Anda di halaman 1dari 25

PELIBATAN MASYARAKAT DALAM

PROSES AMDAL
DISAMPAIKAN OLEH NURUL JANNAH, Ph.D
Jenis AMDAL yang dikenal di Indonesia
1. AMDAL Proyek Tunggal, adalah studi kelayakan lingkungan
untuk usaha/kegiatan yang diusulkan hanya satu jenis kegiatan.
2. AMDAL Kawasan, adalah studi kelayakan lingkungan untuk
usaha atau kegiatan yang diusulkan dari berbagai kegiatan dimana
AMDAL menjadi kewenangan satu sektor yang membidanginya.
3. AMDAL Terpadu Multi Sektor, adalah studi kelayakan
lingkungan untuk usaha atau kegiatan yang diusulkan dari
berbagai jenis kegiatan dengan berbagai instansi teknis yang
membidangi.
4. AMDAL Regional, adalah studi kelayakan lingkungan untuk
usaha atau kegiatan yang diusulkan terkait satu sama lain.
PELIBATAN MASYARAKAT
• Melakukan sosialisasi tentang rencana kegiatan, dengan menampung
saran dan pendapat dan tanggapan masyarakat. Sosialisasi
mengundang masyarakat yang terkena dampak, tokoh masyarakat,
masyarakat pemerhati lingkungan dan instansi terkait dan Perangkat
Kelurahan hingga Muspika.
MELIBATKAN MASYARAKAT DALAM PROSES
AMDAL, Memerlukan 3 Kompetensi
1. Memfasilitasi Pelaksanaan Pengumuman Rencana dan/atau
Kegiatan
2. Memfasilitasi Pelaksanaan Konsultasi Publik
3. Merumuskan Hasil Pelibatan Masyarakat
1. Memfasilitasi Pelaksanaan Pengumuman Rencana
dan/atau Kegiatan
• Menggunakan media komunikasi lokal maupun nasional untuk
menyampaikan pengumuman untuk sosialisasi rencana kegiatan
• Media yang digunakan untuk pengumuman berupa koran lokal
maupun nasional dengan muatan nama pemrakarsa, rencana dan
atau kegiatan, dampak yang akan timbul akibat adanya kegiatan,
dan alamat untuk menyampaikan Saran, Pendapat dan Tanggapan
(SPT)
2. Memfasilitasi Pelaksanaan Konsultasi publik
• Koordinasi dengan instansi lingkungan terkait dan tokoh
masyarakat untuk pelaksanaan sosialisasi
• Memfasilitasi pelaksanaan konsultasi publik dengan melibatkan 3
komponen yaitu masyarakat terkena dampak yaitu yang tinggal di
sekitar lokasi, masyarakat pemerhati lingkungan (Walhi) dan
masyarakat yang berpengaruh luas, termasuk yang dituakan di
tatanan pranata sosial masyarakat seperti RT, RW, sesepuh,
ajengan, ketua Adat dll
• Sosialisasi disesuaikan dengan kondisi sosekbud setempat
3. MERUMUSKAN HASIL PELIBATAN MASYARAKAT

• Merumuskan hasil SPT pelibatan masyarakat dalam bentuk Berita


Acara dan dokumentasi. Ditandatangani oleh pemrakarsa dan 3
komponen wakil masyakat; masyarakat terkena dampak,
masyarakat pemerhati lingkungan, dan masyarakat tidak terkena
dampak langsung.
Proses Keterlibatan Masyarakat dalam
AMDAL
Permen LH No.17 Tahun 2012
Keterlibatan Masyarakat dalam
Proses AMDAL
MULAI

PENGUMUMAN PENAPISAN

KONSULTASI
MASYARAKAT

Informasi &
SPT

Anggota
Komisi
KEPUTUSAN
PARTISIPASI KELAYAKAN
MASYARAKAT
ANDAL, RKL-RPL
(melalui Wakil-nya)

SELESAI
Permen LH No.17 Tahun 2012

Warga masyarakat yang Masyarakat Pemerhati Masyarakat yang


terkena dampak Lingkungan Terpengaruh Atas Segala
Bentuk Keputusan Dalam
Proses AMDAL
Masyarakat yang berada masyarakat yang tidak
terkena dampak dari masyarakat yang
dalam batas wilayah studi suatu rencana usaha berada di luar
amdal (yang menjadi batas
dan/atau kegiatan, tetapi dan/atau berbatasan
sosial) yang akan merasakan mempunyai perhatian langsung dengan
dampak dari adanya rencana
terhadap rencana usaha batas wilayah studi
usaha dan/atau kegiatan, dan/atau kegiatan amdal yang terkait
terdiri dari masyarakat yang
tersebut, maupun dengan dampak
akan mendapatkan manfaat dampak-dampak rencana usaha
dan masyarakat yang akan
mengalami kerugian; lingkungan yang akan dan/atau kegiatan
ditimbulkannya.

Batas sosial dapat


Batas sosial tidak dapat
digambar di peta
digambar di peta
Perbandingan antara Keputusan Kepala BAPEDAL No. 08/2000
dan Permen LH No.17 Tahun 2012

No Ketentuan Kepka BAPEDAL No. 08/2000 Permen LH. N0.17 Tahun 2012
1. Ruang lingkup Keterlibatan masyarakat dan 1) Keterlibatan masyarakat dalam
pengaturan keterbukaan informasi dalam Amdal
Proses Amdal • Pengumuman
• Pengumuman • Konsultasi publik
• Konsultasi publik • Wakil masyarakat terkena
• Wakil masyarakat terkena dampak
dampak 2) Keterlibatan masyarakat dalam
izin lingkungan
• Pengumuman

2. Kelompok Masyarakat yang 1. Masyarakat terkena dampak


Masyarakat berkepentingan adalah 2. Masyarakat pemerhati
masyarakat yang terpengaruh 3. Masyarakat yang terpengaruh
atas segala bentuk keputusan atas segala bentuk keputusan
dalam Amdal terdiri dari: dalam Amdal
1. Masyarakat terkena dampak
2. Masyarakat pemerhati
Perbandingan antara Keputusan Kepala BAPEDAL No. 08/2000 dan
Permen LH No.17 Tahun 2012

No Ketentuan Kepka BAPEDAL No. 08/2000 Permen LH No.17 Tahun 2012


3 Struktur 1. Pendahuluan 1. Pendahuluan
Peraturan • Maksud dan Tujuan; • Latar Belakang
• Prinsip Dasar Pelaksanaan • Tujuan
• Pengertian • Pengertian Umum
2. Hak dan Kewajiban 2. Tata Cara Pengikursertaan Masyarakat
• Hak-hak warga masyarakat dalam Proses Amdal
• Kewajiban Instansi yang • Masyarakat yang diikutsertakan
bertanggung jawab dalam Proses Amdal
• Kewajiban Pemrakarsa • Pengumuman
3. Tata Cara Keterlibatan Masyarakat • Pelaksanan Konsultasi Publik
dalam Proses Amdal • Penetapan wakil masyarakat
• Tahap Persiapan Penyusunan terkena dampak
AMDAL; 3. Tata Cara Keterlibatan Masyarakat
• Tahap Penyusunan KA- dalam Proses Permohonan dan
ANDAL Penerbitan izin Lingkungan
• Tahap Penilaian KA-ANDAL; • Umum
• Tahap Penilaian ANDAL, RKL • Pengumuman Permohonan Izin
dan RPL Lingkungan;
Pengumuman terhadap Izin
Lingkungan yang sudah
Diterbitkan

Sumber : KLH, 2012


Perbandingan antara Keputusan Kepala BAPEDAL No. 08/2000
dan Permen LH No.17 Tahun 2012

No Ketentuan Kepka BAPEDAL No. 08/2000 Permen LH No.17 Tahun 2012


4. Pengumuman • Pihak yang bertanggung jawab • Pihak yang bertanggung
dalam Proses : Pemerintah dan Pemrakrasa jawab : Pemrakarsa;
Amdal • Muatan: hampir sama • Muatan: hampir sama
• Media: • Media: Wajib: surat kabar
• Pemerintah: Surat kabar, nasional dan/atau lokal dan
papan pengumuman, media Papan Pengumuman di
elektronik dan Pusat sekitar lokasi, Pilihan: brosur,
pengumuman resmi media elektronik dan media
• Pemrakarsa: Papan lainnya;
pengumuman dan media lain • Bahasa: Bahasa Indonesia
yang relevan dan bahasa daerah yang
• Bahasa: Bahasa Indonesia; mudah dipahami oleh
• Durasi: 30 hari masyarakat lokal.
• Penyampian SPT: Ke • Durasi: 10 hari;
Pemrakarsa dan Pemerintah • Penyampaian SPT: ke
Pemrakarsa dan Pemerintah
Perbandingan antara Keputusan Kepala BAPEDAL No. 08/2000
dan Permen LH N0.17 Tahun 2012

No Ketentuan Kepka BAPEDAL No. Permen LH No.17 Tahun 2012


08/2000
5. Konsultasi • Pihak yang bertanggung • Pihak yang bertanggung jawab:
Publik dalam jawab: Pemrakarsa; Pemrakarsa
Proses Amdal • Persiapan: Memberikan • Persiapan: Pemrakarsa
informasi kepada berkoordinasi dengan pihak terkait
masyarakat dan tokoh masyakat, informasi
• Pelaksanaan kepada publik;
Konsulatasi Publik: • Pelaksanaan Konsultasi Publik:
muatan informasi yang secara jelas dan sistematis
disampaikan dijuraikan metode konsultasi publik,
muatan informasi yang disampaikan,
hak masyarakat untuk
menyampaikan SPT dan tindak
lanjut konsultasi publik;
• Konsultasi Publik: forum untuk
mememilih dan menetapkan wakil
masyarakat terkena dampak yang
akan duduk dalam KPA

Sumber : KLH, 2012


Perbandingan antara Keputusan Kepala BAPEDAL No. 08/2000
dan Permen LH No.17 Tahun 2012

No Ketentuan Kepka BAPEDAL No. Permen LH No.17 Tahun 2012


08/2000
6. Penetapan Prosedur: Prosedur:
Masyarakat • Proses pemilihan: • Proses pemilihan: Masyarakat
terkena dampak Masyarakat terkena terkena dampak memilih sendiri
yang akan dampak memilih sendiri wakil-wakil mereka yang akan duduk
duduk dalam wakil-wakil mereka yang dalam KPA. Pemilihan dilakukan
KPA akan duduk dalam KPA; pada saat konsultasi publik;
• Jumlah wakil masyarakat • Jumlah wakil masyarakat terkena
terkena dampak: tidak dampak: ditetapkan secara
disebutkan; proporsional dengan sesuai dengan
• Surat persetujuan; aspirasi atau jumlah, atau ditetapkan
• Peran wakil masyarakat secara musyawarah;
terjkena dampak • Surat persetujuan
• Pemrakarsa mengkomunikasikan
hasil pemilihan dan penetapan wakil
masyarakat terkena dampak kepada
KPA;
• Peranan wakil masyarakat terkena
dampak

Sumber : KLH, 2012


Perbandingan antara Keputusan Kepala BAPEDAL No. 08/2000
dan Permen LH No.17 Tahun 2012
No Ketentuan Kepka BAPEDAL Permen LH No.17 Tahun 2012
No. 08/2000
7. Pengumuman tidak ada ketentuan • Pihak yang bertanggung jawab: Pemerintah
permohonan yang mengatur (Izin (Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota) &
izin lingkungan lingkungan belum delegasinya;
ada/dikenal) • Muatan pengumuman (Rencana usaha
dan/atau kegiatan wajib Amdal atau UKL-
UPL);
• Media:: multimedia dan papan pengumuman
di dekat lokasi;
• Bahasa: Bahasa Indonesia dan bahasa
daerah;
• Waktu dan durasui: untuk wajib Amdal dan
wajib UKL-UPL;
• Proses penyampaian SPT
8. Pengumuman Tidak ada ketentuan • Pihak yang bertanggung Pemerintah
izin lingkungan yang mengatur (Izin (Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota) &
yang diterbitkan lingkungan belum delegasinya
dikenal/ada) • Media: mass media dan/atau multimedia;
• Masyarakat dapat mengajukan
keberatan/gugatan terhadap izin lingkungan
melalui PTUN sesuai dengan PUU PTUN.
Sumber : KLH, 2012
Pengumuman Rencana Usaha dan/atau kegiatan
1. Pihak yang akan melakukan pengumuman: Pemrakarsa
2. Muatan, Media dan Durasi Pengumuman (10 hari kerja);
3. Penyampaian, penerimaan dan dokumentasi SPT masyarakat

Muatan Pengumuman Media Pengumuman

1. Nama dan alamat pemrakarsa; • Media cetak antara lain berupa surat
2. Lokasi dan luas rencana usaha dan/atau kabar lokal dan/atau surat kabar
kegiatan, nasiona, lbrosur, pamflet,;
3. Jenis usaha dan/atau kegiatan; • Papan pengumuman kantor
4. Produk yang dihasilkan instansi yang bertanggung jawab di
5. Dampak potensial yang akan timbul tingkat; pusat dan/atau daerah;
6. Tanggal pengumuman tersebut mulai dipasang • Media elektronik antara lain melalui

dan batas waktu pemberian saran, pendapat, televisi, website, jejaring sosial, sms
dan tanggapan (SPT) dari masyarakat dan/atau radio;

7. Nama dan alamat pemraksarsa dan instansi • Pusat dan/atauresmi


pengumuman tempat
yang
lingkungan hidup yang menerima saran,
pendapat, dan tanggapan dari warga ditetapkan dan diatur oleh instansi
masyarakat lingkungan hidup; dan/atau
• Media lain yang dapat digunakan

Sumber : KLH, 2012


Keterlibatan Masyarakat dalam Amdal
Pemrakarsa, dalam menyusun dokumen Amdal
melibatkan masyarakat:
1• Masyarakat terkena dampak;
2• Pemerhati lingkungan hidup
3• Yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan
dalam proses Amdal
1 Pengumuman
10 HARI KERJA
2 Konsultasi Publik
dilakukan sebelum
penyusunan
dokumen kerangka
Pemrakarsa acuan

Saran, pendapat, dan tanggapan disampaikan secara tertulis kepada


pemrakarsa, Menteri, gubernur, dan/atau bupati/walikota
Sumber : KLH RI (2012)
Pengumuman Rencana Usaha dan/atau kegiatan
1. Pihak yang akan melakukan pengumuman: Pemrakarsa
2. Muatan, Media dan Durasi Pengumuman (10 hari kerja);
3. Penyampaian, penerimaan dan dokumentasi SPT masyarakat

Muatan Pengumuman Media Pengumuman

1. Nama dan alamat pemrakarsa; • Media cetak antara lain berupa surat
2. Lokasi dan luas rencana usaha dan/atau kabar lokal dan/atau surat kabar
kegiatan, nasiona, lbrosur, pamflet,;
3. Jenis usaha dan/atau kegiatan; • Papan pengumuman kantor
4. Produk yang dihasilkan instansi yang bertanggung jawab di
5. Dampak potensial yang akan timbul tingkat; pusat dan/atau daerah;
6. Tanggal pengumuman tersebut mulai dipasang • Media elektronik antara lain melalui

dan batas waktu pemberian saran, pendapat, televisi, website, jejaring sosial, sms
dan tanggapan (SPT) dari masyarakat dan/atau radio;

7. Nama dan alamat pemraksarsa dan instansi • Pusat dan/atauresmi


pengumuman tempat
yang
lingkungan hidup yang menerima saran,
pendapat, dan tanggapan dari warga ditetapkan dan diatur oleh instansi
masyarakat lingkungan hidup; dan/atau
• Media lain yang dapat digunakan

Sumber : KLH, 2012


Pelaksanaan Konsultasi Publik
1. Pihak yang melakukan konsultasi publik:
• Pemrakarsa
• Targetnya 3 kelompok masyarakat
2. Muatan informasi dan bentuk Konsultasi Publik

Muatan Informasi Konsultasi Publik Bentuk Konsultasi Publik


1. Nama dan alamat pemrakarsa;
2. Jenis rencana usaha dan/atau Kegiatan; Konsultasi publik dapat dilakukan
3. Skala/besaran rencana usaha dan/atau kegiatan dalam berbagai bentuk dengan
4. Lokasi dan luas rencana usaha dan/atau kegiatan mengunakan cara dan metode yang
dilengkapi dengan Informasi Perihal Batas dapat secara efektif dan efisien
Administratif Terkecil Dari Lokasi Tapak Proyek dan menjaring SPT masyarakat seperti:
peta tapak proyek 1. Lokakarya,
5. dampak lingkungan yang berpotensi akan timbul 2. Seminar,
(catatan: dampak potensial dari judgement awal 3. Focus group discussion, dan
pemrakarsa) dengan adanya rencana usaha 4. Temu warga,
dan/atau kegiatan; 5. Forum dengar pendapat,
6. Komponen lingkungan yang sangat penting 6. Dialog interaktif
diperhatikan (i.e. nilai budaya, ekologis, social 7. Metode lain yang dapat
ekonomi, pertahanan dll) karena akan terkena dipergunakan untuk
dampak; berkomunikasi secara dua arah
Penetapan Wakil Masyarakat Terkena Dampak dalam
Komisi Penilai Amdal
1 Masyarakat terkena dampak memilih dan menetapkan sendiri wakilnya yang
duduk sebagai anggota komisi penilai Amdal;
2 Pemilihan dan penetapan wakil masyarakat tersebut dilakukan bersamaan
dengan pelaksanaan konsultasi publik;
3 Jumlah wakil masyarakat terkena dampak yang dipilih dan ditetapkan untuk duduk
sebagai anggota komisi penilai amdal ditetapkan secara proporsional dan mewakili
aspirasi masyarakat yang diwakilinya dalam persoalan lingkungan hidup;
4 Hasil penetapan wakil masyarakat tersebut dituangkan dalam bentuk surat
persetujuan/surat kuasa yang ditandatangani oleh masyarakat yang diwakili
berupa penetapan wakil masyarakat yang akan duduk sebagai anggota komisi
penilai Amdal;
5 Pemrakarsa mengomunikasikan hasil penetapan wakil masyarakat sebagaimana
dimaksud dalam angka 4 kepada sekretariat komisi penilai Amdal sesuai dengan
kewenangannya;
6. Wakil masyarakat terkena dampak wajib:
• melakukan komunikasi dan konsultasi rutin dengan masyarakat terkena
dampak yang diwakilinya; dan
• menyampaikan aspirasi masyarakat terkena dampak yang diwakilinya dalam
rapat komisi penilai Amdal
HASIL KONSULTASI MASYARAKAT YANG PERLU
DILAMPIRKAN DALAM DOKUMEN KA-ANDAL

 Pengumuman di Media Massa (Surat Kabar, Pamflet,


Papan Pengumuman, dsb).
 Daftar hadir konsultasi publik
 Berita acara konsultasi publik
 Notulensi hasil konsultasi publik.
 Surat persetujuan warga ttg wakil masy. yg duduk di
KPA.
 Dokumentasi kegiatan konsultasi publik (Photo,
rekaman audio dan/atau video).
Pengumuman Penerbitan Izin Lingkungan

• Menteri Pengumuman Penerbitan


• Gubernur
• Bupati/ Izin Lingkungan
Media Massa
Walikota
Paling lama 5 (lima) hari kerja
sejak Izin Lingkungan diterbitkan
Masyarakat

SPT = 10 hari kerja sejak diumumkan.

Sumber : KLH RI (2012)


Teknik Konsultasi Publik
 Konsultasi tatap muka
 Seminar dan lokakarya (workshop)
 Temu warga (public meeting) dan temu
kelompok (group meeting)
 Wawancara (interview)
 Konsultasi lewat media
 Media masa (cetak dan elektronik)
 Media lain (surat, telpon, kuisioner, e-mail)
TERIMA KASIH
Nurul Jannah 08111666680
Email: nurulipb@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai