Anda di halaman 1dari 51

MATERI DIKLAT DASAR ORMAS Oi

SUMBER MATERI
Sekretaris Departemen Organisasi dan Aparatur
Badan Pengurus Pusat Oi
SEJARAH PENDIRIAN ORMAS Oi
• Oi didirikan oleh Iwan Fals dan Fansnya dari 23 propinsi di
Indonesia pada saat silaturahmi tanggal 14-16 Agustus 1999
bertempat di Desa leuwinanggung No.19 Cimanggis Depok yang
menghasilkan kesepakatan Oi sebagai ORMAS (Organisasi
Masyarakat).

• Oi yang diawal pendiriannya bertujuan hanya mempersatukan


para penggemar Iwan Fals dan simpatisannya, selanjutnya fungsi
tersebut diperluas menjadi wadah pembinaan dan pemberdayaan
masyarakat terutama kaum muda yang bersifat universal dan
multidimensi mencakup semua aspek kehidupan namun
difokuskan pada bidang seni budaya, olahraga, pendidikan/
perpustakaan, sosial dan niaga.

• Nama Oi diambil dari kata seruan untuk memanggil, dan bukan


singkatan Orang Indonesia.
Penggagas Berdirinya Ormas Oi.?

 Iwan Fals
 Rosana Listanto
 Endi Aras
 Makmun
 Kresnowati Sumitro

Fasilitator : Yayasan Orang Indonesia (YOI)


Oi memiliki seruan .??
Bersatulah.!!!
Lambang (logo) organisasi Oi
berupa :
gambar siluet berbentuk menyerupai
huruf " i " (kecil) tegak melebar
berwarna hitam dengan titik berwarna
merah darah di atasnya
menyatu dengan huruf " O " berwarna putih
dalam posisi miring ke kanan.

Makna Lambang (Logo) Oi :


Bentuk huruf " O " berwarna putih miring ke kanan menyatu dengan bentuk
menyerupai huruf " i " (kecil) tegak berwarna hitam melambangkan kesucian
yang dilandasi keteguhan dan ketegasan sikap. "Titik" bulat di atas huruf
" i " (kecil) berwarna merah darah melambangkan semangat yang membara
untuk bersatu.
Pencipta Logo Oi .?
Bpk. Is Ariyanto (Hio Ariyanto) dari Oi
Bento Solo

Logo Oi Karya Bpk. Is Ariyanto terpilih menjadi Logo Nasional Ormas Oi


setelah menang pada perlombaan membuat Logo Oi tahun 1999 di
Leuwinanggung.
Maksud Dan Tujuan Didirikannya ORMAS Oi

• Maksud didirikan Oi adalah mendorong, membina,


menumbuh kembangkangkan minat, bakat, serta potensi-
potensi anggota Oi dan masyarakat untuk sebesar-
besarnya bermanfaat bagi kehidupan berbangsa, dan
bernegara Indonesia.

• Tujuan didirikan Oi adalah memberdayakan dan


meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Indonesia
yang berbudi pekerti luhur, memahami nilai-nilai
pancasila, untuk terwujudnya masyarakat yang
bermartabat, bersatu, berdaya dan bermanfaat di dalam
wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Azaz, Sifat dan Fungsi ORMAS Oi
• Oi adalah Organisasi kemasyarakatan bersifat sosial dan
mandiri (independen) bukan partai politik dan bukan bagian
dari dan tidak berafilisiasi dengan organisasi pemerintah,
organisasi politik maupun organisasi sosial kemasyarakatan
lainnya dan tidak mempunyai tujuan atau memperjuangkan
faham aliran politik tertentu.

• Oi adalah wadah pembinaan dan pemberdayaan masyarakat


khususnya penggemar Iwan Fals, yang bersifat universal dan
multidimensional mencakup semua aspek kehidupan moral,
spiritual, sosial, politik, ekonomi, budaya maupun hukum. Oi
bersifat demokratis dan terbuka bagi semua lapisan dan
golongan masyarakat, tanpa membedakan asal usul, ras/etnis,
suku, agama status sosial maupun faham /aliran politik yang
dianut.
• Oi berfungsi sebagai wadah interaksi dan komunikasi. Sesama
anggota Oi khususnya dan antar anggota Oi dengan anggota
masyarakat pada umumnya.

• Oi berfungsi sebagai wadah pembinaan dan pengembangan bakat


dan kreatif anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya
terutama pada bidang seni, pendidikan, olahraga, niaga, kerohanian
dan sosial.
KEANGGOTAAN
Anggota Oi terdiri dari ?
1. Anggota Binaan
2. Anggota Biasa
2. Anggota Luar Biasa
3. Anggota Kehormatan
 Anggota Binaan adalah setiap orang warga negara Indonesia
yang masih berusia di bawah 17 (tujuh belas) tahun untuk
dipersiapkan sebagai calon anggota Oi.
 Anggota Biasa adalah setiap orang warga negara Indonesia yang
terdaftar sebagai anggota Oi.

 Anggota Luar Biasa adalah anggota yang dianggap berjasa


kepada Oi berdasarkan kriteria - kriteria yang ditetapkan oleh
Badan Pengurus Pusat melalui peraturan tersendiri.

 Anggota Kehormatan adalah setiap Pendiri Ormas Oi


Tata Cara Menjadi Anggota ORMAS Oi

Untuk dapat menjadi anggota Oi setiap orang


wajib mendaftarkan diri dalam salah satu
Kelompok Oi yg ada disekitar atau diluar
domisili calon anggota Oi Calon anggota
wajib mengisi Formulir Aplikasi (P-2) ke
anggotaan yg telah disediakan oleh
Kelompok Oi, Aplikasi ke anggotaan juga
berfungsi sebagai syarat penerbitan KTA Oi
Nasional.
ILustrasi
CALON
ANGGOTA

MENDAFTAR KE KELOMPOK Oi
DAN MENGISI FORMULIR P-2

BERGABUNG
KE BPKel Oi
Kewajiban Setelah Menjadi Anggota Ormas Oi
 Membayar Iuran Anggota
 Mengikuti atau berkontribusi pada kegiatan Ormas Oi
ditingkat Kelompok, BPK, BPW dan BPP Oi
 Memiliki KTA Oi sebagai identitas anggota Ormas Oi

Tata Cara Penerbitan KTA Oi .?


 Anggota yang telah terdaftar di Kelompok Oi (BPKel Oi) wajib mengisi
Formulir Aplikasi Penerbitan KTA Oi (Formulir Keanggotaan)

 Setelah Formulir di isi selanjutnya anggota menyerahkan Formulir itu ke


Kelompok Oi-nya untuk segera diproses lagi ketingkat BPK Oi

 Anggota wajib membayar administrasi sebagai syarat penerbitan KTA Oi


sebesar Rp.48.000 (Iuran Anggota yang di bayar 1 Periode
atau Rp.1000 x 48 bulan)
ILustrasi CALON
ANGGOTA

MENGISI FORMULIR P-2


KTA Oi Di KELOMPOK Oi

BADAN PENGURUS
KELOMPOK Oi

(BPKel Oi)

BADAN PENGURUS
KOTA/KABUPATEN Oi

(BPKel Oi)
ANGGARAN DASAR (AD) Oi
BAB VII

JATI DIRI DAN KODE ETIK


Pasal 10

1. Oi memiliki dasar jati diri yang membentuk jiwa raga anggotanya


sebagai landasan moral.
2. Oi mempunyai kode etik sebagai pedoman organisasi bagi setiap
anggotanya.
3. Jati Diri dan kode etik dijelaskan lebih lanjut di dalam Anggaran
Rumah Tangga.
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) Oi
BAB III
JATIDIRI DAN KODE ETIK
Pasal 3

Jatidiri

1. Jati diri Oi adalah dasar – dasar keyakinan Oi mengenai nilai – nilai Ketuhanan dan ke
Indonesiaan dalam kesejatian Bhineka Tunggal Ika.
2. Jati diri berfungsi sebagai landasan cipta, landasan karya dan landasan sikap anggota Oi.
 Rumusan Jati diri menjadi pokok pikiran dalam setiap program kerja, garis kebijakan, dan
seluruh materi pendidikan anggota Oi .

Pasal 4
 Rumusan Jati Diri
 Pokok pikiran penciptaan Tuhan ;
1. Nurani Oi sadar dan yakin atas penciptaan Tuhan serta seluruh isinya.
2. Anggota Oi adalah orang Indonesia yang sempurna dalam penciptaan Tuhan, oleh
karenanya terpanggil untuk membumikan kesejahteraan Manusia.
3. Nilai Ketuhanan dalam segala hubungannya adalah pembentuk jiwa keberagaman
anggota Oi.
4. Bentuk dan rupa Oi yang berbeda tetapi tetap satu adalah penghormatan terhadap
wujud bangsa Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya,
Suku, adat istiadat, agama dan kepercayaan.
 Pokok pikiran Ke-Indonesiaan :
1. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar memiliki sejarah yang panjang dan luhur
sebagai modal pembangunan Indonesia.
2. Sejarah Indonesia adalah kekayaan yang tak ternilai harganya sehingga penyelamatan
sejarah bangsa menjadi tanggung jawab bersama.
3. Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) adalah bentuk negara yang paling ideal
dan telah tuntas dalam pergulatan perjuangan bangsa Indonesia
4. Bumi, air, dan kekayaan alam Indonesia yang dikuasai oleh Negara pada hakekatnya
adalah milik dan untuk rakyat Indonesia, sehingga kebijakan negara terhadapnya harus
memperhatikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Pasal 5
Kode Etik

1. Kode Etik Oi adalah pedoman moral anggota Oi di dalam organisasi dan kehidupan Oi
di masyarakat.
2. Setiap tindakan anggota Oi yang berpengaruh secara luas dalam kehidupan organisasi
dapat dimintai pertanggung jawaban.
3. Pertanggung jawaban sebagaimana dimaksud pada ayat 2 ( dua ) dilakukan dihadapan
DP Oi selaku pembina informal terhadap keberadaan anggota Oi.
4. Setiap anggota Oi yang melanggar kode etik dapat dikenakan sanksi
pemberhentian keanggotaan.
5. Pemberhentian keanggotaan dilakukan oleh Badan Pengurus Oi di semua
tingkatan organisasi setelah memberikan teguran sebanyak 3 ( tiga )
kali terhadap anggota tersebut.
6. Anggota Oi yang telah dikenakan sanksi dapat melakukan pembelaan diri
melalui DP Oi.
7. Dalam hal anggota yang telah dikenakan sanksi tidak terbukti bersalah, maka
Badan Pengurus Oi di semua tingkatan organisasi wajib melakukan pemulihan
nama baik terhadap anggota tersebut.

Pasal 6

 Rumusan Kode Etik :

1. Setiap anggota Oi terikat dan secara sukarela mengikatkan diri untuk tunduk kepada
kode Etik Oi yaitu ;
2. Percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan yang
dianutnya.
3. Menjunjung tinggi nilai – nilai kemanusiaan yang adil dan beradab dengan tidak
membeda – bedakan latar belakang, asal-usul, Ras/Etnis, Suku, Agama, Status Sosial,
paham golongan dan paham politik tertentu.
4. Memegang teguh persaudaraan antar sesama anggota Oi.
5. Setia menjaga nama baik, martabat dan kehormatan keluarga besar Oi.
6. Memiliki kepekaan sosial, bertindak jujur, adil dan bertanggung jawab.
7. Tetap bahagia mendahulukan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi
maupun golongan.
5 PILAR PROGRAM (SOPAN)
UNTUK PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN DAN
JATI DIRI ANGGOTA Oi
1. SENI
Tujuan Program SENI Adalah.?
• Membangun kreatif dan inovasi yang tinggi
• Menghargai & memelihara budaya Indonesia
• Menjaga keserasihan dan keindahan lingkungan
• Menyebarluaskan nilai-nilai luhur budaya Indonesia

2. OLAHRAGA
Tujuan Program OLAHRAGA Adalah.?
• Membangun sifat jujur (sportif)
• Respek dan bersahabat dengan sesama
• Ingin selalu berbuat yang terbaik
• Memiliki semangat dan motivasi tinggi
3. PENDIDIKAN
Tujuan Program PENDIDIKAN Adalah.?
• Peningkatan kompetensi anggota
• Selalu belajar (perluasan pengalaman & Ilmu pengetahuan - teknologi)
• Bembangun kepemimpinan (leadership)
• Mampu menghargai orang lain, Sikap kritis dan solutif

4. AKHLAK
Tujuan Program Pembinaan AKHLAK
• Terbentuk akhlak mulia pada diri anggota yang diharapkan dapat
sebagai suri tauladan masyarakat
• Anggota mampu menerapkan secara konsisten dan konsekuen nilai-
nilai suci agama/keyakinan sesuai yang dianut oleh masing-masing
anggota pada lingkungan masyarakat.
5. NIAGA
Tujuan Program NIAGA (Koperasi) Adalah.?
• Terbentuk jiwa wirausaha pada diri anggota
• Berani mengambil resiko dalam berwira niaga
• Tidak mudah merasa puas dan selalu kerja keras untuk
kemandirian dan profesional
MANFAAT DAN TUJUAN BERORGANISASI DI ORMAS Oi

TUJUAN :
 Mendapatkan manfaat dan “nilai” bagi organisasi , pimpinan maupun
anggotanya
 Terjadi proses pembelajaran, perkembangan & pertumbuhan baik
organisasi maupun anggotanya
 Mampu bertahan dan bergerak tumbuh

MANFAAT
 Mengubah kehidupan masyarakat & anggota menjadi lebih baik
 Wahana dalam mencapai tujuan kelompok secara lebih efektif
 Wahana berkarya dan bagi individu anggota
 Sumber ilmu pengetahuan dan pengembangan Potensi
ANALISA KONDISI ORMAS Oi
(Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Tantangan)

KEKUATAN
 Citra dan nama cukup besar Ketokohan Iwan Fals sebagai kekuatan
moral organisasi
 Militansi anggota Solidaritas yang tinggi antar anggota
 Jumlah “masa dan simpatisan” yang besar , beragam dan potensial
 Banyak pihak yang ingin mendukung kemajuan Oi

KELEMAHAN
 Organisasi yang kurang profesional (proses belajar)
 Belum memiliki sumberdaya yang memadai untuk menjadi organisasi
profesional
 SDM dalam jajaran organisasi yang terbatas baik dalam kwantitas
maupun kwalitas
 Proses dalam organisasi yang kurang efektif dan efisien
PELUANG
 Berpeluang menjadi organisasi besar sejajar dengan ormas lainnya
 Berpeluang lebih diakui dan berperan di masyarakat dalam
pembangunan bangsa
 Sebagai organisasi yang mandiri dan memiliki jaringan yang luas
didalam dan luar negeri
 Sebagai pusat pembelajaran bagi masyarakat, khususnya kalangan
generasi muda

TANTANGAN Cara Mencapai


 Membangun Oi sebagai organisasi terstruktur, profesional &
mandiri
 Meningkatkan SDM anggota sehingga dapat diberdayakan secara
lebih maksimal
 Organisasi memiliki sumberdaya yang memadai sehingga roda
organisasi dapat bergerak dengan optimal
 Memperluas Jaringan kerjasama & usaha Membangun sistem/media
komunikasi yang lebih efektif
STRUKTUR ORMAS Oi

STRUKTUR ORMAS Oi TERDIRI DARI.?


1. Dewan Pertimbangan Oi (DP)
2. Badan Pengurus Pusat Oi (BPP)
3. Badan Pengurus wilayah Oi (BPW)
4. Badan Pengurus Kota/Kabupaten Oi (BPK)
5. Badan Pengurus Kelompok Oi (BPKel)

 Dewan Pertimbangan Oi (DP Oi)

DP Oi adalah lembaga yang berfungsi sebagai lembaga Kontrol,


evaluasi dan mitra kerja Ormas Oi yang merupakan representasi
kehendak anggota Oi.
Dewan Pertimbangan Oi memiliki tugas dan wewenang :
 Mengawasi jalannya kinerja tingkat kepengurusan Ormas Oi
dalam melaksanakan amanat MUNAS/MUSWIL/MUSKOT/MUSKEL
Oi beserta seluruh peraturan hasil Musyawarah.
 Menampung dan menyalurkan aspirasi anggota Oi.
 Bersama-sama dengan BPP/BPW/BPK/BPKel Oi menentukan dan
menetapkan garis-garis besar kebijakan Oi di tingkat
kepengurusan

Masa Jabatan DP Oi adalah 4 Tahun

Siapakah Ketua DP Oi Periode 2017 – 2021.?


Bpk. Sony Teguh Trilaksono
 Badan Pengurus Pusat Oi (BPP Oi)
BPP Oi adalah Badan Eksekutif pengemban amanat MUNAS dan
pimpinan tingkat Nasional

BPP Oi memiliki tugas dan wewenang:

 Merumuskan dan menetapkan kebijakan strategis organisasi pada


tataran Nasional
 Merencanakan dan melaksanakan program kerja/kegiatan
berskala nasional
 Melakukan kerjasama kemitraan berskala Nasional dengan pihak
pihak eksternal dengan tetap mengacu pada ketentuan
Organisasi
 Menerbitkan SK Pengesahan BPW Oi

Masa Jabatan Badan Pengurus Pusat adalah 4 (empat) tahun


dan bertanggung jawab kepada MUNAS.
KETUA UMUM Oi 8 PERIODE MASA BHAKTI
SILATURAHMI NASIONAL Oi TAHUN 1999 DI LEUWINANGGUNG, DEPOK
KRESNOWATI SUMITRO (Jakarta)

MUSYAWARAH NASIONAL Oi Ke I TAHUN 2000 DI LEUWINANGGUNG, DEPOK


IIF RANUPANE (Muara Bungo - Jambi) – 2000/2001

MUSYAWARAH NASIONAL LUAR BIASA Oi TAHUN 2001 DI LEUWINANGGUNG, DEPOK


PUDJI PAMUNGKAS (Tasikmalaya - Jabar) – 2001/2002
HERI (Serang – Banten) - 2002/2003

MUSYAWARAH NASIONAL Oi Ke II TAHUN 2003 DI PALEMBANG


DIGO. DZ (Bandung – Jabar)

MUSYAWARAH NASIONAL Oi Ke III TAHUN 2006 DI BANDUNG


DIGO. DZ (Bandung – Jabar)

MUSYAWARAH NASIONAL Oi Ke IV TAHUN 2009 DI KEDIRI


SONY TEGUH TRILAKSONO (Bekasi - Jabar)

MUSYAWARAH NASIONAL Oi Ke V TAHUN 2013 DI JAKARTA


ROSANA LISTANTO (Depok - Jabar)

MUSYAWARAH NASIONAL Oi Ke VI TAHUN 2017 DI BANDAR LAMPUNG


ROSANA LISTANTO (Depok - Jabar)
 Badan Pengurus Wilayah (BPW Oi)
 BPW Oi adalah badan Eksekutif pengemban amanat Muswil dan
Pimpinan tertinggi Oi di tingkat Propinsi.
 BPW Oi dibentuk dari dan oleh Badan Pengurus Kota/Kabupaten Oi
sekurang – kurangnya 3 ( Tiga ) BPK Oi.

BPW Oi Memiliki tugas dan wewenang :


 Melaksanakan segala kebijakan strategis yang yang ditetapkan BPP
Oi dan menyampaikan ke tingkatan dibawahnya (BPK Oi)
 Merencanakan dan melaksanakan program/kegiatan bersekala
Provinsi sesuai kebutuhan BPW Oi
 Melakukan kerjasama kemitraan berskala Provinsi dengan pihak
pihak eksternal dengan tetap mengacu pada ketentuan Organisasi
 Menerbitkan SK Pengesahan BPK Oi

Masa Jabatan Badan Pengurus WilayahOi adalah 4 (empat) tahun


dan bertanggung jawab kepada MUSWIL
 Badan Pengurus Kota/Kabupaten Oi (BPK)
 BPK Oi adalah badan Eksekutif pengemban amanat Muskot dan
Pimpinan tertinggi Oi di tingkat Kota/Kabupaten.
 BPK Oi dibentuk dari dan oleh Badan Pengurus Kelompok Oi
sekurang – kurangnya 3 ( Tiga ) BPKel Oi.

BPK Oi memiliki tugas dan wewenang :


 Melaksanakan segala kebijakan strategis yang yang ditetapkan BPP
Oi / BPW Oi dan menyampaikan ketingkatan dibawahnya
(Kelompok Oi)
 Melakukan kerjasama kemitra bersekala kota dengan pihak pihak
eksternal
 Melakukan berbagai upaya penggalangan dana secara mandiri
untuk kelangsungan/ berjalannya program-program kerja
 Menerbitkan SKPPK dan TDK Kelompok Oi

Masa jabatan Badan Pengurus Kota/Kabupaten Oi


adalah 4 (empat) tahun dan bertanggung jawab kepada MUSKOT
 Badan Pengurus Kelompok Oi (BPKel)
 BPKel Oi adalah Pengemban amanat MUSKEL dan pimpinan ditingkat
Kelompok/Cabang
 BPKel Oi dibentuk dari dan oleh Anggota Oi sekurang – kurangnya
15 (lima belas) orang anggota Oi

BPKel Oi memiliki tugas dan wewenang :


 Mengendalikan jalannya organisasi ditingkat kelompok
 Menjaga stabilitas dan kerukunan anggota Oi
 Merekrut anggota baru
 Melaporkan kegiatan dan perkembangan anggota secara berkala ke BPK Oi

Masa Jabatan Badan Pengurus Kelompok Oi adalah 4 (empat) tahun


dan bertanggung jawab kepada MUSKEL
TUGAS DAN WEWENANG
STRUKTUR KEPENGURUSAN ORMAS Oi
STRUKTUR KEPENGURUSAN ORMAS Oi
• Ketua
• Sekretaris Jendral (Sekjen)
• Bendahara
• Humas

DEPARTEMEN/BIDANG-BIDANG/DIVISI :
• Departemen/Bidang/Divisi Seni
• Departemen/Bidang/Divisi Olahraga
• Departemen/Bidang/Divisi Pendidikan
• Departemen/Bidang/Divisi Akhlak
• Departemen/Bidang/Divisi Niaga
• Departemen/Bidang/Divisi Kominfo
• Departemen/Bidang/Divisi Organisasi dan Aparatur
KETUA
 Tanggung Jawab
Mengkoordinasikan seluruh penyelenggaraan organisasi dan program kerjanya dan
mempertanggungjawabkan secara internal kepada forum Rapat Pengurus dan forum
Musyawarah (MUNAS/MUSWIL/MUSKOT/MUSKEL) pada akhir masa baktinya.
 Tugas

• Melaksanakan kebijaksanaan-kebijaksanaan organisasi, baik internal maupun


eksternal secara umum.
• Bersama dengan pengurus yang lain menjalankan seluruh program selama 1 periode
kepengurusan.
• Mengkoordinir dan mengatur pembagian tugas pengurus sesuai dengan bidangnya.
• Memimpin rapat – rapat pengurus
• Memelihara keutuhan dan kekompakan seluruh pengurus organisasi
• Memberikan pokok-pokok pikiran yang merupakan strategi dan kebijakan Ormas Oi
dalam rangka pelaksanaan program kerja maupun dalam menyikapi reformasi
diseluruh tatanan organisasi.
• Mengoptimalkan fungsi dan peran Pengurus agar tercapainya efisiensi dan
efektivitas kerja organisasi.
• Bersama-sama Sekjen menandatangani surat-surat yang berhubungan dengan sikap
dan kebijakan organisasi, baik bersifat kedalam maupun keluar.
• Bersama-sama Sekretaris dan Bendahara merancang agenda mengupayakan
pencarian dan penggalian sumber dana bagi aktifitas operasional dan program
organisasi.
 Wewenang
• Mengambil keputusan dan mengesahkan seluruh keputusan dan
kebijakan organisasi yang bersifat strategis melalui kesepakatan dalam
forum rapat Pengurus.
• Memberikan pengarahan dan mencari solusi yang tepat dalam setiap
kegiatan maupun dalam pengambilan keputusan.
• Melakukan kerjasama dengan pihak lain yang mendukung
pengembangan organisasi setelah mendapatkan kesepakatan dalam
Rapat Pengurus.
• Mewakili Ormas Oi untuk menghadiri acara kenegaraan atau agenda
strategis lainnya
• Mendelegasikan tugas dan wewenangnya kepada salah seorang
Pengurus apabila berhalangan.
SEKRETARIS
 Tanggung Jawab
Mengkoordinasikan seluruh penyelenggaraan roda organisasi bidang administrasi dan tata
kerja organisasi yang bersifat eksternal dan mempertanggung jawabkan kepada ketua.

 Tugas
• Bersama Ketua dan Bendahara merupakan Tim Otoritas Keuangan ditubuh pengurus.
• Merumuskan dan mengawasi segala peraturan dan aktifitas organisasi di bidang
administrasi dan tata kerja organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi.
• Memfasilitasi kebutuhan jaringan kerja eksternal organisasi .
• Menjaga dan memelihara soliditas kepengurusan melalui konsolidasi internal dan
menejemen konflik yang representif.
• Menjadwalkan dan menghadiri setiap Rapat Pengurus, Rapat Pengurus dengan
Pembina serta membuat notulensi.
• Membantu Ketua dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi
operasional keorganisasian sehari-hari.
• Memberikan laporan pelaksanaan program kerja secara rutin kepada anggota melalui
rapat anggota yang sudah dijadwalkan.
• Membuat dan mengelola surat menyurat bersifat surat biasa untuk eksternal
organisasi yaitu surat yang ditujukan kepada pihak luar Ormas Oi , seperti; surat
laporan, surat undangan, email dan faksimili, surat keterangan, surat pengantar, surat
permohonan dan surat pemberitahuan.
• Membuat dan mengelola surat menyurat yang bersifat mengatur, seperti; surat
keputusan, peraturan organisasi, surat instruksi/petunjuk pelaksanaan/petunjuk
teknis, surat perintah/mandat/tugas, surat edaran.
• Mengusulkan dan memfasilitasi kebutuhan organisasi dalam pengadaan
akomodasi dan logistik organisasi.
 Wewenang
• Bersama Ketua menandatangani surat masuk dan keluar pengurus.
• Bersama Ketua menyelenggarakan rapat organisasi.
• Bersama ketua merumuskan dan mengambil keputusan
keorganisasian.
• Sesuai mekanisme, mewakili tugas dan wewenang Ketua apabila
berhalangan.
• Membantu Pengurus lainnya dalam hubungannya dengan
pelaksanaan tata kerja keorganisasian.
BENDAHARA

 Tanggung Jawab
Mengkoordinasikan seluruh aktifitas pengelolaan keuangan dan kekayaan
organisasi dan mempertanggungjawabkan kepada ketua.

 Tugas
• Bersama Ketua dan Sekretaris merupakan Tim Otoritas Keuangan ditubuh
pengurus.
• Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tentang sistem
pembukuan keuangan dan kekayaan untuk menjadi kebijakan organisasi.
• Menyusun dan memfasilitasi anggaran biaya untuk program kerja dan
keperluan organisasi.
• Menyelenggarakan aktifitas pembukuan terhadap transaksi pengeluaran
dan pemasukan keuangan secara rutin.
• Membuat sistem penghimpunan dan pengembangan dana kas.
• Membuat Laporan Keuangan dan kekayaan ormas Oi secara periodik.
 Wewenang
• Bersama Ketua membuat dan mengesahkan keputusan dan kebijakan
organisasi dalam hal keuangan dan kekayaan organisasi.
• Mewakili Ketua apabila berhalangan hadir terutama untuk setiap
aktifitas di bidang pengelolahan kekayaan dan keuangan organisasi.
• Bersama Ketua menandatangani surat laporan keuangan.
HUMAS
 Tanggung Jawab
Mengkoordinasikan seluruh penyelenggaraan aktifitas program kerja dan
pelaksanaan kebijakan organisasi dalam Bidang Hubungan masyarakat di
internal Oi maupun pihak lain serta mempertanggung jawabkan kepada
Ketua.
 Tugas
• Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tentang
sistem dan mekanisme pelaksanaan program kerja Bidang Hubungan
masyarakat sesuai dengan visi dan misi organisasi untuk menjadi
kebijakan organisasi.
• Merumuskan dan mengusulkan program hubungan masyarakat berikut
anggaran kegiatan setiap tahunnya.
• Membangun hubungan komunikasi yang baik dengan semua elemen Oi
maupun pihak lain dan masyarakat pada umumnya.
• Mengirimkan surat menyurat baik internal maupun eksternal Ormas Oi.
• Menkoordinasikan setiap program kerja yang berkaitan dengan
keterlibatan elemen Oi
 Wewenang
Menyelenggarakan segala aktifitas organisasi yang terkait dengan
pelaksanaan fungsi Hubungan Masyarakat mulai dari perencanaan hingga
laporan.
DEPARTEMEN/BIDANG/DIVISI SENI

 Tanggung Jawab
Mengkoordinasikan seluruh penyelenggaraan aktifitas program kerja dan pelaksanaan
kebijakan organisasi dalam pemberdayaan Bidang Seni dan budaya serta
mempertanggung jawabkan kepada Ketua.
 Tugas
• Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tentang sistem dan
mekanisme pelaksanaan program kerja Bidang Seni Budaya sesuai dengan visi dan
misi organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi.
• Merumuskan dan mengusulkan program kegiatan kesenian dan kebudayaan berikut
anggaran kegiatan setiap tahunnya.
• Mendata aktifitas Seni Budaya dan minat bakat serta potensi seni anggota Oi yang
sudah ada untuk diteliti dan dikaji menjadi bahan pengembangan kesenian lebih
lanjut.
• Menyelenggarakan dan mengkoordinasikan pelatihan dan aktifitas kesenian baik
secara rutin melalui sanggar-sanggar seni budaya.
• Membangun hubungan kerjasama kemitraan dengan semua anggota Oi yang
berpotensi maupun pihak lain untuk mengembangkan aktifitas Seni Budaya
khususnya bagi anggota Oi maupun masyarakat pada umumnya.
• Menyelenggarakan event Seni Secara Berkala.
 Wewenang
Menyelenggarakan segala aktifitas organisasi pemberdayaan Seni Budaya mulai dari
perencanaan hingga laporan.
DEPARTEMEN/BIDANG/DIVISI OLAHRAGA

 Tanggung Jawab
Mengkoordinasikan seluruh penyelenggaraan aktifitas program kerja dan pelaksanaan
kebijakan organisasi dalam pemberdayaan Bidang Olahraga serta mempertanggung
jawabkan kepada Ketua.
 Tugas
• Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tentang sistem dan
mekanisme pelaksanaan program kerja Bidang Olahraga sesuai dengan visi dan misi
organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi.
• Merumuskan dan mengusulkan program kegiatan olah raga berikut anggaran
kegiatan setiap tahunnya.
• Mendata aktifitas Seni Budaya dan minat bakat serta potensi olahraga anggota Oi yang
sudah ada untuk diteliti dan dikaji menjadi bahan pengembangan olahraga lebih
lanjut.
• Menyelenggarakan dan mengkoordinasikan pelatihan dan aktifitas olahraga baik
secara rutin melalui klub-klub ola raga.
• Membangun hubungan kerjasama kemitraan dengan semua anggota Oi yang
berpotensi maupun pihak lain untuk mengembangkan aktifitas olah raga khususnya
bagi anggota Oi maupun masyarakat pada umumnya.
• Menyelenggarakan event olahraga Secara Berkala.

 Wewenang
Menyelenggarakan segala aktifitas organisasi pemberdayaan Olahraga mulai dari
perencanaan hingga laporan.
DEPARTEMEN BIDANG/DIVISI PENDIDIKAN

 Tanggung Jawab
Mengkoordinasikan seluruh penyelenggaraan aktifitas program kerja dan pelaksanaan
kebijakan organisasi dalam pemberdayaan Bidang Pendidikan dan Pelatihan
pengembangan sumber daya manusia serta mempertanggungjawabkan kepada Ketua.
 Tugas
• Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tentang sistem dan
mekanisme pelaksanaan program kerja Bidang Pendidikan sesuai dengan visi dan
misi organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi.
• Merumuskan dan mengusulkan program kegiatan berikut anggaran kegiatan
pendidikan setiap tahunnya.
• Mendata aktifitas Pendidikan dan minat bakat serta potensi tenaga pendidik anggota
Oi yang sudah ada untuk diteliti dan dikaji menjadi bahan pengembangan lebih
lanjut.
• Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan dalam pemberdayaan anggota Oi,
pemuda dan masyarakat pada umumnya secara kontinyu dan terarah.
• Membangun hubungan kerjasama kemitraan dengan semua anggota Oi yang
berpotensi maupun pihak lain untuk mengembangkan aktifitas Pendidikan Dan
Pelatihan bagi anggota Oi, pemuda maupun masyarakat pada umumnya.
• Menyelenggarakan kegiatan Diklat keorganisasian, workshop dan diklat disiplin ilmu
lainnya.
 Wewenang
Menyelenggarakan segala aktifitas organisasi pengembangan Sumber Daya Manusia
yang terkait dengan pemberdayaan Pendidikan dan Pelatihan mulai
dari perencanaan hingga laporan.
DEPARTEMEN BIDANG/DIVISI AKHLAK

 Tanggung Jawab
Mengkoordinasikan seluruh penyelenggaraan aktifitas program kerja dan pelaksanaan
kebijakan organisasi dalam pemberdayaan Bidang Akhlak dan kerohanian serta
mempertanggung jawabkan kepada Ketua.

 Tugas
• Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tentang sistem dan
mekanisme pelaksanaan program kerja Bidang Akhlak dan kerohanian sesuai
dengan visi dan misi organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi.
• Merumuskan dan mengusulkan program kegiatan akhlak berikut anggaran
kegiatan setiap tahunnya.
• Mendata aktifitas kerohanian dan minat bakat serta potensi anggota Oi yang sudah
ada untuk diteliti dan dikaji menjadi bahan pengembangan akhlak lebih lanjut.
• Menyelenggarakan pembinaan dan pendampingan dalam rangka pengembangan
akhlak melalui aktifitas di Bidang Kerohanian Dan Pembinaan Mental baik secara
temporer maupun rutin melalui aktifitas keagamaan.
• Membangun hubungan kerjasama kemitraan dengan semua anggota Oi yang
berpotensi maupun pihak lain untuk mengembangkan aktifitas akhlak dan
kerohanian khususnya bagi anggota Oi maupun masyarakat pada umumnya,.
• Menyelenggarakan Peringatan Hari-Hari Besar Keagamaan.
 Wewenang
Menyelenggarakan segala aktifitas organisasi pengembangan Sumber
Daya Manusia yang terkait dengan pemberdayaan akhlak dan
kerohanian mulai dari perencanaan hingga laporan.
DEPARTEMEN BIDANG/DIVISI NIAGA
 Tanggung Jawab
Mengkoordinasikan dan mengorganisasikan seluruh penyelenggaraan aktifitas program
kerja dan pelaksanaan kebijakan organisasi dalam pemberdayaan Bidang Niaga dan
pengembangan usaha serta mempertanggungjawabkan kepada Ketua.
 Tugas
• Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tentang sistem dan
mekanisme pelaksanaan program kerja Bidang Niaga sesuai dengan visi dan misi
organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi.
• Merumuskan dan mengusulkan program kegiatan berikut anggaran kegiatan niaga
dan pengembangan usaha setiap tahunnya.
• Mendata aktifitas niaga dan minat bakat serta potensi usaha ekonomi anggota Oi
yang sudah ada untuk diteliti dan dikaji menjadi bahan pengembangan niaga lebih
lanjut.
• Menyelenggarakan kegiatan niaga dalam pemberdayaan anggota Oi dengan
membuat wadah Kelompok Usaha Bersama dan atau Koperasi untuk dikembangkan
sebagai Wirausaha mandiri anggota Ormas Oi.
• Membangun hubungan kerjasama kemitraan dengan semua anggota Oi yang
berpotensi maupun pihak lain untuk mengembangkan aktifitas niaga dan
pengembangan usaha.
• Membentuk unit-unit usaha untuk pengembangan dana kas maupun pemberdayaan
anggota Oi.
 Wewenang
Menyelenggarakan segala aktifitas pengembangan ekonomi yang terkait
dengan kegiatan pemberdayaan niaga dan usaha mulai dari
perencanaan hingga laporan.
DEPARTEMEN BIDANG/DIVISI KOMINFO

 Tanggung Jawab
Mengkoordinasikan dan mengorganisasikan seluruh penyelenggaraan aktifitas program
kerja dan pelaksanaan kebijakan organisasi dalam Bidang Informasi dan Komunikasi serta
mempertanggung jawabkan kepada Ketua.
 Tugas
• Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tentang sistem dan
mekanisme pelaksanaan program kerja Bidang Informasi dan Komunikasi sesuai dengan
visi dan misi organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi.
• Merumuskan dan mengusulkan program informasi dan komunikasi berikut anggaran
kegiatan setiap tahunnya.
• Membangun hubungan informasi dan komunikasi yang baik dengan semua elemen di
ormas Oi maupun pihak lain dan masyarakat pada umumnya.
• Menyelenggarakan aktifitas publikatif dan promotif dalam rangka memperkenalkan
organisasi dengan berbagai program dan perspektif hingga mampu membentuk opini
publik yang menguntungkan organisasi melalui berbagai media.
• Bertindak Selaku juru bicara organisasi yang berwenang menjembatani kepentingan
organisasi dengan pihak pers dan masyarakat.
• Menkoordinasikan setiap program kerja yang berkaitan dengan keterlibatan seluruh
elemen Ormas Oi.
 Wewenang
Menyelenggarakan segala aktifitas organisasi yang terkait dengan pelaksanaan fungsi
Informasi dan Komunikasi mulai dari perencanaan hingga laporan.
DEPARTEMEN/BIDANG/DIVISI ORGANISASI DAN APARATUR

 Tanggung Jawab
Mengkoordinasikan seluruh penyelenggaraan aktifitas program kerja dan pelaksanaan
kebijakan dalam penyelenggaraan ke organisasian yg tertuang dalam peraturan –peraturan
tertinggi Ormas Oi serta mempertanggung jawabkan kepada Ketua.
 Tugas
• Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tentang sistem dan
mekanisme pelaksanaan program kerja Bidang ke-organisasian sesuai dengan visi dan
misi organisasi untuk menjadi Peraturan Organisasi
• Merumuskan dan mengusulkan program kegiatan berikut anggaran kegiatan dan
aktivitas ke-organisasian setiap tahunnya.
• Mendata aktifitas organisasi dan minat bakat serta potensi struktur kepengurusan yang
sudah ada untuk diteliti dan dikaji menjadi bahan pengembangan lebih lanjut.
• Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan untuk pengetahuan ke-organisasian
anggota Oi
• Membangun hubungan kerjasama kemitraan dengan semua elemen Oi yang berpotensi
maupun pihak lain untuk mengembangkan aktifitas ke organisasian bagi anggota Oi
 Wewenang
Menyelenggarakan segala aktifitas organisasi pengembangan Sumber Daya Manusia yang
terkait dengan ke-organisasian, Pendidikan dan Pelatihan mulai dari perencanaan hingga
laporan.
PEMIMPIN DALAM ORGANISASI
 Peran Pemimpin Dalam Organisasi

 Peran penghubung/komunikator antar individu atau fungsi dalam


organisasi
 Peran penerima, pengumpul dan penyebar/distribusi informasi.
 Peran pendelegasi wewenang & pemecah masalah.

 Pemimpin Harus Mampu Menetapkan


 Tujuan
Menetapkan tujuan dan tolok ukur keberhasilan organisasi secara
jelas dan terukur
 Peran
Memberikan peran setiap anggota organisasi secara jelas, termasuk
tugas dan tanggung jawabnya
 Prosedur
Menetapkan fungsi , proses organisasi secara jelas dan mencari
kesepakatan untuk keputusan yang akan diambil.
 Peran Pembinaan Seorang Pemimpin
 Sebagai Motivator
Berperan memotivasi seluruh pengurus dan anggota dalam pengelolaan
Organisasi

 Sebagai Fasilitator
Berperan sebagai penghubung komunikasi antara jajaran pengurus dan
Anggota

 Sebagai Dinamisator
Berperan sebagai penyeimbang dan pengendali kondisi Organisasi

 Seorang Pemimpin Harus Memahami Bahwa :


 Memimpin organisasi pada dasarnya adalah mengendalikan “manusia
sebagai makhluk yang komplex”
 Hasil kerjakelompok akan lebih besar & hebat dari pada hasil kerja
perorangan
MEMBANGUN KERJASAMA DALAM ORMAS Oi
 FAKTOR PENENTU KERJASAMA
• Rasa saling percaya
• Keterbukaan dan Transparansi
• Saling ketergantungan
• Kesempatan mengekspresikan diri

 RASA SALING PERCAYA


• Rasa percaya yang muncul meliputi 4 bentuk :
1. Rasa percaya anggota kelompok pada pimpinannya
2. Rasa percaya pimpinan terhadap anggota kelompok
3. Rasa percaya antar sesama anggota kelompok secara
individual
4. Rasa percaya setiap anggota kelompok terhadap kelompok
secara kesatuan
 KETERBUKAAN/TRANSPARANSI
• Keterbukaan adalah SIKAP dalam diri anggota kelompok, bahwa
apa yang diketahui orang lain tentang dirinya BUKANLAH SUATU
ANCAMAN, melainkan salah satu cara untuk bisa SALING
MEMAHAMI kelebihan dan kekurangan masing-masing anggota
kelompok.
• Transparansi adalah SIKAP dalam organisasi, bahwa apa yang
diketahui para pemimpin juga harus diketahui seluruh anggota.

 SALING KETERGANTUNGAN
• Saling ketergantungan adalah kondisi mental, dimana setiap
anggota kelompok saling mengandalkan anggota lain (ikatan
individual anggota Oi).
 KESEMPATAN UNTUK MENGEKSPRESIKAN DIRI
• Agar sebuah kelompok Oi menjadi solid, efektif dan produktif
maka faktor perwujudan diri setiap anggota Oi perlu
mendapatkan porsi yang cukup, CUKUP berarti setiap orang
bebas mengambil resiko menyatakan siapa dirinya, statusnya dan
apa berkontribusi dalam kelompok Oi.
 KERJASAMA AKAN SOLID BILA ADA :

 Tujuan, persepsi kelompok Oi yang sama

 Pemimpin yang visioner


 Pengikut yang berperan aktif & sinergi

 Komunikasi yang efektif


 Kejelasan peran masing -masing anggota Oi

 Pengorbanan, motivasi untuk berprestasi

Anda mungkin juga menyukai