Nomor : ……../L.4/HR/RSUII/VII/2019
Kerja lembur di rumah sakit adalah bersifat sukarela, namun demikian karyawan untuk
bersedia kerja lembur oleh karena alasan-alasan sebagaimana tersebut di bawah ini :
a) Keadaan darurat atau apabila ada pekerjaan-pekerjaan yang jika tidak segera
diselesaikan akan membahayakan keselamatan dan kesehatan orang.
b) Karyawan dengan jam kerja shift apabila terpaksa perlu terus bekerja karena
penggantinya tidak masuk kerja dengan alasan sakit di sertai surat keterangan
dokter atau izin tidak hadir dengan persetujuan tertulis dan di setujui atasan.
c) Adanya pekerjaan yang bertumpuk dan perlu di selesaikan dengan segera karena
dapat mengganggu operasional kegiatan Rumah Sakit.
Karyawan yang akan melakukan kerja lembur harus atas permintaan Atasan dan di
infokan ke bagian HR, yang dinyatakan dalam Surat Perintah Kerja Lembur
(SPKL). Untuk tenaga medis bagian Kamar Operasi (OK) di atur tersendiri.
Bagi karyawan yang mengajukan lembur harus mengikuti prosedur di bawah ini :
1. Unduh form Surat Perintah Kerja Lembur (SPKL) pada Aplikasi HRE
kemudian mintakan persetujuan lembur ke atasan..
2. Karyawan menginput jadwal lembur pada Aplikasi HRE dan melampirkan
persetujuan tertulis pada Aplikasi HRE.
3. Form Surat Perintah Kerja Lembur (SPKL) yang sudah di setujui atasan agar
diserahkan ke Divisi HR maksimal tanggal 15 (lima belas) setiap bulannya.
untuk perhitungan tanggal lembur masuk ke Payroll adalah setiap tanggal 25
(dua puluh lima) setiap bulan, Apabila tanggal 25 (dua puluh lima) jatuh di
hari libur, maka dapat diberikan di hari pertama sesudah libur. Lebih dari
tanggal tersebut maka masuk bulan berikutnya.
Demikian hal ini disampaikan. Mohon agar informasi ini dapat diteruskan kepada
subordinatnya masing-masing. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terima kasih.
Tembusan :
1. Direktur Utama
2. Direktur Operasional dan Keuangan