RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Isu
Berdasarkan hasil observasi dan diskusi dengan rekan pegawai Bagian Pengadaan
Barang dan Jasa yang menjabat sebagai analis perencanaan anggaran di……, ditemukan
beberapa isu sebagai berikut:
Pada massa pandemic covid sekarang ini, dan didukung kemajuan teknologi,
kerapkali dilaksanakan rapat virtual baik yang sifatnya hanya sosialisasi maupun
yang membas suatu pekerjaan. Beberapa rapat yang dilakukan secara virtual periode
Maret 2022 salah satunya yaitu Zoom meeting penyusunan mekanisme pengadaan
badan usaha pelaksanaan proyek baru……………, namun SDM di bagian Bagian
Barang dan Jasa kususnya Pegawai Analis Perencanaan Anggaran belum
seluruhnya memahami cara penggunaan Zoom, sehingga ketika akan melakukan
zoom memerlukan bantuan pegawai lain untuk log in ataupun sekedar merubah
tampilan display layar zoom. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara penulis
dengan salah satu pegawai analis perencanaan anggaran sebagai berikut
“ Iya ibu mah kalo kaya gini rapat zoom gini suka bingung, maklum sudah tua,
kadang minta tolong buat log in, padahal sekarang rapat suka pada lewat zoom”
Gambar III.1 Kegiatan membantu rekan PNS saat akan mengikuti Zoom Meeting
1
b. Dampak jika “Masalah/Isu” Tidak segera diselesaikan/ditangani.
1) Belum diintegrasikan dengan baik yaitu masih terpisah pisah menjadi beberapa
folder berbeda dengan lokasi yang terpencar satu dengan lainnya.
2) Tidak adanya back up data rencana anggaran. Hal ini diperkuat dengan hasil
wawancara penulis dengan salah satu pegawai yang menjabat sebagai Analis
Perencanaan Angaran mengenai penyimpanan dokumen yang selama ini
2
dilakukan ada pem back-up pan data ataukah tidak, sebagai berikut
“ Iya teh, kadang komputer suka lemot sih, padahal ada dokumen-dokumen
perencanaan yang hanya disimpan dikomputer itu, jadi ya kadang jadi
masalah, mau nyari fisiknya juga ribet, bener teh kalo misal dokumen itu
disimpan kaya di google drive tadi kayaknya bakalan lebih gampang buat
nyari data kalau ada masalah computer kaya gitu”
3
4) Penyimpanan dokumen dalam folder komputer secara pasti hanya diketahui
oleh pegawai analis perencanaan anggaran yang mengerjakan anggaran
tersebut, padahal analis perencanaan anggaran dalam pelaksanaan
perkerjaannya seringkali di bagi-bagi untuk kemudian dihimpun dan di satukan
menjadi satu dokumen perencanaan. Hal ini diperkuat dengan dengan hasil
wawancara penulis dengan salah satu pegawai yang menjabat sebagai Analis
Perencanaan Angaran mengenai pelaksanaan pekerjaan perencanaan, sebagai
berikut:
4
3. Belum optimalnya penyerapan anggaraan untuk program kegiatan di Bagian
Pengadaan Barang dan Jasa
5
B. Penetapan Core Isu
Dari ketiga isu yang telah diidentifikasi diatas, selanjutnya perlu dipilih core isu
untuk ditelaah lebih mendalam menggunakan Teknik USG. Teknik ini dalam analisisnya
menggunakan 3 aspek yaitu Urgency (seberapa mendesak suatu isu harus dibahas
dianalisis dan ditindaklanjuti) Seriousness (Seberapa serius suatu isu harus dibahas
dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan), dan Growth (Seberapa besar
kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera)
Setiap isu yang ada akan diberikan bobot nilai dari skala likert 1 – 5 berdasarkan
aspek Urgency, Seriousness, dan Growth. Penentuan core isu nanti didasarkan pada
jumlah bobot nilai terbesar.
6
Tabel III.3 Deskripsi Kriteria URGENCY
7
rujukan untuk penyusunan dokumen perencanaan seperti
renstra beserta narasinya, akan sulit ditemukan dan
penyelesaian penyusunan renstrapun tidak terselesaikan
sesuai deadline
4 Mendesak
3 Cukup Mendesak
2 Kurang Isu ke 1 kurang mendesak karena, intensitas
Mendesak dilaksanakananya rapat yang memanfaatkan zoom tidak
begitu sering
8
Tabel III.3 Deskripsi Kriteria SERIOUSNESS
5 Sangat
Cepat
Memburuk
4 Cepat Memburuk Isu ke 2 cepat memburuk karena, jika tidak segera
ditemukan solusi pengoptimalan penyimpanan,
maka akan sering ditemukan kesulitan dalam
mencari dokumen, tertumpuknya data/dokumen
secara tidak beraturan didalam komputer, serta
9
tingginya resiko kehilangan dokumen karen atidak
ada nya back-up dokumen perencanaan anggaran.
3 Cukup Cepat
Memburuk
2 Kurang Isu ke 1 kurang cepat memburuk karena masih ada
Cepat
Memburuk pegawai pns muda yang bisa membantu untuk
menggunakan aplikasi zoom.
Berdasarkan Analisis USG di atas, maka isu yang dipilih adalah sebagai berikut
“Penyimpanan dokumen perencanaan anggaran” dengan rumusan isu “Belum optimalnya
penyimpanan dokumen perencanaan anggaran” sehingga dokumen sulit ditemukan saat
dibutuhkan.
Penentuan penyebab Core Issue melalui pendekatan fishbone diagram diarahkan untuk
memahami persoalan dengan memetakan isu berdasarkan cabang-cabang terkait, diagram
fishbone ini leboh menekankan pada hubungan sebab akibat.
SYSTEM
SAFETY SUPPLIERS
Sistem
Belum adanya jaminan Belum adanya media penyimpanan
kemanan dokumen penyimpanan dokumen
perencanaan dari digital/virtual yang perencanaan masih Belum
kehilangan tersedia dan mudah manual dan minim Belum
digunakan pegawai inovasi optimalnya
penyimpan
an
Belum terbiasanya para pegawai dokumen
Belum optimalnya
untuk melakukan double safety keahlian/skill dalam bidang perencanaa
document melalui penyimpanan teknolgi n anggaran,
virtual/digital
SURROUNDING SKILL
Gambar III.6 Diagram Fishbon
10
D. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu
Gagasan kreatif untuk penyelesaian isu tersebut di atas, dengan merujuk pada
penyebabnya adalah “Optimalisasi Penyimpanan Dokumen Perencanaan Anggaran
Melalui Pemanfaatan Google drive di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat
Daerah Kab…..”. Gagasan tersebut terkait dengan Smart ASN yaitu seorang ASN agar
mampu bekerja secara professional harus mampu beradaptasi dan memanfaatan
perkembangan teknologi, yang pada dasarnya teknologi diciptakan untuk
mempermudah dan mengefektifkan pekerjaan manusia, sehingga Google drive
merupakan salah satu aplikasi yang bisa di manfaatkan untuk mengoptimalkan
penyimpanan dokumen perencanaan anggaran.
b. Meminta arahan kepada mentor terkait tema dan isu yang akan diangkat menjadi
judul aktualisasi
a. Membuat folder google drive berdasarkan jenis dokumen waktu dan tanggal
12
E. Matrik Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : “Analis Perencanaan Anggaran di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah .……”
Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya pengetahuan dan skill ASN terhadap aplikasi baru penujang pelaksanaan pekerjaan seperti aplikasi zoom
2. Belum optimalnya penyimpanan dokumen perencanaan anggaran, sehingga dokumen sulit ditemukan saat dibutuhkan
3. Belum optimalnya penyerapan anggaraan untuk program kegiatan di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
Isu yang Diangkat : “Belum optimalnya penyimpanan dokumen perencanaan anggaran di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa di
…………….tahun 2022”
Gagasan : “Optimalisasi penyimpanan dokumen perencanaan anggaran melalui pemanfaatan Google drive di Bagian Pengadaan
Pemecahan Isu Barang dan Jasa Sekretariat Daerah………”
13
kondusif dan hangat. “Meningkatkan
2. Meminta arahan kepada Dokumen berisi catatan Akuntabel kinerja tata kelola
mentor terkait tema dan dan saran terkait isu isu Adanya bukti secara tertulis
pemerintahan yang
isu yang akan diangkat yang bisa diangkat terkait catatan dan saran yang
menjadi judul aktualisasi dalam rancangan diberikan mentor beserta isu yang responsif,
aktualisasi disarankan untuk diangkat profesional,
kedalam aktualisasi menunjukkan
transparan dan
aspek akuntabel
akuntabel;
Kolaboratif:
Tindakan meminta arahan
mengindikasikan bahwa adanya
kolaborasi anatara mentor dan
penulis
Harmonis:
Meminta arahan kepada mentor
dan saran yang diberikan
menunjukkan adanya hubungan
baik yang terjalin antara mentor
dan penulis, dan Tindakan
meminta arahan berarti penulis
menghargai dan menghormati
mentor sebagai atasan langsung.
Adaptif:
Tindakan meminta arahan kepada
mentor, menunjukkan bahwa
penulis bertindak proaktif demi
kelancaran proses penyusunan
aktualisasi yang akan
dilakukannya
3. Menyusun rancangan Rancangan aktualisasi Kompeten:
aktualisasi Tindakan penulis dalam
Menyusun laporan aktualisasi
menunjukkan bahwa penulis
14
kompeten yaitu mampu
melaksanakan tugasnya sebagai
CPNS/peserta Latsar dengan baik.
Akuntabel:
Rancangan latsar berupa
dokumen menunjukkan bahwa
penulis bertanggung jawab
menjalankan tugasnya sebagai
peserta latsar CPNS untuk
membuat rancangan aktualisasi.
Adaptif:
Proses penyusunan rancangan
latsar yang membutuhkan
kreatifitas, menunjukkan bahwa
penulis telah bersikap adaptif.
Berorientasi pelayanan:
Penulis sebagai peserta latsar
CPNS dapat diandalkan karena
mampu Menyusun laporan
aktualisasi sebagai salah satu
persyaratan kelulusan kegiatan
latsar
Loyal:
Penyusunan rancangan
aktualisasi pada dasarnya
memberikan suatu kreatifitas
ataupun inovasi yang akan
bermanfaat bagi instansi tempat
peserta latsar CPNS ditempatkan,
menunjukkan sikap loyal CPNS
terhadap instansinya
15
2. Menyusun petunjuk teknis 1. Menyusun draft Draft petunjuk teknis Akuntabilitas : Kegiatan penyusunan Kegiatan penyusunan petunjuk
penyimpanan dokumen petunjuk teknis penyimpanan dokumen Penulis memiliki bukti tertulis teknis penyimpanan dokumen
petunjuk teknis
perencanaan melalui penyimpanan dokumen perencanaan anggaran mengenai rencana penyimpanan perencanaan melalui
penyimpanan pemanfaatan Google drive
pemanfaatan Google drive perencanaan anggaran melalui google drive dokumen perencanaan anggaran
diharapkan dapat memberikan
melalui google drive melalui google drive dari draf dokumen perencanan
penguatan terhadap nilai-nilai
petunjuk teknis yang telah anggaran ke dalam organisasi di BPBJ yaitu nilai
disusun. sinergi, semangat, dan inovatif .
google drive,
Adaptif: Berkontribusi
Adanya inovasi dalam mewujudkan Misi
penyimpanan dokumen anggaran
“Meningkatkan
melalui pemanfaatan google drive
yang mengindikasikan penulis kinerja tata kelola
adaptif dan responsive terhadap pemerintahan yang
kemajuan teknologi.
responsif,
Kompeten: profesional,
Penyusunan draft petunjuk teknis transparan dan
menunjukkan bahwa penulis akuntabel;
kompeten atau memiliki
kompetensi yang cukup dalam
aspek pemanfaatan google drive
sebagai media penyimpanan.
Kolaboratif:
Penulis aktif menggerakkan
pemanfaatan google drive untuk
tujuan Bersama yaitu
mengoptimalkan penyimpanan
dokumen perencanaan anggaran.
16
menggunakan google petunjuk teknis dan memberikan
drive. kesempatan kepada mentor untuk
berkontribusi lebih dalam
rancangan aktualisasi.
Harmonis:
Tindakan konsultasi draft
penyimpanan kepada mentor,
menunjukkan bahwa penulis
menghargai pendapat dan
masukkan terkait draft yang akan
di berikan mentor sebagai pihak
yang dianggap memiliki
pengetahuan lebih.
Adaptif:
Konsultasi kepada mentor
menunjukka bahwa penulis
bertindak proaktif dengan
meminta saran masukkan untuk
kesempurnaan petunjuk teknis
yang telah disusunnya.
17
Kompeten:
Keberhasilan penyusunan
petunjuk teknis menunjukkan
bahwa penulis adalah seorang
yang kompeten, telah
melaksanakan kegiatan
aktualisasinya dengan baik serta
mau membantu pegawai lain
belajar melakukan penyimpanan
dokumen di google drive dengan
menyediakan petunjuk teknis
penyimpanan yang dapat dibaca
oleh pegawai lainnya.
Berorientasi Pelayanan:
Penulis cukup solutif dalam
mengatasi kebingungan pegawai
nantinya saat akan
mempergunakan akun google
drive yang akan di manfaatkan
untuk menyimpan dokumen
perencanaan dengan
menyediakan petunjuk teknis
penyimpanannya.
Loyal:
Pembuatan petunjuk teknis
menunjukkan loyalitas penulis
sebagai bagian dari Bagian
Pengadaan Barang dan Jasa.
3. Melaksanakan persiapan 1. Membuat akun google Akun google drive Akuntabel: Kegiatan Kegiatan persiapan
penyimpanan dokumen drive Penulis menunjukkan tanggung melaksanakan penyimpanan dokumen
perencanaan anggaran ke jawabnya untuk membuat akun persiapan perencanaan anggaran ke dalam
penyimpanan google drive diharapkan dapat
dalam google drive google drive yang akan
dokumen ke dalam memberikan penguatan terhadap
dimanfaatkan untuk menyimpan
18
dokumen perencanaan google drive nilai-nilai organisasi di BPBJ
Berkontribusi yaitu nilai Berdaya saing,
Kolaboratif: mewujudkan misi semangat dan inovatif.
“Meningkatkan
Pemanfaatan google drive setelah
kinerja tata kelola
membuat akunnya terlebih dahulu pemerintahan yang
sebagai media penyimpanan, responsif, pro
menunjukkan bahwa penulis bisa fesional, transparan
menggerakkan pemanfaatan dan akuntabel
aplikasi buatan Google itu sebagai
sumberdaya yang dapat
dimanfaatkan untuk tujuan
bersama rekan analis perencanaan
anggaran yaitu kemudahan dalam
penemuan dokumen, terjaminnya
keamanan dokumen perencanaan
yang telah mereka susun dan
optimalnya penyimpanan
dokumen.
Harmonis:
Pembuatan akun google drive
yang nantinya akan dipergunakan
untuk menyimpan dokumen
perencanaan anggaran demi
mempermudah pekerjaan analis
perencanaan anggaram dan
menjamin ketersediaan dokumen
saat dibutuhkan menunjukkan
bahwa penulis ingin
menolong/membantu pegawai
yang kerapkali mengalami
kesulitan dalam menemukan
dokumen perencanaan anggaran.
Adaptif:
Pembuatan akun google drive
19
sebagai media penyimpanan baru
untuk analis perencanaan
anggaran merupakan suatu bentuk
inovasi dalam hal penyimpanan
dokumen
Kompeten:
Pembuatan akun google drive
membutuhkan kompetensi dalam
bidang teknologi, dan
keberhasilan pembuatan akun
google drive tersebut
menunjukkan bahwa penulis
adalah seorang yang kompeten.
2. Mengumpulkan Dokumen-dokumen Kompeten:
dokumen- dokumen perencanaan anggaran Penulis menunjukan
perencanaan anggaran yang sudah di scan/foto kompetensinya dalam
dan yang sudah mengelompokkan dokumen
ditemukan di dalam perencanaan yang memiliki tipe
computer dan urgensi yang sama menjadi
satu folder sehingga lebih mudah
nantinya dalam mencari dan
menemukannya.
Loyal:
Mengumpulkan dokumen
membutuhkan waktu dan
kesabaran yang cukup besar,
sehingga Tindakan tersebut
menunjukkan loyalitas penulis
sebagai pegawai di Bagian
Pengadaan Barang dan Jasa.
20
anggaran ke dalam dikelompokkan kegiatan pengelompokkan
folder dan pemindaian dokumen perencanaan anggaran
dokumen fisik yang telah dilakukan.
Kompeten:
Dalam mengelompokkan
dokumen kedalam folder
membutuhkan pengetahuan
tentang relevansi antara dokumen
satu dan lainnya yang dapat
digabungkan ke dalam satu folder,
kemampuan menganalisa dan
mengorganisir yang menunjukkan
aspek kompeten.
Berorientasi pelayanan:
Kegiatan pengelompokkan
dokumen dan pemindaian
dokumen fiisk untuk selanjutnya
disimpan di google drive
merupakan bentuk perbaikan
dalam system penyimpanan
sehingga lebih terintegrasi dan
optimal.
4. Menata dokumen 1. Membuat folder google Folder file dalam google Akuntabel: Kegiatan menata Kegiatan Menata dokumen
perencanaan anggaran ke drive berdasarkan jenis drive Pembuatan folder di google drive dokumen perencanaan anggaran ke dalam
dalam google drive dokumen waktu dan mengindikasikan integritas perencanaan google drive diharapkan dapat
anggaran ke dalam memberikan penguatan terhadap
tanggal penulis dalam melaksanakan
Google drive nilai-nilai organisasi di BPBJ
aktualisasi dengan memanfaatkan Berkontribusi yaitu nilai semangat dan inovatif
google drive mewujudkan misi
“Meningkatkan
Adaptif: kinerja tata kelola
Pembuatan folder di google drive pemerintahan yang
berdasarkan jenis, waktu dan responsif,
profesional,
tanggal menunjukkan inovasi dan
transparan dan
kreativitas penulis,
21
akuntabel
Kolaboratif:
Menggunakan pemanfaaatan
folder google drive untuk
mempermudah dalam
mengumpulkan atau
mengintegrasikan dokumen yang
memiliki jenis atau tipe sejenis,
sehingga nantinya mudah saat
ditemukan.
Harmonis:
Kegiatan mengunggah dokumen
ke dalam google drive diarahkan
untuk membangun lingkungan
kerja yang lebih kondusif terutam
saat ada deadline pengumpulan
dokumen perencanaan anggaran,
Loyal:
Dokumen perencanaan anggaran
yang telah berhasil diunggah,
menunjukkan loyalitas penulis
terhadap keamanan, kemudahan
akses dokumen perencanaan yang
menjadi salah satu bagian penting
demi terlaksananya tugas seorang
22
analis perencanaan anggaran dan
tersusunnya anggaran bagi
Instansi Bagian Pengadaan
Barang dan jasa.
3. Memeriksa kesesuaian Link google drive Kompeten:
penempatan dokumen Dokumen perencanaan Penulis benar benar dapat
di dalam google drive anggaran telah tersimpan melakukan kegiatan aktualisasi
dan menyalin link dengan dengan berhasilnya menyimpan
google drive dokumen perencanaan anggaran
kedalam google drive dan
mendapatkan hasil akhir berupa
link penyimpanan yang bisa d
akses dan dimanfaatkan Ketika
akan melakukan penyimpanan
dokumen Kembali baik oleh
penulis maupun oleh rekan kerja
analis perencanaan anggaran
lainnya.
Berorientasi Pelayanan:
Pemeriksaan Kembali terhadap
dokumen yang telah diunggah ke
google drive menunjukkan bahwa
penulis merupakan seseorang
yang dapat diandalkan karena
berusaha menjamin bahwa tidak
adanya kesalahan dalam
pengunggahan dokumen dan
pengorganisasian dokumen ke
dalam folder-folder google drive.
5. Mensosialisasikan 1. Mempersiapkan bahan Ppt Bahan sosialisasi Berorientasi pelayanan: Kegiatan Kegiatan sosialisasi
kegiatan penyimpanan sosialisasi Kegiatan sosialisasi Mensosialisasikan penyimpanan dokumen
dokumen perencanaan megindikasikan bahwa penulis kegiatan perencanaan anggaran ke dalam
penyimpanan ke google drive kepada rekan kerja
anggaran ke dalam google solutif terhadap problem yang
dalam google drive analis perencanaan anggaran
drive kepada rekan kerja dihadapi rekan analis perencanaan kepada rekan kerja diharapkan dapat memberikan
23
analis perencanaan anggaran Ketika sulit dalam analis perencanaan penguatan terhadap nilai-nilai
anggaran menemukan dokumen sehingga anggaran organisasi di BPBJ yaitu nilai
menemukan cara penyimpanan Berkontribusi sinergi, semangat, inovatif dan
mewujudkan misi hebat.
menggunakan google drive yang
“Meningkatkan
lebih mudah dalam menemukan kinerja tata kelola
data yang tidak ditemukan pemerintahan yang
dikomputer karena ada back up responsif,
data di google drive. profesional,
transparan dan
Kompeten: akuntabel
Pembuatan bahan sosialisasi
berupa power point menunjukkan
kompetensi penulis dalam
melaksanakan aktualisasi di
Bagian pengadaan barang dan
jasa.
Adaptif:
Pemanfaatan Power point dalam
sosialisasi menunjukkan bahwa
penulis mampu menyesuaikan diri
dengan perkembangan teknologi
dewasa ini.
2. Menjelaskan Kegiatan sosialisasi dalam Loyal:
penggunaan google bentuk foto kegiatan Kegiatan sosialisasi pada umunya
drive untuk menyimpan membutuhkan waktu dan juga
data kesabaran dalam penyampainnya,
namun tetap dilakukan oleh
penulis sebagai bentuk loyalitas
penulis sebagai bagian dari
instansi BPBJ yang ingin
perubahan lebih baik di intansinya
walupun hanya perubahan yang
sederhana
24
Berorintasi Pelayanan:
Kegiatan sosialisasi merupakan
salah satu bentuk kecil pelayanan
yang dilakukan penulis kepada
rekan analis perencanaan
anggaran yang diharapkan
mampu meningkatkan
pengetahuan mengenai cara
pemanfaatan google drive untuk
menyimpan dokumen
perencanaan yang nantinya akan
memberikan beberapa manfaat
demi kelancaraan pelaksanaan
penyusunan dokumen
perencanaan anggaran.
Kolaboratif:
Sosialisasi yang melibatkan
beberapa pihak menunjukkan
adanya kolaborasi dan Kerjasama.
Harmonis:
Sosialisasi yang berjalan secara
kondusif dan diarahkan untuk
membantu rekan penulis dalam
memahami cara penggunaan
google drive menunjukkan suatu
hubungan yang harmonis antara
penulis dengan rekan kerjanya.
3. Membagikan link Link penyimpanan google Akuntabel:
google drive ke rekan drive Link google drive sebagai bentuk
kerja akuntabilitas penulis yaitu telah
dilaksanakannya kegiatan
aktualisasi yang telah
dirancangnya kepada mentor,
coach, penguji maupun pihak-
25
pihak di instansi BPBJ.
Adaptif:
Penggunaan link untuk
membagikan akses masuk ke
akun google drive menunjukkan
bahwa penulis cukup kreatif dan
telah melakukan suatu inovasi
penyimpanan untuk dokumen
perencanaan anggaran di bagian
pengadaan barang dan jasa.
Berorientasi Pelayanan:
Link google drive yang dibagikan
kepada rekan kerja, menunjukkan
bahwa penulis mampu memahami
rekan kerjanya yang akan
mengalami kesulitan jika
melewati beberapa proses sampai
bisa masuk ke akun google drive
dari mulai memasukkan pasword
dan sebagainya, sehingga
dibagikan link yang ketika diklik
akan langsung masuk ke halaman
google drive untuk menyimpan
ataupun menemukan dokumen.
26
F. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK)
Tabel III.6 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK)
Kegiatan Jumlah
No Mata Pelatihan Aktualisasi
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 per MP
1. Berorientasi Pelayanan 1 1 1 1 3 7
2. Akuntabel 2 2 3 2 1 10
3. Kompeten 1 2 3 1 1 8
4. Harmonis 2 1 1 1 1 6
5. Loyal 1 1 1 1 1 5
5. Adaptif 2 2 1 1 2 8
6. Kolaboratif 2 2 1 1 1 7
Jumlah Aktualisasi per 11 11 11 8 10 51
Kegiatan
27
BAB IV
PENUTUP
28
REFERENSI
29