Anda di halaman 1dari 3

SURAT KEPUTUSAN

Nomor : PERS-SNS/SK/…/…/2021

Perihal :
KEBIJAKAN WAKTU KERJA, KEHADIRAN KERJA & LEMBUR

Menimbang : Kedisiplinan waktu kerja dan kehadiran kerja karyawan merupakan hal
penting yang akan mempengaruhi kondisi dan kinerja dari perusahaan

Mengingat : Perlu dilakukan pengaturan terhadap waktu kerja dan kehadiran kerja
untuk memonitor kedisiplinan karyawan

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Membuat Kebijakan Waktu Kerja dan Kehadiran Kerja sesuai dengan Surat
Keputusan ini.

I. DEFINISI
1. Hari kerja adalah 6 (enam) hari dalam 1 (satu) minggu dimulai dari hari Senin
sampai dengan Sabtu, kecuali hari libur.

2. Jam kerja diatur dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang


berlaku, yaitu maksimal 40 (empat puluh) jam seminggu. Waktu istirahat tidak
diperhitungkan sebagai jam kerja.

3. Lembur adalah kerja kerja di luar jam kerja yang berlaku dan bertujuan untuk
menyelesaikan pekerjaan yang tidak dapat ditunda, dimana penundaan akan
menimbulkan kerugian bagi perusahaan.

II. KETENTUAN
1. Waktu Kerja
Waktu kerja yang berlaku di PT. Swarna Nusa Sentosa baik Kantor (Estate atau
Lapangan) atau PMKS adalah sebagai berikut :

KANTOR LAPANGAN
HARI
Masuk - Keluar Istirahat Masuk - Keluar Istirahat
Senin - Kamis 07.30 - 16.00 12.00 - 13.30 07.00 - 16.00 12.00 - 14.00
Jum’at 07.30 - 16.30 11.30 - 13.30 07.00 - 16.00 11.30 - 14.00
Sabtu 07.30 - 16.00 - 07.00 - 16.00 -

Waktu kerja diatas dapat diatur atau dapat disesuaikan dengan keadaan lokasi/posisi
kerja masing-masing namun tidak melebihi 40 jam kerja seminggu dan untuk beberapa
posisi kerja tertentu diberlakukan waktu kerja shifting.
2. Kehadiran
2.1. Seluruh karyawan wajib mencatatkan kehadirannya pada waktu datang dan
pulang dengan menggunakan finger print yang disediakan di lokasi kantor PMKS.
Di luar lokasi tersebut tidak dibenarkan. Manipulasi data kehadiran yang dilakukan
oleh karyawan sendiri maupun dibantu oleh rekan sekerja merupakan
pelanggaran disiplin yang dapat dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

2.2. Karyawan yang hadir terlambat atau melebihi jam masuk kerja selama 3 (tiga) kali
berturut turut dalam sebulan atau 5 (lima) kali tidak berturut turut dalam sebulan
akan dikenakan sanksi teguran. Jika keterlambatan dilakukan lebih dari 3 (tiga)
kali berturut turut dalam sebulan atau lebih dari 5 (lima) kali tidak berturut turut
dalam

3. Ketidakhadiran
3.1. Ketidakhadiran karyawan karena satu alasan harus dilakukan dengan mengisi
formulir ketidakhadiran yang diperkuat dengan bukti-bukti yang sah serta disetujui
oleh atasan langsung masing-masing. Jika ketidakhadiran karyawan karena
kondisi mendesak maka wajib memberitahukan secara lisan terlebih dahulu ke
atasan langsung masing-masing dan ke personalia agar dapat diketahui
ketidakhadirannya. Pengisian formulir ketidakhadiran untuk kondisi mendesak
dilakukan ketika karyawan masuk kerja.

3.2. Ketidakhadiran karyawan tanpa pemberitahuan dan atau alasan yang sah dan
yang dapat diterima dikategorikan sebagai mangkir dan akan diberlakukan
pemotongan gaji sebesar :

Jumlah hari mangkir


x Gaji
Jumlah hari kerja dalam 1 bulan

3.3. Karyawan mangkir dalam waktu minimal 2 (dua) hari kerja bertuut-turut dan 4
(empat) hari kerja tidak berturut-turut dalam sebulan, akan diberlakukan Surat
Peringatan (SP).

3.4. Karyawan mangkir dalam waktu minimal 5 (lima) hari kerja secara berturut-turut
atau lebih tanpa keterangan tertulis dan bukti sah maka akan dilakukan
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari perusahaan karena dikualifikasikan
mengundurkan diri sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

4. Kompensasi Lembur
4.1. Yang dimaksudkan lembur adalah pekerjaan yang dilakukan di luar jam kerja
yang bertujuan untuk menyelesaikan pekerjaan yang tidak dapat ditunda, dimana
penundaan akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan.

4.2. Bila perusahaan memerlukan karyawan dapat dapat diminta kerja lembur dan
karyawan wajib mentaatinya dengan mengindahkan persyaratan-persyaratan
berkenaan dengan hal kerja lembur yang ditentukan oleh peraturan perundangan
yang berlaku.

4.3. Kerja lembur dianggap sah apabila ada surat perintah kerja lembur tertulis dari
pimpinan kerja dan sesuai SOP yang berlaku.

4.4. Karyawan lembur yang diberikan kompensasi/imbalan atas jam kerja lembur
adalah karyawan BHL (Buruh Harian Lepas) dengan kompensasi/imbalan
sebesar Rp. 18.670.66,- (delapan belas ribu enam ratus tujuh puluh rupiah koma
enam puluh enam) per jam.

4.5. Lembur akan dibayarkan bersamaan dengan gaji.

Demikian Surat Keputusan ini dibuat untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan berlaku
sejak tanggal 01 Oktober 2021.

Diterbitkan Malik Baru, 30 September 2021

Rahdiyan Kurniawan Muliadi Ho Jian Xian Juliana Lian


Kepala Personalia Estate Manager Mill Manager Asisten Direktur

Anda mungkin juga menyukai