Angkatan : 54
Nama : Ahmad Faruq Waqfi, S.Kom
NDH :4
Instansi : Pusdatik Kementerian Ketenagakerjaan
Identifikasi Isu
Dalam hal dilakukan identifikasi suatu kondisi nyata yang terjadi di dalam lingkungan
kerja yaitu di unit kerja Pusat Data dan Teknologi Informasi Ketenagakerjaan
Kementerian Ketenagakerjaan. Secara spesifik isu yang diidentifikasi terkait dengan
tuntutan pelaksanaan tugas jabatan sebagai Pranata Komputer dibawah Koordinator
Bidang Pengembangan Infrastruktur Teknologi Informasi Ketenagakerjaan serta
Keamanan Data dan Informasi Ketenagakerjaan. Berikut adalah isu-isu yang ada
pada unit kerja.
3. Isu 3 : Belum memiliki tempat penyimpanan data atau dokumen terpusat yang
dikelola sendiri (private cloud storage).
a. Kondisi saat ini :
• Penggunaan penyimpanan data atau dokumen penting pekerjaan
masing masing individu menggunakan public cloud storage seperti
dropbox atau google drive.
b. Dampak :
• Data atau dokumen penting pekerjaan yang tersimpan di public cloud
storage tidak bisa dikontrol keamanannya.
• Penyimpanan public cloud storage seperti dropbox atau google drive
akan mengeluarkan biaya untuk setiap individu jika ada penambahan
kapasitas storage.
c. Keterkaitan dengan Substansi dari Mata Pelatihan Agenda III
• Manajemen ASN
Penyimpanan data dan dokumen penting kementerian belum bisa
dikontrol sepenuhnya keamanannya yang menjadi kewajiban bagi ASN
dalam menyimpan rahasia.
• Whole of Government
Belum terpusat dan terintegrasinya data dan dokumen penting dari
setiap unit kerja sehingga sulit dalam backup dan pencarian
data/dokumen.
Penetapan Isu Kritikal
Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan
proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang merupakan prioritas/isu utama
yang dapat dicarikan solusi. Proses ini menggunakan alat bantu penetapan kriteria
kualitas isu yakni dengan metode Analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)
dengan mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan, dan perkembangan
setiap variabel dengan memberi pembobotan nilai pada isu-isu yang ada untuk
mendapatkan isu utama yang akan dipilih. Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari
tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan. Seriousness
(keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut terhadap produktivitas kerja,
pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak, dan sebagainya.
Growth (berkembangnya masalah), yaitu seberapa besar kemungkinan isu tersebut
memburuk jika tidak segera ditangani.
Kriteria Jumlah
No Isu Peringkat
U S G Bobot
1 Belum optimalnya penggunan buku
5 5 5 15 1
tamu Data Center
2 Belum memiliki sistem pencatatan
3 4 4 11 2
pekerjaan terkait support IT
3 Belum memiliki tempat penyimpanan
data atau dokumen terpusat yang 4 3 3 10 3
dikelola sendiri (private cloud storage)
Keterangan:
U : Urgency (5 Sangat Urgent, 1 Sangat Tidak Urgent)
S : Seriousness (5 Sangat Serius, 1 Sangat Tidak Serius)
G : Growth (5 Sangat Berkembang, 1 Sangat Tidak Berkembang)
Dari hasil pembobotan pada tabel, maka diperoleh bahwa isu 1 menjadi isu kritikal
yaitu Belum optimalnya penggunan buku tamu Data Center. Optimalisasi penggunaan
buku tamu Data Center merupakan salah satu penerapan Sistem Manajemen
Keamanan Informasi (SMKI) yang mendukung dalam mendapatkan sertifikasi ISO
27001. Dengan optimalisasi ini maka data masuk keluarnya tamu menjadi akurat dan
rekap datanya menjadi lebih mudah.
Penyebab Isu
Menggunakan diagram fishbone untuk menemukan akar masalah atau penyebab
yang menjadi hal paling berpengaruh terhadap isu tersebut.