Anda di halaman 1dari 4

SPO KERJA LEMBUR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

HRD.I/SOP/YGY/2022 - 1/4
Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur PT El’s Bakery
PROSEDUR
OPERASIONAL 18 Mei 2022

Hellen Vili

1. Diperlukannya penataan terkait jam kerja yang efisien dan efektif.


Latar Belakang 2. Seluruh bagian memerlukan penataan kembali mengenai jam kerja
yang melebihi 8 jam.

Memberikan aturan yang jelas mengenai jam kerja lembur bagi semua
Tujuan karyawan agar bisa berjalan secara efektif dan efisien.

Jam kerja lembur yang diberlakukan pada karyawan tingkat Supervisor dan
Ruang Lingkup di bawahnya.

1. Seluruh karyawan yang melaksanakan jam kerja lembur.


Tanggung Jawab 2. Supervisor dari setiap divisi.
3. Manager dari setiap departemen.
1. Bagian Personalia/HRD.
Unit Kerja 2. Bagian Keamanan/Sekuriti.
3. Bagian yang terkait dengan pelaksanaan jam kerja lembur.

a. Kerja Lembur
i. Kerja lembur adalah pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan, atas
dasar perintah atasan, yang melebihi jam kerja biasa pada hari-
hari kerja, atau pekerjaan yang dilakukan pada hari istirahat
mingguan karyawan atau hari libur resmi.
ii. Aplikasi kerja lembur adalah pekerjaan yang dilakukan lebih
dari atau 8 (delapan) jam sehari untuk 5 hari dan 7 (tujuh) jam
sehari untuk 6 hari kerja kerja (tidak termasuk jam-jam istirahat)
untuk level Operator, dan pekerjaan yang dilakukan diluar hari
Pedoman kerja untuk level staff.
iii. Instruksi untuk masuk kerja di hari cuti/ cuti bersama bukan
termasuk lembur melainkan hari cuti akan diganti ke hari lain.

b. Sesuai dengan KEP. 102/MEN/VI/2004 pasal 3, waktu kerja lembur


hanya dapat dilakukan paling banyak 3 (tiga) jam dalam 1 (satu) hari
dan 14 (empat belas) jam dalam 1 (satu) minggu. Hal ini tidak
termasuk kerja lembur yang dilakukan pada waktu istirahat mingguan
atau hari libur resmi. Lembur pada akhir minggu atau pada hari libur
resmi memiliki perhitungannya sendiri.
c. Prinsip Kerja Lembur
i. Prinsip kerja lembur adalah kondisi tertentu dimana pekerjaan
harus segera diselesaikanuntuk kepentingan perusahaan.
ii. Karyawan yang berhak atas kerja lembur adalah pelaksana dari
kegiatan kerja, dan mendapatkan approval.
iii. Kerja lembur harus memiliki target pekerjaan yang jelas, dan
wajib memberikan laporan lembur.

d. Perhitungan Upah Lembur


Perhitungan jam kerja lembur dan tarif upah lembur mengacu
pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. KEP-72/MEN/1984,
dengan rumusan :
Tarif upah lembur: 1/173 x upah
Apabila kerja lembur dilakukan pada hari kerja :
1. Untuk jam kerja lembur pertama harus di bayar upah sebesar 1,5
(satu setengah) kali upah sejam
2. Untuk setiap jam kerja lembur berikutnya harus dibayar upah
sebesar 2 (dua) kali upah sejam

Apabila kerja lembur dilakukan pada hari istirahat mingguan dan/atau hari
libur resmi untuk waktu kerja 6 (enam) hari kerja 40 (empat puluh) jam
seminggu maka :
1. Perhitungan upah kerja lembur untuk 7 (tujuh) jam pertama
dibayar 2 (dua) kali upah sejam, dan jam kedelapan dibayar 3 (tiga)
kali upah sejam dan jam lembur kesembilan dan kesepuluh dibayar 4
(empat) kali upah sejam.
2. Apabila hari libur resmi jatuh pada hari kerja terpendek
perhitungan upah lembur 5 (lima) jam pertama dibayar 2 (dua) kali
upah sejam, jam keenam 3(tiga) kali upah sejam dan jam lembur
ketujuh dan kedelapan 4 (empat) kali upah sejam.

Apabila kerja lembur dilakukan pada hari istirahat mingguan


dan/atau hari libur resmi untuk waktu kerja 5 (lima) hari kerja dan
40 (empat puluh) jam seminggu, maka perhitungan upah kerja lembur
untuk 8 (delapan) jam pertama dibayar 2 (dua) kali upah sejam, jam
kesembilan dibayar 3 (tiga) kali upah sejam dan jam kesepuluh dan
kesebelas 4 (empat) kali upah sejam.

e. Tunjangan Makan Saat Lembur


Bila pekerjaan lembur dilakukan selama 3 (tiga) jam atau lebih,
disediakan makanan oleh Perusahaan yang besarnya adalah Rp.
10,000/ orang/ makan.

1. KEP. 102/MEN/VI/2004 pasal 3


Referensi 2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. KEP-72/MEN/1984

1. Rencana kerja lembur disosialisasikan oleh Atasan (Kepala Bagian


atau Kepala Project), disertai dengan rencana dan target kegiatan
melalui email ke pihak-pihak terkait termasuk HRD, dan perlu
mendapatkan persetujuan sebelum lembur dilaksanakan.
Prosedur 2. Karyawan yang akan melakukan kerja lembur harus atas permintaan
Atasan (Kepala Bagian atau Kepala Project) dan mendapat
persetujuan yang dinyatakan dalam Surat Perintah Kerja Lembur
(SPKL).
3. SPKL yang sudah dilengkapi (dengan pencapaian aktual) dan
ditanda tangani oleh semua pihak yang bersangkutan diserahkan ke
bagian HRD untuk diverifikasi, dan dibuatkan perhitungan
pembayarannya. Penyerahan formulir dan laporan wajib diberikan
maksimal 2 hari setelah kegiatan lembur dilakukan.
4. Tanpa data No.3 maka kerja lembur tidak akan dibayar.
5. Pembayaran upah lembur dilakukan bersama sama dalam gaji bulan
berikutnya.
6. Lembur yang diperhitungkan adalah sebagai berikut :
a) Pekerjaan lembur < 30 menit = tidak diperhitungkan
b) Pekerjaan lembur 30 – 45 menit = 0,5 jam
c) Pekerjaan lembur 45 – 60 menit = 1 jam
7. Karyawan yang bekerja dengan sistem shift, maka perhitungan
lembur akan diperoleh sesuai dengan jadwal kerja yang telah
diatur dengan tetap berpedoman kepada peraturan pemerintah yang
berlaku.
8. Seluruh Kepala Departemen mengatur kembali tentang jadwal kerja
dan mengontrol pekerjaan lembur, sehingga dalam keadaan
normal kerja lembur per hari tidak melebihi 3 jam dalam 1
(satu) hari dan 14 (empat belas) jam dalam 1 (satu) minggu
(namun hal ini tidak termasuk kerja lembur yang dilakukan pada
waktu istirahat mingguan atau hari libur resmi). Penyimpangan
ketentuan ini hanya dapat diberikan dengan pemberitahuan
sebelumnya ke HRD dan disetujui oleh Direktur.
9. Batas maksimal penyerahan formulir ke HRD :
a) SPKL wajib diserahkan ke HRD maksimal 2 hari setelah lembur
dilakukan.
b) SPKL untuk perhitungan tanggal lembur masuk ke Payroll adalah
setiap tanggal 25 (dua puluh lima) setiap bulan, Apabila tanggal
25 jatuh di hari libur, maka dapat diberikan di hari pertama
sesudah libur. Lebih dari tanggal tersebut maka masuk bulan
berikutnya.
c) Lebih dari ketentuan a) maka lembur tidak dapat dibayarkan.
10. Selesai
SPO Kerja Lembur Karyawan diterbitkan pada tanggal 18 Mei 2022 dan
Penutup telah melakukan permintaan persetujuan kepada Hellen Vili selaku
Direktur PT El’s Bakery
SPO ini akan berlaku pada tanggal 25 Mei 2022.
Lampiran Format Formulir Perintah Lembur

Dibuat oleh : Diperiksa oleh: Disetujui oleh:

Gevariel Ozzie Dean R Rayneza Maureen Fariishta R Hellen Vili


Manajer HRD Kepala Bag. Produksi Direktur PT El’s Bakery
SPO KERJA LEMBUR
No. Dokumen No. Revisi Halaman

HRD.II/SOP/JKL/2022 0/0 4/4

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur PT El’s Bakery
PROSEDUR
OPERASIONAL 25 April 2022

Hellen Vili

FORMAT FORMULIR PERINTAH LEMBUR

Surat Perintah Kerja Lembur (SPKL)

Dengan ini perusahaan meminta kepada :

Nama Karyawan : Jam mulai lembur : : Divisi/Project : /


NIK : . Jam selesai lembur : : Paraf Kepala Bagian :
Tanggal Lembur : - - Lama istirahat : menit Paraf Kepala Project :
Kode Lembur* : LBR/KRJ Total waktu lembur : : Paraf Karyawan :

Jenis Pekerjaan Lembur Target dan Estimasi Waktu Aktual Pekerjaan Paraf Atasan di
No Lapangan
Part # Jenis Pekerjaan Qty Waktu Kerja Qty Waktu Kerja Status

Anda mungkin juga menyukai