tahap ini potensi output dapat terlihat
walaupun belum terealisasi.
2. Mohon dijelaskan apa input, proses dan output dari program TB dari sisi Sistem
Informasi Kesehatan. Kaitkan penguatan sistem TB Nasional dan berdasarkan WHO?
Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium
tuberculosis. Dalam rangka mendukung penyelenggaraan program.Penanggulangan TB
diperlukan data dan informasi yang dikelola dalam sistem informasi. diperoleh melalui
kegiatan Surveilans TB dan hasil pencatatan dan pelaporan.Sistem informasi program
Penanggulangan TB dilaksanakan secara terpadu dan terintegrasi.
Input Kementerian Kesehatan dalam modul kebijakan program penanggulangan
TB (2017) menyatakan bahwa kebijakan pengendalian TB di Indonesia dilaksanakan
melalui Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Usaha Kesehatan Perorangan (UKP)
secara terintegrasi dan kolaborasi dengan program kesehatan lainnya, dengan
mengunakan pedoman standar nasional sebagai kerangka dasar dan memperhatikan
kebijakan global TB, yang dilaksanakan secara desentralisasi dengan menjamin
ketersediaan sumberdaya dalam penanggulangan TB.
Proses perencanaan dimulai dari analisis masalah, penetapan prioritas masalah,
mencari penyebab masalah denganperencanaan dimulai dari analisis masalah, penetapan
prioritas masalah, mencari penyebab masalah Kegiatan monitoring program TB di
Dinas Kesehatan masih belum berjalan dengan baik, kegiatan monitoring berupa
supervisi program masih bersifat administrasi, dimana supervisi dilakukan dengan
tidak selalu mengisi blanko ceklist supervisi, Supervisi terkadang dilaksanakan tanpa
adanya perencanaan dan persiapan supervisi seperti pengumpulan informasi
pendukungdan pemberitahuan ke puskesmas yang akan disupervisi.
Output belum terlaksananya semua kebijakan yang ditetapkan dari pusat seperti
belum terlaksananyanya PPM di Kabupaten, Serta monitoring/pengawasan yang
belum optimal oleh puskesmas dan Dinas Kesehatan menyebabkan hasil capaian
program penanggulangan TB tidak tercapai sesuai target.
Selain mencapai target global, Indonesia juga telah menunjukkan berbagai
perkembangan dalam menghadapi tantangan baru program pengendalian TB, yaitu:
 Keterlibatan pihak pemangku kepentingan utama, seperti halnya Organisasi berbasis
Masyarakat yang besar seperti Muhamadiyah, NU, Direktorat Jenderal Bina Upaya
Kesehatan di Kementerian Kesehatan, organisasi-organisasi profesi di bawah Ikatan
Dokter Indonesia, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dll;
 Peningkatan jumlah rumah sakit yang melaksanakan strategi DOTS secara signifikan
dan peningkatan notifikasi kasus dari rumah sakit;
 Pengembangan lima laboratorium yang telah terjamin mutunya untuk melaksanakan
kultur dan DST melalui sertifikasi oleh laboratorium internasional.

3. Jelaskan Di dalam Penguatan Sistem Kesehatan, bagaimana peran Sistem Informasi


Kesehatan di Indonesia diterapkan?
Perannyaa adalah untuk melihat apakah program atau kebijakan yang telah dibuat
telah sesuai dengan tujuan dari program tersebut. Pelaporan yang dilakukan setiap waktu
menghasilkan data yang digunakan untuk mengevaluasi ataupun memantau program
yang dilaksanakan. Dengan sistem Informasi kesehatan yang baik maka akan membuat
masyarakat tidak buta dengan semua permasalahan kesehatan. Dan mau membawa
keluarga nya berobat dengan mudah bukan lagi dengan birokrasi yang rumit yang
membuat masyarakat enggan membawa anggota keluarganya berobat di pelayanan
kesehatan yang disediakan oleh pemerintah. Dengan maraknya perkembangan media dan
teknologi seharusnya membuat masyarakat dan khususnya pada mahasiswa kesehatan
masyarakat melek akan kemajuan berinovasi terhadap sistem informasi kesehatan
Indonesia.
Berlandaskan dengan fakta yang terjadi di masyarakat pada saat ini seharus nya bisa
dijadiakan bahan evaluasi dan pertimbangan untuk dapat membentuk sistem informasi
kesehatan yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan banyaknya
referensi yang ada pada saat Ini sehingga bisa dijadikan rumusa yang tepat dan membuat
sistem informasi kesehatan yang tepat guna.
Menurut Badan Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization), Sistem
Informasi Kesehatan (SIK) merupakan salah satu dari 6 “ building block ” atau
komponen utama dalam sistem kesehatan di suatu Negara. Keenam komponen (building
block) sistem kesehatan tersebut adalah :
 Pelaksanaan pelayanan kesehatan (Service Delivery)
 Produk medis, vaksin, dan teknologi kesehatan (Medical Product, Vaccine, and
Technologies)
 Tenaga medis (Health Worksforce)
 Sistem pembiayaan kesehatan (Health System Financing)
 Sistem informasi kesehatan (Health Information System)
 Kepemimpinan dan pemerintah (Leadership And Governance)
Sedangkan di dalam tatanan Sistem Kesehatan Nasional (SKN), Sistem Informasi
Kesehatan (SIK) merupakan bagian dari sub sistem ke 6 yaitu pada sub sistem
manajemen, informasi, dan regulasi kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai