Anda di halaman 1dari 9

“PASAR DUOPOLI”

TUGAS MAKALAH

Nama : Yudhistira Alief Putra Pradana

NIM : 200421622072
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak
akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini di susun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Pasar
Duopoli”, yang kami sajikan berdasar kan pengamatan dari berbagai sumber.
Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang
datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “Pasar Duopoli” berupaya mengidentifikasi apa itu
pengertian Pasar monopoli dan membahas seluruh macam-macam dan masalah-
masalah Pasar Duopoli.
Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada
pembaca.Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun
membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun. Terimakasih.

Malang, November 2020


BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pasar pada umumnya merupakan tempat bertemunya atau proses hubungan timbal
balik antara para penjual dan pembeli dimana di dalam pasar tersebut menjual
berbagai macam kebutuhan manusia seperti kebutuhan pangan, sandang dan
papan. Pasar merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat, baik
masyarakat yang berada dikalangan kelas bawah ataupun masyarakat yang berada
di kalangan kelas atas.pasar kadangkalanya diartikan hanya ada seorang atau
sekelompok orang yang bersekutu untuk menguasai pasar tersebut. Karena dari
beberapa pengertian itulah pasar dapatdigolongkan dari beberapa jenis
diantaranya pasar monopoli,oligopoli, dan duopoli

B. Tujuan
Tujuan kami dalam membuat makalah ini yaitu disamping menambah wawasan
tentang pasar kami juga akan mengenalkan pada teman- teman ataupembaca
makalah, bagaimana bentuk pasar duopoli itu sebenarnya dan kenapa pasar
duopoli itu ada.

C.Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu:


1.Apa definisi pasar duopoli ?
2.Bagaimana Karakteristik Pasar Duopoli ?
3.Jenis-jenis pasar Duopoli?
4. Bagaimana Teori Pasar Duopoli
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Pasar Duopoli


Duopoli adalah bentuk spesifik dari Pasar Oligopoli. Duo berarti dua atau 1
pasang. Sesuai dengan keberadaan kata duo dalam pasar duopoli.
Pasar duopoli dapat diartikan sebagai pasar di mana terdapat 2 produsen
(perusahaan) yang menguasai sebuah barang atau jasa pada pasar tersebut.
Karena pada pasar tersebut hanya terdiri dari 2 produsen, maka setiap tindakan
yang dilakukan oleh salah satu produsen akan berpengaruh pada produsen lainnya.
Hal ini terjadi dalam berbagai hal, misalnya kapasitas produk, kualitas produk,
pemasaran dan lainnya.
Pasar duopoli dapat dianggap sebagai bentuk pasar oligopoli yang paling
sederhana.

B. Karakteristik Pasar Duopoli


*Pasar terdiri dari dua produsen. Kedua produsen melayani banyak pembeli
sehingga kekuatan tawar keduanya tinggi.
*Produsen memiliki ketergantungan strategis yang tinggi. Tindakan dan
keputusan strategis oleh satu perusahaan berdampak signifikan terhadap
perusahaan lainnya.
*Peluang perilaku kolutif tinggi. Karena keduanya sangat saling tergantung,
maka keduanya kemungkinan berkolusi untuk mengamankan keuntungan pasar
yang tinggi.
*Tingkat persaingan mungkin sengit. Ini terjadi jika keduanya tidak berkolusi.
Regulator biasanya mengawasi ketat pasar ini untuk menghindari praktek anti
persaingan. Oleh karena itu, pengawasan ketat regulator menyebabkan keduanya
tidak dapat berkolusi.
*Kekuatan monopoli yang signifikan. Selain karena menguasai pasokan pasar,
kedua perusahaan juga mungkin mengadopsi strategi diferensiasi. Selama masing-
masing mengadopsi strategi diferensiasi, setiap produk akan memiliki beberapa
pelanggan setia, menghadirkan kekuatan monopoli yang signifikan.
*Hambatan masuk tinggi. Itu dapat berasal dari hambatan struktural, yang mana
melekat pada karakteristik alami pasar seperti skala ekonomi dan penguasaan
input dan jaringan distribusi. Atau, kedua perusahaan secara sengaja membangun
hambatan masuk seperti melalui strategi harga rendah dan loyalitas merek.
* Skala ekonomi yang signifikan. Masing-masing perusahaan menikmati
penjualan yang tinggi karena pasar terbagi hanya untuk dua perusahaan.

C. Jenis jenis Pasar Duopoli


Pasar duopoli dapat dibagi menjadi 2 tergantung pada jenis produk yang
dihasilkannya. Kedua jenis tersebut adalah pure duopoly dan differentiated
duopoli.
Apabila produk atau jasa yang dihasilkan bersifat homogen (sama), maka pasar
tersebut dinamakan duopoli murni atau (pure duopoly).
Apabila produk atau jasa yang dihasilkan tidak homogen namun substitusi (dapat
menggantikan satu dengan yang lainnya), maka pasar tersebut dalam keadaan
duopoli terbedakan (differentiated duopoly).

D. Teori Pasar Duopoli


Teori pasar duopoli untuk pertama kalinya dikemukakan oleh Antonia Augustin
Cournot pada tahun 1838 dengan judul “Researches into the Mathematical
Principles of the Theory of Wealth”.
Kemudian teori Cournot ini disempurnakan oleh Betran-Edgeworth.
Pada teori pasar duopoli, produsen yang menjual produk hanyalah dua,
perusahaan A dan perusahaan B.
Jika berasumsi barang yang dijual bersifat homogen, maka sesuai dengan definisi
di atas, kebijakan yang diambil oleh perusahaan A akan berpengaruh pada
perusahaan B, begitu pula sebaliknya.
Oleh karena itu, baik pengusaha A maupun pengusaha B harus berhati-hati
dalam menentukan kebijakan yang akan diambil, terutama dalam hal menentukan
harga penjualan dan kapasitas produksi. 
 
#1 Teori Pasar Duopoli Cournot
Dalam teori Cournot, dua produsen dianggap menghasilkan barang yang bersifat
homogen.
Asumsi pokok yang dipergunakan oleh Cournot adalah pada waktu seorang
pengusaha duopoli berusaha memaksimumkan keuntungannya, jumlah produk
yang dihasilkan oleh pesaingnya tidak tergantung dari jumlah barang yang
dihasilkan oleh pengusaha yang pertama.
Pada model ini, fungsi permintaan pasar adalah:
Py = f (YA + YB) yang mana,
Py = Harga barang homogen yang dijual
YA = Jumlah barang yang dihasilkan oleh pengusaha duopoli A
YB = Jumlah barang yang dihasilkan oleh pengusaha duopoli B            
 
Sedangkan keuntungan dari masing-masing pengusaha duopoli itu adalah:
πA = YA . Py – CA(YA)
πB = YB . Py – CB(YB) yang mana,
CA(YA) = Biaya pengusaha A dalam menghasilkan YA
CB(YB) = Biaya pengusaha B dalam menghasilkan YB
 
#2 Teori Kinked Demand Curve (Kurva Permintaan yang Patah)
Teori kedua adalah teori kurva permintaan yang patah. Asumsi yang dibutuhkan
untuk kurva ini adalah:
1. Harga pasar yang memuaskan bagi kedua pengusaha duopoli itu telah
terbentuk, misalnya PY rupiah.
2. Jika salah satu dari produsen dalam pasar duopoly menurunkan harga
penjualannya (lebih rendah dari harga keseimbangan PY diatas), maka
pengusaha saingannya yang mengetahui tindakan tersebut, juga akan
menurunkan harga penjualannya (kalau perlu lebih rendah lagi) agar ia
tidak kehilangan pembeli, hingga terjadi persaingan harga yang dapat
menghancurkan kedua perusahaan duopoli itu.
3. Jika salah satu dari pengusaha duopoli menaikkan harga penjualannya,
tindakannya itu tidak akan diikuti oleh pengusaha saingannya. Akibatnya
sebagian atau seluruh pembeli pindah kepada pengusaha yang tidak turut
menaikkan harga itu.
Dari asumsi di atas, maka akan terbentuk kurva permintaan yang patah karena
keadaan di atas menyebabkan harga pada pasar duopoli tidak mudah berubah.
 
PY = Harga yang terbentuk untuk setiap satuan produk (Rupiah)
Y1 = Kapasitas produksi yang dijalankan pada harga PY
D = Titik keseimbangan harga dan kapasitas produksi
 
Menurut asumsi di atas, apabila sebuah perusahaan menurunkan harga penjualan
lebih rendah dari PY, maka pengusaha lain akan mengikuti. Tujuannya agar
mereka tidak kehilangan pembeli.
Berdasarkan asumsi ini, kurva permintaan bagi pengusaha yang menurunkan
harga adalah kurva DE.
Dimana elastisitas permintaan kurva DE sama dengan elastisitas permintaan pasar
karena tindakannya menurunkan harga diikuti oleh pengusaha saingannya yang
satu lagi.
Sebaliknya, apabila sebuah perusahaan menaikkan harga penjualan lebih tinggi
dari PY, maka pengusaha lain akan mengikuti dan kurva permintaan pada harga
yang lebih tinggi adalah kurva DF yang memiliki elastisitas sama dengan
elastisitas permintaan pasar.
Tetapi, asumsi di atas menyatakan bahwa kenaikkan harga tidak diikuti oleh
pesaingnya, maka kurva permintaan bukan lagi DF, melainkan DC.
Kurva ini memiliki elastisitas permintaan yang lebih besar dari elastisitas
permintaan pasar.
Patahnya kurva permintaan bagi suatu pengusaha duopoli adalah karena
tindakannya menaikkan harga tidak diikuti oleh pengusaha saingannya.
Dengan patahnya kurva permintaan bagi suatu pengusaha duopoli, kurva nilai
produk marjinalnya (MR) bagi pengusaha tersebut adalah CABG.
Pada peningkatan harga, kurva permintaan perusahaan bukan PYD dikarenakan
tidak semua pembeli akan lenyap pembelinya.
Hal ini dikarenakan masih ada beberapa pembeli yang tinggal yang tidak
mengetahui bahwa perusahaan saingan tidak menaikkan harga.
Alasan kedua yang mungkin terjadi adalah sifat homogen produk yang dijual,
yang membuat konsumen tetap membeli kepada pengusaha yang menaikkan
harga.
Inilah sebabnya kenapa kurva permintaannya tidak menjadi PYD melainkan DC.
BAB III
PENUTUP

A. Kelebihan dan Kekurangan


Pasar duopoli memiliki beberapa kelebihan, misalnya:
*Efisiensi yang lebih tinggi karena jumlah perusahaan sedikit
*Konsumen diuntungkan dari persaingan antar perusahaan di sisi harga
*Mengurangi persaingan yang tidak bermanfaat.
Selain kelebihan tersebut, juga terdapat kekurangan yaitu:
*Sulit untuk perusahaan baru masuk ke dalam pasar
*Sulit berkompetisi
*Memiliki kemungkinan besar kolusi
*Bila satu perusahaan ingin menjalankan sebuah kebijakan tertentu, akan sangat
sulit (hampir tidak mungkin) bagi perusahaan tersebut untuk meramalkan
tindakan yang akan diambil saingannya.
Oleh karena itu, masing-masing perusahaan harus selalu memperhatikan tingkah
laku saingannya.

DAFTAR PUSTAKA

* https://www.finansialku.com/pasar-duopoli/#:~:text=Pada%20teori%20pasar
%20duopoli%2C%20produsen,perusahaan%20B%2C%20begitu%20pula
%20sebaliknya.
* https://cerdasco.com/duopoli/

Anda mungkin juga menyukai