Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH
COMPOUNDING DAN DISPENSING

Oleh :
Tim Dosen Compounding & Dispensing

FAKULTAS FARMASI-ISTN
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
2021
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Nama mata kuliah : Compounding dan Dispensing
2. Kode :
3. SKS : 2 SKS
4. Sifat : Wajib
5. Semester : Profesi
6. Perkiraan banyaknya peserta : 200 mahasiswa
7. Deskripsi singkat kuliah Compounding dan Dispensing
Secara keseluruhan mata kuliah Compounding dan Dispensing berisi materi tentang praktek Apoteker
yang menyangkut Compounding dan Dispensing, langkah-langkah compounding, medication error dan
pengatasannya, teknis compounding, penentuan beyond-use date, pendosisan obat pada kondisi
khusus, dan aspek-aspek khusus dalam praktek Compounding dan Dispensing, seperti skrining obat
dan pengatasan permasalahan aspek administratif, farmasetis, dan klinis.

8. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa memahami dan menguasai arti penting Compounding
dan Dispensing dalam praktek Apoteker, pemberian obat rasional secara individual, penentuan dosis
dan beyond-use date obat yang diberikan pada pasien, dan penyelesaian problema terapi obat
berdasarkan aspek administratif, farmasetis, dan klinis.

10. Tujuan pembelajaran khusus


Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
a. Memahami peranan Compounding dan Dispensing dalam praktek Apoteker.
b. Mengaplikasikan teknik-teknis compounding yang baik.
c. Mengaplikasikan penentuan pendosisan berdasar pada kondisi pasien, penyakit, dan adanya
interaksi obat.
d. Mengapliksikan penentuan beyond-use date terhadap obat yang diberikan pada pasien.
e. Mengaplikasikan teknik-teknik penyelesaian permasalahan yang berhubungan dengan aspek
admistratif, farmasetis, dan klinis dalam pemberian obat pada pasien.
f. Mampu menyelesaikan problema pembuatan sediaan-sediaan tertentu.
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Minggu Topik/Pokok Bahasan Substansi materi Metode Fasilitas
ke- Pembelajaran
I a. Pendahuluan - Pengertian farmasi, compounding, dispensing Tutorial, diskusi, komputer
: Praktek - Proses dalam dispensing penugasan
Farmasi & - Step-step dalam proses compounding individu dan
konsep dasar studi kasus
pelayanan
kefarmasian
b. Skrining - Pemprosesan resep
resep (legal,
farmasetis &
klinis)
II Fungsi Apoteker - Karakteristik suatu profesi Tutorial, diskusi, komputer
- Farmasi sebagai profesi penugasan
- Fungsi-fungsi farmasis : fungsi profesional, fungsi teknik, individu dan
fungsi administrasi, fungsi kemandirian studi kasus
III Pengobatan rasional - Tahapan dalam pengobatan rasional Tutorial, diskusi, komputer
- Berbagai bentuk intervensi terapeutik obat rasional dan penugasan
tidak rasional individu dan
- Berbagai penyebab problem terapi dengan obat studi kasus
- Pengertian resep dan peresepan rasional
IV Medication error dan - Definisi medication error Tutorial, diskusi, komputer
dispensing error - Berbagai macam medication error penugasan
- Berbagai type dan penyebab dispensing error individu dan
- Tahap kritis dalam dispensing studi kasus
- Solusi masalah dispensing error
V Teknik-Teknik - Teknik menimbang dan berat minimal boleh ditimbang Tutorial, diskusi, komputer
Compounding - Review perhitungan dalam compounding penugasan
- Langkah-langkah compounding individu dan
studi kasus
VI Teknik-Teknik - Cara compounding yang baik untuk pembuatan berbagai Tutorial, diskusi, komputer
Compounding sediaan obat, seperti serbuk, sediaan cair, dan semi penugasan
padat. individu dan
- Membuat sediaan obat dengan stabilitas yang baik studi kasus

VII Beyond-Use Date - Perlunya beyond-use date dalam compounding dan Tutorial, diskusi, komputer
dispensing penugasan
- Cara-cara penentuan beyond-use date individu dan
- Aplikasi penentuan beyond-use date studi kasus

VIII Pendosisan - Cara-cara pendosisan Tutorial, diskusi, komputer


- Pendosisan untuk bayi penugasan
- Pendosisan untuk anak dan remaja individu dan
- Pendosisan untuk dewasa studi kasus

IX Pendosisan - Pendosisan geriatri Tutorial, diskusi, komputer


- Penyesuaian dosis karena interaksi obat penugasan
- Aplikasi individu dan
studi kasus
X Problema - Pencampuran bahan sukar diserbuk Tutorial, diskusi, komputer
Compounding Sediaan - Penggunaan wadah penugasan
Padat - Pemberian etiket individu dan
studi kasus
XI Problema Sediaan Cair - Pengatasan kontaminasi mikroba Tutorial, diskusi, komputer
- Pengatasan problema oksidasi penugasan
- Pengatasan problema pembuatan sediaan suspensi dan individu dan
emulsi studi kasus
XII Problema Diskusi Compounding dan Dispensing tentang berbagai Tutorial, diskusi, komputer
Compounding dan permasalahan dalam praktek penugasan
Dispensing individu dan
studi kasus
XIII Problema Diskusi Compounding dan Dispensing tentang berbagai Tutorial, diskusi, komputer
Compounding dan permasalahan dalam praktek penugasan
Dispensing individu dan
studi kasus
XIV Problema Diskusi Compounding dan Dispensing tentang berbagai Tutorial, diskusi, komputer
Compounding dan permasalahan dalam praktek penugasan
Dispensing individu dan
studi kasus

2. Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan


Pembelajaran dilakukan dengan diskusi dan tatap muka secara daring (zoom, elearningistn).

C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN

1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh selama proses
pembelajaran yang meliputi keaktifan dalam diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ujian akhir
semester. Selanjutnya, untuk memantau kegiatan dosen pengampu diberikan kuesioner yang diisi oleh
mahasiswa di akhir sesi kuliah untuk masing-masing dosen.

2. Penilaian (student assessment)


Bobot Penilaian Komposisi Penilaian (%)
1. Penilaian hasil :
a. UTS 25
b. UAS 25
2. Penilaian Proses :
a. Kuiz 10
b. Tugas individu 20
c. Tugas kelompok 20
(presentasi)
3. Total Nilai 100

Konversi Nilai :
 A jika nilai 80-100
 A- jika nilai 75-79.99
 B+ jika nilai 72-74.99
 B jika nilai 68-71.99
 B- jika nilai 65-67.99
 C+ jika nilai 62-64.99
 C jika nilai 55-61.99
 D jika nilai 41-54.99
 E jika nilai 0-40.99

D. DAFTAR PUSTAKA

Allen Jr., L.V., 2002, The Art, Science, and Technology of Pharmaceutical Compounding , 2nd
Edition, American Pharmaceutical Association, Washington, D.C.
Anonim, 2004, USP/NF, 27th Ed., Vol.VII, USP Convention Inc., Rockville.
DiPiro, J.T., Talbert,RL., Yee,G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., Posey,L.M., 2005,
Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach , 6th Edition, McGraw Hill, New York.
Ritschel W.A. and Kearns, G.L., 2004, Handbook of Basic Pharmacokinetics Including Clinical
Applications, 6th Edition, American Pharmaceutical Association, Washington, D.C.
Shargel, L., Wu-Pong, S., and Yu, A.B.C., 2005, Applied Biopharmaceutics &
Pharmacokinetics, 5th Edition, McGraw Hill, Boston.
Sinko, P.J., 2006, Martin’s Physical Pharmacy and Pharmaceutical Sciences , 5th Edition,
Lippincot Williams & Wilkins, Philadelphia.
Thompson, J.E., 2004, A Practical Guide to Contemporary Pharmacy Practice , 2nd Edition,
Lippincot Williams & Wilkins, Philadelphia.
Williams, R.L., Brater, D.C., and Mordenti, J., 1990, Rational Therapeutics A Clinical
Pharmacologic Guide for Health Professional , Marcel Dekker Inc, New York.

Anda mungkin juga menyukai