Anda di halaman 1dari 25

BAB III

IDENTIFIKASI ISU DAN RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI


DASAR PNS

A. Identifikasi Isu Kontemporer


Isu merupakan suatu masalah yang terjadi dalam suatu
organisasi, lembaga atau kelompok yang membutuhkan solusi. Dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai Pengelola Keuangan
pada instansi Puskesmas Kuma Kebupaten Kepulauan Sangihe :
1. Belum teraturnya tata kelola pengarsipan berkas gaji dan
tunjangan kinerja berbasis digital di Puskesmas Kuma
2. Lambatnya pengumpulan berkas penunjang untuk pengurusan
tunjangan kinerja sehingga membuat proses pegurusan kinerja
menjadi terhambat.
3. Inefisiensi waktu dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan
(SPJ Kapitasi) manual di Puskesmas Kuma.
4. Belum terstruktunya informasi alur tahapan keuangan pada
Puskesmas Kuma.
5. Pekerjaan tambahan yang tidak sesuai Tupoksi keuangan yang
terlalu banyak.
Kelima isu kontemporer dianalisis dengan matriks APKL
dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Aktual (A) : adalah isu yang sedang hangat
dibicarakan atau yang diperkirakan akan segera terjadi.
2. Problematik (P) : adalah isu yang menarik dan mendesak.
3. Khalayak (K) : adalah isu yang menyangkut hajat/hidup
orang banyak, bukan hanya untuk kepentingan seseorang
atau sekelompok kecil orang.
4. Layak (L) : adalah isu yang masuk akal, pantas,
realistis, sesuai kewenangan.

9
Penilaian isu kontemporer menggunakan pembobotan,dengan
rentan nilai 1-5. Tiap nilai memiliki deskripsi sebagai berikut :
 Angka 1 : Tidak (aktual/problematik/khalayak/layak),
 Angka 2 : Kurang (aktual/problematik/khalayak/layak),
 Angka 3 : Cukup (aktual/problematik/khalayak/layak,
 Angka 4 : Aktual/problematik/khalayak/layak,
 Angka 5 : Sangat (aktual/problematik/khalayak/layak)

Tabel I. Identifikasi isu kontemporer dengan teknik APKL


No Isu Kontemporer A P K L JMLH KET
Belum teraturnya tata kelola pengarsipan
1 berkas gaji dan tunjangan kinerja 5 5 5 5 20 I
berbasis digital di Puskesmas Kuma
Lambatnya pengumpulan berkas penunjang
untuk pengurusan tunjangan kinerja
2 sehingga membuat proses pegurusan kinerja 4 4 5 5 18 II
menjadi terhambat.
Inefisiensi waktu dalam pelaksanaan
3 pengelolaan keuangan (SPJ Kapitasi) 4 4 5 3 16 II
manual di Puskesmas Kuma.
Belum terstruktunya informasi alur tahapan
4 keuangan pada Puskesmas Kuma. 3 3 4 3 13 III
Pekerjaan tambahan yang tidak sesuai
5 Tupoksi keuangan yang terlalu banyak. 4 3 2 2 11 IV

1) Belum teraturnya tata kelola pengarsipan berkas gaji dan


tunjangan kinerja berbasis digital di Puskesmas Kuma.
a. Aktual
Diberikan nilai 5 (sangat aktual). dinilai menjadi isu yang
sangat aktual, karena berkas-berkas keuangan yang hanya
di tumpuk membuat pegawai sulit mencari berkas yang

10
diperlukan.
b. Problematik
Diberikan nilai 5 (sangat mendesak). karena dengan tidak
tertatanya berkas membuat proses pengurusan gaji dan
kinerja menjadi terhambat.
c. Khalayak
Diberikan nilai 5 (sangat khalayak). Hilang dan rusaknya
berkas keuangan sangat mempersulit pegawai pada saat
adanya permintaan data dari stakeholder.
d. Layak
Diberikan nilai 5 (sangat layak). Isu ini menjadi sangat layak
untuk di bahas guna mewujudkan tata kelola pengarsipan
berkas yang teratur dan rapi
2. Lambatnya pengumpulan berkas penunjang untuk pengurusan
tunjangan kinerja sehingga membuat proses pegurusan kinerja
menjadi terhambat.
a. Aktual
Diberikan nilai 4 (aktual). Pengumpulan berkas penunjangn
tunjangan kinerja memang lambat tapi tidak menyeluruh
pegawai. Hal ini membuat isu ini aktul untuk upaya
peningkatan kesadaran pegawai.
b. Problematik
Diberikan nilai 4 (mendesak). Isu ini medesak karena untuk
kesejahteraan seluruh pegawai maka seluruh pegawai harus
memiliki rasa tanggung jawab dalm pengumpulan berkas
kinerja
c. Khalayak
Diberikan nilai 5 (sangat khalayak). Isu ini sangat khalayak
karena menyangkut kesejahteraan seluruh pegawai
d. Layak
Diberikan nilai 5 (sangat layak). Sangat layak untuk dibahas
karena banyak sekali para pegawai yang mengeluhkan

11
tetang keterlambatan pengurusan kinerja ini
3. Inefisiensi waktu dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan
(SPJ Kapitasi) manual di Puskesmas Kuma.
a. Aktual
Diberikan nilai 4 (aktual). Masalah ini aktual, karena dengan
inefisiensi waktu dalam pelaksanaan pengelola keuangan
membuat pekerjaan lain menjadi terbengkalai
b. Problematik
Diberikan nilai 4 (mendesak), Masalah ini mendesak karena
menyengkut kesejateraan pegawai yang akan terhambat
karena inefisiensi waktu yang dilakukan
c. Khalayak
Diberikan nilai 5 (sangat khalayak). Karena menyakut hak
para pegawai
d. Layak
Diberikan nilai 3 (cukup layak), karena banyak pegawai yang
mempertanyakan tentang waktu penyelesaian pengelolaan
kapitasi
4. Belum terstruktunya informasi alur tahapan keuangan pada
Puskesmas Kuma.
a. Aktual
Diberikan nilai 3 (cukup aktual).: karena dengan adanya alur
tahapan keuangan dapat mempermudah pemeriksa
mengetahui bagaimana proses pengurusan keuangan
b. Problematik
Diberikan nilai 3 (cukup mendesak). karena banyak pegawai
yang belum mengetahui tentang alur tahapan keuangan
c. Khalayak
Diberikan nilai 4 (khalayak): karena untuk mengudakasi
tentang tahapan keuangan
d. Layak
Diberikan nilai 3 (cukup layak). Karena ada beberapa

12
pegawai yang ingin mencari tahu tentang tahapan keuangan
5. Pekerjaan tambahan yang tidak sesuai Tupoksi keuangan yang
terlalu banyak.
a. Aktual
Diberikan nilai 4 (aktual). Isu ini aktual, karena tugas
tambahan yang tidak sesuai dengan tupoksi lebih banyak di
kerjakan oleh pengelola keuangan
b. Problematik
Diberikan nilai 3 (cukup mendesak). karena dengan tambahan
tugas yang tidak sesuai tupoksi dapat menambah pengetahuan
untuk pengelola keuangan
c. Khalayak
Diberikan nilai 2 (kurang khalayak), karena hanya
berdampak kepada pengelola keuangan saja
d. Layak
Diberikan nilai 2 (kurang layak), karena hal ini juga dapat
menambah wawasan pengelola keuangan
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan matriks APKL
tersebut maka yang menjadi isu kontemporer utama/prioritas adalah
belum teraturnya tata kelola pengarsipan berkas gaji dan tunjangan
kinerja berbasis digital (MEGAsync) di Puskesmas Kuma.

13
B. Analisis dan Pemecahan Masalah
Analisis dan pemecahan masalah Rancangan/Laporan
Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS menggunakan
pendekatan hubungan kausal dengan teknik Tree Analysis (Analisis
Pohon). Belum Teraturnya Tata Kelola Pengarsipan Berkas Gaji dan
Tunjangan Kinerja Berbasis Digital (MEGAsync) di Puskesmas Kuma
Kabupaten Kepulauan Sangihe menjadi isu kontemporer utama
terkait dengan pengarsipan berkas gaji dan tunjangan kinerja. Hasil
analisis lebih jauh menunjukkan bahwa masalah utama ini
disebabkan beberapa variable penyebab :
a. Kurangnya kesadaran tenaga pengelola keuangan untuk
pengarsipan berkas gaji dan tunjangan kinerja;
b. Tidak adanya sarana penunjang pengarsipan berkas gaji dan
tunjangan kinerja berbasis digital;
c. Penyimpanan arsip berkas gaji dan tunjangan kinerja yang hanya di
tumpuk di dalam kardus;
Hasil analisis menunjukkan bahwa yang menjadi variable
penyebab prioritas adalah tidak adanya sarana penunjang
pengarsipan berkas gaji dan tunjangan kinerja berbasis digital.
Analisis terhadap variable penyebab ini menunjukkan beberapa
indikator penyebab, antara lain:
a. Belum adanya system penyimpanan digital untuk berkas gaji dan
tunjangan kinerja yang harus diarsipkan;
b. Belum adanya odner untuk penyimpanan berkas gaji dan tunjangan
kinerja yang harus diarsipkan
c. Belum adanya rak arsip untuk penyimpanan odner berkas yang
telah diarsipkan
Hasil analisis terhadap ketiga indikator penyebab menunjukkan
bahwa belum adanya system penyimpanan digital untuk berkas gaji
dan tunjangan kinerja yang harus diarsipkan. Secara terstruktur,
perumusan masalah berdasarkan tree analysis dapat dilihat pada
pohon masalah (Gambar II). Hasil perumusan masalah ini menjadi
panduan untuk menentukan sasaran dan kegiatan alternatif sebagai

14
pemecahan masalah.

Gambar II. Hasil analisis Pohon Masalah menggunakan tree analisis

urnya tata kelola pengarsipan berkas gaji dan tunjangan kinerja yang menumpuk sehingga kesulitan dalam pencar

Akibat

Belum teraturnya tata kelola pengarsipan berkas gaji dan tunjangan kinerja berbasis digital di Puskesmas Ku

Sebab
b

enaga pengelola keuangan


Tidak adanyauntuk pengarsipan
sarana penunjangberkas gaji
Penyimpanan
dan tunjangan
pengarsipan berkasarsip
kinerja
gajiberkas gaji dan tunjangan
dan tunjangan kinerja yang
kinerja berbasis hanya d
digital

penyimpanan digital
Belum untuk berkas
adanya gaji
odner danpenyimpanan
untuk tunjangan kinerja
Belum
berkasyang
adanyaharus
gaji danrak arsip
diarsipkan
tunjanganuntuk penyimpanan
kinerja yang harusodner berkas yang
diarsipkan

15
Pohon sasaran digunakan untuk menentukan pemecahan
terhadap permasalahan yang dihadapi. Pohon sasaran (Gambar III)
merupakan pernyataan positif suatu keadaan atau tujuan yang
hendak dicapai berdasarkan analisis permasalahan. Melalui pohon
sasaran kita bisa memiliki pandangan indikator permasalahan yang
bisa diaktualisasikan sesuai wewenang.
Gambar III : Hasil analisis pohon sasaran
Teraturnya tata kelola pengarsipan berkas keuangan pada Puskesmas Kuma, sehingga berkas mudah ditemukan

Akibat

Teraturnya tata kelola pengarsipan berkas gaji dan tunjangan kinerja berbasis digital di Puskesmas Kuma

Sebab

Tersedianya
ada tenaga pengelola keuangan untuk sarana penunjang
pengarsipan berkaspengarsipan
Penyimpanan
gaji arsip berkas
dan tunjangan
berkas gaji gaji tunjangan
kinerja
dan dan tunjangan
kinerjakinerja
dikumpulkan dan dit

Tersedianya
panan digital odner
yang akan untuk penyimpanan
digunakan berkas keuangan
untuk mengarsipkan (berkas
berkas
Tersedianya gajitunjangan
gaji dan
rak dan tunjangan
arsip kinerja) yang
untukkinerja
penyimpanan harus
odner diarsipka
berkas yang

16
Pohon alternatif mengidentifikasi kegiatan kreatif yang akan
dilaksanakan, dalam rangka mencapai analisi pohon sasaran.
Pohon alternatif (Gambar IV) menghasilkan empat kegiatan kreatif
yang dapat diaktualisasikan, sesuai wewenang antara lain :
1. Menyiapkan dokumen berkas gaji dan tunjangan kinerja.
2. Memindai berkas gaji dan tunjangan kinerja
3. Menginput berkas gaji dan tunjangan kinerja ke MEGAsync.
4. Menata berkas gaji dan tunjungan kinerja ke dalam folder
softcopy dan hardcopy (odner) kemudian diatur dalam rak arsip
Gambar IV : Hasil analisis pohon alternatif

Teraturnya tata kelola pengarsipan berkas keuangan pada Puskesmas Kuma, sehingga berkas mudah ditemukan.

Teraturnya tata kelola pengarsipan berkas gaji dan tunjangan kinerja berbasis digital di Puskesmas Kuma

Tersedianya sarana penunjang pengarsipan berkas gaji dan tunjangan kinerja

Tersedianya system penyimpanan digital yang akan digunakan untuk mengarsipkan berkas gaji dan tunjangan kinerja

Menyiapkan dokumen berkas gaji dan tunjangan kinerja


Memindai berkas gaji dan tunjangan kinerja
Menginput berkas gaji dan tunjangan kinerja ke MEGAsync.

Menata berkas gaji dan tunjungan kinerja ke dalam folder softcopy dan hardcopy (

17
C. Nilai-nilai Dasar PNS
PNS yang bertindak sebagai Aparatur Sipil Negara sepantasnya
harus memiliki nilai-nilai dasar, berdasarkan UUD Nomor 5 tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara mengenai Fungsi ASN yaitu
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan
pemersatu Bangsa. Core Values PNS berperan sebagai panduan
berpikir, bertutur dan berperilaku. Adapun core values PNS ini
diimplementasikan dalam kata “BerAKHLAK” yang merupakan
akronim dari: berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis,
loyal, adaptif dan kolaboratif. Adapun nilai dasar profesi PNS
BerAKHLAK tersebut adalah sebagai berikut:
1. Berorientasi Pelayanan yaitu Keinginan memberikan pelayanan
prima demi kepuasan masyarakat. Indikator nilai dasar Berorientasi
Pelayanan yaitu :
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;
b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan;
c. Melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel yaitu Bertanggung jawab atas kepercayaan yang
diberikan. Indikator nilai dasar Akuntabel yaitu :
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi;
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif dan efesien;
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
3. Kompeten yaitu Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
Indikator nilai dasar Kompeten yaitu;
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah;
b. Membantu orang lain belajar;
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

18
4. Harmonis yaitu saling peduli dan menghargai perbedaan. Indikator
nilai dasar Harmonis yaitu :
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya;
b. Suka menolong orang lain;
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal yaitu berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa
dan negara. Indikator nilai dasar Loyal yaitu :
a. Memegang teguh Ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI serta
pemerintahan yang Sah;
b. Menjaga nama baik sesame ASN, Pimpinan, Instansi dan
Negara;
c. Menjaga rahasia jabatan dan rahasia negara.
6. Adaptif yaitu terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan
serta menghadapi perubahan. Indikator nilai dasar Adaptif yaitu :
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;
b. Terus berinovasi dan mengembangkn kreativitas;
c. Bertindak proaktif.
7. Kolaboratif yaitu membangun kerjasama yang sinergis. Indikator
nilai dasar Kolaboratif yaitu :
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi;
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah;
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama;

19
D. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Unit Kerja : Puskesmas Kuma Kabupaten Kepulauan
Sangihe
Identifikasi Isu : 1. Belum teraturnya tata kelola
Pengarsipan berkas gaji dan tunjangan
kinerja berbasis digital pada di
Puskesmas Kuma.
2. Lambatnya pengumpulan berkas
penunjang untuk pengurusan tunjangan
kinerja sehingga membuat proses
pegurusan kinerja menjadi terhambat.
3. Inefisiensi waktu dalam pelaksanaan
pengelolaan keuangan (SPJ Kapitasi)
manual di Puskesmas Kuma.
4. Belum terstruktunya informasi alur
tahapan keuangan pada Puskesmas
Kuma.
5. Pekerjaan tambahan yang tidak sesuai
Tupoksi keuangan yang terlalu banyak.
Isu yang diangkat : Belum teraturnya tata kelola pengarsipan
berkas gaji dan tunjangan kinerja secara
manual dan berbasis digital pada Pada
Puskesmas Kuma.
Gagasan Pemecahan : Adanya tata kelola pengarsipan berkas
gaji dan tunjangan kinerja secara manual
dan berbasis digital pada Puskesmas
Kuma.

20
Tabel II. Rancangan Aktualisasi

Kontribusi Terhadap Visi Penguatan


No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Ketertarikan Substansi Mata & Misi Organisasi Moto/Slogan
Hasil Pelatihan Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Menyiapkan a. Berkonsultasi Adanya Berorientasi Pelayanan Misi : Kegiatan ini
dokumen dengan pimpinan persetujuan dari (Ramah) : Bersikap ramah, menguatkan
a. Melaksanakan
berkas gaji untuk meminta pimpinan sopan dan menggunakan Nilai : Melayani
managemen yang bersih
dan arahan dan bahasa yang baik dan benar yang akuntable pada
tunjangan persetujuan Hasil kegiatan : saat berkonsultasi dengan Puskesmas Kuma dan
kinerja. dalam Foto kegiatan pimpinan jaringannya, untuk
melaksanakan Akuntabel (Disiplin) : Datang meningkatkan kualitas
kegiatan tepat waktu saat berkonsultasi pelayanan kesehatan di
Aktualisasi dengan pimpinan wilayah Kecamatan
Harmonis (Membangun Tabukan Tengah yang
lingkungan kerja yang diselenggarakan oleh
kondusif) : Melakukan sumber daya manusia
komonikasi yang baik saat yang disiplin dan
berkonsultasi dengan pimpinan

21
agar tercipta hubungan kerja berintegritas
yang kondusif dalm
pelaksanaan aktualisasi
b. Mencari berkas Terkumpulnya Berorientasi Pelayanan
gaji dan tunjangan dokumen gaji (Cekatan) : Mencari dokumen
kinerja dan tunjangan gaji dan kinerja dengan cepat
kinerja dan tepat agar tidak ada
dokumen yang tercecer.
Akuntabel
(Bertanggungjawab) :
Mencari dokumen dangan
penuh rasa tanggungjawab dan
teliti
Kolaboratif (Memberi
kesemptan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi) :
Bekerjasama dengan
Bendahara rutin dalam mencari
dan mengumpulkan berkas gaji

22
dan tunjangan kinerja
c. Memilah dan Tersedianya Berorientasi pelayanan
mengkasifikasikan berkas gaji dan (Cekatan) : Memilah dan
dokumen gaji dan tunjangan kinerja mengklasifikasikan berkas
tunjangan kinerja yang telah dengan cepat dan tepat.
yang tercampur dipilah sesuai Akuntabel (Tanggungjawab) :
dengan berkas jenis berkasnya. Memilah dan
yang lain. mengklasifikasikan berkas
Hasil kegiatan : dengan penuh tanggungjawab
Foto kegiatan Kompeten (Melaksanakan
tugas dengan kualitas
terbaik) : Memilah semua
dokumen sesuai dengan
jenisnya agar tidak ada yang
keliru

23
2. Memindai a. Menyiapkan - Mendapatkan Berorientasi pelayanan Misi : Kegiatan ini
berkas gaji perangkat keras izin (ramah) : menguatkan
b. Melaksanakan
dan untuk memindai menggunakan Berbicara dengan sopan dan Nilai : Melayani
managemen yang
tunjangan berkas printer menggunakan bahasa yang bersih yang akuntable
kinerja - Tersedianya baik kepada pimpinan bahwa pada Puskesmas
printer untuk akan menggunakan printer Kuma dan
memindai milik instansi untuk memindai jaringannya, untuk
berkas berkas. meningkatkan kualitas
Akuntembel (Menggunakan pelayanan kesehatan
Hasil kegiatan : kekayaan dan barang milik di wilayah Kecamatan
Foto kegiatan negara secara Tabukan Tengah
bertanggungjawab) : yang diselenggarakan
Menggunakan printer milik oleh sumber daya
instansi untuk memindai berkas manusia yang disiplin
dengan penuh rasa dan berintegritas
tanggungjawab dan telaten
agar printer tidak bermasalah;

24
Harmonis (Membangun
lingkungan kerja yang
kondusif) : Dalam menyiapkan
printer tidak mengganggu pihak
lain yang sedang bekerja.
c. Memindai berkas Tersedianya Berorientasi pelayanan
yang telah berkas yang (Cekatan) : Memindai berkas
disiapakan telah dipindah dengan cepat dan tepat.
Akuntabel (Tanggungjawab) :
Memindai berkas dengan
penuh tanggungjawab
Kompeten (Melaksanakan
tugas dengan kualitas
terbaik) : Memindai
semua dokumen sesuai
dengan jenisnya agar tidak ada
yang keliru

25
d. Menyimpan file Berkas yang Berorientasi pelayanan
berkas yang telah telah dipindai (Cekatan) : Menyimpan berkas
di pindai ke tersimpan dalam dengan cepat, tepat berkas
komputer komputer yang telah dipindai Akuntabel
(Tanggungjawab) :
Menyimpan berkas berkas
dengan penuh tanggungjawab
3. Menginput a. Menyiapkan - Terinstalnya Berorientasi pelayanan Misi : Melaksanakan Kegiatan ini
berkas gaji MEGAsync aplikasi (Cekatan) : Menginstal dan managemen yang bersih menguatkan
dan sebagai system MEGAsync membuat akun MEGAsync yang akuntable pada Nilai : Melayani
tunjangan penyimpanan pada PC untuk mengarsip berkas Puskesmas Kuma dan
kinerja ke digital yang akan Instansi dengan cepat, dan tepat jaringannya, untuk
MEGAsync. digunakan - Tersedianya Akuntabel (Tanggungjawab) : meningkatkan kualitas
Akun Menginstal dan membuat akun pelayanan kesehatan di
MEGAsync MEGAsync untuk mengarsip wilayah Kecamatan
berkas dengan penuh rasa Tabukan Tengah yang
tanggungjawab diselenggarakan oleh
Kompeten (Melaksanakan sumber daya manusia yang
tugas dengan kualitas

26
terbaik) : Menginstal dan disiplin dan berintegritas
membuat akun MEGAsync
untuk mengarsip semua
dokumen yang telah dipindai
sesuai dengan jenisnya agar
tidak ada yang keliru.
b. Membuat folder Tersedianya Berorientasi pelayanan
pada MEGAsync folder untuk (Cekatan) : Membuat folder
sesuai dengan penyimpanan pada MEGAsync untuk
keperluan untuk berkas penyimpanan berkas dengan
pengarsipan cepat, dan tepat
berkas yang telah Akuntabel (Tanggungjawab) :
dipindai Menginstal dan membuat akun
MEGAsync untuk mengarsip
berkas dengan penuh rasa
tanggungjawab
Kompeten (Melaksanakan
tugas dengan kualitas
terbaik) : Menginstal dan

27
membuat akun MEGAsync
untuk mengarsip semua
dokumen yang telah dipindai
sesuai dengan jenisnya agar
tidak ada yang keliru.
c. Pengunggahan Terunggahnya Berorientasi Pelayanan
file ke dalam file pada (Cekatan) : Berkas terunggah
folder pada MEGAsync sesuai target sehingga jelas
aplikasi dan tidak tumpang tindih dan
MEGAsync lancar dalam proses
pengunggahan
Akuntabel (Cermat) : Penulis
mengunggah dengan teliti.
Agar tidak ada kesealahan
dalam pengunggahan
Kompeten (Melaksanakan
tugas dengan kualitas) :
Melakukan proses unggah ini
dengan kemampuan terbaik.

28
4 Menata a. Membuat label Tersedianya Berorientasi pelayanan Misi : Melaksanakan Kegiatan ini
berkas gaji untuk odner label untuk odner (Cekatan) : Penulis mencetak managemen yang bersih menguatkan
dan penyimpanan label untuk odner penyimpanan yang akuntable pada Nilai : Melayani
tunjungan hardcopy berkas berkas hardcopy dengan teliti Puskesmas Kuma dan
kinerja ke yang telah selesai dan cermat. jaringannya, untuk
dalam folder diarsipkan ke Akuntabel meningkatkan kualitas
softcopy dan MEGAsync (Bertanggungjawab) : Penulis pelayanan kesehatan di
hardcopy bertanggungjawab dalam wilayah Kecamatan
(odner) membuat label untuk odner. Tabukan Tengah yang
kemudian Harmonis (Menciptakan diselenggarakan oleh
diatur dalam lingkungan kerja yang sumber daya manusia yang
rak arsip kondusif) : Dalam pembuatan disiplin dan berintegritas
label tidak mengganggu
pegawai lain.
b. Menata file Tertatanya file Berorientasi Pelayanan
softcopy yang softcopy pada (Cekatan) : Berkas terata
telah di pindai ke foldernya sesuai target sehingga jelas
komputer masing-masing dan tidak tumpang tindih

29
dalam komputer Akuntabel (Cermat) : Penulis
berkas yang menata dengan teliti berkas
telah di unggah difoldenya masing-masing.
pada MEGAsync Agar tidak ada kesealahan
dalam penataan berkas
Kompeten (Melaksanakan
tugas dengan kualitas) :
Melakukan proses penataan ini
dengan kemampuan terbaik.
c. Merapikan berkas Berkas yang Akuntabel (Tanggungjawab)
gaji dan tunjangan telah di scan Dalam merapikan berkas ke
kinerja ke dalam ditata rapi odner dan memberi lebel
odner sesuai kedalam odner berkas yang telah diarsip ke
dengan jenisnya dan diberi label odner penulis melakukannya
dan diberikan sesuai jenis dengan penuh tanggung jawab
label perodner dan konsisten dalam kegiatan
ini.
Kompeten (Melaksanakan
tugas dengan kualitas

30
terbaik) : Kegiatan merapikan
berkas ke odner dan pelebelan
ini merupakan wujud dari
penerapan nilai komptensi yaitu
ketelitian. Harmonis
(Membangun lingkungan
kerja yang kondusif) : Dalam
merapikan berkas keodner dan
pelabelan penulis
melakukannya dengan santu
yaitu menjaga kebersihan agar
tidak mengganggu
kenyamanan kerja pegawai
yang lainnya.
d. Menata semua Tertata rapi Berorientasi Pelayanan
berkas hardcopy semua berkas ke (Cekatan) : Berkas tertata rapi
ke rak arsip rak arsip ke rak arsip sesuai target
sehingga jelas dan tidak ada
berkas yang tercecer

31
Akuntabel (Cermat) : Penulis
menata berkas dengan teliti.
Agar tidak ada kesealahan
dalam penataan berkas
Kompeten (Melaksanakan
tugas dengan kualitas) :
Melakukan proses penataan
berkas ini dengan kemampuan
terbaik.

32
E. Jadwal Rencana Aktualitsas
Tabel III. Jadwal Rencana Aktualisasi
Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan September Oktober Output
M.III M.IV M.I M.II
1 Menyiapkan dokumen  Dokumentasi Kegiatan
berkas gaji dan tunjangan  Terkumpulnya semua berkas yang
kinerja. akan diarsipkan
 Berkas yang telah dikumpul
kemudian dipilah sesuai jenisnya
masing-masing
2 Memindai berkas gaji dan  Dokumentasi kegiatan
tunjangan kinerja  Izin memakai printer instansi
 Tersedianya file yang telah
dipindai dan disimpan rapi ke
komputer
3 Menginput berkas gaji dan  Dokumentasi Kegiatan
tunjangan kinerja ke  Terinstalnya aplikasi MEGAsync
MEGAsync. untuk pengarsipan berkas
 Tersedianya akun MEGAsync
untuk pengarsipan berkas digital
 Tersedianya folder untuk
penyimpanan berkas
 Terunggahnya file berkas pada
MEGAsync
4 Menata berkas gaji dan  Dokumentasi Kegiatan
tunjungan kinerja ke  Label untuk odner
dalam folder softcopy  Tertatanya softcopy file dalam
dan hardcopy (odner) masing-masing folder pada
kemudian diatur dalam komputer
rak arsip  Tertata rapi hardcopy file pada
ondner-odner sesuai jenis berkas
dan diatur rapi di rak arsip

34

Anda mungkin juga menyukai