MODUL EXCEL STRUKTUR BAJA

PERHITUNGAN IKATAN ANGIN (TIE ROD BRACING)

Gaya tarik pada track stank akibat beban terfaktor, Tu = 50000

1. DATA BAHAN

PLAT SAMBUNG DATA PLAT SAMBUNG

Tegangan leleh baja, fy = 240
Tegangan tarik putus, fup = 370
Tebal plat sambung, tp = 8
Lebar plat sambung, Lp = 50
TRACK STANK DATA TRACK STANK
Tegangan leleh baja, fy = 250
Tegangan tarik putus, fu = 410
Diameter track stank, dt = 19
BAUT DATA BAUT
Jenis baut, Tipe A-325
Tegangan leleh baja, fy = 740

TORSI, FAK TEKNIK SIPIL USU Ikatan angin ( Tie Rod Bracing )
 MODUL EXCEL STRUKTUR BAJA

Tegangan tarik putus, fub = 825

Diameter baut, db = 16
Jumlah baut, n= 2

LAS SUDUT DATA LAS SUDUT

Tipe, Mutu : E7013
Tegangan tarik putus logam las, fuw = 390
Tebal las, tw = 4
Panjang las, Lw = 100

1. TAHANAN TARIK PLAT

Luas penampang bruto, Ag = tp * Lp = 400.00

Luas penampang efektif, Ae = tp * [ Lp - ( db + 2 ) ] = 256.00
Tahanan tarik plat berdasarkan luas penampang brutto,
f * Tn = 0.90 * Ag * fy = 86400
Tahanan tarik plat berdasarkan luas penampang efektif,
f * Tn = 0.75 * Ae * fup = 71040
Tahanan tarik plat (terkecil) yang digunakan, f * Tn = 71040

2. TAHANAN TARIK TRACK STANK

Luas penampang bruto, Ag = p / 4 * dt2 = 283.64

Luas penampang efektif, Ae = 0.90 * Ag = 255.28
Tahanan tarik track stank berdasarkan luas penampang brutto,
f * Tn = 0.90 * Ag * fy = 63820
Tahanan tarik track stank berdasarkan luas penampang efektif,
f * Tn = 0.75 * Ae * fup = 78498
Tahanan tarik plat (terkecil) yang digunakan, f * Tn = 63820

3. TAHANAN GESER BAUT DAN TUMPU PLAT

Faktor reduksi kekuatan geser baut, ff = 0.75

Kondisi sambungan baut geser tunggal, m= 1
Faktor pengaruh ulir pada bidang geser, r1 = 0.4

TORSI, FAK TEKNIK SIPIL USU Ikatan angin ( Tie Rod Bracing )
 MODUL EXCEL STRUKTUR BAJA

Luas penampang 1 baut, Ab = p / 4 * db2 = 201.14

Tahanan geser baut, ff * Vn = ff * r1 * m * Ab * f * n = u
b
99566
Tahanan tumpu plat, ff * Rn = 2.4 * ff * db * tp * fup = 85248
Tahanan sambungan baut (terkecil), ff * Vn = 85248

4. TAHANAN LAS

Tegangan tarik putus plat, fup = 370

Tegangan tarik putus logam las, fuw = 390
fup < fuw ® Kuat tarik sambungan fu = 370
Tahanan las sudut,
ff * Rnw = 0.75 * tw * ( 0.60 * fu ) * Lw = 66600

5. REKAP TAHANAN SAMBUNGAN

No Tahanan sambungan f * Tn
berdasarkan kekuatan (N)
1 Plat 71040
2 Track stank 63820
3 Baut 85248
4 Las 66600
Tahanan sambungan terkcil 63820

Gaya tarik pada track stank akibat beban terfaktor, Tu = 50000

Syarat yg harus dipenuhi :
Tu £ f * Tn
50000 < 63820 ® ok!,AMAN

TORSI, FAK TEKNIK SIPIL USU Ikatan angin ( Tie Rod Bracing )
 MODUL EXCEL STRUKTUR BAJA

TORSI, FAK TEKNIK SIPIL USU Ikatan angin ( Tie Rod Bracing )
 MODUL EXCEL STRUKTUR BAJA

MPa
MPa
mm
mm

MPa
MPa
mm

MPa

TORSI, FAK TEKNIK SIPIL USU Ikatan angin ( Tie Rod Bracing )
 MODUL EXCEL STRUKTUR BAJA

MPa
mm
unit

MPa
mm
mm

mm2
mm2

N
N

mm2
mm2

N
N

TORSI, FAK TEKNIK SIPIL USU Ikatan angin ( Tie Rod Bracing )
 MODUL EXCEL STRUKTUR BAJA

N
N
N

MPa
MPa
MPa

TORSI, FAK TEKNIK SIPIL USU Ikatan angin ( Tie Rod Bracing )
 MODUL EXCEL STRUKTUR BAJA

TORSI, FAK TEKNIK SIPIL USU Ikatan angin ( Tie Rod Bracing )
 MODUL EXCEL STRUKTUR BAJA

PERHITUNGAN GORDING DAN TRACK STANG

A. DATA BAHAN
MUTU BAJA BJ.37

Tegangan leleh baja (yield stress), fy = 240 MPa

Tegangan tarik putus (ultimate stress), fu = 370 MPa
Tegangan sisa (residual stress), fr = 0 MPa
Modulus elastik baja (modulus of elasticity), E= 200000 MPa
Angka Poisson (Poisson's ratio), u= 0.3

B. DATA PROFIL BAJA Lip Channel : C 150.65.20.2,3

ht = 150 mm
b= 65 mm
a= 20 mm
t= 2.3 mm
A = 701.2 mm2
Ix = 2480000 mm4
Iy = 411000 mm4
Sx = 33000 mm3
Sy = 9370 mm3
rx = 59.4 mm
ry = 24.2 mm
c= 21.2
Berat profil, w= 5.5 kg/m

TORSI, FAK TEKNIK SIPIL USU Gording dan Track stang

 MODUL EXCEL STRUKTUR BAJA

Faktor reduksi kekuatan untuk lentur, fb = 0.90

Faktor reduksi kekuatan untuk geser, ff = 0.75
Diameter track stang, d= 7 mm
Jarak (miring) antara gording, s= 1400 mm
Panjang gording (jarak antara kuda kuda), L1 = 6000 mm
Jarak antara track stang (jarak dukungan lateral gording), L2 = 2000 mm
Sudut miring atap, a= 21 °

C. SECTION PROPERTY
G = E / [ 2 * (1 + u) ] = 76923.0769 MPa
h = ht - t = 147.70 mm
J = 2 * 1/3 * b * t3 + 1/3 * (ht - 2 * t) * t3 + 2/3 * ( a - t ) * t3 = 1260.50 mm4
Iw = Iy * h2 / 4 = 2.242E+09 mm6
X1 = p / Sx * √ [ E * G * J * A / 2 ] = 7852.93 MPa
X2 = 4 * [ Sx / (G * J) ]2 * Iw / Iy = 0.00253 mm2/N2
Zx = 1 / 4 * ht * t2 + a * t * ( ht - a ) + t * ( b - 2 * t ) * ( ht - t ) = 26697 mm3
Zy = ht*t*(c - t / 2) + 2*a*t*(b - c - t / 2) + t * (c - t)2 + t * (b - t - c)2 = 15624 mm3

G = modulus geser, Zx = modulus penampang plastis thd. sb. x,

J = Konstanta puntir torsi, Zy = modulus penampang plastis thd. sb. y,
Iw = konstanta putir lengkung, X1 = koefisien momen tekuk torsi lateral,
h = tinggi bersih badan, X2 = koefisien momen tekuk torsi lateral,

1. BEBAN PADA GORDING

2.1. BEBAN MATI (DEAD LOAD)

TORSI, FAK TEKNIK SIPIL USU Gording dan Track stang

 MODUL EXCEL STRUKTUR BAJA

No Material Berat Satuan Lebar Q

(m) (N/m)
1 Berat sendiri gording 55 N/m 55.0
2 Atap baja (span deck) 150 N/m2 1.4 210.0
Total beban mati, QDL = 265.0 N/m

2.2. BEBAN HIDUP (LIVE LOAD)

Beban hidup akibat beban air hujan diperhitungkan setara dengan beban genangan air
setebal 1 inc = 25 mm. qhujan = 0.025 * 10 = 0.25 kN/m2
Jarak antara gording, s= 1.4 m
Beban air hujan, qhujan * s * 103 = 350 N/m
Beban hidup merata akibat air hujan, QLL = 350 N/m
Beban hidup terpusat akibat beban pekerja, PLL = 1000 N

2.3. BEBAN ANGIN (WIND LOAD)

Tekanan angin (qa = 70kg/m2) W = (0.02 * α - 0.4)*s*qa = 219.52 N/m

3. BEBAN TERFAKTOR

Beban merata,LRFD Qu = 1.2 * QDL + 1.6 * QLL + 0.8* W = 1053.62 N/m

Beban terpusat, Pu = 1.6 * PLL = 1600.00 N
Sudut miring atap, a= 0.37 rad
Beban merata terhadap sumbu x, Qux = Qu * cos a *10-3 = 0.9836 N/mm
Beban merata terhadap sumbu y, Quy = Qu * sin a *10-3 = 0.3777 N/mm
Beban terpusat terhadap sumbu x, Pux = Pu * cos a = 1493.64 N
Beban terpusat terhadap sumbu y, Puy = Pu * sin a = 573.61 N

TORSI, FAK TEKNIK SIPIL USU Gording dan Track stang

 MODUL EXCEL STRUKTUR BAJA

4. MOMEN DAN GAYA GESER AKIBAT BEBAN TERFAKTOR

Panjang bentang gording terhadap sumbu x, Lx = L 1 = 6000 mm

Panjang bentang gording terhadap sumbu y, Ly = L 2 = 2000 mm
Momen akibat beban terfaktor terhadap sumbu x,
Mux = 1/10 * Qux * Lx2 + 1/8 * Pux * Lx = 4661119 Nm
Momen pada 1/4 bentang, MA = 3495840 Nm
Momen di tengah bentang, MB = 4661119 Nm
Momen pada 3/4 bentang, MC = 3495840 Nm

Momen akibat beban terfaktor terhadap sumbu y,

Muy = 1/10 * Quy * Ly2 + 1/8 * Puy * Ly = 294493 Nmm
Gaya geser akibat beban terfaktor terhadap sumbu x,
Vux = Qux * Lx + Pux = 7395 N
Gaya geser akibat beban terfaktor terhadap sumbu y,
Vuy = Quy * Ly + Puy = 1329 N

5. MOMEN NOMINAL PENGARUH LOCAL BUCKLING

Pengaruh tekuk lokal (local buckling) pada sayap :

Kelangsingan penampang sayap, l=b/t = 28.261
Batas kelangsingan maksimum untuk penampang compact,
lp = 170 / √ fy = 10.973
Batas kelangsingan maksimum untuk penampang non-compact,
lr = 370 / √ ( fy - fr ) = 23.883
Momen plastis terhadap sumbu x, Mpx = fy * Zx = 6407246 Nmm
Momen plastis terhadap sumbu y, Mpy = fy * Zy = 3749714 Nmm
Momen batas tekuk terhadap sumbu x, Mrx = Sx * ( fy - fr ) = 7920000 Nmm
Momen batas tekuk terhadap sumbu y, Mry = Sy * ( fy - fr ) = 2248800 Nmm
Momen nominal penampang untuk :
a. Penampang compact, l £ lp
→ Mn = Mp

TORSI, FAK TEKNIK SIPIL USU Gording dan Track stang

 MODUL EXCEL STRUKTUR BAJA

b. Penampang non-compact, lp < l £ lr

→ Mn = Mp - (Mp - Mr) * ( l - lp) / ( lr - lp)
c. Penampang langsing, l > lr
→ Mn = Mr * ( lr / l )2

l > lp dan l > lr

Berdasarkan nilai kelangsingan sayap, maka termasuk penampang non-compact
Momen nominal penampang terhadap sumbu x dihitung sebagai berikut :
compact : Mn = M p = - Nmm
non-compact : Mn = Mp - (Mp - Mr) * ( l - lp) / ( lr - lp) = 8432941 Nmm
langsing : Mn = Mr * ( lr / l )2 = 5656481 Nmm
Momen nominal terhadap sumbu x penamnon-compact Mnx = 8432941 Nmm
Momen nominal penampang terhadap sumbu y dihitung sebagai berikut :
compact : Mn = M p = - Nmm
non-compact : Mn = Mp - (Mp - Mr) * ( l - lp) / ( lr - lp) = 1739874 Nmm
langsing : Mn = Mr * ( lr / l )2 = 1606098 Nmm
Momen nominal terhadap sumbu y penamnon-compact Mny = 1739874 Nmm

6. MOMEN NOMINAL PENGARUH LATERAL BUCKLING

Momen nominal komponen struktur dengan pengaruh tekuk lateral, untuk :

a. Bentang pendek : L £ Lp
→ Mn = M p = f y * Z x
b. Bentang sedang : Lp £ L £ Lr
→ Mn = C b * [ M r + ( M p - M r ) * ( L r - L ) / ( L r - L p ) ] £ Mp
c. Bentang panjang : L > Lr
→ Mn = Cb * p / L*√ [ E * Iy * G * J + ( p * E / L )2 * Iy * Iw ] £ Mp
Panjang bentang maksimum balok yang mampu menahan momen plastis,
Lp = 1.76 * ry * √ ( E / fy ) = 1230 mm
Tegangan leleh dikurangi tegangan sisa, f L = f y - fr = 240 MPa
Panjang bentang minimum balok yang tahanannya ditentukan oleh momen kritis tekuk
torsi lateral, Lr = ry * X1 / fL * √ [ 1 + √ ( 1 + X2 * fL2 ) ] = 2867 mm
Koefisien momen tekuk torsi lateral,

TORSI, FAK TEKNIK SIPIL USU Gording dan Track stang

 MODUL EXCEL STRUKTUR BAJA

Cb = 12.5 * Mux / ( 2.5*Mux + 3*MA + 4*MB + 3*MC ) = 1.14

Momen plastis terhadap sumbu x, Mpx = fy * Zx = 6407246 Nmm
Momen plastis terhadap sumbu y, Mpy = fy * Zy = 3749714 Nmm
Momen batas tekuk terhadap sumbu x, Mrx = Sx * ( fy - fr ) = 7920000 Nmm
Momen batas tekuk terhadap sumbu y, Mry = Sy * ( fy - fr ) = 2248800 Nmm
Panjang bentang terhadap sumbu y (jarak dukungan lateral), L = L2 = 2000 mm
L > Lp dan L < Lr
® Termasuk kategori : bentang sedang
Momen nominal terhadap sumbu x dihitung sebagai berikut :
Mnx = Mpx = fy * Zx = - Nmm
Mnx = Cb * [ Mrx + ( Mpx - Mrx ) * ( Lr - L ) / ( Lr - Lp ) ] = 8090012 Nmm
Mnx = Cb * p / L*√ [ E * Iy * G * J + ( p * E / L )2 * Iy * Iw ] = - Nmm
Momen nominal thd. sb. x untuk : bentang sedang Mnx = 8090012 Nmm
Mnx > Mpx
Momen nominal terhadap sumbu x yang digunakan, Mnx = 6407246 Nmm

Momen nominal terhadap sumbu y dihitung sebagai berikut :

Mny = Mpy = fy * Zy = - Nmm
Mny = Cb * [ Mry + ( Mpy - Mry ) * ( Lr - L ) / ( Lr - Lp ) ] = 3458320 Nmm
Mny = Cb * p / L*√ [ E * Iy * G * J + ( p * E / L )2 * Iy * Iw ] = - Nmm
Momen nominal thd. sb. y untuk : bentang sedang Mny = 3458320 Nmm
Mny < Mpy
Momen nominal terhadap sumbu x yang digunakan, Mny = 3458320 Nmm

7. TAHANAN MOMEN LENTUR

Momen nominal terhadap sumbu x :

Berdasarkan pengaruh local buckling, Mnx = 8432941 Nmm
Berdasarkan pengaruh lateral buckling, Mnx = 6407246 Nmm
Momen nominal terhadap sumbu x (terkecil) yg menentukan, Mnx = 6407246 Nmm
Tahanan momen lentur terhadap sumbu x ® fb * Mnx = 5766522 Nmm
Momen nominal terhadap sumbu y :

TORSI, FAK TEKNIK SIPIL USU Gording dan Track stang

 MODUL EXCEL STRUKTUR BAJA

Berdasarkan pengaruh local buckling, Mny = 1739874 Nmm

Berdasarkan pengaruh lateral buckling, Mny = 3458320 Nmm
Momen nominal terhadap sumbu y (terkecil) yg menentukan, Mny = 1739874 Nmm
Tahanan momen lentur terhadap sumbu y ® fb * Mny = 1565886 Nmm
Momen akibat beban terfaktor terhadap sumbu x, Mux = 4661119 Nmm
Momen akibat beban terfaktor terhadap sumbu y, Muy = 294493 Nmm
Mux / ( fb * Mnx ) = 0.8083
Muy / ( fb * Mny ) = 0.1881
Syarat yg harus dipenuhi : Mux / ( fb * Mnx ) + Muy / ( fb * Mny ) ≤ 1.0
Mux / ( fb * Mnx ) + Muy / ( fb * Mny ) = 0.9964 < 1.0 AMAN (OK)

8. TAHANAN GESER

Ketebalan plat badan tanpa pengaku harus memenuhi syarat,

h/t £ 6.36 * Ö ( E / fy )
64.22 < 183.60 ® Plat badan memenuhi syarat (OK)

Gaya geser akibat beban terfaktor terhadap sumbu x, Vux = 7395 N

Luas penampang badan, Aw = t * ht = 345 mm2

Tahanan gaya geser nominal thd.sb. x, Vnx = 0.60 * fy * Aw = 49680 N

Tahanan gaya geser terhadap sumbu x, ® ff * Vnx = 37260 N
Gaya geser akibat beban terfaktor terhadap sumbu y, Vuy = 1329 N
Luas penampang sayap, Af = 2 * b * t = 299 mm2
Tahanan gaya geser nominal thd.sb. y, Vny = 0.60 * fy * Af = 43056 N
Tahanan gaya geser terhadap sumbu x, ® ff * Vny = 32292 N
Vux / ( ff * Vnx ) = 0.1985
Vuy / ( ff * Vny ) = 0.0412
Syarat yang harus dipenuhi :
Vux / ( ff * Vnx ) + Vuy / ( ff * Vny ) £ 1.0
Vux / ( ff * Vnx ) + Vuy / ( ff * Vny ) = 0.2396 < 1.0 AMAN (OK)

TORSI, FAK TEKNIK SIPIL USU Gording dan Track stang

 MODUL EXCEL STRUKTUR BAJA

9. KONTROL INTERAKSI GESER DAN LENTUR

Sayarat yang harus dipenuhi untuk interakasi geser dan lentur :

Mu / ( fb * Mn ) + 0.625 * Vu / ( ff * Vn ) £ 1.375

Mu / ( fb * Mn ) = Mux / ( fb * Mnx ) + Muy / ( fb * Mny ) = 0.9964

Vu / ( ff * Vn ) = Vux / ( ff * Vnx ) + Vuy / ( ff * Vny ) = 0.2396
Mu / ( fb * Mn ) + 0.625 * Vu / ( ff * Vn ) = 1.1461
1.1461 < 1.375 ® AMAN (OK)

10. TAHANAN TARIK TRACK STANG

Beban merata terfaktor pada gording, Quy = 0.3777 N/mm

Beban terpusat terfaktor pada gording, Puy = 573.61 N/m
Panjang track stang (jarak antara gording), Ly = L 2 = 2000 m
Gaya tarik pada track stang akibat beban terfaktor,
Tu = Quy * Ly + Puy = 1329 N
Tegangan leleh baja, fy = 240 MPa
Tegangan tarik putus, fu = 370 MPa
Diameter track stang, d= 7 mm
Luas penampang brutto track stang, Ag = p / 4 * d2 = 38.48 mm2
Luas penampang efektif track stang, Ae = 0.90 * Ag = 34.64 mm2

Tahanan tarik track stang berdasarkan luas penampang brutto,

f * Tn = 0.90 * Ag * fy = 8313 N
Tahanan tarik track stang berdasarkan luas penampang efektif,
f * Tn = 0.75 * Ae * fu = 9612 N
Tahanan tarik track stang (terkecil) yang digunakan ® f * Tn = 8313 N
Syarat yg harus dipenuhi : Tu £ f * Tn
1329 < 8313 ® AMAN (OK)

TORSI, FAK TEKNIK SIPIL USU Gording dan Track stang

 MODUL EXCEL STRUKTUR BAJA

TORSI, FAK TEKNIK SIPIL USU Gording dan Track stang

 MODUL EXCEL STRUKTUR BAJA

TORSI, FAK TEKNIK SIPIL USU Gording dan Track stang

 MODUL EXCEL STRUKTUR BAJA

TORSI, FAK TEKNIK SIPIL USU Gording dan Track stang

 FAKULTAS TEKNIK USU
JURUSAN SIPIL

PERHITUNGAN SAMBUNGAN LENTUR DAN GESER

1. DATA SAMBUNGAN

Gaya geser akibat beban terfaktor, Vu = 354000 N

Momen akibat beban terfaktor, Mu = 58300000 Nmm

1.1. BAUT

Jenis baut yang digunakan, Tipe baut : A-325

Tegangan tarik putus baut, fu b = 825 MPa
Diameter baut d= 19 mm
Jarak antara baut, a= 60 mm
Jumlah baut dalam satu baris, nx = 2 bh
Jumlah baris baut, ny = 7 baris
Faktor reduksi kekuatan tarik baut, ft = 0.75
Faktor reduksi kekuatan geser baut, ff = 0.75

1.2. PLAT SAMBUNG

Tegangan leleh plat, fy = 240 MPa

p
Tegangan tarik putus plat, fu = 370 MPa
Lebar plat sambung, b= 175 mm
Tebal plat sambung, t= 10 mm

DOSEN FAK TEKNIK SIPIL USU Ir.Torang Sitorus MT

 FAKULTAS TEKNIK USU
JURUSAN SIPIL

2. LETAK GARIS NETRAL

Jumlah baut total, n = nx * ny = 14 bh

Tinggi plat sambung, h = ny * a = 420 mm
Lebar plat sambung ekivalen sebagai pengganti baut tarik,
d = n x * ( p / 4 * D2 ) / a = 9.45 mm
Lebar efektif plat sambung bagian tekan, b' = 0.75 * b = 131.25 mm

Misal garis netral terletak pada jarak x dari sisi atas plat sambung.
Momen statis luasan terhadap garis netral,

1/2 * b' * (h - x)2 = 1/2. d * x2

(b' - d) / 2 * x2 - b' * h * x + 1/2 * b' * h2 = 0 , ( persamaan kuadrat dalam x )

Ax = (b' - d)/2 = 60.90

Bx = - b' * h = -55125
Cx = 1/2 * b' * h2 = 11576250
2
Dx = B x - 4 * A x * C x = 218901375
→ x = [ - Bx - ÖDx ] / ( 2 * Ax ) = 331.13 mm

3. TEGANGAN YANG TERJADI PADA BAUT

Persamaan hubungan tegangan, 3 = (h - x) / x * 1 ← pers. (1)

2 = ( x - a / 2 ) / x * 1 ← pers. (2)

Persamaan momen :
1/2 * (h - x) * b' * 3 * 2/3 * ( h - x ) + 1/2 * x * d * 1 * 2/3 * x = Mu
1/2 * (h - x) * b' * (h - x) / x * 1 * 2/3 * ( h - x ) + 1/2 * x * d * 1 * 2/3 * x = Mu
maka diperoleh : 1 = 3 * Mu / [ ( h - x )3 / x * b' + x2 * d ] ← pers. (3)

Tegangan pada masing-masing baris baut dihitung sebagai berikut :

DOSEN FAK TEKNIK SIPIL USU Ir.Torang Sitorus MT

 FAKULTAS TEKNIK USU
JURUSAN SIPIL
Tegangan tarik pada sisi atas plat sambung,
Dari pers. (3) : 1 = 3 * Mu / [ ( h - x ) 3
/ x * b' + x2 * d ] = 133.01 MPa
Tegangan tekan pada sisi bawah plat sambung,
Dari pers. (1) : 3 = ( h - x ) / x * 1 = 35.70 MPa
Tegangan tarik pada baut baris teratas,
Dari pers. (2) : 2 = ( x - a / 2 ) / x * 1 = 120.96 MPa
Tegangan tarik putus pada baut dan plat :
Tegangan tarik putus baut, fu b = 825 MPa
p
Tegangan tarik putus plat, fu = 370 MPa

4. GAYA TARIK PADA BAUT

Gaya tarik yang terjadi pada baut baris teratas, Tu = 2 * a * d = 68620 N

Gaya tarik yang ditahan satu baut, Tu1 = Tu / nx = 34310 N
Luas penampang baut, Ab = p / 4 * d2 = 283.64 mm2
b
Tahanan tarik nominal satu baut, Tn = 0.75 * Ab * fu = 175504 N
Tahanan tarik satu baut, ft * Tn = 131628 N

Syarat yang harus dipenuhi :

Tu1 £ ft * Tn
34310 < 131628  AMAN (OK)

5. GAYA GESER PADA BAUT

Gaya geser yang ditahan oleh satu baut, Vs1 = Vu / n = 25286 N

Kondisi sambungan baut geser tunggal, maka nilai m= 1
Faktor pengaruh ulir pada bidang geser, r1 = 0.4
Luas penampang baut, Ab = p / 4 * d2 = 283.64 mm2
b
Tahanan geser nominal baut, V n = r 1 * m * A b * fu = 93602 N
Tahanan geser baut, ff * Vn = 70202 N

Syarat yang harus dipenuhi :

Vs1 £ ff * Vn
25286 < 70202  AMAN (OK)

6. GAYA TUMPU PADA PLAT

Gaya tumpu yang ditahan satu baut, Rs1 = Vs1 = 25286 N

Diameter baut, d= 19 mm
Tebal plat sambung, t= 10 mm
Tegangan tarik putus plat, fu p = 370 MPa
p
Tahanan tumpu nominal, Rn = 2.4 * d * t * fu = 168720 N
Tahanan tumpu, ff * R n = 126540 N

Syarat yang harus dipenuhi :

DOSEN FAK TEKNIK SIPIL USU Ir.Torang Sitorus MT

 FAKULTAS TEKNIK USU
JURUSAN SIPIL

Rs1 £ ff * R n
25286 < 126540  AMAN (OK)

7. KOMBINASI GESER DAN TARIK

Konstanta tegangan (f1) untuk baut mutu tinggi, f1 = 807 MPa

Konstanta tegangan (f2) untuk baut mutu tinggi, f2 = 621 MPa
Faktor pengaruh ulir pada bidang geser, r2 = 1.9
Tegangan geser yang terjadi, fuv = Vu / ( n * Ab ) = 89.15 MPa
Tahanan geser baut, ff * r1 * m * fu =b
247.5 MPa

Syarat yang harus dipenuhi :

fuv = Vu / ( n * Ab ) £ ff * r 1 * m * f u b
89.15 < 247.5  AMAN (OK)

Gaya tarik yang tejadi, Tu1 = 34310 N

Tahanan tarik baut, ff * Tn = ff * f1 * Ab = 171675 N

Syarat yang harus dipenuhi :

Tu1 £ ff * Tn
34310 < 171675  AMAN (OK)

Tegangan tarik, ft = 0.75 * fub = 618.75 MPa

Nilai tegangan kombinasi, f1 - r2 * fuv = 637.62 MPa
Syarat yang harus dipenuhi :
ft £ f1 - r2 * fuv
618.75 < 637.62  AMAN (OK)

Syarat yang harus dipenuhi :

ft £ f2
618.75 < 621  AMAN (OK)

8. KESIMPULAN SAMBUNGAN

No Bagian sambungan Tahanan Gaya Kekuatan

(N) (N) %
1 Plat Tumpu 126540 25286 500

2 Baut Tarik 131628 34310 384

DOSEN FAK TEKNIK SIPIL USU Ir.Torang Sitorus MT

 FAKULTAS TEKNIK USU
JURUSAN SIPIL
Geser 70202 25286 278

DOSEN FAK TEKNIK SIPIL USU Ir.Torang Sitorus MT

 FAKULTAS TEKNIK USU
JURUSAN SIPIL

PERHITUNGAN BATANG TARIK/SAMBUNGAN BAUT

1. DATA GAYA TARIK DAN SAMBUNGAN

Gaya tarik akibat beban terfaktor, Tu = 200000 N

Faktor tahanan untuk batang dengan gaya tarik f = 0.90

1.1. BAUT

Jenis baut yang digunakan, Tipe baut : A-325

Tegangan tarik putus baut, fu b = 825 MPa

1.2. PLAT SAMBUNG DAN PROFIL

Tegangan leleh plat, fy = 240 MPa

Tegangan tarik putus plat, fu = 370 MPa

2. DIMENSI BATANG TARIK DAN DIAMETER BAUT

Luas kotor penampang batang tarik, Ag = Tu /(f*fy) = 925.93 mm2

Coba pakai profil, L 65 x 65 x 8 A = 976.1 mm2

B=H= 65 mm
t= 8 mm
Ix = Iy = 368000 mm4
ix = iy = 19.4 mm
cx = cy = 18.8 mm
a2 = 30 mm
w= 35 mm
16.20 mm
Sehingga, Ag = 2*A = 1952.2 mm2  CUKUP (OK)
tpro = 2*t = 16 mm

Diameter maximum baut, d d ≥ (15%*Ag/tpro)-2 ≥ 16.30 mm

Tebal plat sambung tpl = 16.00 mm

Ir.Torang Sitorus MT
 FAKULTAS TEKNIK USU
JURUSAN SIPIL

Tebal total profil yang disambung, tpro = 2t = 16.00 mm

Maka diameter baut dipakai (yang paling kecil dari ketiga hasil diatas), atau d = 17 mm
Syarat yang harus dipenuhi : An £ 0,85*Ag

An = Ag - tpro*( d + 2 ) £ An = 0,85*Ag
1648.20 < 1659.37  MEMENUHI SYARAT (OK)

3. MENGHITUNG JUMLAH BAUT DAN GAMBAR SAMBUNGAN

jika baut teriris, = 2 m= 2
faktor tahanan geser baut, f= 0.75
baut teriris adalah yang tak ber ulir atau yang ber ulir, r1 = 0.5 r1 = 0.50
Ab = p*d /4 =
2
227.07

faktor tahanan tumpu plat, f= 0.75

Tahanan geser baut = f*m*r1*fub*Ab = 140500.45 N

Tahanan tumpu plat buhul = f*tpl*d*(2,4*fu) = 181152.00 N
Tahanan tumpu profil = f*tpro*d*(2,4*fu) = 181152.00 N

Kekuatan sambungan adalah yang paling lemah dari hasil diatas , Psamb = 140500.45 N

Maka jumlah baut adalah = Tu/Psamb = 1.42 bh

dan baut yang dibutuhkan, n = 2 bh

MEMENUHI SYARAT (OK)

Jarak pemasangan baut :

Jarak baut ke baut = s ≥ 3d = 51 mm
Ambil, s = 51 mm
Jarak baut ke tepi plat = s1 ≥ 1,5d = 25.50 mm
Ambil, s1 = 25.50 mm

Panjang shear blok sambungan L = (n-1)*S+s1 = 76.50 mm

tpl = mm

60 60 5 60 L.100.100.10 baut,
60 60
0 d = mm

Ir.Torang Sitorus MT
 FAKULTAS TEKNIK USU
JURUSAN SIPIL

4. KONTROL KEKUATAN TAHANAN BATANG DAN SAMBUNGAN

Syarat yang harus dipenuhi :
Beban tarik terfaktor, £ Tahanan tarik tereduksi,
Tu £ ft*Tn = ft*fy*Ag
200000 < 421675  AMAN (OK)

Beban tarik terfaktor, £ Tahanan sambungan tereduksi,

Tu £ ft*Tn = ft*fu*Ae
200000 < 432623  AMAN (OK)

5. KONTROL KEKUATAN TAHANAN GESER BLOK SAMBUNGAN

Ae = U*An = 1299.17 mm2

dimana, Ae = Luas efektif penampang

An = Luas netto penampang
U = koef reduksi

16.20 mm

0.79 mm ® (OK) < 0,9

Luas bid geser netto = Anv = { (n-1)*S + S1 ) - (n-0,5)*(d+2)} * t pro = 768.00 mm2.
Luas tamp tarik netto = Ant = { (b-w) - 0,5*(d+2)} * tpro = 328.00 mm2.
Luas bid geser netto = Agv = { (n-1)*S + S1 )} * tpro = 1224.00 mm2.
Luas tamp tarik netto = Agt = (b-w)* tpro = 480.00 mm2.
Kemungkinan pd sambungan :
1. Geser leleh - tarik fraktur ( fu*Ant ≥ 0,6*fu*Anv )
ØTn = 0,9*fu*Ant + 0,75*0,6*fy*Agv = 241416 N

ØTn ≥ Tu
241416 < 200000  AMAN (OK)

2. Geser fraktur - tarik leleh ( fu*Ant < 0,6*fu*Anv )

Ir.Torang Sitorus MT
 FAKULTAS TEKNIK USU
JURUSAN SIPIL

Tn = fy*Agt + 0,6*fu*Anv = 285696 N

Ø = 0,75 ® ØTn ≥ Tu
214272 < 200000  AMAN (OK)

Ir.Torang Sitorus MT
PROFIL SIKU SAMA KAKI
Panjang biasa 3 s/d 15 m

ukuran-ukuran
dalam mm F berat
b d r r1 cm2 kg/m'
15.15.3 15 3 3.5 2 0.82 0.64
15.15.4 4 1.05 0.82
20.20.3 20 3 3.5 2 1.12 0.88
20.20.4 4 1.45 1.14
25.25.3 3 3.5 1.42 1.12
25.25.4 25 4 2 1.85 1.45
25.25.5 5 2.26 1.77
30.30.3 3 1.74 1.36
30.30.4 17 30 4 5 2.5 2.27 1.78
30.30.5 5 2.78 2.18
35.35.4 20 35 4 5 2.5 2.67 2.10
35.35.6 6 3.87 3.04
40.40.4 4 3.08 2.42
40.40.5 22 40 5 6 3.0 3.79 2.97
40.40.6 6 4.48 3.52
45.45.5 25 45 5 7 3.5 4.30 3.38
45.45.7 7 5.86 4.60
50.50.5 5 4.80 3.77
50.50.6 30 50 6 7 3.5 5.69 4.47
50.50.7 30 7 6.56 5.15
50.50.9 9 8.24 6.74
55.55.6 6 6.31 4.95
55.55.8 30 55 8 8 4.0 8.23 6.46
55.55.10 10 10.10 7.90
60.60.6 6 6.91 5.42
60.60.8 35 60 8 8 4.0 9.03 7.09
60.60.10 10 11.10 8.69
65.65.7 7 8.70 6.83
 65.65.9 35 65 9 9 4.5 11.00 8.62
65.65.11 11 13.20 10.30
70.70.7 7 9.40 7.38
70.70.9 40 70 9 9 4.5 11.90 9.34
70.70.11 11 14.90 11.20
75.75.7 7 10.10 7.94
75.75.8 40 75 8 10 5.0 11.50 9.03
75.75.10 10 14.10 11.10
75.75.12 12 16.70 13.10
80.80.8 8 12.30 9.66
80.80.10 45 80 10 10 5 15.10 11.90
80.80.12 12 17.90 14.10
80.80.14 14 20.60 16.10
90.90.9 9 15.50 12.20
90.90.11 50 90 11 11 5.5 18.70 14.70
90. 90.13 3 21.80 17.10
90. 90.16* 16 26.40 20.70
100.100.10 10 19.20 15.10
100.100.12 55 100 12 12 6 22.70 17.80
100.100.14 14 26.20 20.60
100.100.20* 20 36.20 28.40
110.110.10 10 21.20 16.60
110.110.12 45/70 110 12 12 6 25.10 19.70
110.110.14 14 29.00 22.80
120.120.11 11 25.40 19.90
120.120.13 50/80 13 29.70 23.30
120.120.15 120 15 13 6.5 33.90 26.60
120.120.20* 20 44.20 34.70
130.130.12 12 30.00 23.60
130.130.14 50/90 130 14 14 7 34.70 27.20
130.130.16 16 39.30 30.90
140.140.13 13 35.00 27.50
140.140.15 55/100 140 15 15 7.5 40.00 31.40
140.140.17 17 45.00 35.30
150.150.14 14 40.30 31.60
150.150.16 55/110 150 16 16 8 45.70 35.90
150.150.18 18 51.00 40.10
160.160.15 15 46.10 36.20
160.160.17 60/115 160 17 17 8,5 51.80 40.70
160.160.19 19 57.50 45.10
180.180.16 16 55.40 43.50
180.180.18 60/135 180 18 18 9 61.90 48.60
180.180.20 20 68.40 53.70
200.200.16 16 61.80 48.50
200.200.18 60/150 200 18 18 9 69.10 54.30
 200.200.20 20 76.40 59.90
Sumber : daftar-daftar untuk konstruksi baja, IR. ZACHARIJAS LAMBRI.

PROFIL SIKU SAMA KAKI PRODUKSI PT. G

HOT ROLLED www.grdsteel.com

JIS G3192/TIS 1227-194

STANDARD SECTIONAL DIMENSIONS SECTION UNIT CENTER OF

AREA WEIGHT GRAVITY
H x B x t H B t r1 r2 A Cx = Cy

mm x mm mm mm mm mm mm cm2 kg/m' cm
25 x 25 x 3 25 25 3 4.00 2.00 1.43 1.12 0.72
30 x 30 x 3 30 30 3 4.00 2.00 1.73 1.36 0.84
40 x 40 x 3 40 40 3 4.50 2.00 2.34 1.83 1.09
40 x 40 x 4 40 40 4 4.50 2.00 2.34 1.83 1.09
40 x 40 x 5 40 40 5 4.50 3.00 3.76 2.95 1.17
45 x 45 x 5 45 45 5 6.50 3.00 4.30 3.38 1.28
45 x 45 x 4 45 45 4 6.50 3.00 3.49 2.74 1.24
50 x 50 x 4 50 50 4 6.50 3.00 3.89 3.06 1.37
50 x 50 x 5 50 50 5 6.50 3.00 4.80 3.77 1.41
50 x 50 x 6 50 50 6 6.50 4.50 5.64 4.43 1.44
60 x 60 x 4 60 60 4 6.50 3.00 4.69 3.68 1.61
60 x 60 x 5 60 60 5 6.50 3.00 5.80 4.55 1.66
60 x 60 x 6 60 60 6 8.00 4.00 6.91 5.40 1.70
65 x 65 x 5 65 65 5 8.50 3.00 6.37 5.00 1.77
65 x 65 x 6 65 65 6 8.50 4.00 7.53 5.91 1.81
65 x 65 x 8 65 65 8 8.50 6.00 9.76 7.66 1.88
70 x 70 x 6 70 70 6 8.50 4.00 8.13 6.38 1.93
75 x 75 x 6 75 75 6 8.50 4.00 8.73 6.85 2.06
 75 x 75 x 9 75 75 9 8.50 6.00 12.69 9.96 2.17
75 x 75 x 12 75 75 12 8.50 6.00 16.56 13.00 2.29
80 x 80 x 6 80 80 6 8.50 4.00 9.23 7.32 2.18
90 x 90 x 6 90 90 6 10.00 5.00 10.55 8.28 2.42
90 x 90 x 7 90 90 7 10.00 5.00 12.22 9.59 2.46
90 x 90 x 10 90 90 10 10.00 7.00 17.00 13.30 2.57
90 x 90 x 13 90 90 13 10.00 7.00 21.71 17.00 2.69
100 x 100 x 7 100 100 7 10.00 5.00 13.62 10.70 2.71
100 x 100 x13 100 100 13 10.00 7.00 24.31 19.10 2.94
100 x 100 x 10 100 100 10 10.00 7.00 19.00 14.90 2.82
120 x 120 x 8 120 120 8 12.00 5.00 18.76 14.70 3.24
120 x 120 x 11 120 120 11 13.00 6.50 25.37 19.90 3.30
120 x 120 x 12 120 120 12 13.00 6.50 27.54 21.60 3.40
130 x 130 x 9 130 130 9 12.00 6.00 22.74 17.90 3.53
130 x 130 x 15 130 130 15 12.00 8.50 36.75 28.80 3.76
130 x 130 x 12 130 130 12 12.00 8.50 29.76 23.40 3.64
150 x 150 x 12 150 150 12 14.00 7.00 34.77 27.30 4.14
150 x 150 x 15 150 150 15 14.00 10.00 42.74 33.60 4.24
150 x 150 x 19 150 150 19 14.00 10.00 53.38 41.90 4.40
175 x 175 x 12 175 175 12 15.00 11.00 40.52 31.80 4.73
175 x 175 x 15 175 175 15 15.00 11.00 50.21 39.40 4.85
200 x 200 x 15 200 200 15 17.00 12.00 57.75 45.30 5.46
200 x 200 x 20 200 200 20 17.00 12.00 76.00 59.70 5.67
200 x 200 x 25 200 200 25 17.00 12.00 93.75 73.60 5.86
250 x 250 x 35 250 250 35 24.00 18.00 162.60 128.00 7.45
250 x 250 x 25 250 250 25 24.00 12.00 119.40 93.70 7.10
 F = luas penampang
I = momen kelembaman/inertia
W = tahanan momen
i = jari-jari inertia = (I / F)1/2
k = koeffisien profil F2/ I

jarak-jarak titik berat Ix Wx ix kx

dalam cm = Iy = Wy = iy = ky Ix
e w v cm4 cm3 cm cm4
0.48 1.06 0.67 0.15 0.15 0.43 4.48 0.24
0.51 0.73 0.19 0.19 0.42 5.81 0.29
0.60 1.41 0.85 0.39 0.28 0.59 3.23 0.62
0.64 0.90 0.48 0.35 0.58 4.38 0.77
0.73 1.03 0.79 0.45 0.75 2.56 1.27
0.76 1.77 1.08 1.01 0.58 0.74 3.38 1.61
0.80 1.13 1.18 0.69 0.72 4.32 1.87
0.84 1.18 1.41 0.65 0.90 2.14 2.24
0.89 2.12 1.24 1.81 0.86 0.89 2.85 2.85
0.92 1.30 2.16 1.04 0.88 3.56 3.41
1.00 2.47 1.41 2.96 1.18 1.05 2.41 4.68
1.08 1.53 4.14 1.71 1.04 3.51 6.50
1.12 1.58 4.48 1.56 1.21 2.12 7.09
1.16 2.83 1.64 5.43 1.91 1.20 2.64 8.64
1.20 1.70 6.33 2.26 1.19 3.18 9.98
1.28 3.18 1.81 7.83 2.43 1.35 2.36 12.4
1.36 1.92 10.40 3.31 1.33 3.29 16.4
1.40 1.98 11.00 3.05 1.51 2.10 17.4
1.45 3.54 2.04 12.80 3.61 1.50 2.64 20.4
1.49 2.11 14.60 4.15 1.49 2.94 23.1
1.56 2.21 17.90 5.20 1.47 3.80 28.1
1.56 2.21 17.30 4.40 1.66 2.30 27.4
1.64 3.89 2.32 22.10 5.72 1.64 3.08 34.8
1.72 2.43 26.30 6.97 1.62 3.88 41.4
1.69 2.39 22.80 5.29 1.82 2.09 36.1
1.77 4.24 2.50 29.10 6.88 1.80 2.82 46.1
1.85 2.62 34.90 8.41 1.78 3.55 55.1
1.85 2.62 33.40 7.18 1.96 2.27 53.0
1.93 4.60 2.73 41.13 9.04 1.94 2.93 65.4
2.00 2.83 48.80 10.80 1.91 3.56 76.8
1.97 2.79 42.40 8.43 2.12 2.09 67.1
2.05 4.95 2.90 52.60 10.60 2.10 2.70 83.1
2.13 3.01 61.80 12.70 2.08 3.32 97.6
2.09 2.95 52.40 9.67 2.28 1.95 83.6
2.13 5.30 3.01 58.90 11.00 2.26 2.24 93.3
2.21 3.12 71.40 13.50 2.25 2.78 113.0
2.29 3.24 82.40 15.80 2.22 3.40 130.0
2.26 3.20 72.3 12.6 2.42 2.09 115
2.34 5.66 3.31 87.5 15.5 2.41 2.61 139
2.41 3.41 102.0 18.2 2.39 3.14 161
2.48 3.51 115.0 20.8 2.36 3.68 181
2.54 3.59 116.0 18.0 2.74 2.07 184
2.62 6.36 3.70 138.0 21.6 2.72 2.54 218
2.60 3.81 158.0 25.1 2.69 3.01 250
2.81 3.97 186.0 30.1 2.66 3.74 294
2.82 3.99 177.0 24.7 3.04 2.09 280
2.90 7.07 4.10 207.0 29.2 3.02 2.49 328
2.98 4.21 235.0 33.5 3.00 2.92 372
3.20 4.54 311.0 45.8 2.93 4.2 488
3.07 4.34 239.0 30.1 3.36 1.88 379
3.15 7.78 4.45 280.0 35.7 3.34 2.25 444
3.21 4.54 319.0 41.0 3.32 2.63 505
3.36 4.75 341.0 39.5 3.66 1.89 541
3.44 4.86 394.0 46.0 3.64 2.24 625
3.51 8.49 4.96 446.0 52.5 3.63 2.58 705
3.70 5.24 562.0 67.7 3.57 3.46 887
3.64 5.15 472.0 50.4 3.97 1.91 750
3.72 9.19 5.26 540.0 58.2 3.94 2.23 857
3.80 5.37 605.0 65.8 3.92 2.55 959
3.92 5.54 638.0 63.3 4.27 1.92 1010
4.00 9.90 5.66 723.0 72.3 4.25 2.21 1150
4.08 5.77 805.0 81.2 4.23 2.51 1280
4.21 5.95 845.0 78.2 4.58 1.92 1340
4.29 10.60 6.07 949.0 88.7 4.56 2.2 1510
4.36 6.17 1050.0 99.3 4.54 2.48 1670
4.49 6.35 1100.0 95.6 4.88 1.93 1750
4.57 11.30 6.46 1230.0 108.0 4.86 2.2 1950
4.65 6.58 1350.0 118.0 4.84 2.53 2140
5.02 7.11 1680.0 130.0 5.51 1.84 2690
5.10 12.70 7.22 1870.0 145.0 5.49 2.06 2970
5.18 7.33 2040.0 160.0 5.47 2.29 3260
5.52 7.80 2340.0 162.0 6.15 1.65 3740
5.60 14.10 7.92 2600.0 181.0 6.13 1.83 4150
 5.68 8.04 2850.0 199.0 6.11 2.05 4540

RODUKSI PT. GUNUNG GARUDA

Mutu baja BJ-37 keatas

www.grdsteel.com
METRIC SIZE
INFORMATIVE REFERENCE
GEOMETRICAL RADIUS OF GYRATION OF MODULUS
MOMENT OF INERTIA AREA OF SECTION
Ix = Iy Max Iu Min Iv ix = iy Max iu Min iv W Zx = Zy

cm4 cm4 cm4 cm cm cm mm cm3

0.80 1.26 0.33 0.75 0.94 0.48 12 0.45
1.42 2.26 0.59 0.91 1.14 0.58 17 0.66
3.53 5.60 1.46 1.23 1.55 0.79 22 1.21
3.53 5.60 1.46 1.23 1.55 0.79 22 1.21
5.42 8.59 2.25 1.20 1.51 0.77 22 1.91
7.91 12.50 3.29 1.36 1.71 0.87 25 2.46
6.50 10.30 2.70 1.36 1.72 0.88 25 2.00
9.06 14.40 3.76 1.53 1.92 0.98 30 2.49
11.10 17.50 4.58 1.52 1.91 0.98 30 3.08
12.60 20.00 5.23 1.50 1.88 0.96 30 3.55
16.00 25.40 6.62 1.85 2.33 1.19 35 3.66
19.60 31.20 8.09 1.84 2.32 1.18 35 4.52
22.79 36.16 9.42 1.82 2.29 1.17 35 5.28
25.30 40.10 10.50 1.99 2.51 1.28 35 5.35
29.40 46.60 12.20 1.98 2.49 1.27 35 6.26
36.80 58.30 15.30 1.94 2.44 1.25 35 7.96
37.10 58.90 15.30 2.14 2.69 1.37 40 7.33
46.10 73.20 19.00 2.30 2.90 1.48 40 8.47
 64.40 102.00 26.70 2.25 2.84 1.45 40 21.10
81.90 129.00 34.50 2.22 2.79 1.44 40 15.70
56.40 89.60 23.20 2.46 3.10 1.58 45 9.70
80.70 128.00 33.40 2.77 3.48 1.78 50 12.30
93.00 148.00 38.30 2.76 3.48 1.77 50 14.20
125.00 199.00 51.70 2.71 3.42 1.74 50 19.50
156.00 248.00 65.30 2.68 3.38 1.73 50 24.80
129.00 205.00 53.20 3.08 3.88 1.98 55 17.70
220.00 348.00 91.10 3.00 3.78 1.94 55 31.10
175.00 278.00 72.00 3.04 3.83 1.95 55 24.40
258.00 410.00 106.00 3.71 4.67 2.38 50./80. 29.50
340.00 541.00 140.00 3.66 4.62 2.35 50./80. 39.36
367.00 583.00 151.00 3.65 4.60 2.35 50./80. 42.68
366.00 583.00 150.00 4.01 5.06 2.57 50./90. 38.70
568.00 902.00 234.00 3.93 4.95 2.53 50./90. 41.60
467.00 743.00 192.00 3.96 5.00 2.54 50./90. 49.90
740.00 1180.00 304.00 4.61 5.82 2.96 55./110. 68.10
888.00 1410.00 365.00 4.56 5.75 2.92 55./110. 82.60
1090.00 1730.00 451.00 4.52 5.69 2.91 55./110. 103.00
1170.00 1860.00 480.00 5.38 6.78 3.44 55./110. 91.80
1440.00 2290.00 589.00 5.35 6.75 3.48 55./110. 114.00
2180.00 3470.00 891.00 6.14 7.75 3.93 60./150. 150.00
2820.00 4490.00 1160.00 6.09 7.68 3.90 60./150. 197.00
3420.00 5420.00 1410.00 6.04 7.61 3.88 60./150. 242.00
9110.00 14400.00 3790.00 7.49 9.42 4.83 60./150. 519.00
6950.00 11000.00 2860.00 7.63 9.62 4.89 60./150. 388.00
 Penampang yang dilemahkan
ix kx Ih Wh ih kh w d Fn1
cm cm4 cm3 cm mm mm cm2
0.54 2.80 0.06 0.09 0.27 11.20
0.53 3.80 0.08 0.11 0.28 13.80
0.74 2.03 0.15 0.18 0.37 8.36
0.73 2.73 0.19 0.21 0.36 11.10
0.95 1.59 0.31 0.30 0.47 6.50
0.93 2.13 0.40 0.37 0.47 8.56
0.91 2.73 0.50 0.44 0.47 10.30
1.14 1.35 0.57 0.48 0.57 5.33 1.49
1.12 1.81 0.76 0.61 0.58 6.78 17 8.5 1.93
1.11 2.26 0.91 0.70 0.57 8.50 2.36
1.33 1.53 1.24 0.88 0.68 5.75 20 11 2.23
1.30 2.32 1.77 1.16 0.68 8.46 3.21
1.52 1.34 1.86 1.18 0.78 5.10 2.64
1.51 1.66 2.22 1.35 0.77 6.47 22 11 3.24
1.49 2.01 2.67 1.57 0.77 7.52 3.82
1.70 1.49 3.25 1.80 0.87 5.69 25 14 3.60
1.67 2.09 4.39 2.29 0.87 7.82 4.88
1.90 1.33 4.59 2.32 0.98 5.02 4.10
1.89 1.60 5.24 2.57 0.96 6.19 30 14 4.85
1.88 1.86 6.02 2.85 0.96 7.15 30 14 5.58
1.85 2.42 7.67 3.47 0.97 8.85 6.98
2.08 1.45 7.24 3.28 1.07 5.50 5.29
2.06 1.96 9.35 4.03 1.07 7.24 30 17 6.87
2.02 2.46 11.30 4.65 1.06 9.03 8.40
2.29 1.32 9.43 3.95 1.17 5.06 5.89
2.26 1.78 12.10 4.84 1.16 6.74 35 17 7.67
2.23 2.23 14.60 5.57 1.15 8.44 9.40
2.47 1.43 13.80 5.27 1.26 5.48 7.30
2.44 1.85 17.20 6.30 1.25 7.03 35 20 9.20
2.42 2.27 20.70 7.31 1.25 8.42 11.00
2.67 1.34 17.60 6.31 1.37 5.02 8.00
2.64 1.71 22.00 7.59 1.36 6.44 40 20 10.10
2.61 2.10 26.00 8.64 1.35 7.87 12.10
2.88 1.22 21.10 7.15 1.45 4.85 8.49
2.85 1.42 24.40 8.11 1.46 5.42 40 23 9.66
2.83 1.76 29.80 9.55 1.45 6.67 11.80
2.79 2.14 34.70 10.70 1.44 8.04 13.90
3.06 1.32 29.6 9.25 1.55 5.11 10.46
3.03 1.64 35.9 10.90 1.54 6.35 45 23 12.80
3.00 1.99 43.0 12.60 1.53 7.45 15.10
2.96 2.34 48.6 13.90 1.54 8.08 17.40
3.45 1.31 47.8 13.3 1.76 5.03 23 13.4
3.41 1.61 57.1 15.4 1.75 6.12 50 23 16.2
3.39 1.90 65.9 17.3 1.74 7.21 26 18.4
3.34 2.37 79.1 19.9 1.73 8.79 26 22.2
3.82 1.32 73.3 18.4 1.95 5.03 23 16.9
3.80 1.57 86.2 21.0 1.95 5.98 55 23 19.9
3.77 1.84 98.3 23.4 1.94 6.98 26 22.6
3.67 2.69 134.0 29.5 1.93 9.72 26 31.0
4.23 1.19 98.6 22.7 2.16 4.56 23 18.9
4.21 1.42 116.0 26.1 2.15 5.43 45/70 23 22.3
4.18 1.66 133.0 29.3 2.14 6.32 26 25.4
4.62 1.20 140 29.5 2.35 4.61 23 22.9
4.59 1.41 162 33.3 2.34 5.45 50/80 26 26.3
4.56 1.63 186 37.5 2.34 6.18 26 30.0
4.48 2.21 236 45.0 2.31 8.26 26 39.0
5.00 1.20 194 37.7 2.54 4.64 23 27.2
4.97 1.41 223 42.4 2.53 5.40 50/90 26 31.1
4.94 1.62 251 46.7 2.52 6.15 26 35.1
5.38 1.21 262 47.3 2.74 4.68 31.6
5.36 1.39 298 52.7 2.73 5.37 55/100 26 36.1
5.33 1.58 334 57.9 2.72 6.06 40.6
5.77 1.21 347 58.3 2.94 4.68 36.7
5.74 1.39 391 64.4 2.93 5.34 55/110 26 41.5
5.70 1.56 438 71.0 2.93 5.94 46.3
6.15 1.21 453 71.3 3.14 4.69 42.2
6.13 1.39 506 78.3 3.13 5.30 60/115 26 47.4
6.10 1.60 558 84.8 3.12 5.93 52.6
6.96 1.15 679 95.5 3.50 4.52 51.2
6.93 1.30 757 105.0 3.49 5.07 60/135 26 57.2
6.90 1.43 830 113.0 3.49 5.63 63.2
7.78 1.03 943 121.0 3.91 4.05 57.6
7.75 1.15 1050 133.0 3.90 4.55 60/150 26 65.4
 7.72 1.28 1160 144.0 3.89 5.04 71.2
Disalin ulang oleh Ir. Tham

PROFIL SIKU TIDAK SAMA KAKI PROD

STANDARD SECTION UNIT

SECTIONAL DIMENSIONS AREA CENTER OF GRAVITY GEOMETRICAL MOM

WEIGHT
H x B t r1 r2 A Cx Cy Ix
mm x mm mm mm mm cm2 kg/m cm cm cm4

95 X 75 9 8.5 6 14.04 11.0 2.75 2.00 109

100 X 75 7 10 5 11.87 9.3 3.06 1.83 118
100 X 75 10 10 7 16.50 13.0 3.17 1.94 159
125 X 75 7 10 5 13.62 10.7 4.10 1.64 219
125 X 75 10 10 7 19.00 14.9 4.22 1.75 299
125 X 75 13 10 7 24.31 19.1 4.35 1.87 376
125 X 90 10 10 7 20.50 16.1 3.95 2.22 318
125 X 90 13 10 7 26.26 20.6 4.07 2.34 401
150 X 90 9 12 6 20.94 16.4 4.95 1.99 485
150 X 90 12 12 8.5 27.36 21.5 5.07 2.10 619
150 X 100 9 12 6 21.84 17.1 4.76 2.30 502
150 X 100 12 12 8.5 28.56 22.4 4.88 2.41 642
150 X 100 15 12 8.5 35.25 27.7 5.00 2.53 782
ng yang dilemahkan
Fn2 Fv
cm2 m2/m
0.057

0.077

0.097

0.116

0.136

0.155

0.174

0.194

0.213

0.233
 0.252

0.272

0.291

311

351

390

16.6
19.6 430
21.7
20.3
22.9 469
26.1
33.8
24.5
27.4 508
31.0
28.2
32.2 547
36.2
33.0
37.4 586
41.6
38.3
43.0 625
47.6
47.1
52.5 705
58.0
53.5
59.7 785
 66.0
Disalin ulang oleh Ir. Thamrin Nasution

MA KAKI PRODUKSI PT. GUNUNG GARUDA

www.grdsteel.com
METRIC SIZE
INFORMATIVE REFERENCE
GEOMETRICAL MOMENT OF INERTIA RADIUS OF GYRATION OF AREA MODULUS OF SECTION

Iy Max Iu Min Iv ix iy Max iu Min iv tan Zx

cm4 cm4 cm4 cm cm cm cm a cm3

68.1 143 34.1 2.78 2.2 3.19 1.56 0.676 17.4

56.9 144 30.8 3.15 2.19 3.49 1.61 0.548 17.0
76.1 194 41.3 3.11 2.15 3.43 1.58 0.543 23.3
60.4 243 36.4 4.01 2.11 4.23 1.64 0.362 26.1
80.8 330 49 3.96 2.06 4.17 1.61 0.357 36.1
101 415 61.9 3.93 2.04 4.13 1.6 0.352 46.1
138 380 76.2 3.94 2.59 4.3 1.93 0.505 37.2
173 477 96.3 3.91 2.57 4.26 1.91 0.501 47.5
133 537 80.4 4.81 2.52 5.06 1.96 0.361 48.2
167 685 102 4.76 2.47 5 1.93 0.357 62.3
181 579 104 4.79 2.88 5.15 2.18 0.439 49.1
228 738 132 4.74 2.83 5.09 2.15 0.435 63.4
276 897 161 4.71 2.8 5.04 2.14 0.431 78.2
MODULUS OF SECTION

Zy
cm3

12.4
10.0
13.7
10.3
14.1
17.9
20.3
25.9
19.0
24.3
23.5
30.1
37.0