TUGAS AKHIR
Disusun oleh:
Samuel Wu Cahyono
1216003
TUGAS AKHIR
Disusun oleh:
Samuel Wu Cahyono
1216003
Samuel Wu Cahyono
1216003
i
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI
telah berhasil dipertahankan di hadapan Sidang Dewan Penguji Skripsi yang dilaksanakan
pada:
Menyetujui,
ii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Institut Teknologi Harapan Bangsa, saya yang bertanda tangan di
bawah ini:
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini
Institut Teknologi Harapan Bangsa berhak menyimpan, mengalihmediakan, mengelola dalam
pangkalan data, dan memublikasikan karya ilmiah saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Samuel Wu Cahyono
iii
ABSTRAK
Yayasan Dana Sosial Priangan adalah organisasi yang bergerak pada bidang kemanusiaan,
mereka berusaha membantu masyarakat yang tertimpa musibah kebakaran atau musibah
lainnya. Sejak tahun 2011, Yayasan ini telah membangun gedung serbaguna yang berisikan
ruang kantor, balai pengobatan, dan Museum Budaya Tionghoa. Museum memiliki koleksi
dan informasi mengenai orang-orang dan budaya Tionghoa di Indonesia namun seringkali
menghadapi masalah dalam penyebaran informasi. Masalah ini menyebabkan pengunjung
yang hendak datang tidak mengetahui apa saja yang disediakan oleh Museum Budaya
Tionghoa dan juga belum mengetahui bagaimana melakukan proses-proses acara atau tur
yang disediakan di dalam museum. Terjadinya masalah tersebut menyebabkan pihak Museum
Budaya Tionghoa mengharapkan adanya pemanfaatan teknologi untuk informasi yang selain
dapat membantu proses penyebaran informasi, dapat membantu juga manajemen koleksi,
artikel, dan acara yang ada pada museum. Pada penelitian ini dikembangkan sebuah sistem
informasi berbasis web yang mampu mengatur dan menyimpan koleksi, artikel, agenda dan
daftar absensi acara serta dapat menyajikan informasi reservasi tur yang ada pada museum.
Dengan sistem informasi ini maka setiap koleksi, artikel, dan agenda acara dapat dilihat oleh
pengunjung, jika pengunjung hendak melakukan tur maka dapat melakukan reservasi setelah
mendaftar sebagai member. Sistem yang dirancang memiliki informasi artikel dan koleksi
yang lebih lengkap dikarenakan sudah melakukan perbandingan dengan sistem museum yang
lain. Metode sistem yang dirancang menggunakan pengembangan prototype dan memakai
metode penyimpanan mySQL.
Kata Kunci: informasi, koleksi, artikel, acara, reservasi tur
iv
ABSTRACT
Yayasan Dana Sosial Priangan is an organisation that works in the field of humanism, they
tried to help people that got into disasters. Since 2011, this foundation has built a building
that contains office, medical center, and Chinese Culture Museum. The Museum has
collections and informations about Chinese-descent peoples and their culture but they often
ran into problem to distribute the informations. This problem made visitors that came to the
museum don’t know about what the museum provides about collections, events, article, and
tour reservation. The problem made the museum to hope that there are media to distribute the
information that can help the process, manage the collections, article, and events in the
museum. In this study a website-based information system was developed that was able to
manage and save the collections, articlel, events and also providing informations about tour
reservations in the museum. Through this system, every collections, article, and events can be
seen by the visitors, if the visitor want to reserve a tour in the museum then they can do it
after registering as member. The system also has been planned to provide complete
information based on benchmark of other museums systems. The system is designed using
prototype cycle and developed with mySQL database management.
Keywords: information, benchmark, collections, article, events, tour reservation
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat, hikmat, pengetahuan dan
bimbingan yang diberikan sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan tugas akhir dengan
lancar. Melalui tugas akhir ini penulis diajarkan untuk membuat sebuah penelitian yang kelak
dapat berguna untuk lingkungan internal maupun eksternal dari kampus.
Semasa penyusunan tugas akhir ini, penulis telah dibantu dan didukung oleh banyak
pihak secara langsung maupun tidak langsung sehingga akhirnya bisa menyelesaikan tugas
akhir. Maka dari itu, penulis hendak mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ibu Evasaria Sipayung, S.T., M.T. sebagai dosen pembimbing I yang telah banyak
membantu penulis terutama dalam penulisan laporan skripsi dan analisa terhadap
perancangan sistem sehingga dapat terselesaikannya laporan tugas akhir ini.
2. Ibu Herastia Maharani, S.T., M.T. sebagai dosen pembimbing II yang telah
meluangkan waktu dan banyak membantu penulis terutama dalam analisa
permasalahan dan pengembangan program tugas akhir ini sehingga baik adanya.
3. Bapak Yosi Yonata, S.T., M.T. sebagai dosen penguji I yang telah memberikan
banyak saran untuk perkembangan tugas akhir khususnya analisa pemasalahan dan
perancangan sistem yang dipaparkan dalam tugas akhir.
4. Ibu Cut Fiarni, S.Si., M.T. sebagai dosen penguji II yang telah memberikan banyak
saran untuk perkembangan tugas akhir khususnya dalam kelengkapan informasi dan
perancangan sistem yang dipaparkan dalam tugas akhir.
5. Bapak Tamsir H. Sirait, S.Kom, M.T. sebagai Koordinator Tugas Akhir yang telah
membimbing untuk perkembangan tugas akhir khususnya dalam pengembangan
penelitian yang dibuat terutama terhadap bagian perencanaan pembuatan tugas akhir.
6. Bapak Rizky Ramdhan Siddiq sebagai staf sejarah dan desain yang telah meluangkan
waktunya untuk memberikan informasi dan pengetahuan serta membantu penulis
dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
7. Dosen–dosen Sistem Informasi, yang telah banyak membantu dan memberikan materi
yang digunakan selama proses pembuatan tugas akhir ini.
8. Ibu Esther Nathalia Marbun selaku bagian administrasi yang telah meluangkan waktu
dan membantu dalam hal administrasi sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas
akhir ini.
9. Orang tua dan keluarga, yang telah memberikan doa, semangat, dukungan, dan
segalanya.
vi
10. Teman–teman Sistem Informasi, terutama kelompok Penghuni Rumah Nugi yang
telah banyak membantu penulis dalam memberikan bantuan perihal material juga
semangat untuk penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
11. Teman-teman yang telah membantu saya sebagai pembimbing tidak langsung yaitu
Ananda Surya dan Vionna Chen yang banyak memberi bantuan gubahan kata dan
diagram.
Juga kepada seluruh pihak yang namanya tidak disebutkan diatas namun
sangat membantu penulis semasa penyusunan tugas akhir ini.
Penulis
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAK.................................................................................................................................iv
ABSTRACT................................................................................................................................v
KATA PENGANTAR...............................................................................................................vi
DAFTAR ISI...........................................................................................................................viii
DAFTAR TABEL.....................................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................................xiv
DAFTAR LISTING PROGRAM...........................................................................................xvii
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................................xviii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................................1-1
1.1 Latar Belakang........................................................................................................1-1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................1-2
1.3 Batasan Masalah......................................................................................................1-3
1.4 Tujuan Penelitian....................................................................................................1-3
1.5 Manfaat Penelitian...................................................................................................1-3
1.6 Metodologi Penelitian.............................................................................................1-3
1.7 Sistematika Penulisan..............................................................................................1-4
BAB 2 ANALISIS MASALAH..............................................................................................2-1
2.1 Profil Museum Budaya Tionghoa...........................................................................2-1
2.1.1 Sejarah Museum Budaya Tionghoa............................................................2-1
2.1.2 Visi dan Misi...............................................................................................2-1
2.1.3 Struktur Organisasi......................................................................................2-2
2.1.4 Artikel Pada Museum Budaya Tionghoa....................................................2-3
2.1.5 Koleksi Pada Museum Budaya Tionghoa...................................................2-6
2.2 Analisis Proses Bisnis Reservasi dan Pencatatan Pengunjung................................2-6
2.3 Analisis Proses Bisnis Pembuatan dan Dokumentasi Artikel Museum Budaya
Tionghoa...............................................................................................................2-11
2.4 Perbandingan Fungsi Website dan Atribut............................................................2-13
2.5 Ishikawa Diagram.................................................................................................2-18
2.6 GAP Analisis.........................................................................................................2-20
2.7 Analisis Sistem Usulan.........................................................................................2-21
2.8 Metodologi Pengembangan Sistem Usulan...........................................................2-26
BAB 3 SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK............................................3-1
3.1 Tujuan dan Lingkup Masalah..................................................................................3-1
viii
3.1.1 Tujuan..........................................................................................................3-1
3.1.2 Lingkup Masalah.........................................................................................3-1
3.2 Identifikasi Aktor....................................................................................................3-1
3.3 Analisis Sistem........................................................................................................3-1
3.4 Perancangan Entity Relationship Diagram (ERD)..................................................3-2
3.5 Use Case Diagram..................................................................................................3-4
3.6 Activity Diagram.....................................................................................................3-5
3.7 Sequence Diagram...................................................................................................3-6
3.7.1 Sequence Diagram Reservasi Tur Museum................................................3-6
3.7.2 Sequence Diagram View Koleksi, Artikel, dan Acara................................3-7
3.7.3 Sequence Diagram Tambah Koleksi...........................................................3-8
3.7.4 Sequence Diagram Tambah Acara..............................................................3-9
3.7.5 Sequence Diagram Tambah Artikel............................................................3-9
3.7.6 Sequence Diagram Edit Koleksi................................................................3-10
3.7.7 Sequence Diagram Edit Artikel.................................................................3-11
3.7.8 Sequence Diagram Edit Acara..................................................................3-11
3.7.9 Sequence Diagram Delete Artikel.............................................................3-12
3.7.10 Sequence Diagram Delete Acara...............................................................3-13
3.7.11 Sequence Diagram Ikut Acara...................................................................3-13
3.8 Class Diagram.......................................................................................................3-14
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM........................................................................................4-1
4.1 Perancangan Ruang Lingkup Sistem.......................................................................4-1
4.1.1 Ruang Lingkup Fisik...................................................................................4-1
4.1.2 Ruang Lingkup Teknis................................................................................4-1
4.2 Rancangan Ruang Lingkup Implementasi..............................................................4-1
4.3 Rancangan Basis Data.............................................................................................4-2
4.3.1 Skema Relasi...............................................................................................4-2
4.3.2 Detail Tabel.................................................................................................4-3
4.4 Rancangan Antarmuka Website..............................................................................4-7
4.4.1 Rancangan Antarmuka Landing Page.........................................................4-7
4.4.2 Rancangan Antarmuka Login......................................................................4-8
4.4.3 Rancangan Antarmuka Pendaftaran..........................................................4-10
4.4.4 Rancangan Antarmuka Collections Page..................................................4-11
4.4.5 Rancangan Antar Muka Events.................................................................4-13
4.4.6 Rancangan Antar Muka Artikel................................................................4-17
ix
4.4.7 Rancangan Antar Muka Halaman Reservasi.............................................4-20
BAB 5 IMPLEMENTASI.......................................................................................................5-1
5.1 Tahap Pengembangan Sistem..................................................................................5-1
5.1.1 Implementasi Perangkat Lunak...................................................................5-1
5.1.2 Implementasi Perangkat Keras....................................................................5-2
5.1.3 Implementasi Fungsi View Koleksi............................................................5-2
5.1.4 Implementasi Fungsi View Acara...............................................................5-3
5.1.5 Implementasi Fungsi View Artikel.............................................................5-4
5.1.6 Implementasi Fungsi Register.....................................................................5-6
5.1.7 Implementasi Fungsi Login.........................................................................5-7
5.1.8 Implementasi Fungsi Tambah Koleksi........................................................5-9
5.1.9 Implementasi Fungsi Tambah Artikel.......................................................5-11
5.1.10 Implementasi Fungsi Tambah Acara.........................................................5-15
5.1.11 Implementasi Fungsi Edit Koleksi............................................................5-17
5.1.12 Implementasi Fungsi Edit Artikel.............................................................5-19
5.1.13 Implementasi Fungsi Edit Acara...............................................................5-22
5.1.14 Implementasi Hapus Artikel......................................................................5-23
5.1.15 Implementasi Hapus Acara.......................................................................5-24
5.1.16 Implementasi Fungsi Ikut Acara...............................................................5-25
5.1.17 Implementasi Reservasi.............................................................................5-26
BAB 6 PENGUJIAN...............................................................................................................6-1
6.1 Pengujian Black Box Testing...................................................................................6-1
6.1.1 Pengujian View Koleksi..............................................................................6-1
6.1.2 Pengujian View Acara.................................................................................6-2
6.1.3 Pengujian View Artikel...............................................................................6-2
6.1.4 Pengujian Register.......................................................................................6-3
6.1.5 Pengujian Login..........................................................................................6-4
6.1.6 Pengujian Fungsi Tambah Koleksi..............................................................6-4
6.1.7 Pengujian Fungsi Tambah Acara................................................................6-5
6.1.8 Pengujian Fungsi Tambah Artikel...............................................................6-6
6.1.9 Pengujian Fungsi Edit Koleksi....................................................................6-6
6.1.10 Pengujian Fungsi Edit Artikel.....................................................................6-7
6.1.11 Pengujian Fungsi Hapus Artikel..................................................................6-8
6.1.12 Pengujian Fungsi Hapus Acara...................................................................6-8
6.1.13 Pengujian Fungsi Mengikuti Acara.............................................................6-9
x
6.1.14 Pengujian Fungsi Reservasi.......................................................................6-10
6.2 Pengujian User......................................................................................................6-11
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................................7-1
7.1 Kesimpulan.............................................................................................................7-1
7.2 Saran........................................................................................................................7-1
DAFTAR REFERENSI...........................................................................................................xvi
xi
DAFTAR TABEL
xii
Tabel 5.15 Reservasi..............................................................................................................5-29
Tabel 6.1 Tabel Pengujian Pada Fungsi View Halaman Koleksi.............................................6-2
Tabel 6.2 Tabel Pengujian Pada Fungsi View Halaman Acara................................................6-2
Tabel 6.3 Tabel Pengujian Pada Fungsi View Halaman Artikel..............................................6-2
Tabel 6.4 Tabel Pengujian Pada Fungsi Register....................................................................6-3
Tabel 6.5 Pengujian Pada Fungsi Login..................................................................................6-4
Tabel 6.6 Pengujian Pada Fungsi Add Koleksi........................................................................6-4
Tabel 6.7 Pengujian Pada Fungsi Add Acara...........................................................................6-5
Tabel 6.8 Pengujian Pada Fungsi Add Artikel.........................................................................6-6
Tabel 6.9 Pengujian Pada Fungsi Edit Koleksi.......................................................................6-7
Tabel 6.10 Pengujian Pada Fungsi Edit Artikel.......................................................................6-7
Tabel 6.11 Pengujian Pada Fungsi Delete Artikel...................................................................6-8
Tabel 6.12 Pengujian Pada Fungsi Delete Acara.....................................................................6-8
Tabel 6.13 Pengujian Pada Fungsi Ikut Acara.........................................................................6-9
Tabel 6.14 Pengujian Pada Fungsi Absensi Acara..................................................................6-9
Tabel 6.15 Pengujian Pada Fungsi Reservasi Tur Museum..................................................6-10
Tabel 6.16 Pengujian Pada Fungsi Reservasi Tur Museum..................................................6-10
Tabel 6.17 Pertanyaan dan Respon User...............................................................................6-11
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
Gambar 4.9 Show Collection Pseudo Code...........................................................................4-13
Gambar 4.10 Halaman Agenda Acara...................................................................................4-14
Gambar 4.11 Form Pengisian Acara......................................................................................4-15
Gambar 4.12 Halaman untuk Ikut Acara...............................................................................4-16
Gambar 4.13 Halaman Absensi Pengunjung untuk Acara....................................................4-16
Gambar 4.14 Halaman Artikel dilihat oleh pengunjung........................................................4-17
Gambar 4.15 Halaman Artikel dilihat oleh admin.................................................................4-17
Gambar 4.16 Menu pilihan untuk memilih jenis artikel........................................................4-18
Gambar 4.17 Halaman pengisian artikel untuk kategori orang.............................................4-19
Gambar 4.18 Halaman pengisian artikel untuk kategori budaya...........................................4-19
Gambar 4.19 Halaman pengisian artikel untuk kategori geografi.........................................4-20
Gambar 4.20 Halaman Reservasi Museum............................................................................4-21
Gambar 4.21 Status Reservasi Museum................................................................................4-22
Gambar 5.1 Antar Muka Halaman Koleksi.............................................................................5-2
Gambar 5.2 Tampilan Halaman Acara....................................................................................5-3
Gambar 5.3 Navigation Bar.....................................................................................................5-4
Gambar 5.4 Tabbed Pane untuk jenis artikel...........................................................................5-4
Gambar 5.5 View Artikel Geografi.........................................................................................5-5
Gambar 5.6 Navigation Bar.....................................................................................................5-6
Gambar 5.7 Form Pendaftaran.................................................................................................5-6
Gambar 5.8 Notifikasi Sukses Mendaftar................................................................................5-7
Gambar 5.9 Navigation Bar.....................................................................................................5-7
Gambar 5.10 Pop-up form Login.............................................................................................5-8
Gambar 5.11 Login Sistem......................................................................................................5-8
Gambar 5.12 Admin Navigation Bar.......................................................................................5-9
Gambar 5.13 Display Data Koleksi.......................................................................................5-10
Gambar 5.14 Form Penambahan Koleksi..............................................................................5-10
Gambar 5.15 Admin Navigation Bar.....................................................................................5-12
Gambar 5.16 Display Tabel Artikel.......................................................................................5-12
Gambar 5.17 Form Penambahan Artikel...............................................................................5-13
Gambar 5.18 Form Berubah Sesuai Jenis Artikel..................................................................5-14
Gambar 5.19 Admin Navigation Bar.....................................................................................5-15
Gambar 5.20 Display Tabel Acara........................................................................................5-16
Gambar 5.21 Form Penambahan Acara.................................................................................5-16
Gambar 5.22 Display Tabel Pengunjung Acara....................................................................5-17
xv
Gambar 5.23 Admin Navigation Bar.....................................................................................5-17
Gambar 5.24 Icon Edit...........................................................................................................5-18
Gambar 5.25 Form Edit Koleksi............................................................................................5-18
Gambar 5.26 Admin Navigation Bar.....................................................................................5-20
Gambar 5.27 Icon Edit...........................................................................................................5-20
Gambar 5.28 Form Perubahan Artikel...................................................................................5-21
Gambar 5.29 Admin Navigation Bar.....................................................................................5-22
Gambar 5.30 Icon Edit...........................................................................................................5-23
Gambar 5.31 Icon Delete.......................................................................................................5-23
Gambar 5.32 Icon Delete.......................................................................................................5-24
Gambar 5.33 Tampilan Reservasi Acara...............................................................................5-25
Gambar 5.34 Form Pendaftaran Acara..................................................................................5-25
Gambar 5.35 Notifikasi Sukses.............................................................................................5-25
Gambar 5.36 Tombol Daftar Pengunjung.............................................................................5-26
Gambar 5.37 Pengunjung yang mengikuti acara...................................................................5-26
Gambar 5.38 Tampilan Home untuk Member.......................................................................5-27
Gambar 5.39 Navigation Bar untuk Member........................................................................5-27
Gambar 5.40 Icon Tambah Data............................................................................................5-27
Gambar 5.41 Form Pendaftaran Reservasi...........................................................................5-28
Gambar 5.42 Tampilan Pendaftar Reservasi.........................................................................5-28
Gambar 5.43 Status pengunjung untuk disetujui...................................................................5-29
Gambar 6.1 Gambaran Black Box Testing...............................................................................6-1
xvi
DAFTAR LISTING PROGRAM
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A WAWANCARA..........................................................................................A-1
xviii
BAB 1 PENDAHULUAN
1
BAB 1 PENDAHULUAN
akan melakukan wawancara kepada ahli sejarah atau budayawan. Proses lain yang ada pada
museum yaitu dokumentasi koleksi, selama ini museum telah menyimpan buku-buku terkait
negara Tiongkok maupun etnis Tionghoa yang ada di Indonesia, koleksi ini tidak dapat
dipinjam namun dapat dilakukan penelitian lebih lanjut oleh pihak akademisi, pihak budaya
tidak membuat informasi yang lengkap terkait koleksi yang ada, seperti SKU yang kosong
atau format SKU yang tidak sesuai, hal ini menjadi masalah ketika pengunjung hendak
mencari koleksi yang dibutuhkan. Museum juga memiliki proses reservasi untuk grup
dikarenakan museum harus mempersiapkan untuk bahan presentasi seperti meminjam
ruangan, menyediakan konsumsi, dan juga menyediakan edukator untuk memandu grup
tersebut. Reservasi diwajibkan untuk diberitahu minimal seminggu sebelumnya agar museum
bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, setelah kunjungan diselesaikan maka
museum akan melakukan pencatatan kunjungan. Museum juga akan meminta feedback dari
pengunjung untuk tambahan materi museum.
Perkembangan teknologi informasi yang pesat saat ini menjadi kebutuhan sehari-hari
masyarakat, sistem informasi juga menjadi andalan bagi organisasi dalam menjalankan
kebutuhan bisnisnya sehari-hari. Sistem informasi adalah suatu kombinasi teratur apapun
dari people, hardware, software, data communications, dan database yang mengumpulkan,
merubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi[2]. Museum
memerlukan sistem informasi untuk menyelesaikan masalah-masalah proses yang dihadapi
dan dengan penggunaannya maka website akan menjadi pilihan yang baik untuk
pengembangan sistem informasi. Website dapat menjadi media informasi dan media
komunikasi dengan pengunjung juga sehingga pengunjung dapat melakukan reservasi dan
mengirimkan feedback kepada museum. Museum juga dapat melakukan pencatatan koleksi
dan pengunjung dapat melihat koleksi apa saja yang dimiliki museum sehingga bagi
pengunjung yang ingin tahu lebih lanjut terkait Museum Budaya Tionghoa dapat
mengunjungi museum secara langsung.
2
BAB 1 PENDAHULUAN
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini adalah data dan informasi yang digunakan untuk
merancang sistem informasi pada Museum Budaya Tionghoa hingga Februari 2020.
1. Bagi masyarakat, manfaat yang dapat dirasakan dengan adanya penelitian ini adalah
mempermudah pencarian informasi yang relevan dan dibutuhkan mengenai kontribusi
etnis Tionghoa di Indonesia dan budaya Tionghoa yang dibawa ke Indonesia.
2. Bagi museum, manfaat yang diharapkan dengan adanya penelitian ini adalah terdapat
penyelesaian masalah untuk job desk dari bagian museum.
2. Studi Literatur
Mempelajari berbagai informasi yang terkait dengan topik penelitian ini. Studi ini
dilakukan dengan membaca berbagai referensi seperti jurnal dan artikel yang terkait
dengan penelitian ini. Literatur yang akan dipelajari terkait dengan budaya dan sejarah
Tionghoa yang ada di Indonesia.
3. Observasi
3
BAB 1 PENDAHULUAN
Melakukan observasi dengan melakukan pengamatan ke tempat penelitian. Observasi
ini dilakukan dengan cara mengunjungi perusahaan secara langsung.
4. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mencari informasi secara langsung dari narasumber.
Informasi yang didapat dengan melakukan wawancara kepada penanggung jawab
museum.
5. Perancangan Sistem
Merancang dan mengembangkan sistem informasi yang berisikan informasi yang ada
di dalam museum budaya Tionghoa
4
BAB 1 PENDAHULUAN
5. Bab 5 Pengembangan dan Pengujian Sistem
Bab ini berisi mengenai hasil pengembangan dan pengujian sistem yang telah
dirancang untuk memastikan sistem mampu membantu menyelesaikan masalah yang
ditemukan.
6. Bab 6 Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan saran
yang dapat diberikan untuk mengembangkan penelitian ini kedepannya
5
BAB 2 ANALISIS MASALAH
1
BAB 2 ANALISIS MASALAH
4. Menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam, khususnya di kota Bandung dan
sekitarnya.
Galeri Masyarakat Tionghoa memiliki tujuan tersendiri yaitu menjadikan museum nya
sebagai museum resmi nasional yang diakui oleh Asosiasi Museum Indonesia.
Pada struktur organisasi tersebut, terdapat bagian yang menjadi fokus proses bisnis
yang ada di organisasi. Berikut adalah penjelasan job desc pada bagian budaya
1. Mengurus reservasi dan membantu menjelaskan hal-hal yang ada di museum kepada
para pengunjung.
2. Mengumpulkan materi-materi baru untuk museum baik itu koleksi maupun artikel.
3. Menjaga dan menyimpan koleksi barang-barang yang dimiliki oleh museum.
4. Melakukan dokumentasi acara yang terjadi di lingkungan museum.
Bagian kebudayaan juga membawahi beberapa bagian atau aktivitas tertentu terkait
dengan kebudayaan Tionghoa, susunan acara yang dibawahi oleh bagian kebudayaan
ditunjukkan pada gambar 2.2. Beberapa koleksi yang ada dan dipajang oleh Museum Budaya
2
BAB 2 ANALISIS MASALAH
Tionghoa merupakan barang inventaris dari bagian lain yang dibawahi oleh bagian budaya
sehingga dalam pencatatan koleksi tidak termasuk barang milik Museum.
3
BAB 2 ANALISIS MASALAH
Ada pula contoh artikel lain dengan susunan yang sama telah disebutkan pada bagian
atas yaitu pada gambar 2.4. Artikel terkait menjelaskan mengenai budayawan etnis Tionghoa
yang memberi kontribusi pada Indonesia. Susunan informasinya sebagai berikut:
1. Nama Mandarin dan Indonesia dari Kwee Tek Hoay.
2. Kontribusinya kepada negara Indonesia yaitu menulis karya sastra, novel, dan drama
kehidupan sosial masyarakat Tionghoa peranakan.
3. Nama Mandarin dan Indonesia dari Myra Sidharta
4
BAB 2 ANALISIS MASALAH
4. Kontribusinya kepada Indonesia yaitu penelitian di bidang kebudayaan etnis Tionghoa
Artikel yang ada pada Museum Budaya Tionghoa terbagi menjadi beberapa kategori,
setiap kategori memiliki deskripsi penjelasan yang berbeda-beda. Kategori tersebut adalah
kategori orang, sejarah, dan budaya. Kategori orang merangkum nama Indonesia, nama
Mandarin, dan kontribusinya pada Indonesia, sementara untuk sejarah mencatat lokasi dan
tahun kejadian terjadi. Budaya mencatat lokasi dimana budaya tersebut berada karena
seringkali kultur asli dari China dan Indonesia masih memiliki ketersambungan maka
Museum Budaya Tionghoa memiliki artikel ini.
5
BAB 2 ANALISIS MASALAH
2.1.5 Koleksi Pada Museum Budaya Tionghoa
Koleksi yang ada di museum budaya Tionghoa berisi buku dan beberapa koleksi
budaya seperti catur gajah atau xiangqi. Koleksi seperti xiangqi tidak dipegang oleh museum
namun di bagian sub divisi yang lain karena digunakan untuk acara rutin, hanya bagian buku
saja yang masih diatur langsung oleh museum. Buku yang ada di dalam museum berjumlah
kurang lebih 400 buku dengan tema budaya Tionghoa. SKU sudah ada di dalam museum
namun untuk pengkategorian genre buku tidak ada dikarenakan pengelola sebelumnya yang
memahami tidak memberikan informasi kepada pengelola saat ini. Pengelolaan lainnya adalah
dilakukannya pembersihan setiap 5 hari sekali di bagian koleksi buku.
Berdasarkan borang yang telah disediakan maka Museum sebaiknya menyediakan
SOP tertulis untuk dokumentasi koleksi dan tata cara pemeliharaannya, selama ini museum
melakukan pencatatan dokumen dan pemeliharaan belum memiliki aturan secara tertulis
namun jika diteliti lebih lanjut maka museum telah memiliki pencatatan dalam bentuk excel
dan pemeliharaan dengan menjaga kebersihannya. Tata cara pencatatan koleksi buku
sebaiknya berisikan SKU buku, judul, pengarang, jumlah, jenis buku, penerbit, dan tahun
terbit [4] namun database dari Museum baru memiliki 5 kolom saja dan dengan SKU yang
belum memiliki format tetap dan juga ada beberapa buku yang belum memiliki SKU
menyebabkan kurangnya informasi terkait koleksi yang ada di Museum Budaya Tionghoa.
Contoh susunan penyimpanan data ditunjukkan pada tabel 2.1.
6
BAB 2 ANALISIS MASALAH
kepanjangan dari Business Process Model and Notation, yaitu sebuah standar untuk
menggambarkan proses bisnis yang dikeluarkan oleh Object Management Group [6].
Proses bisnis reservasi dan pencatatan kunjungan merupakan salah satu proses bisnis
utama yang dijalankan museum. Museum memerlukan fungsi reservasi untuk grup agar
museum mampu menyiapkan berbagai macam hal teknis seperti menyiapkan konsumsi,
peminjaman ruangan untuk edukasi lebih lanjut dan penyiapan edukator untuk artikel. SOP
proses reservasi diantara lain yaitu museum hanya melayani reservasi tur pada waktu-waktu
museum beroperasi, mewajibkan reservasi untuk dilakukan 2 minggu sebelum hari h
dilakukannya tur, dan dalam waktu sehari museum hanya dapat mampu menerima maksimal 2
tur saja. Proses tur ini berbeda dengan proses ketika pengunjung datang langsung secara
jumlah banyak, perbedaannya adalah museum akan menyiapkan tour guide, konsumsi, dan
ruang presentasi untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai hal-hal yang ada museum kepada
grup atau organisasi yang telah melakukan reservasi tur. Saat ini reservasi tur dapat dimulai
dengan pengunjung membuat surat kepada museum sebagai tanda akan melalukan tur. Contoh
surat ditunjukkan pada gambar 2.6.
7
BAB 2 ANALISIS MASALAH
8
BAB 2 ANALISIS MASALAH
Museum kemudian menerima surat dari pengunjung lalu ditandatangani jika tanggal
dirasa cocok, namun jika waktu tidak sesuai maka terpaksa ditolak. Museum kemudian akan
menyetujui dan membuat surat balasan yang ditandatangani pengurus museum, setelahnya
pengunjung dapat melakukan kunjungan sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Setelah
kunjungan selesai maka dilakukan dokumentasi berupa foto,video, dan pencatatan kunjungan.
Pencatatan kunjungan saat ini diperlukan untuk laporan tahunan kepada pihak yayasan.
Apabila Museum menolak surat dari pengunjung maka akan dibalas menggunakan surat yang
menjelaskan alas an lebih lanjut mengapa dilakukan penolakan tersebut. Penggambaran
BPMN ditunjukkan pada gambar 2.7 untuk lebih jelasnya.
9
BAB 2 ANALISIS MASALAH
10
BAB 2 ANALISIS MASALAH
2.3 Analisis Proses Bisnis Pembuatan dan Dokumentasi Artikel Museum Budaya
Tionghoa
Pada proses bisnis pembuatan dan dokumentasi artikel saat ini pada Museum Budaya
Tionghoa, pihak budaya menerima saran dari pengunjung terkait bagian yang perlu
penambahan informasi. Setelahnya dilakukan pemeriksaan terkait tema artikel tersebut dan
dilakukan desain untuk topik yang baru. Pihak budaya akan menyelesaikan artikel dan
kemudian memberikannya kepada redaksi mandarin untuk dirubah bahasanya ke dalam
bahasa mandarin. Setelah redaksi menyelesaikan pekerjaannya maka divisi budaya akan mulai
mencari sumber informasi yang dapat dilakukan wawancara terkait artikel tersebut.
Wawancara telah selesai maka divisi budaya akan mengkonfirmasi lebih lanjut pada pihak
ahli sejarah/budaya apakah informasi sudah benar dan jika disetujui maka artikel dapat
dipublikasi dan dicetak untuk diperlihatkan pada galeri museum. Dokumentasi yang
dilakukan oleh pihak budaya adalah hanya menyimpan file artikel yang sudah selesai. Proses
bisnis dari dokumentasi artikel dan reservasi yang digambarkan pada gambar 2.7 di sub-bab
sebelumnya tidak memiliki keterkaitan dikarenakan kedua proses ini menghasilkan hasil yang
berbeda. Penggambaran BPMN ditunjukkan pada gambar 2.8 di halaman berikutnya.
11
BAB 2 ANALISIS MASALAH
12
BAB 2 ANALISIS MASALAH
Gambar 2.7 Proses Bisnis Pembuatan dan Dokumentasi Artikel Museum Budaya Tionghoa
13
BAB 2 ANALISIS MASALAH
2.4 Perbandingan Fungsi Website dan Atribut
Dengan adanya usulan solusi yang telah dilakukan maka akan dilakukan perbandingan
dengan sistem informasi dari museum-museum lain. Hal ini dilakukan untuk melihat apa saja
kekurangan mengenai hal-hal yang ada pada Museum Budaya Tionghoa. Dalam kasus kali ini
penulis akan mengambil kasus dari kedua museum dengan fokus yang sama yaitu bidang
etnik. Kedua museum tersebut adalah Museum Sri Baduga yang terletak di Jalan BKR
No.185, Bandung dan Museum Pustaka Peranakan Tionghoa yang berlokasi di Golden Road
Ruko C28, BSD, Tangerang. Pemilihan kedua museum tersebut dikarenakan fokus kedua
museum yang sama yaitu fokus kepada etnik, Museum Sri Baduga memiliki fokus pada
bidang etnik Sunda dan Museum Pustaka Peranakan Tionghoa memiliki fokus yang sama
dengan Museum Kebudayaan Tionghoa Bandung. Pemilihan Museum Nasional Indonesia
yang berlokasi di Jakarta Pusat juga diambil dikarenakan museum tersebut merupakan
museum terbesar di Indonesia sehingga sistem museum tersebut sudah terstandarisasi untuk
pembuatan sistem Museum Budaya Tionghoa.
Museum Sri Baduga memiliki website yang tergabung dengan website dinas
pengelolaan kebudayaan Jawa Barat sehingga terdapat informasi lain terkait museum yang
dimiliki oleh dinas kebudayaan Jawa Barat sementara Museum Pustaka Peranakan Tionghoa
memiliki website personal dan berisikan artikel-artikel terkait etnis peranakan Tionghoa di
Indonesia. Perbandingan sistem usulan yang dilakukan akan ditunjukkan pada tabel 2.2 di
bawah. Fungsi yang dibandingkan adalah fungsi yang dapat digunakan oleh pengunjung.
Fitur yang ada dalam perbandingan sistem semuanya ditunjukkan sebagai pembanding
untuk kondisi sistem saat ini yang dimiliki oleh Museum Kebudayaan Tionghoa. Saat ini
Museum Budaya Tionghoa belum memiliki sistem khusus untuk menyampaikan fitur-fitur
yang ditampilkan pada tabel 2.2. Pemesanan harus dilakukan melalui surat tertulis dahulu dan
dapat menyebabkan jadwal yang mepet sehingga pihak museum tidak mampu melaksanakan
job desknya.
14
BAB 2 ANALISIS MASALAH
Fungsi yang dicantumkan pada tabel 2.2 dimunculkan sesuai dengan web yang
dimiliki tiap museum. Untuk saat ini belum ada referensi jelas apa saja fungsi dari sebuah
web yang dimiliki sebuah museum sehingga fungsi yang ditampilkan dicantumkan semua.
Beberapa fungsi juga belum tentu dapat cocok digunakan pada Museum Kebudayaan
Tionghoa seperti Virtual Tour dikarenakan ukuran museum yang masih tergolong kecil jika
dibandingkan dengan Museum Sri Baduga dan Museum Nasional Indonesia yang memiliki
tempat hingga 3 lantai. Online Exhibition yang dimiliki oleh Museum Nasional Indonesia
mengarahkan kepada web Google Art Project. Sistem yang akan dikembangkan Museum
Kebudayaan Tionghoa maka memiliki fungsi yang telah dimiliki museum-museum yang telah
dibandingkan dan juga adanya tambahan fungsi seperti sistem manajemen aset. Koleksi dalam
Museum Budaya Tionghoa dikategorikan satu yaitu koleksi barang dan buku namun museum
lain memisahkan kedua hal tersebut menjadi kategori yang berbeda, Museum Pustaka
Peranakan Tionghoa dan Museum Nasional Indonesia yang memiliki koleksi buku yang mirip
dengan Museum Budaya Tionghoa.
Sistem manajemen aset diperlukan Museum Kebudayaan Tionghoa sebagai hasil
analisis penulis untuk kebutuhan museum kedepannya. Museum membutuhkan sebuah sistem
manajemen aset dikarenakan pengembangan museum kedepannya akan menyimpan barang-
barang berharga yang perlu dilakukan pencatatan dan penilaian valuasi barang tersebut.
Selain perbandingan fungsi yang dilakukan oleh penulis, perbandingan antara atribut
yang ditampilkan pada sistem informasi museum juga diperlukan sebagai analisis lebih lanjut
informasi yang perlu diberikan kepada pengunjung sistem. Fungsi pertama yang akan
dibandingkan atributnya adalah fungsi daftar koleksi barang. Hasil perbandingan atribut untuk
fungsi daftar koleksi barang dapat dilihat pada tabel 2.3 yang ada di bawah.
Perbandingan atribut koleksi untuk saat ini pada Museum Budaya Tionghoa sama
dengan museum-museum lain yang penulis pilih untuk dilakukan perbandingan.
15
BAB 2 ANALISIS MASALAH
Perbandingan untuk koleksi dilakukan berdasarkan jenis barang yang mirip dengan apa yang
ada pada Museum Budaya Tionghoa saat ini. Contoh koleksi tersebut diantara lain adalah
kemiripan antara Wayang Potehi di Museum Budaya Tionghoa dan topeng peninggalan yang
ada pada Museum Nasional Indonesia. Atribut khusus yang terdapat di deskripsi diantara lain
adalah ukuran dan fungsi yang dapat dilihat pada deskripsi koleksi di Museum Sumpah
Pemuda, sementara Museum Naskah Proklamasi hanya memiliki deskripsi singkat. Museum
Nasional Indonesia hanya menambahkan salahsatu atribut khusus yaitu ukuran koleksi.
Kategori hanya ada di Museum Nasional Indonesia, dipisahkan berdasarkan klasifikasi
arkeologi, etnografi, geografi, keramik, numesmatik, prasejarah, dan sejarah. Perbandingan
lain yang dilakukan juga untuk koleksi buku ditunjukkan pada tabel 2.4.
Atribut untuk koleksi buku yang ada di Museum Budaya Tionghoa akan dibandingkan
dengan perpustakaan kota Bandung, museum Pustaka Peranakan Tionghoa, dan Museum
Nasional Indonesia. Museum Pustaka Peranakan Tionghoa dan Museum Nasional Indonesia
dipilih karena merupakan museum yang memiliki koleksi buk sehingga perbandingannya
lebih sesuai namun Museum Nasional Indonesia berbentuk perpustakaan sehingga bukunya
dapat dipinjam oleh pengunjung. Perpustakaan Kota Bandung sebagai pembanding
terstandarisasi terdekat di kota Bandung. Atribut yang sesuai untuk dapat ditampilkan di
Museum Kebudayaan Tionghoa diantara lain adalah judul, deskripsi, pengarang, subjek, dan
bahasa. Pada sistem usulan maka atribut dari perbandingan buku akan ditampilkan semua di
sistem informasi Museum Budaya Tionghoa sehingga informasi yang diberikan untuk
pengunjung akan menjadi lebih lengkap. Perbandingan lain yang dilakukan adalah
perbandingan artikel diantara Museum Budaya Tionghoa dan Museum Pustaka Peranakan
Tionghoa. Bentuk perbandingan tersebut ditunjukkan pada tabel 2.5.
16
BAB 2 ANALISIS MASALAH
Tabel 2.5 Benchmark Atribut Artikel
Museum Detail Artikel
Museum Museum
Pustaka Museum
No. Atribut Sumpah Naskah
Peranakan Kebudayaan
Pemuda Proklamasi
Tionghoa Tionghoa
1. Judul Nama ✓ ✓ ✓ ✓
2. Deskripsi ✓ ✓ ✓ ✓
3. Kategori X X X ✓
4. Lokasi X X X ✓
5. Nama Mandarin X X X ✓
Perbandingan yang cocok hanya dapat dilakukan untuk Museum Pustaka Peranakan
Tionghoa dikarenakan atribut dan artikel yang masih mirip dan cocok dengan artikel yang ada
pada Museum Budaya Tionghoa. Museum Pustaka Peranakan Tionghoa hanya memiliki dua
atribut yaitu judul dan deskripsi sementara Museum Budaya Tionghoa memiliki klasifikasi
dan atribut khusus untuk tiap kategori yang berbeda. Kategori artikel di Museum Budaya
Tionghoa dibagi menjadi 3 yaitu kejadian, orang, dan budaya. Museum lain seperti Museum
Sumpah Pemuda dan Naskah Proklamasi juga memiliki artikel namun artikel kedua museum
tersebut membahas tentang acara yang ada di museum tersebut sehingga menjadi lebih cocok
untuk perbandingan di atribut untuk acara. Hasil banding tersebut ditunjukkan pada tabel 2.6.
Acara untuk Museum Sumpah Pemuda dan Naskah Proklamasi adalah rekap acara
sehingga bukan merupakan pemberitahuan untuk pengunjung dapat mengikuti acara tersebut
sementara untuk acara pada Museum Nasional Indonesia diberitahukan mengenai acara yang
diadakan, jam, tanggal, dan pembicara jika ada pembicara untuk acara tersebut. Semua atribut
tersebut sudah dapat dipenuhi oleh Museum Budaya Tionghoa.
17
BAB 2 ANALISIS MASALAH
1. Bagian budaya belum bisa menerima kunjungan grup secara mendadak dikarenakan
kebijakan dari museum yang menyediakan konsumsi dan tour guide, kedua nya harus
dipersiapkan terlebih dahulu dengan memberitahu jam dan hari sehingga pihak
museum dapat menyiapkan kedua hal tersebut.
2. Penyimpanan koleksi yang ada pada museum belum lengkap. Koleksi buku telah
memiliki database namun pencatatan yang ada terkait SKU belum terdefinisikan
aturannya. Hal ini menyebabkan penyusunan secara fisik belum tersusun secara benar
dan menyulitkan pencarian buku jika ingin mencarinya pada database. Penyimpanan
juga dilakukan secara local sehingga pengunjung menjadi sulit mengakses beberapa
informasi tertentu.
3. Pengkajian data pengunjung yang dilakukan oleh museum belum dimanfaatkan
semestinya sesuai dengan persyaratan borang standarisasi museum. Pengkajian
pengunjung seharusnya dimanfaatkan sesuai pasal 37 peraturan pemerintah yang dapat
membuat museum belum mampu menjadi museum resmi dan juga tanpa evaluasi lebih
lanjut maka tidak ada dokumentasi feedback yang diberikan pengunjung.
Selain masalah yang ditemui pada job desk, perbandingan yang dilakukan pada hal-hal
yang ada pada museum Budaya Tionghoa memperlihatkan bahwa adanya informasi yang
ditunjukkan pada pengunjung masih belum lengkap dalam hal ini yaitu koleksi. Koleksi yaitu
buku dan barang memiliki kekurangan atribut seperti kode buku, subjek, Bahasa,
ketersediaan, dan lain-lain sesuai dengan yang disebutkan pada sub-bab perbandingan website
dan atribut. Penyimpanan juga disimpan secara local sehingga atribut informasi tersebut tidak
dapat dilihat secara langsung oleh pengunjung sehingga harus meminta file excel dimana
atribut koleksi tersebut diperlihatkan.
Diagram Ishikawa atau Cause and Effect Diagram merupakan salah satu alat yang
digunakan untuk mengidentifikasi sebuah kejadian dan akar penyebab kejadian tersebut.
Ishikawa Diagram diperkenalkan oleh Prof Kaoru Ishikawa dari Univ. Tokyo tahun 1953.
[13]
Berdasarkan analisis sebelumnya terkait Museum Budaya Tionghoa yang dibangun
oleh Yayasan Dana Priangan maka disusun Ishikawa Diagram terkait masalah yang dihadapi
adalah kesulitannya dalam menangani reservasi grup dan pencatatan koleksi yang ada dalam
museum.
18
BAB 2 ANALISIS MASALAH
Masalah yang dihadapi saat ini oleh museum yaitu belum mampu menjadi museum
resmi disebabkan oleh hal-hal berikut seperti:
1. Information: Atribut data buku di dalam museum dilakukan oleh pengelola
sebelumnya dan tidak ada warisan pengetahuan terkait koleksi yang ada sehingga
informasi seperti SKU tidak memiliki pendefinisian atau penomoran yang jelas,
beberapa buku juga belum memiliki SKU sehingga informasi yang dibutuhkan
museum sulit dicari. Kajian pengunjung juga dilakukan pencatatan dan laporan namun
belum memiliki pencatatan yang lebih lengkap sehingga data dapat menjadi informasi
yang membantu museum. Informasi terkait reservasi juga menyebabkan masalah
seperti pengunjung jadi melakukan reservasi dalam waktu mendadak dikarenakan
penyampaian informasi kepada pengunjung yang tidak tersampaikan dengan baik.
Pengunjung juga jika ingin mendapat informasi lebih lanjut mengenai artikel
diharuskan datang dan membaca artikel atau meminta booklet dari museum untuk
mendapat informasi.
2. Method: Metode yang ada saat ini pada Museum Budaya Tionghoa memiliki dua
masalah yaitu metode untuk mendapat informasi melalui telpon dan metode
19
BAB 2 ANALISIS MASALAH
penyimpanan informasi. Pengunjung yang menelpon hanya mendapatkan informasi
secara terbatas apa yang dibicarakan pada telepon. Penyimpanan data yang dilakukan
juga masih secara local sehinga untuk mengetahui informasi detil koleksi, buku, dan
acara menjadi sulit diakses oleh pengunjung.
20
BAB 2 ANALISIS MASALAH
No. Fokus Area Kondisi Saat Ini Kondisi yang Dituju
5. Metode bertanya melalui telepon Sistem Informasi digunakan
membatasi informasi sesuai untuk menampilkan seluruh
dengan apa yang ditanya pada informasi yang ada dari museum.
telepon
6. Method Informasi koleksi disimpan secara Informasi koleksi dapat diakses
local sehingga pengunjung yang secara langsung oleh pengunjung
ingin mengetahui informasi melalui sistem informasi.
koleksi harus mengakses file
yang disimpan dalam museum
21
BAB 2 ANALISIS MASALAH
menambahkan koleksi lain selain buku maka pengembangan daftar koleksi akan
berbentuk seperti Inventory Management
22
BAB 2 ANALISIS MASALAH
Data artikel merupakan pengumpulan informasi terkait artikel yang sudah
dikumpulkan selama ini melalui wawancara maupun sumber lain seperti buku.
Data selama ini sudah disimpan kedalam format word namun diharapkan
kedepannya sistem juga mampu menyimpan dokumentasi terkait artikel yang
telah dikumpulkan museum. Data artikel akan disesuaikan dengan jenis
artikelnya masing-masing dikarenakan setiap artikel memiliki atribut yang
berbeda-beda.
a. Nama
b. Nama Mandarin
c. Lokasi
d. Deskripsi
e. Jenis
4. Data User
Data ini merupakan data gabungan dari pengunjung yang sudah mendaftar dan
juga admin yang sudah ada. Penentuan bagaimana user dapat mengakses fitur-
fitur tertentu ditentukan oleh role yang sudah ada pada tabel ini.
a. Username
b. Full Name
c. Email
d. Password
e. Organisasi
f. Role
g. No HP
5. Data Pengunjung Reservasi Acara
Data ini didapat ketika pengunjung website ingin mengikuti salah satu acara
yang diadakan oleh museum maka pengunjung dapat mengisikan data untuk
dapat mengikuti acara ini.
a. Nama
b. No Hp
c. Email
6. Data Reservasi Tur Museum
Data ini merupakan hasil ketika user yang sudah melakukan registrasi dan
login untuk membuat reservasi tur untuk museum, disini diperlukan data
seperti jam, tanggal, dan status apakah tur ini sudah disetujui oleh admin atau
tidak
23
BAB 2 ANALISIS MASALAH
a. Tanggal
b. Jam
c. Status
d. Jumlah Pengunjung
b. Process
Bagian proses yang akan diadakan berguna untuk memenuhi kebutuhan output yang
nantinya akan dibutuhkan oleh baik museum maupun pengunjung. Proses tersebut di
antara lain adalah:
1. Create Artikel merupakan pengisian data artikel yang dilakukan oleh admin
kemudian disimpan oleh database untuk dijadikan daftar artikel
2. Create Koleksi merupakan pengisian data koleksi yang dilakukan oleh admin
kemudian disimpan oleh database untuk dijadikan daftar koleksi
3. Create Acara merupakan pengisian data acara yang dilakukan oleh admin
kemudian disimpan oleh database untuk dijadikan daftar acara
4. Menyimpan Data Pengunjung merupakan proses registrasi pengunjung untuk
dapat melakukan proses reservasi
5. Simpan Data Pengunjung Acara adalah proses penyimpanan untuk pengunjung
museum yang belum melakukan registrasi namun ingin mengikuti salah satu
acara yang diadakan di museum.
6. Buat Reservasi adalah proses pembuatan dan pengisian form untuk reservasi
bagi pengunjung yang sudah mendaftar dan melakukan login maka data
reservasi dibuat pada proses ini
7. Ubah Status adalah proses yang dilakukan oleh admin setelah dilakukan
pemastian melalui proses diluar sistem. Setelah reservasi dipastikan maka akan
dilakukan perubahan status menjadi approved
c. Output
Output yang dihasilkan oleh sistem usulan berupa informasi koleksi, artikel, dan acara
yang diolah oleh Museum Budaya Tionghoa selain itu output berupa pengunjung yang
mengikuti acara dan melakukan tur museum dapat menjadi rekap laporan untuk
kedepannya.
1. Daftar Artikel, Koleksi, dan Acara merupakan kumpulan hal-hal yang sudah
ada pada Museum Budaya Tionghoa sehingga pengunjung dapat melihat apa
24
BAB 2 ANALISIS MASALAH
saja yang ada pada Museum Budaya Tionghoa dan jika tertarik lebih lanjut
dapat mengunjungi museum nya secara langsung.
2. Daftar Partisipan Acara museum merupakan siapa saja yang telah mengikuti
acara yang ada pada museum.
3. Jadwal Reservasi Tur Museum adalah siapa saja dan kapan saja tur museum
dilakukan, museum dapat menggunakan output sebagai rekap pengunjung.
25
BAB 2 ANALISIS MASALAH
awal sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut dalam penelitian ini maka pemilihan OOP
dirasa cocok untuk metodologi penelitian. Metode programming yang digunakan untuk
kedepannya adalah prototyping dikarenakan bahasa pemrograman seperti PHP dan JavaScript
yang lebih mendukung metode programming secara prototyping. Prototyping
memungkingkan pengguna dan pengembang dapat mengerjakan dan melihat bagaimana
sistem akan bekerja sejak awal selain itu memungkinkan adanya perubahan ketika fase
pengembangan sudah berjalan [14].
26
BAB 3 SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
1. Admin Berperan sebagai super user yang memiliki akses pada setiap fungsi pada
aplikasi
3. Guest Berperang hanya sebagai pengunjung web dan hanya dapat melihat artikel
dan koleksi museum
2
BAB 3 SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
Berdasarkan gambar 3.1 maka dapat ditentukan entitas yang berhubungan adalah
Admin, Artikel, Agenda Acara, Jadwal Kunjungan, dan Koleksi. Relasi yang dimiliki admin
adalah one to many dikarenakan admin mampu membuat banyak entitas melalui proses
pembuatan artikel, mencatat koleksi, menambahkan agenda acara, dan mengatur jadwal
kunjungan. ERD akan direalisasikan dalam bentuk tabel data relasional. Setiap entitas akan
menjadi sebuah tabel dan atribut-atribut yang ada didalamnya akan diubah menjadi kolom isi
tabel tersebut.
3
BAB 3 SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
3.5 Use Case Diagram
Use Case Diagram merupakan representasi grafis terkait antara hubungan aktor dan
interaksinya dalam sebuah sistem informasi. Use Case dapat membantu mengetahui fungsi
apa saja yang ada di dalam sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi
tersebut. [16] Use Case Diagram dari sistem usulan dijelaskan pada tabel 3.2 dan ditunjukkan
diagramnya pada gambar 3.2.
6. Kelola Artikel Admin mengelola artikel yang ada pada aplikasi, termasuk
fungsi tambah dan ubah artikel
7. Kelola Koleksi Admin mengelola koleksi yang ada pada aplikasi, termasuk
fungsi tambah dan ubah artikel
8. Kelola Acara Admin mengelola acara yang ada pada aplikasi, termasuk
fungsi tambah dan ubah artikel
11 Persetujuan Reservasi Admin akan menyetujui reservasi ketika reservasi dan deposit
telah dilakukan oleh member
12 Ikut Acara Pengunjung yang tertarik mengikuti salah satu dari acara
museum dapat mendaftar atau absen melalui sistem museum.
4
BAB 3 SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
Interaksi antara pengguna aplikasi sistem informasi museum Budaya Tionghoa dapat
ditunjukkan pada gambar 3.2.
5
BAB 3 SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
6
BAB 3 SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
7
BAB 3 SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
8
BAB 3 SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
3.7.4 Sequence Diagram Tambah Acara
Proses penambahan acara pada website museum kurang lebih mirip dengan
penambahan koleksi namun halaman yang diakses akan berbeda, dilakukan oleh aktor yang
sudah login sebagai admin. Admin akan mengisi data melalui halaman EventPageController
kemudian setelah data dimasukkan maka akan ditampilkan pada halaman ViewEvent.
Sequence Diagram ditunjukkan pada gambar
9
BAB 3 SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
10
BAB 3 SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
3.7.7 Sequence Diagram Edit Artikel
Proses perubahan artikel pada website museum memiliki proses yang sama dengan
penambahan artikel namun admin melakukannya dengan menekan tombol yang berbeda pada
halaman controller. Admin akan mengubah data melalui halaman ArticlePageController
kemudian setelah data dimasukkan maka akan ditampilkan pada halaman ViewArticle.
Sequence Diagram ditunjukkan pada gambar
11
BAB 3 SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
12
BAB 3 SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
3.7.10 Sequence Diagram Delete Acara
Proses penghapusan acara pada website museum memiliki proses yang sama dengan
penambahan acara namun admin melakukannya dengan menekan tombol yang berbeda pada
halaman controller. Admin akan menghapus data melalui halaman EventPageController
kemudian setelah data dimasukkan maka akan ditampilkan pada halaman ViewEvent.
Sequence Diagram ditunjukkan pada gambar
13
BAB 3 SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
14
BAB 3 SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
15
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
2
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
2. Tabel reservasi_acara
3
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
Attribute Data Type (Length) Constraint Description
Not Null
Nama Varchar(255) - -
No HP Varchar(255) - -
Email Varchar(255) - -
3. Tabel mst_artikel
4. Tabel mst_jenis
5. Tabel mst_koleksi
4
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
Attribute Data Type (Length) Constraint Description
yang ada pada table
user
Klasifikasi Varchar(255) - -
Kodebuku Varchar(255) - -
Pengarang Varchar(255) - -
Subjek Varchar(255) - -
Bahasa Varchar(255) - -
Ketersediaan Int(255) - -
6. Tabel reservasi_tur
7. Tabel sys_user
8. Tabel sys_role
5
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
Attribute Data Type (Length) Constraint Description
Id Int(11) Primary Key -
Auto Increment
Not Null
Nama Varchar(255) - -
9. Tabel tur_museum
6
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
7
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
Halaman login menggunakan logika penyamaan email dan password yang sudah
terdaftar maka jika email dan password tidak terdaftar dari tabel member maka user tidak
akan bisa masuk untuk memakai fungsi reservasi dan komentar.
8
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
9
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
)
Else (
Error
)
10
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
Setelah admin memilik untuk menambah koleksi, muncul form yang harus diisi oleh
admin yaitu informasi terkait koleksi tersebut. Jenis koleksi terbagi menjadi koleksi buku,
barang budaya, barang senjata, dan barang untuk pemakaian sehari-hari. Status berisikan
status mengenai barang tersebut, dikarenakan museum akan mencatat semua jenis barang
yang pernah ada di museum meskipun sudah tidak ada maka penggunaan status ditunjukan
sebagai aktif/ada dan tidak aktif/sudah tidak ada. Nama, jumlah, dan deskripsi bisa
disesuaikan dengan apa yang diisi oleh admin.
11
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
Listing Program 4.4 Insert Collection Data
Read user_input
Check data_validation
if(allTxtBoxFilled == true)
Insert jenis_koleksi, nama, jumlah, deskripsi, picture, status to
table_koleksi
Show notification
Else
Show error notification
End
12
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
Gambar dan informasi terkait acara akan disimpan pada tabel_acara, pseudocode
ditunjukkan pada tabel 4.6.
Jika admin memilih untuk menambahkan acara baru maka akan muncul form terkait
informasi acara tersebut sesuai dengan gambar 4.8.
13
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
Admin dapat menambahkan acara baru dengan mengisi form-form diatas yang akan
disesuaikan jika data tersebut benar-benar penuh terisi kemudian jika benar maka akan
dimasukkan ke dalam tabel acara. Pseudocode untuk aksi diatas ditunjukkan pada Listing
Program 4.7.
Member yang sudah mendaftar pada aplikasi akan dapat memberitahu museum untuk
mengikuti acara setelah memilih salah satu acara yang dilihat. Member dapat mengklik
tombol ikut gabung untuk mengikuti acara jika memang berminat untuk ikut acara tersebut.
View khusus member ditunjukkan pada gambar 4.9.
14
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
Admin dapat menggunakan fitur absensi event untuk melihat kira-kira member siapa
saja yang akan datang pada acara yang sudah disiapkan. Tampilan absensi ditunjukkan pada
gambar 4.12.
Pseudocode untuk fungsi diatas ditunjukkan pada Listing Program 4.8. Kode akan
membaca data user yang sudah mendaftar kemudian akan dimasukkan ke dalam tabel absensi
sesuai dengan acara yang dipilih.
15
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
Listing Program 4.8 Ikut Acara
Read user_data
Read nama event, tanggal, jam from table_event
Insert user_data, nama_event, jam, tanggal into table absensi_ event
16
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
Menampilkan halaman artikel akan dijelaskan logika atau algoritmanya melalui
pseudo code yang akan ditunjukkan pada Listing Program 4.9.
Setelah admin memilih untuk menambah artikel maka sistem menampilkan halaman
baru yang menunjukan gambar untuk admin dapat memilih kategori tersebut. Gambar 4.15
ditunjukkan bagaimana halaman tersebut ditampilkan.
Jika admin memilih kategori orang maka atribut yang diisi oleh admin akan
disesuaikan, pada gambar 4.16 ditunjukkan atribut untuk kategori orang apa saja yang harus
diisi sementara untuk atribut pengisian artikel budaya ditunjukkan pada gambar 4.17.
17
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
18
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
Algoritma untuk memunculkan form akan disesuaikan dengan pilihan jenis artikel
maka pseudo code untuk tindakan diatas ditunjukkan pada Listing Program 4.10.
19
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
Halaman reservasi berisikan text box yang dapat diisi oleh user, tanggal dan jam
kunjungan akan dikunci sesuai waktu ketersediaan museum yaitu 2 minggu dari tanggal saat
ini, hal ini membantu mencegah reservasi secara mendadak. Pelamar kemudian dapat
memencet tombol submit untuk menyimpan data reservasi ke dalam tabel.
Halaman status reservasi berisikan data member yang sudah melakukan registrasi dan
status apakah sudah disetujui oleh admin atau belum. Hal ini ditunjukkan pada gambar 4.20
dan bagaimana penggunaan algoritmanya dapat dilihat pada Listing Program 4.12.
20
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
21
BAB 5 IMPLEMENTASI
Tabel 5.1 memperlihatkan source code untuk melihat halaman koleksi ini dimana
nantinya pengunjung dapat memilih untuk melihat lebih detail terkait koleksi apa saja yang
ada di dalam Museum Budaya Tionghoa.
2
BAB 6 PENGUJIAN
$data["rowJenis"] = $this->M_mst_jenis->getAllBy("grup =
'koleksi'");
$data['konten'] = "master/koleksi/index";
$this->load->view('template',$data);
}
Tabel 5.2 memperlihatkan bagaimana cara menampilkan informasi terkait acara untuk
pengunjung. Fungsi akan mengambil data konten acara dari tabel master kemudian akan
ditampilkan pada front page.
3
BAB 6 PENGUJIAN
Setelah muncul tabbed pane maka pengunjung dapat menekan salah satu jenis artikel
yang dipilih.
Setelah tabbed pane ditekan maka akan muncul artikel yang telah dimasukkan sesuai
dengan kategori, hal ini ditunjukkan pada gambar.
4
BAB 6 PENGUJIAN
Pada tabel … ditunjukkan bagaimana halaman awal akan meminta data dari controller
terkait apa saja yang akan ditampilkan pada halaman artikel. Halaman artikel akan meminta
data yaitu jenis artikel, nama, lokasi, dan deskripsi artikel tersebut.
Setelah tombol register diklik maka akan muncul pop-up form yang mengharuskan
pengunjung mengisi data untuk digunakan sebagai member.
5
BAB 6 PENGUJIAN
Setelah pop-up form diisi maka akan ada notifikasi bahwa pengunjung telah terdaftar
sebagai salah satu member museum dan dapat menggunakan fitur reservasi.
if($id)
6
BAB 6 PENGUJIAN
$this->M_mst_acara->update($id,$data);
else
$this->M_mst_acara->add($data);
redirect($this->kelas);
}
Setelah menekan tombol login maka akan muncul pop up form yang mengharuskan
pengunjung mengisi username dan password yang sudah didaftarkan.
Pengunjung yang telah login akan dimasukkan ke dalam sistem untuk dapat
melakukan reservasi. Gambaran jika pengunjung telah sukses masuk ke dalam sistem
ditunjukkan pada gambar 5.11.
7
BAB 6 PENGUJIAN
Algoritma untuk proses login akan ditunjukkan pada tabel 5.5. Proses akan dimulai
dengan form akan meminta input user yang kemudian mencocokan data yang ada dengan
tabel user. Jika sukses maka user akan dialihkan ke dalam session page sistem yang baru.
$this->session->set_userdata("error","Username /
Password yang anda masukan salah");
}
$data["status"] = $status;
$this->load->view("page/login",$data);
}
8
BAB 6 PENGUJIAN
Setelah memilih bagian koleksi maka admin dapat melihat daftar koleksi yang sudah
ada dan dapat memilih action yang akan dilakukan di bagian kanan, dalam kasus ini admin
akan memilih bagian tombol “Tambah Data” untuk koleksi.
Jika admin memencet tombol “Tambah Data” maka pop-up untuk pengisian form akan
muncul, field yang kosong akan memunculkan notifikasi untuk mewajibkan pengisian
aplikasi. Form untuk penambahan data ditunjukkan pada gambar 5.14. Data gambar hanya
bisa menyimpan file kurang dari 2 MB saja.
9
BAB 6 PENGUJIAN
Source code ditunjukkan pada tabel 5.6 yang menjelaskan proses penambahan data
yang telah diisi oleh admin untuk dapat dimasukkan ke dalam tabel koleksi. Sistem akan
membaca input dari admin kemudian akan memasukkannya ke dalam tabel koleksi.
10
BAB 6 PENGUJIAN
if($id)
$this->M_mst_koleksi->update($id,$data);
else
$this->M_mst_koleksi->add($data);
$this->session->set_flashdata("success","Data Berhasil
disimpan");
if ($_FILES['img']['name']) {
$uploadPath = "extras/upload/koleksi/";
$filename = $this->unggah->upload_files('img', "",
$uploadPath);
$dataUpdate = array(
"img" => str_replace(" ", "_", $filename)
);
$this->M_mst_koleksi->update($docid,$dataUpdate);
} else if(!$id){
// $this->session->set_flashdata("warning","File gagal
disimpan");
// $this->session->unset_flashdata("success");
$this->M_mst_koleksi->delete($docid);
}
Setelah menekan tombol artikel pada navigation bar maka akan muncul tabel artikel
yang berisikan data-data artikel yang sudah pernah dibuat sebelumnya. Jika admin ingin
menambahkan artikel baru maka admin dapat menekan tombol ‘Tambah Data’ pada bagian
kanan atas tabel. Tabel ditunjukkan pada gambar 5.16
11
BAB 6 PENGUJIAN
Setelah admin menekan tombol data maka akan muncul form seperti yang ditunjukkan
pada gambar 5.17
Setelah memilih salah satu jenis artikel maka form akan menyesuaikan dengan
kebutuhan jenis, misalnya jenis artikel orang maka form akan berubah menambahkan text
field ‘Nama Mandarin’ sesuai dengan kebutuhan museum.
12
BAB 6 PENGUJIAN
Setelah admin mengisi field sesuai dengan kebutuhan maka admin dapat menyimpan
data artikel dengan menekan tombol ‘Save’ yang ada pada pojok kanan bawah. Penggunaan
logika penyimpanan data dan munculnya text field di form penambahan ditunjukkan pada
tabel 5.7.
if($id)
$this->M_mst_artikel->update($id,$data);
else
$this->M_mst_artikel->add($data);
13
BAB 6 PENGUJIAN
$this->session->set_flashdata("success","Data Berhasil
disimpan");
if ($_FILES['img']['name']) {
$uploadPath = "extras/upload/artikel/";
$filename = $this->unggah->upload_files('img', "",
$uploadPath);
$dataUpdate = array(
"img" => str_replace(" ", "_", $filename)
);
$this->M_mst_artikel->update($docid,$dataUpdate);
} else if(!$id){
// $this->session->set_flashdata("warning","File gagal
disimpan");
// $this->session->unset_flashdata("success");
$this->M_mst_artikel->delete($docid);
}
redirect($this->kelas);
}
Setelah pemilihan acara maka akan muncul daftar tabel acara yang berisikan acara-
acara yang ada pada museum. Admin dapat memilih tambah data pada bagian pojok kanan
atas
14
BAB 6 PENGUJIAN
Setelah ‘Tambah Data’ maka akan muncul form yang harus diisi oleh admin tersebut,
setelah form diisi maka data akan muncul dan dapat dilihat pada view acara. Algoritma
penambahan data dapat dilihat pada tabel 5.8.
if($id)
15
BAB 6 PENGUJIAN
$this->M_mst_acara->update($id,$data);
else
$this->M_mst_acara->add($data);
redirect($this->kelas);
}
Tabel acara juga memiliki action selain edit dan delete yaitu absensi, admin dapat
mengklik icon biru bergambar orang yang akan memunculkan tabel baru berisikan data
pengunjung yang akan mengikuti acara tersebut.
Setelah admin memilih master data koleksi maka akan muncul tampilan data koleksi
yang telah ada di museum. Pada bagian data koleksi akan ada icon bergambarkan pensil yang
berartikan untuk mengubah data. Admin dapat menekan tombol tersebut untuk memunculkan
pop up form yang dapat diubah. Hal ini ditunjukkan pada gambar 5.24.
16
BAB 6 PENGUJIAN
Pop-up form yang muncul dari menekan tombol icon maka dapat dilihat bahwa data-
data yang dapat diubah adalah data yang sama dengan penambahan data yaitu ‘Nama, Jenis,
Deskripsi, Jumlah, Status, dan Gambar’. Hal ini ditunjukkan dengan adanya data yang pernah
diisi pada gambar 5.25.
17
BAB 6 PENGUJIAN
Fungsi edit koleksi diimplementasikan menggunakan algoritma yang ditunjukkan pada
tabel 5.9.
if($id)
$this->M_mst_koleksi->update($id,$data);
else
$this->M_mst_koleksi->add($data);
$this->session->set_flashdata("success","Data Berhasil
disimpan");
if ($_FILES['img']['name']) {
$uploadPath = "extras/upload/koleksi/";
$filename = $this->unggah->upload_files('img', "",
$uploadPath);
$dataUpdate = array(
"img" => str_replace(" ", "_", $filename)
);
$this->M_mst_koleksi->update($docid,$dataUpdate);
} else if(!$id){
// $this->session->set_flashdata("warning","File gagal
disimpan");
// $this->session->unset_flashdata("success");
$this->M_mst_koleksi->delete($docid);
}
redirect($this->kelas);
}
18
BAB 6 PENGUJIAN
Setelah menekan tombol artikel maka akan muncul daftar data artikel yang dimiliki
oleh sistem informasi museum. Admin dapat menekan tombol ikon pensil untuk
memunculkan pop up pengisian data yang dapat diubah oleh admin. Ikon ditunjukkan melalui
lingkaran merah yang ditunjukkan pada gambar 5.27.
Perubahan field data yang dapat dilakukan ditunjukkan pada gambar 5.28. Field data
yang dapat diubah umumnya sama dengan penambahan data.
19
BAB 6 PENGUJIAN
Implementasi pada sistem dilakukan dengan proses algoritma seperti yang ditunjukkan
pada tabel 5.11.
if($id)
$this->M_mst_artikel->update($id,$data);
20
BAB 6 PENGUJIAN
else
$this->M_mst_artikel->add($data);
$this->session->set_flashdata("success","Data Berhasil
disimpan");
if ($_FILES['img']['name']) {
$uploadPath = "extras/upload/artikel/";
$filename = $this->unggah->upload_files('img', "",
$uploadPath);
$dataUpdate = array(
"img" => str_replace(" ", "_", $filename)
);
$this->M_mst_artikel->update($docid,$dataUpdate);
} else if(!$id){
// $this->session->set_flashdata("warning","File gagal
disimpan");
// $this->session->unset_flashdata("success");
$this->M_mst_artikel->delete($docid);
}
redirect($this->kelas);
}
Setelah data acara muncul maka dapat dilakukan pengubahan data dengan menekan
tombol icon di bagian kanan nama data acara. Icon tersebut dilingkari merah sesuai dengan
ditunjukkan pada gambar 5.30.
21
BAB 6 PENGUJIAN
Cara melakukan perubahan data acara dapat dilihat lebih lanjut sesuai dengan yang
ditunjukkan pada tabel 5.12.
if($id)
$this->M_mst_acara->update($id,$data);
else
$this->M_mst_acara->add($data);
redirect($this->kelas);
}
22
BAB 6 PENGUJIAN
Penghapusan data pada master data artikel dapat dilihat penggunaan algoritmanya
sesuai dengan yang ditunjukkan pada tabel 5.13.
Penghapusan data acara dapat dilihat penggunaan algoritma nya sesuai dengan yang
ditunjukkan pada tabel 5.14.
23
BAB 6 PENGUJIAN
Kemudian pop-up form akan muncul untuk menanyakan informasi pengunjung yaitu
nama, email, dan no hp.
Setelah pengunjung mengisi form pop up maka pengunjung dapat menekan tombol
save, data pun akan tersimpan otomatis di dalam sistem.
Admin dapat memeriksa siapa saja yang mengikuti acara tertentu ketika melihat data
di master acara.
24
BAB 6 PENGUJIAN
Admin dapat melihat daftar pengunjung yang sudah daftar ke dalam acara tersebut
dengan menekan tombol yang bertuliskan daftar pengunjung pada gambar 5.36 Setelah admin
menekan tombol tersebut maka admin akan dialihkan kepada page berisikan pengunjung yang
telah mendaftar di acara tersebut. Jika member ada yang mendaftar pada tanggal dan jam yang
sama maka kegiatan tetap akan dilakukan bersamaan. Hal ini ditunjukkan pada gambar 5.37.
25
BAB 6 PENGUJIAN
Member dapat menekan tombol reservasi pada navigation bar di bagian kiri
dashboard. Navigation bar ditunjukkan pada gambar 5.39.
Setelah menekan tombol maka akan muncul tabel berupa penambahan data untuk
dapat melakukan reservasi, member dapat menekan tombol ‘Tambah Data’ pada bagian kanan
atas. Tombol tersebut dilingkari merah sesuai dengan yang ditunjukkan pada gambar 5.40.
Sesudah tombol ‘Tambah Data’ ditekan maka akan muncul pop up pengisian data,
form ditunjukkan pada gambar 5.41. Field data tanggal hanya dapat diisi 2 minggu dari
tanggal akses sistem dikarenakan mencegah adanya reservasi mendadak yang dapat
menimbulkan masalah. Field jam juga hanya dapat diisi dari jam 10 pagi hingga jam 4 sore.
Jumlah pengunjung dapat disesuaikan dengan banyaknya pengunjung yang akan datang.
26
BAB 6 PENGUJIAN
Jika member sudah melakukan pengisian form maka akan muncul daftar data yang
sudah pernah didaftarkan seperti yang ditunjukkan pada gambar 5.42. Saat ini, member hanya
tinggal menunggu approval dari admin. Member tidak dapat mengubah data pendaftaran
namun dapat menghapus dan menambahkan nya lagi selama masih belum mendapat
persetujuan admin. Hal ini dilakukan untuk mencegah perubahan mendadak sebelum hari
reservasi, jika member memang ingin mengubah data seperti jam dan tanggal maka
konfirmasi akan dilakukan di luar sistem.
Pengisian form sudah dilakukan maka dapat menunggu persetujuan dari admin apakah
reservasi telah diverifikasi lebih lanjut. Admin yang sudah memproses reservasi maka dapat
menyetujui reservasi tersebut. Admin menekan icon centang untuk menyetujui reservasi. Hal
ini ditunjukkan pada gambar 5.43.
27
BAB 6 PENGUJIAN
Status yang ada menunjukkan bahwa jika ada tur yang telah di approve dan melewati
waktu yang sudah disetujui maka status akan berubah menjadi completed. Dalam daftar
reservasi tur museum yang dapat dilihat oleh user pun akan berubah statusnya. User masih
dapat merubah jam dan waktu jika masih belum disetujui oleh admin namun jika sudah
disetujui atau sudah diubah statusnya maka user tidak akan dapat mengubah ataupun
menghapus reservasi tersebut.
28
BAB 6 PENGUJIAN
Proses pengujian black box testing pada sistem informasi Museum Budaya Tionghoa
akan dibuat skenario yang meliputi register, login, pengelolaan data artikel, koleksi, dan acara
kemudian juga reservasi dan absensi acara untuk pengunjung.
2
BAB 6 PENGUJIAN
6.1.4 Pengujian Register
Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah pengunjung yang ingin memakai akses
reservasi dapat mendaftarkan diri sebagai member ke dalam sistem informasi Museum
Budaya Tionghoa.
3
BAB 6 PENGUJIAN
6.1.6 Pengujian Fungsi Tambah Koleksi
Pengujian dilakukan untuk menguji apakah admin yang telah masuk ke dalam sistem
dapat menambahkan data koleksi untuk museum.
4
BAB 6 PENGUJIAN
No. Test Case Test Step Expected Result Testing Result
tabel acara
5
BAB 6 PENGUJIAN
No. Test Case Test Step Expected Result Testing Result
sesuai dengan
informasi koleksi
yang ada
1. Menekan tombol Sistem Success
‘save’ menampilkan data (Gambar 5.25)
yang telah diubah di
tabel koleksi
6
BAB 6 PENGUJIAN
Pengujian kedua dilakukan sebagai admin untuk memastikan apakah data yang
dimasukkan benar-benar tersimpan dalam daftar absensi.
7
BAB 6 PENGUJIAN
No. Test Case Test Step Expected Result Testing Result
1. Menekan Sistem akan Success
tombol ‘Acara’ menampilkan (Gambar 5.29)
pada navigation halaman tabel acara
bar
1. Menekan Sistem akan Success
tombol ‘daftar menampilkan daftar (Gambar 5.37)
peserta’ pada pengunjung yang
bagian field mengikuti acara
tersebut
action tabel
Pada test case pengujian berikutnya, pengujian dilakukan untuk memastikan apakah
admin dapat menyetujui dan melakukan approval persetujuan.
8
BAB 6 PENGUJIAN
6.2 Pengujian User
Pengujian User Acceptance Test tidak dapat dilakukan untuk pada penelitian ini. Hal
ini dikarenakan terhalang kondisi saat ini sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan
User Acceptance Test secara lengkap menggunakan metode dikarenakan museum belum
sepenuhnya kembali bekerja secara penuh sehingga dilakukan pengujian kepada bagian staf
yang akan menggunakan sistem sebagai admin. Hal ini dilakukan dengan mengajukan
pertanyaan sederhana dan meminta masukan dari user yang bersangkutan. Berikut merupakan
pertanyaan dan jawab yang diberikan oleh user, ditunjukkan pada tabel 6.17.
Terdapat beberapa feedback yang diterima dari user yang bersangkutan diantara lain
yaitu beberapa atribut seperti buku ada yang dianggap terlalu detil dikarenakan banyaknya
buku sementara harus ada penambahan gambar untuk tampilan pengunjung. Feedback lain
yang diterima oleh penulis adalah penambahan notes untuk reservasi sebagai pengingat bagi
admin apakah ada kejadian penting saat reservasi tersebut.
9
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tugas akhir yang dilakukan diperoleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem informasi terkait koleksi dan artikel yang dimiliki oleh museum memberi
kemudahan kepada pengunjung untuk memberi informasi awal terkait koleksi
sehingga tidak perlu mencari koleksi dan artikel satu per satu di museum. Informasi
terkait koleksi yang diberikan adalah nama koleksi, jumlah koleksi, dan jenisnya
sehingga untuk mencari koleksi tersebut, pengunjung nantinya tidak perlu repot-repot
mencari satu per satu.
2. Sistem memberikan informasi terkait acara yang diadakan oleh divisi kebudayaan
museum dan pengunjung yang tertarik dapat mengikuti acara tersebut. Informasi acara
yang diberikan berupa nama acara dan kapan diadakannya sehingga untuk pengunjung
yang ingin lebih memahami kultur budaya Tionghoa dapat mengikuti acara tersebut
melalui fitur ikut acara pada sistem.
3. Sistem membantu memastikan SOP yang berjalan pada Museum Budaya Tionghoa
sesuai dengan cara memastikan perubahan status reservasi atau jadwal sehingga tidak
menyebabkan masalah teknis terkait reservasi. Reservasi juga dapat dilakukan rekap
untuk pengunjung reservasi tur kedepannya
7.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang sudah disebutkan diatas, maka saran yang dapat
dipertimbangkan untuk dilanjutkan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan fitur pengolahan data lebih detail untuk dashboard agar
mempermudah museum dalam menerima feedback dari pengunjung.
2. Mengimplementasikan sistem informasi ini sehingga bisa terintegrasi dengan sistem
informasi museum budaya yang lain.
3. Mengembangkan aplikasi mobile sesuai dengan kebutuhan pengunjung sehingga
member mampu mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara personal mengenai
museum.
DAFTAR REFERENSI
xix
A. LAMPIRAN A WAWANCARA