Anda di halaman 1dari 1

Judul Novel : We Have Always Lived in the Castle

Penulis : Shirley Jackson


Jumlah Halaman : 132 Halaman
Genre : Misteri

Review :
Sepanjang cerita, memang disuguhkan beberapa misteri yang akan terjawab. Pun dari awal hingga
menuju komplikasi terasa datar, tetapi saya tak bosan untuk terus membaca. Tokoh Mary Katherine
Blackwood digambarkan cukup kuat, posesif, penyayang, juga mudah waspada terhadap segala yang
terjadi pada kakaknya—Constance. Saya terpukau ketika mendapati mengapa mereka mengisolasi
dalam rumah mewahnya selama bertahun-tahun. Terungkap juga mengapa Mary membenci orang-
orang luar di sekitar desanya.

Saya suka dengan misteri yang ada. Mengenai kematian orang tuanya yang belum tentu tersangkanya
adalah Constance. Namun, semenjak membaca beberapa narasi yang menunjuk pada hal tersebut,
saya semakin penasaran untuk menggali apa saja yang belum terjawab mengenai apa yang telah
terjadi pada keluarga Blackwood yang kaya itu.

Kedatangan Charles selaku paman Mary dan Costance, menggebrak alur cerita dengan mulus. Mulai
dari ketidak harmonisan Charles dengan Paman Julian, dan Mary—hingga pria itu ingin menghukum
sang gadis. Penyebabnya karena Mary membuat kekacauan pada ruangan yang ditempati Charles—
ruangan peninggalan ayah Mary dan Costance.

Kebakaran dan vandalisme yang menimpa rumah Blackwood menghasilkan ending yang tidak
seluruhnya terjawab. Bagamanapn, ini adalah novel misteri. Saya mengerti mengenai alasan Mary
yang selalu mengukuhkan diri dan menahan Constance untuk tetap tingal dalam rumah. Dan, itulah
yang saya suka—sekaligus bagaimana beberapa konflik itu terjadi, bersambung, terikat satu sama
lain.

Anda mungkin juga menyukai