Pada tabel volume, tikus mengalami peningkatan volume udem setelah diinduksi
dengan karagenin 1%. Hal ini sesuai dengan literatur. Peningkatan volume ini disebabkan
oleh karagenin yang merangsang pelepasan mediator inflamasi. Lalu, pada tabel
persentase hambatan menunjukkan adanya penurunan persentase setiap 15 menit sekali
atau bahkan tetap (tidak mengalami penurunan) setelah interval waktu 45 menit. Hasil
dari tikus yang diberikan natrium diklofenak lebih baik dibandingkan dengan ibuprofen.
Hal ini sesuai dengan literatur karena natrium diklofenak memiliki efek antiinflamasi
(Andayani dkk., 2018).
Grafik Hambatan Kelompok Uji
250
200
150
100
50
0
V0 (0') Induksi V1 (15') V2 (30') V3 (45'(
-50
1 2 3 4 5 6 7 8
100
80
60
40
20
0
V0 (0') Induksi V1 (15') V2 (30') V3 (45')
Ibuprofen Column1