Kota Tanjungpiang merupakan Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau yang terletak di pulau
Bintan, memiliki 4 kecamatan dan 18 kelurahan. Kantor Pertanahan Kota Tanjungpinang terletak di
Jalan Daeng Kamboja, Simpang Madong, Kelurahan Senggarang, Kecamatan Tanjung Pinang Kota,
Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau. Berdasarkan data kepegawaian Kantor Pertanahan
Kota Tanjungpinang, jumlah sumber daya PNS dan PPNPN dalam setiap satuan kerja/seksi di
lingkungan Badan Pertanahan Kota Tanjungpinang sampai dengan 29 September 2022, yaitu
sebagai berikut:
1
Gambar : Kantor Pertanahan Kota Tanjungpinang
2
II. DESKRIPSI ISU
DAMPAK
Akan adanya komplain dari pemohon yang datang lebih awal dari
ASN sehingga berpengaruh terhadap penurunan pelayanan public
yang diberikan oleh Kantor Pertanahan apalagi sampai ke
Ombudsman dan berdampak terhadap nama baik Kementrian
ATR/BPN mengingat masyarakat selaku penerima layanan
berpotensi mengharapkan kedisiplinan penyelenggara pelayanan
publik
3
menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan
dalam peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan
kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi
hukuman disiplin.
DAMPAK
3. Tumpukan Warkah
DAMPAK
4
4. Belum Optimalnya Proses Verifikasi Dan Pendataan Berkas Di
Back Office
5
II. Seriousness
Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan
akibat yang ditimbulkan. (Rentang nilai 1—5 dimana nilai 1
menunjukkan bahwa suatu isu tidak harus dibahas bilamana
dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan dan makin mendekati
nilai 5 menggambarkan bahwa suatu isu harus dibahas
dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan).
III. Growth
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika
tidak ditangani sebagaiamana mestinya. (Rentang nilai 1—5
dimana nilai 1 menunjukkan bahwa kemungkinan
memburuknya isu tidak semakin besar bilamana tidak
tertangani dan makin mendekati nilai 5 menggambarkan bahwa
kemungkinan memburuknya isu semakin besar bilamana tidak
tertangani).
6
telah diatur di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun
1997 pasal 35 ayat (2) yang menyatakan bahwa:
―Peta pendaftaran, daftar tanah, surat ukur, buku tanah,
daftar nama dan dokumen-dokumen sebagaimana dimaksud
pada ayat(1) harus tetap berada di Kantor Pertanahan yang
bersangkutan atau di tempat lain yang ditetapkan oleh Menteri‖.
Berkas telah
Selesai Tersisa Sedikit
Ruang
Penumpukan
Residu PTSL
2017-2021 Tumpukan
Warkah
Perlu Drive
Penyimpanan Kurang Pemahaman
yang banyak tentang merawat
warkah
Teknologi
Kompetensi