NIP. : 199706162020121001 UNIT KERJA/ PENEMPATAN : KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN KELAS B GORONTALO ANGKATAN : VI KELOMPOK : IV 1. PENDAHULUAN Badan Nasional pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) adalah lembaga pemerintah Non kementerian yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan dibidang pencarian dan pertolongan. Basarnas mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan, pengkoodinasian, dan pengendalian dalam pencarian serta pertolongan saat terjadinya musibah atau bencana terhadap orang dan material yang hilang dan/atau dikhawatirkan hilang dalam pelayaran dan/atau penerbangan. Dalam hal ini anggota Basarnas merupakan salah satu aset utama suatu instansi yang menjadi perencana dan pelaku aktif dari setiap aktifitas organisasi. Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia harus sesuai denagn kebutuhan organisasi supaya efektif dan efisien menunjang tercapainya tujuan. a) Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo. Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo memiliki 3 Subbagian yaitu : 1. Subbagian Umum ; 2. Subbagian Operasi dan Siaga ; 3. Subbagian Sumber Daya.
2. ISU AKTUAL YANG BEREDAR
Berikut adalah Isu aktual ditinjau berdasarkan perspektif Manajemen ASN, WOG, dan Pelayanan Publik ;
No. Kedudukan dan Peran PNS Isu Aktual
Pegawai – pegawai yang masih suka atang A. Manajemen ASN terlambat
Tidak adanya daftar kontak/ Nomor
B. Whole of Government (WoG) Telephon Potensi SAR yang lengkap dan
terbaru
Respon Time yang terkadang masih
C. Pelayanan Publik mengalami keterlambatan 3. DESKRIPSI ISU 1. Pegawai – pegawai yang masih suka datang terlambat. Kurang disiplinnya beberapa pegawai yang tidak mematuhi aturan jam kerja, hal ini dapat menimbulkan penurunkan kedisiplinan bagi para pegawai serta dapat menimbulkan citra buruk Instansi di tengah Masyarakat. 2. Tidak adanya daftar kontak/ Nomor Telephon Potensi SAR yang lengkap dan terbaru. Hal ini di karenakan masih adanya Potensi – potensi SAR yang belum terdata, dan mengganti nomornya dengan Nomor kontak yang baru, Hal ini tentunya bisa memperlambat Koordinasi dengan para Potensi SAR saat terjadi Operasi SAR. 3. Respon Time yang terkadang masih mengalami keterlambatan, Hal tersebut dapat disebabkan keterlambatan pembuatan Surat Perintah (SPT) yang digunakan Rescuer untuk menjalankan operasi SAR, Sehingga perlu waktu lebih untuk tiba di lokasi.
4. MENETAPKAN ISU AKTUAL MENGGUNAKAN METODE APKL
NO IDENTIFIKASI ISU A P K L KETERANGAN 1. Pegawai – pegawai yang masih MEMENUHI SYARAT suka atang terlambat √ √ √ √
2. Tidak adanya daftar kontak/ TIDAK MEMENUHI
Nomor Telephon Potensi SAR - √ √ √ SYARAT yang lengkap dan terbaru 3. Respon Time yang terkadang TIDAK MEMENUHI masih mengalami - √ √ √ SYARAT keterlambatan
Berdasarkan teknik APKL diatas, Isu poin 1 adalah isu yang terpilih yang akan kita pecahkan permasalahannya.
5. ANALISIS AKAR PERMASALAHAN.
1. Adanya kebijakan WFH (Work From Home) yang menyebabkan sebagian pegawai mudah bermalas malasan. 2. masih sering bermasalahnya absen menggunakan alat elektronik sehingga pegawai lalai dalam mematuhi jam masuk kerja. 3. Masih kurangnya aturan disiplin kepada para pegawai yang bisa menyebabkan efek jera.
6. GAGASAN KREATIF DALAM PENYELESAIAN MASALAH.
1. Membuat spanduk yang lebih informatif dan mudah dimengerti mengenai disiplin Pegawai 2. Membuat peraturan tentang sanksi yang cukup tegas dilingkungan kantor. 3. Memberlakukan wajib lapor saat meninggalkan kantor di jam kerja 4. Melakukan pengecekan Absen secara berkala