(silahkan download atau copy file ke drive masing-masing)
Nama : Kelompok 5 Kelas : Juwels Kasus : Kesehatan Mental
WHO - Siapa yang memiliki masalah tersebut?
1. Siapa saja yang mengalami masalah tsb? Orang yang memiliki masalah tentang kesehatan mental di era pandemi, seperti gangguan kecemasan
2. Siapa saja yang terlibat dalam masalah tsb?
Kelompok perempuan, anak-anak, para lansia, dan juga remaja ____________________________________________________________________
3. Apa yang kamu ketahui tentang mereka?
Bosan karena melakukan aktivitas yang sama setiap harinya, beredarnya kabar hoax yang memperkeruh keadaan, rasa kesepian yang melanda karena hanya di rumah, kecemasan takut tertular, ketakutan terhadap orang lain, ketakutan akan tertular karena takut tertular dari jenazah yang terinfeksi COVID-19
WHAT - Apa permasalahannya sebenarnya?
1. Apa masalah utamanya? Masalah kesehatan mental akibat COVID-19 2. Apa faktor-faktor pendukung masalah tsb? (bisa tampilkan data/jurnal/info pendukung lainnya)
WHERE - Dimana/pada saat apa permasalahan ini muncul?
1. Dimana saja si calon “user” mengalami masalah ini? Di rumah sakit (tenaga kesehatan, pasien yang terinfeksi COVID-19), di kantor (para pekerja yang WFO), di rumah (pekerja yang WFH, pelajar yang melakukan pembelajaran secara daring, ibu rumah tangga, pasutri), 2. Pada kondisi seperti apa si calon “user” mengalami masalah ini? Pada saat terkena PHK (untuk pekerja), saat pelajar tidak paham akan materi yang diajarkan, saat sedang banyak tugas, saat tenaga kesehatan menerima terlalu banyak pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19, saat para pekerja tidak mendapatkan pembayaran gaji seperti seharusnya, saat pasien COVID-19 sedang isolasi dan jauh dari keluarga atau teman-teman WHY - Mengapa kamu yakin masalah ini sangat penting dibahas? 1. Apa nilai utama dari permasalahan ini? Sebaiknya menjaga kesehatan mental di samping kesehatan jasmani 2. Bagaimana kamu bisa memperbaiki (sebagian atau seluruh) dari masalah tsb? Menekuni hobi baru, mencari kesibukan lain, memiliki sikap resilien yaitu ketika individu dalam menghadapi permasalahan atau kesulitan (menjadikan situasi sulit dalam kehidupan sebagai sarana pengembangan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi) Ringkasan