Anda di halaman 1dari 16

PENGERTIAN

Hipertensi adalah adanya


kenaikan tekanan darah
melebihi batas normal
sekurang-kurangnya 140
mmHg sistolik atau 90 mmHg
diastolik pada dua kali
pemeriksaan berjarak 4-6 jam
pada wanita yang sebelumnya
normotensi.
(Prawirohardjo, 2008).
KLASIFIKASI
Hipertensi Primer Hipertensi Sekunder

Disebabkan oleh
Tidak disebabkan faktor primer yang
oleh faktor diketahui yaitu
tunggal dan seperti kerusakan
khusus, faktornya ginjal, gangguan obat
saling berkaitan tertentu, stres akut,
kerusakan vaskuler
dan lain-lain
Klasifikasi tekanan darah
menurut JNC VII

Sumber: WHO Regional 2005


ETIOLOGI
Risiko relatif hipertensi tergantung pada jumlah dan
keparahan dari faktor risiko yang dapat dimodifikasi
dan yang tidak dapat dimodifikasi.
APA YANG TERJADI KETIKA
HIPERTENSI?
Waspada Hipertensi…
KB HORMONAL
• Metode kontrasepsi yang paling efektif dan
reversibel untuk mencegah terjadinya
konsepsi.
• Kontrasepsi hormonal merupakan kontrasepsi
dimana estrogen dan progesteron
memberikan umpan balik terhadap kelenjar
hipofisis melalui hipotalamus sehingga terjadi
hambatan terhadap folikel dan proses ovulasi.
KB HORMONAL
• Paling disukai oleh peserta KB
– Praktis,
– Lebih murah & aman,
– Bekerja jangka lama,
– Tidang mengganggu menyusui,
– Dapat langsung dipakai setelah keguguran/
setelah nifas.
KB HORMONAL
• SUNTIK
• PIL
• IMPLANT
EFEK SAMPING KB HORMONAL
• Hipertensi (4-5%)
• Nafsu makan meningkat
• Deposit lemak pada jaringan subkutan
(estrogen)
• Stroke
• Terlambat subur kembali
PERSENTASE AKSEPTOR KB DI
INDONESIA
HUBUNGAN KB SUNTIK
DENGAN KEJADIAN
HIPERTENSI
ESTROGEN &
PROGESTERON

Aktifitas Renin- Kontriksi arteriol


Tekanan arteri
Angiotensin perifer di seluruh
meningkat
System di ginjal tubuh

HIPERTENSI
RENAL
1. Sekresi Aldosteron
Retensi ion NA & Cardiac Output
2. Haus
sekresi air meningkat
3. Sekresi ADH

Anda mungkin juga menyukai