Anda di halaman 1dari 24

Analisa artikel jurnal Sistem Informasi

Nama : Anisa Gabriela Putri

NIM : C1957201003

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian

Prodi : Sistem Informasi


Analisis Jurnal Kasus Pertama
Sumber : http://ojs.stmik-
im.ac.id/index.php/INFORMASI/article/view/68
INFORMASI (Jurnal Informatika dan Sistem
Informasi)
Volume : 13 no.1 (2021)
Judul Penelitian : Sistem Informasi Perpustakaan dengan
Implementasi Model Waterfall
Latar Belakang : Dengan teknologi informasi perpustakaan
sangat berdampak dalam pengelolaan berbagai
jenis informasi yang sudah tersedia ataupun yang
sudah disiapkan pada perpustakaan sehingga
bisa memenuhi kebutuhan berbagai jenis
informasi perpustakaan terhadap pemustaka
yang semakin tinggi. Saat ini teknologi informasi
sudah memperoleh nama baik dalam
menyampaikan berbagai informasi kepada
seseorang yang membutuhan, pemustaka bisa
memiliki akses jaringan untuk mencari katalog
buku pada perpustakaan, basis data online,
berbagai jenis informasi yang tidak terhitung
berapa banyaknya dan juga dapat diakses
dimana saja ataupun kapan saja. Penerapan
teknologi informasi perpustakaan tidak bisa
dapat penolakan keberadaanya, lalu para
pustakawan yang telah umum dengan
teknologi pastinya akan meminta penerapan
pelayanan berteknolgi informasi yang bisa
mengakomodasi para pustakawan untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Kerangka Berpikir : Rancangan Sistem Infomasi Perpustakaan


menggunakan metodologi waterfall, sebagai
pemodelan perangkat lunak menggunakan
unified modeling language.

Rumusan Masalah : Bagaimana cara mengembangkan Sistem


Informasi Perpustakaan menggunakan metode
waterfall.

Metodologi Penelitian : Tahapan-tahapan penelitian yang dilaksanakan


meliputi, Teknik Pengumpulan Data.

Teknik Pengumpulan data : Observasi, Wawancara, Studi Pustaka


Teknik analisa data : Metode Waterfall
Teori yang diterapkan : Metode Waterfall
Hasil & Pembahasan : 1. Metodologi Pengembangan Software
2. Use Case Diagram
3. Use Case Diagram Sistem Informasi
Perpustakaan Usulan
4. Analisa Kebutuhan Software
5. Activity Diagram Sistem Informasi Perpustakaan
6. Activity Diagram Sistem Usulan
7. Sequence Diagram
8. User Interface (UI)

Kesimpulan : 1. Rancangan Sistem Infomasi Perpustakaan


menggunakan metodologi waterfall, sebagai
pemodelan perangkat lunak menggunakan
unified modeling language.
2. Rancangan Sistem Infomasi Perpustakaan
dapat meminimalisir terjadinya kesalahan
yang dapat terjadi pada pengelolaan data
yang ada diperpustakaan seperti data
anggota, data buku, ataupun laporan dengan
adanya sistem yang terkomputerisasi.
3. Mempermudah untuk pengelolaan data
yang ada diperpustakaan dengan
menggunakan pengarsipan data pada
perangkat atau media penyimpanan yang
ada pada komputer lebih efesiensi waktu dan
lebih aman.
4. Program sistem informasi perpustakaan
mengimplentasikan menu Login dengan
menginputkan email dan password sehingga
data dan informasi yang ada pada
perpustakaan akan lebih aman
5. Memberikan tujuan dengan diterapkannya
sistem informasi agar pengelolaan data dan
informasi pada perpustakaan lebih cepat.
6. Memberikan waktu pembuatan laporan
secara cepat serta akurat sehingga informasi
yang disampaikan akan lebih baik

Saran : Tidak disebutkan didalam artikel


Referensi [1]. Simarmata, J. (2021). Pengantar Teknologi
Informasi(R. Watrianthos (ed.)). Yayasan Kita
Menulis.
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id
=BZUbEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA11&dq=pen
erapan+teknologi+informasi&ots=-
xrsWnajlg&sig=buI2bqA6C-
rqcasWUcLXFOzBtDU&redir_esc=y#v=onepag
e&q=penerapan teknologi informasi&f=true
[2]. Agustiono, W., Fajrin, M. C., & Rachman, F.
H. (2021). Rencana Strategi Teknologi
Informasi pada Perguruan Tinggi di
Indonesia : Sebuah Tinjauan Pustaka. 10, 197–
211.
[3]. W. A Probonegeoro, L. I. S. (2021).
EVALUASI PENGELOLAAN TEKNOLOGI
INFORMASI PADA PT. XYZ
MULTIFINANCE PANGKALPINANG DITINJAU
DARI FRAMEWORK COBIT 4.0. Jurnal
Informanika,7(2407–1730), 45–54.
[4]. Amelia, O., Putri, V., Wessiani, A., Sistem, T.,
Teknologi, I., & Nopember, S. (2020). Analisis
Kelayakan Finansial Proyek Pembangunan
Jaringan Telekomunikasi di Kawasan Wisata
Nusa Penida , Bali ( Studi Kasus : PT Telkom
Indonesia ( Persero ) Tbk Witel Singaraja. 9(2)
[5]. Lamsah, M. S. (2021). Tahap Kepuasan
Pekerja di Sektor Awam Terhadap Latihan
Secara Atas Abstrak The Level of Satisfaction
of Employees in the Public Sector on Online
During Pandemic COVID-19 in Malaysia
Abstract Keywords : COVID-19 , online training
, training module , traini. 6(1), 27–39.
[6]. Fahrizandi, F. (2020). Pemanfaatan
Teknologi Informasi di Perpustakaan. Tik
Ilmeu : Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan
Informasi, 4(1), 63.
https://doi.org/10.29240/tik.v4i1.1160\
[7]. Christianto, E., & Santosa, J. (2018).
Perancangan Arsitektur RESTful pada
Integrasi Data Refrensi Buku di Perpustakaan
Daerah dan Perpustakaan Universitas (Studi
Kasus: Kota Salatiga). Pustabiblia: Journal of
Library and Information Science, 2(1), 1.
https://doi.org/10.18326/pustabiblia.v2i1.1-24
[8]. Chaidir, Indra, D. W. A. (2020). Rancang
Bangun Sistem Informasi Perpustakaan
Berbasis Web. 5(2), 1–6.
[9]. Nurmansyah, W. N. C. (2021). RANCANG
BANGUN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN
MI ASSA ’ ADIYAH ATTAHIRIYAH. 1436–1441.
[10]. Effendy, A. A., & Sunarsi, D. (2020).
Persepsi Mahasiswa Terhadap Kemampuan
Dalam Mendirikan UMKM Dan Efektivitas
Promosi Melalui Online Di Kota Tangerang
Selatan. JURNAL ILMIAH MEA (Manajemen,
Ekonomi, Dan Akuntansi), 4(3), 702–714.
https://journal.stiemb.ac.id/index.php/mea/ar
ticle/download/571/248
[11]. Rada. (2021). Teknik Pengumpulan Data.
Dosenpintar.Com.
https://dosenpintar.com/teknik-
pengumpulan-data/
[12]. Maulia Usnaini, V. Y. (2021). Perancangan
Sistem Informasi Pendataan Penduduk
Berbasis Web Menggunakan Metode
Waterfall. Jurnal Manajemen Informatika
Jayakarta, 1, 36–55.
[13]. Irwanto. (2021). Perancangan Sistem
Informasi Sekolah Kejuruan dengan
Menggunakan Metode Waterfall (Studi Kasus
SMK PGRI 1 Kota Serang-Banten). Lectura:
Jurnal Pendidikan, Vol.12 No. 1, Februari 2021,
12(1), 86–107.
[14]. Maulia Usnaini, V. Y. (2021). Perancangan
Sistem Informasi Pendataan Penduduk
Berbasis Web Menggunakan Metode
Waterfall. Jurnal Manajemen Informatika
Jayakarta, 1, 36–55.
[15]. Solichin. (2021). Pengembangan dan
Pengujian Aplikasi Pemesanan Makanan
berbasis Website Menggunakan Metode
Waterfall. Journal of Computer Science
an Engineering (JCSE), 2(1), 40–50.
[16]. Nurmansyah, W. N. C. (2021).
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
PERPUSTAKAAN MI ASSA ’ ADIYAH
ATTAHIRIYAH. 1436–1441.
[17]. Herlita, Yoland, A. O. S. (2021).
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PEMBAYARAN SPP BERBASIS WEBSITE PADA
SMA FAJRUL ISLAM JAKARTA. Jurnal
PROSISKO, 8(1).
[18]. Hartopo, Sofian Winardi, A. H. (2020).
Penerapan Metode Forward Chaining Untuk
Mendiagnosa Penyakit Kulit Pada Manusia.
Jurnal Mahasiswa Aplikasi Teknologi Komputer
Dan Informasi Vol., 2(3), 77–82.
https://doi.org/10.19184/isj.v5i3.20237
[19]. Simanullang, N. H. (2021). SISTEM
INFORMASI PEMESANAN MENU MAKANAN
PADA RM SEDEP ROSO RANTAUPRAPAT
BERBASIS WEB. 1, 12–18.
[20]. Afifah, V., & Setyantoro, D. (2021).
Rancangan Sistem Pemilihan dan Penetapan
Harga dalam Proses Pengadaan Barang
dan Jasa Logistik Berbasis Web. Jurnal IKRA-
ITH INFORMATIKA, 5(2), 108–117.
[21]. Edi Junaedi, F. W. (2021).
PENGEMBANGAN METODE PEMBELAJARAN
HURUF HIJAIYAH DENGAN SMARTPHONE
ANDROID. JURNAL NUANSA INFORMATIKA,
15(1), 16–22.
[22]. Ansori, A. (2020). Pengertian Sequence
Diagram : Tujuan, Simbol, dan Contohnya.
Ansoriweb.Com.
https://www.ansoriweb.com/2020/04/pengerti
an-sequence-diagram.html
[23]. Hidayat, N., & Hati, K. (2021). Penerapan
Metode Rapid Application Development (
RAD ) dalam Rancang Bangun Sistem
Informasi Rapor Online ( SIRALINE ). 1, 8–17.
Analisis Jurnal Kasus Kedua
Sumber : http://ojs.stmik-
banjarbaru.ac.id/index.php/jutisi/article/view/813
Jutisi :Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem
Informasi
Volume : 11 No.1 (2022)
Judul Penelitian : Analisis Perencanaan Dan Implementasi Teknologi
Informasi Menggunakan Framework COBIT Pada
Usaha Toko Plastik
Latar Belakang : Toko Plastik H. Rusmadi merupakan toko plastik
yang memiliki 3 toko cabang dan 2 gudang serta
konsumen dari berbagai daerah yang ada di
Kalimantan Tengah. Toko tersebut telah memiliki
sistem aplikasi yang digunakan untuk pengelolaan
administrasi dan penjualan produk yang
ditawarkan. Namun sistem tersebut dirasa kurang
mumpuni dikarenakan belum terintegrasi atau
tidak saling terhubung antara sistem pada toko
pusat dan pada toko cabang, sehingga pemilih
usaha harus menggabungkan sendiri hasil output
sistem pada setiap toko dan gudang untuk
memperoleh hasil informasi secara lengkap.
Sumber daya manusia yang menjalankan sistem
tersebut pun masih kurang menguasai sistem yang
ada, sehingga perlu adanya evaluasi sistem yang
berjalan untuk perencanaan selanjutnya.
COBIT merupakan kerangka kerja yang memiliki
kontribusi untuk menghubungkan teknologi
informasi terhadap kebutuhan bisnis perusahaan,
mengatur segala aktivitas teknologi informasi yang
menjadi suatu model proses sehingga dapat
diterima secara general dan mengidentifikasikan
sumber daya teknologi informasi yang signifikan
serta memaparkan kepentingan tujuan
pengaturan pengendalian teknologi informasi.
Hasil akhir dari COBIT adalah Maturity Level
sebagai evaluasi untuk kontrol proses teknologi
informasi pada perusahaan. Maturity Level pada
COBIT dibuat berdasarkan penilaian teknologi
informasi Governance perusahaan, sehingga
dapat mencapai level kematangannya yang
bermula dari level 0 (nonexistent) sampai 5
(optimised) [2]. Penggunaan framework COBIT
dalam perencanaan Teknologi Informasi telah
banyak digunakan dalam berbagai bidang bisnis,
seperti dalam bidang pendidikan [3][4], bidang
pemerintahan [5][6], dan bidang bisnis lainnya
[7][8]

Kerangka Berpikir : Menganalisis Perencanaan dan Implementasi


Teknologi Informasi dengan Menggunakan
Framework COBIT

Rumusan Masalah : Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk


menentukan dari pihak pengelola sesuai dengan
analisis pengembangan sistem yang telah
direkomendasikan, membuat dokumentasi
perencanaan dan strategi Pengembangan IT serta
mempersiapkan sumber daya manusia yang
cakap dalam pemanfaatan teknologi informasi
Metodologi Penelitian : 1. Skema Alur Penelitian
2. Tahap Pemdahuluan (Pengumpulan Data)
3. Tahap Analisa Data
4. Tahap Identifikasi
5. Tahap Rekomendasi
6. Tahap Kesimpulan
Teknik Pengumpulan data : Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan
adalah dengan dua cara yaitu berupa
pengumpulan data menggunakan studi lapangan
sebagai data primer dan studi pustaka sebagai
data sekunder.

Teknik analisa data : Data-data yang telah dikumpulkan akan


digunakan untuk membuat analisa sistem yang
sedang berjalan. Tujuan dan sasaran organisasi
dalam perusahaan/toko merupakan hal yang
paling utama dalam pembangunan sebuah sistem
teknologi yang dirancang.

Teori yang diterapkan : Framework COBIT 4.1


Hasil & Pembahasan : Tahap ini dilakukan analisa tujuan bisnis (Business
Goals) perusahaan/toko untuk menentukan arah
yang akan dituju perusahaan/toko dimasa yang
akan datang.
1. Tahap pertama adalah mengidentifikasi
Business Goals dari objek penelitian.
2. Tahap kedua, mendefinisikan IT Goals
berdasarkan Business Goals yang telah
teridentifikasi.
3. Langkah ketiga, dari IT Goals yang telah
terpilih kemudian diturunkan ke pendefinisian IT
Processes yang didapat dengan cara
pemetaan antara IT Goals dan IT Processes
sesuai standar COBIT.
4. Langkah selanjutnya merupakan tahap
Control Objectives.

Kesimpulan : Penelitian dibuat dengan model tata kelola sistem


teknologi informasi pada Toko Platik H. Rusmadi
menggunakan Framework COBIT 4.1 dengan
domain PO (Plan and Organise), (AI) Acquire and
Implement dan (DS) Delivery and Support. Hasil
analisis rencana pengembangan sistem teknologi
informasi pada Toko Plastik H. Rusmadi diperoleh
rata-rata pada masingmasing domain yaitu 2.44
dengan kategori Repetable but intuitive. Nilai
domain terbawah yaitu PO2 dan PO7 yang artinya
arsitektur informasi harus ditentukan oleh pihak
pengelola sesuai dengan analisis pengembangan
sistem yang telah direkomendasikan, membuat
dokumentasi perencanaan dan strategi
Pengembangan IT serta mempersiapkan sumber
daya manusia yang cakap dalam pemanfaatan
teknologi informasi. Target peningkatan yang
ditetapkan selanjutnya yaitu pada Level 4
(Managed and Measurable) dimana IT Proses
selalu dilakukan pemantauan dan pengukuran
agar memperoleh pengelolaan IT yang Optimal.

Saran : Tidak disebutkan didalam artikel


Referensi : [1]. D. Kettani, B. Moulin, E-government for good
governance in developing countries:
Empirical Evidence from the eFez Project,
New York: Anthem Press, 2014
[2]. K. Brand, H. Boonen, IT Governance based
on CobiT 4.1 - A Management Guide,
Netherland: Van Haren Publishing, 2007.
[3]. J. F. Andry, Y. M. Geasela, A. Wailan, B. A.
Matjik, A. Kurniawan, & J. Junior,
―Penggunaan COBIT 4.1 dengan domain
me pada sistem informasi absensi (Studi
Kasus: Universitas XYZ)‖, Inform. Mulawarman
J. Ilm. Ilmu Komput, vol. 13, no. 2, pp. 97-108,
2019.
[4]. H. M. J. Saputra, A. I. N. F. Abdullah, D. B.
Tandirau, E. Ramadhani, & L.H. Atrinawati,
‖Penyesuaian Sistem Tata Kelola Pada
Institut Teknologi Kalimantan Dengan
Menggunakan Cobit 2019‖, JSI: Jurnal Sistem
Informasi (E-Journal), vol. 12, no. 2, pp. 2060-
2074, 2020.
[5]. A. Hanif, A. Hadi, ―Evaluasi Tata Kelola
Teknologi Informasi Di Dinas Komunikasi Dan
Informatika Menggunakan Framework Cobit
5‖, JST (Jurnal Sains dan Teknologi), vol. 9,
no. 1, pp. 94-101, 2020.
[6]. K. Sofa, T. L. M. Suryanto, R. R. & Suryono,
―Audit Tata Kelola Teknologi Informasi
Menggunakan Kerangka Kerja COBIT 5
Pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Tanggamus‖, Jurnal Teknologi Dan Sistem
Informasi, vol. 1, no. 1, pp. 39-46, 2020.
[7]. N. P. A. Awidiawati, N. M. Estiyanti, ―Evaluasi
Tata Kelola Quickbooks Software Pada CV
Seni Echo Menggunakan Cobit 5‖. Jutisi:
Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem
Informasi, vol. 10, no. 2, pp. 217-230, 2021.
[8]. I. G. Y. Shamgita, I. G. L. A. Raditya, & I. G. J.
E. Putra, ―Analisis Dan Evaluasi Tata Kelola
Teknologi Informasi USSI Software
Menggunakan Framework COBIT 5 Pada PT.
BPR Naga‖, Jutisi: Jurnal Ilmiah Teknik
Informatika dan Sistem Informasi, vol. 9, no.
1, pp. 67- 74, 2020.
[9]. R.N. Rifai, Wasilah, ―Penggunaan Metode
COBIT Framework 4.1 dalam Mengaudit
Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Pada
IAIN Raden Intan Lampung‖, Jurnal
Timdarmajaya, vol. 1, no. 1, pp. 83-91, 2015.
[10]. M. Hamka, F. Wibowo, ―Analisis
Pengukuran Tingkat Kematangan Aplikasi E-
Commerce Menggunakan COBIT 4.1 Studi
Kasus: kelompok UMKM Etsa Luhur‖, JUITA
Jurnal Informatika, vol 3, no. 4, pp. 181-186,
2015.
[11]. L.M.M. Matin, Arini, L.K. Wardhani,
―Analisis Keamanan Informasi Data Center
Menggunakan COBIT‖, Jurnal Teknik
Informatika, vol. 10, no. 2, pp. 119-128, 2017.
[12]. N.D. Kusumastuti, S. Mukaromah, T.L.
Mardi, ―Analisis Tingkat Kematangan
Berdasarkan Perspektif Internal Tujuan Bisnis
14 Menggunakan Standar COBIT 4.1 (Studi
Kasus: PT. Kai Daop 8 Surabaya)‖. Jurnal
Sistem Informasi dan Bisnis Cerdas Program
Studi Sistem Informasi, vol. 10, no. 2, pp. 35 –
45, 2017.
[13]. A. Suradi, S. Wiyanta, ―Penerapan
Framework COBIT untuk Identifikasi Tingkat
Kematangan Tata Kelola Teknologi
Informasi: Studi Kasis di Fasilkom Unwidha‖,
Khazanah Informatika, vol. 3, no. 1, pp. 38-
42, 2017.
[14]. J.F. Andry, H. Hartono, ―Pengukuran
Tingkat Kematangan TI Menggunakan
COBIT Pada Perusahaan Jasa Angkutan
Truk‖, Jurnal Muara Sains, Teknologi,
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, vol. 2, no.
1, pp. 155-165, 2018.
[15]. M.N.L. Azis, T. Lestariningsih, ―Analisis
Tatakelola Sistem Informasi Pada PT. Duta
Kartika Agro Lestari Menggunakan COBIT 4.
1 (Studi Kasus: PT. Duta Kartika Agro Lestari)‖,
Jurnal Aksi (Akuntansi Dan Sistem Informasi),
vol. 3, no. 1, pp. 33-42, 2018.
[16]. T. Rahayu, N. Matondang, B.
Hananto, ―Audit Sistem Informasi
Menggunakan COBIT‖, Jurnal Teknologi
Informasi dan Pendidikan, vol. 13, no. 1, pp.
117-123, 2020.
Analisis Jurnal Kasus Ketiga
Sumber : http://sistemasi.ftik.unisi.ac.id/index.php/stmsi/articl
e/view/1490
Sistemasi Junal Sistem Informasi
Volume : 11, No.1 (2022)
Judul Penelitian : Teknologi Pemasaran B2B dalam Pasar Enterprise
Latar Belakang : Perkembangan teknologi informasi yang sangat
cepat cenderung mendominasi segala aktivitas di
muka bumi, sehingga telah mengalami
kemajuan di segala bidang termasuk E-
Commerce yang berujung pada perubahan
sistem penjualan dari pengembangan
tradisional hingga digitalisasi, membawa banyak
keuntungan bagi produsen dan konsumen yang
bergerak di bidang penjualan atau E-Commerce. E-
Commerce memungkinkan proses pembelian
barang dan jasa melalui internet. Barang dan
jasa dapat diposting di platform online untuk
memungkinkan informasi diakses oleh publik. E-
Commerce dapat diterapkan di berbagai bisnis
area, termasuk bisnis-ke-bisnis (B2B).

Kerangka Berpikir : Melakukan penelitian tentang masalah


penerapan
teknologi pemasaran. Sistem ERP memiliki
potensi besar untuk menyediakan aplikasi yang
terintegrasi lingkungan dengan akses cepat dan
mulus ke satu informasi terpadu diseluruh bisnis.
Penelitian ini bertujuan untuk membahas
implementasi teknologi pemasaran dalam pasar
Enterprise khususnya pada bagian business-to-
business enterprise. Sehingga pada penelitian ini
penulis akan menggunakan metode Systematic
Literature Review untuk me-review penelitian-
penelitian sebelumnya.

Rumusan Masalah : Bagaimana mengembangkan implementasi


perencanaan ERP memiliki potensi untuk
meningkatkan penggunaan teknologi pada e-
commerce business to business dengan metode
Systematic Literature Review (SLR).

Metodologi Penelitian : Metode penelitian menggunakan Systematic


Literature Review (SLR) yang memiliki beberapa
tahap, yaitu objek penelitian dan metode
penelitian (memiliki alur proses planning,
conducting, reporting).
Teknik Pengumpulan data : Tidak disebutkan didalam artikel
Teknik analisa data : Metode Systematic Literature Review (SLR)
Teori yang diterapkan : Systematic Literature Review (SLR)
Hasil & Pembahasan : 1. Hasil Search Process dan Inclusion and Exclusion
Criteria
2. Hasil Quality Assessmen
3. Data Analysis
4. Ringkasan Hasil Analisis Data

Kesimpulan : Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah


dilakukan maka dapat diambil kesimpulan
bahwa implementasi perencanaan ERP memiliki
potensi untuk meningkatkan penggunaan
teknologi pada e-commerce business to business.
Komponen teknologi berbasis internet dan Online
seperti komputer desktop, telepon seluler, dan
media dan Platform digital lainnya dapat
digunakan untuk mempromosikan produk dan
layanan. Dengan adanya teknologi pada
pemasaran memungkinkan perusahaan untuk
mengembangkan perusahaan lebih jauh
lagi.Teknologi pemasaran dapat membantu
perusahaan untuk mendukung sekaligus
meningkatkan penjualan perusahaan. Teknologi
pemasaran dirancang untuk membantu
perusahaan mencapai tujuan pemasaran
dengan lebih baik untuk mendapatkan
keuntungan perusahaan.Teknologi berkembang
pesat, dan dapat mengubah karakteristik
masyarakat. Peran Strategis Teknologi bertujuan
untuk memahami bagaimana teknologi dan inovasi
mengubah dunia tempat kita tinggal. Teknologi
seperti web, ponsel, media sosial, dan sistem
manajemen hubungan pelanggan sangat
mempengaruhi pemasaran modern. Setiap
perusahaan mulai melihat teknologi sebagai
faktor penting dalam hal perkembangan dan
pertumbuhan. Teknologi jelas merupakan alat yang
penting dan strategis untuk meningkatkan efisiensi
secara keseluruhan dan tetap berada di atas
para pesaing. Teknologi pemasaran dapat
membantu perusahaan dan tim pemasaran
perusahaan secara lebih efektif membuat,
melaksanakan, dan mengukur keberhasilan aset
dan upaya pemasaran.

Saran : Tidak disebutkan didalam artikel


Referensi : [1]. Hamidi and M. Safabakhsh, “The impact of information
technology on E. marketing,” Procedia Computer
Science, vol. 3. pp. 365–368, 2011, doi:
10.1016/j.procs.2010.12.061.
[2]. E. Wibowo, “Pemanfaatan Teknologi E-commerce
dalam Proses Bisnis Edwin Agung Wibowo Dosen
Tetap Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi,” J.
Ekon. dan Bisnis, pp. 95–108, 2016.
[3]. K. Kasmi and A. N. Candra, “Penerapan E-Commerce
Berbasis Business to Consumers untuk Meningkatan
Penjualan Produk Makanan Ringan KhasPringsewu,” J.
Aktual, vol. 15, no. 2, p. 109, 2017, doi:
10.47232/aktual.v15i2.27.
[4]. A. Syahrina and T. F. Kusumasari, “Designing User
Experience and User Interface of a B2B Textile e-
Commerce using Five Planes Framework,” Int. J. Innov.
Enterp. Syst., vol. 4, no. 01, pp. 44–55, 2020, doi:
10.25124/ijies.v4i01.47.
[5]. M. Wagaw, “Acceptance of Homegrown Enterprise
Resource Planning (ERP) Systems in Ethiopia,” Appl.
Informatics, vol. 4, no. 1, 2017, doi: 10.1186/s40535-017-
0034-5.
[6]. M. Al‐Mashari and M. Zairi, “The Effective Application of
SAP R/3: A Proposed Model of Best Practice,” Logist.
Inf. Manag., vol. 13, no. 3, pp. 156–166,
2000, doi: 10.1108/09576050010326556.
[7]. M. A. Al-Mashari, “Implementing ERP through SAP R/3:
A Process Change Management (PCM) Perspective,” J.
King Saud Univ. -Comput. Inf. Sci., vol. 14, pp. 25–
38, 2002, doi: 10.1016/s1319-1578(02)80002-7.
[8]. P. Mandal and A. Gunasekaran, “Application of SAP R/3
in on-line inventory control,” Int. J. Prod. Econ., vol. 75,
no. 1–2, pp. 47–55, 2002, doi: 10.1016/S0925-
5273(01)00180-3 S. Akter and S. F. Wamba, “Big Data
Analytics in E-commerce: ASystematic Review and
Agenda for Future Research,” Electron. Mark., vol. 26,
no. 2, pp. 173–194, 2016, doi: 10.1007/s12525-016-
0219-0.
[9]. I. A. I. Pidada, “The Effectiveness of Online Marketing
Trends: B2B and B2C Application,” vol. 5, no. 1, 2020.
[10]. R. Kumar and R. Kumar Singh, “Coordination and
Responsiveness Issues in SME Supply Chains:
Areview,” Benchmarking, vol. 24, no. 3, pp. 635–650,
2017, doi: 10.1108/BIJ-03-2016-0041.
[11]. S. Kaabi and R. Jallouli, Overview of E-commerce
Technologies, Data Analysis Capabilities and Marketing
Knowledge, vol. 358. Springer International Publishing,
2019.
[12]. A. D. Salman, “Select an ERP Solution for HR Model
Based on Requirement Specification of an Oil Company
in IRAQ,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 1530, no. 1, 2020,
doi: 10.1088/1742-6596/1530/1/012053.
[13]. N. Ganapathy, “A Qualitative Study To Identify the
Factors that Influence the Acquisition of Enterprise
Resource Planning Systems by Small and Medium
Enterprises,” 2017, [Online].
Available:https://www.sdmimd.ac.in/SDMRCMS/articles/C
RM2017/1.pdf.
[14]. B. V. Costin, T. Anca, and C. Dorian, “Enterprise
Resource Planning for Robotic Process Automation in Big
Companies. A Case Study,” 2020 24th Int. Conf. Syst.
Theory, Control Comput. ICSTCC 2020 -Proc.,
pp. 106–111, 2020,
doi:10.1109/ICSTCC50638.2020.9259739.
[15]. E. Triandini, S. Jayanatha, A. Indrawan, G. Werla
Putra, and B. Iswara, “Metode Systematic Literature
Review untuk Identifikasi Platform dan Metode
Pengembangan Sistem Informasi di Indonesia,” Indones.
J. Inf. Syst., vol. 1, no. 2, p. 63, 2019, doi:
10.24002/ijis.v1i2.1916.
Analisis Jurnal Kasus Keempat
Sumber : https://e-
jurnal.lppmunsera.org/index.php/jsii/article/view/4077
Jsil (Jurnal Sisem Informasi)
Volume : 9 No.1 (2022)
Judul Penelitian : Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan
Rute Bersepeda
Latar Belakang : Integrasi jenis transportasi yang
mengoordinasikan keselarasan semua jenis
transportasi seperti sistem pejalan kaki, sepeda,
kendaraan bermotor, bus dan kereta api,
merupakan isu penting bagi keselamatan dan
keberlanjutan sistem transportasi perkotaan. Selain
itu, sepeda dan angkutan umum adalah elemen
yang sangat penting untuk transportasi perkotaan
yang berkelanjutan. Namun,sementara sistem ini
beroperasi pada rute yang sama, masalah
keselamatan dan kinerja yang berbeda dapat
muncul karena proses perencanaan jalan sepeda
dan kendaraan yang salah. Pada negara maju dan
berkembang, perencanaan transportasi
perkotaan adalah tujuan pertama untuk
meningkatkan transportasi pejalan kaki dan
sepeda dan mengurangi penggunaan mobil.
Namun, di negara-negara di mana terdapat
banyak ketergantungan mobil, mobil tidak hanya
menjadi fokus sistem transportasi, tetapi juga
secara umum mendorong proses pengambilan
keputusan perencanaan. Dengan kata lain,
perencanaan transportasi prioritas bermotor
adalah kebijakan yang salah tempat. Kebijakan
perencanaan yang salah ini menyebabkan akses
sepeda rendah dan kepemilikan sepeda berkurang.

Kerangka Berpikir : Paper ini memiliki tujuan untuk menemukan


rute sepeda yang lebih aman dan dapat diservis
untuk pengendara sepeda dengan
menggunakan latihan pemilihan rute yang
aman di mana pilihan rute sistem terintegrasi
didasarkan pada preferensi pengendara sepeda
dan parameter efektif. Untuk mencapai tujuan ini
dan menentukan faktor-faktor penting untuk memilih
rute yang lebih aman dan nyaman, pertama kami
merujuk kepada studi yang telah dilakukan oleh
Hartwig Hochmair dengan objek studi yang sama
yaitu tentang pemilihan rute sepeda. Kedua,
pendekatan pengambilan keputusan multi kriteria
dengan metode Simple Additive Weighting
(SAW) diterapkan untuk menguji pengaruh
parameter yang diperoleh dari data dummy yang
dibuat. Ketiga, kami menggunakan API dari
google maps untuk menggambarkan peta
Jabodetabek dan mengambil informasi yang
diperlukan untuk penelitian ini.

Rumusan Masalah : 1. Bagaimana menemukan rute sepeda yang


lebih aman dan dapat diservis untuk
pengendara sepeda dengan menggunakan
latihan pemilihan rute yang aman.
2. Pengambilan keputusan multi kriteria dengan
metode Simple Additive Weighting (SAW)
diterapkan untuk menguji pengaruh parameter
yang diperoleh dari data dummy yang dibuat.
3. Bagaimana menggunakan API dari google
maps untuk menggambarkan peta
Jabodetabek dan mengambil informasi yang
diperlukan.
Metodologi Penelitian : Metodologi yang digunakan pada artikel ini,acuan
utama untuk mnegerjakan paper ini ada pada
model pengambilan keputusan Simon.
1. Simon‟s Model of Decision Making
2. Penelitian Sebelumnya
3. Metode Simple Additive Weighting (SAW)

Teknik Pengumpulan data : Tidak disebutkan


Teknik analisa data : 1. Metode Simple Additive Weighting (SAW)
2. Model pengambilan keputusan Simon (Simon’s
Model of Decision Making)
Teori yang diterapkan : 1. Metode Simple Additive Weighting (SAW)
2. Model pengambilan keputusan Simon (Simon’s
Model of Decision Making)
Hasil & Pembahasan : 1. Entity Relationship Diagram (ERD)
2. Rancangan Arsitektur Sistem
3. Model Base
4. Design User Interface

Kesimpulan : Artikel ini dimulai dari permasalahan untuk


memilih rute sepeda dari mereka yang memiliki
hobi bersepeda.Dari hasil survey yang dilakukan
pada studi pendahuluan, didapatkan 3 variabel
keputusan yaitu (1) fast, (2) safe,(3)simple. Masing-
masing memiliki dua indikator yang
berkesesuaian. Selanjutnya, artikel ini membuat
rancangan sistem pendukung keputusan yang berisi
rancangan arsitektur sistem, rancangan database,
dan rancangan tampilan berbasis mobile. Simulasi
dan hasil perhitungan untuk pemilihan rute juga
ditunjukkan dalam artikel ini. Harapannya, setelah
implementasi dari rancangan SPK ini digunakan,
maka pesepeda dapat memilih jalur yang cepat,
aman dan mudah untuk dilalui.

Saran : Untuk penelitian selanjutnya pada tahapan


pemilihan kriteria bisa diharapkan menggunakan
data kuisioner sendiri agar hasil pembobotan
bisa lebih akurat dan diharapkan penelitian
selanjutnya bisa membuat prototipe yang sudah bisa
dilakukan usability testing agar hasil implementasi
lebih baik.

Referensi : [1]. Ben-Akiva, M., Bergman, U. M., Daly, J. A.


And Ramaswamy, R. (1984). Modeling Inter
Urban Route Choice Behavior. Ninth
International Symposium on Transportation and
Traffic Theory, VNU Science Press.
[2]. Ehlers, M., Jung, S. and Stroemer, K.(2002).Design
and Implementation of a GIS Based Bicycle
Routing System for the World Wide Web
(WWW). Spatial Data Handling 2002, Ottawa.
[3]. Fahmi, Ahmad Aulia, Dewi, Ratih Kartika.
(2019). Pengembangan Sistem Rekomendasi
Rute Gowes di Kota Malang berbasis Android.
JPTIIK
[4]. Hasyim, Muhammad Nur., Djamal, Esmeralda
C.(2017). Optimalisasi Rute Obyek Wisata Di
Bandung Raya Menggunakan Algoritma
Genetika. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi
Informasi
[5]. Hochmair, Hartwig. Decision Support for Bicycle
Route Planning in Urban Environment.
[6]. Hood, Jeffrey. Sall, Elizabeth. (2011). A GPS-
based bicycle route choice model for San
Francisco, California. The International Journal
of Transportation Research: Volume 3, Issue 1
[7]. Kaliszewski, I. Podkopaev, D. (2016). Simple
additive weighting—A metamodel for multiple
criteria decision analysis methods. Expert
Systems with Applications: Volume 54.
[8]. Lacome, Philippe. Rault, Gwenael. Sevaex,
Marc.(2021). Integrated decision support
system for rich vehicle routing problems.
Expert Systems with Applications:Volume 178
[9]. Ling, Canhong, et al. (2014). A decision support
system for optimizing dynamic courier
routing operations. Expert Systems with
Applications: Volume 41, Issue 15
[10]. Santos, Luis. Rodrigues, Joao
Coutinho.(2011). A web spatial decision support
system for vehicle routing using Google Maps.
Decision Support Systems: Volume 51, Issue 1.
[11]. Saplioglu, M., Aydin, M.M. (2018). Choosing
safe and suitable bicycle routes to integrate
cycling and public transport systems. Journal of
Transport & Health.
[12]. Sbai, Ines. Krichen, Saoussen. A real-time
Decision Support System for Big Data
Analytic: A case of Dynamic Vehicle Routing
Problems. Procedia Computer Science: Volume
176
[13]. Sharda, Rames., Delen, Dursun. Efraim,
Turban (2020). Analytics, Data Science, &
Artificial Intelligence Systems for Decision
Support. USA : Pearson 11thEdition
[14]. Turban, Efraim. Aronson, Jay. Liang, Ting-Peng.
(2007). Decision Support Systems and
Intelligence Systems. Delhi : Prentice
[15]. Zimmerman, Maelle. Mai, Tien. Frejinger,
Emma. (2017). Bike route choice modeling
using GPS data without choice sets of paths.
Transportation Research Part C: Emerging
Technologies
Analisis Jurnal Kasus Kelima
Sumber : https://e-
jurnal.lppmunsera.org/index.php/jsii/article/view/3078
Jsil (Jurnal Sistem Informasi)
Volume : 8 No.1 (2021)
Judul Penelitian : Pemodelan Arsitektur Sistem Pengelolaan Suku
Cadang Pesawat Menggunakan Togaf ADM
Latar Belakang : Pengelolaan suku cadang pesawat merupakan hal
pertama yang penting dilakukan perusahaan
untuk menyediakan komponen atau alat-alat
yang akan di produksi menjadi sebuah mesin
pesawat, dan kebutuhan produksi lainnya
dengan memastikan kondisi dan kualitas suku
cadang terkualifikasi dengan baik. PT. Jefco Aero
Teknologi merupakan perusahaan yang beroperasi
di sektor perawatan pesawat atau bisa disebut
dengan MRO (Maintenance, Repair dan Overhaul)
pesawat. Namun, PT. Jefco Aero Teknologi
memiliki beberapa permasalahan dalam
pengelolaan suku cadang pesawat
diantaranya masih terdapat proses bisnis yang
terpecah-pecah atau tidak saling terintegrasi,
pengelolaan data supplier yang masih belum
terstruktur, belum adanya validasi dengan
manager sebelum melakukan PO, dan masih
sering terjadi kesalahan dalam mengelola stok
masuk dan stok keluar pada penerimaan dan
pengeluaran suku cadang. Sehingga aspek
arsitektur bisnis, arsitektur sistem informasi, dan
arsitektur teknologi. Berkaitan dengan hal
tersebut, diperlukannya arsitektur enterprise. Arsitektur
enterprise merupakansebuah perancangan sistem
pada perusahaan untuk mendukung keperluan
bisnis dan teknologi agar terwujudnya visi, misi dan
hasil [1].Terdapat beberapa penelitian yang
berkaitan dengan penelitian ini, antara lain
penelitian pada tahun 2015 dengan objek
penelitian di PT. Bali Double C yang
menggunakan framework TOGAF ADM untuk
menghasilkan sebuah blueprint yang
mengintegrasikan arsitektur bisnis, arsitektur aplikasi,
arsitektur data, dan arsitektur teknologi yang
dapat membantu PT. Bali Double C dalam
membangun SI/TI untuk memenuhi kebutuhan
bisnis[2]. Kemudian, terdapat penelitian pada
tahun 2017 dengan objek penelitian di
Universitas Dian Nuswantoro yang bertujuan
untuk merancang sistem indeks kinerja dosen di
Fakultas Ilmu Komputer dengan metode
TOGAF ADM sehingga memberikan blueprint yang
lebih terstruktur [3]. Penelitian yang dilakukan di Ibi
Darmajaya Bandar Lampungpada tahun 2017
dengan tujuan untuk menghasilkan blueprint
untuk mengintegrasikan pengadaan barang
inventarisasi,pengelolaan dan perawatan sarana-
prasarana[4]. penelitian yang dilakukan di Marino
Collection pada tahun 2018 yang bertujuan untuk
meningkatkan strategi bisnis dengan
menggunakan framework TOGAF ADM, dan
menghasilkan blueprint yang sesuai dengan
kebutuhan bisnis [5]. Penelitian terakhir yaitu
penelitian pada PT. Gading Putra Samudra
dengan tujuan untuk membangun EA dengan
framework TOGAF ADM untuk menghasilkan
blueprint sehingga aktivitas bisnis dapat
terintegrasi[6].Berdasarkan penelitian sebelumnya
terdapat perbedaan dengan penelitian ini
yaitu pada fokus permasalahan, dan objek
penelitian. Sehingga, pada penelitian ini
dilakukannya sebuah pemodelan arsitektur pada
PT. Jefco Aero Teknologi dengan menggunakan
TOGAF ADM dengan melihat kondisi yang terjadi
yang belum memiliki blueprint TI, dan
dibutuhkannya perbaikan dari beberapa proses
bisnis pengelolaan suku cadang. Tidak hanya itu,
TOGAF juga bersifat fleksibel, open source dan
memiliki teknis arsitektur yang lengkap dalam EA.

Kerangka Berpikir : pada penelitian ini dilakukannya sebuah


pemodelan arsitektur pada PT. Jefco Aero
Teknologi dengan menggunakan TOGAF ADM
dengan melihat kondisi yang terjadi yang belum
memiliki blueprint TI, dan dibutuhkannya perbaikan
dari beberapa proses bisnis pengelolaan suku
cadang. Tidak hanya itu, TOGAF juga bersifat
fleksibel, open source dan memiliki teknis arsitektur
yang lengkap dalam EA [7]. Sehubungan hal
tersebut, penelitian ini akan dihasilkan blueprint TI
atau cetak biru berdasarkan arsitektur bisnis,
arsitektur sistem informasi, dan arsitektur
teknologyang saling terintegrasi untuk PT. Jefco
Aero Teknologi yang dijadikan sebuah pedoman
khusus pada pengelolaan suku cadang pesawat
yang bertujuan untuk mempercepat kinerja para
pegawai dan memberikan perubahan pada
proses bisnis sehingga aktivitas pada
perusahaan mampu dijalankan secara efektif dan
efisien.

Rumusan Masalah : Bagaimana cara memodelkan arsitektur Enterprise


Architecture untuk dapat membantu bagian
General Affairs Staff, General Affairs Manager,
Quality Assurance, Finance Staff, Finance Manager,
dan Direktur Utama untuk mengelola suku cadang
pesawat?

Metodologi Penelitian : Adapun gambaran dari metode penelitian yang


dilakukan melalui Studi Pustaka, Observasi,
Wawancara, Analisis.

Teknik Pengumpulan data : Studi Pustaka, Observasi, Wawancara, Analisis.


Teknik analisa data : Framework The Open Group Architecture Method
(TOGAF ADM)

Teori yang diterapkan : Pada metode analisis yang digunakan pada


penelitian ini menggunakan 6 (enam) fase dari
TOGAF ADM diantaranya dimulai pada preliminary
phase, requirement management, architecture
vision, business architecture, information system
architecture, dan technology architecture.

Hasil & Pembahasan : 1. Preliminary Phase


2. Requirement Phase
3. Phase A : Architecture Vision
4. Phase B : Business Architecture
5. Phase C : Information System Architecture
6. Phase D : Technology Architecture
7. Pembuatan Blueprint

Kesimpulan : Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka


didapatkan kesimpulan bahwa pada penelitian
ini penulis melakukan pemodelan arsitektur
enterprise pada PT. Jefco Aero Teknologi yang
menghasilkan sebuah blueprint dengan
mengintegrasikan arsitektur bisnis, arsitektur sistem
informasi, dan arsitektur teknologi sehingga dapat
memper cepat serta membantu proses
pengelolaan data supplier,pengelolaan sertifikat
resmi, pembuatan PO, serta pengelolaan
penerimaan dan pengeluaran suku cadang,
yang sesuai dan juga menghasilkan sistem
pengelolaan suku cadang berbasis website yang
akan menjadi sebuah usulan baru guna
mendukung pengambilan keputusan yang
dilakukan General Affairs Manager, Finance
Manager, dan Direktur Utama menjadi lebih
mudah, dan efektif.

Saran : Tidak Disebutkan


Referensi : [1]. N. Safitri and R. Pramudita,―Pengembangan
Kerangka Kerja Arsitektur Enterprise,‖Bina Insa. ICT
J., vol. 4, no. 1, pp. 73–82,2017.
[2]. T. Sulandari, ―Perancangan enterprise
architecture menggunakan togaf architecture
development method (studi kasus PT. Bali Double
C),‖p. 238, 2015.
[3]. I. G. Pertiwi and W. Shinta, ―Perancangan
Enterprise Arsitektur Sistem Indeks Kinerja Dosen
Fakultas Ilmu Komputer di Universitas Dian
Nuswantoro dengan Metode TOGAF ADM,‖vol.
21, pp. 0–1, 2017.
[4]. M. Agarina, ―Pemanfaatan Framework Togaf
Untuk Perencanaan Sistem Informasi
Manajemen Aset Dan Logistik Di Ibi Darmajaya
Bandar Lampung (Studi Kasus: Ibi Darmajaya
Bandar Lampung),‖J. Inform. Darmajaya, vol.
15, no. 2, pp. 175–187, 2015, doi:
10.30873/ji.v15i2.599.
[5]. S.Eviana,―PerancanganEnterpriseArchitectureSiste
mPenjualanDenganMetodeTOGAFADMPadaMari
noCollection,‖vol.6,No.1,pp.106113,2018,[Online].
Available:http://ojs.stmikpringsewu.ac.id/index.ph
p/procidingkmsi/article/view/627/560.
[6]. J. S. Antouw and J. F. Andry, ―Perancangan
Enterprise Architecture Pada PT. Gading
Putra Samudra Menggunakan Framework
TOGAF ADM, ‖vol. 14, no. 2, pp. 71–80, 2020.
[7]. Mukhfid, ―Perencanaan Arsitektur Sistem
Informasi Enterprise Koperasi Dengan TOGAF
Framework,‖Unwir.Ac.Id, vol. VIII, no. 1, pp. 61–73,
2017.
Tugas mandiri!

Judul tugas : Analisa artikel jurnal Sistem Informasi

Buatlah analisa dari artikel pada jurnal yang telah diterbitkan dan dipublikasikan
melalui system OJS.

Topik artikel harus berkaitan dengan system informasi (pilih jurnal yang memiliki
scope/ruang lingkup Sistem Informasi.

Gunakan template pada tabel contoh untuk membuat analisa.

Tugas diketik dengan menggunakan margin standar, kertas a4, jenis font century
gothic, ukuran 11 pt, spasi antar baris 1,15. Tugas diberi cover dengan
mencantumkan Judul tugas, nama, NIM dan Prodi.

Tugas dikumpulkan dalam format PDF melalui sistem SMART, selambat-lambatnya


pada tanggal 10 Mei 2022, pukul 07.00 WIB.

TUGAS YANG DIPERIKSA DAN DIAKUI HANYA YANG DIKUMPULKAN MELALUI SMART
DAN SESUAI DENGAN PETUNJUK YANG TELAH DIBERIKAN.

Anda mungkin juga menyukai