Anda di halaman 1dari 29

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Isu

Berdasarkan hasil observasi dan diskusi dengan rekan pegawai Bagian Pengadaan
Barang dan Jasa yang menjabat sebagai analis perencanaan anggaran di……, ditemukan
beberapa isu sebagai berikut:

1. Isu Ke-1 (Belum optimalnya pengetahuan terhadap aplikasi baru penunjang


pelaksanaan pekerjaan seperti aplikasi zoom)

a. Kondisi saat ini

Pada massa pandemic covid sekarang ini, dan didukung kemajuan teknologi,
kerapkali dilaksanakan rapat virtual baik yang sifatnya hanya sosialisasi maupun
yang membas suatu pekerjaan. Beberapa rapat yang dilakukan secara virtual periode
Maret 2022 salah satunya yaitu Zoom meeting penyusunan mekanisme pengadaan
badan usaha pelaksanaan proyek baru……………, namun SDM di bagian Bagian
Barang dan Jasa kususnya Pegawai Analis Perencanaan Anggaran belum
seluruhnya memahami cara penggunaan Zoom, sehingga ketika akan melakukan
zoom memerlukan bantuan pegawai lain untuk log in ataupun sekedar merubah
tampilan display layar zoom. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara penulis
dengan salah satu pegawai analis perencanaan anggaran sebagai berikut

“ Iya ibu mah kalo kaya gini rapat zoom gini suka bingung, maklum sudah tua,
kadang minta tolong buat log in, padahal sekarang rapat suka pada lewat zoom”

Gambar III.1 Kegiatan membantu rekan PNS saat akan mengikuti Zoom Meeting

1
b. Dampak jika “Masalah/Isu” Tidak segera diselesaikan/ditangani.

Apabila pengEtahuan ASN di BPBJ terkait penggunaan aplikasi zoom tidak di


perhatikan, maka akan mengganggu dalam keikutsertaan rapat, maupun penyerapan
informasi tertentu yang hanya bisa didapatkan melalui zoom. Hal ini diperkuat
dengan hasil wawancara penulis dengan salah satu pegawai di BPBJ sebagai
berikut:

“ Sekarang semenjak pandemi memang beberapa rapat tertentu terutama yang


diadakan oleh pihak luar pemkab……..ya itu pake zoom, makannya kalo ngga
ikut ya nanti bisa ketinggalan info, kan takutnya infonya penting ya, ada absen
juga jadi kalau ngga ikut ya nama instansi jelek juga”

2. Isu Ke-2 (Belum optimalnya penyimpanan dokumen perencanaan anggaran,


sehingga dokumen sulit ditemukan saat dibutuhkan)

a. Kondisi saat ini

Analis Perencanaan Anggaran di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa setiap


tahunnya membuat banyak dokumen perencanaan baik berupa Rencana Anggaran
Biaya, Rencana Strategis beserta narasinya, Rencana Kerja, dan rencana anggaran
lainnya termasuk laporan pertanggung jawaban yang kian banyak dan menumpuk
baik secara fisik maupun dalam bentuk dokumen yang disimpan dalam komputer.
Banyaknya dokumen perencanaan anggaran ini belum didukung dengan metode
penyimpanan yang optimal yaitu:

1) Belum diintegrasikan dengan baik yaitu masih terpisah pisah menjadi beberapa
folder berbeda dengan lokasi yang terpencar satu dengan lainnya.

Gambar III.2 Folder penyimpanan dokumen perencanaan Anggaran

2) Tidak adanya back up data rencana anggaran. Hal ini diperkuat dengan hasil
wawancara penulis dengan salah satu pegawai yang menjabat sebagai Analis
Perencanaan Angaran mengenai penyimpanan dokumen yang selama ini
2
dilakukan ada pem back-up pan data ataukah tidak, sebagai berikut

“ Selama ini dokumen perencanaan ya paling disimpan di komputer,


dimasukin folder, terus ya fisiknya disimpan di map-map bindex atau paling
ya lemari, iya sih kalau komputer error ya jadinya susah kalau mau mencari
dokumen, jadi memang rawan kehilangan dokumen juga”.

Gambar III.3 Lemari penyimpanan dokumen perencanaan angggaran

Gambar III.4 Bindex dan map penyimpanan dokumen perencanaan anggaran

3) Komputer yang digunakan untuk membuat rencana anggaraan terkadang


mengalami gangguan. Hal ini diperkuat dengan pendapat salah satu tenaga
honorer yang membantu pelaksanaan kinerja Analis Perencanaan Anggaran
sebagai berikut

“ Iya teh, kadang komputer suka lemot sih, padahal ada dokumen-dokumen
perencanaan yang hanya disimpan dikomputer itu, jadi ya kadang jadi
masalah, mau nyari fisiknya juga ribet, bener teh kalo misal dokumen itu
disimpan kaya di google drive tadi kayaknya bakalan lebih gampang buat
nyari data kalau ada masalah computer kaya gitu”

3
4) Penyimpanan dokumen dalam folder komputer secara pasti hanya diketahui
oleh pegawai analis perencanaan anggaran yang mengerjakan anggaran
tersebut, padahal analis perencanaan anggaran dalam pelaksanaan
perkerjaannya seringkali di bagi-bagi untuk kemudian dihimpun dan di satukan
menjadi satu dokumen perencanaan. Hal ini diperkuat dengan dengan hasil
wawancara penulis dengan salah satu pegawai yang menjabat sebagai Analis
Perencanaan Angaran mengenai pelaksanaan pekerjaan perencanaan, sebagai
berikut:

“ Jadi kan pekerjaan perencanaan kadang ngerjainnya dibagi-bagi, kalo


bagian ini aku, aku yg nyimpen, bagian ini bu linda ya bu iswan yang
nyimpen, terus nanti baru digabung jadi satu, setelah digabungpun masih
harus di satuin lagi jadi satu kaya misalnya nyusun renstra, kita harus
nyusun nyusun narasi renstra bagian BPBJ sama tabel program-
programnya, itu nanti di gabungin sama bagian lain di sekda, jadi
makannya ada deadline, kalau kita ngga kelar-kelar ya ditagihin, soalnya
kan kalau kita ngga kelar-kelar renstra kita pemkab Bekasi ngga selesai-
selesai kan”.

b. Dampak jika “Masalah/Isu” Tidak segera diselesaikan/ditangani.

1) Sulitnya menemukan dokumen-dokumen perencanaan karena penyimpanan


yang belum terintegrasi

2) Rawan terjadinya kehilangan dokumen secara permanen karena tidak adanya


back up data secara digital

3) Dokumen anggaran hanya bisa diakses melalui komputer, melalui dokumen


fisik dan dokumen yang di forward ke Whatsapp, sedangkan jika komputer
mengalami gangguan, dokumen fisik hilang ataupun pesan Whatsapp terhapus,
maka tidak ada lagi data yang bisa diakses dan digunakan,

4
3. Belum optimalnya penyerapan anggaraan untuk program kegiatan di Bagian
Pengadaan Barang dan Jasa

c. Kondisi saat ini

Setiap instansi pemerintah pada umumnya memiliki program kerja yang


hendak direalisasikan setiap tahunnya, termasuk juga Bagian Pengadaan Barang
dan Jasa, yang selalu merancang program kerja berikut anggarannya yang dikelola
oleh analis perencanaan anggaran. Setiap tahun dilaksanakan pelaporan
pelaksanaan program kerja kepada sekretariat daerah sebagai bentuk
pertanggungjawaban dan dari laporan tersebut dapat diketahui presentase
penyerapan dana dari setiap program kerja yang ada, jika penyerapannya maksimal
berarti program kerja terlaksana dengan baik. Namun pada tahun ini laporan
pelaksanaan program menunjukkan bahwa ada program kerja yang penyerapan
anggarannya masih minim yakni dibawah 40 % yaitu Program Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang-undangan dengan penyerapan anggaran pada prosentase 21,88 % hal
tersebut dikarenakan kurang optimalnya koordinasi antara pihak BPBJ dengan
pihak media iklan atau surat kabar.

Gambar III.5 Realisasi fisik dan keuangan pelaksanaan APBD Kabupaten….

d. Dampak jika “Masalah/Isu” Tidak diselesaikan/ditangani.

Isu terkait belum optimalnya penyerapan anggaran ini, apabila tidak


diselesaikan maka akan membuat penilaian kinerja untuk Bagian Pengadaan
Barang dan Jasa mendapatkan nilai yang kurang optimal. Hal tersebut dikarenakan
penilaian kinerja di dasarkan atas penyerapan anggaran dari tiap-tiap program
kerja.

5
B. Penetapan Core Isu

Dari ketiga isu yang telah diidentifikasi diatas, selanjutnya perlu dipilih core isu
untuk ditelaah lebih mendalam menggunakan Teknik USG. Teknik ini dalam analisisnya
menggunakan 3 aspek yaitu Urgency (seberapa mendesak suatu isu harus dibahas
dianalisis dan ditindaklanjuti) Seriousness (Seberapa serius suatu isu harus dibahas
dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan), dan Growth (Seberapa besar
kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera)

Setiap isu yang ada akan diberikan bobot nilai dari skala likert 1 – 5 berdasarkan
aspek Urgency, Seriousness, dan Growth. Penentuan core isu nanti didasarkan pada
jumlah bobot nilai terbesar.

Tabel III.1 Penetapan Core Isu dengan Analisis USG


Kriteria Jumlah Peringkat
No Isu
U S G Nilai Kualitas
1 Belum optimalnya pengetahuan ASN 2 3 2 7 3
terhadap aplikasi baru penujang
pelaksanaan pekerjaan seperti aplikasi
zoom
2 Belum optimalnya penyimpanan 5 4 4 13 1
dokumen perencanaan anggaran,
sehingga dokumen sulit ditemukan saat
dibutuhkan
3 Belum optimalnya penyerapan 2 2 2 6 3
anggaraan untuk program kegiatan di
Bagian Pengadaan Barang dan Jasa

Tabel III.2 Skor Kriteria USG


U (Urgency) S (Seriousness) G (Growth)
Sangat Mendesak 5 Sangat Serius 5 Sangat Cepat 5
Memburuk
Mendesak 4 Serius 4 Cepat Memburuk 4
Cukup mendesak 3 Cukup Serius 3 Cukup cepat 3
memburuk
Kurang mendesak 2 Kurang Serius 2 Kurang cepat 2
Memburuk
Tidak Mendesak 1 Tidak Serius 1 Tidak Cepat 1
Memburuk

6
Tabel III.3 Deskripsi Kriteria URGENCY

Nilai Indikator Deskripsi Indikator

5 Sangat Isu ke 2 sangat mendesak karena, dalam penyusunan


Mendesak dokumen perencanaan misalnya renstra, ada dedline
pengumpulan ke secretariat daerah, jika dokumen yang
dibutuhkan tidak disimpan dengan baik maka bahan

7
rujukan untuk penyusunan dokumen perencanaan seperti
renstra beserta narasinya, akan sulit ditemukan dan
penyelesaian penyusunan renstrapun tidak terselesaikan
sesuai deadline
4 Mendesak
3 Cukup Mendesak
2 Kurang Isu ke 1 kurang mendesak karena, intensitas
Mendesak dilaksanakananya rapat yang memanfaatkan zoom tidak
begitu sering

Isu ke 3 kurang mendesak karena, program kegiatan yang


penyerapan anggarannya rendah hanya satu program
kegiatan yaitu program Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan dan masih bisa di
realisasikan tahun anggaran berikutnya.
1 Tidak Mendesak

8
Tabel III.3 Deskripsi Kriteria SERIOUSNESS

Nilai Indikator Deskripsi Indikator


5 Sangat Serius
4 Serius Isu ke 2 serius karena, jika pengumpulan dokumen
perencanaan di bagian pengadaan barang jasa melewati
deadline, maka penyusunan renstra secara umum, yang
merupakan gabungan dari rancangan tiap bagian di
secretariat daerah menjadi terhambat, yang berarti
menjadi terhambatnya juga pelaksanaan program
pemerintah kab. Bekasi yang tertuang dalam Renstra,
karena restra tidak kunjung selesai disusun.
3 Cukup Serius Isu 1 cukup serius karena jika tidak bisa mengikuti
zoom karena kurang optimalnya penggunaan aplikasi,
maka informasi yang seharusnya di dapatkan dari
zoom tidak akan terserap.
2 Kurang Serius Is uke 3 kurang serius, karena tidak terserapnya
anggaran dalam program Penyediaan Bahan Bacaan
dan Peraturan Perundang-undangan walaupun tidak
terlaksana tidak akan berpengaruh signifikan terhadap
kelancaran pelaksanaan pengadaan barang dan jasa
serta pelaksanaan program kerja lainnya
1 Tidak Serius

Tabel III.4 Deskripsi Kriteria GROWTH

Nilai Indikator Deskripsi Indikator

5 Sangat
Cepat
Memburuk
4 Cepat Memburuk Isu ke 2 cepat memburuk karena, jika tidak segera
ditemukan solusi pengoptimalan penyimpanan,
maka akan sering ditemukan kesulitan dalam
mencari dokumen, tertumpuknya data/dokumen
secara tidak beraturan didalam komputer, serta

9
tingginya resiko kehilangan dokumen karen atidak
ada nya back-up dokumen perencanaan anggaran.
3 Cukup Cepat
Memburuk
2 Kurang Isu ke 1 kurang cepat memburuk karena masih ada
Cepat
Memburuk pegawai pns muda yang bisa membantu untuk
menggunakan aplikasi zoom.

Isu ke 3 kurang cepat memburuk karena, setelah


dilaksanakan evaluasi dan ditemukan rekomendasi
perbaikan untuk pelaksanaan program Penyediaan
Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
pada tahun anggaran berikutnya, Program
Pengadaan bahan dan buku bacaan dapat
dijalankan lagi dengan lebih terencana dan terukur
untuk menghindari permasalahan yang sama di
tahun anggaran berikutnya.
1 Tidak Cepat Memburuk

Berdasarkan Analisis USG di atas, maka isu yang dipilih adalah sebagai berikut
“Penyimpanan dokumen perencanaan anggaran” dengan rumusan isu “Belum optimalnya
penyimpanan dokumen perencanaan anggaran” sehingga dokumen sulit ditemukan saat
dibutuhkan.

C. Analisis Faktor Penyebab Core Isu

Penentuan penyebab Core Issue melalui pendekatan fishbone diagram diarahkan untuk
memahami persoalan dengan memetakan isu berdasarkan cabang-cabang terkait, diagram
fishbone ini leboh menekankan pada hubungan sebab akibat.
SYSTEM
SAFETY SUPPLIERS

Sistem
Belum adanya jaminan Belum adanya media penyimpanan
kemanan dokumen penyimpanan dokumen
perencanaan dari digital/virtual yang perencanaan masih Belum
kehilangan tersedia dan mudah manual dan minim Belum
digunakan pegawai inovasi optimalnya
penyimpan
an
Belum terbiasanya para pegawai dokumen
Belum optimalnya
untuk melakukan double safety keahlian/skill dalam bidang perencanaa
document melalui penyimpanan teknolgi n anggaran,
virtual/digital

SURROUNDING SKILL
Gambar III.6 Diagram Fishbon
10
D. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu

Gagasan kreatif untuk penyelesaian isu tersebut di atas, dengan merujuk pada
penyebabnya adalah “Optimalisasi Penyimpanan Dokumen Perencanaan Anggaran
Melalui Pemanfaatan Google drive di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat
Daerah Kab…..”. Gagasan tersebut terkait dengan Smart ASN yaitu seorang ASN agar
mampu bekerja secara professional harus mampu beradaptasi dan memanfaatan
perkembangan teknologi, yang pada dasarnya teknologi diciptakan untuk
mempermudah dan mengefektifkan pekerjaan manusia, sehingga Google drive
merupakan salah satu aplikasi yang bisa di manfaatkan untuk mengoptimalkan
penyimpanan dokumen perencanaan anggaran.

Pertimbangan pemilihan google drive dibandingkan media penyimpanan lainnya


yaitu aplikasi ini gratis, hanya memerlukan akun google untuk memanfaatkan media
penyimpanannya, serta mudah digunakan (hal ini menjadi penting karena tidak semua
pegawai di bidang Analis perencanaan Anggran adalah anak muda yang mampu dengan
mudah beradaptasi dan menguasai aplikasi masa kini). Pemanfaatan Google drive juga
mencerminkan core value berAkhlak yaitu Adaptif, seorang ASN harus mampu
menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi saat ini, kompeten yaitu terus
berusaha meningkatkan kompetensi dan profesionalisme melalui pengoptimalan
penyimpanan data. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan
penyimpanan dokumen perencanaan anggaran:

1. Persiapan penyusunan rancangan aktualisasi

a. Konsultasi dengan mentor terkait rancangan aktualisasi

b. Meminta arahan kepada mentor terkait tema dan isu yang akan diangkat menjadi
judul aktualisasi

c. Menyusun rancangan aktualisasi

2. Menyusun petunjuk teknis penyimpanan dokumen perencanaan melalui


pemanfaatan Google drive

a. Menyusun draft petunjuk teknis penyimpanan dokumen perencanaan anggaran


melalui google drive

b. Konsultasi draft petunjuk teknis penyimpanan dokumen perencanaan


11
menggunakan google drive.

c. Menyusun penyempurnaan petunjuk teknis penyimpanan dokumen perencanaan


anggaran melalui google drive

3. Melaksanakan persiapan penyimpanan dokumen melalui pemanfaatan google drive

a. Membuat akun google drive

b. Mengumpulkan dokumen- dokumen perencanaan anggaran

c. Melaksanakan pengelompokan dokumen perencanaan anggaran ke dalam folder


dan pemindaian dokumen fisik

4. Menata dokumen ke dalam google drive

a. Membuat folder google drive berdasarkan jenis dokumen waktu dan tanggal

b. Mengunggah dokumen ke dalam google drive

c. Memeriksa kesesuaian penempatan dokumen di dalam google drive dan


menyalin link google drive

5. Mensosialisasikan kegiatan penyimpanan melalui google drive kepada rekan kerja


analis perencanaan anggaran

a. Mempersiapkan bahan sosialisasi

b. Menjelaskan penggunaan google drive untuk menyimpan data

c. Membagikan link google drive ke rekan kerja

12
E. Matrik Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : “Analis Perencanaan Anggaran di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah .……”

Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya pengetahuan dan skill ASN terhadap aplikasi baru penujang pelaksanaan pekerjaan seperti aplikasi zoom
2. Belum optimalnya penyimpanan dokumen perencanaan anggaran, sehingga dokumen sulit ditemukan saat dibutuhkan
3. Belum optimalnya penyerapan anggaraan untuk program kegiatan di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa

Isu yang Diangkat : “Belum optimalnya penyimpanan dokumen perencanaan anggaran di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa di
…………….tahun 2022”

Gagasan : “Optimalisasi penyimpanan dokumen perencanaan anggaran melalui pemanfaatan Google drive di Bagian Pengadaan
Pemecahan Isu Barang dan Jasa Sekretariat Daerah………”

Tabel III.5 Matrik Rancangan Aktualisasi

Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Substansi Mata Terhadap Organisasi
Hasil Pelatihan Visi/Misi
Organisasi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
1. Persiapan penyusunan1.konsultasi dengan mentor Catatan saran dari Kolaboratif Kegiatan konsultasi Kegiatan konsultasi rancangan
rancangan aktualisasi terkait rancangan mentor dan foto Pada tahapan ini, penulis aktualisasi , isu dan tema
dengan mentor,
aktualisasi pertemuan antara membangun kerjasama dengan aktualisasi serta kegiatan
meminta arahan dan merancang aktualisasi
penulis dengan mentor mentor melalui pembahasan
diharapkan dapat memberikan
bersama rencana penyusunan penyusunan
penguatan terhadap nilai-nilai
aktualisasi. rancangan aktualisasi, organisasi di BPBJ yaitu nilai
Harmonis: sinergi, inovatif dan hebat.
Berkontribusi
Pada tahap ini penulis dan mentor
menjalin hubungan yang mewujudkan visi
harmonis dengan interaksi yang

13
kondusif dan hangat. “Meningkatkan
2. Meminta arahan kepada Dokumen berisi catatan Akuntabel kinerja tata kelola
mentor terkait tema dan dan saran terkait isu isu Adanya bukti secara tertulis
pemerintahan yang
isu yang akan diangkat yang bisa diangkat terkait catatan dan saran yang
menjadi judul aktualisasi dalam rancangan diberikan mentor beserta isu yang responsif,
aktualisasi disarankan untuk diangkat profesional,
kedalam aktualisasi menunjukkan
transparan dan
aspek akuntabel
akuntabel;
Kolaboratif:
Tindakan meminta arahan
mengindikasikan bahwa adanya
kolaborasi anatara mentor dan
penulis

Harmonis:
Meminta arahan kepada mentor
dan saran yang diberikan
menunjukkan adanya hubungan
baik yang terjalin antara mentor
dan penulis, dan Tindakan
meminta arahan berarti penulis
menghargai dan menghormati
mentor sebagai atasan langsung.

Adaptif:
Tindakan meminta arahan kepada
mentor, menunjukkan bahwa
penulis bertindak proaktif demi
kelancaran proses penyusunan
aktualisasi yang akan
dilakukannya
3. Menyusun rancangan Rancangan aktualisasi Kompeten:
aktualisasi Tindakan penulis dalam
Menyusun laporan aktualisasi
menunjukkan bahwa penulis

14
kompeten yaitu mampu
melaksanakan tugasnya sebagai
CPNS/peserta Latsar dengan baik.

Akuntabel:
Rancangan latsar berupa
dokumen menunjukkan bahwa
penulis bertanggung jawab
menjalankan tugasnya sebagai
peserta latsar CPNS untuk
membuat rancangan aktualisasi.

Adaptif:
Proses penyusunan rancangan
latsar yang membutuhkan
kreatifitas, menunjukkan bahwa
penulis telah bersikap adaptif.

Berorientasi pelayanan:
Penulis sebagai peserta latsar
CPNS dapat diandalkan karena
mampu Menyusun laporan
aktualisasi sebagai salah satu
persyaratan kelulusan kegiatan
latsar

Loyal:
Penyusunan rancangan
aktualisasi pada dasarnya
memberikan suatu kreatifitas
ataupun inovasi yang akan
bermanfaat bagi instansi tempat
peserta latsar CPNS ditempatkan,
menunjukkan sikap loyal CPNS
terhadap instansinya

15
2. Menyusun petunjuk teknis 1. Menyusun draft Draft petunjuk teknis Akuntabilitas : Kegiatan penyusunan Kegiatan penyusunan petunjuk
penyimpanan dokumen petunjuk teknis penyimpanan dokumen Penulis memiliki bukti tertulis teknis penyimpanan dokumen
petunjuk teknis
perencanaan melalui penyimpanan dokumen perencanaan anggaran mengenai rencana penyimpanan perencanaan melalui
penyimpanan pemanfaatan Google drive
pemanfaatan Google drive perencanaan anggaran melalui google drive dokumen perencanaan anggaran
diharapkan dapat memberikan
melalui google drive melalui google drive dari draf dokumen perencanan
penguatan terhadap nilai-nilai
petunjuk teknis yang telah anggaran ke dalam organisasi di BPBJ yaitu nilai
disusun. sinergi, semangat, dan inovatif .
google drive,
Adaptif: Berkontribusi
Adanya inovasi dalam mewujudkan Misi
penyimpanan dokumen anggaran
“Meningkatkan
melalui pemanfaatan google drive
yang mengindikasikan penulis kinerja tata kelola
adaptif dan responsive terhadap pemerintahan yang
kemajuan teknologi.
responsif,

Kompeten: profesional,
Penyusunan draft petunjuk teknis transparan dan
menunjukkan bahwa penulis akuntabel;
kompeten atau memiliki
kompetensi yang cukup dalam
aspek pemanfaatan google drive
sebagai media penyimpanan.

Kolaboratif:
Penulis aktif menggerakkan
pemanfaatan google drive untuk
tujuan Bersama yaitu
mengoptimalkan penyimpanan
dokumen perencanaan anggaran.

2. Konsultasi draft Dokumen hasil Kolaboratif:


petunjuk teknis konsultasi Kegiatan konsultasi
penyimpanan dokumen dengan bukti foto mengindikasikan adanya
perencanaan konsultasi Kerjasama dalam penyusunan

16
menggunakan google petunjuk teknis dan memberikan
drive. kesempatan kepada mentor untuk
berkontribusi lebih dalam
rancangan aktualisasi.

Harmonis:
Tindakan konsultasi draft
penyimpanan kepada mentor,
menunjukkan bahwa penulis
menghargai pendapat dan
masukkan terkait draft yang akan
di berikan mentor sebagai pihak
yang dianggap memiliki
pengetahuan lebih.

Adaptif:
Konsultasi kepada mentor
menunjukka bahwa penulis
bertindak proaktif dengan
meminta saran masukkan untuk
kesempurnaan petunjuk teknis
yang telah disusunnya.

2. Menyusun Dokumen petunjuk Akuntabel :


penyempurnaan teknis penyimpanan Adanya petunjuk teknis yang
petunjuk teknis dokumen perencanaan telah selesai disusun
penyimpanan dokumen anggaran melalui google menunjukkan bahwa penulis
perencanaan anggaran drive bertanggung jawab dalam
melalui google drive melaksanakan aktualisasinya
dengan Menyusun salah satu
bagian penting dalam
penyimpanan dokumen yaitu
petunjuk teknis penyimpanan.

17
Kompeten:
Keberhasilan penyusunan
petunjuk teknis menunjukkan
bahwa penulis adalah seorang
yang kompeten, telah
melaksanakan kegiatan
aktualisasinya dengan baik serta
mau membantu pegawai lain
belajar melakukan penyimpanan
dokumen di google drive dengan
menyediakan petunjuk teknis
penyimpanan yang dapat dibaca
oleh pegawai lainnya.

Berorientasi Pelayanan:
Penulis cukup solutif dalam
mengatasi kebingungan pegawai
nantinya saat akan
mempergunakan akun google
drive yang akan di manfaatkan
untuk menyimpan dokumen
perencanaan dengan
menyediakan petunjuk teknis
penyimpanannya.

Loyal:
Pembuatan petunjuk teknis
menunjukkan loyalitas penulis
sebagai bagian dari Bagian
Pengadaan Barang dan Jasa.

3. Melaksanakan persiapan 1. Membuat akun google Akun google drive Akuntabel: Kegiatan Kegiatan persiapan
penyimpanan dokumen drive Penulis menunjukkan tanggung melaksanakan penyimpanan dokumen
perencanaan anggaran ke jawabnya untuk membuat akun persiapan perencanaan anggaran ke dalam
penyimpanan google drive diharapkan dapat
dalam google drive google drive yang akan
dokumen ke dalam memberikan penguatan terhadap
dimanfaatkan untuk menyimpan

18
dokumen perencanaan google drive nilai-nilai organisasi di BPBJ
Berkontribusi yaitu nilai Berdaya saing,
Kolaboratif: mewujudkan misi semangat dan inovatif.
“Meningkatkan
Pemanfaatan google drive setelah
kinerja tata kelola
membuat akunnya terlebih dahulu pemerintahan yang
sebagai media penyimpanan, responsif, pro
menunjukkan bahwa penulis bisa fesional, transparan
menggerakkan pemanfaatan dan akuntabel
aplikasi buatan Google itu sebagai
sumberdaya yang dapat
dimanfaatkan untuk tujuan
bersama rekan analis perencanaan
anggaran yaitu kemudahan dalam
penemuan dokumen, terjaminnya
keamanan dokumen perencanaan
yang telah mereka susun dan
optimalnya penyimpanan
dokumen.

Harmonis:
Pembuatan akun google drive
yang nantinya akan dipergunakan
untuk menyimpan dokumen
perencanaan anggaran demi
mempermudah pekerjaan analis
perencanaan anggaram dan
menjamin ketersediaan dokumen
saat dibutuhkan menunjukkan
bahwa penulis ingin
menolong/membantu pegawai
yang kerapkali mengalami
kesulitan dalam menemukan
dokumen perencanaan anggaran.

Adaptif:
Pembuatan akun google drive

19
sebagai media penyimpanan baru
untuk analis perencanaan
anggaran merupakan suatu bentuk
inovasi dalam hal penyimpanan
dokumen

Kompeten:
Pembuatan akun google drive
membutuhkan kompetensi dalam
bidang teknologi, dan
keberhasilan pembuatan akun
google drive tersebut
menunjukkan bahwa penulis
adalah seorang yang kompeten.
2. Mengumpulkan Dokumen-dokumen Kompeten:
dokumen- dokumen perencanaan anggaran Penulis menunjukan
perencanaan anggaran yang sudah di scan/foto kompetensinya dalam
dan yang sudah mengelompokkan dokumen
ditemukan di dalam perencanaan yang memiliki tipe
computer dan urgensi yang sama menjadi
satu folder sehingga lebih mudah
nantinya dalam mencari dan
menemukannya.

Loyal:
Mengumpulkan dokumen
membutuhkan waktu dan
kesabaran yang cukup besar,
sehingga Tindakan tersebut
menunjukkan loyalitas penulis
sebagai pegawai di Bagian
Pengadaan Barang dan Jasa.

3. Melaksanakan Folder dokumen Akuntabel:


pengelompokan perencanaan anggaran Adanya folder yang sudah dibuat
dokumen perencanaan yang sudah menunjukkan bukti nyata

20
anggaran ke dalam dikelompokkan kegiatan pengelompokkan
folder dan pemindaian dokumen perencanaan anggaran
dokumen fisik yang telah dilakukan.

Kompeten:
Dalam mengelompokkan
dokumen kedalam folder
membutuhkan pengetahuan
tentang relevansi antara dokumen
satu dan lainnya yang dapat
digabungkan ke dalam satu folder,
kemampuan menganalisa dan
mengorganisir yang menunjukkan
aspek kompeten.

Berorientasi pelayanan:
Kegiatan pengelompokkan
dokumen dan pemindaian
dokumen fiisk untuk selanjutnya
disimpan di google drive
merupakan bentuk perbaikan
dalam system penyimpanan
sehingga lebih terintegrasi dan
optimal.
4. Menata dokumen 1. Membuat folder google Folder file dalam google Akuntabel: Kegiatan menata Kegiatan Menata dokumen
perencanaan anggaran ke drive berdasarkan jenis drive Pembuatan folder di google drive dokumen perencanaan anggaran ke dalam
dalam google drive dokumen waktu dan mengindikasikan integritas perencanaan google drive diharapkan dapat
anggaran ke dalam memberikan penguatan terhadap
tanggal penulis dalam melaksanakan
Google drive nilai-nilai organisasi di BPBJ
aktualisasi dengan memanfaatkan Berkontribusi yaitu nilai semangat dan inovatif
google drive mewujudkan misi
“Meningkatkan
Adaptif: kinerja tata kelola
Pembuatan folder di google drive pemerintahan yang
berdasarkan jenis, waktu dan responsif,
profesional,
tanggal menunjukkan inovasi dan
transparan dan
kreativitas penulis,

21
akuntabel
Kolaboratif:
Menggunakan pemanfaaatan
folder google drive untuk
mempermudah dalam
mengumpulkan atau
mengintegrasikan dokumen yang
memiliki jenis atau tipe sejenis,
sehingga nantinya mudah saat
ditemukan.

2. Mengunggah dokumen Dokumen perencanaan Akuntabilitas:


ke dalam google drive anggaran yang sudah Pembuatan folder di google drive
terunggah di google drive mengindikasikan integritas
penulis dalam melaksanakan
aktualisasi dengan benar benar
menyimpan dokumen
perencanaan anggaran ke dalam
google drive

Harmonis:
Kegiatan mengunggah dokumen
ke dalam google drive diarahkan
untuk membangun lingkungan
kerja yang lebih kondusif terutam
saat ada deadline pengumpulan
dokumen perencanaan anggaran,

Loyal:
Dokumen perencanaan anggaran
yang telah berhasil diunggah,
menunjukkan loyalitas penulis
terhadap keamanan, kemudahan
akses dokumen perencanaan yang
menjadi salah satu bagian penting
demi terlaksananya tugas seorang

22
analis perencanaan anggaran dan
tersusunnya anggaran bagi
Instansi Bagian Pengadaan
Barang dan jasa.
3. Memeriksa kesesuaian Link google drive Kompeten:
penempatan dokumen Dokumen perencanaan Penulis benar benar dapat
di dalam google drive anggaran telah tersimpan melakukan kegiatan aktualisasi
dan menyalin link dengan dengan berhasilnya menyimpan
google drive dokumen perencanaan anggaran
kedalam google drive dan
mendapatkan hasil akhir berupa
link penyimpanan yang bisa d
akses dan dimanfaatkan Ketika
akan melakukan penyimpanan
dokumen Kembali baik oleh
penulis maupun oleh rekan kerja
analis perencanaan anggaran
lainnya.

Berorientasi Pelayanan:
Pemeriksaan Kembali terhadap
dokumen yang telah diunggah ke
google drive menunjukkan bahwa
penulis merupakan seseorang
yang dapat diandalkan karena
berusaha menjamin bahwa tidak
adanya kesalahan dalam
pengunggahan dokumen dan
pengorganisasian dokumen ke
dalam folder-folder google drive.

5. Mensosialisasikan 1. Mempersiapkan bahan Ppt Bahan sosialisasi Berorientasi pelayanan: Kegiatan Kegiatan sosialisasi
kegiatan penyimpanan sosialisasi Kegiatan sosialisasi Mensosialisasikan penyimpanan dokumen
dokumen perencanaan megindikasikan bahwa penulis kegiatan perencanaan anggaran ke dalam
penyimpanan ke google drive kepada rekan kerja
anggaran ke dalam google solutif terhadap problem yang
dalam google drive analis perencanaan anggaran
drive kepada rekan kerja dihadapi rekan analis perencanaan kepada rekan kerja diharapkan dapat memberikan
23
analis perencanaan anggaran Ketika sulit dalam analis perencanaan penguatan terhadap nilai-nilai
anggaran menemukan dokumen sehingga anggaran organisasi di BPBJ yaitu nilai
menemukan cara penyimpanan Berkontribusi sinergi, semangat, inovatif dan
mewujudkan misi hebat.
menggunakan google drive yang
“Meningkatkan
lebih mudah dalam menemukan kinerja tata kelola
data yang tidak ditemukan pemerintahan yang
dikomputer karena ada back up responsif,
data di google drive. profesional,
transparan dan
Kompeten: akuntabel
Pembuatan bahan sosialisasi
berupa power point menunjukkan
kompetensi penulis dalam
melaksanakan aktualisasi di
Bagian pengadaan barang dan
jasa.

Adaptif:
Pemanfaatan Power point dalam
sosialisasi menunjukkan bahwa
penulis mampu menyesuaikan diri
dengan perkembangan teknologi
dewasa ini.
2. Menjelaskan Kegiatan sosialisasi dalam Loyal:
penggunaan google bentuk foto kegiatan Kegiatan sosialisasi pada umunya
drive untuk menyimpan membutuhkan waktu dan juga
data kesabaran dalam penyampainnya,
namun tetap dilakukan oleh
penulis sebagai bentuk loyalitas
penulis sebagai bagian dari
instansi BPBJ yang ingin
perubahan lebih baik di intansinya
walupun hanya perubahan yang
sederhana

24
Berorintasi Pelayanan:
Kegiatan sosialisasi merupakan
salah satu bentuk kecil pelayanan
yang dilakukan penulis kepada
rekan analis perencanaan
anggaran yang diharapkan
mampu meningkatkan
pengetahuan mengenai cara
pemanfaatan google drive untuk
menyimpan dokumen
perencanaan yang nantinya akan
memberikan beberapa manfaat
demi kelancaraan pelaksanaan
penyusunan dokumen
perencanaan anggaran.

Kolaboratif:
Sosialisasi yang melibatkan
beberapa pihak menunjukkan
adanya kolaborasi dan Kerjasama.

Harmonis:
Sosialisasi yang berjalan secara
kondusif dan diarahkan untuk
membantu rekan penulis dalam
memahami cara penggunaan
google drive menunjukkan suatu
hubungan yang harmonis antara
penulis dengan rekan kerjanya.
3. Membagikan link Link penyimpanan google Akuntabel:
google drive ke rekan drive Link google drive sebagai bentuk
kerja akuntabilitas penulis yaitu telah
dilaksanakannya kegiatan
aktualisasi yang telah
dirancangnya kepada mentor,
coach, penguji maupun pihak-

25
pihak di instansi BPBJ.

Adaptif:
Penggunaan link untuk
membagikan akses masuk ke
akun google drive menunjukkan
bahwa penulis cukup kreatif dan
telah melakukan suatu inovasi
penyimpanan untuk dokumen
perencanaan anggaran di bagian
pengadaan barang dan jasa.

Berorientasi Pelayanan:
Link google drive yang dibagikan
kepada rekan kerja, menunjukkan
bahwa penulis mampu memahami
rekan kerjanya yang akan
mengalami kesulitan jika
melewati beberapa proses sampai
bisa masuk ke akun google drive
dari mulai memasukkan pasword
dan sebagainya, sehingga
dibagikan link yang ketika diklik
akan langsung masuk ke halaman
google drive untuk menyimpan
ataupun menemukan dokumen.

26
F. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK)

Tabel III.6 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK)
Kegiatan Jumlah
No Mata Pelatihan Aktualisasi
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 per MP
1. Berorientasi Pelayanan 1 1 1 1 3 7
2. Akuntabel 2 2 3 2 1 10
3. Kompeten 1 2 3 1 1 8
4. Harmonis 2 1 1 1 1 6
5. Loyal 1 1 1 1 1 5
5. Adaptif 2 2 1 1 2 8
6. Kolaboratif 2 2 1 1 1 7
Jumlah Aktualisasi per 11 11 11 8 10 51
Kegiatan

G. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Tabel III. 7 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi


Kegiatan April Mei Juni
No
25 April- 2 Juni 2022 IV I II III IV I
1. Persiapan penyusunan rancangan
aktualisasi
2. Menyusun petunjuk teknis
penyimpanan dokumen perencanaan
melalui pemanfaatan Google drive
3. Melaksanakan persiapan
penyimpanan dokumen perencanaan
anggaran ke dalam google drive
4. Menata dokumen perencanaan
anggaran ke dalam google drive
5. Mensosialisasikan kegiatan
penyimpanan dokumen perencanaan
anggaran ke dalam google drive
kepada rekan kerja analis
perencanaan anggaran

27
BAB IV
PENUTUP

28
REFERENSI

29

Anda mungkin juga menyukai