Anda di halaman 1dari 3

Website Statis dan Website Dinamis

A. Website Statis
Website atau situs merupakan suatu kumpulan halaman yang digunakan untuk
menampilkan informasi teks, gambar, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya,
baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian yang saling
terkait. Hubungan antara satu halaman web dengan halaman web yang lainnya disebut
hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut hypetext.
Bardasarkan definisi diatas dapat disebutkan bahwa website memiliki dua jenis
berdasarkan sifat atau style-nya, yaitu Website Statis dan Website Dinamis. Website
Statis, merupakan website dengan konten yang sangat jarang diubah, secara singkatnya
website ini hanya dapat menampilkan front page saja. Bahasa pemrograman yang
digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan database. Misalnya: web profile
organisasi/perusahaan. Seperti website profile milik Nike (https://about.nike.com/).
Disini dalam web hanya terdapat informasi yang statis atau tidak berubah-ubah. Selain itu
tidak ada interaksi yang luas antara web dengan pengunjung.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat kita lihat beberapa kelebihan dari website
statis ini antara lain, tidak diperlukannya pemrograman yang rumit, lebih mudah untuk
dibuat atau website developing karena hanya menggunakan bahasa pemrograman HTML.
Disamping kelebihannya juga terdapat beberapa kekurangan dari website statis ini yaitu,
tidak menggunakan database, sehingga konten sama dan tidak berubah-ubah, terbatas
dalam interaksi pengunjung.
B. Website Dinamis
Web Dinamis adalah Web yang content atau isinya dapat berubah-ubah setiap
saat. Karena dalam teknologi pembuatan web dinamis sudah dirancang semudah
mungkin bagi user yang menggunakan web dinamis tersebut. Untuk perubahan content
atau isi dokumen dalam sebuah web dinamis dibilang mudah ketimbang web statis yang
harus memiliki keahlian khusus pada bagian scripting web tersebut. Website yang
didalamnya terdapat campur tangan dari sisi pengunjung atau sistem yang lain, dengan
kata lain terdapat interaktivitas didalam website itu, karena dalam website tersebut
terdapat pemrograman dan unsur database. Sehingga pengupdate-an akan lebih mudah
dan bisa dilakukan secara real time, atau online
Ketika kita akan mengubah content atau isi dari sebuah pengertian web dinamis
kita hanya perlu masuk kebagian control panel atau bagian administrator web yang telah
disediakan oleh script web dinamis. Jadi untuk pengubahan content atau isi dokumen
dalam sebuah web dinamis tidak perlu memiliki keahlian programming atau seorang
programmer saja yang dapat mengubah isi dokumen pada web dinamis. Konten dari
website tersebut bisa berubah apabila ada isian data dari pengunjung atau ada update data
dari sistem yang lain.
Untuk membuat pengertian web dinamis diperlukan beberapa komponen yaitu
client side scripting ( HTML, JavaScript, Casing Style Sheet atau CSS) serta server side
scripting seperti PHP dan program basis data seperti database MySQL untuk menyimpan
data yang ada di web dinamis.
Contoh website dinamis adalah website portal berita seperti detik.com, ataupun
website e-commerce seperti webstore nike (https://www.nike.com/id/). Web Dinamis ini
banyak sekali bertebaran di internet seperti Web Berita, Personal Blog, Toko Online/Web
Pasang Iklan, Web Forum, Web Directory, dll.
Dengan acuan penjelasan di atas, kelebihan dari website statis ini yaitu konten
dan layout dapat berubah-ubah, dapat mengatur perubahan data menggunakan
pemograman server, konten web halaman dapat dibuat terpisah sehingga loading halaman
lebih cepat, dapat memberi fasilitas komunikasi dua arah antara admin dan visitor.
Namun website ini juga memiliki kelemahan yaitu lebih kompleks, sehingga sulit dalam
pencarian engine.
C. Perbedaan Website Statis dan Website Dinamis
Dari penjelasan definisi hingga kelebihan dan kekurangan website statis dan
website dinamis di atas, dapat disimpulkan bahwa kedua website ini memiliki perbedaan,
antara lain:
PERBEDAAN WEBSITE STATIS WEBSITE DINAMIS
Interaksi antara pengguna Tidak memungkinkan Terjadinya interaksi melalui
dan web terjadinya interaksi kolom komentar, contact
person, ataupun melakukan
jual beli.
Bahasa script Hanya HTML Lebih Kompleks (PHP,
HSP, NET, dsb.)
Penggunaan database Tidak menggunakan Menggunakan database
database seberti MySQL
Konten Jarang melakukan update Lebih sering melakukan
update

Anda mungkin juga menyukai