V.3.1 Tujuan
1. Melakukan pekerjaan yang mendesak dan harus diselesaikan di luar hari / jam
kerja tetap.
2. Adanya tertib administrasi dalam penghitungan jam dan upah lembur
karyawan.
V.3.3 Definisi
1. Kerja lembur adalah kerja yang dilakukan oleh karyawan diluar jam kerja
yang telah ditetapkan Organisasi atas perintah atasan
V.3.5 Prosedur
V.3.5.1. Staf dan Pelaksana
Kepala Departemen / Unit Bisnis mengidentifikasi adanya kebutuhan
untuk melakukan kerja lembur
V.3.5.1.1 Penugasan Karyawan untuk melakukan kerja lembur dilakukan oleh
Kepala Departemen / Unit Bisnis atau atasan langsung dari
Karyawan dengan mengisi Formulir Surat Perintah Lembur
V.3.5.1.2 Karyawan melaksanakan tugas lembur
V.3.5.1.3 Karyawan kemudian mengisi Formulir Lembur
V.3.5.1.4 Departemen Personalia / HRD melakukan pemeriksaan Formulir
Lembur
V.3.5.1.5 Departemen Personalia / HRD melakukan penghitungan upah
lembur sesuai dengan Formulir Surat Perintah Lembur dan
peraturan yang berlaku
V.3.5.1.6 Perhitungan upah lembur tersebut kemudian ditandatangani oleh
Kepala / Supervisor Departemen Personalia
V.3.5.1.7 Perhitungan upah lembur yang sudah ditandatangani kemudian
diajukan kepada Departemen Finance & Accounting untuk
diproses pembayarannya
V.3.8 PENUTUP
SOP Kerja Lembur Karyawan ditetapkan pertama kali efektif per 1
Desember 2020. dan berlaku setelah SOP ini ditanda tangani.