Anda di halaman 1dari 2

KERJA LEMBUR KARYAWAN

1. Pengertian
Bekerja diluar jam kerja normal sesuai perintah atasan langsung.

2. Subyek
1) Seluruh karyawan yang melaksanakan jam kerja lembur.
2) Supervisor dari setiap divisi.
3) Manager dari setiap departemen.

3. Kebijakan
Manager HRD memastikan lembur karyawan tidak melebihi batas maksimum.

4. Prosedur Lembur Karyawan

PROSES TANGGUNG KETERANGAN


JAWAB
- Rencana kerja lembur
Begin Manager disosialisasikan oleh Atasan
(Kepala Bagian atau Kepala
Project), disertai dengan rencana
Sosialisasi tentang dan target kegiatan melalui email ke
rencana kerja lembur pihak-pihak terkait termasuk HRD,
oleh atasan disertai dan perlu mendapatkan persetujuan
dengan rencana dan target sebelum lembur dilaksanakan.
kegiatan
- Karyawan yang akan melakukan
kerja lembur harus atas permintaan
Atasan (Kepala Bagian atau Kepala
Atasan meminta karyawan Project) dan mendapat persetujuan
untuk kerja lembur dan yang dinyatakan dalam Surat
karyawan harus mendapat Perintah Kerja Lembur (SPKL).
persetujuan dalam SPKL
- Meminta persetujuan HRD

Form SPKL

Meminta persetujuan HRD

- Jika tidak disetujui, maka lembur


HRD dibatalkan atau ditunda
Setuju?

Tidak Ya
- Jika disetujui, maka atasan
Menugaskan kerja Manager menugaskan kerja lembur kepada
lembur kepada karyawan
karyawan dan melaporkan kegiatan
dan melaporkan kegiatan
lembur kepada HRD
lembur kepada HRD
- SPKL yang sudah dilengkapi
Karyawan (dengan pencapaian aktual) dan
Menandatangani form
dan menyerahkannya ditanda tangani oleh semua pihak
kepada staff HRD yang bersangkutan diserahkan ke
bagian HRD untuk diverifikasi,
dan dibuatkan perhitungan
pembayarannya. Penyerahan
End formulir dan laporan wajib
diberikan maksimal 2 hari setelah
kegiatan lembur dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai