Anda di halaman 1dari 5

PRIBADI YANG SELALU BERSYUKUR

1. Pentingnya Sikap Bersyukur Bagi Manusia

Menurut Kamus Arab – Indonesia, kata syukur diambil dari kata Syakara, yang artinya adalah
berterimakasih dan tasyakkara yang berarti mensyukuri-Nya, memuji-Nya. Syukur berasal dari
kata syukuran yang berarti mengingat akan segala nikmat-Nya.

Menurut bahasa adalah suatu sifat yang penuh kebaikan dan rasa menghormati serta
mengagungkan atas segala nikmat-Nya, baik diekspresikan dengan lisan, dimantapkan dengan
hati maupun dilaksanakan melalui perbuatan.

Dalam kamus besar Bahasa indonesia, memiliki 2 arti :

 Rasa berterima kasih kepada allah.


 Untunglah atau merasa lega senang dll.
Setiap manusia pasti pernah merasa bahagia, sering atau jarang. Kebahagian tersebut
bersumber dari mana saja atau disebabkan oleh apa saja, entah karena prestasi yang kita capai,
penghargaan yang didapat, berbagai fasilitas yang kita miliki, kebaikan yang kita terima dari orang
lain atau apapun penyebabnya. Setiap manusia wajib mensyukuri terhadap nikmat yang telah
diberikan Tuhan. Kita memiliki orang tua yang telah melahirkan, memiliki kondisi fisik yang sehat,
saudara atau teman-teman yang mencintai, tanah yang subur dan makmur, masyarakat / suku
bangsa di indonesia yang beragam, dan lain sebagainya. Bersyukur dengan ikhlas terhadap nikmat
dari Tuhan akan memberikan kebahagian yang tak ternilai.

2. Cara Bersyukur Kepada Tuhan

Berikut cara bersyukur kepada Tuhan, diantaranya :

a. Bersyukur dengan hati nurani. Kata hati alias nurani selalu benar dan jujur. Untuk itu, orang
yang bersyukur dengan hati nuraninya sebenarnya tidak akan pernah mengingkari banyaknya
nikmat Allah.
b. Bersyukur dengan ucapan atau perkataan. Lidahlah yang biasa melafalkan kata-kata atau
ucapan yang disukai oleh Tuhan.
c. Bersyukur dengan perbuatan, yang biasanya dilakukan anggota tubuh. Tubuh yang diberikan
Tuhan kepada manusia sebaiknya dipergunakan untuk hal-hal yang positif. Menurut Imam al-
Ghazali, ada tujuh anggota tubuh yang harus dimaksimalkan untuk bersyukur. Antara lain,
mata, telinga, lidah, tangan, perut, kemaluan, dan kaki. Seluruh anggota ini diciptakan Tuhan
sebagai nikmat-Nya untuk kita. Lidah, misalnya, hanya untuk mengeluarkan kata-kata yang
baik, berzikir, dan mengungkapkan nikmat yang kita rasakan.

Bentuk Syukur dalam Kehidupan Sehari-hari


Rasa syukur yang ada dalam hati kita perlu diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bersyukur berarti mengetahui atau menyadari nikmat dari Pemberi nikmat (Tuhan), bergembira
atau nikmat yang diterima, dan melaksanakan apa yang mejadi tujuan Pemberi nikmat, yaitu
beribadah kepada-Nya. Segala pikiran atau perilaku baik, yang dilakukan untuk mengharap ridha
Allah adalah ibadah. Sebagai contoh, menolong kakek menyeberang di jalan raya adalah suatu
ibadah ketika dilakukan hanya untuk mencari ridha Nya. Beberapa bentuk syukur yang dapat kita
lakukan dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut :

a. Melakasanakan ibadah utama yang diperintahkan Tuhan kepada kita


Ibadah merupakan tanda syukur atas apa yang telah Tuhan berikan kepada kita. Ibadah yang
dapat dilakukan misalnya shalat, puasa, zakat, haji bagi umat islam, ke gereja bagi umat Kristen,
sembahyang bagi umat hindu dan budha.

b. Menjaga Kesehatan Fisik


Tidak melakukan sesuatu yang membahayakan fisik dan mental berarti menjaga nikmat kesehatan
yang Tuhan berikan kepada kita. Makan teratur, olahraga, dan menjauhkan diri dari rokok,
narkoba, seks bebas, atau apa pun yang dapat merusak kesehatan fisik kita juga merupakan wujud
rasa syukur kita kepada Tuhan.

c. Menjaga Kesehatan Mental dan Pikiran


Tuhan menciptakan otak untuk berpikir, membantu kita dalam menyelesaikan masalah, dan
membuat keputusan sebaik mungkin. Oleh karena itu, kita patut menyukurinya dengan
melakukan aktivitas yang dapat mengembangkan pikirian, seperti ; rajin belajar, membaca,
mengkaji ilmu sehingga pengetahuan kita semakin bertambah. Sebaliknya, kita juga perlu
menjaga pikiran dari hal-hal yang dapat merusak, seperti dengan menjauhkan diri dari bacaan,
tontonan atau apapun yang mengandung pornografi dan pornoaksi karena dapat menganggu
konsentrasi dalam belajar dan bekerja.

d. Mengembangkan Potensi untuk Masa Depan Kita


Cara kita menyiapkan masa depan merupakan bentuk syukur kita kepada Tuhan. Contoh aktivitas
mengembangkan potensi yang Tuhan berikan untuk kebaikan misalnya ketika mengetahui diri kita
berbakat dalam menulis, kita mengembangkannya dengan sering menulis cerpen atau ikut
sanggar menulis agar semakin terasah kemampuannya. Kita harus berusaha semaksimal mungkin
untuk mengembangkan diri agar di kemudian hari berhasil mencapai kesuksesan. Kalaupun kita
mengalami kegagalan dalam usaha mencapai sukses, jadikan itu pengalaman dan pelajaran yang
berharga untuk mencapai keberhasilan.
e. Memanfaatkan Potensi untuk Membantu Sesama
Orang yang bersyukur ingin menjadi yang terbaik dengan memberikan manfaat bagi orang lain. Di
Sekitar kita, masih banyak orang yang menderita karena kemiskinan, pengangguran, cacat fisik,
mental dan sosial, tertimpa bencana alam, dan lain sebagainya. Gerakkan hati kita untuk bisa
membantu orang yang menderita dengan cara menyisihkan uang jajan untuk mereka,
memberikan bantuan obat-obatan, menyubangkan tenaga untuk membantu kegiatan sosial.

f. Tidak Menyebabkan Orang Menderita.


Menjauhkan diri dari sikap yang menyebabkan diri sendiri atau orang lain menderita merupakan
wujud syukur kita kepada Tuhan. Misalnya, tidak menjerumuskan teman ke pergaulan yang
buruk ; tidak melakukan perusakan terhadap barang milik orang lain dengan mencorat-coret
tembok ; dan tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan orang lain dengan merokok,
mengancam, menghina, membentak, menyindir, mencederai atau melakukan tawuran pelajar.

3. Akibat dan Ancaman Jika Tidak Mau Bersyukur

Berikut akibat dan ancaman jika tidak mensyukuri nikmat, diantaranya :

a. Hidup Menderita
Hidup rasanya selalu menjadi beban, iri dengan keberuntungan orang lain, dan enggan untuk
berusaha lebih baik. Meraka yang tidak mau bersyukur hidupnya penuh dengan kesusahan,suka
mengeluh dan menyelahkan takdir. 
b. Hidup menjadi selalu sial
Penelitian membuktikan orang yang tidak bersyukur selalu memiliki sifat negatif pada diri
sendiri (Pesimis) dan pada orang lain (buruk sangka). Orang yang berfikir negatif lebih banyak
mendapat kesialan dari pada orang yang berfikir Positif.
c. Mudah terserang penyakit
Pemarah, Pengiri dan berfikirnegatif adalah sifat dari orang yang tidak mau bersyukur dengan
keadaan yang dia miliki. Meraka cenderung cuek dengan lingkungan dan diri sendri, akibatnya
kekebalan tubuh.

d. Dapat Balasan Di Akhirat


Allah berfirman :  "Dan jika kalian manusia mau bersyukur atas nikmat yang telah Aku berikan
kepada kalian maka niscaya Aku akan menambah nikmat yang telah Aku berikan kepada
kalian, dan jika kalian kufur (tidak mau bersyukur) maka ketahuilah niscaya siksa-Ku itu pedih. "
Firman Allah ini menjelaskan bahwa orang yang tidak mau bersyukur atau kufur atas nikmat
Allah bahwa  siksaan yang pedih akan menimpa pada dirinya kelak ketika di akhirat.

4. Sebab-sebab kurang bersyukur :

Berikut sebab-sebab yang menjadikan manusia kurang bersyukur :


a. Lalai dari nikmat Tuhan.
Sesungguhnya banyak manusia yang hidup dalam kenikmatan yang besar, baik nikmat yang
umum maupun khusus. Akan tetapi dia lalai darinya.

b. Kebodohan terhadap hakikat nikmat


Sebagian orang tidak mengetahui nikmat, tidak mengenal dan tidak memahami hakikat nikmat.
Dia tidak tahu bahwa dirinya berada dalam kenikmatan, karena dia tidak mengetahui hakikat
nikmat.

c. Pandangan sebagian manusia kepada orang yang berada di atasnya


Jika seorang manusia melihat kepada orang yang diatasnya, yaitu orang-orang yang diberi
kelebihan atasnya, dia akan meremehkan karunia yang Tuhan berikan kepadanya. Sehingga dia
pun kurang dalam melaksanakan kewajiban syukur. Karena dia melihat apa yang diberikannya
adalah sedikit.

d. Melupakan masa lalu


Di antara manusia ada yang pernah melewati kehidupan yang menyusahkan dan sempit. Dia
hidup pada masa-masa yang menegangkan dan penuh rasa takut, baik dalam masalah harta,
penghidupan atau tempat tinggal. Dan tatkala Tuhan memberikan kenikmatan dan karunia
kepadanya, dia enggan untuk membandingkan antara masa lalunya dengan kehidupannya
sekarang agar menjadi jelas baginya karunia Robb atasnya.

2. KEGIATAN (ACTIVITY) PESERTA DIDIK

NAMA KEGIATAN : “MENSYUKURI NIKMAT” ( 1 )

1. Tujuan Kegiatan :
Menyadari dan merasakan nikmat yang Tuhan berikan pada kita, serta mensyukurinya

2. Alat yang di butuhkan :


Papan dan alat tulis untuk mencatat nilai kelompok
3. Waktu :
05 menit
4. Deskripsi Kegiatan :
Setelah guru menjelaskan berbagai nikmat yang Tuhan berikan kepada kita hingga saat ini,
lakukan beberapa aktivitas berikut :
- Tahanlah nafasmu setelah 20 detik atau semampumu secara serentak. Guru akan memulai
menghitung dan memantau lama waktumunya . berhentilah menahan nafas ketika kamu
tidak mampu lagi menahanya .
- Berapa lama kamu mampu menahan nafas ? Adakah di antara kalian yang mampu menahan
nafas lebih dari 1,5 menit.
- Bagaimana rasanya tidak bisa bernafas dalam waktu satu menit
- Bayangkan bagaimana jika kita tidak bisa bernafas dalam waktu satu menit! Bagaimana
setiap udara yang kita hirup harus kita bayar? Berapa banyak uang yang harus dikeluarkan ?
Mampukah kita membayarnya ? Cukupkah harta yang kita miliki untuk membayar semua
itu ?
- Bagaimana dengan nikmat lainnya yang Tuhan berikan pada kita, nikmat penglihatan,
pendengaran, penciuman, dan sebagainya ? Mampukah kita membayarnya ?
- Renungkan betapa Tuhan Maha kaya dan Maha pengasih kepada setiap hamba-Nya !

- Poin Belajar dari Kegiatan di atas atau Refleksi atau… :


…………………………………………..
…………………………………………..

Anda mungkin juga menyukai