PENGARUH AKTIVITAS WISATA BAHARI TERHADAP KUALITAS PERAIRAN

LAUT DI KAWASAN WISATA GUGUS PULAU TOGEAN

Ringkasan abstrak, Pulau Togean berpotensi sumber daya perairan yang dapat
dimanfaatkan sebagai kegiatan wisata bahari. Namun dengan berbagai kegiatan wisata
bahari yang dilakukan dapat berpengaruh dan menyebabkan penurunan kualitas perairan
dan obyek wisata. Penelitian kali ini bertujuan untuk mengaji keterkaitan antara musim
kunjungan turis dengan perubahan yang terjadi pada beberapa parameter kualitas perairan
laut di sekitar kawasan obyek wisata. Metode analisis yang digunakan adalah PCA
(Principal Component Analysis) dan analisis IPL (Indeks Pencemaran lingkungan). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kunjungan turis menyebabkan peningkatan
unsur-unsur yang tidak baik dan penurunan nilai DO di perairan.

Singakatan materi dan metode, penelitian dilakukan di Gugus Pulau Togean

Provinsi Sulawesi Tengah Pengukuran kualitas perairan laut dilakukan pada periode
kunjungan turis yang tinggi (Juli 2009) dan musim kunjungan kurang (Nopember 2008).
Pengamatan disesuaikan dengan kategori wisata bahari (wisata selam dan snorkeling) dan
keberadaan usaha wisata bahari, berikutnya pengukuran parameter fisik, kimia perairan dan
oceanografi dilakukan sebanyak dua kali yaitu kurang lebih 5 meter dan 100 meter di garis
pantai. Data hasil pengukuran menggunakan metode analisis PCA bertujuan untuk
mengekstraksi data kualitas perairan.

Hasil dan pembahasan, keterkaitan antara musim kunjungan turis dengan kualitas
perairan laut, penciri parameter kualitas perairan dominan pada setiap musim dan lokasi,
status pencemaran air laut di Kawasan wisata bahari. Kegiatan wisata bahari benar – benar
memiliki dampak yang begitu besar pada kawasan wisata bahari, sesuai dengan hasil analisi
data yang didapat menunjukkan peningkatan pencemaran perairan laut di saat musim
kunjungan wisata bahari, sedangkan non-musim kunjungan terjadi penurunan pencemaran
di kawasan wisata.

Kesimpulan, jumlah kunjungan wisatawan ke obyek wisata Gugus Pulau Togean

dipengaruhi oleh faktor iklim yang mendukung kegiatan wisata bahari. Peningkatan
kunjungan turis meningkatkan tingkat pencemaran secara nyata, sesuai dengan indeks
pencemaran lingkungan air laut selama musim puncak kunjungan turis.