Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH KOMPRES HANGAT DAUN KELOR TERHADAP

NYERI SENDI PADA LANSIA DENGAN ASAM URAT


DI DESA POTRONAYAN
BOYOLALI

NASKAH PUBLIKASI

Oleh :
Faisal Hidayatullah
NIM ST182014

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2020
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
2020

Faisal Hidayatullah

PENGARUH KOMPRES HANGAT DAUN KELOR TERHADAP


NYERI SENDI PADA LANSIA DENGAN ASAM URAT
DI DESA POTRONAYAN
BOYOLALI

Abstrak

Asam urat merupakan salah satu penyakit inflamasi sendi yang paling
sering ditemukan, yang ditandai dengan penumpukan kristal monosodium urat di
dalam ataupun di sekitar persendian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
untuk mengetahui pengaruh kompres hangat daun kelor terhadap nyeri sendi pada
lansia dengan asam urat di Desa Potronayan Boyolali.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, metode penelitian
menggunakan Quasy Experiment dengan pendekatan one-group pre-post test
design. Populasi dalam penelitian ini adalah 57 orang, teknik sampel yang
digunakan adalah Purposive sampling sejumlah 37 responden.
Hasil penelitian menunjukan usia mayoritas 67 tahun, mayoritas
responden berjenis kelamin laki-laki dengan 19 responden (51,4%), mayoritas
lama menderita lebih dari 1 tahun sebanyak 20 responden (54,1%). dan hasil uji
stastistik menggunakan Uji Wilcoxon dengan nilai p-value= 0,000 sehingga Ho
ditolak dan Ha diterima.
Kesimpulan penelitian ada pengaruh kompres hangat daun kelor terhadap
nyeri sendi pada lansia dengan asam urat. Sehingga penelitian ini dapat digunakan
sebagai acuan untuk melakukan intervensi secara mandiri dengan murah dan
mudah pada saat mengalami asam urat.

Kata kunci: Kompres Hangat Daun Kelor, Asam Urat, Nyeri Sendi
Daftar Pustaka : 68 (2010-2020)
BACHELOR’S DEGREE PROGRAM IN NURSING
FACULTY OF HEALTH SCIEFNCE, KUSUMA HUSADA UNIVERSITY OF
SURAKARTA
2020

Faisal Hidayatullah

EFFECT OF MORINGA LEAF WARM COMPRESS ON JOINT PAINT OF


THE ELDERLY WITH URIC ACID DISEASE IN POTRONAYAN VILLAGE
OF BOYOLALI

Abstract
Uric acid is one of the inflammatory joint diseases which is frequently
found and characterized by the accumulated monosodium urate crystals within or
around the joints. The objective of this research is to investigate effect of Moringa
leaf warm compress on joint pain of the elderly with uric acid disease in
Potronayan Village of Boyolali.
This research used the quantitative quasi experimental research method
with one-group pre-post-test design. Its population was 57 respondents. Purposive
sampling was used to determine its samples. They consisted of 37 respondents.
The result of the research shows that majority of the respondents were
aged 67 years old; 19 respondents (51.4%) were male; and 20 respondents
(54.1%) suffered from the uric acid disease for more than one year. The result of
the statistical test with the Wilcoxon’s Test shows that the p-value was 0.000,
meaning that Ho was not verified, but Ha verified.
The Moringa leaf warm compress had an effect on the joint pain of the
elderly with uric acid. The result of this research can be used as a reference to
extend an easy and cheap independent intervention when suffering from uric acid
disease.

Keywords: Moringa leaf warm compress, uric acid, joint pain


References: 68 (2010-2020)
1. PENDAHULUAN diagnosis dokter mengalami
Penyakit asam urat penurunan dibanding tahun 2013
(arthritis gout) masih menjadi dari 11,9% menjadi 7,3%
masalah utama dalam dunia (Riskesdas, 2018).
kesehatan, dibuktikan dari Asam urat ditandai
berbagai kasus komplikasi dari dengan serangan mendadak,
penyakit asam urat ini seperti berulang dan disertai dengan
gagal ginjal, batu ginjal dan lain- radang sendi yang terasa sangat
lain masih cukup tinggi (Wahyu nyeri karena adanya endapan
dkk, 2015). Asam urat kristal monosodium urat atau
merupakan zat hasil akhir asam urat yang terkumpul di
metabolisme purin dalam tubuh dalam sendi sebagai akibat dari
yang dibuang melalui urin tingginya kadar asam urat di
(Anggun dkk, 2014). dalam darah (hiperurisemia)
Prevalensi penyakit asam (Junaidi, 2013). Hampir sebagian
urat di dunia mengalami besar penderita asam urat
kenaikan jumlah penderita mengalami keluhan nyeri.
hingga dua kali lipat antara tahun Gejala nyeri yang
1990-2010 (WHO, 2015). dirasakan penderita dapat
Menurut World Health menyebabkan perubahan
Organization (WHO) tahun 2013, fisiologis yang berpengaruh
sebesar 81 % penderita asam urat terhadap penampilan fisik da
di Indonesia hanya 24 % yang menurunnya fungsi tubuh pada
pergi ke dokter, sedangkan 71 % kehidupan sehari-hari. Penderita
cenderung langsung asam urat dapat mengalami
mengkonsumsi obat-obatan gangguan mobilitas fisik,
pereda nyeri yang dijual bebas gangguan tidur, bahkan gangguan
(WHO, 2015). Prevalensi interaksi sosial sehingga hal
penyakit asam urat di Indonesia tersebut perlu mendapat
terjadi pada usia di bawah 34 penanganan segera (Zahroh &
tahun sebesar 32 % dan di atas 34 Faiza, 2018).
tahun sebesar 68 % (Jaliana, Penatalaksanaan untuk
Suhadi & La Ode, 2018). Hasil mengatasi nyeri ada dua cara
riset kesehatan dasar (Riskesdas) yaitu secara farmakologis dan
tahun 2018 menunjukkan bahwa non farmakologis (Aisyah, 2017).
penyakit sendi di Indonesia Dalam penelitian ini peneliti akan
berdasarkan diagnosis dokter menggunakan terapi kompres
sebesar 7,3% sedangkan hangat daun kelor sebagai terapi
berdasarkan daerah diagnosis non farmakologis untuk
dokter tertinggi di Provinsi Aceh mengurangi nyeri asam urat.
sebesar 13.3% dan berdasarkan Kelor memiliki kandungan
diagnosis dan gejala tertinggi senyawa yang penting bagi
yaitu di Nusa Tenggara Timur tubuh, daun kelor juga
sebesar 31.1%. Prevalensi mengandung zat fitokimia seperti
penyakit sendi di Jawa Tengah tannin, steroid, triterpenoid,
pada tahun 2018 berdasarkan flavonoid, saponin, antrakuinon
dan alkaloid. Senyawa tersebut kader kesehatan serta hasil dari
mempunyai kemampuan sebagai cek asam urat menggunakan alat
obat antibiotik, antiiflamasi, Easy Touch GCU. Peneliti
detoksifikasi dan antibakteri menjelaskan kepada responden
(Mardiana, 2013). bahwa akan mendapatkan terapi
Mengetahui pengaruh kompres hangat daun kelor 1 hari
kompres hangat daun kelor sekali pada pagi hari selama 3
terhadap nyeri sendi pada lansia hari berturut-turut dalam durasi
dengan asam urat di desa 20 menit. Peneliti juga
Potronayan Boyolali. menjelaskan pada hari ke 3
responden kembali diukur skala
2. PELAKSANAAN nyeri setelah dilakukan tindakan,
a. Lokasi dan Waktu Penelitian peneliti akan membantu
Penelitian ini dilakukan responden menentukan skala
di Desa Potronayan Boyolali nyeri dengan menunjukan
penelitian dilakukan pada gambar skala nyeri dari 0-10
bulan Juni 2020. sesuai lembar observasi (post
b. Populasi dan Sampel test).
Populasi dalam penelitian Peneliti menggunakan
ini adalah lansia dengan asam Uji Normalitas untuk
urat di Desa Potronayan menentukan data apakah
Boyolali. Pemilihan sampel berdistribusi mnormal atau tidak
dalam penelitian ini uji yang digunakan yaitu
menggunakan teknik purposive Shapiro-Wilk karena jumlah
sampling. Jumlah sampel sampel dalam penelitian ini yaitu
dalam penelitian ini yaitu 37 ≤50. Kemudian peneliti
responden. menggunakan Uji Wilcoxon
untuk mengetahui pengaruh nyeri
3. METODE PENELITIAN sebelum dan sesudah kompres
Jenis penelitian ini hangat daun kelor.
adalah penelitian kuantitatif.
Rancangan yang digunakan 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
dalam penelitian ini adalah quasi a. Analisa Univariat
exsperiment design dengan
rancangan one-group pre-post Tabel 1 Karakteristik Responden
test design.
Variabel Total
Alat yang digunakan
dalam penelitian ini adalah
F %
kuesioner Numerical Rating
Usia
Scale (NRS). dengan rentang
60 5 13
kategori tidak nyeri 0, nyeri
62 2 5
ringan 1-3, nyeri sedang 4-6,
63 2 5
nyeri berat 7-10. Peneliti
64 5 13
mengujungi 37 rumah penderita
65 1 3
asam urat yang mengeluh nyeri
66 2 5
sesuai data dari Puskesmas atau
67 4 11
68 2 5 umumnya para pria lebih banyak
69 2 5 terserang asam urat dan kadar asam
70 6 16 urat kaum pria cenderung lebih
71 1 3 meningkat sejalan dengan
72 1 3 perkembangan usia. Laki-laki tidak
73 1 3 memiliki hormon esterogen
74 1 3 sedangkan pada perempuan memiliki
76 1 3 hormon estrogen yang berfungsi
77 1 3 sebagi uricosuric agent yaitu suatu
Jumlah 37 100 bahan kimia yang berfungsi
Jenis Kelamin membantu ekskresi asam urat lewat
Laki-laki 19 51 ginjal (Setyoningsih, 2014). Asupan
Perempuan 18 49 purin pada laki-laki lebih tinggi
Jumlah 37 100 dibanding perempuan, laki-laki
Lama Menderita mengkonsumsi puri dalam kategori
Asam Urat tinggi yaitu > 6205 mg/hari sehingga
Kurang dari 1 tahun 17 46 menyebabkan asam urat.
Lebih dari 1 tahun 20 54 Hasil penelitian menunjukan
Jumlah 37 100 bahwa lama menderita asam urat
Skala Nyeri Pretest terbanyak yaitu lebih dari 1 tahun
Sedang 37 100 dengan presentase 20%. Sejalan
Jumlah 37 100 dengan hasil penelitian Kurniawati
Skala Nyeri Postest dkk (2017) mengatakan mayoritas
Ringan 37 100 lama menderita asam urat pada lansia
Jumlah 37 100 ≥ 1 tahun. Lama menderita asam urat
pada pasien berpengaruh terhadap
Hasil penelitian menunjukan respon pasien terhadap nyeri. Pasien
bahwa mayoritas responden berada yang pernah mengalami nyeri
pada usia 70 tahun, yaitu 16%. sebelumnya memiliki intensitas nyeri
Menurut Chilyatiz &Kartika (2018) yang lebih rendah dibandingkan yang
mengatakan sebagian besar penderita tidak pernah mengalami nyeri
asam urat berada pada usia 60 tahun sebelumnya (Redho dkk, 2019).
keatas bahwa salah satu penyebab Hasil penelitian menunjukan
dari penyakit asam urat adalah usia, bahwa skala nyeri asam urat Pretest
karena ketika seseorang bertambah yaitu berada pada kategori sedang
tua maka akan terjadi perubahan dengan presentase 100%. Skala nyeri
(penurunan) pada proses sedang merupakan nyeri yang timbul
metabolisme dalam tubuh dan gout dengan intensitas yang sedang. Pada
merupakan penyakit yang nyeri sedang secara obyektif pasien
diakibatkan oleh gangguan mendesis, menyeringai, dapat
metabolisme asam urat dalam tubuh. menunjukkan lokasi nyeri dengan
Hasil penelitian menunjukan baik.
bahwa mayoritas responden Hasil penelitian menunjukan
penelitian berjenis kelamin laki-laki bahwa skala nyeri asam urat Postest
dengan presentase 51 %. Menurut yaitu berada pada kategori ringan
hasil penelitian Ode (2012), pada dengan presentase 100%. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat senyawa golongan flavonoid. Hasil
penurunan nyeri pada lansia dengan penelitian Ramadhan (2017) juga
asam urat. Keluhan nyeri yang membuktikan bahwa ekstrak air daun
dirasakan oleh responden diketahui kelor mampu menghambat repon
setelah menanyakan keluahan nyeri terhadap nyeri dan memiliki efek
penderita, kemudian mengukur kadar analgesik dan anti inflamasi dan di
asam urat didalam darah dengan ketahui ampuh mengusir penyakit
menggunakan alat ukur kadar asam sendi.
urat. Menurut peneliti kompres
hangat daun kelor mengandung
b. Analisa Bivariat flavonoid yang memiliki berat
molekul yang kecil dan kelarutan
Tabel 2 Analisa Pengaruh Kompres sedang dalam air hangat yang
Hangat Daun Kelor Terhadap Nyeri memungkinkan potensi yang baik
Sendi Pada Lansia Dengan Asam untuk penetrasi kulit adanya
Urat penyerapan (absorpsi) yang masuk
melalui pori-pori kemudian diserap
Variabel N Z P-value oleh jaringan epitel sehingga terjadi
Nyeri Sendi vasodilatasi pembuluh darah yang
Sebelum - 37 -5,504 0,000 menyebabkan meningkatkan aliran
Sesudah darah kebagian tubuh yang nyeri
selain itu kandungan flavonoid yang
Pada tabel 2 menggambarkan berada dalam aliran darah akan
distribusi hasil dan analisis skala menghambat kerja enzim siklo-
nyeri pre-test dan post-test. Hasil uji oksigenase sehingga pembentukan
analisis dengan menggunakan uji prostaglandin terhambat, dengan
Wilcoxon menunjukkan skala nyeri demikian akan mengurangi rasa
pada penderita asam urat sebelum nyeri.
dan sesudah pemberian kompres
hangat daun kelor dengan nilai p 5. KESIMPULAN
value 0,000 < 0,05, maka Ho di tolak a. Responden dalam penelitian
berarti ada pengaruh kompres hangat ini mayoritas berada pada
daun kelor terhadap nyeri sendi pada usia 70 tahun, dengan
lansia dengan asam urat di Desa presentase 16 %, jenis
Petronayan Boyolali. kelamin terbanyak adalah
Hasil penelitian yang didapat laki-laki dengan presentase
peneliti didukung hasil penelitian 51% dan mayoritas lama
Khongrum & Wattanathorn (2012) menderita asam urat yaitu
mengatakan ekstrak daun kelor dapat lebih dari 1 tahun dengan
digunakan sebagai terapi adjuvant presentase 54%.
untuk managemen nyeri neuropatik b. Skala Nyeri pada saat pre-test
akibat cidera kontriksi kronis. Hasil berada pada kategori sedang
Ramadhani & Sumiwi (2016) dengan presentase 100%.
mengatakan senyawa pada tanaman c. Skala Nyeri pada saat post-
yang diduga memberikan aktivitas test berada pada kategori
anti inflamasi tersebut adalah
ringan dengan presentase hangat daun kelor dapat
100%. menurunkan nyeri pada lansia
d. Hasil uji analisis dengan dengan asam urat sehingga
menggunakan uji Wilcoxon dapat diaplikasikan
menunjukkan bahwa terapi dilapangan pekerjaan atau
kompres hangat daun kelor lahan praktik.
memberikan pengaruh yang
bermakna terhadap skala 7. REFERENSI
nyeri dengan nilai p-
Value=0,000. Aisyah, Siti (2017). Manajemen
Nyeri Pada Lansia Dengan
6. SARAN Pendekatan Non
a. Bagi Masyarakat Farmakologi. Fakultas Ilmu
Diharapkan masyarakat dapat Kesehatan Universitas
melakukan terapi Muhammadiyah Surabaya.
komplementer kompres Jurnal Keperawatan
hangat daun kelor untuk Muhammadiyah, 2 (1):1-9
menurunkan nyeri pada lansia
dengan asam urat agar tidak Andarmoyo dan Suharti. (2013).
ketergantungan dengan terapi Persalinan Tanpa Rasa
farmakologi yang memiliki Nyeri Berlebihan.
efek samping untuk tubuh. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
b. Bagi Institusi Pendidikan
Diharapakan dengan adanya Andry, Saryono, dan Arif Setyo
hasil penelitian ini dapat Upoyo, (2009), Analisis
berguna sebagai bahan Faktor – Faktor Yang
bacaan, acuan belajar dan Mempengaruhi Kadar Asam
literatur penanganan nyeri Urat Pada Pekerja Kantor Di
pada lansia dengan asam urat Desa Karang Turi,
dalam proses belajar Kecamatan Bumiayu,
mengajar. Kabupaten Brebes, Jurnal
c. Bagi Peneliti Lain Keperawatan Soedirman
Peneliti lain hendaknya dapat (The Soedirman Journal of
mengembangkan penelitian Nursing), 4(1):1-7
ini, misalnya dengan
melakukan penelitian tentang Anggun, Amatus Yudi Ismanto,
keterlibatan keluarga atau Gresty Masi (2014).
orang terdekat terkait Pengaruh Air Rebusan Daun
penurunan nyeri pada lansia Kemangi Terhadap Kadar
dengan asam urat dalam Asam Urat Darah Pada
penanganan menggunakan Penderita Hiperurisemia Di
kompres hangat daun kelor. Wilayah Kerja Puskesmas
d. Bagi Peneliti Wolaang. Program Studi
Peneliti dapat menambah Ilmu Keperawatan Fakultas
pengetahuan dan wawasan Kedokteran. Ejournal
peneliti tentang kompres Keperawatan (E-Kp)
Volume 4 Nomor 1, Mei Melaksanakan dan
2016 Menerapkan Hasil
Penelitian, Jakarta, Trans
Azizah, L.M. 2011. Keperawatan Info Media.
Lanjut Usia. Edisi Pertama.
Yogjakarta: Graha Ilmu Dianati N.A.(2015). Gout And
Hyperuricemia. Faculty Of
Azizah, Lilik Ma’ rifatul, (2011). Medicine, University Of
Keperawatan LanjutUsia. Lampung. artikel Review J
Edisi 1. Yogyakarta : Majority.Volume 4 Nomor
GrahaIlmu 3

Black & Hawks. (2014).Medical Effendi, F & Makhfudli. (2013).


Surgical Nursing Clinical Keperawatan Kesehatan
Mnagement for Positive Komunitas: Teori dan
Outcomes.Elseveir Saunders Praktek Dalam
Keperawatan. Jakarta:
Bobak. (2010).Buku Ajar Salemba medika.
Keperawatan Maternitas
Edisi 4. Jakarta: EGC. Fanada, Mery. (2012). Pengaruh
Kompres Hangat Dalam
Chilyatiz Z, Kartika F.(2018). Menurunkan Skala Nyeri
Pengaruh Kompres Hangat Pada lansia Yang Mengalami
Terhadap Penurunan Nyeri Nyeri Rematik Di Panti
Pada Penderita Penyakit Sosial Tresna Werdha. Badan
Artritis Gout. Jurnal Ners Diklat Sumatera Selatan.
dan Kebidanan, 5(3): 182– Palembang.
187
Fatimah. (2010). Merawat Manusia
Dahlan, Sopiyudin.(2014). Statistik Lanjut Usia Suatu
Untuk Kedokteran Dan pendekatan Proses
Kesehatan Edisi 6. Jakarta, Keperawatan Gerontik. CV
Salmba Medika Trans Info Media, Jakarta.

Dalimartha, Setiawan. 2009. Care Fitriana, Rahmatul. (2015). Cara


Your Self Hipertensi. Cepat Usir Asam Urat.
Penebar Plus : Jakarta. Yogyakarta: Medika

Damayanti D.(2012).Panduan Hidayat A.A.A. (2011). Metode


Lengkap Mencegah dan Penelitian Keperawatan dan
Mengobati Asam Tekhnik Analisa Data.
Urat.Yogyakarta;Penerbit Jakarta : Salemba Medika.

Dharma, Kusuma Kelana (2011), Hidayat A.A.A. (2014). Metode


Metodologi Penelitian Penelitian Keperawatan dan
Keperawatan : Panduan
Tekhnik Analisa Data. Skala Nyeri.Yogyakarta:
Jakarta : Salemba Medika. Nuha Medika

Hidayat, R (2014), Gout dan Junaidi, I. (2012). Rematik dan Asam


Hiperurisemia, urat Edisi Revisi. Jakarta:
Medicinus.Divisi PT Bhuana Ilmu Populer
Reumatologi Departemen
Ilmu Penyakit Dalam Kalim H, Sunarti S, Anindhita P.
Fakultas Kedokteran (2013) Identifikasi hubungan
Universitas Indonesia, pola asupan protein hewani
Jakarta dengan resiko gout arthritis di
kota Batu. Program Faculty
Hilyani A.(2017). Efek Ekstrak Air of Medicine Brawijaya
Daun Kelor (Moringa University Malang
Oleifera) Sebagai Analgesik
Pada Mencit (Mus Musculus) Kozier. Erb, Berman. Snyder.
Dengn Metode Geliat. (2010). Buku Ajar
http://etd.unsyiah.ac.id/index. Fondamental Keperawatan
php?p=show_detail&id=3175 : Konsep, Proses &
4 Praktik,Volume : 1, Edisi :
7, EGC : Jakarta
Ignatavicius, D. D., & Workman, m.
L. (2016). Medical - Kushariyadi, (2011), Asuhan
Surgical Nursing: Clients – Keperawatan Pada Klien
Centered Collaborative lanjut Usia, Salemba
Care. Sixth Edition, 1 & 2 . Medika, Jakarta.
Missouri: Saunders Elsevier
Mansjoer, arif., (2010). Kapita
Ilyas (2014). Beberapa Faktor Yang Selekta Kedokteran. Jilid 2.
Berhubungan Dengan Edisi ke 3. Jakarta : FKUI
Hiperurisemia.Jurnal Gizi press
Indonesia, 37(2):91-100
Margono. (2014). Metodologi
Jaliana., Suhadi., La Ode Muh. Penelitian Pendidikan.
(2018). Faktor-Faktor Yang Jakarta: Rineka Cipta.
Berhubungan Dengan
Kejadian Asam Urat Pada Mellynda Wurangian., Hendro
Usia 20-44 Tahun Di Rsud Bidjuni., Vandri Kallo.
Bahteramas Provinsi (2014). Pengaruh Kompres
Sulawesi Tenggara Tahun Hangat Terhadap Penurunan
2017. Jurnal Ilmiah Skala Nyeri Pada Penderita
Mahasiswa Kesehatan Gout Arthritis Di Wilayah
Masyarakat. 3(2):1-13 Kerja Puskesmas Bahu
Manado. Program studi
Judha, M., sudarti, & Fauziah, A. Ilmu Keperawatan Fakultas
(2012). Teori Pengukuran Kedokteran. Universitas
Sam Ratulangi Manado. Menstruasi Bagian
Diakses 2 Mei 2020 Parasitologi, Fakultas
.https://ejournal.unsrat.ac.id/ Kedokteran, Universitas
index.php/jkp/article/view/5 Lampung Fakultas
264/4777 Kedokteran, Universitas
Lampung.
Notoatmodjo, S.( 2010). Metodologi
Penelitian Kesehatan. Price Sylvia A, Wilson Lorraine M.
Rineka Cipta: Jakarta. (2012).Patofisiologi: Konsep
Klinis Proses-Proses
Notoatmodjo,S. (2012). Metodologi Penyakit. Jakarta: EGC;
Penelitian Kesehatan.
Jakarta: Rineka Cipta. Price, S. A., Wilson L. M.(2012).
Patofisiologi-Konsep Klinis
Nuraini.(2011).Aneka manfaat buah Proses-Proses Penyakit
dan Edisi 6. Jakarta : EGC.
sayuran.Yogyakarta:Andi S
Rachman, Arif ( 2015). Pengaruh
Nursalam. (2013). Metodologi Terapi akupresure terhadap
Penelitian Ilmu asam urat terhadap darah
Keperawatan. Edisi 4. pada lansia. Jurnal Skolastik
Jakarta : Salemba Medika. Keperawatan. Journal,
Unaidi. Ude
Nursalam. (2017). Metodologi
Penelitian Ilmu Ramadhani N, Sumiwi S.(2016).
Keperawatan. Pendekatan Aktivitas Antiinflamasi
Praktis Edisi 3, Jakarta: Berbagai Tanaman Diduga
Salemba. Berasal dari Flavonoid.
Farmaka
Ode, Sharif. (2012). Konsep Dasar Suplemen.14(2):111-123
Keperawatan. Yogyakarta :
Nuha Medika Rini.(2017). Hubungan Jenis
Kelamin Dan Asupan Purin
Pertiwi, Yunda (2016) pengaruh Dengan Kadar Asam Urat
Jumlah Pelarut Dan Suhu Pada Lansia Di Posyandu
Terhadap Perubahan Kadar Peduli Insani Mendungan
Zingiberen Dalam Minyak Desa Pabelan Kecamatan
Jahe Pada Adsorbsi Dengan Kartasura Kabupaten
Bentonit Undergraduate Sukoharjo.
thesis, Undip. http://eprints.ums.ac.id/49781
http://eprints.undip.ac.id/view /24/NASKAH%20PUBLIKA
/person/PERTIWI=3AYUND SI.pdf. Diakses 15 April 2020
A_=3A=3A.default.html
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).
Pratiwi. L. (2017). Pengaruh Jahe (2018). Badan penelitian
terhadap Nyeri saat dan pengembangan
kesehatan kementerian RI Bangsal Bedah RSUD DR
tahun 2018.Diakses: 12 Suehadi Prijonegoro Sragen
Desember 2020, dari
http://www.depkes.go.id/res Saryono (2011).Metodologi
ources/download/general/H Penelitian Kualitatif Dalam
asil%20Riskesdas%202013. Kesehatan. Yogyakarta
pdf. Nuha Medika

Rista A, Dwi R, Joko S.(2014). Setyoningsih,R.(2009).Faktor-Faktor


Pengaruh rebusan daun sirsak yang Berhubungan dengan
untuk menurunkan nyeri gout Kejadian Hiperurisemia pada
Atrhitispada lansia. Skripsi. Pasien Dr.Kariadi Semarang.
Stikes widya husada Skripsi. Semarang: Fakultas
semarang Kedokteran UNDIP

Rofi R, Nyoman K, Deddy N. Shani Michal, Shlomo Vinker,


(2011). Hubungan Dukungan Dganit Dinour, Merav
Sosial Terhadap Derajat Leiba, Gilad Twig, Eliezer
Nyeri pada Penderita Artritis J. Holtzman, and Adi
Gout Fase Akut. Fakultas Leiba.(2016). J Clin
Kedokteran, Universitas Endocrinol Metab,
Gadjah Mada, Yogyakarta 101(10):3772–3778

Rohyani, Immy Suci, dkk. 2015. Siti, Chunaeni., Arum,Lusiana., Esti


Kandungan Fitokimia Handayani. (2016).
Beberapa Jenis Tumbuhan Efektifitas Terapi Murottal
Lokal Yang Sering Terhadap Penurunan Nyeri
Dimanfaatkan Sebagai Ibu Bersalin Kala I Fase
Bahan Baku Obat Di Pulau Aktif. Prodi D IV
Lombok. Pros Sem Nas Kebidanan Magelang,
Masy Biodiv Indon. Vol.1 Poltekkes Kemenkes
N0.2. Semarang.

Saifullah, A. (2015). Hubungan Sugiyono. (2011). Metode Penelitian


Tingkat Pengetahuan Kuantitatif dan R&D.
Perawat dengan Tindakan Bandung : Alfabeta.
Perawat dalam Managemen
Nyeri Post Operasi di Sukarmin, S. (2015). Faktor-Faktor
Bangsal Bedah RSUD DR yang Berhubungan dengan
Suehadi Prijonegoro Sragen Kadar Asam Urat Dalam
Darah Pasien Gout di Desa
Saifullah, A. (2015). Hubungan Kedungwinong Sukolilo
Tingkat Pengetahuan Pati. The 2nd University
Perawat dengan Tindakan Research Coloquium
Perawat dalam Managemen
Nyeri Post Operasi di
Sulistyo Andarmoyo. (2013).Konsep Widyanto (2012). Keperawatan
dan Proses Keperawatan Komunitas Dengan
Nyeri. Yogyakarta: Ar-Ruzz Pendekatan Praktis.
Media Yogyakarta;Sorowajan.

Sulistyo, Andarmoyo dan Suharti. Zahara R. (2013) Artritis Gout


(2013). Persalinan Tanpa Metakarpal dengan Perilaku
Rasa Nyeri Berlebihan. Makan Tinggi Purin
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Diperberat oleh Aktivitas
Mekanik Pada Kepala
Sunita, Almatsier,. (2009). Prinsip Keluarga dengan Posisi
Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Menggenggam Statis.
PT. Gramedia Pustaka Medula. 1(3):1-9

Suryanto, E. (2012). Fotokimia


Antioksida. Penerbit PMN,
Surabaya.

Sustrani, L. dkk. (2010) Asam Urat.


Jakarta. PT Gramedia
Pustaka Utama.

Tobon G.J., P. Youinou, A. Saraux.


(2010), The Environment,
Geo-Epidemiology, and
Autoimmune Disease:
Rematoid arthritis. J
Autoimmun 35: 10-4.

Wahyu Setyo Utomo, Supratman,


Vinami Yulian (2015).
Pengaruh Pemberian
Pendidikan Kesehatan Asam
Urat Terhadap Pengetahuan
Dan Sikap Penderita Asam
Urat Di Wilayah Kerja
Puskesmas Gatak
Sukoharjo. Skripsi. Program
Studi Keperawatan
Universitas Muhammadiyah
Surakarta

WHO. (2015). A Global Brief On


Uric Acid. Geneva.

Anda mungkin juga menyukai