Anda di halaman 1dari 6

1

STANDAR HURUF DAN ANGKA GAMBAR TEKNIK


(KOMPETENSI DASAR 3 (KD 3))
A. Huruf dan Angka
Dalam gambar huruf, angka dan lambang dipergunakan untuk memberi ukuran, catatan,
judul dan sebagainya, disamping gambar-gambar itu sendiri.
Ciri-ciri yang perlu ada huruf dan angka pada gambar teknik, ialah :
- Jelas
- Seragam
- Dapat dibuat microfilm atau lain cara reproduksi.
Oleh karena itu huruf dan angka harus “digambar” dengan cermat dan jelas agar tidak
menimbulkan salah baca dari pembaca gambar yang berbeda-beda. Angka-angka baru dapat
dibedakan dengan jelas agar tidak menimbulkan keraguan antara mereka, walaupun terdapat
kerusakan ringan.

1. Bentuk Huruf dan Angka


Bentuk huruf dan angka harus mudah ditulis dan dibaca, dalam ISO 3098/1 – 1974
diberikan contoh-contoh sebagai penentu (gambar 3.1), satu untuk huruf miring dan satu
untuk huruf tegak. Contoh-contoh ini dimaksudkan sebagai gambaran yang ditulis dengan
bantuan sablon atau penulis otomatis. Contoh dari standar Jepang untuk tulisan tangan
diperlihatkan pada gambar 3.2.

Type A (1/14) . h, yaitu :


-h = tinggi huruf
- 1/14 = tebal huruf
Kemiringan huruf 75°

Gambar 3.1. Bentuk huruf dan angka (miring)- ISO

Gambar 3.2. Bentuk huruf -JIS


2

2. Ukuran Huruf
Tinggi h dari huruf besar diambil sebagai dasar ukuran. Daerah standar tinggi huruf
adalah sebagai berikut : 2.5, 3.5, 5, 7, 10, 14, dan 20 mm.
Angka perbandingan 2 dalam daerah ukuran tinggi huruf diambil dari perbandingan
ukuran kertas gambar.
Tinggi h (tinggi huruf besar) dan c (tinggi huruf kecil) tidak boleh kurang dari 2.5mm.
Ini berarti bila terdapat gabungan antara huruf besar dan kecil setinggi 2.5 mm, maka h
akan menjadi 3.5 mm. Tebal huruf d ditentukan oleh dua perbandingan standar d/h, 1/14
dan 1/10.
Perbandingan yang dianjurkan untuk tinggi huruf-huruf kecil, jarak antara huruf-huruf
ruang minimum antara garis dasar dan jarak antara perbatasan diperlihatkan pada tabel 3.1.

Tabel 3.1 Perbandingan Huruf Yang Dianjurkan

Perbandingan Huruf Tipe A (d = h / 14)


Sifat Perbandingan Ukuran
Tinggi huruf h (14 / 14) h 2.5 3.5 5 7 10 14 20
Tinggi huruf besar
Tinggi huruf kecil
C (10 / 14) h 2.5 3.5 5 7 10 14
(tanpa tangkai dan kaki)
Jarak antar huruf a (2 / 14) h 0.35 0.5 0.7 1 1.4 2 2.8
Jarak minimum antara garis b (20 / 14)h 3.5 5 7 10 14 20 28
Jarak minimum antara perkata E (6 / 14) h 1.05 1.5 2.1 3 4.2 6 8.4
Tebal huruf d (1 / 14) h 0.18 0.25 0.35 0.5 0.7 1 1.4
Catatan : Jarak antara dua huruf a boleh dikurangi setengahnya, jika ini
memberi efek visual yang lebih baik, seperti huruf LA, TV dsb, d, h, I, a sama
dengan tebal huruf d.

Perbandingan Huruf Tipe B (d = h / 10)

Sifat Perbandingan Ukuran


Tinggi huruf h (10 / 10) h 2.5 3.5 5 7 10 14 20
Tinggi huruf besar
Tinggi huruf kecil
c (7 / 10) h 2.5 3.5 5 7 10 14
(tanpa tangkai dan kaki)
Jarak antar huruf a (2 / 10) h 0.25 0.7 1 1.4 2 2.8 4
Jarak minimum antara garis b (17 / 10)h 3.5 5 7 10 14 20 28
Jarak minimum antara perkata e (6 / 10) h 1.5 2.1 3 4.2 6 8.4 1.2
Tebal huruf d (1 / 10) h 0.25 0.35 0.5 0.7 1 1.4 2
Catatan : Jarak antara dua huruf a boleh dikurangi setengahnya, jika ini
memberi efek visual yang lebih baik, seperti huruf LA, TV dsb, d, h, I, a sama
dengan tebal huruf d.
3

Tabel 3.2 menunjukkan rekomendasi tentang tinggi huruf minimum untuk beberapa ukuran
kerta gambar yang berbeda.
Tabel 3.2 Tinggi huruf minimum

ETIKET GAMBAR TEKNIK


(KOMPETENSI DASAR 5 (KD 5))
a
Etiket
Setiap gambar kerja yang dibuat selalu ada etiketnya. Etiket atau kepala gambar
berfungsi seperti judul dari gambar yang dibuat. Posisi etiket terletak pada kertas gambar
bagian sudut kanan bawah sepertiF terlihat pada gambar 5.2. Pada etiket (kepala gambar) kita
dapat mencantumkan :
1. Nama (yang menggambar)
2. Nama gambar
3. Nama instansi, deperteman, atau sekolah.
4. Nomor gambar
5. Tanggal menggambar atau selesainya menggambar
6. Tanggal diperiksanya gambar dan nama yang memeriksa
7. Ukuran kertas yang dipakai
8. Skala gambar
9. Proyeksi yang dipakai pada gambar tersebut
10. Satuan ukuran yang digunakan
11. Barbagai data yang digunakan untuk keperluan gambar tersebut.
` Contoh etiket dan ukurannya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
4

a. Gambar kepala gambar untuk benda tunggal

b. Gambar kepala gambar untuk benda majemuk


(Angka di dalam lingkaran menunjukkan tinggi huruf, masing-masing 5 ; 3,5 ; dan 2,5 mm)

Gambar 5.1. Ketentuan Kepala Gambar


5

Gambar 5.2. Letak/Posisi Kepala Gambar

Fungsi bagian-bagian dari ETIKET

1. Skala

skala merupakan perbandingan antara ukuran gambar dengan ukuran sebenarnya. sebagai
contoh; panjang poros pada gambar teknik adalah 10mm dengan skala 1:10. dengan demikian
maka, panjang sebenarnya adalah 100mm karena 1mm digambar mewakili 10 mm pada
ukuran sebenarnya.
Perbesaran yang disarankan untuk gambar skala adalah 2, 5, dan 10.
 1 : 1 menunjukkan gambar yang dibuat dengan ukuran penuh (sesuai ukuran asli benda)
 1 : 2 menunjukkan gambar yang dibuat dengan setengah dari ukuran asli benda
 2 : 1 menunjukkan gambar yang dibuat dengan 2 kali ukuran penuh (2x ukuran asli)
 5 : 1 menunjukkan gambar yang dibuat dengan 5 kali ukuran penuh (5x ukuran asli)
 skala umum lainnya adalah 1:10, 1:20, 1:50, 10:1, 20:1, 50:1 dst

skala standart ISO

2. Satuan Ukuran
Satuan ukuran merupakan salah satu bagian dari kepala gambar atau etiket gambar teknik
yang memiliki fungsi untuk memberikan informasi satuan ukuran yang digunalan
6

3. Tanggal Gambar

Tanggal gambar merupakan salah satu bagian dari kepala gambar atau etiket gambar teknik
yang memiliki fungsi untuk memberikan informasi mengenai tanggal selesainya gambar
dibuat.

4. Nama Pembuat Gambar

Nama pembuat gambar merupakan salah satu bagian dari kepala gambar atau etiket gambar
teknik yang memiliki fungsi untuk memberikan informasi nama pembuat gambar.

5. Nomor Identitas Pembuat

Nomor merupakan salah satu bagian dari kepala gambar atau etiket gambar teknik yang
memiliki fungsi untuk memberikan informasi mengenainomor identitas pembuat gambar.

6. Tanggal Pemeriksaan dan Nama Pemeriksa Gambar

Tanggal pemeriksaan dan nama pemeriksa gambar merupakan salah satu bagian dari kepala
gambar atau etiket gambar teknik yang memiliki fungsi untuk memberikan informasi
mengenai tanggal gambar diperiksa serta nama pemeriksa agar gambar benar-benar sesuai dan
terhindar dari kesalahan.

7. Nama Gambar atau Judul Gambar

Nama gambar atau judul gambar merupakan salah satu bagian dari kepala gambar atau etiket
gambar teknik yang memiliki fungsi untuk memberikan informasi mengenai gambar yang
dibuat semisal potongan baut dan lain sebagainya.

8. Nama Perusahaan atau Instasi

Nama perusahaan atau instasi merupakan salah satu bagian dari kepala gambar atau etiket
gambar teknik yang memiliki fungsi untuk memberikan informasi mengenai perusahaan atau
instasi yang membuat gambar tersebut.

9. Nomor Gambar

Nomor gambar merupakan salah satu bagian dari kepala gambar atau etiket gambar teknik
yang memiliki fungsi untuk memberikan informasi mengenai identitas gambar yang terdiri
dari nomor-nomor khusus sehingga gambar mudah dikenali

10.Berbagai informasi lain yang diperlukan

Di gunakan untuk menambah informasi dan keterangan gambar sehingga gambar benar-benar
jelas dan dapat dipahami oleh semua orang baik perencana maupun pelaksana seperti proyeksi
yang digunakan, ukuran kertas, dan lan sebainya

Anda mungkin juga menyukai