Berdasarkan analisis APKL di atas dapat disimpulkan bahwa yang menjadi isu prioritas
adalah isu nomor tiga yaitu belum optimalnya sistem pengaduan di Inspektorat Kota Jambi.
Hal ini terjadi disebabkan sistem pengaduan Inspektorat Kota Jambi yang tidak terintegrasi
sehingga ini menjadi isu yang actual. Selanjutnya isu ini menjadi problematik karena ada
sebagian isu yang tidak ter-manage dengan baik. Isu ini juga menjadi berpengaruh ke
khalayak karena pengaduan bersumber dari semua OPD yang ada di Pemkot Jambi. Isu ini
menjadi layak karena jika tidak segera diselesaikan akan berpengaruh terhadap proses
pengaduan di Inspektorat Kota Jambi menjadi tidak optimal.
3. Analisis USG
Isu belum optimalnya sistem pengaduan di Inspektorat Kota Jambi terjadi disebabkan oleh
beberapa hal diantaranya belum adanya aturan rigit mengenai proses dan prosedur yang
tertulis dalam proses pengaduan, belum adanya sistem yang terintegrasi dalam proses
pengaduan, belum masif nya peralihan dari proses tradisional ke proses yang lebih modern,
belum terbiasa dengan penggunaan teknologi yang lebih canggih. Belum menjadi
konsentrasi atasan dalam proses perubahan system pengaduan.
Berdasarkan penyebab diatas dapat kita analisis menggunakan analisis USG untuk
memperoleh penyebab yang menjadi prioritas untuk menemukan solusinya.
Nilai
No. Isu Total Prioritas
U S G
belum adanya aturan rigit
mengenai proses dan
1 5 5 4 14 II
prosedur yang tertulis dalam
proses pengaduan
belum adanya sistem yang
2 terintegrasi dalam proses 5 5 5 15 I
pengaduan
belum masif nya peralihan
3 dari proses tradisional ke 5 4 5 14 II
proses yang lebih modern
Dari analisis diatas dapat disimpulkan bahwa penyebab nomor dua yang perlu
diprioritaskan.
4. Solusi
Berdasarkan analisis USG diatas ditemukan bahwa belum adanya sistem yang terintegrasi
menjadi penyebab prioritas yang perlu dicarikan solusinya. Adapun usulan saya untuk
menyelesaikan penyebab tersebut adalah membuat website pengaduan sederhana bisa
berupa google formulir maupun portal pengaduan.
Anailisis Isu terkait Manajemen ASN dan SMART ASN
Nama : Lukki Handoko
No Absen : 14/VIII
Unit kerja : Inspektur pembantu bagian khusus
Jabatan : Auditor Terampil
1. Deskripsi Core Isu
1. Belum optimalnya sistem pengaduan di Inspektorat Kota Jambi
Semakin maju teknologi membuat arus informasi harus bergerak cepat. Akan tetapi di
Inspektorat Kota Jambi proses pengaduan kasus masih tergolong rendah. Hal ini dibuktikan
dengan perlunya pelapor untuk mendatangi kantor inspektorat untuk melaporkan kasus
yang perlu diselesaikan. Maka dari itu perlu sistem terintegrasi agar kemudahan dalam
pelaporan kasus semakin meningkat.
2. Analisis Fishbone
Isu belum optimalnya sistem pengaduan di Inspektorat Kota Jambi terjadi disebabkan oleh
beberapa hal diantaranya belum adanya aturan rigit mengenai proses dan prosedur yang
tertulis dalam proses pengaduan, belum adanya sistem yang terintegrasi dalam proses
pengaduan, belum masif nya peralihan dari proses tradisional ke proses yang lebih modern,
belum terbiasa dengan penggunaan teknologi yang lebih canggih. Belum menjadi
konsentrasi atasan dalam proses perubahan system pengaduan.
Berdasarkan penyebab diatas dapat kita analisis menggunakan analisis fishbone untuk
memperoleh alasan terjadinya penyebab tersebut.
3. Analisis Teori Tapisan Mcnamara
Untuk menyelesaikan masalah isu sistem pengaduan penulis memiliki dua gagasan
alternatif solusi diantaranya membuat website portal pengaduan dan membuat google form
dan spreadsheet pengaduan. Gagasan tersebut kemudian dianalisis menggunakan teori
tapisan mcnamara untuk memilih solusi yang tepat untuk diterapkan berikut analisisnya.
Nilai
No. Solusi Total Prioritas
Kontribusi Biaya Layak
Menyusun proses alur
1 5 5 3 13 II
pengaduan secara manual
Sosialisasi pemanfaatan
2 teknologi informasi dibidang 5 3 4 12 III
administrasi
Identifikasi Isu : Belum optimalnya sistem pengaduan di Inspektorat Kota Jambi, semakin maju teknologi
membuat arus informasi harus bergerak cepat. Akan tetapi di Inspektorat Kota Jambi proses
pengaduan kasus masih tergolong rendah. Hal ini dibuktikan dengan perlunya pelapor
untuk mendatangi kantor inspektorat untuk melaporkan kasus yang perlu diselesaikan.
Maka dari itu perlu sistem terintegrasi agar kemudahan dalam pelaporan kasus semakin
meningkat.
Penyebab Utama : Database belum terintegrasi secara digital yang disebabkan karena para pegawai yang
terbiasa menggunakan dokumen fisik
Gagasan Kreatif Penyelesaian Isu : Membuat google form dan spreadsheet pengaduan