Anda di halaman 1dari 19

Strategi Pengolahan Data Terdistribusi

Pada Mini Market Indomaret

Kelompok 1
Angga Kusuma : 1555.2010.65
Iha Soliha : 1555.2010.10
Nurul Qomariyah : 1555.2010.92

STMIK MERCUSUAR, BEKASI -2017 1


Definisi Sistem Terdistribusi
Sistem terdistribusi adalah kumpulan komputer otonom yang dihubungkan
oleh jaringan dengan software yang dirancang untuk menghasilkan fasilitas
komputerisasi terintegrasi dianggap oleh pengguna sebagai satu sistem
komputer tunggal.

Karakteristik terpenting dalam sistem terdistribusi adalah adanya jenis


komputer yang berbeda dan cara komunikasi yang berbeda juga, tanpa
diketahui pengguna.

Karakteristik lainnya yaitu bahwa dalam sistem terdistribusi, pengguna dan


aplikasi dapat saling berinteraksi secara konsisten dan dengan tampilan yang
sama, kapanpun dan dimanapun mereka mengaksesnya. Aplikasi dapat
berjalan secara bersamaan pada prosesor yang berbeda. Karakteristik lain juga
yaitu pengaksesan hardware atau software dapat dilakukan secara bersamaan.

2
Strategi Data Terdistribusi
Tujuan dibuatnya strategi data terdistribusi
adalah untuk mencegah adanya fitfall atau
bahaya, misalnya seperti :

1) Redundancy (tabrakan system),


2) Pemasangan kabel. Misalnya pada perakitan
komputer terjadinya kesalahan pada kabel.

3
Enam Aspek Utama Sistem Manajemen
Terpusat Atau Terdistribusi, Yaitu :
 Penentuan standard
Yakni menyediakan kebutuhan - kebutuhan yang harus disediakan.

 Pemilihan dalam arsitekur jaringan komputer


Pemilihan pendekatan database dan keputusan untuk mengguatkan file-file atau sistem
database dan bagaimana mereka saling berhubungan.

 Pemilihan hardware dan software


Menyesuaikan hardware dan software yang akan dipakai

 Keputusan pemakaian
Uji coba suatu perangkat yang telah jadi/disediakan.

 Perancangan data
Administrasi database, rancangan record, kontrol data dictionary.

 Pengembangan aplikasi
Implementasi, rancangan, pemrograman, pemeliharaan (Maintenance).

4
Profil Perusahaan Indomaret
Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok
dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 M2. Dikelola
oleh PT Indomarco Prismatama, cikal bakal pembukaan Indomaret di
Kalimantan dan toko pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara.

Hingga awal 2014, Indomaret mengoperasikan lebih dari 9.000 gerai, terdiri dari
60% milik sendiri dan 40% milik masyarakat. Semuanya tersebar di Jawa, Bali,
Madura, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Dengan lebih dari 4.800 jenis
produk dengan harga yang kompetitif, untuk memenuhi kebutuhan konsumen
sehari-hari.

Didukung oleh 12 pusat distribusi, yang menggunakan teknologi mutakhir,


Indomaret merupakan salah satu aset bisnis yang sangat menjanjikan.
Keberadaan Indomaret diperkuat oleh anak perusahaan di bawah bendera grup
INTRACO, yaitu Indogrosir, BSD Plaza dan Charmant.

5
Profil Perusahaan Indomaret
Visi
Menjadi aset nasional dalam bentuk jaringan ritel waralaba
yang unggul dalam persaingan global

Motto
mudah & hemat

Budaya Perusahaan
Dalam bekerja kami menjunjung tinggi nilai-nilai :
 Kejujuran, kebenaran dan keadilan
 Kerja sama tim
 Kemajuan melalui inovasi yang ekonomis
 Kepuasan pelanggan
6
Sistem komputer yang dipakai indomaret
 IndoMart menggunakan sebuah jaringan mini market Point-Of-Sale
(POS) terminal sebagai cash register, dengan fasilitas barcode reader
& receipt printer.

 Masing-masing store (toko) memiliki sebuah komputer yang


terhubung ke seluruh POS yang ada di store tersebut. Pada komputer
tersebut tercatat markup, tax policy & store totals.

 Seluruh komputer Store terhubung ke komputer Depot yang ada di


kantor pusat. Komputer Depot memberikan informasi kepada
komputer Store, seperti harga dasar (sebelum markup), informasi
deskriptif untuk dicetak pada slip penjualan. Komputer Depot
memantau inventori masing-masing toko & menjadwalkan
pengiriman stok sesuai status inventori tersebut.

7
Tree Struktur Network
DEPOT

STORE STORE

POS POS POS POS

8
Sistem Point Of Sale (POS) Pada Indomaret

9
Definisi POS
Mesin POS atau PoS (Point-of-Sale ) memiliki banyak pengertian, namun
secara umum adalah sebuah sistem yang memungkinkan diadakannya
proses transaksi dan untuk memonitor stock barang penjualan / pembelian
Barang. program ini juga dilengkapi hutang piutang. Maka PoS memiliki
pengertian sebagai hardware atau software yang digunakan untuk transaksi.
Tidak itu saja, sistem PoS modern dilengkapi dengan sistem pelaporan
manajemen yang terintegrasi.

Sistem PoS digunakan di supermarket, restoran, hotel dan tempat-tempat


lain yang membuka jasa retail. Dalam lingkup yang luas, POS juga bisa
berarti proses pelayanan transaksi dalam sebuah toko retail. Dalam lingkup
POS, sebuah mesin kasir tidak berdiri sendiri, namun sudah termasuk di
dalamnya software penunjang dan piranti lain. Sistem POS melakukan lebih
dari sekedar tugas transaksi jual beli, di dalamnya bisa terintegrasi juga
perhitungan akuntansi, manajemen barang dan stock, modul penggajian
karyawan, perhitungan hutang piutang dan berbagai macam fungsi lainnya.
10
Objects
1. InputMedia
2. OutputMedia
Masing-masing obyek memiliki :
3. POSTerminal • Glossary (keterangan)
Ketiganya ada pd POS • State variables
station, yg terhubung dlm • Operations
LAN setiap toko.
4. Store
5. StoreAccess
6. Tax
Ketiganya ada pd komputer
Store, satu LAN dgn POS di
toko tsb.
7. Depot
Ada pd WAN IndoMart

11
Obyek Pada POS Station
• InputMedia:
– Mensimulasikan keypad & barcode reader devices.

• OutputMedia:
– Mensimulasikan sales printer & screen, yg menunjukkan
status penjualan saat ini.

• POSTerminal:
– Menangani interaksi antara media devices, mengingat
status kalkulasi penjualan yg sedang berjalan, menyediakan
fasilitas log in bagi kasir, menyampaikan laporan ttg POS
station atau komputer Store.

12
Obyek Pada Komputer Store
• Store :
– Traffic keeper & accountant for the store.
– Menangani seluruh POS station pd suatu toko, mengatur log in POS
station tsb, mencatat & melaporkan seluruh pd penjualan komputer
Store & POS station.

• StoreAccess :
– Menangani sebuah POS station, agar obyek Store tdk overloaded.
– Menyediakan akses ke basis data inventori.

• Tax :
– Menyimpan informasi status pajak setiap item yg dijual di suatu toko.
– Pd contoh ini, pakaian & makanan tidak dikenai pajak. Barang lainnya
dikenakan flat tax (straight percentage of sales price).

13
Obyek pd Komputer Depot
• Depot :
– Merepresentasikan inventori jaringan IndoMart,
berisikan informasi seluruh item yg dijual di
seluruh toko.

14
Pembacaan Barcode Pada Slip Penjualan
Barcode Nama Item Harga Jumlah Total
No Jual Penjualan Harga
Satuan Jual

Dari barcode reader Dihitung oleh POS station


pd POS station harga satuan sesudah markup x
jumlah penjualan
Dari komputer Depot
Dimasukkan oleh kasir melalui keypad
Harga dasar dari komputer Depot
Persentase markup disimpan di komputer Store
Harga jual (sesudah markup) dihitung di komputer Store

15
Laporan Inventori Toko Pada Komputer Depot :
 Setiap POS station mengirimkan no barcode & jumlah penjualan suatu item
ke komputer Store.
 Komputer Store menyampaikan informasi tsb ke komputer Depot, yg
menjawab dgn informasi harga dasar item tsb, jenis pajak, dan nama item.
 Komputer Store menghitung harga sesudah mark up. Suatu item dpt dijual
dgn harga berbeda di toko-toko yg berada pd jaringan IndoMart.
 Harga sesudah markup dikirimkam dr komputer Store ke POS station.
 POS station mencetak nama item & harga satuan item tsb pd slip penjualan.
 Komputer Store juga mengirimkan kpd POS station, harga sesudah pajak dr
item tsb.
 POS station menghitung dan mencetak harga penjualan sesuai jumlah yg
dijual utk item tsb:
harga satuan sesudah markup x quantity (jumlah penjualan).

16
Kelebihan & Kekurangan Sistem
Kelebihan sistem yang dibangun yaitu membantu
proses penjualan dan pembelian barang dengan
menerapkan system administrasi yang kuat untuk
Pencatatan dari barang masuk, penyimpanan barang
di gudang, sampai dengan barang keluar atau dijual.

Kekurangan sistem yang dibuat ruang lingkup yang


terbatas sehingga hanya membahas barang atau
suatu produk berupa fisik.

17
KESIMPULAN
Sistem ini mampu menangani proses transaksi penjualan antar cabang
dengan menggunakan replikasi basis data terdistribusi, sehingga
kegiatan transaksi penjualan akan menjadi efektif dan efisien.

Dengan sistem yang dikembangkan, memudahkan petugas dalam


pembuatan laporan transaksi penjualan untuk diserahkan ke owner.

Dengan sistem yang dibuat memudahkan owner dalam pengecekan


laporan.

Dengan implementasi replikasi basis data terdistribusi keamanan data


akan lebih aman apabila terjadi kerusakan di cabang.

18
Selesai,
TERIMA KASIH..

19

Anda mungkin juga menyukai