No Absen/Angkatan : 28/VIII
Berdasarkan analisis masalah yang telah diidentifikasi, diperoleh satu isu dengan
nilai USG tertinggi, yaitu: Belum optimalnya proses verifikasi atas kelengkapan
administrasi SPJ.
Deskripsi isu:
Dokumentasi:
C. Penetapan Rumusan Isu
Berdasarkan analisa di atas, maka rumusan isu prioritas adalah “Belum optimalnya
proses verifikasi atas kelengkapan administrasi SPJ pada BPKAD Kota Jambi” Maka
langkah selanjutnya adalah menentukan akar penyebab masalah dari isu prioritas ini
dengan menggunakan analisis fishbone:
Dari diagram tulang ikan (fish bone) dapat diketahui penyebab terjadinya isu adalah
sebagai berikut:
1 Menyediakan atau 5 4 5 14 I
membuat formulir
kendali dan kartu
checklist verifikasi
SPJ
2 Menyediakan 3 3 3 9 IV
pembuatan
pedoman
kelengkapan SPJ
3 Memberikan 2 3 3 8 V
sosialisasi terkait
kelengkapan
administrasi SPJ
4 Membuat register 4 4 4 12 II
CMS digital sebagai
alat untuk
memonitoring
pengumpulan SPJ
5 Mengajukan dan 4 4 3 11 III
merancangkan
ulang SOP terbaru
terkait verifikasi SPJ
Berdasarkan analisis dengan Tapisan Mc Namara ini untuk menentukan solusi dari isu
prioritas. Maka gagasan penyelesaian isu yang terpilih adalah:
“Penyediaan/Pembuatan formulir kendali dan kartu checklist verifikasi SPJ” dengan total
skor 14.
Untuk mengaktualisasikan atau mewujudkan gagasan yang telah dibuat, maka dibuat
rancangan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mewujudkan gagasan tersebut.
Rincian kegiatan yang akan dilakukan selama masa habituasi yaitu:
Output:
Keterkaitan kegiatan 1 dengan substansi mata pelatihan Agenda II dan Agenda III:
Harmonis: menerima saran dan masukan dari mentor dengan terbuka sebagai bahan
evaluasi dalam penyusunan rencana kegiatan
Loyal: dalam sesi konsultasi dengan mentor, menghargai hasil konsultasi dengan
tidak menjelek-jelekkan rekan kerja/atasan pada orang lain saat menerima masukan
dari mentor.
Adaptif: dengan adanya saran serta masukan dari mentor, harus bersikap adaptif
dengan mampu membuat pilihan terkait saran dan masukan mana yang harus
dilakukan.
Kolaboratif: membangun komunikasi dua arah yang baik dengan mentor agar
informasi dari mentor dapat diterima dengan jelas
Adaptif: membuat jadwal kerja dengan menyesuaikan kondisi yang terjadi di kantor
Kolaboratif: membangun komunikasi dua arah yang baik dengan mentor maupun
rekan kerja dalam menyusun laporan rencana kegiatan
2. Kegiatan: Mengumpulkan informasi terkait administrasi penyusunan Surat
Pertanggungjawaban (SPJ)
Sub Kegiatan:
a. Mencari dan mengumpulkan informasi terkait peraturan-peraturan yang berlaku
b. Membuat pendataan mengenai peraturan penyusunan SPJ
Output:
a. Bahan literasi dengan adanya minimal satu peraturan tentang penyusunan Surat
Pertanggungjawaban
b. Catatan mengenai poin penting tentang penyusunan SPJ
Keterkaitan kegiatan 2 dengan substansi mata pelatihan Agenda II dan Agenda III:
SMART ASN: dalam usaha mengefisienkan waktu, maka pengumpulan bahan dan
dokumen serta peraturan-peraturan yang berlaku dilakukan dengan system
digitalisasi dengan menggunakan mesin pencarian seperti google agar dapat
terkumpul dengan cepat.
Adaptif: mampu bersikap tanggap dalam merespon kendala yang terjadi saat
mengupulkan informasi yang dibutuhkan terkait administrasi kelengkapan SPJ
Berorientasi Pelayanan: pendataan yang dilakukan dibuat dengan optimal dan dapat
dipertanggung jawabkan agar pendaatan yang dilakukan berkualitas.
Harmonis:
Loyal:
Adaptif:
Kolaboratif:
3. Kegiatan: Membuat formulir kendali dan kartu verifikasi Surat Pertanggung Jawaban
(SPJ)
Sub Kegiatan:
a. Membuat dan menyusun form kendali dan kartu verifikasi SPJ
b. Melakukan konsultasi dengan mentor
c. Mengaplikasikan checklist SPJ pada SPJ bulan berjalan
Output:
Keterkaitan kegiatan 2 dengan substansi mata pelatihan Agenda II dan Agenda III:
Manajemen ASN: pembuatan formulir kendali SPJ dilakukan agar dapat menerapkan
profesionalitas secara maksimal terhadap tugas yang menjadi tanggungjawabnya.
SMART ASN: memanfaatkan aplikasi excel dengan baik untuk membuat formulir
kendali Surat Pertanggungjawaban.
Sub kegiatan 1: Membuat dan menyusun form kendali dan kartu verifikasi SPJ
Berorientasi Pelayanan:
Akuntabel:
Kompeten:
Harmonis:
Loyal:
Adaptif:
Kolaboratif:
Berorientasi Pelayanan:
Akuntabel:
Kompeten:
Harmonis:
Loyal:
Adaptif:
Kolaboratif:
Berorientasi Pelayanan:
Akuntabel:
Kompeten:
Harmonis:
Loyal:
Adaptif:
Kolaboratif:
Output:
Keterkaitan kegiatan 2 dengan substansi mata pelatihan Agenda II dan Agenda III:
Manajemen ASN: memiliki sikap tanggung jawab yang tinggi dalam melakukan
proses implementasi kartu verifikasi dan pengelompokkan SPJ sesuai belanja
kegiataannya merupakan bentuk pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan tugas.
SMART ASN: memanfaatkan Microsoft office power point dengan baik untuk
membuat bahan sosialisasi tentang penggunaan kartu verifikasi
Berorientasi Pelayanan:
Akuntabel:
Kompeten:
Harmonis:
Loyal:
Adaptif:
Kolaboratif:
Berorientasi Pelayanan:
Akuntabel:
Kompeten:
Harmonis:
Loyal:
Adaptif:
Kolaboratif:
Output:
Keterkaitan kegiatan 2 dengan substansi mata pelatihan Agenda II dan Agenda III:
Manajemen ASN: pembuatan formulir kendali SPJ dilakukan agar dapat menerapkan
profesionalitas secara maksimal terhadap tugas yang menjadi tanggungjawabnya.
SMART ASN: memanfaatkan media digital google form dalam menebarkan angket
dalam mendapatkan feedback untuk memenuhi bahan evaluasi atas program yang
telah dilakukan
Akuntabel:
Kompeten:
Harmonis:
Loyal:
Adaptif:
Kolaboratif:
Berorientasi Pelayanan:
Akuntabel:
Kompeten:
Harmonis:
Loyal:
Adaptif:
Kolaboratif: