Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MESIN CASH REGISTER POS

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Administrasi Transaksi Kelas 12

DISUSUN OLEH

RATRI INTAN DELIMA


XII BP 3

SMKN 1 KARANGANYAR
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Administrasi TransaksiPage 1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “MESIN CASH REGISTER POS” ini
tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran
Administrasi Transaksi kelas XII Semester 1. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca mengenai pengertian,
kelebihan maupun kekurangan dari Mesin Cash Register POS dan pokok lainnya.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Bambang Supriyadi, selaku guru mata pelajaran
Administrasi Transaksi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan. Selain itu saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan, oleh kerena itu saya harapkan kepada para
pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.

Kebumen, 14 September 2021

Penulis

DAFTAR ISI

Administrasi TransaksiPage 2
HALAMAN JUDUL i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 4
A. Latar Belakang 4
B. Rumusan Masalah 4
C. Identifikasi Masalah 4
D. Tujuan 4
  
BAB II KAJIAN TEORI 5
A. Pengertian Mesin Kasir dan Point Of Sale (POS) 5
B. Fitur - Fitur Mesin Kasir dan Point Of Sale (POS) 6
C. Kelebihan dan Kekurangan Mesin Cash Register dan POS 6
D. Cara Menggunakan Mesin Kasir 7
E. Cara Kerja POS 9

BAB III PEMBAHASAN 10


A. Definisi POS 10
B. Fungsi POS Bagi Pemilik Usaha 10
C. Pertimbangan Sebelum Membeli Point Of Sale (POS) 11
D. Manfaat Sistem Point Of Sales (POS) 12

BAB IV PENUTUP 12
A. Kesimpulan 12
B. Saran 13
C. Implikasi 13

DAFTAR PUSTAKA 13

BAB I 
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Administrasi TransaksiPage 3
Kemajuan teknologi pada saat ini menunjukkan adanya kebutuhan sistem kerja
yang efisien, praktis, cepat, dan mudah. Oleh karena itu dibutuhkan suatu perangkat
baik hardware maupun software yang mendukung sistem kerja khususnya pada
pelayanan transaksi di supermarket atau departement store.

Sistem pelayanan transaksi pada departement store atau supermarket


membutuhkan suatu perangkat yang dinamakan Cash Register. (nama produk lainnya
: POS-Point Of Sales) Cash Register adalah perangkat yang merupakan satu kesatuan
dari komputer, monitor, printer, customer display, cash drawer, dan barcode reader.
(pada kasus tertentu dibutuhkan perangkat lain, misalnya : alat timbang) Alat tersebut
dipakai untuk membantu pelayanan transaksi agar mudah dan terkontrol.

Cash Register membutuhkan sebuah aplikasi program (software) untuk


mengintegrasikan semua perangkat menjadi sebuah mesin transaksi. Software yang
sudah ada dan sudah dipakai pada supermarket dan departement store, umumnya
memiliki sistem operasi berbasis DOS. Dalam tugas akhir ini dirancang sebuah
aplikasi pemrograman berbasis visual (dengan sistem operasi Windows) untuk Cash
Register. Dalam aplikasi tersebut, juga dibuat sistem member berupa kartu member
yang menyimpan data konsumen dan terintegrasi dengan kartu kredit serta
penggunaan kode barcode untuk mempermudah layanan transaksi.

B. RUMUSAN MASALAH
a. Apa Yang Dimaksud Dengan Mesin Kasir dan Point Of Sales (POS)
b. Apa Saja Fitur - Fitur Mesin Kasir dan POS
c. Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Mesin Cash Register dan POS
d. Bagaimana Cara Menggunakan Mesin Kasir
e. Bagaimana Cara Kerja POS

C. IDENTIFIKASI MASALAH
1) Definisi POS
2) Fungsi POS Bagi Pemilik Usaha
3) Pertimbangan Sebelum Membeli Point Of Sale (POS)
4) Manfaat Sistem Point Of Sales (POS)

D. TUJUAN 
1. Untuk Mengetahui Pengertian Mesin Kasir dan Point Of Sales (POS)
2. Untuk Mengetahui Fitur - Fitur Mesin Kasir dan POS
3. Untuk Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Mesin Cash Register dan POS
4. Untuk Mengetahui Cara Menggunakan Mesin Kasir
5. Untuk Mengetahui Cara Kerja POS

BAB II 
KAJIAN TEORI

A. Pengertian Mesin Kasir dan Point Of Sale (POS)

Administrasi TransaksiPage 4
A. Mesin Kasir
Mesin kasir merupakan alat elektronik yang tidak terkomputerisasi dan memiliki
fungsi utama yaitu merekam penjualan dan mengumpulkan uang tunai. Pada awal
penemuannya di tahun 1879, mesin kasir ditujukan untuk pencatatan komponen
pajak dalam penjualan.

Mesin ini benar-benar bekerja dengan manual. Karyawan memasukkan data satu
persatu untuk setiap transaksi di kasir. Ketika tombol “total” ditekan, laci akan
terbuka dan bel akan berdering yang bertujuan untuk memberitahu manajer
mengenai transaksi yang sedang terjadi.

Pada saat tersebut, mesin kasir pun masih belum mencetak tanda terima untuk
konsumen. Dan pada tahun 1970, pertama kalinya dipasangkan sistem kasir
sederhana terbaru berupa pencetak tanda terima, pemindai barcode, laci uang tunai
dan tombol NS (No Sale).

Pengelolaan penjualan di zaman ini benar-benar berubah karena sistem penjualan


berbasis web dan seluler merevolusi kehidupan masyarakat dan bisnis.

B. Point Of Sale (POS)


Point Of Sale (POS) merupakan sistem terkomputerisasi yang memanfaatkan
kombinasi perangkat lunak dan perangkat keras untuk melakukan berbagai fungsi
selain hanya merekam penjualan. Dikenalnya sistem Point Of Sale (POS)
memberikan kemudahan proses pengelolaan penjualan dengan berbagai macam
fitur canggih dan lengkap.

Point of Sales System (POS) sering digunakan pada perusahaan manufaktur dan
perusahaan dagang dalam menunjang kegiatan usahanya. Perusahaan-perusahaan
besar membutuhkan kontrol pada stock yang cepat dan akurat yang hanya bisa
dilakukan dengan sebuah sistem, bukan dengan cara manual.

Selain itu, perusahaan besar juga membutuhkan fasilitas cetak faktur dan nota
yang berbeda-beda ukurannya, tidak selalu menggunakan struk kecil. Dengan
menggunakan Point of Sale, maka kebutuhan akan laporan utang piutang dalam
waktu beberapa hari bahkan beberapa bulan yang dapat dengan mudah disediakan
oleh sebuah sistem.

B.  Fitur – Fitur Mesin Kasir dan Point Of Sale (POS)

FITUR MESIN KASIR FITUR POINT OF SALE (POS)


Laci uang tunai Laci uang tunai
Pencetak struk penjualan Pencetak struk penjualan
Pemindah barcode Pemindah barcode

Administrasi TransaksiPage 5
Tombol NS (No Sale) Tombol NS (No Sale) dan password
Pembaca kartu kredit
Timbangan digital
Pelacak persediaan stok barang
Laporan penjualan sederhana Laporan penjualan lengkap
Sistem berbasis cloud
Layar sentuh
Terintegrasi dengan software akuntansi & software lainnya

Mesin kasir manual sederhana mungkin cocok untuk beberapa bisnis kecil. Namun,
agar lebih kompetitif serta pengelolaan bisnis yang lebih efisien, Anda perlu
mempertimbangkan untuk menggunakan sistem Point Of Sale (POS).

C. Kelebihan dan Kekurangan Mesin Cash Register & Point Of Sales System

1. Mesin Cash Register


Kelebihannya :
a) Bebas dari serangan virus.
b) Mudah digunakan bahkan untuk orang awam sekalipun.
c) Stabil karena tidak ada program dan sistem yang diinstal.
Kekurangannya :
a) Penggunaan kertas yang boros dalam mencetak laporan.
b) Program tidak fleksibel sehingga tidak bisa disesuaikan kebutuhan.
c) Beberapa tipe cash register bahkan tidak tersedia menu untuk mengetahui
jumlah stok barang.
d) Hardcopy record, rentan akan manipulasi.

2. Point Of Sales System (POS)


Kelebihannya :
a) Program lebih fleksibel karena dapat disesuaikan dengan keinginan dan
kebutuhan user.
b) Dapat diintegrasikan dengan beragam hardware pendukung.
c) Fasilitas yang tersedia jauh lebih banyak daripada cash register.
d) Kebutuhan untuk mengontrol stok bisa dilakukan lebih cepat dan akurat.
e) Dinamis, karena bisa offline dan online jadi bisa diakses darimana saja.
f) Data akan tersimpan didalam database selama dibutuhkan.
g) Terintegrasi dengan persediaan dan akuntansi.

Kekurangannya :
a) Nilai investasi lebih mahal daripada cash register.

Jadi POS dan cash register memiliki perbedaan yang mendasar, dimana mesin
POS mengacu pada penggunaan teknologi yang lebih maju, sedangkan cash register

Administrasi TransaksiPage 6
adalah seperangkat alat elektronik yang menyediakan laporan transaksi harian secara
sederhana dan terbatas.
Nah, bagi Anda pemilik usaha yang sedang berkembang dan masih melakukan
pencatatan transaksi secara sederhana, penggunaan cash register sepertinya cukup
memadai. Namun jika usaha Anda cukup besar dan membutuhkan pencatatan
transaksi yang jauh lebih rumit serta pengontrolan stok yang akurat, tentu sudah
saatnya Anda menggunakan Point of Sales System (POS) untuk memudahkan
kegiatan usaha Anda sehari-hari.
Itulah kelebihan dan kekurangan Point of Sales System vs Cash Register, semoga
bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui perbedaan POS dan cash register itu
sendiri.

D. Cara Menggunakan Mesin Kasir

1) Letakkan mesin kasir dan sambungkan ke daya listrik.


Letakkan di permukaan yang keras dan rata. Idealnya, mesin kasir diletakkan di
atas meja kasir yang cukup luas untuk pembeli meletakkan produk-produk yang ia
akan bayar. Sambungkan mesin kasir langsung ke sumber listrik (jangan gunakan
kabel listrik tambahan).
2) Pasanglah baterai mesin.
Baterai memberikan memori cadangan bagi mesin kasir jika terjadi mati listrik,
sehingga perlu dipasang sebelum Anda menjalankan program apapun pada mesin
kasir.
a) Bukalah penutup kertas tanda terima pembayaran dan temukan tempat
baterainya.
b) Mungkin Anda akan membutuhkan sebuah obeng kecil untuk membuka
penutup tempat baterai ini.
c) Kemudian pasang baterai sesuai arah yang tertera pada mesin.
d) Selanjutnya, tutup kembali tempat baterai itu.

Pada beberapa jenis mesin kasir, tempat baterai terletak di bawah tempat kertas tanda
terima pembayaran.
Ganti baterai setahun sekali untuk memastikan bahwa mesin kasir selalu berfungsi
dengan baik.

3) Pasang kertas tanda terima pembayaran.


Bukalah penutup tempat kertas tanda terima pembayaran. Pastikan ujung dari
gulungan kertas ini terpotong dengan lurus agar dapat masuk dengan mudah ke
dalam penggulungnya. Masukkan gulungan kertas ke dalam penggulungnya hingga
kertas masuk sampai ke bagian depan mesin kasir, agar Anda dapat merobek tanda
terima pembayaran untuk diberikan kepada pembeli. Tekan tombol FEED agar
mesin menyedot kertas dan melakukan proses penggulungan.
4) Buka kunci laci uang pembayaran.

Administrasi TransaksiPage 7
Laci uang ini biasanya memiliki kunci yang mengamankan uang hasil
pembayaran dari pembeli. Jagalah agar kunci ini tidak hilang. Anda dapat
meletakkan kunci ini di dalam laci uang saat tidak terkunci, agar Anda dapat
menemukannya dengan mudah saat perlu menguncinya.
5) Nyalakan mesin kasir.
Pada beberapa mesin kasir, tombol ON/OFF terletak di bagian belakang atau sisi
mesin. Pada jenis mesin kasir lainnya, tombol ini terletak pada bagian depan atas
mesin. Nyalakan mesin, atau putar kunci ke posisi REG (register).

Mesin-mesin kasir jenis baru tidak memiliki tombol secara fisik, namun memiliki
tombol MODE. Tekan tombol MODE dan temukan pilihan mode REG atau operational.

6) Atur program pada mesin kasir Anda.


Kebanyakan mesin kasir memiliki tombol-tombol yang dapat diprogram untuk
mengelompokkan rincian-rincian yang serupa dalam beberapa kategori. Kelompok
atau kategori ini dapat ditentukan berdasarkan apakah rincian itu dikenakan pajak
atau tidak. Anda juga dapat melakukan pengaturan tampilan tanggal dan waktu.
Fungsi pemrograman biasanya dapat diakses dengan memutar tombol ke pilihan
PRG atau P, atau dengan menekan tombol mode ke arah PROGRAM. Beberapa
mesin kasir memiliki tuas manual yang terletak di bawah penutup kertas tanda
terima pembayaran. Tuas ini dapat dipindahkan ke pilihan Program.
Kebanyakan mesin kasir memiliki sedikitnya 4 tombol pajak. Tombol-tombol ini
dapat diprogram untuk berbagai tarif pajak, berdasarkan apakah Anda dikenakan
tarif pajak penjualan tetap (seperti yang berlaku di beberapa tempat) atau Anda
dikenakan tarif pajak dengan sistem tertentu (misalnya, GST, PST, atau VAT,
tergantung lokasi Anda).
Ikuti instruksi spesifik pada buku panduan mesin kasir Anda untuk melakukan
pemrograman berbagai fungsi.

E. Cara Kerja POS

POS sebagai suatu sistem memiliki cara kerja tersendiri dalam implementasinya.
Cara kerja dari POS ini tentunya bisa mempermudah Anda dalam proses transaksi jual-beli
dengan konsumen.
Cara kerja POS terbagi ke dalam beberapa aspek, yaitu sebagai berikut :

1. Transaksi
Dengan adanya POS, konsumen bisa melakukan pembayaran menggunakan
kartu debit maupun kartu kredit. Hal ini dikarenakan sistem POS bisa terintegrasi
dengan bank yang Anda gunakan sebagai pengusaha atau pemilik toko dan secara
otomatis sistem POS juga terhubung dengan financial tracking system se-dunia
sehingga Anda bisa mengetahui catatan keuangan perusahaan Anda.

Administrasi TransaksiPage 8
Salah satu contoh fitur yang ada dalam POS berkaitan dengan proses transaksi
adalah perhitungan pajak penjualan dan diskon produk yang bisa dilakukan dengan
mudah. Masih banyak fitur POS yang bisa Anda gunakan dalam proses transaksi
jual-beli. Intinya, sistem POS bisa mempermudah Anda untuk bertransaksi dengan
konsumen.

2. Berbasis Internet
Bagi Anda yang memiliki bisnis di berbagai lokasi, aplikasi POS berbasis
internet bisa menjadi pilihan Anda. Dengan sistem POS yang terkoneksi dengan
internet, Anda bisa mengetahui laporan penjualan di setiap cabang kapan saja dan
dimana saja.

Selain itu, sistem POS juga bisa dikembangkan untuk terhubung dengan sistem
akuntansi sehingga Anda bisa melacak setiap laporan keuangan yang Anda
butuhkan. Anda bisa merasakan fitur lainnya dari POS berbasis internet, seperti
back up data, mengunduh katalog dari berbagai supplier, melacak inventarisasi, dan
lain sebagainya.

3. Perangkat Keras
Selain berbentuk software, POS juga perlu dilengkapi dengan perangkat keras
atau hardware. Salah satu fungsinya adalah untuk mencetak struk dari proses
transaksi yang dilakukan.

Ada dua jenis printer yang bisa terhubung dengan POS, yaitu printer dot matrix
dan printer thermal. Perbedaan dari keduanya dilihat dari segi biaya, dimana printer
thermal memiliki harga yang lebih mahal karena cara kerjanya pun lebih baik
dibandingkan dengan printer lainnya.

Setiap hardware tersebut disambungkan dengan aplikasi POS. Ketika proses


perhitungan produk selesai, maka cash drawer atau laci kas yang ada pada mesin
kasir akan terbuka secara otomatis untuk selanjutnya melakukan proses
pembayaran.

Perangkat keras seperti cash drawer harus dipastikan aman dan hanya bisa
dibuka secara manual oleh manajer atau atasan saja. Selain itu, ada pula card reader
yang bisa digunakan untuk pembayaran dengan kartu kredit atau debit. Card reader
ini pun harus terhubung dengan aplikasi POS sehingga proses pembayaran pun bisa
terintegrasi dengan bank yang terkait.

Satu lagi hardware yang tak kalah penting dalam POS adalah barcode scanner.
Fungsinya sudah jelas untuk memindai setiap barcode yang ada pada produk,
sehingga Anda bisa mengetahui harga dari produk yang dibeli oleh konsumen.

Administrasi TransaksiPage 9
Hal ini dikarenakan aplikasi POS sudah diprogram untuk menginput rincian
produk yang dijual. Semua jenis perangkat keras untuk POS bisa Anda dapatkan
dalam satu paket atau terpisah sebagai perangkat tambahan.

BAB III 
PEMBAHASAN

A. Definisi POS
Dalam dunia bisnis, Point of Sale (POS) dapat diartikan sebagai tempat kasir (check-out
counter) dengan mesin kasir (cash register).
Sesuai dengan namanya, Point of Sale merupakan titik penjualan (check-out) dimana
transaksi dapat dikatakan selesai. Ini adalah dimana pembeli dan penjual melakukan
pembayaran atas barang/jasa yang sudah diterima.
Pada POS penjual akan menghitung seluruh jumlah harga yang dibeli konsumen dan
memberikan pilihan bagi pembeli untuk melakukan pembayaran serta mengeluarkan tanda
terima transaksi pembelian yang biasa disebut dengan Struk.

B. Fungsi POS Bagi Pemilik Usaha


a) Mendata setiap transaksi secara lengkap dan detail sehingga dapat menjumlahkan hasil
penjualan pada saat itu ataupun dapat dipilih dalam periode tertentu.
b) Dapat menggunakan cek persediaan barang dimana pun secara acak.
c) Laporan penjualan usaha Anda dapat diketahui secara online dan real-time.
d) Anda dapat mengubah harga jual secara cepat dan mudah.
e) Dapat mengetahui persediaan barang apa saja yang masih memiliki banyak stok ataupun
yang mendekati habis sehingga Anda bisa dengan cekatan menyetok ulang barang
tersebut.
f) Mempersingkat proses transaksi dan menjaga kenyamanan dan keamanan setiap
transaksi yang berlangsung.

C. PERTIMBANGAN SEBELUM MEMBELI POS


a. Harga dan Kualitas
Sebelum Anda membeli, pastikan Anda mengetahui apa yang sebenarnya usaha
Anda butuhkan sehingga Anda dapat mengoptimalkan pengeluaran Anda.
Kebanyakan Point of Sale membutuhkan investasi uang yang tidak murah terlebih
apabila Anda memiliki lebih dari satu cabang.
Fitur tambahan juga biasanya memerlukan biaya tambahan juga. Garansi juga
hanya bertahan selama beberapa bulan hingga setahun. Pastikan selalu menanyakan
pada sales yang menjual sistem POS kepada Anda harga untuk pemasangan alat,
instalasi aplikasi, peningkatan software, dan bantuan sebelum Anda menentukan
bahwa POS tersebut cocok untuk Anda.
b. Perangkat Point of Sale yang Diperlukan

Administrasi TransaksiPage 10
Pastikan Anda membeli perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak
(Software) untuk sistem POS. Hardware meliputi layar monitor yang dapat disentuh
ataupun menggunakan kursor yang ditempatkan pada titik-titik tertentu seperti
dibelakang meja layanan pelanggan, dibelakang meja bar dan lainnya.
Hardware juga mencakup setiap server jaringan yang diperlukan, peralatan sistem
tampilan dapur, hingga komputer yang akan digunakan.
c. Perangkat Lunak untuk Melacak Data
Perangkat lunak atau Software mencakup semua program yang Anda butuhkan
dalam sebuah Point of Sale, Finansial usaha Anda, laporan inventaris, hingga
mencakup sistem kepuasan pelanggan.
Software bahkan dapat menggunakan data karyawan untuk membantu Anda
dalam menyusun jadwal karyawan dan membuat pekerjaan yang merepotkan dan
membuang waktu tersebut menjadi lebih mudah.
d. Laporan Keuangan yang Lengkap
Pastikan bahwan sistem POS Anda memungkinkan Anda untuk menyediakan
laporan keuangan Anda secara rinci, laporan yang pasti dan memudahkan Anda yang
awam dengan istilah istilah akuntansi yang membingungkan menjadi lebih mudah
dimengerti.
Dengan laporan keuangan yang lengkap, Anda bisa dengan mudah menentukan
tindakan Anda selanjutnya dalam menjalankan usaha Anda dan juga tidak ada lagi
waktu yang terbuang hanya untuk merekap hasil penjualan setiap malamnya.
e. Point of Sale yang Ramah Pengguna
Sebuah sistem POS yang membingungkan atau membutuhkan pelatihan secara
intensif hanya akan membuat hidup Anda semakin rumit. Tidak hanya akan membuat
para karyawan Anda jengah dalam menggunakannya, tetapi juga akan melambatkan
kecepatan proses transaksi.
Dengan menggunakan tampilan yang ramah untuk digunakan, Anda bisa secara
otodidak untuk mempelajari sistem tersebut tanpa harus menunggu orang lain
menjelaskannya kepada Anda.

D. MANFAAT SISTEM POS

a. Memudahkan bisnis retail untuk mengelola barang di beberapa toko


Dengan begitu dapat memungkinkan pemilik bisnis retail untuk mengelolah
penjualan di beberapa cabang mereka, misalnya anda ingin mengupdate produk dan
harga produk diseluruh toko hanya melalui satu sistem saja, atau anda kehabisan stok
barang disalah satu toko anda, maka anda bapat mencari dicabang toko anda yang
lainnya.
b. Memberikan layanan pelanggan yang jauh lebih baik
Sistem POS membantu anda menyediakan layanan yang lebih baik untuk
pelanggan anda. Sistem ini bahkan memungkinkan untuk mencarikan produk yang

Administrasi TransaksiPage 11
diinginkan oleh pelanggan hanya dalam hitungan detik saja.Pengertian dan manfaat
Point Of Sales (POS).
c. Menghasilkan laporon penjualan yang lenkap dan akurat
Sistem POS dapat membantu anda mendapatkan data yang lengkap mengenai
kinerja penjualan anda.Dengan sistem ini, Anda dapat menghilangkan human error
yang biasanya terjadi saat menghitung penjualan, sehingga data yang dihasilkan
benar-benar akurat.
d. Memudahkan dan mempercepat proses pengembalian barang
Manfaat lain yang akan anda dapatkan dari sistem POS adalah proses
pengembalian barang yang mudah dan cepat. Jika ada pelanggan anda membatalkan
pembelian produk, maka anda dapat memperoses melalui sistem POS hanya dengan
beberpa klik. Maka jumlah stok yang tadinya berkurang akan bertambah lagi secara
otomatis.Pengertian dan manfaat Point Of Sales (POS).

BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Bagian ini berisikan simpulan mengenai materi mesin Cash Register POS yang
diperoleh berdasarkan kemajuan teknologi sehingga lebih mudah, praktis, dan
mengintegrasikan semua perangkat menjadi mesin transaksi.
Jadi dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Kemajuan teknologi yang sangat praktis, mudah dan cepat.
2. Sistem pelayanan transaksi departemen store atau supermarket yang sangat
membutuhkan sebuah perangkat Mesin Cash Register.
3. Cash Register pun membutuhkan sebuah aplikasi program software dan aplikasi
aplikasi lainnya yang membantu mengintegrasikan semua perangkat menjadi
mesin transaksi.

B. SARAN

Penulis tentu menyarankan supaya beberapa hal yang berhubungan dengan


pengembangan Sistem Informasi Perusahaan Barang pada masa mendatang, seperti:
Penerapan Sistem Cash Register POS pada suatu perusahaan, akan lebih baik apabila
bisa menambah beberapa perangkat kelengkapan supaya pada pengerjaannya akan menjadi
lebih efisien serta efektif untuk perusahaan.

C. IMPLIKASI

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikemukakan implikasi secara teoritis dan
praktis sebagai berikut :
1. Implikasi Teoritis

Administrasi TransaksiPage 12
a. Pemilihan metode pembelajaran yang tepat dapat berpengaruh terhadap
pencapaian prestasi belajar siswa.
b. Siswa dengan motivasi belajar yang tinggi tentunya mempunyai prestasi belajar
yang lebih baik dari pada siswa dengan motivasi belajar yang sedang maupun
rendah.
2. Implikasi Praktis
Hasil penelitian ini digunakan sebagai masukan bagi guru dan
calon guru. Membenahi diri sehubungan dengan pengajaran yang telah
dilakukan dan prestasi belajar siswa yang telah dicapai dengan
memperhatikan metode pembelajaran yang tepat dan motivasi belajar
siswa untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa.

DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.kiosbarcode.com/blog/pengertian-dan-manfaat-point-of-sales-pos/

2. https://www.jurnal.id/id/blog/mesin-kasir-vs-point-of-sale/

3. https://id.wikihow.com/Menggunakan-Mesin-Kasir

4. https://www-pawoon-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.pawoon.com/mengenal-sistem-
point-of-sale-dan-manfaatnya/amp/?
amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D
%3D#aoh=16315905081337&csi=1&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F
%2Fwww.pawoon.com%2Fmengenal-sistem-point-of-sale-dan-manfaatnya%2F

5. https://www.yuksinau.id/contoh-saran-dalam-
makalah/#6_Contoh_Saran_Dalam_Makalah_Singkat

Administrasi TransaksiPage 13

Anda mungkin juga menyukai