Pembenihan adalah suatu tahap kegiatan dalam budidaya yang sangat
menentukan tahap kegiatan selanjutnya, yaitu pembesaran atau suatu kegiatan pemeliharaan yang bertujuan untuk menghasilkan benih dan selanjutnya benih yang dihasilkan menjadi komponen input bagi kegiatan pembesaran (Effendi, 2004). RUANG LINGKUP PEMBENIHAN IKAN 1. Penyediaan sarana dan prasarana pembenihan 2. Penyediaan induk (kualias unggul/matang gonad) 3. Pemeliharaan induk 4. Pemijahan 5. Penetasan telur 6. Pemeliharaan larva 7. Pemeliharaan benih (pendederan I) 8. Pendederan II 9. Panen Segmentasi Usaha Pembenihan Ikan Bersirip 1. Penyediaan induk 2. Produksi telur 3. Produksi larva 4. Pendederan I 5. Produksi gelondongan (Pendederan II) 6. Produksi Pakan alami : algae, zooplakton, cacing tubifek, Daphnia sp, Monina sp Kelebihan dan kekurangan Rangkaian pembenihan utuh dan segmentasi pembenian Pembenihan Utuh Segmentasi pembenihan 1. Waktu produksi full 1 siklus 1. Waktu produksi hanya tergantung dari 2. Biaya produksi dan investasi dari segmen yang akan dihasilkan penyediaan induk sampai dengan 2. Biaya produksi dan investasi lebih pemanenan sedikit 3. Resiko lebih besar 3. Resiko hanya pada segmen yang dipilih 4. Produksi mengandalkan sumberdaya 4. Mengandalkan hasil produksi segmen sendiri lainnya 5. Ketelusuran hasil produksi jelas 5. Ketelusuran hasil produksi tergantung 6. Jaringan pasar luas dari kejujuran segmen sebelumnya 6. Jaringan pasar terbatas PROSPEK PEMBENIHAN Prospek pembenihan ikan bersirip adalah : Peluang yang muncul untuk melakukan kegiatan/usaha pembenihan ikan.
Prospek pembenihan ikan besirip timbul karena :
1. Peluang pasar ikan konsumsi atau ikan hias 2. Lahan/area 3. Skill/ketrampilan melakukan kegiatan pembenihan ikan 4. Modal Dasar penentuan jenis komoditas 1. Trend 2. Disukai / minat pasar 3. Segmentasi pasar 4. Ekonomis 5. Mudah dibudidayakan/dibenihkan 6. Daya tahan tubuh terhadap penyakit/lingkungan 7. Pertumbuhannya cepat 8. Siklus produksi 9. Sarana produksi 10. Lokasi / daerah 11. Modal 12. Ketersediaannya di alam 13. Regulasi pemerintah daerah/pusat Analisis penentuan jenis 1. Komoditas yang memiliki keunggulan komparatif dianalisis dengan model Location Quotient (LQ) https://www.youtube.com/watch?v=3VUBx0GT3XY https://www.youtube.com/watch?v=HDZbyQLLGMA
2. Komoditas yang memiliki keunggulan kompetitif dianalisis dengan
model Shift Share Analysis (SSA) Glofish Danio zebra