8095 15030 1 PB
8095 15030 1 PB
Ratna Sundari
ABSTRACT
The composition of the turmeric plant consists of a root, rhizome, pseudostem, stem leaf, leaves,
flower stalks and flowers.Chemical substances contained in turmeric is essential oil, starch, fiber and
ash. Turmeric chemical content will be higher if it comes from the lowland compared with turmeric,
which comes from the highlands.Curcumin is coloring agentto orange yellow crystalline, insoluble in
ether, soluble in oils, alkali maroon, while the bright yellow acid. pH indicator is an organic acid or
base having one color if the hydrogen concentration is higher than at a certain price and a color if the
concentration was lower. The analysis shows that the optimum extraction temperature is 70 0C, with
the extraction time of 120 minutes, the particle size of 100 mesh.Concentration yield is curcumin
produced 5.158 mg / L. The cost efficiency of the use of curcumin indicator reached 27,7%.
595
Teknoin Vol. 22 No 8 Desember 2016 : 595-601
Indikator asam basa adalah asam atau Adanya kandungan kurkumin pada
basa organik yang mempunyai satu warna kunyit dapat ditunjukkan dengan titrasi basa
jika konsentrasi hidrogen lebih tinggi dari kuat dan asam kuat dan titrasi asam lemah
pada suatu harga tertentu dan suatu warna dengan asam kuat. Disamping itu digunakan
lain jika konsentrasi itu lebih rendah. juga indikator fenolftalein (PP) dan methyl
Indikator asam basa dapat berubah warna orange (mo).
apabila pH lingkungan berubah. Apabila
dalam suatu titrasi asam maupun basa 2. METODE PENELITIAN
merupakan elektrolit kuat, larutan pada titik 2.1. Bahan
ekuivalen akan mempunyai pH = 7. Apabila 1) Kunyit.
asam ataupun basa merupakan elektrolit 2) Ethanol 96%.
lemah, garam yang terjadi akan mengalami
hidrolisis pada titik ekivalen larutan akan 2.2. Alat
mempunyai pH>7. Harga pH yang tepat 1) Rangkaian alat ekstraksi.
dapat dihitung dari tetapan ionisasi dari asam 2) Rangkaian alat distilasi.
atau basa lemah tersebut dan dari konsentrasi 3) Oven.
larutan yang diperoleh. 4) Thin Layer Chromathografi (TLC).
Titrasi asam basa (Keenan,1984) adalah
proses penentuan banyaknya larutan dengan 2.3. Cara Kerja
konsentrasi yang diketahui dan diperlukan Kunyit dikupas, cuci bersih dan jemur
untuk bereaksi secara lengkap dengan sampai kering. Hancurkan kunyit dalam
sejumlah contoh tertentu yang akan beberapa ukuran. Ekstraksi bubuk kunyit
dianalisis. Prosedur analitis yang melibatkan dengan labu leher tiga dalam waktu yang
titrasi dengan larutan - larutan yang ditentukan. Distilasi larutan untuk
konsentrasinya diketahui disebut titrasi menguapkan etanolnya sampai tidak ada
volumetri. Dalam titrasi asam basa, titrasi yang menetes lagi. Residu yang dihasilkan
melibatkan pengukuran yang seksama kemudian didinginkan dan disaring. Kristal
volume - volume suatu asam dan suastu basa dioven sampai dengan berat konstan,
yang tepat saling menetralkan. Titik akhir kemudian dicek kadarnya menggunakan
titrasi adalah titik dimana indikator berubah TLC. Kristal kurkumin kemudian dilarutkan
warna, dengan memilih indikator secara dalam alkohol dan siap digunakan untuk
seksama, titik akhir itu akan tepat berimpit indikator titrasi asam basa.
dengan titik kesetaraan.
596
Pemanfaatan dan Efisiensi Kurkumin Kunyit (Ratna Sundari)
597
Teknoin Vol. 22 No 8 Desember 2016 : 595-601
598
Pemanfaatan dan Efisiensi Kurkumin Kunyit (Ratna Sundari)
Tabel 5. Penggunaan Indikator Kurkumin Pada Tirasi 0,1M HCl dengan 0,1M NaOH
Larutan Kurkumin
Jumlah penggunaan Indikator Kurkumin
(% vol)
1 - - - -
3 - - - -
5 * ** ** ***
599
Teknoin Vol. 22 No 8 Desember 2016 : 595-601
600
Pemanfaatan dan Efisiensi Kurkumin Kunyit (Ratna Sundari)
601