Nama: Lailatul Musyarofah

Kelas/no: XII Bahasa/10

Teks Cerita Sejarah

Mengintip Sejarah Rumah Sakit Tertua di Kota Malang, RSU Lavalette

Bagi masyarakat Kota Malang, Rumah Sakit Lavalette yang terletak di Jalan WR Supratman no.10
ini bukan lagi nama yang asing di telinga. Berdiri sejak 9 Desember 1918 menjadikannya rumah sakit
tertua yang pernah didirikan di kota ini. Nama Lavalette itu sendiri diberikan sebagai bentuk
penghormatan kepada Ketua Yayasan, G. Chr. Renardel de Lavalette sebagai pendiri dan pemilik saham
terbesar sekaligus orang yang berjasa dalam pembangunan klinik kesehatan ini.

Pada mulanya, rumah sakit ini hanya berbentuk sebuah klinik kesehatan milik pemerintah
Hindia-Belanda yang berawal dari ide para pengusaha perkebunan besar yang tergabung dalam yayasan
bernama "Stichting Malangsche Zieken-verplegung" hingga bisa berdiri pada 9 Desember 1918. Yayasan
tersebut membeli tanah seluas 19.535 m2 dan tanah pekarangan seluas 7.870 m2 di daerah Celaket,
Malang di tahun 1914 dan 1917. Di atas tanah tersebut kemudian dibangun gedung dalam kurun waktu
kurang lebih satu tahun yang diberi nama Lavalette Kliniek. Seiring dengan perkembangannya, Lavalette
Kliniek mengalami defisit terus menerus pada 1940 hingga muncullah usulan dari anggota yayasan untuk
melikuidasi Lavalette Kliniek. Belum sempat terlaksana, usulan tersebut dibatalkan karena mayoritas
anggota yayasan yang lebih memilih menambah pemasukan uang daripada melikuidasi klinik tersebut.
Akhirnya, solusi yang dilakukan yaitu dengan mengubah fungsi sebagian bangunan klinik sebagai
sanatorium untuk merawat pasien penyakit paru-paru dan menyewakan ruangan-ruangan klinik kepada
pemerintah atau pihak lainnya. Pada tahun 1958, Lavalette Kliniek diambil alih oleh badan milik
pemerintah Indonesia yang bernama Pusat Perkebunan Negara. Tahun 1961, Klinik Lavalette akhirnya
resmi diserahkan kepada PPN dan namanya berganti menjadi Rumah Sakit Lavalette. Walaupun
setelahnya masih mengalami berbagai situasi pelik seperti defisit yang masih terjadi bahkan sempat
akan dijual kepada pihak ketiga, rumah sakit ini tetap dipertahankan oleh para pengelolanya. Kemudian
akhirnya pada tahun 1991, Rumah Sakit Lavalette dapat disempurnakan menjadi Rumah Sakit Umum
(RSU) Lavalette yang sampai sekarang ramai melayani kesehatan masyarakat Kota Malang.

Menariknya, sejak berdirinya sampai sekarang, dalam menghadapi berbagai kesulitan yang
dihadapi, Rumah Sakit Lavalette Malang tetap konsisten dalam memegang teguh pesan dari pendirinya,
G. Chr. Renardel de Lavalette, agar Rumah Sakit Lavalette tetap dipergunakan untuk rumah sakit dan
pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.