Anda di halaman 1dari 4

Peta Konsep KB 4 Karakteristik Pembelajaran

1. Kecepatan informasi, Abad 21


kecanggihan teknologi,
transportasi dan komunikasi Ciri
2. Melampaui batas tradisional globalisasi 01
geopolitik
3. Ketergantungan antarnegara
4. pendidikan

1. Interactive intruction
Keterampilan
2. Personal response
Kemampuan
yang perlu
02 04 guru
system dikembangkan
3. Mobile assesment tools
4. Community of praactice Karakteristik
pembelajaran 1. Berpikir kritis
abad 21 2. Mampu menyelesaikan
Tujuan masalah
1. Memberi pengalaman dan 3. Komunikasi dan
pendidikan
mengurangi rasa
kedaerahan global 03 kolaborasi
4. Kreativitas dan inovasi
2. Mendekatkan siswa pada 5. Literasi media informasi,
keragaman global komunikasi dan teknologi
3. Memberi keterampilan analis
dan evaluasi
Lembar Kerja Resume

Perkembangan Peserta Didik

Kegiatan Belajar 4

Karakteristik Pembelajaran PAI Abad 21

A. Globalisasi dan Kesadaran Global


Global memiliki pengertian menyeluruh , ketika dunia tidak lagi dibatasi oleh batas
Negara, wilayah, ras dan warna kulit.sedang istilah globalisasi mengandung pengartian proses.
Era globalisasI ditandai adanya persaingan yang semakin tajam, padatnya informasi,kuatnya
komonikasi, dan keterbukaan. ciri –ciri globalisasi yaitu; (1) globalisasi perlu di dukung oleh
kecanggihan teknologi, trasportasi, kecepatan informasi, dan komonikasi yang diperkuat oleh
tatanan organisasi dan manajemen yang tangguh. (2) globalisasi telah melampaui batas
tradisional giopolitik (3) adanya saling ketergantungan antar Negara. (4) pendidikan merupakan
bagian dari globalisasi.
Globalisasi mimiliki dampak positif dan dampak negatif dampak positifnya adalah
munculnya masyarakat megakompetisi, dimana orang berlomba untuk melakukan yang terbaik
guna mencapai yang terbaik pula. globalisasi juga menjadi ancaman terhadap budaya bangsa
atau budaya local, karena globalisasi akan melahirkan budaya global. globalisasi memiliki tiga
area penting dalam kehidupan yaitu; ekonomi, politik, dan budaya. Gelombang globalisasi dalam
bidang tersebut berdampak terhadap bidang social karena didukung kemajuan teknologi
transpotasi dan komunikasi modern (indrayani, 2019).

B. Kesadaran global guru abad 21


Kita telah mengetahui suatu proses yang sangat cepat yang perlu diantisipasi sebagai
pendidik yaitu proses globalisasi. Pendidikan merupakan salah satu modal untuk terjun ke era
globalisasi. Kesadaran global merupakan salah satu cara yang akan membekali kita dalam
memasuki era globalisasi (suradi 2018, 114-15). Pendidikan global merupakan upaya sistematis
untuk membentuk kesadaran wawasan dan perspektif peserta didik. Melalui pendidikan global
siswa dibekali materi yang bersifat utuh dan menyeluruh yang berkaitan dengan masalah global.
Tujuan pendidikan global (hoops dalam tetep 2017, 376), yaitu :
1. Pendidikan global memberikan pengalaman yang mengurangi rasa kedaerahan dan
kesukuan
2. Pendidikan global memberikan pengalaman yang mempersiapkan siswa untuk mendekatkan
diri dengan keragaman global.
3. Pendidikan global mempersiapkan masa depan siswa dengan memberi keterampilan analisis
dan evaluasi yang luas.
C. Keterampilan global guru abad 21
Pendidikan global berusaha meningkatkan kesadaran siswa bahwa mereka hidup dan
berada pada satu area yang saling berkaitan. Pendidikan agama dan karekater menjadi penting
karena tanpa bekal pendidikan agama yang cukup dan penanaman karakter bangsa maka siswa
akan kehilangan karakter dan kepribadian baik sebagai muslim atau sebagai sebagai warga
Negara yang baik. Untuk itu guru memerlukan pengetahuan akademik dan terapan agar dapat
menghubungkan pengetahuan dan keterampilan lebih kreatif dan adaktif serta
mentransformasikan semua aspek kedalam keterampilan yang berharga (zubaedah 2016 2-5).
Keterampilan yang harus dimiliki guru yaitu :
1. keterampilan berpikir kritis
Dapat dikelompokkan menjadi 5 yaitu : a. memberikan penjelasan secara sederhana, b.
membangun keterampilan, c. menyimpulkan, d. memberikan penjelasan lanjut, e. mengatur
strategi dan taktik.
2. kemampuan menyelesaikan masalah
metode pemecahan masalah terdiri dari beberapa langkah : a. merumuskan, b.
menganalisis, c. merumuskan hipotesis, d. mengumpulkan data, e. pengujian hipotesis, f.
merumuskan rekomendasi pemecahan masalah.
3. komunikasi dan kolaborasi
kemampuan komunikasi mencakup keterampilan dalam menyampaikan pemikiran dengan
jelas dan persuasive secara oral maupun kritis. Kolaborasi dan kerja sama tim dapat
dikembangkan melalui pengalaman disekolah, antar sekolah, dan diluar sekolah.
Keterampilan komunikasi dan kolaborasi yang efektif disertai dengan keterampilan
menggunakan teknologi dan social media akan memungkinkan terjadinya kolaborasi dengan
kelompok internasional.
4. Kreativitas dan inovasi
Kreativitas dan inovasi akan semakin berkembang jika siswa memiliki kesempatan untuk
berfikir divergen. Guildford (dalam munanadar 2009) mengemukakan cirri orang kreatif
antara lain : a. kelancaran berfikir, b. keluwesan berfikir, c. elaborasi, d. originalitas
5. Literasi media informasi, komunikasi, dan teknologi
Seseorang yang berkemampuan literasi media adalah orang yang mampu menggunakan
keterampilan proses seperti kesadaran, analisis, refleksi, dan aksi untuk memahami pesan
alami pada media. Kerangka literasi media yaitu kemampuan untuk mengakses,
menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan pesan dalam berbagai bentuk media.
Menciptakan suatu pemahaman peranan media pada masyarakat dan membangun
keterampilan penting dari informasi hasil penyelidikan dan ekspresi diri. Kemampuan literasi
ICT mencakup kemampuan mengakses, mengatur, mengintegrasi, mengevaluasi, dan
menciptakan informasi melalui penggunaan teknologi komunikasi digital. Literasi ICT
berpusat pada keterampilan berpikir tingkat tinggi dalam mempertimbangkan informasi
media dan teknologi di lingkungan.
D. Teknologi informasi dan informasi dalam pembelajaran
Kegiatan pembelajaran di era digital dilakukan didalam maupun di luar kelas dimana
teknologi berbasis computer merupakan komponen pembelajaran. Peserta didik di era digital
menggunakan perangkat nirkabel bergerak (internet) dengan cara didalam dan diluar sekolah,
penggunaan media computer berbasis internet memudahkan siswa mencari sumber belajar
dengan mudah dan cepat dimanapun dan kapanpun. Juga dapat dimanfaatkan untuk
mendengarkan dan melihat video pembelajaran, mencari informasi, menonton video dan film
sesuai yang diminati. Pendidik dapat melakukan komunikasi dengan menggunakan perangkat
digital melalui perintah suara, catatan tertulis menggunakan layar sentuh atau keyoard mini.
E. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajara
Smaldino (2008, 7-9) mengemukakan beberapa kemampuan yang dapat dikembangkan guru
terkait tugas dan perannya di era digital yaitu :
1. Interactive instruction
Kegiatan seorang guru di era digital berisi presentasi yang kaya akan media interaktif
2. Personal response system
Penggunaan PRS selama pembelajaran mampu meningkatkan interaksi antara peserta didik
dan guru dikelas guna menghasilkan hasil pembelajaran yang lebih baik
3. Mobile assessment tools
Komputasi seluler memungkinkan guru untuk merekam data asesmen siswa secara langsung
4. Community of practice
Guru atau pendidik yang mempunyai tujuan sama dari seluruh penjuru dunia saling berbagi
ide dan sumber daya. Interaksi berbasis internet memungkinkan guru berkolaborasi maupun
bertukar gagasan dan materi.

Daftar materi yang sulit di pahami dalam Daftar materi yang miskonsepsi dalam
modul modul
Pemanfaatan teknologi informasi dan Keterampilan global guru abad 21
komunikasi dalam pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai