Anda di halaman 1dari 5

SOP Kerja Lembur

V.3.1 Tujuan
1. Melakukan pekerjaan yang mendesak dan harus diselesaikan di luar hari / jam
kerja tetap.
2. Adanya tertib administrasi dalam penghitungan jam dan upah lembur
karyawan.

V.3.2 Ruang Lingkup


Prosedur ini berlaku untuk seluruh karyawan di PT Shigatsu Motor Company

V.3.3 Definisi
1. Kerja lembur adalah kerja yang dilakukan oleh karyawan diluar jam kerja
yang telah ditetapkan Organisasi atas perintah atasan

2. Uang lembur akan dibayarkan jika memenuhi syarat sebagai berikut:


- Ada Surat Perintah Lembur (SPL) yang dibuat dan ditandatangani oleh
Kepala Departemen / Unit Bisnis atau atasan langsung karyawan dan
diajukan apabila keadaan yang mengharuskan karaywan menyelesaikan
tugas diluar jam kerja Organisasi
- Jumlah jam lembur harus sesuai antara Surat Perintah Lembur (SPL) dengan
absensi
- Upah lembur tidak berlaku bagi karyawan pada tingkat Supervisor keatas
karena karyawan tersebut telah mendapatkan tunjangan jabatan
- Bagi karyawan yang melakukan Perjalanan Dinas, mengikuti Pelatihan Kerja
di luar kantor tidak berlaku sebagai kerja lembur
- Besarnya uang lembur untuk Operator untuk hari kerja biasa, pukul 17.00-
24.00 dihitung sebesar Rp (tergantung ketetapan manajemen). Diatas pukul
24.00 dan hari libur lainnya dihitung sebesar Rp (tergantung ketetapan
manajemen, tapi biasanya untuk tariff lembur lebih dari jam lembur biasa)
per jam yang dibayarkan secara tunai tiap akhir minggu
- Besarnya uang lembur per jam untuk staff sebesar Rp (tergantung
kesepakatan manajemen atau 1/173 x gaji pokok dan pembayarannya
dilakukan bersamaan pembayaran gaji.
- Apabila kerja lembur dilakukan pada hari biasa, maka:
- Jam pertama 1,5 x upah jam
- Jam kedua dan seterusnya 2x upah sejam
- Apabila kerja lembur dilakukan pada hari libur mingguan atau hari raya
resmi, maka untuk setiap jam dalam batas 7 (tujuh) jam atau 5 (lima) jam
bila hari raya tersebut jatuh pada hari kerja terpendek pada salah satu hari
dalam 6 (enam) hari kerja seminggu, harus dibayar upah sedikit-dikitnya 2x
upah sejam
V.3.4 Tanggung Jawab:
1. Kepala Departemen / Unit Bisnis yang bersangkutan:
Penugasan terhadap karyawan yang akan melakukan kerja lembur
2. Departemen Personalia/HRD:
- Memeriksa laporan kerja lembur Karyawan
- Menghitung upah lembur sesuai dengan ketentuan yang berlaku

V.3.5 Prosedur
V.3.5.1. Staf dan Pelaksana
Kepala Departemen / Unit Bisnis mengidentifikasi adanya kebutuhan
untuk melakukan kerja lembur
V.3.5.1.1 Penugasan Karyawan untuk melakukan kerja lembur dilakukan oleh
Kepala Departemen / Unit Bisnis atau atasan langsung dari
Karyawan dengan mengisi Formulir Surat Perintah Lembur
V.3.5.1.2 Karyawan melaksanakan tugas lembur
V.3.5.1.3 Karyawan kemudian mengisi Formulir Lembur
V.3.5.1.4 Departemen Personalia / HRD melakukan pemeriksaan Formulir
Lembur
V.3.5.1.5 Departemen Personalia / HRD melakukan penghitungan upah
lembur sesuai dengan Formulir Surat Perintah Lembur dan
peraturan yang berlaku
V.3.5.1.6 Perhitungan upah lembur tersebut kemudian ditandatangani oleh
Kepala / Supervisor Departemen Personalia
V.3.5.1.7 Perhitungan upah lembur yang sudah ditandatangani kemudian
diajukan kepada Departemen Finance & Accounting untuk
diproses pembayarannya

V.3.5.2. Operator dan Driver


V.3.5.2.1 Operator,Driver setiap tanggal 21 memberitahukan kepada
Departemen Personalia mengenai lamanya lembur selanjutnya
dihitung jam / lama lembur dan jumlah uang lembur masing-
masing dengan mengisi Formulir Lembur untuk Operator.
V.3.5.2.2 Formulir Lembur yang sudah dihitung di Departemen Personalia
dikembalikan kepada karyawan yang bersangkutan
V.3.5.2.3 Karyawan mengajukan Formulir Lembur yang telah diisi kemudian
diajukan kepada atasan masing-masing untuk memperoleh
persetujuan
V.3.5.2.4 Formulir Lembur yang sudah disetujui diserahkan kembali ke
Departemen Personalia/HRD untuk ditandatangani oleh Supervisor
Departemen Personalia
V.3.5.2.5 Formulir Lembur yang telah ditandatangani diserahkan kembali
kepada Karyawan untuk diuangkan secara tunai di Departemen
Finance & Accounting

V.3.8 PENUTUP
SOP Kerja Lembur Karyawan ditetapkan pertama kali efektif per 1
Desember 2020. dan berlaku setelah SOP ini ditanda tangani.

Disusun Oleh Disetujui Oleh Disahkan

Rubi Hermawan RESA HYANG BENI

HR Staff HR Manager Direktur


Format Formulir Perintah Lembur

Dengan ini perusahaan meminta kepada :


Surat Perintah Kerja Lembur (SPKL)

Nama : ……………………….. Grop :


………………………..

Jabatan : ……………………….. Unit :


………………………..

Periode : ……………………….. Departemen :


………………………..

Jam Paraf Paraf Total


NO Hari Tgl Ket
Masuk Keluar Karyawan Atasan Lembur/Jam

Persetujuan Diperiksa Disetujui Mengetahui


Karyawan
Nama Karyawan Supervisor Kepala Security
Departemen

Anda mungkin juga menyukai