NIM : 205040101111043
Kelas : AA
Mata Kuliah : Dasar Perlindungan Tanaman
Masyarakat Indonesia, seperti yang kita tahu sangat bergantung pada beras.
Sehingga apabila produksi beras tidak stabil akan menjadi masalah serius yang
dihadapi. Tidak stabilnya produksi beras ini disebabkan oleh (1) luas areal panen
akibat fluktuasi dari tahun ke tahun yang disebabkan oleh iklim yang tidak stabil dan
terjadinya wabah hama dan penyakit hal tersebutlah yang mempengaruhi (2) produksi
tiap hektarnya. Hama menyerang tanaman padi adalah hama wereng coklat, tikus,
ganjur, penggorok batang padi, walang sangit, hama putih/putih palsu dan ulat
grayak. Sedangkan penyakit-penyakitnya adalah virus kerdil rumput, kerdil hampa,
tungro, penyakit jamur dan penyakit bakteri. Selain itu, penyakit utama padi juga bisa
disebabkan karena jamur blas (Pyricularia oryzae Cav.), bercak coklat
(Helminthosporium oryzae Breda de Haan), busuk pelepah (Rhizoctonia solani
Kuhn), bercak pelepah (Acrocylindrium oryzae Sawada) dan bercak Corcospora
(Cercospora oryzae Miyake), yang disebabkan oleh bakteri antara lain kresek
(Xanthomonas oryzae (Uyeda & Ishiyama) Dowsoy) dan daun bergaris
(Xanthomonas translucens (Fang et al) Bradbury). Selain itu, tanaman jagung di
Indonesia juga memiliki penyakit bulai yang diakibatkan oleh jamur
Perenosclerospora maydis (Rao.). Menurut data, jamur ini menyerang jagung sudah
di berbagai daerah di Indonesia. Hama dan penyakit tersebut diatas tentunya
menimbulkan banyak kerugian bagi petani yang nantinya berdampak pada
masyarakat secara luas.